• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PKL DAN SKRIPSI DI PROGDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PKL DAN SKRIPSI DI PROGDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR."

Copied!
136
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” J AWA TIMUR

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SURYA PRISMA NUGRAHA NPM : 0935010096

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

(2)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PKL DAN

SKRIPSI DI PROGDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” J AWA TIMUR

SKRIPSI

Disusun Oleh :

SURYA PRISMA NUGRAHA

NPM : 0935010096

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

J AWA TIMUR

(3)

DI PROGDI SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR

Disusun Oleh:

Sur ya Pr isma Nugraha 0935010096

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada tanggal J anuar i 2014

Pembimbing :

1.

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom NPT. 3 7903 040 197 1

2.

Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom NPT. 3 8607 130 350 1

Tim Penguji :

1.

Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NPT. 3 7607 070 220 1

2.

Pr isa Marga Kusumantara, S.Kom, MCs. NPT. 3 8211 060 206 1

3.

Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom NIP/NPT. 3 8607 130 350 1

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

(4)

Dengan memanjatkan puji dan syukur atas Kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat, taufiq, serta Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

tugas laporan tugas akhir ini. Tugas ini untuk memenuhi persyaratan untuk

menempuh ujian sarjana pada Fakultas Teknologi Industri Program Studi Sistem

Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tak lupa penyusun

mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan sampai terselesaikannya laporan tugas akhir ini.

Sengaja tidak penyusun sebutkan pihak-pihak tersebut, karena bagi penulis amat

sangat banyak sekali pihak yang sangat berarti dalam semua proses yang penulis

alami. Dan mungkin hanya doa setulus hati yang bisa penulis panjatkan agar

semoga pihak-pihak yang turut membantu terselesaikannya laporan dan tugas

akhir ini senantiasa dipermudahkan juga segala urusannya oleh Allah SWT.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya,

oleh karena itu saran dan kritik akan penyusun terima dengan lapang dada.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan dan sekali lagi semoga Tuhan memberikan rahmat-Nya kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuannya meskipun sekecil apapun itu

baik yang di kampus maupun yang diluar kampus. Amin

Surabaya, Desember 2013

(5)

ABSTRAKSI ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

1.6. Metodologi Penelitian ... 4

1.6.1 Studi Pustaka ... 4

1.6.2 Pengumpulan Data Studi Kasus dan Wawancara ... 4

1.6.3 Analisis dan Perancangan Sistem ... 4

1.6.4 Implementasi Program ... 5

1.6.5 Uji coba dan Evaluasi Sistem ... 5

1.7 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1. Pengertian Sistem Informasi ... 8

2.2. PKL (Praktek Kerja Lapangan ) ... 11

2.2.1 Mekanisme PKL ... 12

2.3. Skripsi ... 14

2.3.1 Mekanisme Skripsi ... 15

2.3.2 Pengajuan Proposal Skripsi ... 17

(6)

2.5. Pemodelan Proses Dan Data ... 23

2.5.1 DFD (Data Flow Diagram) ... 24

2.5.2 CDM (Conceptual Data Model) ... 28

2.5.3 PDM (Physycal Data Model)... 29

2.6. Server Side Language (PHP)... 30

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33

3.1. Analisis Sistem ... 33

3.2. Analisis kebutuhan Fungsional ... 34

3.2.1 Mahasiswa ... 34

3.2.2 PIA ... 34

3.2.3 Dosen ... 35

3.2.4 Kaprogdi ... 35

3.3. Analisis kebutuhan Non Fungsional ... 35

3.3.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras... 35

3.3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 36

3.4. Workflow ... 36

3.4.1 Workflow Registrasi PKL ... 37

3.4.2 Workflow Sidang PKL ... 38

3.4.3. Workflow Pengajuan Judul Skripsi ... 40

3.4.4. Workflow Sidang Proposal Skripsi ... 42

3.4.5. Workflow Pengajuan Dosen Pembimbing Skripsi ... 43

3.4.6. Workflow Pengajuan Dosen Penguji Seminar ... 44

3.4.7. Workflow Pelaksanaan Seminar ... 44

3.5 DFD (Data Flow Diagram) ... 46

(7)

3.5.5 Diagram Level 1 Membuat Data Master ... 53

3.5.6 Diagram Level 1 Konfirmasi Menguji & Membimbing ... 54

3.5.7 Diagram Level 1 Laporan Sidang & Dosen ... 55

3.6 Conceptual Data Model (CDM) ... 56

3.7 Physical Data Model (PDM)... 58

3.8. Struktur Tabel ... 60

3.9 Perancangan Arsitektur Interface ... 68

3.9.1 Perancangan Antar Muka Halaman Utama ... 68

3.9.2 Perancangan Antar Muka Halaman User PIA ... 69

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 70

4.1. Implementasi Sistem ... 70

4.2. Uji Coba Aplikasi (Skenario) ... 71

4.3. Uji Coba Aplikasi Dan Antar Muka ... 80

4.3.1 Login Area ... 80

4.3.2 Halaman Utama Bagian PIA ... 82

4.3.3 Halaman PKL (Praktek Kerja Lapangan) ... 83

4.3.3.1 Halaman Tambah Data Registrasi PKL ... 84

4.3.3.2 Halaman Tambah Data Sidang PKL ... 89

4.3.3.3 Halaman Tambah Data Nilai PKL ... 92

4.3.4 Halaman Skripsi / T.A ... 93

4.3.4.1 Halaman Pengajuan Skripsi Awal ... 94

4.3.4.2 Halaman Tambah Data Sidang Proposal ... 97

4.3.4.3 Halaman Ubah Data Sidang Proposal ... 98

4.3.4.4 Halaman Penentuan Dosen Pembimbing (Offline) .. 100

4.3.4.5 Halaman Ubah Dosen Pembimbing (Offline) ... 103

(8)

4.3.5 Pengajuan Via Online ... 111

4.3.5.1 Pengajuan Proposal Awal ke PIA (Online) ... 111

4.3.5.2 Penentuan Dosen Penguji Proposal (Online) ... 113

4.3.5.3 Penentuan Dosen Pembimbing Skripsi(Online) ... 115

4.3.5.4 Penentuan Dosen Penguji Seminar(Online) ... 117

BAB V. PENUTUP ... 120

5.1. Kesimpulan ... 120

5.2. Saran ... 120

(9)

Gambar 2.1 Mekanisme PKL Progdi Sistem Informasi ... 13

Gambar 2.2 Mekanisme Skripsi Progdi Sistem Informasi ... 16

Gambar 2.3 Pengajuan Proposal Skripsi ... 17

Gambar 2.4 Pengajuan Dosen Pembimbing ... 18

Gambar 2.5 Seminar Skripsi ... 20

Gambar 2.6 Sidang Lisan ... 21

Gambar 2.7 Simbol External Entity ... 26

Gambar 2.8 Arus Data atau Aliran Data ... 27

Gambar 2.9 Simbol Proses Menurut Yourdan dan DeMarco ... 28

Gambar 2.10 Simbol Proses Menurut Gene dan Serson ... 28

Gambar 3.1 Work Flow Registrasi PKL ... 38

Gambar 3.2 Work Flow Sidang PKL ... 40

Gambar 3.3 Work Flow Pengajuan Judul Skripsi ... 41

Gambar 3.4 Work Flow Sidang Proposal Skripsi ... 42

Gambar 3.5 Work Flow Pengajuan Dosen Pembimbing Skripsi ... 43

Gambar 3.6 Work Flow Pengajuan Dosen Penguji Seminar ... 45

Gambar 3.7 Work Flow Pelaksanaan Seminar ... 46

Gambar 3.8 Diagram Konteks ... 47

Gambar 3.9 Diagram level 0 ... 48

Gambar 3.10 Diagram level 1 Proses Mencatat Data Sidang ... 50

Gambar 3.11 Diagram level 1 Memilih Dosen Pembimbing dan Penguji ... 52

Gambar 3.12 Diagram level 1 Membuat Data Master ... 53

Gambar 3.13 Diagram level 1 Konfirmasi Menguji dan Membimbing ... 55

(10)

Gambar 3.17 Desain Antar Muka Halaman Utama ... 69

Gambar 3.18 Desain Antar Muka Halaman Utama User PIA ... 69

Gambar 4.1 Form Login ... 81

Gambar 4.2 Peringatan Login Gagal ... 81

Gambar 4.3 Login Sukses Hak Akses PIA ... 82

Gambar 4.4 Halaman Utama Bagian PIA ... 83

Gambar 4.5 Sub Menu Dari PKL ... 84

Gambar 4.6 Halaman Registrasi PKL ... 84

Gambar 4.7 Halaman Tambah Data Registrasi PKL ... 85

Gambar 4.8 Peringatan Kesalahan Registrasi PKL... 86

Gambar 4.9 Pendaftaran PKL Berhasil ... 86

Gambar 4.10 Hasil Pencarian ... 87

Gambar 4.11 Bukti Registrasi PKL ... 87

Gambar 4.12 Halaman Ubah Data Registrasi PKL ... 88

Gambar 4.13 Halaman Ubah Data Registrasi PKL Gagal ... 89

Gambar 4.14 Menu Tambah Data Sidang PKL ... 89

Gambar 4.15 Halaman Utama Tambah Sidang PKL ... 90

Gambar 4.16 Form Untuk Tambah Sidang PKL ... 90

Gambar 4.17 Peringatan Kesalahan Tambah Sidang PKL ... 91

Gambar 4.18 Halaman Ubah Data Sidang PKL ... 91

Gambar 4.19 Menu Tambah Data Nilai Sidang PKL ... 92

Gambar 4.20 Halaman Utama Tambah Nilai Sidang PKL ... 92

Gambar 4.21 Halaman Tambah Nilai Sidang PKL ... 93

(11)

Gambar 4.25 Data Pengajuan Ke PIA Berhasil Di Simpan ... 97

Gambar 4.26 Halaman Tambah Sidang Proposal ... 97

Gambar 4.27 Tambah Data Sidang Proposal Gagal... 98

Gambar 4.28 Halaman Ubah Data Sidang Proposal ... 99

Gambar 4.29 Tampilan History Proposal Mahasiswa ... 99

Gambar 4.30 Data Mahasiswa Yang Belum Memperoleh Pembimbing ... 100

Gambar 4.31 Halaman Penentuan Pembimbing Skripsi ... 101

Gambar 4.32 Halaman Info dan Grafik Pembimbing ... 102

Gambar 4.33 Pesan Bahwa Pembimbing Berhasil DiTambahkan... 102

Gambar 4.34 Formulir Pengajuan Pembimbing Skripsi ... 103

Gambar 4.35 Halaman Ubah Data Pembimbing Skripsi ... 104

Gambar 4.36 Form Ubah Data Pembimbing Skripsi ... 104

Gambar 4.37 Halaman Persetujuan Dosen Pemimbing Skripsi ... 105

Gambar 4.38 Pesan Persetujuan Dosen Pemimbing Sukses... 105

Gambar 4.39 Form Pendaftaran Seminar ... 106

Gambar 4.40 Penunjukkan Penguji Gagal ... 107

Gambar 4.41 Penunjukkan Penguji Sukses ... 107

Gambar 4.42 Undangan Untuk Penguji Seminar ... 108

Gambar 4.43 Form Ubah Data Seminar ... 109

Gambar 4.44 Halaman Persetujuan Penguji Skripsi ... 110

Gambar 4.45 Pesan Persetujuan Penguji Sukses ... 110

Gambar 4.46 Halaman Utama Pengajuan Proposal (Online) ... 112

Gambar 4.47 Form Verifikasi Judul Pengajuan (awal) ... 112

(12)

Gambar 4.51 Penentuan Pembimbing via (Online) ... 115

Gambar 4.52 Pesan Bahwa Mahasiswa Belum Mengaktifkan Pengerjaan ... 116

Gambar 4.53 Pesan Pada akun Mahasiswa (mulai pengerjaan) ... 116

Gambar 4.54 Data Mahasiswa Yang di ajukan Seminar ... 117

Gambar 4.55 Form Penentuan Penguji Seminar... 118

Gambar 4.56 Pesan Penunjukkan Penguji Sukses ... 118

(13)

Tabel 3.1 Struktur Tabel Tahun Angkatan... 60

Tabel 3.2 Struktur Tabel Mahasiswa ... 60

Tabel 3.3 Struktur Tabel Kelompok PKL ... 61

Tabel 3.4 Struktur Tabel Registrasi PKL ... 62

Tabel 3.5 Struktur Tabel Sidang PKL ... 62

Tabel 3.6 Struktur Tabel Menguji PKL ... 63

Tabel 3.7 Struktur Tabel User ... 63

Tabel 3.8 Struktur Tabel Dosen ... 64

Tabel 3.9 Struktur Tabel Pengajuan TA ... 64

Tabel 3.10 Struktur Tabel Sidang Proposal TA ... 65

Tabel 3.11 Struktur Tabel Menguji Proposal ... 65

Tabel 3.12 Struktur Tabel Pengajuan Pengerjaan TA ... 66

Tabel 3.13 Struktur Tabel Memimbing TA ... 66

Tabel 3.14 Struktur Tabel Seminar TA ... 67

Tabel 3.15 Struktur Tabel Menguji Seminar ... 67

(14)

Penyusun : Surya Prisma Nugraha

Pembimbing I : Nurcahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom

Pembimbing II : Rizka Hadiwiyanti, S.Kom, M.Kom

ABSTRAK

Pencatatan dan dokumentasi PKL dan Skripsi perlu mendapatkan penanganan administrasi yang tertib, tertata, dan terpusat untuk memperlancar proses dan monitoring data-data yang ada serta sebagai history dalam suatu proses pencatatan atau administrasi yang dilakukan.

Tugas Akhir ini membahas tentang bagaimana mengimplementasikan dan mengembangkan desain Sistem Informasi Administrasi PKL dan Skripsi yang telah ada sebelumnya. Pengembangan aplikasi ini mengacu pada pendekatan proses bisnis yang dilakukan dalam hal administratif PKL dan Skripsi di progdi Sistem Informasi UPN “Veteran” Jatim

Hasil dari tugas akhir ini berupa Aplikasi Sistem Informasi Administrasi PKL dan Skripsi. Dengan adanya aplikasi ini, pihak PIA selaku penanggung jawab hal-hal yang berhubungan dengan PKL dan Skripsi di progdi sistem informasi dimudahkan dengan proses pencarian, pendataan, maupun ploting dosen yang mana selama ini masih berdasar dokumen-dokumen yang ada dan belum terstruktur.

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Lata r Belakang

Pengembangan aplikasi dan sistem komputerisasi yang ada pada Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur telah mengalami beberapa perubahan dan perkembangan pada beberapa bagian-bagiannya. Perubahan tersebut dilakukan dengan tujuan agar mempermudah dalam setiap kegiatan akademik yang menangani beberapa proses di dalamnya. Wati (2012) pada pertengahan tahun 2012 telah merancang sebuah sistem administrasi dan aplikasinya yang ditujukan untuk Petugas Informasi Administrasi atau disingkat PIA atau dalam beberapa Universitas juga disebut sebagai koordinator Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Skripsi, dengan tujuan membantu dan memaksimalkan kinerja PIA dalam mencatat semua proses administrasi dari mahasiswa yang melakukan PKL dan Skripsi di Program Studi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

(16)

dapat ditangani oleh sistem sebelumnya maka dibuatlah sebuah penelitian lanjut untuk memperbaiki kekurangan yang ada dengan judul Pengembangan Sistem Informasi Administrasi PKL dan Skripsi di Progdi Sistem Informasi UPN ”Veteran” Jatim.

1.2 Rumusa n Masa lah

Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan, maka secara garis besar perumusan masalah yang terdapat dalam tugas akhir ini adalah perbaikan atau pengembangan yang dilakukan pada sistem sebelumnya agar menjadi sebuah sistem dan aplikasi administrasi yang sesuai dengan pendekatan proses kerja dan masalah yang ada pada proses pencatatan administrasi PIA Progdi Sistem Informasi. Adapun Rumusan masalah yang diangkat adalah :

1. Bagaimana agar semua pemakai yang berhubungan dengan proses administrasi PKL dan Skripsi bisa ikut berinteraksi dengan sistem yang ada ? 2. Bagaimana memberikan suatu hasil dan laporan kepada masing-masing

pengguna sistem ?

3. Fitur apa yang di tambahkan pada halaman beranda user terkait dengan data PKL dan Skripsi ?

4. Bagaimana melakukan pencetakan dokumen yang dibutuhkan pada proses PKL dan Skripsi ?

(17)

1.3 Batasa n Masalah

Batasan Masalah dalam Sistem Informasi Administrasi adalah sebagai berikut: a. Sistem yang ada tidak menangani proses penjadwalan sidang lisan.

b. Studi kasus dilakukan di Progdi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

c. Sistem yang ada tidak menangani proses manajemen ataupun penjadwalan bimbingan PKLdan Skripsi yang ada.

d. Sistem yang dibangun tidak menangani keamanan dan serangan-serangan yang mungkin dilakukan.

1.4 Tujuan

Tujuan pembuatan sistem ini untuk memaksimalkan sistem terkomputerisasi yang sudah berkembang di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dan juga mengembangkan sistem yang telah ada sebelumnya khusunya untuk sistem informasi administrasi untuk PIA menjadi lebih baik.

1.5 Ma nfa at

Manfaat dengan pembuatan sistem ini adalah :

(18)

b) Memuat laporan kepada dosen tentang siapa saja mahasiswa didiknya maupun mahasiswa yang telah di ujinya, sehingga di harapkan peran serta beberapa dosen bisa lebih merata dalam menguji maupun membimbing mahasiswa c) Memberikan laporan kepada Ketua Jurusan tentang proses administrasi PKL

dan SKRIPSI yang telah dilakukan oleh PIA.

1.6 Metodologi Penelitia n a. Studi Pustaka

Skripsi ini dilakukan untuk mencari referensi dan bahan-bahan pustaka tentang konsep dan beberapa informasi yang berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan masalah berdasarkan rumusan masalah yang ada b. Pengumpulan Data Studi Kasus dan Wawancara

Skripsi ini dilakukan sebagai penunjang pembuatan laporan ini, dengan cara melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan pada sistem informasi administrasi tersebut serta melakukan wawancara kepada PIA Program Studi Sistem Informasi terkait dengan proses-proses yang dilakukan dalam hal-hal administratif.

c. Analisis dan Perancangan Sistem

(19)

d. Implementasi Program

Skripsi ini dilakukan untuk mengimplementasikan teknik dan metode yang digunakan, pendukung untuk implementasi sistem informasi administrasi ini adalah dengan menggunakan tools bahasa pemrograman PHP dengan MySQL sebagai database-nya.

e. Uji Coba Sistem dan Evaluasi Sistem

Skripsi ini dilakukan untuk melakukan pengujian, dimulai dari menguji ketepatan data hingga efektifitas sistem yang telah di terapkan pada website. Evaluasi sistem dilakukan untuk mengetahui kinerja dari sistem dan aplikasi

website serta membuat penarikan kesimpulan apakah masih ada hal-hal yang

masih dirasa kurang sesuai. Jika masih ada hal-hal yang dirasa kurang dengan yang diharapkan, maka dilakukan evaluasi untuk perbaikannya.

1.7 Sistematika Penulisa n

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan memberikan penjelasan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika penulisan yang digunakan.

BAB II : TINJ AUAN PUSTAKA

(20)

penyelesaian permasalahan tentang sistem informasi, administrasi, alur Praktek Kerja Lapang (PKL), Skripsi, PHP, MySQL.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisis masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan beberapa penjelasan dari analisis permasalahan yang diteliti dan digunakan dalam pelaksanaan tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

(21)

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran untuk kepentingan pengembangan selanjutnya dan daftar pustaka. DAFTAR PUSTAKA

(22)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penger tian Sistem Infor masi

Sistem Informasi memiliki beberapa definisi dan pandangan dari beberapa ahli. Menurut Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis ( 1983) mengemukakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Namun, secara umum sistem informasi merupakan suatu rangkaian yang memilki suatu keterkaitan satu sama lain dalam pengolahan data sehingga nantinya hasil pengolahan data ini memilki sesuatu informasi yang berguna dan terhubung antar satu sama lainnya

(23)

a) Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

b) Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c) Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

d) Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

e) Komponen hardware

Hardware atau perangkat keras berperan penting sebagai suatu media

(24)

f) Komponen software

Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan

memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

g) Komponen basis data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database

Management System).

h) Komponen kontrol

(25)

Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan komponen-komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang hanya melibatkan sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak melibatkan fasillitas jaringan dan komunikasi. Kadir (2003) mengemukakan sistem informasi grup kerja

(workgroup information system) yang melibatkan sejumlah orang dan sejumlah

komputer, memerlukan sarana jaringan dan komunikasi.

2.2 Pr aktek Ker ja Lapang (PKL)

Tujuan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) adalah memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan pengkajian pengetahuan teoritis yang diperoleh di perkuliahan dengan kenyataan implementatif atau penerapan teknologi informasi secara praktis di perusahaan, lembaga ataupun instansi yang dipilih oleh mahasiswa.

Praktek Kerja Lapang (FPB7107/ NBB 7104) merupakan kegiatan intrakurikuler yang bersifat wajib bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi UPN ”Veteran” Jatim, dengan bobot 2 SKS yang dapat dilakukan minimal 1 (satu) bulan atau lebih, sesuai kesepakatan dengan pihak perusahaan dimana mahasiswa melakukan PKL.

Untuk dapat melakukan PKL, mahasiswa harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh jurusan yakni :

a. Memenuhi perolehan SKS minimal 110 SKS

(26)

Dosen Pembimbing praktek kerja lapang sebanyak 2 (dua) orang yang terdiri dari : a. Dosen Pembimbing Internal (ditentukan oleh PIA atau Ketua Jurusan)

b. Dosen Pembimbing Lapang (ditentukan oleh pimpinan perusahaan, instansi atau lembaga dimana mahasiswa melakukan PKL)

Penentuan dosen pembimbing internal akan dipilh berdasarkan latar belakang keilmuaan dosen yang bersangkutan yang diselaraskan dengan latar belakang tugas atau kasus PKL yang sedang dilakukan mahasiswa, apabila ternyata tidak tesedia dosen yang dimaksud maka jurusan berhak meminta dosen luar biasa untuk membimbing PKL tersebut. (Panduan Akademik Fakultas Teknologi Industri Tahun Akademik 2009/ 2010).

2.2.1 Mekanisme PKL di Progdi Sistem Infor masi Univer sita s Pemba ngunan Nasional ”Vetera n” J awa Timur .

Langkah–langkah dalam mengajukan PKL dalam Progdi Sistem Informasi dapat dilihat pada Gambar 2.1. Berikut ini penjelasan dari mekanisme PKL :

1. Mencar i Tempat PKL

(27)

Ga mbar 2.1 Mekanisme PKL Progdi Sistem Informasi 2. Penda ftar an PKL ke PIA

Berkas Pengajuan Pendaftaran PKL yang harus diserahkan ke PIA adalah surat penerimaan dari tempat yang digunakan untuk PKL dan daftar kelompok PKL dari mahasiswa yang melakukan pengajuan.

Pendaftar an PKL

Ke PIA

Pengajuan Seminar PKL

ke PIA

Mencar i

Tempat PKL

Menyer ahkan Sur at

Pener imaan PKL ke TU

Menger jakan

PKL

Pembayar an PKL

Ke TU Fak. Ekonomi

(28)

3. Pelaksa naan PKL

Selama pengerjaan PKL, mahasiswa diwajibkan melaksanakan bimbingan dengan Dosen Pembimbing yang telah ditunjuk oleh PIA

4. Pengajua n Seminar PKL ke PIA

Seminar PKL dilakukan per kelompok proyek. Masa berlaku PKL adalah 6 (enam) bulan untuk bisa mengajukan Seminar, dengan membawa:

5. Seminar PKL

Ketentuan Seminar PKL adalah :

a) Seminar PKL dilakukan secara informal oleh 2 Dosen Penguji b) Hasil penilaian diserahkan ke PIA PKL oleh Mahasiswa c) Setelah revisi dilakukan, Form Revisi diserahkan ke PIA.

d) Buku PKL dibuat rangkap 3 dan diserahkan masing-masing ke PIA, Fakultas, dan Perpustakaan.

a. Buku untuk PIA 1 (satu) untuk tiap kelompok

b. Buku untuk Fakultas dan Perpustakaan dibuat masing – masing 1 (satu) untuk setiap anggota kelompok.

2.3 Skr ipsi

(29)

yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Ketajaman dan kemampuan daya analisis mahasiswa akan dapat diketahui dan dinilai dari kemampuannya dalam mengemukakan ataupun membahas permasalahan atau problem yang sedang dihadapi dalam obyek penelitian (findings), serta keberhasilannya dalam mencarikan jalan pemecahan atas permasalahan/problem tersebut.

2.3.1 Mekanisme Skr ipsi di Progdi Sistem Infor masi Universitas Pemba ngunan Nasional ”Veter an” J awa Timur .

(30)

Gamba r 2.2 Mekanisme Skripsi Progdi Sistem Informasi Penilaian Pr oposal Skr ipsi

oleh Tim Penila i

Penilaian Pr oposal Skr ipsi oleh Tim Penila i

Pengajuan Dosen Pembimbing Skr ipsi ke PIA

Pengajuan Seminar Skr ipsi ke PIA

Menger ja kan Skr ipsi dan Bimbingan Skr ipsi

Seminar Skr ipsi oleh Dosen Penguji

(31)

2.3.2 Pengajuan Pr oposal Skr ipsi

Pada Progdi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, pengajuan skripsi dimulai dari membuat proposal dan diajukan ke PIA, kemudian mahasiswa melakukan sidang proposal skripsi di hadapan para penguji proposal. Apabila judul proposal direvisi, maka mahasiswa mengajukan judul proposalnya kembali kepada PIA sampai proposal di setujui., penjelasan tentang

flowchart bisa dilihat pada Gambar 2.3.

(32)

2.3.3 Pengajuan Dosen Pembimbing

Pengajuan dosen pembimbing dilakukan oleh mahasiswa setelah proposal disetujui. PIA akan memilih dan membuat pengajuan dosen pembimbing. Apabila sudah di ACC oleh dosen pembimbing, mahasiswa mulai mengerjakan skripsi dan melakukan bimbingan. Jika belum, PIA akan memilih dan membuat pengajuan dosen pembimbing untuk mahasiswa tersebut. penjelasan tentang pengajuan dosen pembimbing bisa dilihat pada Gambar 2.4 di bawah ini :

(33)

2.3.4 Seminar Skr ipsi

Seminar skripsi bisa dilaksanakan setelah dosen pembimbing menyetujui bahwa mahasiswa boleh melaksanakan sidang skripsi dan mahasiswa yang bersangkutan telah menyelesaikan sidang PKL. Sebelumnya mahasiswa membuat pengajuan sidang skripsi yang diajukan ke PIA. Dan kemudian PIA akan memilih penguji untuk seminar yang telah diajukan, jika penguji seminar yang dipilih telah setuju untuk menguji, kemudian mahasiswa dapat melakukan seminar skripsi sesuai dengan kesepakatan waktu dan tempat dengan penguji yang ditunjuk, jika penguji yang ditunjuk tidak menyetujui untuk menguji seminar maka PIA akan memilih penguji lain yang ada.

(34)

Ga mbar 2.5 Seminar Skripsi

2.3.5 Sidang Lisa n

(35)

berkas persyaratan ke PIA dan TU, apabila syarat lengkap mahasiswa dapat melaksanakan ujian skripsi, jika tidak maka mahasiswa harus melengkapi berkas persyaratan yang di perlukan untuk ujian skripsi. Penjelasan alur untuk ujian skripsi, bisa dilihat pada Gambar 2.6 di bawah ini :

(36)

2.4 Basis Data (MySQL)

Kusrini (2007:2) Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi, basis data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali data yang diperlukan. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan basis data diantaranya adalah :

a) Kecepatan dan kemudahan (speed) b) Kebersamaan pemakai (sharability) c) Pemusatan kontrol data

d) Efisiensi ruang penyimpanan (space) e) Keakuratan (accuracy)

f) Ketersediaan (availability) g) Kelengkapan (Completeness) h) Keamanan (security)

i) Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru j) Pemakaian secara langsung

k) Kebebasan data (Data Independence)

l) User View

(37)

MySQL merupakan system manajemen database yang dapat dihandalkan dan penggunaannya mudah untuk dipahami. MySQL didesain untuk menangani database yang besar dengan cepat, memiliki tingkat keamanan dan konektivitasyang tinggi

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya.

2.5 Pemodelan Pr oses dan Data

Menurut Hanif Al Fattah (2007) menyatakan bahwa pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas itu. Ada banyak cara untuk mempresentasikan pemodelan proses, namun cara yang paling populer di gunakan adalah dengan menggunakan Data Flow

Diagram (DFD). Pemodelan proses menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang

(38)

model tidak menggambarkan bagaimana data diorganisir dan dikelompokkan. Juga tidak menggambarkan hubungan logis antar kelompok data. Untuk masalah seperti ini diperlukan pemodelan lain yaitu pemodelan data.

Berbeda dengan pemodelan proses, pemodelan data adalah cara formal untuk menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu sistem bisnis merupakan proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu organisasi dalam lingkup sistem informasi. Pemodelan data selalu di identikkan dengan sebuah perancangan database atau struktur data yang dibuat. Pemodelan data dibedakan menjadi dua yaitu model data logis (logical data model), dan model data fisik (physical data model). Model data logis menunjukkan pengaturan data tanpa mengindikasikan bagaimana data tersebut disimpan, dibuat, dan dimanipulasi. Model data fisik menunjukkan bagaimana data akan disimpan sebenarnya dalam database atau file. Penyusunan model data harus seimbang dengan pemodel proses yang ada.

2.5.1 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang mengunakan notasi-

(39)

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai (user) yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan.

DFD terdiri dari diagram konteks (context diagram) dan diagram rinci (level

diagram). Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Dalam diagram konteks biasanya hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store atau penyimpanan dalam diagram konteks. Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa saja yang ada dalam diagram level di atasnya. Jogiyanto (1990) beberapa simbol yang di digunakan di dalam DFD dengan maksud mewakili :

1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem);

2. Data flow (arus data);

3. Process (proses);

4. Data store (simpanan data).

1. External Entity (kesatuan luar)

(40)

memberikan input atau menerima output dari sistem, simbol external entity digambarkan dengan simbol persegi panjang (Gambar 2.7)

Gambar 2.7 Simbol External Entity

External entity ini kebanyakan adalah salah satu dari berikut ini (Jogiyanto

,1990).

a) Suatu kantor, departemen atau divisi dalam perusahaan tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

b) Orang atau sekelompok orang diorganisasi tetapi di luar sistem yang sedang dikembangkan.

c) Suatu organisasi atau orang yang berada di luar organisasi seperti misalnya langganan, pemasok.

d) Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan. e) Sumber asli dari suatu transaksi.

f) Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.

1. Arus Data

(41)

untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat berbentuk sebagai berikut ini (Jogiyanto ,1990).

a. Formulir atau dokumen yang digunakan di perpustakaan. b. Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem

c. Tampilan atau output di layar komputer yang dhasilkan oleh sistem. d. Masukan untuk komputer.

e. Komunikasi ucapan. f. Surat-surat atau memo.

g. Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda

i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain.

Gamba r 2.8 Arus Data atau aliran data

2. Proses

(42)

3. Data Store (simpanan data)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku. Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

2.5.2 CDM (Conceptual Data Model)

Menurut Wiwit Siswoutomo (2006:179) mendefinisikan bahwa CDM merupakan representasi struktur logika database dimana ia tidak tergantung pada software dan struktur penyimpanan data apapun. Model konseptual ini sering berisi objek-objek yang belum diimplementasikan dalam database secara fisik. Ia memberikan representasi formal dari kebutuhan data untuk aktivitas enterprise dan bisnis. Aturan dalam CDM adalah sebagai berikut :

1. Mempresentasikan pengorganisasian data dalam format grafis 2. Memverifikasi validasi desain data

Gamba r 2.9 Simbol Proses Menurut

Yourdan dan DeMarco

Ga mbar 2.10 Simbol Proses Menurut

(43)

3. Menghasilkan PDM (Physical Data Model) dimana menspesifikasikan implementasi secara fisik pada database

CDM (Conceptual Data Model) secara grafis mempresentasikan interaksi objek-objek seperti yang di gambarkan pada Gambar 2.11.

Tabel 2.1 Objek-objek pada CDM 2.5.3 PDM (Physical Data Model)

PDM atau Physical Data Model merupakan gambaran secara detail rancangan basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data pada database yang digunakan sesungguhnya. Menurut Wiwit Siswoutomo (2006:180) juga menyatakan bahwa PDM menspesifikasikan implementasi secara fisik pada database, dengan PDM juga harus mempertimbangkan dan memperhitungkan implementasi fisik secara detail dan target software maupun struktur data penyimpanannya.

PDM memiliki aturan-aturan sebagai berikut :

(44)

3. Mendefinisikan referential integrity triggers and constrains. 4. Menghasilkan extended attributes

5. Reverse engineer existing database.

6. Mengenerate CDM.

Ada 3 (tiga) cara untuk membuat PDM yaitu : 1. Membuat PDM dari sebuah CDM 2. Membuat PDM dari sebuah scratch

3. Reverse engineer sebuah database ke PDM

2.6 Server Side Language (PHP)

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis

pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming salah satu contoh bahasa pemrograman yang dijalankan di sisi server adalah PHP.

PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengelola suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu :

(45)

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti MySQL, PostgreSQL,Oracle, dan lain-lain.

d. Merupakan software yang bersifat open source. e. Gratis untuk di-download dan digunakan.

f. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.

PHP sendiri adalah tekhnologi yang diperkenalkan tahun 1994 oleh Rusmus Lerdorf yaitu sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya, Rasmus mencoba menciptakan sebuah script dalam wesite pribadinya dengan tujuan untuk memonitor siapa saja yang pernah mengunjungi website-nya. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995, dan diperkenalkan kepada beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya Rasmus menulis ulang PHP dengan bahsa C untuk meningkatkan kecepatan aksesnya.

(46)

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

(47)

3.1 Analisis Sistem

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai penggambaran manual pada sistem

informasi administrasi PKL dan Skripsi. Aplikasi ini dibuat agar dapat

memudahkan kinerja PIA dalam mengelola proses administrasi PKL dan Skripsi.

Proses adminstrasi PKL dan Skripsi yang ada di jurusan Sistem Informasi

terbilang masih manual. Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa akan lebih

dimudahkan untuk mengurus administrasi PKL maupun Skripsi, sedangkan untuk

PIA juga diuntungkan karena proses administrasinya yang sudah

terkomputerisasi.

Sistem Sebelumnya ( Wati, 2012 ) Sistem Saat Ini

User / pemakai yang berhubungan setiap proses administrasi PKL dan skripsi

• Duplikasi Data dan ketidaksesuaian

pada beberapa proses administrasi

•Belum adanya fitur laporan berupa

data ataupun grafik yang bertujuan mempermudahkan dalam melihat

User / pemakai yang berhubungan

dengan sistem 4 user yaitu PIA, Dosen, Mahasiswa, dan Kajur

• Perbaikan pada setiap proses

masukan data, sehingga data yang dimasukkan valid dan sesuai dengan peruntukannya

• Di tambahkan fitur cetak berkas

PKL dan skripsi, sehingga berkas yang dicetak berdasar data yang ada

• Perbaikan dengan meminimalisir

kesalahan semua masukan data yang ada

• Ditambahkan fitur laporan dan

(48)

Sistem Sebelumnya ( Wati, 2012 ) Sistem Saat Ini

• Informasi di halaman mahasiswa

masih belum ada interaksi, hanya tampilan Berupa detail Mahasiswa saja

• Penilaian dari dosen masih belum

ada dan masih berdasarkan berkas yang ada

•Semua Proses yang masuk masih

berdasarkan data dan berkas dahulu dan lebih mengarah ke offline dan pengguna tunggal

• Informasi dan pengajuan skripsi di

lakukan dari halaman

masing-masing mahasiswa dan bisa di lihat status dan kesediaan masing-masing dosen yang ditunjuk

• Proses Penilaian Dosen kepada

mahasiswa bisa dilakukan melalui halaman masing-masing dosen dan disesuaikan dengan mahasiswa yang menjadi beban atau tanggung jawab dosen yang bersangkutan

• Proses administrasi bisa dilakukan

melalui cara yang telah ada

sebelumnya yaitu masih berdasar

berkas-berkas ataupun melalui

masing-masing halaman user yang telah disediakan

3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional

3.2.1 Mahasiswa

Kebutuhan mahasiswa pada sistem administrasi adalah:

a) Melakukan Pendaftaran atau registrasi PKL dan Skripsi

b) Mencetak berkas-berkas yang dibutuhkan dalam hal administrasi

PKL dan Skripsi

c) Melihat Status dari pengajuan yang telah dilakukan ke PIA

3.2.2 PIA

Kebutuhan PIA pada sistem administrasi adalah:

a) Mengelola hal-hal yang bersifat administratif tentang PKL dan

Skripsi

(49)

c) Melihat Status dari pengajuan yang telah dilakukan Mahasiswa

3.2.3 Dosen

Kebutuhan Dosen pada sistem administrasi adalah:

a) Melihat data mahasiswa bimbing PKL dan Skripsi yang aktif

maupun yang sudah non-aktif

b) Memberikan persetujuan dalam permohonan membimbing,

persetujuan seminar, dan permohonan menguji seminar

c) Memberikan Nilai kepada mahasiswa yang menjadi tanggung

jawabnya

3.2.4 Kapr ogdi

Kebutuhan Kaprogdi pada sistem administrasi adalah:

a) Melihat data dan laporan tentang PKL dan Skripsi dari mahasiswa

yang mana dikelola PIA sebagai penanggung jawabnya

b) Memberikan hak akses user PIA kepada dosen yang terdaftar, jika

ada pergantian PIA sewaktu-waktu

3.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.3.1 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Keras

Sistem Informasi Administrasi PKL dan Skripsi ini memerlukan perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software) agar mampu beroperasi secara

maksimal. Oleh karena itu perangkat keras (hardware) yang digunakan harus

(50)

a) Monitor dengan resolusi minimum 1024 x 768

b) Processor dengan kecepatan minimal 1Ghz.

c) RAM minimum 512 MB

d) VGA card minimum 64MB

e) Harddisk 50GB

f) Mouse

g) Keyboard

h) Printer.

3.3.2 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan beberapa software yang saling

berinteraksi dalam pembangunan sistemnya, beberapa software tersebut adalah:

a) Sistem Operasi Windows 7

b) Power Designer Versi 15.2

c) Database MySQL

d) Notepad++

e) Artisteer 3

3.4 Work Flow

Work Flow adalah suatu otomatisasi proses bisnis, secara menyeluruh atau

beberapa bagian saja yang berlangsung selama dokumen, informasi atau perintah

kerja dilewatkan (diproses) dari satu pengguna ke pengguna lainnya sesuai dengan

(51)

proses administrasi PKL dan Skripsi yang ada di Progdi Sistem Informasi UPN

“Veteran” Jatim.

3.4.1 Work Flow Registrasi PKL

Diawali dari mahasiswa akan melakukan registrasi PKL dan menemui

PIA, setelah itu PIA melakukan login untuk mendaftarkan PKL, setelah itu PIA

melihat berkas-berkas yang dibawa oleh mahasiswa dalam untuk didaftarkan

PKL, jika berkas belum lengkap maka PIA akan mengembalikan berkas-berkas

PKL ke mahasiswa yang bersangkutan, namun jika berkas sudah lengkap maka

PIA mencatat data mahasiswa yang akan mendaftar PKL, namun sebelum

memasukkan data mahasiswa untuk registrasi PKL, PIA terlebih dahulu

mengecek ke database kelompok PKL dan registrasi PKL. Jika mahasiswa yang

bersangkutan kelompoknya sudah melakukan PKL maka proses akan berhenti

tanpa ada penambahan data registrasi, namun jika mahasiswa yang bersangkutan

belum pernah mendaftar PKL maka PIA akan menambahkan registrasi PKL

mahasiswa yang bersangkutan. Proses pendaftaran registrasi PKL disimpan ke

dalam database kelompok PKL dan registrasi PKL. Setelah itu PIA akan akan

memilihkan dosen pembimbing PKL untuk mendampingi mahasiswa yang

bersangkutan untuk mengerjakan PKL. Setelah mendaftarkan mahasiswa yang

bersangkutan untuk PKL dan sudah memiliki dosen pembimbing PKL, maka PIA

akan mencetak bukti registrasi PKL dan diberikan ke mahasiswa yang

bersangkutan untuk untuk diproses lebih lanjut oleh mahasiswa. Alur proses

(52)

Tidak

Ya

Gambar 3.1 Work Flow Registrasi PKL

3.4.2 Work Flow Sidang PKL

Proses dimulai ketika mahasiswa telah menyelesaikan pengerjakan PKL

dan akan mengajukan sidang PKL, jika pengerjaan PKL sudah selesai mencakup

selesai program dan selesai laporan maka akan dilanjutkan ke proses pencarian

(53)

mencari dosen lain untuk menguji PKL. Namun Jika dosen bersedia untuk

menguji PKL, mahasiswa harus menentukan hari dan tempat untuk melakukan

sidang PKL. Setelah itu barulah mahasiswa melakukan sidang PKL, setelah

sidang PKL selesai mahasiswa akan menerima berkas nilai PKL dari dosen

penguji, berkas nilai tersebut kemudian diberikan ke PIA untuk memasukkan nilai

PKL ke tabel mahasiswa. Namun sebelum dimasukkan ke dalam database, PIA

mengecek terlebih dahulu apakah mahasiswa yang telah melakukan sidang PKL

sudah mendaftar untuk registrasi PKL, jika belum melakukan proses registrasi

PKL, maka PIA tidak akan memasukkan nilai sidang PKL ke tabel nilai

mahasiswa. Namun jika mahasiswa yang bersangkutan yang telah melakukan

sidang PKL sudah mendaftar registrasi PKL, PIA berhak untuk memasukkan nilai

sidang PKL ke dalam tabel mahasiswa. Setelah itu PIA mencetak bukti bahwa

mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan sidang PKL dan berhak untuk

melakukan proses selanjutnya untuk mencapai kelulusan. Alur work flow sidang

(54)

Sidang PKL

3.4.3 Work Flow Pengajuan J udul Skripsi

Diawali dari mahasiswa login ke sistem, jika pasword dan username sesuai

maka akan diarahkan ke halaman mahasiswa. Setelah itu masuk ke menu

pengajuan judul skripsi, namun sebelum itu sistem akan melakukan validasi

apakah mahasiswa yang bersangkutan telah melakukan registrasi PKL atau belum.

Jika belum melakukan registrasi PKL maka user akan diarahkan kembali

kehalaman mahasiswa, namun jika telah melakukan registrasi PKL, maka

(55)

pengajuan ta. Setelah itu file pengajuan judul skripsi akan masuk ke halaman

beranda PIA. Jika judul pengajuan skripsi telah ada maka pengjuan judul ditolak,

namun jika judul pengajuan skripsi belum ada maka akan diterima dan PIA

bertugas untuk memilih dosen penguji proposal Skripsi. Setelah itu informasi

dosen penguji proposal Skripsi dikirim ke beranda mahasiswa. Alur Work Flow

(56)

3.4.4 Work Flow Sidang Proposal Skr ipsi

Diawali dari sistem mengirimkan pemberitahuan ke dosen penguji untuk

konfirmasi kesediaan menguji proposal Skripsi, setelah pemberitahuan kesediaan

menguji dikonfirmasi maka mahasiswa boleh menjalani sidang proposal. Setelah

menjalani sidang proposal, dosen penguji memberikan nilai sidang proposal, nilai

tersebut diberikan ke PIA dan PIA menyimpan nilai sidang proposal. Kemudian

pemberitahuan hasil sidang proposal diterima oleh mahasiswa, jika mendapatkan

revisi proposal, maka mahasiswa harus mengajukan judul baru, namun jika tidak

ada revisi maka mahasiswa berhak memakai judul yang telah diajukan dan

(57)

3.4.5 Work Flow Pengajuan Dosen Pembimbing Skr ipsi

Diawali dari sistem memberikan pemberitahuan ke PIA untuk memilihkan

dosen pembimbing skripsi untuk mahasiswa yang telah menjalani sidang

proposal, setelah menentukan dosen pembimbing, informasi permohonan menjadi

dosen pembimbing akan muncul di beranda dosen. Jika dosen yang dipilih

menyetujui untuk membimbing mahasiswa yang bersangkutan, maka

pemberitahuan kesediaan membimbing akan dikirimkan ke sistem dan sistem

mengirimkan informasi dosen pembimbing ke halaman mahasiswa, namun jika

dosen yang dipilih menolak untuk membimbing mahasiswa yang bersangkutan,

maka PIA harus memilih dosen lain. Setelah mempunyai dosen pembimbing

(58)

3.4.6 Work Flow Pengajuan Dosen Penguji Seminar

Diawali dari dosen pembimbing yang telah mengijinkan mahasiswa untuk

melakukan sidang seminar, pemberitahuan dikirim kesistem dan sistem

menampilkan ke beranda PIA, setelah itu PIA bertugas untuk menentukan dosen

penguji seminar, permintaan untuk menuji seminar dikirim ke beranda dosen

penguji. Jika dosen yang diminta menguji oleh PIA bersedia untuk menguji

seminar, maka pemberitahuan kesediaan menguji dikirimkan ke sistem dan sistem

menampilkan daftar dosen uji untuk sidang seminar ke beranda mahasiswa,

namun jika dosen yang diminta menguji oleh PIA tidak bersedia untuk menguji

seminar, maka PIA harus mencari dosen penguji lain. Setelah mendapatkan dosen

untuk menguji seminar, mahasiswa menentukan tanggal untuk sidang dan PIA

menentukan waktu dan lokasi sidang seminar untuk mahasiswa, setelah itu

pemberitahuan tanggal, waktu dan lokasi sidang dikirimkan ke beranda dosen

penguji. Jika dosen penguji bisa untuk menguji maka pemberitahuan bersedia

menguji akan dikirimkan ke sistem dan sistem menampilkan ke halaman PIA.

Alur Work Flow pengajuan dosen penguji seminar dapat dilihat pada Gambar 3.6.

3.4.7 Work Flow Pelaksanaan Seminar

Diawali dari sistem mendapatkan penguji seminar dan sistem

mengirimkannya ke beranda PIA, setelah itu mengirimkan konfirmasi ke

mahasiswa untuk menjalani sidang seminar. Setelah itu mahasiswa dipersilahkan

untuk menjalani seminar. Setelah menjalani sidang seminar, dosen penguji

(59)

mahasiswa diwajibkan untuk mengerjakan revisi yang penguji berikan. Setelah

selesai mengerjakan revisi, hasil revisi diberikan ke dosen penguji untuk di

periksa, jika diterima maka berkas bebas revisi diserahkan ke PIA, namun jika

ditolak, mahasiswa harus menyelesaikan revisi terlebih dahulu. Setelah revisi

diterima, maka mahasiswa berhak untuk mengikuti ujian sidan lisan dengan

rekomendasi dari PIA. Alur Work Flow sidang seminar dapat dilihat pada Gambar

3.7.

(60)

Gambar 3.7 Work Flow Pelaksanaan Seminar

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan

notasi-notasi atau simbol-simbol untuk menGambarkan sistem jaringan kerja antar

fungsi-fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan

(61)

menggunakan alur data sehingga pembuatan DFD ini memberikan penekanan

hanya pada fungsi sistem.

3.5.1 Diagram Konteks

Gambar 3.8 Diagram Konteks Sistem Administrasi PKL dan Skripsi

Dapat dilihat pada Gambar 3.8, sebuah diagram konteks yang memiliki 4

entity yakni mahasiswa, PIA, kajur, dan dosen. Pada entitiy mahasiswa terdapat 4

buah alur yang masuk ke dalam proses dan 4 buah output yang keluar dari proses.

Pada entity PIA terdapat 4 buah alur yang masuk ke proses dan 2 buah output

yang keluar dari proses. Sedangkan pada entity dosen memiliki 4 buah alur yang

masuk ke proses utama dan 2 buah output yang keluar dari proses. Pada entity

kajur memilik 1 alur yang keluar dari proses utama. Pengajuan PKL

1

Sistem Informasi Administrasi PKL dan TA

Mahasiswa PIA

(62)

3.5.2 DFD Level 0 (nol)

Gambar 3.9 DFD Level 0

Berdasarkan Gambar 3.9 maka dapat diketahui bahwa proses yang

dilakukan dalam mengelola administrasi PKL dan Skripsi yang berada di jurusan

sistem informasi adalah sebagai berikut :

1) Proses mencatat data sidang

Pada proses ini PIA bertugas untuk mencatat seluruh data sidang yang

dilakukan oleh mahasiswa, proses pencatatan data sidang mahasiswa akan

disimpan ke dalam database sidang_PKL, sidang_proposal_Skripsi, dan

seminar_Skripsi.

2) Proses memilih dosen pembimbing dan penguji skripsi

Pada proses ini PIA bertugas untuk memilih dosen penguji untuk PKL,

proposal Skripsi, dan seminar Skripsi setelah itu data dosen penguji akan

disimpan ke dalam database menguji_PKL, menguji proposal dan menguji

Mencatat Judul Skripsi Memilih Dosen Pembimbing dan

Penguji Skripsi Melihat Laporan Seluruh Sidang

(63)

pembimbing Skripsi, setelah itu data dosen pembimbing akan disimpan ke

dalam database membimbing_Skripsi.

3) Proses membuat data master

Pada proses ini PIA bertugas untuk membuat seluruh data master yang akan

dibutuhkan dalam sistem informasi administrasi PKL dan Skripsi. Data-data

master yang telah dibuat akan disimpan ke dalam database dosen, user dan

mahasiswa.

4) Proses mengajukan judul skripsi

Yang terlibat dalam pengajuan judul skripsi adalah mahasiswa. Proses dimulai

ketika mahasiswa ingin mengajukan judul skripsi, setelah itu judul tersebut

akan dicocokan dari database sidang_proposal_Skripsi, apakah sudah ada atau

belum ada pembuatan judul yang diajukan mahasiswa. Setelah itu data

pengajuan judul akan disimpan ke dalam database pengajuan_Skripsi.

5) Proses konfirmasi untuk menguji sidang dan membimbing skripsi

Pada proses ini entity dosen bertugas dalam konfirmasi menguji sidang PKL,

sidang proposal Skripsi dan sidang seminar. Proses dimulai ketika PIA

memilih atau menunjuk dosen tertentu untuk menguji sidang maupun

membimbing skripsi. Setelah itu dosen akan mengkonfirmasi bisa atau

tidaknya untuk menguji sidang dan membimbing skripsi, setelah proses

konfirmasi selesai, database menguji_PKL, menguji_proposal_ta,

menguji_seminar dan membimbing_ta akan ter-update.

6) Proses melihat laporan seluruh sidang dan daftar dosen pembimbing

Pada proses ini entity kajur bertugas dalam pemantauan seluruh sidang baik

(64)

dari database sidang_PKL, sidang_proposal_ta dan sidang_seminar_ta.

Sedangkan untuk pemantauan dosen pembimbing yang membimbing skripsi

diambil dari database membimbing_ta.

3.5.3 DFD Level 1 Proses Mencatat Data Sidang

Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses Mencatat Data Sidang

Proses ini dimulai dari PIA yang bertugas untuk mencatat dan menambah

data sidang PKL, proposal dan seminar. Proses pertama, sebelum mencatat data

sidang PKL, PIA terlebih dahulu memasukkan data registrasi PKL dan kelompok

PKL, setelah kedua proses tersebut telah selesai barulah PIA dapat melakukan

Memasukkan Data Registrasi PKL 1.1.2

Mencatat Kel ompok PKL

1.1.3 Memasukkan Data Si dang

PKL 12 Regi strasi _PKL

13 kelompok_pkl

1.1.4 Pe ngecekan Judul Skripsi

Mahasiswa

1.1.5 Si dang Proposal Skri psi

1.1.6 Ko nfirmasi Untuk Mengerjakan

Skri psi 14 pengajuan_pengerj aan_TA

1.1.7 Memasukkan Data Si dang

(65)

sidang proposal Skripsi, PIA terlebih dahulu apakah mahasiswa yang

bersangkutan telah melakukan sidang PKL atau belum, keterangan tersebut

diambil dari tabel sidang PKL. Jika sudang melakukan sidang PKL, barulah PIA

memperbolehkan untuk melakukan sidang seminar dan data-datanya disimpan ke

dalam tabel sidang proposal Skripsi. Setelah melakukan sidang proposal PIA akan

memperbolehkan mahasiswa yang bersangkutan untuk mengerjakan skripsi.

Proses ketiga adalah sidang seminar, sebelum mencatat data sidang seminar, PIA

terlebih dahulu melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah mahasiswa yang

bersangkutan telah melakukan sidang PKL dan sidang proposal Skripsi, jika

kedua syarat tersebut terpenuhi maka PIA bisa menambahkan data sidang seminar

ke dalam tabel seminar Skripsi.

3.5.4 DFD Level 1 Proses Memilih Dosen Pembimbing dan Penguji Skripsi

Proses ini dimulai ketika terdapat mahasiswa yang telah menyelesaikan

pengerjaan PKL dan Skripsi, namun belum memiliki dosen penguji dan

pembimbing, maka tugas PIA yang pertama adalah memilih dosen penguji PKL,

pemilihan dosen penguji PKL diambil dari tabel dosen, setelah memilih seorang

dosen penguji, maka langkah selanjutnya adalah mencatat atau menambahkan

data dosen penguji PKL ke dalam tabel menguji PKL. tugas PIA yang kedua

adalah memilih dosen penguji proposal, pemilihan dosen penguji proposal diambil

dari tabel dosen, setelah memilih seorang dosen penguji, maka langkah

selanjutnya adalah mencatat atau menambahkan data dosen penguji proposal ke

dalam tabel menguji proposal. tugas PIA yang ketiga adalah memilih dosen

(66)

tabel dosen, setelah memilih seorang dosen pembimbing, maka langkah

selanjutnya adalah mencatat atau menambahkan data dosen pembimbing Skripsi

ke dalam tabel membimbing Skripsi. tugas PIA yang ketiga adalah memilih dosen

penguji seminar, pemilihan dosen penguji seminar diambil dari tabel dosen,

setelah memilih seorang dosen penguji, maka langkah selanjutnya adalah

mencatat atau menambahkan data dosen penguji seminar ke dalam tabel menguji

menguji seminar. Alur proses bisnisnya dapat dilihat pada Gambar 3.11 di

halaman berikutnya.

Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses Memilih Dosen Pembimbing dan Penguji

Record

Memili h Dosen Penguji PKL 1.2.2 Mencatat Dosen Penguj i PKL

1.2.3

Memi li h Dosen Penguj i Proposal

1.2.4 Mencatat Dosen Penguji

Proposal

1.2.5

Memi li h Dosen Pembimbing TA

1.2.6

Memil ih Dosen Penguji Seminar

1.2.7

Mencatat Dosen Pembimbing TA

1.2.8 Mencatat Dosen Penguji

(67)

3.5.5 DFD Level 1 Proses Membuat Data Master

Proses ini dilakukan sepenuhnya oleh PIA. Proses pertama yang dilakukan

adalah membuat data tahun angkatan mahasiswa, data tahun angkatan mahasiswa

disimpan ke dalam tabel tahun angkatan, setelah itu, PIA dapat memasukkan data

mahasiswa ke dalam tabel mahasiswa. Proses kedua yang dilakukan adalah

membuat data dosen, data dosen sistem informasi disimpan ke dalam tabel dosen.

Proses ketiga yang dilakukan adalah membuat data untuk user mahasiswa, data ini

membutuhkan informasi dari data mahasiswa, setelah itu data user mahasiswa

disimpan ke dalam tabel user mahasiswa. Proses kempat yang dilakukan adalah

membuat data untuk user dosen, data ini membutuhkan informasi dari data dosen,

setelah itu data user dosen disimpan ke dalam tabel user. Alur proses bisnisnya

dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.12 DFD Level 1 Proses Proses Membuat Data Master

Record Tahun Membu at Data User Untuk

(68)

3.5.6 DFD 1 Level Pr oses Konfir masi Untuk Menguji Sidang dan

Membimbing Skripsi

Pada level ini memiliki 4 proses yaitu proses melihat daftar uji PKL,

melihat daftar uji proposal, melihat daftar uji seminar, dan melihat daftar

membimbing skripsi, proses-proses tersebut dilakukan oleh dosen. Proses pertama

yang dilakukan oleh dosen adalah melihat daftar uji PKL informasi adanya

permohonan menguji didapat dari tabel menguji PKL, setelah itu dosen

melakukan konfirmasi kesediaan menguji PKL dan data ini akan melakukan

update atau perubahan data ke tabel menguji PKL.

Proses kedua yang dilakukan oleh dosen adalah melihat daftar uji

proposal, informasi adanya permohonan menguji didapat dari tabel menguji

proposal, setelah itu dosen melakukan konfirmasi kesediaan menguji proposal dan

data ini akan melakukan update atau perubahan data ke tabel menguji proposal.

Proses ketiga yang dilakukan oleh dosen adalah melihat daftar uji seminar,

informasi adanya permohonan menguji didapat dari tabel menguji seminar,

setelah itu dosen melakukan konfirmasi kesediaan menguji seminar dan data ini

akan melakukan update atau perubahan data ke tabel menguji seminar.

Proses keempat yang dilakukan oleh dosen adalah melihat daftar

permohonan membimbing Skripsi. Informasi adanya permohonan membimbing

didapat dari tabel membimbing Skripsi, setelah itu dosen melakukan konfirmasi

kesediaan membimbing Skripsi dan data ini akan melakukan update atau

perubahan data ke tabel membimbing Skripsi. Untuk alur proses bisnisnya dapat

(69)

Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses Konfirmasi Untuk Menguji Sidang dan

Membimbing Skripsi

3.5.7 DFD Level 1 Pr oses Melihat Laporan Selur uh Sidang dan Daftar

Dosen Pembimbing

Proses ini dilakukan oleh Kajur. Proses pertama yang dilakukan oleh Kajur

adalah melihat data PKL, informasi seluruh PKL didapat dari tabel sidang PKL.

Proses kedua yang dilakukan oleh Kajur adalah melihat data proposal, informasi

seluruh proposal skripsi mahasiswa didapat dari tabel sidang sidang proposal

Skripsi. Proses ketiga yang dilakukan oleh Kajur adalah melihat data seminar,

informasi seluruh seminar didapat dari tabel sidang seminar. Proses keempat yang

dilakukan oleh Kajur adalah melihat data pembimbing skripsi, informasi seluruh

pembimbing skripsi didapat dari tabel sidang membimbing Skripsi di tabel

pengajuan Skripsi. Alur proses bisnisnya dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Record Penguji

M elihat Daftar Uji Proposal

1.5.4 Konfi rmasi Menguj i

Proposal

1.5.5 M elihat Daftar Uji

(70)

Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses Melihat Laporan Seluruh Sidang dan Daftar

Dosen Pembimbing

3.6 Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) adalah model yang dibuat berdasarkan

anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar yang

dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas

itu. Perancangan dan pembuatan CDM ini diperoleh dari hasil analisa yang

bersumber dari wawancara langsung dengan PIA selaku penanggung jawab dalam

proses administrasi PKL dan skripsi di Progdi Sistem Informasi dan juga

bersumber dari prosedur serta aturan-aturan yang digunakan pada proses

administrasi PKL dan skripsi di Progdi Sistem Informasi. Gambar CDM dari

(71)

Mem bimbi ng_PKL

#ID_REG_T A Variabl e characters (20) SIDANG_PKL ST AT US_T HN_ANGKAT AN

(72)

3.7 Physical Data Model (PDM)

PDM merupakan perancangan database secara fisik yang memiliki data

bersifat lebih khusus dan spesifik. PDM menspesifikasikan implementasi secara

fisik pada database, dengan PDM juga harus mempertimbangkan dan

memperhitungkan implementasi fisik secara detail dan target software maupun

struktur data penyimpanannya. Penerapan PDM dapat di samakan dengan skema

relasi yang fungsinya adalah memodelkan struktur fisik dari suatu basis data dan

merupakan gambaran secara detail suatu basis data dalam bentuk fisik. PDM

dapat dihasilkan dengan cara generate dari CDM yang sudah valid.

PDM memiliki aturan-aturan sebagai berikut :

1. Mempresentasikan pengorganisasian data secara fisik dalam format grafis.

2. Menghasilkan script pembuat dan pemodifikasi database.

3. Mendefinisikan referential integrity triggers and constrains.

4. Menghasilkan extended attributes

5. Reverse engineer existing database.

Gambar PDM dari sistem informasi administrasi PKL dan Skripsi dapat

(73)
(74)

3.8 Str uktur Tabel

Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa struktur tabel data yang

digunakan berdasarkan Rancangan database yang ada pada Gambar 3.16.

a. Tabel Tahun Angkatan

Nama Tabel : Tahun_Angkatan

Isi Tabel : Berisi field untuk data tahun angkatan.

Primary Key : tahun_angkatan_mhs

Tabel 3.1 Struktur Tabel Tahun Angkatan

No Kolom Tipe

1 Tahun_Angkatan_Mhs Varchar 5

2 Status_Thn_angkatan_Mhs Varchar 15

b. Tabel Mahasiswa

Nama Tabel : Mahasiswa

Isi Tabel : Berisi field untuk data-data mahasiswa

Primary Key : NPM

Tabel 3.2 Struktur Tabel Mahasiswa

Gambar

Gambar 2.2 Mekanisme Skripsi Progdi Sistem Informasi
Tabel 2.1 Objek-objek pada CDM
Gambar 3.1 Work Flow Registrasi PKL
Gambar 3.3 Work Flow Pengajuan Judul Skripsi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Duwa Atmimuda Kudus, hal ini terlihat dari nilai F hitung dan F tabel ternyata F hitung lebih besar dari F tabel (30,369 > 2,74) maka hipotesis alternatif

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan elemen-elemen brand equity; brand awareness, brand association, brand perceived quality, dan brand loyalty

Teknik pengumpulan data dalam pendekatan kualitatif diantaranya adalah dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, hubungan peneliti

Berdasakan pendapat tersebut di atas, etos kerja yang baik dalam suatu organisasi dapat membantu pegawai untuk memahami bagaimana cara mereka bekerja atau menjalankan tugasnya.

Tetapi seperti keputusan tetua adat dulu, dalam satu atau dua hari ini kita akan pergi ke kampung-kampung tetangga untuk meminjam padi,” ujar mereka.. Jarak antara sungai dan

Pada bab ini, penulis akan menguraikan teori-teori yang terkait dan literatur-literatur yang digunakan sebagai acuan perbandingan untuk membahas masalah meliputi

13 Dari penjelasan tersebut, fokus dalam penelitian yang akan dilakukan di MA NU Darul Hikam Kalirejo Undaan Kudus sasaran penelitiannya adalah tentang pembelajaran

Pengaruh langsung dan tidak langsung lingkungan kerja non-fisik yang terdiri dari perasaan aman pegawai, loyalitas pegawai dan kepuasan pegawai terhadap kinerja Business Account