• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan di Aming Packaging Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Karyawan di Aming Packaging Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Banyaknya usaha kecil menengah di Indonesia tentunya akan menimbulkan persaingan diantara mereka. Salah satu penyebabnya karena adanya tantangan globalisasi yang semakin ketat. Cara mengatasinya globalisasi tersebut dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dalam organisasi dalam bentuk kinerja yang memberikan kontribusi pada kemajuan organisasi.

Faktor motivasi memiliki hubungan dengan kinerja individual karyawan. Karena kedudukan dan hubungannya itu, maka sangatlah strategis jika pengembangan kinerja individual karyawan dimulai dari peningkatan motivasi kerja. Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan, dan sebaliknya.

Penelitian dilakukan di Aming Packaging yang bergerak dalam bidang paper and plastic packaging. Penulis membahas mengenai hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Aming Packaging. Dimana indikator motivasi yang digunakan meliputi: harapan untuk berprestasi, kesempatan untuk berkembang, upah/gaji, pelatihan, dan komunikasi. Sedangkan indikator kinerja meliputi: kemampuan, efektifitas dan efisiensi, otoritas dan tanggung jawab, disiplin, dan inisiatif.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa motivasi kerja di Aming Packaging tidak berhubungan signifikan dengan kinerja disebabkan kurang disiplin, tanggung jawab, latar pendidikan, usia, dan lama bekerja para karyawannya. Adapun hasil penelitian adalah dari 65 item pertanyaan, yang valid sebesar 13 item. Pada uji reliabilitas, koefisien Cronbach’s Alpha untuk motivasi kerja sebesar 0,761 dan kinerja sebesar 0,772 dan dinyatakan reliabel. Pada uji outlier, dari 60 buah sampel terdapat 1 sampel dibuang, untuk siap diolah dalam pengujian hipotesis. Hasil pengujian hipotesis adalah koefisien korelasi sebesar 0,108 dan tingkat signifikan sebesar 0,208. Berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja pada penelitian ini.

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….i

LEMBAR PENGESAHAN………..…ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…..……….……iii

KATA PENGANTAR………...……..iv

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………3

1.4 Kegunaan Penelitian……….. 3

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ……….4

1.5 Sistematika Penulisan………...………..4

BAB II. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS…...…6

2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia....………..6

2.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia………..………..6

2.3 MOTIVASI KERJA……...………9

2.3.1 Pengertian Motivasi Kerja…..………...………10

2.3.2 Teori Motivasi Kerja..……...………11

2.3.3 Manfaat Motivasi Kerja……….………18

2.3.4 Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja..………...……….19

2.4 KINERJA..………...………20

2.4.1 Pengertian Kinerja……….………21

2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja………...………….……….25

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.5 Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja……….………….………….30

2.6 Kerangka Pemikiran…...………... ………..33

2.7 Hipotesis Penelitian..………34

BAB III. METODE PENELITIAN....……….35

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian………...……….35

3.2 Teknik Pengambilan Data……….………35

3.3 Metode Pengumpulan Data………..……….36

3.4 Definisi Operasional Variabel………..……….36

3.5 Metode Analisis Data………...……….40

3.5.1 Uji Validitas……….………..41

3.5.2 Uji Reliabilitas………..……….42

3.5.3 Uji Outliers………...………..42

3.5.4 Pengujian Hipotesis……….………..43

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.…..………..45

4.1 Hasil Pengumpulan Data...………...………45

4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...………50

4.2.1 Uji Validitas...………50

4.2.2 Uji Reliabilitas...………51

4.3 Hasil Uji Outliers………..53

4.4 Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan…….………55

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..……….58

5.1 Kesimpulan…………..……….58

5.2 Saran……….………59

5.3 Keterbatasan Penelitian...………..61

DAFTAR PUSTAKA.………63

LAMPIRAN…………...……….66

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Motivasi sebagai Pembangkit Dorongan………. 11

Gambar 2.2 Maslow’s Need Hierarchy……… 11

Gambar 2.3 Ekspektansi dipandang dari sudut Perspektif Manajerial……… 15

Gambar 2.4 Model Ekspektansi………... 18

Gambar 2.5 Ciri-ciri Orang yang Termotivasi……….. 19

Gambar 2.6 Peran Bertentangan dalam Penilaian Kinerja……… 29

Gambar 2.7 Penetapan Sasaran, Motivasi, dan Kinerja……… 32

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Definisi Operasional Variabel……… 39

Tabel 3.2 Skala Likert……….. 40

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…………... 45

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia………. 46

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan………. 47

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Bekerja………... 48

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Jabatan Di Perusahaan……. 48

Tabel 4.6 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas dengan Analisis Faktor…. 51 Tabel 4.7 Keseluruhan Uji Reliabilitas dengan Koefisien Cronbach’s Alpha 52 Tabel 4.8 Hasil Uji Outliers - Mahalanobis Distance Squared………. 54

(6)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Produk Domestik Bruto Indonesia saat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah keberadaan banyaknya Usaha Kecil Menengah yang memberikan kontribusi sebesar Rp 2.121,3 triliun atau 53,6 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2007 yang mencapai Rp 3.957,4 triliun (www.kompas.com ,Jumat 30 Mei 2008). Banyaknya usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia tentunya akan menimbulkan persaingan diantara mereka. Salah satu penyebab terjadinya persaingan tersebut adalah karena adanya tantangan globalisasi dan UKM sebagai sebuah organisasi sudah seharusnya mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat dengan terus-menerus meningkatkan kualitas sumber daya (www.kompas.com ,Sabtu 19 April 2008).

(7)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan (Stephen P. Roobins, 1996). Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan. Di sisi lain, bagaimana mungkin roda perusahaan berjalan baik, kalau karyawannya bekerja tidak produktif, artinya karyawan tidak memiliki semangat kerja yang tinggi, tidak ulet dalam bekerja dan memiliki moril yang rendah.

Aming Packaging adalah perusahaan yang bergerak di bidang plastic and paper packaging specialist. Dalam usahanya meningkatkan kinerja karyawannya

adalah memberikan motivasi, dan faktor motivasi ini merupakan salah satu penggerak di dalam perusahaan untuk mencapai hasil yang terbaik. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, maka pimpinan manajemen harus mengetahui yang dimaksud dengan motivasi, kinerja, dan bagaimana motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Motivasi merupakan proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan tugas tertentu dengan maksud untuk mencapai tujuan yang lebih spesifik.

(8)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang motivasi kerja dalam hubungannya dengan kinerja karyawan. Dimana hasilnya disajikan dalam bentuk penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan

motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Aming Packaging Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan Aming Packaging ? 2. Bagaimana tingkat kinerja karyawan di Aming Packaging ?

3. Bagaimana hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Aming Packaging ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Dari masalah di atas maka maksud dan tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja karyawan di Aming Packaging. 2. Untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan di Aming Packaging.

3. Untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan di Aming Packaging.

1.4 Kegunaan Penelitian

(9)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha 1. Peneliti

Memberikan wawasan dan pengalaman dimana ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di universitas dapat diterapkan dalam penelitian, khususnya dalam bidang SDM mengenai hubungan motivasi kerja dengan kinerja karyawan.

2. Perusahaan

Memberikan bahan pertimbangan dan informasi yang berguna kepada pihak manajemen perusahaan dalam hal motivasi kerja karyawan dan hubungannya dengan kinerja karyawan sehingga diharapkan tujuan perusahaan dapat tercapai.

3. Pihak lain

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan dan informasi yang dapat berguna khususnya mengenai motivasi kerja karyawan dan hubungannya dengan kinerja karyawan.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Aming Packaging Bandung yang berlokasi pusat di jalan Taman Holis Indah C4 no.33, dan cabang di Dangdeur Indah no.5. Sedangkan waktu penelitian dilakukan dari bulan Juni hingga Agustus 2009.

1.6 Sistematika Penulisan

(10)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

Bab ini berisikan kajian pustaka mengenai variabel-variabel yang diteliti dan hubungan antar variabel, serta hipotesis yang diajukan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel penelitian, metode analisis data, uji validitas dan uji realibilitas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan pembahasan mengenai hasil penelitian dan pengujian hipotesis, berikut dengan hasil pengujian validitas dan realibilitas.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(11)

58 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dari bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Setiap staf karyawan yang bekerja di Aming Packaging mempunyai tingkat motivasi kerja yang berbeda-beda. Setiap karyawan yang bekerja dituntut untuk memiliki motivasi kerja yang tinggi, karena dengan motivasi kerja yang tinggi dapat membuat setiap karyawan memberikan yang terbaik bagi hasil pekerjaannya. Tingkat motivasi kerja dapat diukur dari indikator-indikator yang mempengaruhinya, seperti harapan untuk berprestasi, kesempatan berkembang, upah/gaji, pelatihan, dan komunikasi. Melalui penelitian ini penulis mendapatkan batasan skor untuk tingkat motivasi kerja di Aming Packaging, yaitu sebesar 3.8714 (rata-rata dari mean) yang berarti mempunyai batasan skor atau tingkat yang baik.

(12)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 59

Universitas Kristen Maranatha mendapatkan batasan skor untuk tingkat kinerja karyawan di Aming Packaging, yaitu sebesar 4,038 (rata-rata dari mean) yang berarti mempunyai

batasan skor atau tingkat yang baik.

3. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat keseluruhan sebanyak 65 item instrumen, terdapat 52 item tidak valid dan sisanya sebanyak 13 item dinyatakan valid.

4. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, maka koefisien Cronbach’s Alpha untuk motivasi kerja sebesar 0,761 dan kinerja karyawan sebesar 0,772. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item yang ada dapat diterima atau dinyatakan reliabel, dan tingkat reliabilitasnya cukup tinggi.

5. Berdasarkan hasil uji outliers terhadap 60 buah sampel penelitian, ternyata ada 1 buah sampel harus dibuang karena nilainya melebihi nilai yang diharapkan. Sampel yang harus dibuang adalah sampel 34, sehingga dari total keseluruhan sampel sebanyak 60 buah, maka hanya 59 buah sampel yang siap diolah untuk pengujian hipotesis.

6. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan kolerasi spearman, maka diketahui hasil temuan penelitian, yang hasilnya menunjukkan tidak terdapat hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja karyawan secara signifikan.

5.2 Implikasi dan Saran bagi Perusahaan

(13)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60

Universitas Kristen Maranatha 1. Penulis menyarankan agar Aming Packaging meningkatkan motivasi kerja

karyawannya, begitu pula dengan tingkat kinerja karyawannya. Jika motivasi kerja tinggi cenderung tingkat kinerja tinggi pula, dikarenakan ada keinginan untuk berprestasi dan meningkatkan produktivitas kerjanya.

2. Agar motivasi kerja dan kinerja karyawan dapat meningkat, penulis menyarankan agar Aming Packaging meningkatkan komunikasi berupa (relationship) hubungan kerja yang lebih baik antar tiap individu karyawan, tiap divisi dalam perusahaan, baik dari atasan hingga bawahan. Selain itu perusahaan harus mampu mengerti apa yang menjadi kebutuhan utama dari karyawan tersebut.

3. Penulis menyarankan agar Aming Packaging lebih memberikan penghargaan berupa bonus, promosi, kompensasi yang mana menimbulkan kepuasan kerja, sehingga dapat meningkatkan motivasi diri karyawan untuk bekerja lebih baik lagi karena ada tujuan yang hendak dicapai dan akibatnya secara tidak langsung meningkatkan pula efektifitas dan efisiensi kerja karyawan.

4. Pada Aming Packaging terjadi masalah yang paling sering terjadi seperti kurang disiplin, kurang aktif, kurang cekatan, dan kurang tanggung jawab. Penulis menyarankan agar karyawan diberikan pelatihan (training) untuk meningkatkan kekurangan yang ada, sehingga kinerjanya juga meningkat, dan mendorong timbulnya inisiatif untuk berkembang.

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 61

Universitas Kristen Maranatha

5.3. Keterbatasan dan Saran bagi Penelitian Mendatang

Penelitian ini tentunya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga memerlukan saran yang perlu diperhatikan pada penelitian selanjutnya, sebagai berikut:

1. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang terbatas, sehingga menyebabkan penyusunan indikator penelitian yang sangat minim. Hal ini juga mengakibatkan kemungkinan adanya variabel yang terhapus dalam penelitian yang disebabkan oleh sedikitnya indikator penelitian dan kemudian dinyatakan tidak valid. Saran bagi peneliti pada masa yang akan datang agar memperhatikan lebih seksama poin-poin penting dalam penyusunan operasionalisasi variabel dengan kuesioner yang diajukan dan menggunakan instrumen penelitian (kuesioner) dengan jumlah item (per variabel) yang relatif lebih banyak, untuk mengantisipasi banyaknya jumlah item yang dinyatakan tidak valid.

2. Penelitian ini hanya menggunakan objek penelitian yang terbatas, di mana penelitian ini hanya meneliti karyawan di Aming Packaging yang berlokasi di Bandung saja. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih memperluas jangkauan wilayah penelitian, misalnya perusahaan besar yang memiliki banyak karyawan dengan struktur organisasi yang lebih komplek dan tersebar di seluruh Indonesia.

(15)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 62

Universitas Kristen Maranatha mengubah kemampuan untuk mengukur berbagai variabel penelitian yang digunakan. Dalam penelitian selanjutnya, disarankan perlu digunakan instrumen lain yang memiliki jumlah item yang memadai dan kondisional. 4. Penelitian ini belum mampu menggambarkan fenomena dengan jelas karena

keterbatasan metode yang digunakan dan data-data yang diperoleh. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan perlunya longitudinal study. Dengan digunakannya metode longitudinal study, akan memungkinkan peneliti untuk membandingkan tiap-tiap variabel yang akan diteliti lebih lanjut.

5. Penelitian ini hanya menguji literatur saja. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan pengujian terhadap model penelitian melalui analisis model persamaan struktural dengan menggunakan bantuan program aplikasi AMOS (Analysis of Moment Stucture).

(16)

DAFTAR PUSTAKA 63

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arep Ishak & Tanjung Hendri. 2003. Manajemen Motivasi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

As’ad Moh. 1991. Psikologi Industri. Yogyakarta: Liberty.

Cooper, D.R. & Schindler, P.S. 2001. Business Research Methods, 9th Edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J.F., Anderson, R.E., Tatham, R.L., & Black, W.C. 1998. Multivariate Data Analysis 5th Ed. Upper Saddle River, New Jersey: Pretince Hall.

Hasan, M.I. 2003. Pokok-pokok Materi Statistika 1. 2th Edition. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasan, M.I. 2003. Pokok-pokok Materi Statistika 2. 2th Edition. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, S. P. Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BPFE. Hasibuan, S.P. Malayu. 2003. Organisasi dan Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Jogiyanto H.M., 2004. Metode Penelitian Bisnis: Salah kaprah dan

pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Kasali, R. 2003. Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Kierstead, J. (1998). Personality and Job Performance: A Research Overview. Policy, Research and Communications Branch Public Service Commission of Canada.

Mangkunegara, A.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.P. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya.

(17)

DAFTAR PUSTAKA 64

Universitas Kristen Maranatha Masithoh, Nurul. 1998. Pengaruh Unsur-unsur Motivasi Kerja Terhadap Prestasi

Kerja Karyawan Operasional Pada Perusahaan Sepatu yang Go Public di Jawa Timur. Surabaya: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Airlangga.

Mathis Robert L. & Jackson H. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

McClelland,david. 1965. Achievement Motivation Can Be Developed. Havard Bussiness Review.

Moslow,A.H. 1994. Motivasi dan Kepribadian. Buku 1: Teori Motivasi dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Munthe, R.G. 2006. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Staf Karyawan Di Divisi Garmen PT. Sansan Saudaratex Jaya Bandung. Bandung: Program PascaSarjana Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

Novitasari Andraeni, N.N. 2005. Pengaruh Stress Kerja Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan di PT. H.M. Sampoerna tbk Surabaya. Surabaya: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Airlangga.

Robbins, Stephent P. 1996. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Prenhallindo Siagian. Sekaran, Uma. 2000. Research Methods For Business 3rd ed. New York: John Wiley

and Sons, inc.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business 4th ed. Buku 1 terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business 4th ed. Buku 2 terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Srimulyo. 1999. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Terhadap Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabaya. Surabaya: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Airlangga.

Stephen P. Robbins & Mary Coulter. 2005. Manajemen 7th ed Jilid 2. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

(18)

DAFTAR PUSTAKA 65

Universitas Kristen Maranatha Thoyib, Moh. 1998. Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Operasional PT. Timah Pangkal Pinang Bangka Sumatera Selatan. Surabaya: Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Universitas Airlangga.

Umar, Husein. 2002. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Van der Walt, H.S. (2002). Meta-Analyses of The Relationship Between Personality Measurement and Job Performance In South Africa. Presentation: SIOPSA Conference, Pretoria.

Winardi, J. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/05/30/15293886/kontribusi.ukm.pada.pdb.d ua.ribu.triliun.lebih (Jumat, 30 Mei 2008)

Gambar

Gambar 2.1 Motivasi sebagai Pembangkit Dorongan……………………….

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui efisiensi usahatani tembakau pada usaha tani tembakau rajangan di Desa Panduman Kabupaten Jember, 2.Untuk mengetahui faktor-faktor yang

• Pembelajaran IPS tidak dapat lepas dari belajar untuk menguasai proses ilmiah dalam aspek ilmu sosial untuk menemukan/merumuskan konsep/produk ilmiah yang didasari oleh sikap

Jhon Von Neumann (1943),atau biasa disebut Von Neumann adalah salah satu ilmuan besar yang pertama kali menggagaskan konsep sebuah sistem yang menerima instruksi- instruksi

Perancangan Sistem Informasi dan Manajemen Nilai Akademik pada Sekolah Dasar Negeri 2 Gledeg Klaten.. Menggunakan ASP dan

dikeluarkan oleh Deptan atau Instansi yang ditunjuk oleh Deptan tidak diwajibkan akan tetapi bila perusahaan tersebut mempunyai Foto Copy Test Report sebagaimana dimaksud

Lakon : Penuangan ide cerita penulis menjadi alur cerita yang berisi peristiwa yang saling mengait dan tokoh atau peran yang terlibat, disebut juga naskah

Pada bab ini penulis memuat hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri atas gambaran umum tentang Koperasi Pegawai Republik Indonesia Universitas Negeri Padang

translasi : translasi merupakan suatu transformasi yang memerlukan besar dan arah translasi trigonometri : cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan besar sudut dan.