• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA PONDOK Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA PONDOK Hubungan Antara Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA PONDOK

KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

YULIANA DEWI RACHMAWATI J 410 090 023

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

i

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA PONDOK

KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

YULIANA DEWI RACHMAWATI J 410 090 023

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

ABSTRAK

YULIANA DEWI RACHMAWATI J410 090 023

HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA DEWASA MUDA DI DESA PONDOK KECAMATAN NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO

xiv + 54 + 6

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular penyebab utama terjadinya stroke dan serangan jantung yang dapat diderita pada usia dewasa muda maupun lanjut usia. Dari hasil catatan Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo terdapat 507 kasus pada tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di Desa Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian ini adalah penduduk usia dewasa muda sebanyak 208 orang. Sampel kasus adalah penderita hipertensi sebanyak 30 orang dan sampel kontrol sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel kasus diambil seluruh penderita hipertensi berdasarkan data di Puskesmas Nguter dengan sampling jenuh, sedangkan sampel kontrol menggunakan Simple Random Sampling. Uji statistik menggunakan chi square dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi adalah aktifitas fisik (p=0,012; OR=5,152) dan konsumsi garam yang berlebihan (p=0,002; OR=6,571). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan adalah merokok (p=0,747) dan konsumsi kopi (p=0,457).

Kata Kunci : Gaya Hidup, Hipertensi, Usia Dewasa Muda Kepustakaan : 26, 1983-2013

Surakarta, Oktober 2013 Pembimbing I Pembimbing II

Yuli Kusumawati, SKM, M.Kes (Epid) Farid Setyo Nugroho, SKM NIK. 863 NIK. :

Mengetahui

Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat

(4)

Yuliana Dewi Rachmawati.J410 090 023

The correlation between lifestyle and hypertension case for early adults in Pondok Village of Nguter in Sukoharjo.

ABSTRACT

Hypertension is a cardiovascular disease which is the main cause of stroke and heart attack suffered by the early adults or the elder ones.From documentation goverment clinic of Nguter Sukoharjo regency there are 507case in 2012. The aim of the research is to analyze the correlation between lifestyle and hypertension to adults in Pondok Village of Nguter in Sukoharjo. The research method was observational analytic method with case control design. The population taken is 30 Hypertension sufferers with 30 people are taken for control samples. The sampling technique is taken from all hypertension patients based on the data from the Health Center of Nguter using total sampling, while the sampling control use Simple Random Sampling. The statistic test uses chi square using SPSS.The result of research explained that the determinant have relationship with the occurrence of hypertension is physical activity (p=0,012; OR=5,152) and over salt intake (p=0,002; OR=6,571). Whereas factor is not have relationship is smoking (p=0,747) and consumption of coffee (p=0,457).

(5)
(6)
(7)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.

Surakarta, Oktober 2013

(8)

v BIODATA

Nama : Yuliana Dewi Rachmawati Tempat/Tanggal Lahir : Klaten, 1 Juli 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Dukuh Mogok, RT 02 RW 01 Desa Tanjung Kecamatan Juwiring Kabupaten Jawa Tengah Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN 1 Tanjung Tahun 2003

2. Lulus SMPN 1 Delanggu Tahun 2006 3. Lulus SMAN 1 Wonosari Tahun 2009 4. Menempuh pendidikan di Program Studi Kesehatan Masyarakat FIK UMS sejak Tahun 2009

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan skripsi ini dibidang kesehatan selesai dengan tepat waktu.

Maksud dari penyusunan skripsi ini agar mahasiswa dapat memahami ilmu kesehatan di masyarakat. Selama penyusunan hingga terselesaikannya skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan-bantuan yang telah diberikan baik moral maupun material dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini penyusun mengucapkan banyak terima kasih dan menyampaikan banyak penghargaan kepada :

1. Arif Widodo, A. Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

2. Yuli Kusumawati, SKM, M. Kes (Epid), selaku dosen pembimbing dan Ketua Program Studi Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas bimbingan yang memberikan saran dan masukan selama dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai tepat waktu.

3. Farid Setyo Nugroho, SKM, M.Kes selaku dosen pembimbing, terima kasih atas bimbingan yang memberikan saran dan masukan selama dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak, Ibu dan Kakakku terima kasih atas doa dan selalu tanpa henti memberiku semangat selama ini.

(10)

vii

6. Teman-teman terima kasih atas bantuan dan dukungan selama ini dalam penyusunan skripsi hingga selesai tepat waktu.

7. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah banyak membantu dan memberi masukan untuk kelancaran penyusunan skripsi.

Saya sebagai penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, maka penulis mengharapkan masukan dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak yang membaca.

Surakarta, Oktober 2013 Hormat saya

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ABSTRACT PERNYATAAN PERSETUJUAN. ... ii

HALAMAN PENGESAHAN. ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN. ... iv

BIODATA. ... v

KATA PENGANTAR. ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL. ... x

DAFTAR GAMBAR. ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C.Tujuan Penelitian ... 4

D.Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.PengertianHipertensi ... 7

B. Epidemiologi Hipertensi. ... 7

C.Jenis-jenis Hipertensi. ... 9

D.Faktor Risiko Hipertensi. ... 11

E. Klasifikasi Tekanan Darah. ... 15

F. Gejala Hipertensi. ... 15

G.Patofisiologis Hipertensi. ... 16

H.Komplikasi Hipertensi. ... 17

I. Pencegahan Hipertensi. ... 19

J. Penatalaksanaan Hipertensi. ... 20

K.Definisi Usia Dewasa Muda. ... 23

L. Klasifikasi Usia Dewasa Muda... 24

M.Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi... 24

N.Kerangka Teori. ... 27

O.Kerangka Konsep. ... 28

P. Hipotesis. ... 28

BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis dan Rancangan Penelitian ... 29

B. Populasi dan Sampel ... 30

(12)

ix

D.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 33

E. Pengumpulan Data ... 35

F. Pengolahan Data ... 37

G.Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 39

B. Populasi dan Sampel ... 40

C.Analisis Univariat. ... 43

D.Analisis Bivariat ... 46

BAB V PEMBAHASAN A.Hubungan antara Merokok dengan Kejadian Hipertensi padaUsia Dewasa Muda di Desa Pondok ... 51

B. Hubungan antara Aktifitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda di Desa Pondok. ... 52

C.Hubungan antara Konsumsi Kafein dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda. ... 53

D.Hubungan antara Konsumsi Garam Berlebihan dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Dewasa Muda. ... 54

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 56

B. Saran ... 56 DAFTAR PUSTAKA

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Klasifikasi Hipertensi ... 14

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. ... 39

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan. ... 40

4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan. ... 41

5. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Merokok Responden. ... 42

6. Dristribusi Frekuensi Aktifitas Fisik Responden. ... 42

7. Distribusi Frekuensi Konsumsi Kafein Responden. ... 43

8. Distribusi Frekuensi Konsumsi Garam Berlebihan Responden. ... 44

9. Hubungan Antara Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok. ... 45

10. Hubungan Antara Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok. ... 46

11. Hubungan Antara Konsumsi Kafein Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Desa Pondok. ... 47

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Ijin Penelitian

Lampiran 4 Hasil analisis statistik

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Instansi Tempat Penelitian

(16)

xiii

DAFTAR SINGKATAN

ACE : Angiotensin Converting Enzym ARB : Angiotensin Reseptor Blocker Depkes : Departemen Kesehatan Dinkes : Dinas Kesehatan

DKK : Dinas Kesehatan Kabupaten HDL : High Density Lipoprotein

Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

saintifik memberikan prestasi belajar yang sama. Sedangkan siswa dengan.. kecedasan spasial tinggi dan rendah memiliki prestasi belajar yang lebih baik. dibandingkan siswa

several people will choose to continue use drugs and provide information and educations programs on how to minimise the risk of blood borne viruses (BBV’s infection); 3) Harm

reach the level of leading schools in any developed countries, especially the teaching-learning process (Dikdasmen; 2009: 8) It means that the teachers at the State

Therefore, the writer is interested in using Total physical Response to improve students understanding in using preposition of place in this study, and he wants do this

anak-anak tidak diberi kesempatan mempelajari keterampilan tertentu, mereka akan memiliki dasar ketermpilan yang telah dipelajari oleh teman-teman sebayanya, dan

Five seaturtle species inhabit Indonesian archipelago and the green turtle ( Chelonia mydas ) is the most commonly found here. One of the major green turtle nesting

pada Siswa Kelas V SD Negeri Saren 2 dengan Media Gambar Ilustrasi.”.