• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2004/2005.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SIKAP MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN AKADEMIK 2004/2005."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada

semua pihak yang telah ikut membantu penulis dalam menyclesaikan penulisan tesis

yang berjudul "Hubungan Sikap terhadap Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam dan

Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada Mahsiswa

Universttas Sumatera Utara Tahun Akademik '2.a04/2005".

- Pertama, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada lbu Prof. Dr.

Yurmaini Mainuddin, M.A. sebagai pembimbing I, Bapak Dr. Muhammad Badiran,

M:Pd. sebagai Pembimbing II, yang banyak mernbimbing dan rnengarahkan penulis

untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Kemudian, I3apak Dr. Abdul Hamid K,

M.Pd. sebagai narasumber dan sekaligus sebagai Ketua Progranr Studi Teknologi

Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan, dan Bapak. Dr.

Mukhtar, M.Pd. dan B~pak. Dr. Hasan Saragih, M.Pd. sebagai narasumber.

Kedua, penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu. Prof. Djanius

Djaminr S.H., M.Sc., selaku rektor Unimed. Bapak Dr._ B~l fri~J\1<1£1':Jll ~J?;, M. _~~ ...

selaku direktur pascasarjana Onimed. Bapak Prof. Dr.Chairuddin P. Lubis, Sp.Ak.,

DTMH selaku rektor USU yang tetah mernberi bantuan dana untuk tugas belajar di

pascasarjana Unimed. Bapak Hasnil Basri Siregar, S.H., selaku Dekan Fakultas

Hukum USU yang memberi pembebasan akademik selama tugas belajar. Serta Bapak

Drs.Eddy Marlianto, M.Sc., Ph.D., selak.u kepala UPT Pnsat Perkuliahan

Laboratorium Hmu Dasar dan Umum, atas ijin yang diberikan untuk mengumpulkan

data penelitian. ' .. I I

-Teristimewa untuk ayah dan bunda yang semasa hidupnya hingga akhir

hayatnya telah banyak betjasa, yang telah merawat dan membesarkan penulis. Budi

baik yang telah diberil$an kedua orang tua terhadap penulis, merupakan pengorbanan

yang tidak dapat terbayar dan d~ n ilai dengan materi. Kupersembahkan karya

sederhana ini sebagai amal shaleh bagi keduanya. 13

J

\'

0 • . , _ · _ · ~ 13

J

~~~~

(2)

Terakhir, penulis sampaikan ucapan terima kasih untuk suamiku tercinta

H. Idris Zainal, S.H, yang sangat banyak mendukung saat penulis mcmasuki pro&rram

Pascasarjana, hingga selesainya penulisan tesis ini. Kadang-kadang penulis berutang

perhatian dan berutang kasih sayang. Kemudian, untuk putra putriku Aisyah,

M. Ihsan, Syarifah, dan Khairina yang selalu cena dan menjadi motivator bagi

penulis dalam mcnyelesaikan penulisan tesis ini.

IV

Medan,

Penulis,

(3)

ABSTRAK

Zakiah. Hubungan Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah Pendidikan Agama

Islam dan Kemandirian Belajar Deogan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2004/2005. Program Pascasarjana, Universitas Negeci Medan, Juni 2005.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara (a) sikap mahasiswa terhadap mata kuliah Pendidikan Agama Islam (P AI) dengan basil belajar

P AI, (b )J<.emanctirian belaj ~ dengan basil bela jar P AI, (c) sikap mahasiswa terhadap

mata kuliah P AI dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan basil belajar

PAL

Populasi penelitian ini adalah seluruh mabasiswa muslim Universitas Sumatera Utara (USU) dengan jumlah 380 orang. Sampel diambil secara

proportional random sampling, dengan menggunakan rumus Cochran dipero!eh

ukuran sampel 76 orang. Variabel dalam penelitian ini adalah (a) sikap mahasiswa terhadap- mata kuliah P AI diukur dengan tes skala sikap ten tang mata kuliah P AI, (b) kemandirian bela jar diukur dengan. kuesioner kemandirian belajar berskala Likert, d9!! (c) basil belajar PAl diukur dengan tes hasil belajar mata kuliah PAL

Basil ujicoba instrumen menunjukkan bahwa dari 40 butir tes skala sikap mahasiswa

terhadap mata kuliah PAl, yang valid beijumlab 35, dan yang tidak valid 5 dengan

reliabilitas r = 0,877. Basil ujicoba 40 butir kuesioner kemandirian belajar, yang valid

berjuml<!ti_33 butir dan yang tidak valid 7 butir dengan nilai reliabilitas r

=

0,848.

Ujicoba 40 butir basil belajar PAl, yang valid berjumlah 34 butir dan ya.'lg tidak valid

6 butir dengan nilai reliabilit ::~s r = 0,863.

Basil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama ada hubungan yaug positif

antara sikap mahasiswa terhadap mata kuliah PAl (korelasi ry.J

=

0,413 teruji secara

signifikan pada

a

= 5% untuk thit

=

3,90 > ttab

=

1,99). Besar sumbangan efektif

terhadap basil belajar PAl sebesar 12,61 %; kedua, ada hubungan yang positif antara

kemandi!.'ian belajar terhadap basil belajar PAl (korelasi ry.2 = 0,659 teruji secara

signift.kan pada a. = 5% untuk 1:bit

=

7,54 > trab = 1,99). Besar sumbangan efektif

terhadap hasil belajar PAl sebesar 29,90%; ketiga, ada hubungan yang positif antara

sikap mahasiswa terhadap mata kuliah P AI dan kemandirian bela jar secara

bersama-sama dengan hasil belajar P AI (korelasi Ryl2

=

0, 725 teruji secara signifikan pada

a= 5% di mana Fc5%){2,73)

=

40,36 > F(50/o)(2,73)

=

3, 12). Besar sumbangan efektif secara

bersama ~!ffia terhadap has[ bela jar P AI sebesar 52,51%.

(4)

ABSTRACT

Zakiah, The students university attitude relationship to the Islamic education subject in North Sumatra University students Academic Year 2004/2005, Graduate Program, state Uni.versity Medan, June, 2005. ·

The ObjectiJ of this is to know the relationship betWeen (a)

tbe

students

attitude to the Isl.amic education subject (PAl) with Student achievement in islamic education, (b) self study w ith study producf PAI, (c) The students attitude to the PA1 subject and self study together PAl study product.

The population of tb.is research is all of Moslem student of North Sumatra University (USU) totally 380 persons. T he samples were taken by

proportional random sampling. is received

7 6

samples me¥'ure by using

Cobran formula. The variable of this research is (a) the students attitude to

the PAl subject~ (b) self study and PAl study product is measured with

attitude scale test of PAl subject, self study is measure d with. the Likert scale

questionnaire, (c) while PAr study product is measured with PAl subject

study pro4,uct test. The result of instrument test saw that from 40 points scale

test of tbe ~ sn1.dent attitude to the PAl subject, that 35 are valid, and 5 are

invalid, with reliability r = 0,877. Test result of 40 ;>oints self study

questionnaire, i.hat 33 point are valid and 7 points are invalid, with reliability

value r

=

0,848. Test of 40 points are valid and 7 points are invalid, with

reliability value and 6 points are invafid with reliability valuer= 0,863. The good of this research show that, first there is a positive relationship

between the students attitude to the PAl subject (the correlz.tion mark is ry.I =

0,413,

that

significant rested on

a

= 5%:- t hat lwt = 3,90- > 1tab = 1,99.

Effective contribution variable of students attitude to the PAl study product

is 12.61 %; The second there is a positive relationship between self study to

the

'P

AI study product (correlation mark is Iy.2 = 0,659 that significant on a =

5% that tbi( = 7.54 > ttab = 1.99. Effective contribution. variable of self study

to the PAl study product is 29,90%; the third there is a positive relationship between the students attitude to the PAl subject and self study- together with

PAl study product (correlation mark is R yl2 =0,725 that significant tested on

a

=

5..% that .Ft5%) u ,n) = 40.36 > F (5%) (:2.73)

=

3,12. E ffective contribution

variable of the students attitude to the PAl subject and self study together

with P AI study product in 52,51%. ·

The implication of this research result is there must be Islamic value application in cam;us life through increasing- the attitude on subject of PAl and learning idenpenden.ce1hrough a training by using severar information sources in completing the tasks of lecturing, practical in the field to assess

(5)

DAFTARISI

Halaman

ABSTRAK ••• _ ... .

ABST"RACT ... .

KA TA PENGANT AR ···-···-···-····-···

DAFT AR lSI •.•... : ..••••••••....•••..•.... ~··..:·! ... ..

DAFT AR T:A.BEL ... :: •••.•.•••••...••••.•.•.••••...••••••••••••••••••••••••••••••••••••

DAFT AR GAMBAR •.••••••...•...•..••....•...•••..•••.• : .•••••...••...

D ~ITAR LAMPI"RA.N ... .

BABIPENDAHULUAN ~ 1

A. Latar Belakang ...

-

~~ ... ~ .1 ... . .... .. .-... ... .

-B. fdentifikasi Masalah ... c ... ~ (f-sa

~ ~ ~

(

C. Pembatasan Masalah ... . D. Rumusan Masalah ... .. E. Tujuan Penelitian ... :.:···.: ... ... .

F. Manfaat Penelitian ... ::: ... ..

DAB ll KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIIOR, QAN

IDPOTESIS "PE NELITIAN _ 1 J

A . De s kri pst ' T eon ... :.:: ... . . INI

" ~ 5

C

Hakekat Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam ... .

2. Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah PAL ... .

3. Hakekat Kemandirian Belajar ... .

B. Penelitian Yang Relevan ... ~ ... 1 ...

C. Kerangka Berpikir ... :: ... --:: ... .-... .. D. Hipotesis Penelitian ... ..

(6)

BAB Ill METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... _. ... :··· 49

B. Desain Penelitian... 49

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

···•m···

50

~~

D. Defenisi Operasional Variabel ... : ... -: .. ::... 53

( • E. lnstrumen Penelitian ... ;;...

54

F. Teknik Pengumpulan Data ... ;... 65

~e.O

BAB:~::::::···

§ ·ft ~ ···

..

·· ··· :; ~ ·~~/

~

A. Deskripsi Data Hasil

Penelitian~

...

~ ...

68

B. Pengujian Persyaratan Anal isis Data... 74

--

-C. Pengujian Hipotesis... 76

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 85

E. Keterbatasan Penelitian ... , ... 92

'

._o

~ ~~

'\." ",.;,.._o "/

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

~

~

A. Simpulan ... ,... 93

{ · B. lmplikasi ... ~ ... . C''

~

C. Saran ... , ... , ... .

94

96

D AF'T AR. PUST .AKA ... 98

:LAMPI RAN

(7)

DAFTAR TABEL

~

~

,-<..~sNEc~

#~--~ fi~·--u~ ~ ~~M

Tabel 1. Distribusi Populasi Pcnelitjan ... 50 )

Tabel 2. Distribusi Sub Populasi Penelitian ... H • • 51 ... ;

b 1 - -D. 'b . S IP-:.. 1·. -- ~

Ta e 3. 1stn us1 arnpe enc 1t1an ... 53

Tabel· 4. Kisi~Kis i Tes Skala Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah PAl ... 55

T b l 5 K .. TJ""' • K .· K d' . B I . M h .

~)

a e . tSI-J:\..ISl ues10ner eman man e aJar a as1swa ... 56

c /

Tabel 6._ Kisi-Kisi Tes Hasil.Delajar PAl ... ...,... 57

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Skor Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah

PAI ...

,g·r····

69

T b 1 8 D. 'b . F k a e . Jstn ust re 1..~ens1 . S1 .~or K eman man e :::Jar .... d' . B I . ~ ~ ... ... 71

Tabel 9._ Distribusi Frekuen_siSkor Hasil Belaj.ar.PAI ... _._. ... 73

Tabel t 0. Hasil Uji Normalitas Data Galat Tak.siran

l

(y-

Y

1) dan

~

I ::: 2

(v-

Yz)

...

r. ..

f'i': ...

i ./Ti ...

~T -..

75

Tabel 1 L Hasil Uji Homogenitas Vatians ... ,... 76

Tallel 12. Anava untuk Regresi Linier Sederhana Y = 0,25X1 -12,57 ... 77

~

....

Tabell3. Ringkasan Basil Uji Korelasi YatasX1 ... ,... 79

Tabel 14. Anava untuk Rcgrcsi Linicr Scdcrhana

Y

=

0,48X2 - 41,43 ... 80

82

84

[image:7.595.86.536.63.752.2]
(8)

DAFTAR GAMBAR

[image:8.595.105.548.57.746.2]

Halaman

Gambar 1.

Gambar 2.

Gamhar 3. Histogram Skor Sjkap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah

PAl

...

70

Gambar 4. Histogram Skor Kemandirian Belajar ... ... 72

Gambar 5. l·listograr,:t Skor Hasii Belajar PAl ... ):?. ... ~ L

...

74

Gan1bar (i _ Di-agram Pencar yang Menunjukkan Persaman Regresi Linier

Sederhana Y

=

0,25 X1 - 12,57 . · · ~· ..... :. ... ... .. 78

/.L A / " \ . '

Gambar 7. Diagram Pencar yang Menunj ukkan Persaman Regresi Lin1er

Sederhan<1 Y

=

0,43X, - 41,43 .~ ... ... ... . .. . .. . .. . ... .. .. ... . ... .. . .. .... 81

~~~~

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

~

• Hal am an

Lampi ran l. J'es Skala Sikap Mahasiswa Terhadap M ata Kuliah PAI ... 102 I:

I

Lampi ran

2.

Lamp iran

3.

K ueswner Kemandman BelaJar ... . . . . J \.:;1 ~ I 05

u II\IIE-Q /

Tes Hasil Belajar Pendidikan.Agama Islam ... ~ ... 108

Lamp iran 4. Hasil Ujicoba Tes Skala Sikap Mahasiswa Terhadap Mata Kuliah p {\1 ... v ' i ' i ""' ... 117

Lampi ran

5.

'1-lasil Ujicoba Kuesioner Kemandirian Belajar ...

! ...

129

.. Lamp iran

6.

Hasil Ujico:ba Tes Hasil Belajar Pendidikan Agama ~ Islam ... 13 7 Lampi ran

7.

Data Penelitian ... 149

Lamp iran 8. Prosedur Menentukan Statistika Dasar : Rata-Rata Hitung. Simpangan Baku, M edian, dan Modus ... :.:... 152

Lampirar.

9.

Prosedur Menentukru:. Jumlah- Kuadrat, Jumlah- Produk, Dan Jumlah Kuadrat Ga1at ... 159

.

....

Lampi ran 10. Pro sedur Menentukan Pengujian Nonnalitas Galat Baku ... J 69 Lampiran 11. Prosedur Menentukan Pengujian I [omogenitas Regresi Y atas X1 dan Regresi Y atas X2 ... 180

Lampiran 12. Prosed ~r Mcnentukan Pengujian Hipotesis Pe rtam~ ... 187

Lampiran 13. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Kedua ... ~ · ) ... 194

Lampiran 14. Prosedur Menentukan Pengujian Hipotesis Ketiga ... 201

Lampiran 15. Prosedur Pengujian Korelasi Parsial ... :-:-.:-:-... 206

Lampiran 16. Perhitungan Sumbangan Relatif (SR) dan Swnbangan Efektif (SE) ... 1 ...

r ... :: ...

209

:b Lampiran 17. Tabel-TabelStatistik ... : ... 212

(10)

Lampiran 18.

Lamp iran 19.

X

220

(11)

A. Latar BeJakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

I 1111. • .-~ • • · · · - · -'· ·· -~ · · ·

-i

i/;:: ..

:~ ~ ;"~ _ : ~, : . J~):

.. }'

;.':.,::

..

:~ .;.

::

;~,

:-".

~ ~

t

~ ~ ;

r::

~

..

~

·---····

··- ·· ·- - · --·~ -- · - --

...

_____

.

Pendidikan Agama Isl ~ m (PAl) mempun_tai kedudukan dan peranan san gat

penting di dalam pembangunan nasional, sebab t ujuan pembangunan nasional

menfadi landasan dalam mengembangkah sumber daya manusia (SDM) yang beriman

dan bertaq'Na. Sebagaimana tennaktub dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara

(GBHN) tahun 1999 bahwa pE~~b angunan nasional adalah pembangunan manusia

Ind<mesia seutuhnya dan pembangunan sehrruh masyarakat Indonesia. Namun

demikian, dalam situasi di mana mora] bangsa sedang mengalami degradasi,

berkembang puk anggapan bahwa agama t ~ U'U t ~ berperan dalam penurunan moral

masyarakat dan bangsa.

\"' Dhofier ( dalarn Sindhunata, 2000) menjelaskan ada beberapa intelektual yang

rnenyimpnlkan bahwa krisis.- ekonomi dan p..Qlitik serta kot!;!'lik sosial yang

berkembang di Indonesia selama tiga tahun terakhir ini disebabkan karena moral

masyarakat yang sangat rapuh, yang disebabkan karena pendidikan yang diberikan

oleh pare!, pemimpin agama menekankan formalitas dalam menjalankan

[ mengamalkan] kewajiban agama, bukannya ketu!usan dan peng~bd i an kepada Tuhan

dan kernanusiaan. Kesimpulan itu clijad.ikan sebagai bukti bahwa pendidikan agama

(12)

di sekolah-sekolah tennasuk perguruan tinggi (PT) telah gagal dalam upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang damai.

Pendapat lain berkesimpulan senada ~pe rti dinyatakan oleh, Nafi ( dalam

Arifin, 2003) bahwa pada kenyataannya pendidikan agama dianggap telah gagal

dalam mcmberikan sumbangan bagi)ahirnya generasi baru yang memiliki komitmen,

respek diri, respek sosia4 pelestarian lingkungan hidup, pembelCalan menghadapi

modernisasi, pencegah.an konflik kekerasan, penguatanjlaiform sosial, penguatan hak

asasi man usia, dan: apresiasi terhadap budaya lokal. Kesimpulan ini menghendaki

adanya model pendidikan agama yang b e rs ~ fat autentik.

Selanjutnya menurut Nafi ( dalam Arifm, 200)) menegaskan bahwa ada tiga

faktor yang dianggap memperparah kegagalan pendidikan agama, yaitu pertama,

pengajara agama terlalu dogmatik dan tekstual, dogmatik berarti pengetahuan harus

diterima oleh mahasiswa tanpa memberi kesempatm bereksplorasi sosial

(pendalaman lewat pengalaman), tekstual berarti pengetahuan agama dipaharni secara

kaku sehingga bclum mampu menggerakkan mahasiswa belaj ar mengamalkan ajaran

agama dalam kehidupan sehari-hari, kedua, lemalinya orientasi kontekstual dalam

pengajaran dan pengamalan agama, dan ketiga, meningkatnya pergumulan struktur

yang menyertai idiom-idiom keagamaan. Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami

bahwa rendahnya pengarnalan ag~ peserta d.idik~ khususnya mahasiswa disebabkan

kegagalan pendidikan agama dalam praktek kehldupan sehari-hari.Oleh sebab itu,

Riberu (dalam Arifin, 2003) menyatakan bahwa pendidikan agama tidak boleh

sekedar pengajaran agama artinya jangan sampai pendidikan agama h~~ merupakan

(13)

pengalihan pengetahuan agama, karena pengalihan pengetahuan agama mungkin bisa

menghasilkan pengetahuan dan ilmu, tetapi pengetahuan itu belum menjamin

pengarahan untuk hidup sesuai dengan pengetahuan tersebut. ~

( ; · Di sisi lain Dhofier ( dalam Sindhunata, 2000) beDlendapat bahwa keluhuran

maupun kelemahan moral suatu bangsa bukan semata-mata hasil pendidikan di

sekolah-sekolah, apalagi semata-mata hasil pendidikan agama. Dhofier mengakui

bahwa pendidikan agama diyakini berperan besar dalam pembangunan moral bangsa,

dan moral bangsa yang luhur berperan penting bagi tegak:ny~ kekuatan ekonomi,

politik, dan sosial su?..tu bangsa. Namun pendidikaD agama bukan suatu institusi yang

berdiri sendi.ri !erlepas dari institusi yaug lain. Pembangunan ekonomi yang tidak:

benar arahnya serta tidak adil ditribusinya bagi seluruh bangsa akan berperan sangat

besar dalatn proses kerusakan _moral bangsa. Seperti yang dialami bangsa Indonesia

tujuh tahWl sejak krisis moneter tahun 1997 akibat perbuatan spekulati£ pialang di

pasar modal dalam memanfaatkan kelemahan sistem ekonomi dan hukum di

O C/

Indonesia. .../

-/. Sebagai tenaga edukatif yang mengajarkan mata kuliah PAl di Universitas

Sumatera Utara (USU) Medan, penulis menilai adanya kecenderungan mahasiswa

yang kurang dalam mengamalkan nilai-nilai dan ajaran agama, khususnya nilai-nilai

aqid.ah, syari'ah, dan akhlaq. Anggapan ini muncul dari sikap mahasiswa terhadap

mata kuliah P AI yang nilai-nilai aqidah, syari'ah, dan akhlak sebatas pengetahuan

untuk persyaratan akademik. Hal ini terbukti dari aktivitas shalat beijamaah di

mushalla-kampus (tempat mengeijakan shalat.l. seperti mesjid) y~ kurang marak di

(14)

tengah kegiatan perkuliahan. Kecenderungan lain yang tampak ironis ialah

mahasiswa tida.k bersegera untuk shalat berjamaah walaupWl seruan shalat ( suara

azan) sudah berkumandang. Pada hal mahasiswa pada saat itu ada yang masih duduk

santai di kantin atau taman kampus. Sikap seperti ini menunjukkan kecenderungan

bahwa ajaran agama hanya untuk didengar dan diketahui tetapi tidak untuk

diamalkan. Pada hal nilai-niiai dalam PAl sangat menganjurkan orang melakukan

perbuatan shaleh (kebaktian dan kebaikan). Sebagaimana perbandingan antara

menuntut ilrnu dan menegakkan shalat adalah sama-sarna kewajiban. Jadi

perbuatan-perbuatan itu merur:-akan bentuk ibadah wajib y~ng tingkatannya_berebeda, mana

yang bisa didahulukan dan mana yang mcnyusul.

\ ~ Selarna ini model pengajaran P AI terbiasa dengan ceramah dan variasi media

transparansi yang monoton. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Arifin (2003) bahwa

pendidikan agama seringkali menjadi tidak menarik karena disajikan secara

konvensional dan dogmatis. Penyajiat\ terlalu terkesan indokt.t:rinasi yang dikemas

deduktif se:dngkali rnernbosankan sehingga seakan agama tidak memiliki relevansi

-dan tercerabut dari konteks permasalahan kebidup$1. Pada hal apabila dikernas dalarn

model yang menarik, tentu akan menarik pula. TIM Dosen mata kuliah P AI di USU

telah melengkapi model pengajaran P AI melalui kegiatan di luar jam kuliah. Seperti

kewajibaii mahasiswa untulnnembentuk kelom__pok pengajian yang.rutin menyimak

dau berdiskusi ceramah mubaligh (pencerarnah agarna Islam) setiap satu bulan sekali

sebagai tugas kokurikuler. Selain itu Tim Dosen mata kuliah PAl juga melakukan

koordinasi dalam kegiatan Program Pengkajian Islam (PPI) yang wajib diikuti oleh

-

(15)

mahasiswa baru selama tiga hari, sedangkan kelanjutan dari PPI adalah Studi Islam

Intensif (Sll) yang wajib diikuti satu kali bagi mahasiswa senior selama seminggu.

Dengan kegiatan tersebut hasil belajar PAl pacta mahasiswa USU akan dapat

dimonitoring sebagai wujud pembinaan terhadap pengamalan nilai ~ n ilai aqidah,

syari'ah, dan akhlaq. Wujud pemb\naan itu sebagai konsekwensi atas kewajiban

seorang muslirnlmuslimat dalam menuntut ilmu, terlebin lagi ilmu akhirat.

Sebagaimana disabdakan dalarn Hadits Nabi Muhammada salallahu'alahi wasallam

(SAW) dari Ibnu Umar yaitu : \ \ (

f

"t'

f

~

~

\

~

Y

~

·I

~--

_!· .. :

--~~

1::-_

.i.h

~

? c (_,....P 0? ) )

r---

I.)"' c..> I " .

~, ~ c,'ltiiiiiE.o "' _. ~ _. "' / /

Artinya: Diwajibkan menuntutilmu atas tia p ~ ti£:.p muslim laki-laki dan perempuan.

Dari uraian di atas, telah ditegaskan bahwa kegagalan pendidikan agama disebabkan

oleh pengajaran agama yang terlalu dogmatik dan tekstual. Penanaman nilai agama

terjadi seolah-olah tidak benna:K.na bagi mahasiswa sehingga terbentuk sikap terhadap

ajaran dan nilai-nilai agama. Menurut Azwar (1988) sikap berkaitan dengan suatu

situasi di mana seseorang berada pada keadaan untuk menentukan penerimaan atau

penolakan - ~ma uan, sara suka dan tidak suka, penilaian dan reaksi m enyenangkan

atau tidak menyenangkan terhadap objek, orang, situasi, dan mungkin aspek-aspek

lain dunia, termasuk ide-abstrak dan kebijaksanaan sosial. Jika ajaran dan nil ai~nilai

agama Islam seperti pada mata kuliah P AI yang ~ia jarkan bersifat dogmatik akan

menyebabkan ajaran dan nilai-nilai Islam kurang bermakna sehingga menimbulkan

penolakan. Aldbat penolakan ini pada diri mahasiswa terbentuk sikap kurang positif.

~~~~

(16)

Dengan demikian ada penilaian dan reaksi menyenangkan atau tidak menyenangkan

terhadap mata kuliah P AI.

/. Sikap positif terhadap mata kuliah PAl akan menimbulkan penilaian dan

reak:si yang menyenangkan sehingga mahasiswa akan memiliki kecenderungan tinggi

dalam mata kuliah P AI, sebaliknya sikap negatif terhadap mata kuliah P AI akan

menimbulkan penilaian dan reaksi tidak menyenangkan sehingga mahasiswa akan

memiliki kecenderungan rendah dalam hasil belajar PAl. (

~

~

1

\'?

\.. Pada dasamya si kap dan perbuatan dalam pengamalan agama Islam pada

mahasiswa':'akan memberi pe'tiinjuk bagaimana- fsi pelajaran dalam illata kuliah PAl

it~-1 dipahami. Jika PAl dipahami dengan baik, maka ajaran dan nilai-nilai Islam dapat

berbekas berupa perbuatan baik (akhlaqul karimah) yang didru;ari oleh aqidah yang

kuat atas_dasar syari'at Islam. Dengan demikian sikap mahasiswa. terhadap ::1ata

kuliah PAl dapat mempengaruhi tingkat hasil belajar PAL Sebagaimana di teg~kan

oleh Arifin (2003) bahv.ra pendidikan. agama pada tautran pribadi [mah'asiswa]

menentukan dalam pembentukan akhlaq, moialitas, dan kepribadian. ~~

/ Lemahnya orientasi kontekstual dalam pengajaran dan hasiJ bela jar P AI

disebabkan oleh sumber pengetahuan hanya berasal dari apa kata guru atat\ dosen,

sehingga mahasiswa kurang terbiasa mengkaji berbagai permasalahan dan

menerapkan pengetahuan agarnanya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil belajar PAl

adalah abstraksi dari pengalaman rohani yang bersifat pribadi. Termasuk cara

mahasiswa belajar untuk mendapatkan pengalaman beribadah. Perkembangan

~

~

~ ~

(17)

globalisasi menuntut mahasiswa mampu mengembangkan kemandirian belajar

melalui kemampuan menggali pengetahuan dari berbagai sumber.

.. 'Fada saat ini kemajuan teknologi komwrikasi dan informasi yang didorong

oleh globalisasi menyebabkan arus yang

begitu

cepat dan tidak dapat dibendtmg dari

begitu banyak dan beragam infromasi. Djiwandono (dalam Sindhunata, 2000)

menjelaskan bahwa arus infonnasi membawa tidak hanya pengetahuan tetapi juga

berbagai nilai, dan di antara nilai-nilai yang sepintas lalu terasa baru dan asing bagi

banyak bangsa di negara berkcmbang. Apakah nilai-nilai itu bersifat negatif atau kah

positif, dapat diterima atau tidak dapat diterima,~ bergantung sel>agian pada

nilai-nilai budaya dan tradisional yang telah berlaku dan dihayati di berbag.ai negara

berkembang. Pengemb:mgan kemandirian belajar merupakan salah satu cara

mahasi s~a mendapatka>1 p~getahuan dari berb~gai sumber media informasi seperti

majalah, koran, televisi_, program pembelajaran berba11tuan komputer, ponsel, dan

intemet. Dengan kata lain guru bukan fagi satu-satu sumber pengetahuan tentang

ajaran dan nilai-nilai agama. Boleh jadi media teknologi komunikasi dan informasi

akan mempengaruhi perolehan pengetahuan mahasiswa. Pada gilirannya tidak sulit

tmtuk menghindari kalau berbagai nilai yang menyertai teknologi itu turut

mempengaruhi hasil be1ajar PAl.

J

'? a~/

\'?

~

/

Keiuandirian belajar -mahasiswa merupakan salah satu kunci sukses bagi

keberhasilan belajar. Sebab semakin mandiri seorang mahasiswa dalam belajar malca

semakin banyak usaha-usaha belajar yang · ia lakukan. Ciri kemandirian bela jar

tampak dari perilaku kreatif_dalam kegiatan be!ajar yaitu berinisi!_tif, bereksplorasi

(18)

sosial Wltuk mendapatkan pengalaman baru. Ciri yang lain. adalah kebebasan dalam bertindak sesuai nilai yang diajarkan yaitu tidak menggantungkan diri pada orang

lain, melaksanakan tugas dengan senang hati, dan tidak takut berbeda pendapat.

Mahasiswa yang memiliki kemandirian belajar juga menunjukkan keyakikan dalam

bertindak yaitu percaya diri, tegas, dan teguh pendirian. Akhimya ciri keman<lirian

bel~jar tampak dari rasa tanggung jawab yaitu dlsiplin, berani menerima resiko, dan

mengontrol tugas. Pada umumnya ciri-ciri kemandirian belajar tersebut dimiliki oleh

para mahasiswa, khususnya dalam mengik.'Uti perkuliahan P AI. Semakin ban yak ciri

kernandirian bclajar yang ditunjukkan mahasiswa ternyata member.i pengaruh yang

besar terhadap hasil bel'ajar P AI, sebab akses pengetahuan tentang P AI serr..akin

berkembang. Jadi kemandirian belajar mempengaruhi hasil belajar PAL

,g

J

H~i1 belajar P AI yang bruk sangat pe11ting sebagai filter Wlt uk

mempertahankan keimanan dan ketaqwaan. Oleh sebab itu, guru atau dosen harus

memahami bagairr.ana hubungan antat;a sikap mahasiswa terhadap rnata kuliah P AI

dan kemandirian belaj ar dengan basil belajar PAL Dengan perkembangan budaya

global yang terus pesat dan tanpa ,rnemperdulika.'1 batas geografi dan ideologi, maka

penting sekali mencari jalan sebagai upaya untuk membentengi rnor~l akademik

mahasiswa den~an memahami hubungan sikap dan kemandirian belajar dengan hasil

belajarPAI. ~

(19)

B. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan Jatar belakang masalah diketahui bahwa basil belajar PAl masih

menunjukkan kecenderungan yang kurang optimal. Identifikasi terhadap faktor-faktor

yang mempengaruhi basil belajar PAl, khususnya di tJSU adaiah (a) Apakah

faktor-faktor yang mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap mata kuliah PAI? (b) Apakah

faktor-fak.tor yang mempengaruhi kemandirian bel.Yar mahasiswa dalam perkuliahan

PAl? (c) Apakah ada hubungan antara model pendidikan agama dengan basil belajar

P AI? (d) Apakah ada hubungan an tara sumber media pendidikan dengan pengetahuan

mata kuliah PAI? (e) Apakah ada hubungan antara sikap mahasiswa terhadap mata

kuliah PAl dengan basil belajar P AI? (f) Apakali' ada hubungan antara kemandirian

belajar dengan basil belajar PAl? (g) Apakah ada hubungan antara sikap mahasiswa

terhadap mata kuliah PAl dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan basil

..

belaj ar PAl?

Dalam penelitian ini, karena keterbatasan biaya, waktu, dan pengetahuan,

maka masalah penelitian dibatasi dalam hal sik:ap mahasiswa terhadap mata kuliah

PAl dan kemandirian belajar, serta basil belajar PAl.

0,

/~'

\ ~ Sikap mahasiswa terhadap mata kuliah P AI mencakup berbagai topik dalam

mata kuliah P AI yang dipandang sebagai objek sikap, seperti konsep aqidah, syari'ah,

dan akhlaq sebagai indikator untuk mengukur tingkat hasil bela jar P AI.

(20)

Sementara itu, dalam menjalankan tugas belajar sebagai mahasiswa,

kemandirian belajar sangat dibutuhkan Wltuk menggali sebanyak-banyaknya segala

pengetahuan baik yang sejalan dengan nilai-nilai PAI maupun yang tidak sejalan, jadi

~

tidak selamanya dosen atau guru. menjadi sumber belajar terus-menerus sehingga

kontrol belajar tidak lagi penuh pada dosen atau guru melainkan bergeser

perlahan-lahan pai:ia mahasiswa. Dengan demikian kemandirian belajar merupakan masalah

penting yang diperkirakan dapat menjelaskan hasil bel ajar P AI.

D. Perumusan Masalah

Secara umum yang menjadi masalah dalam penelitian ini - adalah apak.ah

terdapat hub':.mgan yang berarti a.i.ltara sikap maha:siswa dan kemandidan ·belajar

dengan hasil belajar P AI pada mahasiswa Ur..iversitas Sumatera Utara. Untuk lebih

jelasnya

masalah

d.irumuskan sebagai berikut :

~

1. Apakah ada bubungan sikap mahasiswa terhadap mata kuliah P AI dengan hasil

belajar PAl pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara? ~J

2. Apakah ada hubungan kemandirian bela{a.:_ dengan hasil belajar PAl pada

mahasiswa Univerisitas Sumatera Utara?

3. Ap<ikah ada hubungan yang berarti antara sikap mahasiswa terhadap mata kuliah

P AI dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan basil bela jar P AI pada

mahasiswa Univerisitas SU:matera Utara?

(21)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan n unusan masalah, penelitian ini bertuj~ untuk mendapatkan

j awaban tentang :

1 . Hubungan sikap mahasiswa terhadap mata kuliah PAI dengan hasil bela jar P AI

pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

2. Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar PAl pada mahasiswa

Universitas Sumatera Utara.

3. Hubungan an tara sikap mahasiswa t erhad~p mata kuliah P AI dan kemandirian

belajar secara bcrsama-sama dengan basil belajar PAl pada mahasiswa

-Universitas Sumatera Utara. ~

"P,

.

~

"'

F. Manfaat Penelitian ~

Hasil penel itian ini diharapkan berguna baik untuk pengembangan teori

maupun perbaikan praktek P AI. Selain itu sebagai masukan bagi : ~

1. Pembinaan maJtasiswa guna pengembangan faktor internal non kognitif yang

mendukung peningkatan pengamalan agam?. mahasiswa, khususnya sikap dan

kemandirian belajar. Untuk itu upaya memberikan contoh-contoh yang baik

kepada mahasiswa tentang penjabaran nilai-nilai Islam baik dari segi perkataan,

perbuatan, dan sikap adalah cara menumbuhkan dan rnengembangkan sikap

mahasiswa terhadap mataJmliah P AI yang lehlh positif. ~

2. Temuan dalam penelitian ini merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil

kebijakan bagi pengelola perguruan tinggi, sesuai kewenangan yang dimiliki

(22)

untuk meningkatkan keberhasilan proses perkuliahan P AI di perguruan tinggi.

Untuk itu upaya bersama antara dosen/tim pengasuh mata kuliah P AI, staf

administrasi) dan unsur pimpinan universitas dalam melakukan koordinasi yang

baik tentang perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan perkuliahan PAl.

3. Lebih, khusus, penelitian ini diharapkan adamanfaatnya dalam upaya peningkatan

keberhasilan pencapaian tuju.an pembelajamn P AI, sebagai salah satu subsistem

dari Sistem Pendidikan Nasional. Untuk itu upaya yang nyata adalah dengan

melakukan evalu.asi yang terpadu dan kontinu terhadap sernua kegialan

mafi'asiswa yang berkaif?n dengan perkulianan P AI.

___...

(23)

BABV

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

~]((~S·

~, ~

u~

~,

~ Q;' ~

~ ~

. c >

A. S1mpulan ~ i

- -· - -• • • I II;~ · · · - · · · • • _ _ ,

!

T),J',: ; j . : .· . : . ; . -· ; .'\ !,.{ (;

A

{H

I

: \..< •. -~ ·~ ; ·:1 \ ... ~ . .. •·.

• ! . • 1 \.-·. ~ ' . •

~.

;

~-:

\! ;;

f+§\

~::

!!) '

Berdasarkan hasil analisa data dan p(:nguJian hipotesis, maka dapat dimnbil

ssimpulan sebagai berikut: s Nt:c~'SI,

(:

Pertamci,

ada: hubungan yang positif antara sikap mahasiswa terhadap mata

kuliah Pend..idikan Agama Jslam (PAl) dengan basil belajar PAl mahasiswa

Universitas Sumatera Utara (USU) pada taraf a

=

5%. Artinya bila sikap mahasiswa

terhadap .-nata h .iiah P AI scmakin positif maim basil be!ajar P Ai cenderung

mengalami peningkatan. Besar sumbangan efektif variabel sikap terhadap basil

belajar P AI sebesar 12,61%.

~

/ Kedua, ada hubungan yang positif antara kemandirian belaj&.f dengan basil

bela jar P AI pada taraf a.= 5%. Artinya hila kemandirian bela jar semakin baik maka

basil belajar.. P AI cenderung_ mengalarni peningkatan. Besar sumh.angan efektif

variabel kemandirian belajar terhadap hasil belajar PAl sebesar 39,90%. '51,

l

;

Ketiga, ada hubungan yang positif antara sikap mahasiswa terhadap'

rna~

kuliah P AI dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan hasil bela jar P AI

pada taraf a

=

5%. Artinya semakin positif sikap mahasiswa terhadap mata kuliah

PAl dan semakin baik kemandirian J. be1ajar mahasiswa secara bcrsama-sama

(24)

memberikan pcningkatan terhadap hasil belajar PAl mahasiswa USU. Besar sumbangan efektif kedua variabel bebas terhadap hasil belajar PAl sebesar 52,51%

B. I mplikasi

Kesimpulan penclitian ini tclah menunjuk.kan adanya hubungan yang positif antara sikap mahasiswa terhadap mata ki.tliah PAl dan kemandirian helajar secara

bcrsama-sama dcngan hasil bel~jar PAl pada mahasiswa USU Medan. Bcrdasarkan

kcsimpulan k!"scbut, d:-tpat dikcmukakan bcbcrapa implikasi pcnclitian yaitu :

g)

Pertama,

sikap mahasiswa terhadap mata kuliah PAl yang ccnderung positif

ternyata dapat meningkatkan hasil bel ajar P AI mahasiswa USU -sebesar 12,61%.

Walaup..-:n sumh-.ngan siknp terhadap basil belajar tidak bcsar tetapi hal itu sangat

signifikan. Okh sebab itu, tcmuan pcnel itian ini menyarankan kepada tenaga pengasuh/pengajar mata kulial1 PAl agar bcrupa} ·a tcrus membina- sikap positif mahasiswa terhadap mata kuliah PAl Selanjutnya upaya untuk meningkatkan sikap

positif mahasiswa terhadap mata k uliah PAl dapat ditempuh dengan

mengemba ngJ< ~ n strategi aktua.llglsi nilai-nilai aj ~~ n Islam sesuai g~ gan tujuan mata kuliab P AI dalam bentuk kegiatan-kegiatan kampus seperti terus menggalakkan PPI (program pengkajian Islam) dan SII (studi Islam intensif) atau kegiatan yang

sejenisnya. Kemudian meningkatkan potensi lembaga dakwah kampus s~bagai sarana

komunikasi kc dalam untuk mengem'b~ ngkan prilaku teladan di kalangan mahasiswa

dan civitas akademika USU dan komp nikasi ke luar kampus dalam bentuk

pengabdian pada masyamkat di daerah-daerah yang perlu mendapatkan pembinaan

(25)

dan pengkajian aktual tentang nilai-nilai Islam. Dengan kegiatan lembaga dakwah

kampus ini mahasiswa berkesempatan ·untuk berkiprah langsung di masyarakat

dcngan mengabdikan keahlian program studinya sejalan dcngan pengembangan

nilai-nila islam yang selama ini didapatkan mahasiswa dari perkuliahan. Dengan

upaya-upaya tersebut mahasiswa akan dapat melaksanakan nila1-nilai [slam secara

kontekstual- sehingga akan menambah pengetahuan dan pengalamannya untuk

membentuk sikap yang lebih positif. ~ (

tff

Kedua, tcmuan penelitian ini menunjukkan bahwa kemandirian bclajar:yang

cendcrung baik tcr.nyata lebih dominan dalam mempengaruhi hasil belajar PAl pada

---

.

mahasis•;:a USU 1\-~edan . Ini ditunjukkan oleh besar kontribusi variabel kemandirian

bel!\iar terhadap hasil belajar PAI sebesar 39,90%. Temuan ini seyogyanya menj adi

r~rtimbangaQ bagi para tim pengasuh/pengajar mata kuliah P AI, khususnya

dosen-dosen yang langsung bertatap muka dengan mahasiswa, yaitu dalam merencanakan

atau mengembangkan bahan kajian PAl. Karakteristik ini perlu dipertimbangkan

dalam mendesain sistem perkuliahan, sebab hasil peneljtian menunjukkan variabel

kemandirian oelajar mahasiswa 'USU sangat baik yaitu scbesar 53,95% skor di atas

nilai rata~rata. Untuk itu perlu merr.pertahankan atau menin_gkatkan kemandirian

belajar mahasisvJa USU salah satunya melalui upaya mendesain sistem instruksional

yang mengikuti. beberapa modcl altematif seperti model pembelajaran mandiri, model

....

pembelajaran berbasis aneka sumber, dan model pembelajaran berbasis teknologi

inforrnasi. Model-model itu didasarkan pada model pembelajaran aktif (active

learning) yang dapat dilakukan pada kelas klasik. Sclain itu upaya lain untuk

(26)

meningkatkan kemandirian be1ajar mahasiswa adalah d~ngan menyediakan sarana belajar dan sumber bahan-bahan bacaan yang berk.aitan dengan .tujuan mata kuliah PAL Bahan-bahan ini sangaf dibutuhkan dalam melengkapi tugas-tugas mandiri.

C. Saran

Sesuai dengan kesimpulan penelitian ya~':_ ada hubungan ygng positif antara

sikap mahasiswa terhadap mata kuliah PAl dan' kemandirian belajar dengan hasil

bel ajar PAr maka ada beberapa saran sebagai berikut :

g )

l

i.

J>er/ama. pcnelitian ini mcnunjukkan bahwa basil bel ~jar PA[ mahasis\va

USU dipengaruhi oleh sikapnJa terhadap mata K.uliah PAl. Basil bel~iar PAI adalah

salah s::1tu cspck kognitif yuag r..elandasi stscorang berbuat Jalam hal ini adalah pengamalan nilai-nilai Islam, scperti tekad belajar dan beket:ja keras sebagai rasa jihad, menegakkan shalat lima waktu sebagai cara- mengikat hubungan, cengan Allah

SWT1 dan berpakaian dengan menutup aurat sebagai uukti mengikuti sunnah Rasul

dan wujud identitas Islam. Pengamalan itu akan semaltin tertanam dengan kuat pada

mahasiswa USU apabila sikap terhadap mata kuliah P AI diarahkan ke-hal-hal yang positif. Oleh sebab itu upaya memberikan contoh-contoh yang baik kepada

mahasiswa tentang penjabaran nilai~nilai Islam baik dari segi perkataan, perbuatan,

dan sikap adalah usaha yang baik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap mahasiswa terha dap mata kuliah P AI yang lebih positif.

Kedua, Hasil belajar PAl juga dipengaruhi olch kemandirian belajar

mahasiswa. Kemampuan mahasiswa dalam menyerap pengetahuan tidak sama, hal ini

(27)

tergantung dari cara mahasiswa belajar. Mahasiswa yang tidak selalu

menggantungkan upaya pada orang lain lebih berhasil dalam belajar scbab

kemandirian dalam belajar menuntunnya bekerja k.eras dan tidak merasa puas dengan

apa yang sudah diperolehnya. Oleh sebab itu, dosen/tenaga pengajar berperan besar

dalam membiasakan kemandirian belajar mahasiswa, rnisalnya melatih mahasiswa

menggunakan berbagai sumber informasi dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah,

berpraktek di lapangan untuk menelaah secara langsung masalah yang dihadapi dan

sekaligus mencari solusinya. Dengan latihan langsung diharapkan kemandirian

mahasiswa..akan terbimbing _dengan baik., se~gga meningkatkan kemandirian

belaj arnya.

Gambar

Tabel 1. Distribusi Populasi Pcnelitjan ...............................................................
Gambar 1. Gambar 2.

Referensi

Dokumen terkait

Mampu mengelola sampel untuk pemeriksaan penunjang dan atau laboratorium: toksikologi, patologi anatomi, parasitologi, mikrobiologi, odontologi, anthropologi, sperma, serologi,

Gambar 123 Relief tersamar menyerupai burung yang digambarkan dengan jalinan motif awan, pada salah satu panil di teras pertama Candi induk

Beberapa penelitian tersebut menunjukkan hubungan kadar feritin serum terhadap status imunitas penderita HIV masih kontroversial dan hasil penelitian terhadap subyek laki-laki

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem informasi penjualan rumah berbasis web sehingga dapat dilakukan penjualan rumah disertai dengan informasi

Berdasarkan program design expert diperoleh formula optimum tablet ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) dengan konsentrasi PVP K-30 sebesar 4,0 % dan konsentrasi SSG

Implemantasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Berbasis Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan Listrik Magnet terhadap Aktivitas, Persepsi, dan Hasil Belajar Peserta Didik

[r]

Berdasarkan perhitungan dan hasil hipotesis diketahui bahwa NPL, IRR, LDR, BOPO, FBIR, ROA, ROE, NIM, dan CAR terhadap Skor Kesehatan pada Bank Umum Swasta Nasional Go