• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Bati Ekualiser Grafik dengan Remote Control Via Bluetooth T1 612009067 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaturan Bati Ekualiser Grafik dengan Remote Control Via Bluetooth T1 612009067 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Merancang dan merealisasikan sebuah sistem audio menggunakan remote control

via bluetooth untuk mengatur Ekualiser Grafik.

1.2. Latar Belakang

Sistem audio adalah sistem komunikasi bercirikan suara dan sinyal elektrik yang digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk menerangkan sistem - sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.

Besar kecilnya sebuah sumber suara yang didengar manusia tergantung dari jauh dekatnya jarak atau posisi seseorang dengan sumber suara. Apabila jarak atau posisi pendengar pada sumber suara dekat, maka suara dari sumber suara yang terdengar besar begitu pula sebaliknya jika posisi pendengar berada jauh dari sumber suara maka suara yang dapat didengar ditelinga manusia semakin kecil. Untuk itu diperlukan ekualisasi dan pengantur penguatan yang fleksibel.

Hal yang penting yang harus diketahui sebelum mengekualisasi sistem adalah mengetahui permasalahannya seperti masalah ruangan dan respon telinga operator atau pendengar. Ruangan merupakan suatu “pembatas” kita dalam mengekualisasi sistem, setiap ruang memiliki karakteristik respon akustik sendiri-sendiri. Permasalahan utama di dalam ruangan adalah dimensi dari ruangan itu, baik jumlah jendela, luas dinding, dan di mana letak benda-benda tersebut bisa mengaburkan frekuensi mana yang seharusnya diekualisasi.

(2)

2

sistem audio dengan menggunakan remote control . Untuk itu pada skripsi ini penulis akan merancang dan mengembangkan sebuah sistem audio yang sebelumnya sudah dibuat oleh mahasiswa Fakultas Teknik Elektonika dan komputer Universitas Kristen Satya Wacana. Pada tahun 2009 Robert Supranoto (612002101) mengerjakan tugas akhir dengan judul “Pengatur Bati Ekualiser menggunakan Remote Kontrol Infra Merah”[1]. Tetapi sistem tersebut mempunyai kelemahan karena infra merah mempunyai kendala yaitu pada saat terjadi proses transmisi tidak boleh terhalang oleh benda. Untuk itu penulis mengembangkan sistem tersebut menjadi sistem audio dengan menggunakan remote control via bluetooth. Bluetooth mempunyai keunggulan yaitu dalam melakukan proses transmisi tidak terganggu halangan selama masih berada dalam batas jarak jangkauannya. Sehingga diharapkan pada sistem yang akan dibuat ini pendengar dapat lebih mudah dalam mengatur volume dan bati ekualiser grafik pada posisi dengarnya.

Tabel 1.1 menunjukan perbandingan spesifikasi alat yang dirancang oleh Robert Supranoto dan alat yang dibangun dalam skripsi ini.

Tabel 1.1 Perbandingan Spesifikasi Alat

No. Kategori

1. Konektivitas kontrol Inframerah Bluetooth

2. Selektor Penguat Penggati Potensio Multiplekser dan Demultiplekser

Potensio Digital

3. Pengendali bati ekualiser Menggunakan Mikrokontroler MCS

Menggunakan Mikrokontroler AVR

4. Mempunyai Pre-Set Ekualisasi Tidak ada Ada

(3)

3

1.3. Spesifikasi Sistem

Sesuai dengan surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana dengan nomor 49/I.3/FTEK/VIII/2014 pada tanggal 5 Agustus 2014, spesifikasi skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Sistem audio memiliki 2 satelit dan 1 subwoofer (Sistem 2.1)

2. Mempunyai ekualiser grafik 10 band dengan lebar pita 20Hz-20kHz. 3. Pengaturan bati ekualiser dengan ketentuan -18dB, -15dB, -12dB, -9dB,

-6dB, -3dB, 0db, +3dB, +6dB, +9dB, +12dB, +15dB, +18dB.

4. Total Harmonic Distortion (THD) sistem 1%.

5. Signal to Noise Ratio (SNR) > 70 dB

6. Pengendali audio utama dengan mikrokontroler AVR 7. Alat terdiri dari modul remote dan modul ekualiser 8. Remote control untuk mengatur :

a. Pengaturan bati ekualiser untuk 10 band yaitu 32Hz, 64Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz,1kHz, 2kHz, 4kHz, 8kHz, 16kHz.

b. Pengaturan volume atau penguatan untuk keseluruhan band. 9. Mempunyai 10 pre-set : berikut adalah penjelasan dari kelima bab tersebut.

BAB I Pendahuluan, bab ini berisi tujuan pembuatan tugas akhir ini, latar belakang pembuatan tugas akhir serta perbandingan dengan teknologi lain dan skripsi lain yang serupa, spesifikasi sistem dalam perancangan awal, dan sistematika penulisan.

(4)

4

BAB III Perancangan Sistem, bab ini berisi mengenai perancangan-perancangan tugas akhir, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

BAB IV Pengujian dan Analisis, bab ini berisi hasil-hasil pengujian terhadap alat yang dibuat, analisis dan penjelasan mengenai hasil alat yang sudah direalisasikan.

Gambar

Tabel 1.1 menunjukan perbandingan spesifikasi alat yang dirancang oleh Robert

Referensi

Dokumen terkait

$NKLUQ\D WLED SDGD NHVLPSXODQ EDKZD EXNX LQL PHPEHULNDQ SHQJHWDKXDQ WHRULWLV GDQ HPSLULV WHUNDLW VLWXDVL NDZXOD PXGD GL .RWD \DQJ VHEHQDUQ\D PHPEXWXKNDQ EDQWXDQ GDUL EHUEDJDL

Kami bergabung dengan paduan suara Knox yang dipimpin oleh Karen Knudson—seorang organis, komponis, dan dirigen yang cukup terkenal. Paduan suara ini beranggotakan sekitar

Undang Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, Lembaran.. Negara Republik Indonesia, Lembaran Negara Tahun 1997

tidak beberapa lama mengajukan permohonan penelitian di majalah Tempo. Peneliti selanjutnya menyarankan bagi setiap peneliti dengan menggunakan. framing sebagai metode penelitian

Terima kasih yang tak terhingga serta rasa syukur, terucap kepada Tuhan Yesus Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga

Saat ini di kalangan artis cilik yang sedang naik daun, bekerja dan merelakan hak-haknya sebagai anak seperti rekreasi, istirahat bahkan banyak sekali anak yang berprofesi

[r]

Sehingga seharusnya negara membuat aturan yang lebih tegas mengenai eksploitasi ekonomi terhadap anak serta hal-hal yang terkait dengan itu, dan yang terpenting