TRANSGENDER DALAM FILM
(Studi Semiologi Representasi Identitas Seksual Transgender Dalam Film “The Iron Ladies”)
Skripsi
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun oleh ;
RIZKY WARICH OLVIONITA L 100090148
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
v
MOTTO
Never Give Up In Everything You Do (Anonymous)
Jika Semua Hal Berjalan Lancar, Kita Tidak Belajar Bagaimana Cara Berjuang
(Olvionita)
Wu Ji Bi Fan (Anonymous)
nidji said,"mimpi adalah kunci" tapi kunci hanya akan
teronggok sebelum diputar di lubangnya
dan usaha kita lah yang memungkinkan mimpi itu di putar, menuju masa depan di balik pintu yang kemudian terbuka.
(Mansursyah)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
1. Allah SWT
2. Uti ku satu-satunya, Hj. Mursinah
3. Bapak dan Ibuk
4. Mas, Mba, dan Adek
5. Keluarga Besar
6. Sahabat-sahabat ku
7. Teman-teman ku Broadcast And Cinema
2009
8. Teman-teman Angkatan 2009 Ilmu
Komunikasi UMS
9. Teman-teman Rapma Fm 2009
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Rabb pemberi segala nikmat dan menakdirkan
segala sesuatu dengan penuh hikmah. Shalawat dan salam kepada Nabi kita
Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Atas berkah dan Ridho-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk
memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada proses penyusunan skripsi ini tentunya peneliti tidak semerta-merta
menjalaninya sendiri. Melainkan banyak pihak yang telah membantu serta
mendukung penulis dalam menyelesaikan sebagian persyaratan untuk mencapai
gelar Sarjana Ilmu Komunikasi ini. Dengan penuh hormat serta kerendahan hati,
penulis hendak menyampaikan rasa terimakasihnya pada seluruh pihak yang telah
memberikan dukungannya dalam bentuk motivasi secara moril, spiritual, maupun
secara materiil. Untuk itu, rasa terimakasih tersebut akan pantas ditujukan kepada:
1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rakhmat serta karunia-Nya,
2. Bapak Muhammad Danus Lindu Budaya dan Ibuk Sri Suryantini terimakasih
atas semua bentuk dukungan dan doa yang setiap saat dipanjatkan demi
kesuksesan anak-anaknya.
3. Sodara ku, Mas Imam Safingi Mansyursyah, Mba Anandia Yuda Mahardika
dan Dek Marsando Ardian Dachri terimakasih atas dukungan dan nasehat
viii
4. Bapak Husni Tamrin, Ph. D, selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan
Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Bapak Taufik Murtono, S.Sn, M.Sn, selaku Dosen Pembimbing I terimakasih
untuk arahan-arahan yang diberikan serta keluangan waktunya. Mohon maaf
jika ada yang kurang berkenan. Panjang umur dan semoga segala kebaikan
senantiasa dilimpahkan oleh Allah SWT. Amin.
6. Ibu Rinasari Kusuma, M.I.Kom selaku Ketua Jurusan Fakultas Komunikasi
dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta. Serta selaku
Pembimbing II terimakasih untuk arahan-arahan yang diberikan serta
keluangan waktunya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Panjang
umur dan semoga segala kebaikan senantiasa dilimpahkan oleh Allah SWT.
Amin
7. Ibu Nur Latifah, MA selaku penguji terimakasih untuk keluangan waktunya.
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Panjang umur dan semoga
segala kebaikan senantiasa dilimpahkan oleh Allah SWT. Amin.
8. Semua Dosen Ilmu Komunikasi yang dengan bijak dan sabar membagi
ilmunya dan staf yang ada di Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Terimakasih banyak kepada teman-teman Broadcast and Cinema angkatan
2009 yang sudah sangat dekat dan menjadi keluarga baru saya. Terimakasih
banyak teman-teman karena kalian hidup saya menjadi berwarna seperti
ix
10.Sahabat ku Anindita Endah “Gijo”, Violitasari, Indria Rachmawati, Randy
Puspita Kencana, Ika, dan semua mua nya.. terimakasih banyak kalian sangat
berarti dalam kehidupan saya susah senang kita jalani bersama. :’)
11.Sahabat ku sesama pendekar Semiotika Rio Arif Setyo Purnomo, Yan
Ligharyanti, Arifianti Mutmainah dan Sekar Dwi Marliana. Terimakasih
sudah memberikan motivasi dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi
semiotika ini lebih cepat daripada angkatan-angkatan sebelumnya. Suasana di
“rumah derita” saat mengerjakan bersama-sama tidak akan pernah terlupakan.
12.Terimakasih kepada Emilee Production untuk kerjasamanya, kerja kerasnya
dan kekompakannya demi Setangkai Rumput Ilalang yang penuh dengan
kisah nyata dibalik sebuah cerita fiksi yang dibuat.
13.Terimakasih kepada Pascamid Production untuk kerja keras, kekompakan
serta kerjasamanya demi dokumenter Pahlawan Persimpangan
14.Terimakasih untuk keluarga Rapma Fm sebelum dan sesudah angkatan 2009
yang telah mengajarkan saya dan mengenalkan kepada saya bagaimana
menjadi seorang broadcaster yang “cuco” (katanya)
15.Terimakasih kepada Demetrius Lilik Adit Rio F beserta keluarga besar (Papa
Bayu dan Mama Didin) terimakasih atas perhatian yang begitu ikhlas di
curahkan kepada saya, panjang umur dan semoga segala kebaikan senantiasa
dilimpahkan oleh Allah SWT. Amin
16.Untuk teman-teman satu kampus fakultas komunikasi dan informatika
x
17.Terkhusus terimakasih untuk “Indomie” yang sudah sangat menolong saya
dari kelaparan ditengah malam saat mengerjakan skripsi ini
Di dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari masih sangat jauh dari
sempurna, untuk itu segala macam kritik maupun saran membangun sangat
penulis harapkan.
Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi
pembaca yang berkepentingan.
Surakarta, 23 Oktober 2013
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PERNYATAAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... xi
ABSTRAK BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 9
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
E. Kerangka Teori... 10
1. Komunikasi ... 10
a. Komunikasi Massa ... 11
b. Film Sebagai Audio Visual ... 15
c. Film Sebagai Media Komunikasi ... 16
xii
2. Identitas ... 26
a. Identitas Seksual... 28
1) Transeksual ... 33
2) Transgender ... 35
b. Orientasi Seksual ... 36
1) Homoseksual ... 36
2) Homoseksual dalam Film ... 45
3. Semiotika ... 46
F. Metode Penelitian ... 50
1. Jenis Penelitian ... 50
2. Sumber Data ... 51
3. Teknik Pengumpulan Data ... 51
4. Teknik Analisis Data ... 52
G. Validitas Data ... 53
H. Kerangka Pemikiran ... 55
BAB II DESKRIPSI OBJEK ... 56
A. Gambaran Umum Film “The Iron Ladies” ... 56
1. Data-Data Film “The Iron Ladies” ... 56
a. Tim Produksi ... 56
b. Cast ... 57
2. Behind The Scene Film “The Iron Ladies” ... 57
3. Sinopsis Film “The Iron Ladies” ... 59
xiii
5. Karakteristik Tokoh Utama ... 64
a. Jung (Chaicharn Nimpulsawasdi) ... 64
b. Mon (Sahaphap Tor) ... 64
c. Chai (Jesdaporn Pholdee) ... 65
d. Nong (Giorgio Maiocchi) ... 66
e. Pia (Kokkorn Benjathikoon) ... 66
f. Wit (Ekachai Buranapanit) ... 67
B. Analisis Mise En Scene Dalam Film “The Iron Ladies” ... 67
1. Setting ... 67
2. Pencahayaan ... 68
a. Key light ... 68
b. Backlight ... 69
c. Fill light ... 69
3. Kostum dan Rambut ... 70
a. Jung ... 70
b. Mon ... 70
c. Chai ... 71
d. Nong ... 71
e. Pia ... 71
f. Wit ... 72
4. Tata Rias... 72
a. Jung ... 72
xiiii
c. Chai ... 73
d. Nong ... 73
e. Pia ... 73
f. Wit ... 74
5. Penokohan / Figure Behavior ... 74
a. Jung ... 74
b. Mon ... 74
c. Chai ... 75
d. Nong ... 75
e. Pia ... 75
f. Wit ... 75
6. Sinematografi ... 75
a. Long Shot (LS) ... 76
b. Medium Long Shot (MLS) ... 76
c. Medium Shot (MS)... 77
d. Medium Close Up (MCU) ... 77
e. Close Up (CU) ... 78
f. Ekstrim Close Up (ECU) ... 78
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 79
A. Korpus ... 80
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL ... 156
1. Penampilan Fisik ... 158
xivi
b. Tata Rias dan Rambut ... 161
c. Bentuk Tubuh ... 166
d. Perawatan Tubuh ... 169
2. Orientasi Seksual ... 171
a. Bahasa Tubuh ... 172
b. Ketertarikan Terhadap Sesama Jenis ... 173
c. Penolakan Terhadap Hubungan Sesama atau Berbeda Jenis.. . 176
d. Pengakuan Diri ... 179
e. Status Tersembunyi ... 180
3. Respon Sosial ... 184
a. Penolakan Masyarakat ... 184
b. Sindiran dan Umpatan ... 189
c. Pelecehan... 193
d. Keingintahuan Masyarakat... 195
e. Kesadaran Diri ... 198
f. Bentuk Pembelaan ... 200
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 208
A. Kesimpulan ... 208
B. Saran ... 210
1. Bagi Penelitian Selanjutnya ... 210
2. Bagi Masyarakat... 211
ABSTRAK
Rizky Warich Olvionita, L100090148, TRANSGENDER DALAM FILM (Studi Semiologi Representasi Identitas Seksual Transgender Dalam Film “The Iron Ladies”), SKRIPSI, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi Dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013
Pesan yang terkandung dalam sebuah film tidak akan bisa diterima dengan pemahaman yang sama antara penonton yang satu dengan penonton lainnya. Karena perbedaan pengalaman, pengetahuan, budaya dan keyakinan akan menyebabkan perbedaan persepsi serta pemahaman akan makna film. Secara keseluruhan The Iron Ladies memanjakan penonton lewat sebuah adegan yang menceritakan tentang kehidupan mereka sehari-hari yang penuh canda tawa serta tingkah laku aneh para waria, dan pesan-pesan yang terkandung didalamnya yang sering ditayangkan dalam bentuk verbal maupun non verbal. Penelitian ini penting untuk diteliti karena cerita yang terdapat pada film tersebut di ambil dari kisah nyata yang menggambarkan tentang kehidupan transgender dimana kaum transgender banyak di lecehkan dan dipandang sebelah mata.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan mengambil subjek yang difokuskan kepada identitas seksual transgender dengan dilihat dari segi denotasi, konotasi dan mitos. Pengumpulan data dengan menentukan korpus yang terdapat dalam film tersebut sesuai dengan kategorisasi yang sudah ditentukan.
Hasil dari penelitian ini yakni merefleksikan mitos masyarakat mengenai transgender seperti penampilan fisik, orientasi seksual dan respon sosial. Film The Iron Ladies ini lebih banyak menggunakan teknik Medium Close Up sebagai pengambilan gambarnya. Selain itu ada beberapa teknik Big Close Up untuk mempertegas sebuah ekspresi atau benda yang ingin di tonjolkan. Misalnya saja ekpresi sebuah tokoh yang diambil dengan menggunakan teknik Big Close Up
yang di fokuskan pada mata, di artikan sebagai sebuah ketajaman pandangan mata, atau menunjukan bagaimana detailnya dari aksesoris dan riasan-riasan yang digunakan oleh tokoh dalam film ini.