• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Mobile Percarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aplikasi Mobile Percarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ...1

DAFTAR GAMBAR ...3

DAFTAR TABLE ...4

DAFTAR SIMBOL ...5

DAFTAR SIMBOL ...5 BAB I PERSYARATAN PRODUK ...Error! Bookmark not defined. I.1 Pendahuluan...Error! Bookmark not defined. I.1.1 Tujuan ...Error! Bookmark not defined. I.2 Ruang Lingkup Proyek ...Error! Bookmark not defined. I.2.1 Definisi, Akronim, dan SingkatanError! Bookmark not defined. I.2.2 Referensi...Error! Bookmark not defined. I.2.3 Overview Laporan...Error! Bookmark not defined. I.3 Gambaran Keseluruhan ...Error! Bookmark not defined. I.3.1 Perspektif Produk...Error! Bookmark not defined. I.3.2 Fungsi Produk ...Error! Bookmark not defined. I.3.3 Karakteristik Pengguna...Error! Bookmark not defined. I.3.4 Batasan – Batasan...Error! Bookmark not defined. I.3.5 Asumsi dan Ketergantungan ...Error! Bookmark not defined. I.3.6 Penundaan Persyaratan ...Error! Bookmark not defined. BAB II SPESIFIKASI PRODUK ...Error! Bookmark not defined. II.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal...Error! Bookmark not defined. II.1.1 Antarmuka dengan Pengguna....Error! Bookmark not defined. II.1.2 Antarmuka Perangkat Keras...Error! Bookmark not defined. II.1.3 Antarmuka Perangkat Lunak ...Error! Bookmark not defined. II.2 Fitur Produk Perangkat Lunak...Error! Bookmark not defined. II.2.1 Fitur 1 Algoritma Ant Colony...Error! Bookmark not defined. II.2.2 Fitur 2 Melihat Rute Jalan...Error! Bookmark not defined. II.2.3 Fitur 3 Melihat History ...Error! Bookmark not defined. BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK...Error! Bookmark not defined. III.1Teori Algoritma Ant Colony...Error! Bookmark not defined. III.2Pendahuluan...Error! Bookmark not defined. III.2.1 Identifikasi ...Error! Bookmark not defined. III.2.2 Overview Sistem ...Error! Bookmark not defined.

III.3Keputusan Desain Perangkat Lunak Secara KeseluruhanError! Bookmark not defined. III.3.1 Use Case Diagram...Error! Bookmark not defined.

(2)

IV.1.1 Pembagian Modul / Prosedur / Class ImplementasiError! Bookmark not defined. IV.2Perjalanan Tahap Implementasi (Coding)Error! Bookmark not defined.

IV.2.1 Top Down Implementasi ...Error! Bookmark not defined. IV.2.2 Debugging...Error! Bookmark not defined. IV.2.3 Ulasan Realisasi Fungsionalitas.Error! Bookmark not defined. IV.2.4 Ulasan Realisasi User Interface DesignError! Bookmark not defined. IV.2.5 Penginstalan Aplikasi...Error! Bookmark not defined. BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ...Error! Bookmark not defined.

V.1 Rencana Pengujian Sistem TerimplementasiError! Bookmark not defined. V.1.1 Test Case Black Box...Error! Bookmark not defined.

V.1.2 Perjalanan Metodologi Pengujian Black BoxError! Bookmark not defined. V.1.3 Pengujian dengan Kuisioner...Error! Bookmark not defined.

V.2 Ulasan Hasil Evaluasi ...Error! Bookmark not defined. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...Error! Bookmark not defined.

VI.1Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil EvaluasiError! Bookmark not defined. VI.2Keterkaitan antara Saran dengan Hasil EvaluasiError! Bookmark not defined.

(3)

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.3.1-1 Use Case Diagram Error! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-1 Activity Memasukkan DataError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-2 Activity Perhitungan AlgoritmaError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-3 Activity Menyimpan Data Error! Bookmark not defined.

Gambar III.3.2-4 Activity Memilih Data SimpanError! Bookmark not defined.

Gambar III.3.3-1 Sequence Diagram Tampilan DataError! Bookmark not

defined.

Gambar III.3.3-2 Sequence Diagram Simpan DataError! Bookmark not

defined.

Gambar III.3.3-3 Sequence Diagram Keluar AplikasiError! Bookmark not

defined.

Gambar III.4.3-1 Rancangan Desain Tampilan AwalError! Bookmark not

defined.

Gambar III.4.3-2 Rancangan Desain Tampilan Pencarian Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-3 Rancangan Desain Tampilan Pilihan Rute Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-4 Rancangan Desain Tampilan DetailError! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-5 Rancangan Tampilan Penyimpanan Data Error! Bookmark not defined.

Gambar III.4.3-6 Rancangan Desain Tampilan AkhirError! Bookmark not

defined.

Gambar IV.2.4-1 Tampilan Awal Error! Bookmark not defined.

Gambar IV.2.4-2 Tampilan Menu Utama Error! Bookmark not defined.

(4)

Gambar IV.2.4-4 Tampilan Pilihan Rute Error! Bookmark not defined.

Gambar IV.2.4-5 Tampilan Hasil Pencarian Error! Bookmark not defined.

(5)

DAFTAR TABLE

Table IV.1.1.1 Class bdgMapMidlet ...Error! Bookmark not defined.

Table IV.1.1.2 Class mainMap...Error! Bookmark not defined.

Table V.1.1 Test Case Black Box...47

Table V.1.2 Pengujian Black Box...47

(6)

DAFTAR SIMBOL

Use Case Diagram Actor / User

Use case

Activity Diagram Kondisi Awal

Kondisi Akhir

Aktivitas

Pilihan

(7)

BAB I

PERSYARATAN PRODUK

Pada bab ini akan dijelaskan persyaratan produk aplikasi, yang terdiri

dari tujuan pembuatan aplikasi, ruang lingkup proyek, definisi, akronim,

singkatan, referensi, overview, perspektif produk, fungsi produk,

karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi, dan penundaan

persyaratan.

I.1

Pendahuluan

Pada saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

semakin pesat, khususnya yang berbasis mobile. Hal ini ditandai

dengan banyaknya informasi yang didapatkan hanya dengan

menggunakan peralatan mobile. Misalnya informasi tempat –

tempat wisata, informasi tempat makan.

Selama ini para pengguna jalan yang ingin mencari

informasi mengenai rute jalan di kota Bandung masih

menggunakan buku peta atau menanyakannya kepada beberapa

orang yang ditemui. Hal ini sangat berdampak pada tempat

pariwisata, tempat makan, dan tempat belanja di kota Bandung

karena seandainya para pengguna jalan terutama wisatawan

memiliki peta kota Bandung yang lebih praktis dalam

penggunaannya maka pendapatan tempat – tempat tersebut akan

lebih menguntungkan lagi. Selain itu, para pengguna jalan yang

datang ke kota bandung akan dengan mudah mendapatkan rute

jalan tercepat untuk menemukan tempat – tempat wisata, atau

tempat –tempat belanja sehingga menghemat waktu dan biaya.

Oleh karena itu, maka akan dibuat suatu aplikasi yang dapat

memudahkan pengguna jalan untuk mendapatkan rute jalan

tercepat di kota Bandung melalui peralatan mobile.

Dengan adanya aplikasi ini, sangat diharapkan agar

(8)

perjalanan di kota Bandung dari satu jalan ke jalan lainnya serta

dapat mengurangi kemacetan yang terkadang disebabkan

adanya beberapa mobil yang salah jalan. Diharapkan juga

aplikasi ini dapat memajukan perekonomian dan pariwisata di

kota Bandung.

I.1.1 Tujuan

Perancangan dan pembuatan Aplikasi Pencarian Jalan

Tercepat di Kota Bandung dengan Algoritma Ant Colony ini

memiliki tujuan yaitu memudahkan pengguna jalan untuk

mendapatkan rute jalan tercepat di kota Bandung dari satu jalan

ke jalan lainnya. Hal ini akan lebih praktis karena tidak

membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak memerlukan

biaya yang terlalu banyak.

I.2

Ruang Lingkup Proyek

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung

dengan Algoritma Ant Colony ini hanya dapat melakukan

pencarian jalan dengan memilih nama jalan awal dan nama jalan

yang akan menjadi tujuan. Aplikasi ini akan menghasilkan rute

jalan yang harus dilalui, jarak yang akan ditempuh, waktu yang

diperlukan, dan rute jalan yang akan dilalui.

I.2.1 Definisi, Akronim, dan Singkatan

Tabel I.2.I Tabel Definisi, Akronim, dan Singkatan

Algoritma Ant Colony

Sistem cerdas yang diinspirasi dari

perilaku semut dan koloninya.

Sistem Cerdas Suatu sistem yang dapat memberikan solusi pada permasalahan yang ada.

Textarea Tempat untuk menempatkan teks yang berjumlah banyak sehingga mudah

(9)

Rute Alur atau urutan.

Null Pointer Variabel yang tidak memiliki nilai

Null Reference Referensi file yang menjadi acuan tidak ada.

Variable Variabel / nilai

User Pengguna Aplikasi

History Pencarian yang pernah dilakukan

I.2.2 Overview Laporan

BAB I Persyaratan Produk

Berisi mengenai dua hal yaitu pendahuluan dan gambaran

keseluruhan dari produk tersebut. Pendahuluan berisi tujuan,

ruang lingkup proyek, definisi, akronim, singkatan, serta overview

laporan. Gambaran Keseluruhan berisi hal – hal yang lebih detail

dari aplikasi ini seperti prespektif produk, fungsi produk,

karakteristik pengguna, batasan – batasan, asumsi,

ketergantungan, dan penundaan persyaratan.

BAB II Spesifikasi Produk

Berisi mengenai dua hal yaitu persayaratan antarmuka

eksternal dan fitur produk perangkat lunak. Pada persyaratan

antarmuka eksternal akan dibahas persyaratan antarmuka

dengan beberapa hal yaitu dengan pengguna, perangkat keras,

(10)

lunak akan dibahas satu per satu fitur yang dimiliki oleh aplikasi

ini dengan lebih mendalam lagi.

BAB III Desain Perangkat Lunak

Berisi mengenai 3 hal yaitu pendahuluan, keputusan desain

perangkat lunak secara keseluruhan, desain arsitektur perangkat

lunak. Pada pendahuluan berisi identifikasi dan overview pada

sistem. Pada keputusan desain perangkat lunak secara

keseluruhan berisi mengenai desain aplikasi yang dibuat secara

keselruhan. Pada desain arsitektur perangkat lunak berisi

mengenai komponen perangkat lunak, konsep eksekusi dan

desain antar muka pada aplikasi ini.

BAB IV Pengembangan Sistem

Berisi mengenai 4 hal yaitu perencanaan tahap

implementasi, perjalanan tahap implementasi, ulasan realisasi

fungsionalitas, dan ulasan realisasi user interface design. Pada

perencanaan tahap implementasi akan dibahas mengenai

pembagian modul, prosedur, class implementasi, keterkaitan

antar beberapa hal tersebut. Pada perjalanan tahap implementasi

akan dibahas mengenai bahasa pemrogramannya yaitu top down

atau bottom up imlementasi dan debugging pada aplikasi ini.

BAB V Testing dan Evaluasi Sistem

Berisi mengenai 3 hal yaitu rencana pengujian sistem

terimplementasi, perjalanan metodologi pengujian, ulasan hasil

evaluasi. Pada rencana pengujian sistem terimplementasi berisi

mengenai test case dan uji fungsionalitas modul atau class pada

aplikasi ini. Pada perjalanan metodologi pengujian akan dibahas

mengenai black box dengan target aplikasi ini.

(11)

Berisi mengenai 3 hal yaitu keterkaitan antara kesimpulan

dengan hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dan hasil

evaluasi, dan rencana perbaikan / implementasi terhadap saran

ang diberikan.

I.3

Gambaran Keseluruhan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat

membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung

untuk menemukan jalan tercepat di Kota Bandung.

I.3.1 Perspektif Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini adalah sebuah aplikasi yang dapat

membantu pengguna jalan terutama wisatawan Kota Bandung

untuk menemukan jalan – jalan di Kota Bandung. Aplikasi ini juga

memberikan rute perjalanan dari hasil pencariannnya sehingga

pengguna jalan dapat mengikuti rute tersebut untuk sampai ke

tujuan sehingga pengguna jalan lebih mudah lagi untuk

menemukan jalan tujuan dengan lebih cepat.

I.3.2 Fungsi Produk

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini sangat berguna bagi pengguna jalan

terutama wisatawan di Kota Bandung. Selain menghemat waktu

dan biaya aplikasi ini dapat mempermudah pengguna jalan untuk

menemukan rute jalan tercepat di Kota Bandung dan dapat

dengan mudah mengikuti rute tersebut. Pada aplikasi ini juga

dapat menghindarkan pengguna jalan dari masalah jalan satu

arah karena pada rute jalan yang ditampilkan sudah dapat

(12)

I.3.3 Karakteristik Pengguna

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini berguna untuk pengguna jalan di Kota

Bandung. Terutama dua kategori pengguna jalan yaitu wisatawan

dan masyarakat Bandung yang berasal dari Luar Kota yang

secara umum belum mengetahui jalan – jalan di Kota Bandung.

I.3.4 Batasan – Batasan

perumahan yang menjadi tujuan, dll.

3. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian jalan untuk jalan

– jalan yang terdapat di dalam perumahan.

4. Aplikasi ini memiliki batas penyimpanan data hasil perhitungan

pencarian jalan tercepat di Kota Bandung dengan algoritma

ant colony.

5. Aplikasi ini tidak memperhitungkan dinamika jalan pada

penyelesaian masalahnya. Dinamika jalan misalnya, hari

tertentu / jam tertentu satu jalan mengalami kepadatan.

6. Aplikasi ini tidak dapat menampilkan simulasi gambar rute

jalan.

7. Aplikasi ini tidak dapat melakukan pencarian tempat – tempat

umum, hanya bisa melakukan pencarian berdasarkan nama

jalan.

8. Aplikasi ini hanya dapat diakses oleh peralatan mobile yang

memiliki fasilitas aplikasi java yang mendukung aplikasi

(13)

I.3.5 Asumsi dan Ketergantungan

1. Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini hanya dapat melakukan pencarian

jalan yang terdapat di Kota Bandung.

2. Jalan – jalan yang terdapat di pinggiran Kota Bandung belum

dapat dilakukan pencariannya.

3. Aplikasi ini melakukan perhitungan berdasarkan lebar jalan,

panjang jalan, dan estimasi kepadatan jalan.

4. Aplikasi ini melakukan perhitungan jalan asal dari jarak tengah

atau median dari jalan asal.

I.3.6 Penundaan Persyaratan

Aplikasi Pencarian Jalan Tercepat di Kota Bandung dengan

Algoritma Ant Colony ini belum dapat melakukan update data apabila ada

perubahan jalan – jalan di Kota Bandung dalam waktu dekat karena

update data mungkin akan dapat dilakukan setiap setahun sekali jika

memang ada perubahan jalan yang harus dilakukan. Selain itu, aplikasi ini

(14)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini, akan dibahas kesimpulan dan saran untuk aplikasi

yang dibangun, yang terdiri dari keterkaitan antara kesimpulan dengan

hasil evaluasi, keterkaitan antara saran dengan hasil evaluasi, dan

rencana perbaikan / implementasi terhadap saran yang diberikan.

VI.1

Keterkaitan

antara

Kesimpulan

dengan

Hasil

Evaluasi

Penerapan algoritma ant colony dalam menyelesaikan pencarian

jalan tercepat di kota bandung pada aplikasi ini telah dapat

diimplementasikan dengan baik. Hal ini, dapat dilihat dari pengujian Black

Box dan hasil perhitungan kuisioner. Algoritma ini digunakan untuk

mencari solusi terbaik dari permasalahan, yaitu mencari jalur tercepat dari

satu jalan ke jalan yang lain. Fitur- fitur yang terdapat pada aplikasi ini

juga telah berfungsi sebagaimana mestinya. Sistem aplikasi ini telah

memenuhi tujuannya, yaitu untuk mendapatkan jalur tercepat yang dapat

dilewati dari satu jalan ke jalan lainnya.

VI.2

Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Sistem aplikasi ini telah dapat dikatakan sebagai program simulasi

pencarian jalur tercepat yang baik. Akan tetapi, jika diterapkan pada

keadaan jalan yang nyata, aplikasi ini belum sepenuhnya memenuhi

kebutuhan yang diharapkan karena masih ada beberapa komponen dalam

keadaan jalan yang tidak ikut dipertimbangkan dalam aplikasi ini, seperti

perhitungan untuk jalan – jalan di dalam perumahan, dll.

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang

(15)

dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta

memperindah tampilan GUI.

VI.3

Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran

yang Diberikan

Aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi aplikasi simulasi yang

lebih baik dengan menambahkan pencarian jalan – jalan yang terdapat di

dalam perumahan, dan menambahkan grafis yang menarik serta

memperindah tampilan GUI. Akan tetapi, jika aplikasi ini dikembangkan

seperti diatas maka akan banyak memakan memori dan hanya bisa

diakses oleh PDA atau peralatan mobile tertentu. Selain itu, aplikasi ini

juga belum seluruhnya berbentuk OOP. Oleh karena itu, dapat

dikembangkan lagi untuk membuat entitas – entitas yang ada ( missal:

jalan, dll) menjadi sebuah objek. Pengembangan aplikasi yang bisa

(16)

DAFTAR PUSTAKA

• Doermer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Cooperative Ant Colonies for Optimizing Resource Allocation in

Transportation. Austria: Department of Management

Science, Universtity of Vienna.

• Doemer K, Harti F.R, Reimann M. 2000. Ant Colony Optimization applied to The Pickup and Delivery Problem.

Austria: Department of Management Science, University of

Vienna.

• Dorigo M, Maniezzo V, Colorni A, 1996, The Ant System: Optimization by a colony of cooperating agents, IRIDIA,

Universite Libre de Bruxelles, Avenue Franklin Rooselvelt.

Gambar

Tabel I.2.I Tabel Definisi, Akronim, dan Singkatan

Referensi

Dokumen terkait

Teguh Widodo.,M.Sc.,Apt, selaku Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Pembimbing II Praktek Kerja

Hal ini dikarenakan ayah Bella yang suka bermain jailangkung untuk bertemu dan berkomunikasi kembali dengan istrinya yang sudah meninggal beberapa waktu lalu,

CITRA RAMADHAN, SH.MH., oleh ENNY RESWITA, SH., Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 30 Desember 2010, dan kepada Turut Tergugat-II/Turut

Sesuai dengan arahan pada PP Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Nasional atau PKN adalah kawasan perkotaan yang

Berdasar hasil perhitungan Z-score pada tabel perhitungan Z-score bank umum swasta nasional devisa tahun 2010 (lampiran), terdapat 6 bank atau 29% bank yang berada dalam kondisi

Dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan deposit dan penarikan e-currency pada akun e- payment antara lain, E-currency merupakan salah satu bentuk mata uang

penyesalan pasca pembelian dengan intensi membeli kembali melalui media. internet

Harta pusaka yang terdapat dalam novel Hidup adalah Perjuangan Karya. Azwar