• Tidak ada hasil yang ditemukan

this file 8869 11845 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " this file 8869 11845 1 SM"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

118

Eko Triatmojo Wibowo Yuli Agustina

Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Malang E-mail: yuli.agustina.fe@um.ac.id

Abstract: This research aims to know the improvement of learning outcome and learning motivation of students by using Everyone Is Teacher Here learning method. This research was included into Classroom Action Research which conducted on 2 cycles in which each cycle consists of 2 meetings and 4 stages. The12th Grade of Office Administration SMK PGRI 6 Malang for 27 students as research subject.

Data of learning outcome obtained from post-test and data of student learning motivation obtained from questionnaire. The research result showed average score of cognitive and affective learning outcome was increase significantly as well as student learning motivation in the category of very satisfying. The research result explained that Everyone Is Teacher Here learning method proven to improve learning outcome and learning motivation of students. It is suggested to the teachers to apply this method, especially to the active learning focuses on student.

Keywords:Everyone Is Teacher Here Method, Learning Motivation, Learning Outcome

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan motivasi belajar siswa dengan menggunakan Metode Pembelajaran Everyone Is Teacher Here. Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdapat dua pertemuan. Kelas XII APK SMK PGRI 6 Malang sebanyak 27 siswa sebagai subjek penelitian. Data hasil belajar didapat dari Post-test dan data motivasi belajar siswa dari angket. Diperoleh hasil belajar kognitif dan afektif mencapai rata-rata nilai peningkatan secara signifikan, serta motivasi siswa dalam kategori sangat memuaskan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Metode Pembelajaran

Everyone Is Teacher Here terbukti meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Disarankan kepada para guru untuk menggunakan metode ini khususnya pembelajaran aktif yang berfokus kepada siswa.

Kata kunci: Metode Everyone Is Teacher Here, motivasi belajar, hasil belajar

Pendidikan merupakan faktor penting dalam pembangunan suatu bangsa. Karena pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memiliki kunci penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang bermutu dan menjadi faktor kemajuan suatu negara. Pendidikan yang bermutu dan berkesinambungan menghasilkan suatu sumber daya manusia yang bermutu tinggi. Sekolah sebagai lembaga pendidikan menjadi suatu tempat yang baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa selain kegiatan lain yang mengatasnamakan pendidikan.

Sekolah SMK PGRI 6 Malang yang berdomisili di Jalan Janti Selatan No.100 merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum 2013. Beberapa masalah yang ditemui setelah peneliti melakukan observasi bersama guru mata pelajaran Administrasi Kepegawaian yakni 1) siswa cenderung pasif dan kurang partisipatif pada saat guru menjelaskan secara model ceramah konvensional, 2) saat dikusi dan presentasi siswa cenderung melakukan kegiatan diluar pelajaran dan bergantung kepada seseorang dalam kelompoknya.

(2)

diamati. Aktivitas mental mencakup berbagai tindakan kognitif seperti perencanaan, penghafalan, pengorganisasian, pemonitoran, penyelesaian masalah, dan penilaian kemajuan.

Penelitian Tindakah Kelas (PTK) merupakan strastegi yang tepat untuk menerapkan metode dan model pembelajaran yang diminati siswa. Disebutkan dalam Ekawarna (2009:10-11) tujuan untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah dalam rangka memperbaiki cara-cara mengajar melalui penerapan metode baru atau tindakan baru yang ditemukan dan diyakini karena metode baru itu telah teruji dan ternyaa efektif meningkatkan hasil pembelajaran seperti yang diharapkan. Dalam hal ini peneliti memilih metode Everyone Is Teacher Here. Menurut Djamarah (2010:397) Metode belajar aktif Everyone Is Teacher Here adalah strategi yang sangat tepat untuk memperoleh partisipasi siswa secara keseluruhan dan secara individual. Strategi ini memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berperan sebagai guru bagi kawan-kawannya.

Langkah-langkah pembelajaran tersebut menurut Warsono dan Hariyanto (2013:46-47) antara lain:

a. Bagikan semua kartu indeks kepada setiap siswa dalam kelas;

b. Mintalah kepada para siswa untuk menuliskan sebuah pertanyaan yang paling akhir dipelajari dari bidang studi baru saja guru ajarkan. Pertanyaan harus dengan singkat dan jelas serta dapat diterima secara nalar;

c. Kumpulkan kartu indeks atau kartu pertanyaan lalu guru mengacak semua kartu agar tercampur dan agar siswa tidak mendapat pertannyaannya sendiri;

d. Kemudian setiap dibagikan kartu indeks dan diberi waktu untuk memikirkan jawaban yang kemudian dipresentasikan di depan kelas;

e. Setelah waktu dirasa cukup, guru mencoba meminta sukarela siswa untuk maju ke depan mempresentasikan jawaban mereka secara individu dan siswa lain diberi kesempatan untuk menyanggah atau menambahkah jawaban tersebut;

f. Kegiatan tersebut berlanjut sampai semua siswa selesai mempresentasikan jawaban mereka lalu guru beserta siswa membuat kesimpulan bersama.

Kelebihan metode Everyone Is Teacher Here yaitu 1) merangsang kreativitas siswa dalam bentuk ide atau gagasan dalam membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan serta menanggapi jawaban teman untuk memperluas wawasan, 2) mengembangkan sikap menghargai jawaban siswa lain dan toleransi apabila terdapat perbedaan jawaban, 3) merangsang siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara individual, 4) metode ini dapat membangkitkan motivasi belajar yang ada pada diri siswa sehingga dapat berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, 5) tingkat prestasi belajar siswa selain dapat dilihat dari nilai hasil tes belajar (ujian) juga dapat dapat dilihat dari bagaimana siswa menanggapi pertanyaan dan jawaban, sehingga benar-benar bisa menghubungkan materi, memahami dan menghayati serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

METODE

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Arikunto, Suhardjono, dan Supardi (2014:105) mengemukakan bahwa “Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran”. Dalam penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, Pertemuan pertama di setiap siklus dilakukan dengan metode Everyone Is Teacher Here serta pada pertemuan kedua dilakukan kegiatan post-test.

(3)

2017 pada tahun ajaran 2016/2017. Peneliti dibantu oleh 3 observer supaya tindakan pembelajaran dapat teramati secara rinci dan tidak ada yang terlewat. Dengan adanya observer juga menjamin keakuratan data yang terkumpul yang dianggap penting dalam pemecahan masalah penelitian.

Sumber data penelitian diperoleh dari guru mata pelajaran Administrasi Kepegawaian, lembar observasi yang diisi oleh observer, data motivasi belajar melalui angket, hasil belajar kognitif melalui Post-test dan afektif melalui lembar penilaian RPP. Data hasil belajar kognitif sebelumnya telah diuji tingkat kesukaran dan daya beda soal. Data hasil belajar afektif didapat melalui lembar penilaian dalam RPP yang memuat 3 aspek yaitu Disiplin, Tanggung jawab dan Santun. Angket motivasi belajar terdiri dari 6 indikator menurut Uno (2011:23) yaitu 1) adanya hasrat dan keinginan berhasil, 2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3) adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4) adanya penghargaan dalam belajar, 5) adanya kegiatan menarik dalam belajar, dan 6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.

HASIL & PEMBAHASAN

Hasil

Sebelum melakukan pengamatan dan wawancara terhadap guru mata pelajaran, peneliti terlebih dahulu meminta izin kepada pihak sekolah. Melalui kegiatan wawancara dan observasi peneliti menanyakan kepada guru mata pelajaran mengenai proses yang dilakukan selama ini dan kondisi siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Menurut keterangan dari guru mata pelajaran siswa yang berada di kelas cenderung malas dan kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran, untuk keaktivan masih belum banyak siswa yang berpatisipasi dan siswa lainnya tidak terfokus kepada pelajaran bahkan terdapat siswa tidur di dalam kelas. Untuk tingkat motivasi siswa sesuai dengan keterangan guru dan observasi kelas yang dilakukan peneliti memang belum mencapai nilai yang baik dengan hasil 49% termasuk dalam kriteria “amat sangat tidak memuaskan”.

Gambar 1. Grafik Peningkatan Hasil Siklus Penelitian Tindakan Kelas 0%

10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90%

Motivasi Siswa Nilai Kognitif Nilai Afektif

81% 79,60%

65%

83% 83,20% 79%

(4)

Pelaksanaan tindakan siklus I dilakukan dua kali pertemuan pada hari kamis tanggal 19 Januari 2017 dan hari jumat tanggal 20 Januari 2017. Setiap pertemuan terdiri dari 3x45 menit. Pengamatan tindakan siklus I dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang diamati yaitu catatan lapangan, aktivitas siswa, aktivitas guru, dan keberhasilan metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here.

Hasil pada siklus I, catatan lapangan pada pertemuan pertama terdapat 3 siswa yang tidak masuk. Guru dapat menguasai kelas dengan baik namun masih terdapat siswa yang membuat gaduh. Terdapat 10 siswa yang kurang konsentrasi. Hasil observasi aktivitas siswa berada pada nilai rata-rata 83%. Hasil observasi aktivitas guru berada pada nilai rata-rata 85%. Hasil keberhasilan metode pembelajaran EITH berada pada nilai rata-rata 64%. Hasil angket motivasi siswa mencapai rata-rata 81%. Rata-rata hasil belajar kognitif 79,6 dan hasil belajar afektif sebesar 65%.

Pada siklus II, pertemuan pertama terdapat 7 siswa yang tidak masuk. Siswa terlihat lebih kondusif dan lebih mendengarkan guru serta teman saat presentasi, siswa lebih aktif bertanya, guru dapat mengendalikan kelas lebih baik, masih terlihat beberapa siswa yang gaduh. Hasil observasi aktivitas siswa berada pada nilai rata-rata 93%. Hasil observasi aktivitas guru berada pada nilai rata-rata 92%. Hasil keberhasilan metode pembelajaran EITH berada pada nilai rata-rata 83%. Hasil angket motivasi siswa mencapai rata-rata 83%. Rata-rata hasil belajar kognitif 83,2 dan hasil belajar afektif sebesar 79%. Dari paparan data dua siklus tersebut terbukti Metode Pembelajaran Everyone Is Teacher Here berhasil meningkatkan hasil belajar dan tingkat motivasi belajar siswa.

Pembahasan

Menurut guru mata pelajaran yang menjadi kendala dalam mata pelajaran Administrasi Kepegawaian adalah motivasi siswa terhadap materi yang dibahas, terutama dalam materi Perkawinan dan Laporan perkawinan. Banyaknya materi yang harus dipahami membuat kondisi siswa cepat bosan dan tidak bersemangat. Guru menginformasikan bahwa siswa kelas XII APK perlu adanya inovasi yang membuat siswa tidak cenderung pasif. Pratomo, Rosyidi, & Karyanto (2012) “Dalam pembelajaran di kelas guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang baik melalui penyediaan sarana pembelajaran yang memadai bagi pebelajar, sehingga siswa dapat lebih aktif ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung”.

Materi pembelajaran yang digunakan pada siklus I adalah “Pengertian perkawinan dan Laporan perkawinan”, sedangkan pada siklus II adalah “Pengertian perceraian dan Laporan perceraian”. Alokasi waktu yang digunakan dalam setiap pertemuan adalah 3x45 menit. Kegiatan yang dilakukan dalam setiap siklus meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Perencanaan meliputi koordinasi dengan guru mata pelajaran, menyusun RPP, menentukan tujuan pembelajaran, menyiapkan lembar observasi kegiatan guru, kegiatan siswa, keberhasilan metode, dan catatan lapangan.

(5)

Pada setiap akhir siklus dilaksanakan kegiatan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Zebua & Siswanto (2014) menjelaskan “Post-test merupakan tes prestasi belajar yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran terhadap serangkaian materi selesai dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here yang diterapkan sudah sesuai dengan langkah-langkah penerapan metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here.

Pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran Administrasi Kepegawaian sudah berjalan dengan lancar dan sesuai dengan RPP dan mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya hasil peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar. Respon yang ditunjukkan siswa terhadap metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here sangat baik, hal ini sesuai dengan hasil angket yang menyatakan bahwa mengikuti metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here dapat membantu siswa dalam memahami materi yang menurut siswa membosankan dan meningkatkan motivasi siswa, siswa terlihat antusias dan senang dengan metode pembelajaran ini karena mereka dapat belajar sebagai seorang guru serta melatih keberanian mengungkapkan pendapat dalam bentuk jawaban. Pembelajaran aktif yang berpusat kepada siswa juga menimbulkan efek kritis siswa terhadap jawaban yang dikemukakan oleh siswa lain yang presentasi, siswa tertarik dalam menanyakan hal yang belum dipahami sehingga mencegah kesalahapahaman. Sesen & Tarhan (2010) juga mengungkapkan “Situasi ini menunjukkan efek positif dari aplikasi pembelajaran aktif berdasarkan konstruktivisme untuk meningkatkan daya belajar siswa, mencegah kesalahpahaman dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa seperti analisis, menghubungkan, sintesis, berpikir kognitif secara analitis kontras dengan pendekatan konvensional”.

Kesulitan yang dihadapi dalam metode pembelajaran Everyone Is Teacher Here salah satunya adalah mengkondisikan siswa untuk fokus dengan pelajaran yang sedang dibahas. Solusinya adalah dengan membentuk siswa menjadi bentuk kelompok dan lebih mengontrol kegiatan siswa di kelas. Amran, Yokohama & Nishino (2016) “Siswa yang berkontribusi dalam diskusi kelompok memfokuskan waktu untuk mengembangkan ide-ide mereka yang dipengaruhi oleh pengalaman mereka sebelumnya sesuai topik pembelajaran”. Dijelaskan juga oleh Dwi & Asto (2013) “perlu adanya penguasaan kelas, keikutsertaan siswa dalam belajar serta suasana kelas agar selalu menyenangkan”.

Motivasi yang diteliti dalam penelitian ini berpusat kepada ketertarikan siswa terhadap Metode Pembelajaran Everyone Is Teacher Here yang diterapkan selama dua siklus. Pengukuran tingkat motivasi siswa diberikan melalui lembar angket yang bersumber pada 6 (enam) indikator dalam yaitu 1) Adanya hasrat dan keinginan berhasil, 2) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, 3) Adanya harapan dan cita-cita masa depan, 4) Adanya penghargaan dalam belajar, 5) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar, 6) Adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seorang siswa dapat belajar dengan baik. Pratomo, Rosyidi, & Karyanto (2012) “Teknik angket digunakan untuk mengambil data motivasi belajar”.

(6)

siswa lebih berani dalam menyangga jawaban siswa lain dan mengungkapkan gagasan yang menurutnya benar. Yajma, Hayakawa & Kashiwaba (2016) juga sependapat bahwa “Pembelajaran aktif efektif untuk motivasi siswa karena siswa dapat berbagi hal-hal yang mendekati tujuannya”.

Kemandirian di dalam metode pembelajaran ini sangat ditekankan terutama saat para siswa mencoba untuk membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang mereka dapat”. Zebua & Siswanto (2014) “Guru sebaiknya menerapkan model pembelajaran kooperatif karena siswa akan lebih aktif dan mandiri dalam belajar serta dapat menigkatkan kerjasama antasiswa”.

Kriteria keberhasilan metode yang digunakan untuk pengukuran hasil belajar adalah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah. KKM yang ditetapkan oleh SMK PGRI 6 Malang pada mata pelajaran Administrasi Kepegawaian sebesar 75. Hasil belajar aspek kognitif siswa mengalami peningkatan dibandingkan dengan hasil nilai ulangan terakhir mata pelajaran Administrasi Kepegawaian.

Dapat dijelaskan bahwa saat guru mata pelajaran memberikan materi yang sama menggunakan metode konvensional dan melaksanakan ulangan yang nilainya dijadikan nilai awal peneliti, dapat dilihat pemberian Metode Pembelajaran Everyone Is Teacher Here dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dwi & Asto (2013) juga berpendapat “bahwa kelompok hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan menggunakan model pembelajaran aktif Everyone Is Teacher Here hasilnya lebih baik daripada kelompok hasil belajar siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran konvensional”. Peningkatan terjadi karena adanya penerapan metode Everyone Is Teacher Here yang menuntut siswa berani mengungkapkan jawabannya dan menanyakan materi yang belum sepenuhnya siswa pahami. Pratama & Muslim (2013) “Penerapan pembelajaran Everyone Is Teacher Here merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki proses pembelajaran lebih efisien dan lebih meningkatkan hasil belajar dan keterampilan sosial siswa”.

Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku seperti perhatiannya terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas, kebiasaan belajar, dan hubungan sosial. Dalam siklus II siswa mulai memahami jalannya pembelajaran dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan, suasana kelas pada siklus II terlihat lebih kondusif dan aktif disertai banyaknya sanggahan dan pertanyaan yang diajukan siswa. Hasil belajar tersebut sesuai dengan penelitian Zebua & Siswanto (2014) yaitu “hasil belajar afektif siswa mencapai kategori sangat Sangat baik/Baik menjadi 100% pada siklus II”. Metode Pembelajaran Aktif Everyone Is Teacher Here juga terbukti efektif digunakan di dalam kelas yang berfokus kepada kemampuan siswa dalam proses belajar dan hasil belajar yang dicapai. Hamouda & Tarlochan (2015) juga sependapat bahwa “Metode pembelajaran aktif yang telah digunakan terbukti menjadi metode yang efektif yang secara signifikan meningkatkan prestasi baik siswa dan berdampak pada peningkatan upaya belajar siswa terhadap hasil belajar”.

SIMPULAN & SARAN

Simpulan

(7)

Pmebelajaran Everyone Is Teacher Here. Hasil belajar ranah kognitif dan afektif terbukti meningkat.

Saran

Merujuk pada hasil penelitian ini, Guru dianjurkan memberikan inovasi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran salah satunya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta berfokus kepada siswa seperti Everyone Is Teacher Here. Intensitas belajar dan berlatih siswa lebih ditingkatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.

DAFTAR RUJUKAN

Amran, R., Yokoyama, F., & Nishino, K. 2016. Development of Active Learning Methodsof English in Japanese High Schools to Support Student Activities in Group Discussions, 96(2016). (Online),

(http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL&_method=list&_ArticleList ID=-1193818182&_sort=r&_st13view=c&md5=115dsearchtype=a), diakses 2 Mei 2017.

Arifin, Z. 2013. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S, Suhardjono, & Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bandung Alfabeta.

Djamarah, S.B. 2010. Guru & Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Dwi, K.F., & Asto, B.I.G.P. 2013. Pengaruh Pembelajaran Aktif Everyone Is Teacher Here

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Digital Kelas X TAV 1 di SMK Negeri 1 Madiun, 2(1). (Online),

(http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=64799), diakses 1 Januari 2017.

Ekawarna. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP. Press.

Faiz, A.M., & Rakhmawati, L. 2015. Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Elektronika Dasar Kelas

X TAV di SMK Negeri 7 Surabaya, 4(3). (Online),

(http://ejournal.unesa.ac.id/article/16519/44/article.pdf.), diakses 2 Januari 2017.

Hamalik, O. 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Hamuoda, A.M.S., & Tarlochan, F. 2015. Enganging Engineering Student in Active Learning and Critical Thinking trough Class Debates, 191(2015). (Online), (http:/www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL&), diakses 2 Mei 2017.

(8)

Pratama, A.S, & Muslim, S. 2013. Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menafsirkan Gambar Teknik

Listrik di SMK Negeri 2 Surabaya, 2(2). (Online),

(http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=102765), diakses 2 Januari 2017.

Pratomo, E.N., Rosyidi, A., & Karyanto, P. 2012. Hasil Belajar Biologi Ranah Kognitif Ditinjau Dari Model Everyone Is Teacher Here dan Minat Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 1

Sukoharjo, 4(3). (Online),

(http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/1427), diakses 2 Januari 2017.

Schunk, D.H., Pintrich P.R., & Meece J.L. 2012. Motivasi Dalam Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.

Sesen, B.A., & Tarhan, L. 2010. Promoting Active Learning in High School Chemistry: Learning

Achievement and Attitude, 2(2010). (Online),

(http://www.scienedirect.com/science?_on=ArticleListURL&_method=list&_ArticleListI D), diakses 2 Mei 2017.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, N. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Universitas Negeri Malang. 2015. Petunjuk Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Keguruan Universitas Negeri Malang. Malang: Pusat Pengembangan Program Pengalaman Lapangan.

Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.

Uno, B.H. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta. Bumi Aksara.

Warsono, & Hariyanto. 2013. Pembelajaran Aktif: Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yajma, K., Hayakama, Y., Kashiwaba, Y., Takahshi, A., & Oiguchi, S. 2016. Construction of Active Learning Environment by the Student Project, 96(2016). (Online), (http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleListURL&_method=list&_ArticleList ID=-), diakses 2 Mei 2017.

Gambar

Gambar 1. Grafik Peningkatan Hasil Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Referensi

Dokumen terkait

Iklan bisa didefinisikan sebagai bentuk komunikasi non personal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk memengaruhi orang membeli suatu

Metodologi Pengerjaan Tugas Akhir MULAI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA ANALISA DATA PRELIMINARY DESAIN SECANT PILE METODOLOGI PENGGALIAN PROGRAM PLAXIS BIDANG M, N, D

Bobot kering hipokotil varietas Sampeong, Murai, Merpati dan Sriti tidak mengalami penurunan dengan meningkatnya salinitas, sedangkan varietas Vima 1, Kutilang, Perkutut,

Izin Usaha Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut lUJK adalah tanda bukti pengakuan dan penetapan klasifikasi dan kualifikasi atas kompetensl dan kemampuan usaha d i bidang

Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem berbasis web dengan database MySql yang mampu melakukan pengolahan data praktek kerja lapangan

Dari Kelompok ini juga ada seorang tokoh yang dikenal sebagai Amir Hizbur Tahrir yang kedua setelah mengantikan Syeikh Thaqiyiddun an Nabhani sebagai pendiri Hizbut

Ha: There are differences in the disclosure of carbon emissions before and after the enactment of Indonesia Act No. 17 of 2004 concerning the ratification of Kyoto Protocol To

Setelah memiliki keterampilan dan keahlian, mahasiswa mendapat pengalaman langsung dengan penempatan mereka pada industri kecil yang menjadi mitra sehingga