ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN RAHN BERDASARKAN PSAK 107 DAN FATWA DSN-MUI
PADA PT PEGADAIAN SYARIAH CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun) pada Jurusan Akuntansi Syariah
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Oleh:
WULAN NUR ALAM NIM: 1808205016
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON 1443 H / 2022 M
i
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN RAHN BERDASARKAN PSAK 107 DAN FATWA DSN-MUI
PADA PT PEGADAIAN SYARIAH CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun) pada Jurusan Akuntansi Syariah
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
Oleh:
WULAN NUR ALAM NIM: 1808205016
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON 1443 H / 2022
ii ABSTRAK
WULAN NUR ALAM. 1808205016, “ANALISIS PERLAKUAN
AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN RAHN BERDASARKAN PSAK 107 DAN FATWA DSN-MUI PADA PT PEGADAIAN SYARIAH CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA”, 2022.
Pegadaian Syariah tidak luput dari proses pencatatan akuntansi, sehingga mewajibkan untuk melakukan pencatatan atas seluruh aktivitasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku termasuk dalam produk pembiayaan rahn. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlakuan akuntansi dalam produk pembiayaan rahn di Pegadaian Syariah Cikijing Kabupaten Majalengka. Menganalisis perlakuan akuntansi syariah akad rahn dan ijarah sebagai akad pendamping berdasarkan PSAK 107 dan kesesuaiannya dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pihak Pegadaian Syariah Cikijing, mengumpulkan dokumen penting yang terkait dengan rahn, mengobservasi hasil temuan lalu dianalisis untuk menemukan perbandingan antara praktik, hasil dokumentasi, hasil wawancara, serta kesesuaiannya dengan PSAK 107 dan Fatwa Dewan Syariah Nasional.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan akuntansi dalam produk pembiayaan rahn di PT Pegadaian Syariah Cikijing mengenai pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan untuk piutang, biaya-biaya yang terdapat dalam rahn, dan pendapatan ijarah dalam akad ini sudah sesuai dengan PSAK 107. Namun, laporan keuangan untuk Pegadaian Syariah tidak dibuat secara khusus, sehingga laporan keuangan untuk PT Pegadaian Syariah Cikijing dibuat secara terpusat dan menyatu dengan laporan keuangan pegadaian konvensional. Berdasarkan pada Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/2002 belum sepenuhnya dilaksanakan karena kekurangan hasil lelang yang semestinya menjadi kewajiban yang harus dibayar oleh rahin dianggap sebagai risiko yang harus ditanggung oleh Pegadaian Syariah Cikijing sehingga kekurangan tersebut mengurangi laba PT Pegadaian Syariah Cikijing.
Kata Kunci: Perlakuan Akuntansi, Pembiayaan Rahn, Ijarah
iii ABSTRACT
WULAN NUR ALAM. 1808205016, “ANALYSIS OF ACCOUNTING TREATMENT OF RAHN FINANCING BASED ON PSAK 107 AND DSN- MUI FATWA AT PT PEGADAIAN SYARIAH CIKIJING, MAJALENGKA REGENCY”, 2022.
Pegadaian Syariah is not spared from the accounting recording process, so that it is obligatory to record all of its activities in accordance with applicable regulations, including the rahn financing product. This study was conducted to determine the accounting treatment of rahn financing products at the Sharia Pawnshop Cikijing, Majalengka Regency. Analyzing the sharia accounting treatment of rahn and ijarah contracts as companion contracts based on PSAK 107 and their conformity with the Fatwa of the National Sharia Council of the Indonesian Ulema Council.
This research was conducted using a qualitative descriptive method. By conducting direct interviews with the Cikijing Sharia Pawnshop, collecting important documents related to rahn, observing the findings and then analyzing them to find a comparison between practice, documentation results, interview results, and their conformity with PSAK 107 and the Fatwa of the National Sharia Council.
The results of this study indicate that the accounting treatment of the rahn financing product at PT Pegadaian Syariah Cikijing regarding the recognition, measurement, presentation, and disclosure for receivables, costs contained in rahn, and ijarah income in this contract is in accordance with PSAK 107.
However, Financial reports for Sharia Pawnshops are not made specifically, so the financial reports for PT Pegadaian Syariah Cikijing are made centrally and integrated with conventional pawnshop financial reports. Based on the DSN-MUI Fatwa No. 25/DSN-MUI/2002 has not been fully implemented because the lack of auction proceeds which should be an obligation to be paid by rahin is considered a risk that must be borne by the Cikijing Sharia Pegadaian so that the shortage reduces the profit of PT Pegadaian Syariah Cikijing.
Keywords: Accounting Treatment, Rahn Financing, Ijarah
iv
صخلملا
سٛٔ ْلاٚٚ
ملاع . ٨٥٠٥٠٠٨٠٨١ ,
ٍٝع ْاشٌا ً٠ّٛزٌٍ خ١جعبؾٌّا خٍِبعٌّا ً١ٍؾر"
ش١٠بعِ دبٔب١ث طبعأ خ١ٌبٌّا خجعبؾٌّا
ٔٓ١ خ١عّغٌ ٟغ١ٔٚذٔلإا خع٠ششٌا ظٍغِ دبٔب١ثٚ
"خعٛـذٌّا خع٠ششٌا خوشش ٟـ خ١غ١ٔٚذٔلإا ءبٍّعٌا ،"
. ٕٕٕٓ
ً١غغر بِٕٙ تٍطز٠ بِّ ، ٟجعبؾٌّا ً١غغزٌا خ١ٍّع ِٓ خ١عششٌا ٓ٘شٌا دبوشش ذٍفر لا ، بٙث يّٛعٌّا ؼئاٌٍٛ بًمـٚ بٙزطشٔأ ع١ّع خ١ٍ٠ّٛزٌا ْٚس دبغزِٕ هٌر ٟـ بّث
ٖز٘ ذ٠شعأ .
ٌا ٟعششٌا قذ١جٌا خوشش ٟـ خ١ٍ٠ّٛزٌا ْااس دبغزٌّٕ خ١جعبؾٌّا خغٌبعٌّا ذ٠ذؾزٌ خعاسذ
ػٕ١غ١ى١ع بىؽٕ١ٌبعبِ
دٛمعو حسبعلإاٚ ٓ٘شٌا دٛمعٌ خ١عششٌا خ١جعبؾٌّا خغٌبعٌّا ً١ٍؾر .
خ١ٌبٌّا خجعبؾٌّا ش١٠بعِ ْب١ث ٍٝع ًءبٕث خجؽبصِ
ٔٓ١ ٟعششٌا ظٍغٌّا ٜٛزـ عِ بٙمـاٛرٚ
ٍعٌا ظٍغٌّ ٟٕطٌٛا .ٟغ١ٔٚذٔلإا ءبّ
عِ حششبجِ دلاثبمِ ءاشعإ يلاخ ِٓ .ٟعٌٕٛا ٟفصٌٛا ظٌّٕٙا َاذخزعبث شؾجٌا از٘ ءاشعإ ُر ٟـ خ١عششٌا ٓ٘شٌا خوشش ػٕ١غ١ى١ع
خمٍعزٌّا خٌّّٙا داذٕزغٌّا عّعٚ ،
ّٓؽس خجلاشِٚ ،
ٜذِٚ خٍثبمٌّا ظئبزٔٚ ك١صٛزٌا ظئبزٔٚ دبعسبٌّّا ٓ١ث خٔسبمِ ٍٝع سٛضعٌٍ بٍٙ١ٍؾر ُص ظئبزٌٕا خ١ٌبٌّا خجعبؾٌّا ش١٠بعِ ْب١ث عِ بٙمـاٛر
ٔٓ١ .ِٟٛمٌا ٟعششٌا ظٍغٌّا ٜٛزـٚ
خوشش ٟـ ْاشٌا ً٠ّٛر ظزٌّٕ خ١جعبؾٌّا خغٌبعٌّا ْأ ٌٝإ خعاسذٌا ٖز٘ ظئبزٔ ش١شر ػٕ١غ١ى١ع
ٌا
ٗع٠شش خٕ٠ذٌّا ُِزٌا ٓع ػبصـلإاٚ ضشعٌاٚ طب١مٌاٚ ؾاشزعلابث كٍعز٠ بّ١ـ خٕ١٘س
خجعبؾٌّا ش١٠بعِ ْب١ث عِ كـاٛزر ذمعٌا از٘ ٟـ حسبعلإاٚ ٓ٘شٌا ًخد ٟـ حدساٌٛا ؿ١ٌبىزٌاٚ
خ١ٌبٌّا
ٔٓ١ ذ٠ذؾزٌا ٗعٚ ٍٝع ٟعششٌا ٓ٘شٌا ًؾٌّ خ١ٌبٌّا ش٠سبمزٌا داذعإ ُز٠ ٌُ ، هٌر عِٚ .
إ ُر هٌزٌ ، ٟعششٌا ٓ٘شٌا ًؾٌّ خ١ٌبٌّا ش٠سبمزٌا داذع
ػٕ١غ١ى١ع عِ ًلاِبىزِٚ بً٠ضوشِ
ءبٍّعٌا ظٍغٌّ ٟٕطٌٛا ٟعششٌا ظٍغٌّا ٜٛزـ ٍٝع ءبٕث .ٌٍّٓٙ خ٠ذ١ٍمزٌا خ١ٌبٌّا ش٠سبمزٌا
.ُلس ٟغ١ٔٚذٔلإا
:خٌاذٌا دبٍّىٌا
حسبعلإا ، ٓ٘شٌا ً٠ّٛر ، خ١جعبؾٌّا خغٌبعٌّا
v
vi
vii
viii
ix
KATA PERSEMBAHAN
Alhamdulillah Wasyukurillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kemudahan dalam setiap langkah sehingga terciptanya karya ini. Karya sederhana ini ku persembahkan kepada:
1. Orang terkasih yang cintanya tidak akan pernah pudar yaitu mamah dan papah. Selembar kertas dan kata persembahan ini tidak ada artinya dibanding dengan perjuangan, keringat, dukungan, doa, dan kasih sayang yang mamah dan papah berikan kepada ku selama ini. Aku menyadari sampai saat ini belum bisa memberikan kebahagiaan dan membanggakan mamah dan papah, semoga ini menjadi gerbang kesuksesan untuk ku agar bisa membuat mamah dan papah bangga.
2. Kakakku tercinta Mery Siti Maryam S.Kom, adikku ter sayang Lola Siti Nurholiza dan Alm. Muhammad Afgan Maulana, keponakanku M. Arkhan Pratama serta nenekku terima kasih telah memberikan semangat dan kebahagiaan. Kalian adalah anugerah terindah yang Allah berikan untukku.
3. Keluarga besarku Uwa-uwa dan Sepupu-sepupu yang luar biasa baik.
4. Sahabat sejatiku Nuranisa yang telah membantu dalam proses penelitian ini dan memberikan warna disetiap tahap kehidupan.
5. Penyemangatku Ridwan Dwi Laksana, terima kasih selalu bersedia menjadi pendengar yang baik.
6. Sahabat-sahabatku Diah Nurhikmah, Cucu Cahyati, Dita Nurjanah, Badria Nurrujanah, serta yang tak bisa ku sebutkan satu-persatu terima kasih telah memberikan motivasi dan telah membersamai selama kuliah.
x
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Wulan Nur Alam, dilahirkan pada tanggal 15 Mei 1999 di Cikijing, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penulis beragama Islam. Penulis adalah anak kedua dari empat bersaudara. Dari pasangan suami istri yang bernama Bapak Mumu dan Ibu Susilawati. Penulis bertempat tinggal di Dusun Wage RT/RW 007/004 Desa Cigedang Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat.
Jenjang pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. SDN 1 Banjaransari pada tahun 2006-2008 2. SDN 1 Cikijing pada tahun 2008-2009
3. SDN 2 Luragung Landeuh pada tahun 2010-2012 4. MTsN 1 Kuningan pada tahun 2012-2015
5. SMAN 1 Luragung pada tahun 2015-2018
Penulis menempuh program pendidikan Strata Satu (S-1) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam jurusan Akuntansi Syariah dan mengambil judul skripsi “ANALISIS
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PEMBIAYAAN RAHN
BERDASARKAN PSAK 107 DAN FATWA DSN-MUI PADA PT PEGADAIAN SYARIAH CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA”
dibawah bimbingan Ibu Haulah Nakhwatunnisa, M.Si dan Ibu Nur Eka Setiowati, S.Pd., M.Si.
xi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini. Sholawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Baginda Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan rasa hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Bapak Dr. H. Sumanta, M. Ag selaku Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2. Bapak Dr. H. Aan Jaelani, M. Ag selaku Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
3. Ibu Nining Wahyuningsih, SE, MM selaku Ketua Jurusan Akuntansi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
4. Ibu Diana Djuwita, MM selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selalu memberi arahan dan bimbingan selama perkuliahan.
5. Ibu Haulah Nakhwatunnisa, M.Si selaku Dosen Pembimbing 1, yang senantiasa mengarahkan, membantu, dan mendorong semangat dalam proses penulisan Skripsi ini.
6. Ibu Nur Eka Setiowati, S.Pd., M.Si selaku Dosen Pembimbing 2, yang senantiasa mengarahkan, membantu, dan mendorong semangat dalam proses penulisan Skripsi ini.
7. Segenap Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang telah memberikan ilmunya selama penulis menempuh
xii pendidikan.
8. Bapak Ikin Sodikin, selaku Pimpinan dan Bapak Muhammad Jeri Choerul Amin, selaku kasir di Pegadaian Syariah Cikijing yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan penelitian di Pegadaian Syariah Cikijing.
9. Teman-teman di Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam khususnya Jurusan Akuntansi Syariah angkatan 2018 yang telah memberikan warna kehidupan selama kuliah.
10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu selama proses perkuliahan dan penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, penulis berharap saran yang membangun dari pembaca. Penulis berharap semoga melalui karya sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun berbagai pihak yang membutuhkan.
Wassamu‟alaikum wr.wb
Kuningan, 15 Februari 2022 Penyusun
WULAN NUR ALAM NIM. 1808205016
xiii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
صخلملا
... ivPERSETUJUAN PEMBIMBING... v
NOTA DINAS ... vi
LEMBAR PENGESAHAN ... vii
PERNYATAAN OTENTISITAS SKRIPSI ... viii
KATA PERSEMBAHAN ... ix
RIWAYAT HIDUP PENULIS ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR GAMBAR ... xvii
PEDOMAN TRANSLITERASI ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah... 3
1. Identifikasi Masalah ... 3
2. Batasan Masalah ... 4
3. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian... 4
D. Manfaat Penelitian... 5
E. Penelitian Terdahulu ... 6
F. Metode Penelitian ... 11
1. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 11
xiv
2. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 11
3. Sumber Data ... 12
4. Teknik Pengumpulan Data... 13
5. Teknik Analisis Data ... 14
G. Sistematika Penulisan ... 16
BAB II LANDASAN TEORI ... 18
A. Landasan Teori ... 18
1. Definisi Akuntansi Syariah ... 18
2. Rahn (Gadai Syariah)... 20
3. Ijarah ... 28
4. Perlakuan Akuntansi Atas Pembiayaan ... 35
5. Perlakuan Akuntansi Ijarah (PSAK 107) ... 36
6. Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 25/DSN-MUI/III/2002 ... 38
B. Kerangka Berfikir ... 39
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ... 41
A. Sejarah PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 41
B. Visi dan Misi PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 43
C. Struktur Organisasi PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 44
D. Job Description ... 44
E. Produk PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 47
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 49
A. Hasil Penelitian ... 49
1. Akad Produk Rahn Pegadaian Syariah Cikijing ... 49
2. Syarat dan Ketentuan Rahn... 52
B. Pembahasan ... 53
1. Perlakuan akuntansi atas Pembiayaan Rahn pada PT Pegadaian Syariah Cikijing Kabupaten Majalengka ... 53
2. Analisis Kesesuaian Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Rahn pada PT Pegadaian Syariah Cikijing Berdasarkan PSAK 107 ... 63
xv
a. Pengakuan dan Pengukuran Pembiayaan Rahn di
PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 63
b. Penyajian dan Pengungkapan Pembiayaan Rahn di PT Pegadaian Syariah Cikijing ... 70
3. Analisis Kesesuaian Perlakuan Akuntansi Pembiayaan Rahn pada PT Pegadaian Syariah Cikijing Kabupaten Majalengka berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 25/DSN-MUI/IV/2002 ... 71
BAB V PENUTUP ... 74
A. Kesimpulan... 74
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN ... 79
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Standar Taksiran Logam (STL) Emas ... 54
Tabel 2: Standar Taksiran Logam (STL) Emas ... 55
Tabel 3: Biaya Administrasi... 56
Tabel 4: Diskon Mu‟nah ... 58
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Kerangka Berfikir... 40 Gambar 2: Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cikijing ... 44
xviii
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada surat keputusan bersama Departemen Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 10 September 1987 nomor: 158/1987 dan nomor : 0543b/U/1987.
A. Konsonan
Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf. Dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus. Berikut ini daftar huruf Arab yang dimaksud dan transliterasinya dengan huruf latin:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
أ Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ة Ba B Be
د Ta T Te
س Ṡa ṡ es (dengan titik di atas)
ط Jim J Je
ػ Ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah)
ؿ Kha Kh ka dan ha
د Dal D De
ر Żal Ż Zet (dengan titik di atas)
س Ra R Er
ص Zai Z Zet
ط Sin S Es
ػ Syin Sy es dan ye
ص Ṣad ṣ es (dengan titik di bawah)
ض Ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)
ط Ṭa ṭ te (dengan titik di bawah)
ظ Ẓa ẓ zet (dengan titik di bawah)
ع `ain ` koma terbalik (di atas)
xix
غ Gain G Ge
ؾ Fa F Ef
ق Qaf Q Ki
ن Kaf K Ka
ي Lam L El
َ Mim M Em
ْ Nun N En
ٚ Wau W We
٘ Ha H Ha
ء Hamzah „ Apostrof
ٞ Ya Y Ye
B. Vokal
Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.
1. Vokal Tunggal
Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
ﹷ Fathah A A
ﹷ Kasrah I I
ﹷ Dammah U U
2. Vokal Rangkap
Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
..َ. ْٞ Fathah dan ya Ai a dan u
..َ. ْٚ Fathah dan wau Au a dan u
xx Contoh:
- َتَزَو kataba - ًََعَـ fa`ala - ًَِئُع suila - َؿْ١َو kaifa - َيَْٛؽ haula
C. Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda sebagai berikut:
Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama
..َ.ٜ..َ.ا Fathah dan alif atau ya
Ā a dan garis di atas
..ِ.ٜ Kasrah dan ya Ī i dan garis di atas
..ُ.ٚ Dammah dan wau Ū u dan garis di atas
Contoh:
- َيبَل qāla - ََِٝس ramā - ًَْ١ِل qīla - ُيُْٛمَ٠ yaqūlu
D. Ta’ Marbutah
Transliterasi untuk ta‟ marbutah ada dua, yaitu:
1. Ta‟ marbutah hidup
Ta‟ marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah “t”.
2. Ta‟ marbutah mati
Ta‟ marbutah mati atau yang mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah “h”.
xxi
3. Kalau pada kata terakhir dengan ta‟ marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta‟ marbutah itu ditransliterasikan dengan “h”.
Contoh:
- ِيبَفْطَلأا ُخَض ْؤَس raudah al-atfāl/raudahtul atfāl
- ُحَسٌََُّّْٕٛا ُخَْٕ٠ِذٌَّْا al-madīnah al-munawwarah/al-madīnatul munawwarah - ْخَؾٍَْط talhah
E. Syaddah (Tasydid)
Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, ditransliterasikan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.
Contoh:
- َيَّضَٔ nazzala - شِجٌا al-birr
F. Kata Sandang
Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu يا, namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas:
1. Kata sandang yang diikuti huruf syamsiyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiyah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf “l” diganti dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.
2. Kata sandang yang diikuti huruf qamariyah
Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariyah ditransliterasikan dengan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti oleh huruf syamsiyah maupun qamariyah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanpa sempang.
xxii Contoh:
- ًُ ُعَّشٌا ar-rajulu - ٍَُُ al-qalamu َمٌْا
- ُظَّّْشٌا asy-syamsu - ُيَلاَغٌْا al-jalālu
G. Hamzah
Hamzah ditransliterasikan sebagai apostrof. Namun hal itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Sementara hamzah yang terletak di awal kata dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.
Contoh:
- ُزُخْأَر ta‟khużu - ئ١َش syai‟un - ُء ٌَّْٕٛا an-nau‟u - َِّْإ inna
H. Penulisan Kata
Pada dasarnya setiap kata, baik fail, isim maupun huruf ditulis terpisah.
Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.
Contoh:
- َْٓ١ِلِصاَّشٌا ُشْ١َخ ََُٛٙـ َالله َِّْإ َٚ Wa innallāha lahuwa khair ar-rāziqīn/
Wa innallāha lahuwa khairurrāziqīn
- بَ٘بَع ْشُِ َٚ بَ٘اَشْغَِ ِالله ُِْغِث Bismillāhi majrehā wa mursāhā
I. Huruf Kapital
Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya: huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bilamana nama diri itu
xxiii
didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.
Contoh:
- َْٓ١ٌَِّبَعٌْا ِّةَس ِلله ُذَّْؾٌْا Alhamdu lillāhi rabbi al-`ālamīn/ Alhamdu lillāhi rabbil `ālamīn
- ُِْ١ِؽَّشٌا ِّٓ ْؽَّشٌا Ar-rahmānir rahīm/Ar-rahmān ar-rahīm
Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.
Contoh:
- ُْ١ِؽ َس سُْٛفَؼ ُالله Allaāhu gafūrun rahīm
- بًعْ١َِّع ُسُُِْٛلأا ِ ّ ِلله Lillāhi al-amru jamī`an/Lillāhil-amru jamī`an
J. Tajwid
Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan Ilmu Tajwid.
Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid.
