• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKLKPedoman Kepsek PK Berprestasi 2015 PTK PKLK Dikdas ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PKLKPedoman Kepsek PK Berprestasi 2015 PTK PKLK Dikdas ok"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

P E D O M A N

PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA KEPALA SEKOLAH

PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI

PENDIDIKAN DASAR TINGKAT NASIONAL

TAHUN 2015

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR

(2)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| i KATA PENGANTAR

Kepala Sekolah sebagai pendidik dan manajer mempunyai peran yang sangat sentral dan

strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dan lingkungan sekitarnya.

Tugas dan tanggungjawab Kepala Sekolah, termasuk Kepala Sekolah Khusus/Sekolah

Luar Biasa (SLB) menuntut kompetensi dan kreativitas tinggi dalam mengemban

tugasnya. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi Kepala Sekolah perlu terus

diupayakan melalui berbagai program, salah satu di antaranya adalah kegiatan pemilihan

Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi.

Secara konseptual, kegiatan pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi

dan berdedikasi adalah memilih Kepala Sekolah yang memiliki kemampuan manajerial

yang unggul dalam melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya, memiliki

konsistensi dalam melaksanakan supervisi, memiliki kepribadian terpuji dan memiliki

pemahaman wawasan pendidikan yang utuh untuk meningkatkan mutu pendidikan serta

mampu memberi manfaat bagi lingkungan sekitar dan masyarakat luas serta memiliki

jiwa kewirausahaan kompetitif yang bermanfaat bagi pengembangan sekolah.

Dalam rangka mewujudkan kegiatan tersebut, perlu disusun suatu Pedoman Pemilihan

Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun

2015. Pedoman tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi panitia

penyelenggara, tim penilai, calon peserta dan semua pihak agar memiliki persamaan

persepsi, sehingga pemilihan Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi di tingkat

provinsi maupun nasional dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Jakarta, Januari 2015

Direktur Pembinaan PTK Dikdas,

(3)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Tema ... 3

E. Manfaat ... 3

F. Hasil yang Diharapkan ... 3

G. Dampak ... 3

BAB II PENGERTIAN, ASAS DAN KRITERIA ... 5

A. Pengertian ... 5

B. Asas-Asas Penghargaan ... 5

C. Kriteria ... 7

BAB III PENYELENGGARAAN ... 11

A. Prosedur Penetapan ... 11

B. Pejabat yang Menetapkan ... 11

C. Penghargaan dan Pembiayaan ... 12

D. Pemanggilan Peserta ... 13

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 14

BAB IV PENILAIAN ... 16

A. Instrumen ... 16

B. Penskoran ... 17

C. Penentuan Pemenang ... 18

D. Ketentuan Lain Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015 ... 18

BAB V PENUTUP ... 21

Lampiran 1 Biodata Peserta ... 22

Lampiran 2 Surat Keterangan Uraian Prestasi ... 23

(4)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, secara

tegas menentukan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban

menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis

dan dialogis; mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan; serta memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Bunyi pasal 40

ayat (2) tersebut menunjukkan tentang pentingnya tugas dan fungsi pendidik dan

tenaga kependidikan, sehingga keberadaan dan kedudukan Kepala Sekolah yang

merupakan pendidik atau guru yang mendapat tugas tambahan menjadi penting

dalam peningkatan kualitas pendidikan. Oleh karena itu Kepala Sekolah harus

memiliki dedikasi dan prestasi yang mumpuni dan dapat dipertanggungjawabkan.

Salah satu upaya dalam menjaga dan melestarikan dedikasi dan prestasi Kepala

Sekolah tersebut perlu dilakukan upaya-upaya yaitu diantaranya melalui kegiatan

penghargaan Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi.

Pemberian penghargaan bagi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi bukanlah suatu hal yang sederhana, karena memiliki dampak yang luas,

dan harus terkait dengan aspirasi, motivasi yang terbangun di kalangan Kepala

Sekolah. Hal ini diharapkan menjadi bagian dari perbaikan mutu manajemen

pendidikan nasional yang berlandaskan pada sikap proaktif dan produktif.

Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berdedikasi dan berprestasi

difokuskan pada Kepala Sekolah dasar luar biasa (SDLB) atau sekolah menengah

pertama luar biasa (SMPLB) melalui seleksi secara objektif, transparan, dan terukur

diharapkan akan memberi rasa kebanggaan yang dapat memotivasi para Kepala

Sekolah untuk menciptakan suasana sekolah yang sehat.

Pemilihan kepala SDLB atau SMPLB berprestasi dan berdedikasi dimaksud

(5)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 2

yang berdampak signifikan terhadap peningkatan mutu pembelajaran serta

berimplikasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.

B. Dasar Hukum

Landasan hukum pemberian penghargaan bagi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

yang berprestasi dan berdedikasi adalah :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda

Kehormatan.

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No. 20

tentang Gelas, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32

tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan.

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar

Kepala Sekolah/Madrasah.

10.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang

Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

C. Tujuan

Pedoman ini sebagai acuan Dinas Pendidikan Provinsi di seluruh Indonesia dalam

melaksanakan seleksi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus yang berprestasi dan

berdedikasi.

Sedangkan pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

berprestasi dan berdedikasi ini bertujuan untuk :

1. Memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

(6)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 3

kegiatan pendukung lainnya yang terbukti bermanfaat bagi peningkatan kualitas

pendidikan.

2. Meningkatkan motivasi secara berkelanjutan di kalangan Kepala Sekolah untuk

terus belajar guna menciptakan kinerja yang lebih produktif.

3. Mendorong inovasi dan kreativitas Kepala Sekolah dalam menciptakan suasana

sekolah yang kondusif, baik bagi pendidik, peserta didik dan tenaga

kependidikan dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan.

4. Mendorong daya kompetitif dan kolaboratif antar Kepala Sekolah pendidikan

khusus untuk meningkatkan dedikasi dan prestasi kerja yang profesional.

D. Tema

Tema pada kegiatan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi dan berdedikasi tahun

2015 adalah sebagai berikut:

“Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang Profesional dan Bermartabat Siap Membumilandaskan Revolusi Mental bagi Peserta Didik dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045”

E. Manfaat

Pedoman ini memberikan kemudahan bagi para pemangku kepentingan dalam

kegiatan pemberian penghargaan bagi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

Berprestasi dan Berdedikasi.

F. Hasil yang Diharapkan

1. Terangkatnya harkat dan martabat Kepala Sekolah Pendidikan Khusus dalam

melaksanakan tugas sebagai pengelola sekolah.

2. Meningkatnya profesionalisme Kepala Sekolah Pendidikan Khusus dalam

memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.

3. Terpacunya kinerja, disiplin, dan dedikasi kerja Kepala Sekolah Pendidikan

Khusus untuk kepentingan masa depan bangsa dan negara.

G. Dampak

1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan seleksi Kepala Sekolah pendidikan khusus

yang berprestasi dan berdedikasi.

(7)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 4

pengembangan mutu pendidikan di satuan Pendidikan Khusus.

3. Terciptanya iklim kompetisi yang sehat, berkeadilan, terbuka antar Kepala

Sekolah Pendidikan Khusus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

4. Terciptanya sikap dan prilaku Kepala Sekolah Pendidikan Khusus yang sehat

dan jujur, dalam setiap mengikuti kompetisi.

(8)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 5 BAB II

PENGERTIAN, ASAS DAN KRITERIA

A. Pengertian

1. Kepala Sekolah Pendidikan Khusus adalah guru yang diberi tugas tambahan

sebagai pengelola Sekolah Luar Biasa/Sekolah Khusus dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan pada :

a. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), atau

b. Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB)

2. Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi adalah Kepala Sekolah yang

memiliki kemampuan manajerial, supervisi, berkepribadian, berjiwa sosial, dan

memiliki jiwa kewirausahaan serta kompetensi pendukung lainnya (bahasa, ICT,

dan seni).

3. Pendidikan khusus adalah pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat

kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional,

mental, intelektual, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat

istimewa, yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan

khusus pada tingkat pendidikan prasekolah, dasar, dan menengah.

4. Gugus yaitu gugus sekolah, adalah kumpulan dari beberapa sekolah yang terdiri

dari 5 (lima) sampai 10 (sepuluh) sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan

mutu pendidikan dengan prinsip maju bersama. Pada setiap gugus terdapat satu

sekolah inti dan sekolah lain sebagai imbasnya (Buku Pedoman Gugus SD,

Dikdasmen Depdikbud, 1997).

B. Asas-Asas Penghargaan

1. Asas Akuntabilitas

Pemberian penghargaan harus didasarkan pada hasil penilaian yang obyektif,

jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan mengikutsertakan semua unsur

yang terkait.

2. Asas Keadilan

Pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus harus

sepenuhnya didasarkan atas pertimbangan keadilan berdasarkan prestasi,

pengabdian, dedikasi, dan loyalitasnya dalam mewujudkan proses pembelajaran

(9)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 6

berdasarkan suku, agama, ras, dan daerah.

3. Asas Demokrasi

Pemberian penghargaan harus memberikan peluang yang sama pada semua

Kepala Sekolah Pendidikan Khusus untuk berkompetisi secara bebas dalam

mengimplementasikan profesionalitasnya melalui kreativitas, inisiatif, prakarsa,

dan kepeloporan dalam bekerja, sepanjang tidak merugikan kepentingan peserta

didik, masyarakat, bangsa dan negara.

4. Asas Keterbukaan

Pemberian penghargaan diberikan kesempatan secara terbuka kepada Kepala

Sekolah Pendidikan Khusus di seluruh Indonesia.

5. Asas Transparansi

Proses seleksi dan penilaian dapat diketahui oleh seluruh calon peserta baik

langsung maupun tidak langsung. Kriteria dan mekanisme penilaian dalam

pemilihan guru pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi dilakukan secara

terbuka, terukur, dan adil.

6. Asas Motivasi dan Promosi

Pemberian penghargaan harus difokuskan pada aspek–aspek yang berhubungan

dengan pekerjaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus sebagai suatu

profesi/prestasi, kinerja, pengabdian, kesetiaan, disiplin, dedikasi dan loyalitas,

agar berfungsi untuk meningkatkan motivasi kerja dan berpengaruh pada

pengembangan kariernya.

7. Asas Penghargaan

Pemberian penghargaan kepada Kepala Sekolah Pendidikan Khusus diberikan

sebagai wujud pengakuan terhadap profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya

sebagai Kepala Sekolah.

8. Asas Arus Bawah

Pemberian penghargaan harus didasari oleh kepercayaan pada kemampuan

pemangku kepentingan yang secara langsung mengamati dan mengikuti

kegiatan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus dalam melaksanakan tugas

(10)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 7 C. Kriteria

1. Kriteria Umum

a. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Sarjana S1 atau

Diploma 4 (D-IV).

b. Berpengalaman sebagai guru tetap paling kurang 8 tahun sebelum menjadi

kepala sekolah; dan sebagai kepala sekolah paling kurang 2 tahun

berturut-turut pada satuan administrasi pangkal (Satminkal) yang sama dan belum

pernah menjadi pemenang I,II,III tingkat nasional dari setiap tingkat satuan

pendidikan khusus (TKLB/SDLB/SMPLB/SMALB).

c. Belum pernah dijatuhi hukuman pidana dan/atau perdata, serta hukuman

disiplin sebagai pegawai.

d. Berstatus sebagai Kepala Sekolah yang diangkat oleh pemerintah atau

yayasan, yang masih aktif baik pada satuan pendidikan yang

diselenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah atau masyarakat.

2. Kriteria Khusus

a. Memiliki kompetensi untuk melakukan tugas dan fungsi Kepala Sekolah,

meliputi:

1) Kemampuan manajerial

a) Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan

perencanaan.

b) Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.

c) Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya

sekolah secara optimal.

d) Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju

organisasi pembelajar yang efektif.

e) Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif

bagi pembelajaran peserta didik.

f) Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya

manusia secara optimal.

g) Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah dalam rangka

(11)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 8

h) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka

pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah.

i) Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam

rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan

sekolah.

j) Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran

sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.

k) Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang

akuntabel, transparan, dan efisien.

l) Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian

tujuan sekolah.

m) Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan

pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah.

n) Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan

program dan pengambilan keputusan.

o) Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan

pembelajaran dan manajemen sekolah.

p) Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program

kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan

tindak lanjutnya.

2) Memiliki kemampuan supervisi

a) Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka

peningkatan profesionalisme guru.

b) Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan

menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.

c) Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam

(12)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 9

3) Memiliki kepribadian yang baik

a) Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia,

dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah.

b) Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.

c) Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai

Kepala Sekolah.

d) Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.

e) Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan

sebagai Kepala Sekolah.

f) Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.

4) Berjiwa sosial

a) Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah

b) Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

c) Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

5) Memiliki jiwa kewirausahaan

a) Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan

sekolah/madrasah.

b) Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai

organisasi pembelajar yang efektif.

c) Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah.

d) Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam

menghadapi kendala yang dihadapi sekolah.

e) Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan

produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.

6) Menguasai substansi pendidikan khsusus (PK)

(13)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 10

b) Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan khusus

c) Penilaian pendidikan khusus

7) Menguasai memiliki kompetensi pendudkung lain

a) Memiliki kemampuan berbahasa asing.

b) Memiliki kemampuan menggunakan ICT.

c) Menguasai salah satu bidang seni.

(14)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 11 BAB III

PENYELENGGARAAN

Pemilihan Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi dilakukan melalui seleksi

berjenjang mulai dari tingkat gugus/kabupaten/kota, provinsi, sampai tingkat nasional

dan diikuti 34 orang yang mewakili 34 provinsi.

A. Prosedur Penetapan

1. Gugus/Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan seleksi dan mengusulkan

nama calon Kepala Sekolah Pendidikan Khusus yang berprestasi dan berdedikasi

yang memenuhi kriteria umum dan kriteria khusus, kepada Dinas Pendidikan

Propinsi. Seleksi dan pengusulan tersebut harus mempertimbangkan saran dan

masukan pengawas sekolah, teman sejawat, dan penyelenggara satuan

pendididikan;

2. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan seleksi terhadap usulan nama Kepala

Sekolah untuk menentukan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi peringkat I, II, dan III tingkat Provinsi. Seleksi tersebut dilakukan

melalui dokumen portofolio, tes tertulis, wawancara, yang dituangkan dalam

karya ilmiah dan presentasinya.

3. Dinas Pendidikan Provinsi mengusulkan nama Peringkat I Kepala Sekolah

Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi Tingkat Provinsi ke Direktorat

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, disertai

portofolio yang dituangkan dalam karya ilmiah untuk menerima penghargaan di

Tingkat Nasional.

B. Pejabat yang Menetapkan

1. Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi Tingkat Kabupaten ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota

atau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

2. Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Gubernur atau

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

3. Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi Tingkat Nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan

(15)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 12 C. Penghargaan dan Pembiayaan

1. Tingkat Kabupaten/Kota

a. Biaya seleksi dan penentuan calon Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

berprestasi dan berdedikasi penerima penghargaan di tingkat kabupaten/kota

ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten/kota/Dinas Pendidikan

Kabupaten/kota, serta sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.

b. Pemerintah Kabupaten/kota/Dinas Pendidikan Kabupaten/kota memberikan penghargaan kepada Peringkat I, II, III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

berprestasi dan berdedikasi Tingkat Kabupaten/Kota berupa piagam

penghargaan dan/atau dalam bentuk yang lain dari Gubernur atau Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

c. Peringkat I Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi tingkat Kabupaten/Kota berhak mengikuti seleksi tingkat propinsi.

2. Tingkat Provinsi

a. Biaya seleksi dan penentuan calon Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

berprestasi dan berdedikasi penerima penghargaan di tingkat provinsi

ditanggung oleh Pemerintah Provinsi/Dinas Pendidikan Provinsi, serta

sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.

b. Pemerintah Provinsi/Dinas Pendidikan Provinsi memberikan penghargaan

kepada Peringkat I, II, III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan

berdedikasi Tingkat Provinsi berupa piagam penghargaan dan/atau dalam

bentuk yang lain dari Gubernur dan/atau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

c. Peringkat I Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi

berhak mengikuti seleksi tingkat nasional.

3. Tingkat Nasional

a. Biaya transportasi pulang pergi dari tempat tugas yang bersangkutan dan

akomodasi selama di Jakarta ditanggung oleh Anggaran Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidik Tenaga

Kependidikan Pendidikan Dasar.

b. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan memberikan piagam dan penghargaan

lainnya kepada peringkat I,II dan III Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

(16)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 13 D. Pemanggilan Peserta

Pengiriman nama calon penerima penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

berprestasi dan berdedikasi harus dilengkapi dengan persyaratan sebagai berikut:

1. Persyaratan administrasi

a. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai Kepala Sekolah Pendidikan Khusus dari

pejabat yang berwenang untuk Kepala Sekolah PNS dan dari penyelenggara

pendidikan atau yayasan untuk Kepala Sekolah bukan PNS yang dilegalisir.

b. Fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir.

c. Pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 4 (empat) lembar.

d. Fotocopy SK terakhir yang dilegalisir.

e. Biodata dengan format sebagaimana terlampir.

f. Surat Keterangan uraian prestasi dengan format terlampir.

2. Bukti prestasi (best practices) yang dicapai dalam program pelayanan

Pendidikan Khusus ditulis dalam bentuk karya ilmiah sebanyak 3 (tiga)

eksemplar.

3. Portofolio beserta pendukungnya rangkap 2 (dua) yang memuat prestasi dan

dedikasi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus yang bersangkutan dan daftar

prestasi atau hasil kerja yang pernah dicapai selama menjalankan tugas

kedinasan dan kemasyarakatan yang diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi

(format terlampir).

4. Ukuran baju Pakaian Sipil Lengkap (PSL) untuk Kepala Sekolah laki-laki dan

(17)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 14 E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

TINGKAT KEGIATAN &WAKTU

Sekolah

 Pemilihan PTK berprestasi pada April 2015.

 Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2015.

Kabupaten/kota

 Penerimaan usulan peserta terbaik dari setiap sekolah sebelum tanggal 2 Mei 2015

 Pengumuman Peserta terbaik dari masing-masing satuan pendidikan per jenjang tanggal 2 Mei 2015

 Pemilihan PTK berprestasi antara tanggal 11 s.d 22 Mei 2015.

 Monitoring pelaksanaan PTK Berprestasi oleh Provinsi di setiap Kab/kota antara tanggal 11 s.d 22 Mei 2015

Provinsi

 Penerimaan PTK Berprestasi dan Berdedikasi dari setiap kab/Kota sebelum tanggal 29 Mei 2015

 Pemilihan PTK berprestasi antara tanggal1 s.d. 30 Juni 2015.

 Monitoring pelaksanaan PTK Berprestasi oleh Kemdikbud di setiap Provinsi antara tanggal 1 s.d 30 Juni 2015

 Penentuan pemenang paling lambat pada 30 Juni 2015.

 Penerbitan SK Pemenang oleh Gubernur pada paling lambat diterima di kemdikbud tanggal 1 s.d 10 Juli 2015.

 Batas akhir penerimaan portofolio peserta di Kemdikbud 24 Juli 2015

Nasional  Pemilihan PTK berprestasi pada tanggal 12 s.d. 19

Agustus 2015.

Nama, biodata, Surat Keputusan (SK) penetapan pemenang tingkat provinsi, dan

dokumen portofolio Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi

peringkat I tingkat provinsi calon penerima penghargaan dikirim kepada Panitia

Nasional selambat-lambatnya tanggal 24 Juli 2015 dengan alamat :

Direktur Pembinaan PTK Pendidikan Dasar, Ditjen Dikdas Up. Kasubdit PTK PKLK Pendidikan Dasar

Gedung C Lantai 18 Kompleks Kemdikbud Jalan Jend. Sudirman, Jakarta 10270

(18)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 15 Contact Person:

1. Dra. Yulita, M.Pd. Mobile Phone 081281113001

(19)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 16 BAB IV

PENILAIAN

A. Instrumen

Seleksi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi ini,

menggunakan instrumen berupa:

1. Rubrik Penilaian Portofolio

Digunakan untuk menilai aspek-aspek yang berkenaan dengan: (a) kualifikasi

akademik; (b) pendidikan dan pelatihan; (c) pengalaman mengajar; (d)

perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan sekolah serta pembelajaran; (e)

prestasi akademik; (f) karya pengembangan profesi; (g) keikutsertaan dalam

forum ilmiah; (h) pengalaman menjadi pengurus organisasi di bidang pendidikan

dan sosial; (i) penghargaan yang relevan di bidang pendidikan; dan (j) surat tugas

sebagai Kepala Sekolah.

2. Tes Tertulis

Digunakan untuk mengukur kompetensi dan pengetahuan pendidikan khusus

Kepala Sekolah. Instrumen penilaian dirancang dalam bentuk tes pilihan ganda.

(60 Menit)

3. Karya Ilmiah

Digunakan untuk mengukur kemampuan dalam menuangkan ide, pikiran, dan

pengalaman terbaik/unggul selama melaksanakan fungsi-fungsi kepengawasan.

Karya ilmiah dapat berbentuk laporan penelitian atau pengalaman

terbaik/unggul, yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Setiap

peserta menyajikan karya tulis dalam waktu 10 menit dan tanya jawab dalam

waktu 20 menit.

4. Wawancara

Dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman tentang kompetensi

yang harus dimiliki Kepala Sekolah (kompetensi manajerial, supervisi,

kepribadian, sosial, kewirausahaan), penguasaan konsep/ substansi Pendidikan

Khusus (Konsep dasar dan prinsip-prinsip pendidikan khusus, pengelolaan dan

penyelenggaraan pendidikan khusus, serta penilaian pendidikan khusus), dan

kompetensi penunjang (penguasaan bahasa asing, ICT, dan bidang seni) dengan

(20)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 17 B. Penskoran

1. Portofolio

Dokumen Portofolio yang diserahkan ke Kemdikbud paling kurang 2 tahun,

dan paling banyak 8 tahun terakhir. Nilai kumulatif portofolio dan rubrik

kompetensi sosial kepribadian dikonversi ke nilai 100 (nilai perolehan dibagi

nilai maksimal dikali 100). Semua dokumen portofolio yang sudah diterima

oleh panitia pusat adalah final, tidak dapat diganti atau ditambah.

2. Tes Tertulis

Penskoran tes tertulis dilakukan dengan cara menghitung jawaban yang benar

dibagi jumlah soal dikali 100.

3. Karya Ilmiah dan Presentasi

Penskoran untuk karya ilmiah ditetapkan berdasarkan skala penilaian dengan

kriteria:

a. Naskah Karya Ilmiah

No. Kriteria Nilai Maksimal

1 Sistematika penulisan 10

2 Orisinalitas 25

3 Manfaat (sesuai tugas & fungsi) 20

4 Ilmiah (metodologi/pendekatan dan teori yang relevan).

15

5 Konsistensi isi 15

6 Referensi 15

Jumlah 100

b. Presentasi

No. Kriteria Nilai Maksimal

1. Teknik Presentasi 30

2. Penggunaan IT 15

3. Kemampuan Mempertahankan Konsep 40

4. Penampilan 15

(21)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 18 4. Wawancara

Rentang skor untuk setiap komponen berkisar 1 – 10, dengan bobot setiap

komponen dijelaskan sebagai berikut:

a. Kompetensi Kepala Sekolah (50%)

1) Manajerial

2) Supervisi

3) Kepribadian

4) Jiwa sosial

5) Jiwa kewirausahaan

b. Kompetensi pendidikan khusus (30%)

1) Konsep dasar dan prinsip-prinsip Pendidikan Khusus.

2) Penyelenggaraan pendidikan khusus.

3) Penilaian Pendidikan Khusus.

d. Kompetensi Pendukung (20%)

1) Memiliki kemampuan berbahasa asing.

2) Memiliki kemampuan menggunakan ICT.

3) Menguasai salah satu bidang seni.

4) Mampu melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah.

C. Penentuan Pemenang

Penentuan pemenang didasarkan pada nilai akhir jumlah skor dengan bobot dari

setiap aspek yang dinilai sebagai berikut:

1) Dokumen Portofolio : 25%

2) Tes tertulis : 20%

3) Karya Ilmiah dan Presentasi : 25%

4) Wawancara : 30%

D. Ketentuan Lain Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015

1. Apabila terjadi penggantian finalis tingkat nasional harus disertai dengan SK dari

Gubernur.

2. Semua dokumen portofolio yang sudah diterima oleh panitia pusat adalah final,

tidak dapat diganti atau ditambah.

(22)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 19

banyak 8 tahun terakhir.

4. Membuat dan menyerahkan karya tulis ilmiah (hasil penelitian, karya inovatif,

atau pengalaman terbaik/best practices) hasil karya sendiri yang dibuktikan

dengan pernyataan orisinalitas di atas kertas bermaterai Rp. 6.000.- dan

diketahui oleh atasan. Karya tulis ilmiah yang disusun akan dipresentasikan pada

pemilihan PTK berprestasi mulai dari tingkat satuan pendidikan sampai dengan

tingkat pusat. Jika dalam proses pembuatan karya tulis ilmiah ditemukan

kecurangan (plagiat, mencontek, dan menggunakan judul karya ilmiah orang

lain), maka peserta tersebut didiskualifikasi.

5. Pemilihan PTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Kabupaten/Kota:

Bagi peserta kepala sekolah terbaik tingkat sekolah: mengirim Laporan Hasil

Penilaian Kinerja Guru dan/atau Guru Tugas Tambahan lainnya yang relevan

dengan fungsi sekolah tahun 2014 dengan menggunakan instrument

sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 35 tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

6. Pemilihan PTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi:

Bagi peserta kepala sekolah pemenang I Tingkat Kabupaten/Kota: mengirim

Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru tahun 2014 dengan menggunakan

instrumen sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor 35 tahun 2010

tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya. Di samping itu Guru dan Kepala Sekolah juga mengirimkan CD yang

berisi video film /pembimbingan yang dilakukan oleh guru atau kepala sekolah

yang bersangkutan selama 1 jam pelajaran dari kegiatan

pembelajaran/pembimbingan tahun 2015.

7. Pemilihan PTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional:

a. Bagi peserta kepala sekolah pemenang I tingkat Provinsi: mengirim

Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan/atau guru tugas tambahan

lainnya yang relevan dengan fungsi sekolah tahun 2014 dengan

menggunakan instrument sebagaimana tertuang dalam Permendiknas Nomor

35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional

Guru dan Angka Kreditnya. Di samping itu Guru dan Kepala Sekolah juga

mengirimkan CD yang berisi video film tentang pelaksanaan

(23)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 20

yang bersangkutan selama 1 jam pelajaran dari kegiatan

pembelajaran/pembimbingan tahun 2015.

8. Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru dan/atau guru tugas tambahan lainnya

yang relevan dengan fungsi sekolah berdasarkan hasil observasi tugas utama

guru pada satuan pendidikan dengan menggunakan ketentuan Permendiknas

Nomor 35 tahun 2010, yang meliputi :

a. Rekap Hasil PK Guru Kelas/Mata pelajaran, yang ditandatangani oleh Guru

yang Dinilai, Penilai, dan Kepala Sekolah;

b. Format Hasil Nilai per kompetensi yang memuat skor per indikator dalam

satu kompetensi; untuk semua kompetensi (misal untuk guru kelas/ mata

pelajaran adalah 14 kompetensi atau untuk guru BK 17 kompetensi);

c. Format Hasil Sebelum Pengamatan, Selama Pengamatan, dan Setelah

Pengamatan;

d. Dapat ditambah Format Hasil Pemantauan, dan Jurnal Hasil Pemantauan;

e. Dapat ditambah Format Verifikasi Hasil Penskoran indikator dan Penilaian

setiap kompetensi;

f. Bagi guru yang mendapat tugas tambahan lainnya yang relevan dengan

fungsi sekolah (kepala sekolah, kepala laboratorium, kepala bengkel, kepala

perpustakaan) melampirkan juga laporan terkait dengan pelaksanaan tugas

tambahannya.

9. Video pelaksanaan pembelajaran

a. Setiap calon guru berperestasi nasional wajib menyampaikan:

b. Video pelaksanaan pembelajaran dengan durasi satu jam pelajaran;

c. RPP dan silabus untuk materi pelajaran yang divideokan;

d. Catatan hasil pengamatan, penilaian setiap kompetensi, dan rekap hasil

penilaian untuk semua kompetensi;

e. Penjelasan tentang rekaman proses pembelajaran disajikan.

10. Hal-hal lain diatur dalam Pedoman Pemilihan PTK Berprestasi dan Berdedikasi

tahun 2015 dapat dilihat pada masing-masing Direktorat Pembinaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan terkait sebagai berikut.

a. Direktorat Pembinaan PTK PAUD: http://pptkpaudni.kemdikbud.go.id

b. Direktorat Pembinaan PTK Dikdas:http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id

(24)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 21 BAB V

PENUTUP

Penghargaan bagi Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi

jenjang SDLB dan SMPLB diharapkan dapat mendorong meningkatkan kinerja dan

professionalitas Kepala Sekolah sebagai pemimpin satuan pendidikan yang memiliki

kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian dan berjiwa sosial, serta

kompetensi pendukung lainnya dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan.

Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi di samping dituntut memiliki kompetensi

tersebut di atas, juga dituntut memiliki dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas

profesinya.

Pedoman ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan bagi semua pihak yang

berkepentingan dengan pemberian penghargaan bagi Kepala Sekolah Pendidikan

(25)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 22 BIODATA PESERTA

PENERIMA PENGHARGAAN KEPALA SEKOLAH PK BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI

TINGKAT NASIONAL TAHUN 2015

( Diisi dengan huruf kapital/huruf besar dan jelas )

1. Nama (lengkap dengan gelar) : ...

17. Kegiatan KKS : Anggota/Pengurus (Aktif/Tidak Aktif)*

18. Alamat Sekolah

1. apabila tempat yang disediakan kurang, dapat ditulis pada kertas lain. 2. *) pilih salah satu

Lampiran 1 Biodata Peserta

(26)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa karya Monumental, tanda penghargaan dan Tanda Jasa yang diuraikan ini benar-benar diperoleh Kepala Sekolah tersebut di bawah ini:

B. Nama : ... C. Uraian Prestasi yang diperoleh :

1. Karya Monumental :

(yaitu prestasi luar biasa yang dicapai Kepala Sekolah tersebut baik pada tingkat Provinsi, Nasional atau Internasional yang sesuai bidang tugas atau di luar bidang tugas)

... 3. Tanda Jasa yang sangat menonjol/Prestasi Besar :

... ... ... ... Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(27)

Pedoman Penghargaan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2015| 24 Lampiran 3. Ukuran Baju

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian factor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor resiko bagi yang belum memiliki faktor resiko, mengembalikan kondisi

Penelitian yang dilakukan Liam dkk mendapatkan lokasi lesi mempengaruhi hasil, lokasi yang terbanyak adalah pada lobus atas 253/503 (47,5%) pasien, pada lokasi ini kepositivan lebih

CT scan toraks dilakukan sebagai evaluasi lanjut pada pasien dengan kecurigaan kanker paru, dan diperluas hingga kelenjar adrenal untuk menilai kemungkinan metastasis

pasien dengan tampilan umum baik (Karnofsky >60%) dengan kontraindikasi bedah [rekomendasi A]. Regimen terapi kombinasi terbaik adalah concurrent therapy [rekomendasi

MACHIAVELLIAN , DAN GENDER TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AUDITOR (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta).. Diajukan

Dimana pengguna dapat belajar tentang kebudayaan sekitar dan mengetahui tentang konten lokal yang terdapat pada budaya Bali yang terdapat dalam satu kawasan resort, dimana

Penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut: Untuk memahami dan menganalisis efektivitas pelaksanaan pemilihan Lurah Desa di Kabupaten Sragen berdasarkan Peraturan Daerah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diakukan pada PDAM Tirta Musi Palembang, hasil akhir dari semua kegiatan dan tahapan- tahapan pengembangan sistem yang