HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN DERAJAT
DEPRESI PASIEN DIABETES TIPE II DI RSUD DR. RIVAI
BERAU KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh gelar Sarjana Kedokteran
Diajukan Oleh : ORYZA SATIVA
J500110024
MOTTO
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran
(Q.S. Al Ashr)
Setiap hari adalah pengulangan kejadian, maka belajarlah dari hari kemarin
(Penulis)
Hidup tidak akan berakhir walaupun terjadi hal yang baik atau buruk semua pasti akan berlalu. Jadi, berbahagialah dan syukuri apa yang ada.
PERSEMBAHAN
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT. Taburan cinta dan kasih
sayang-Mu telah memberikanku kekuatan, membekaliku dengan ilmu serta
memperkenalkanku dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau
berikan akhirnya skripsi yang sederhana dapat terselesaikan. Sholawat dan
salam terlimpahkan keharibaan Rasulullah Muhammad SAW.
HADIAH
Ayah & Ibuku
Orangtuaku tercinta Ayahanda H. Juhainy A,md yang selalu memperjuangkan
yang terbaik untukku, dan Ibunda Hj. mardiah yang selalu memberikan
limpahan kasih saying dan doanya yang tak pernah terputus.
Do’a, semangat da
n senyum Ayah dan Ibuku yang menguatkan saya untuk
selalu melangkah mengejar mimpi dan cita-cita.
Kakak dan Keluargaku
Kakakku dan keluargaku Ken, Bayu, Cinta, gavin, Honey, Nita, Novi, Bapak
Syahmardan dan Ibu Dahliana yang selalu memberi dukungan dan semangat.
Serta
kepada teman-temanku Ika dan Alvi Nurmasita yang sudah bersedia jadi
partner yang baik hati dalam pembuatan skripsi ini, teman-temanku Angkatan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Tingkat pendidikan dengan derajat depresi pasien diabetes tipe II di RSUD Dr.Rivai Berau Kalimantan Timur”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. B. Soebagyo, dr., Sp.A (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Prof. Dr. H. M. Fanani, dr., Sp.KJ (K), selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, dan masukan mulai dari awal penyusunan hingga akhir penulisan skripsi ini.
3. dr. Erna Herawati, selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu memberikan saran, kritik dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
4. dr. Yusuf Alam Ramadhon, M.Kes, yang telah meluangkan waktu sebagai penguji dan memberikan saran serta kritik untuk skripsi ini.
5. dr. Dodik Nursanto, selaku Biro Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Riandini Aisyah, M.Sc, selaku dosen pembimbing akademik yang membantu penulis dalam menimba ilmu pengetahuan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Seluruh karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta atas bantuan, semangat, dan dorongannya dalam berbagi suka dan duka selama berada di kampus tercinta.
9. Terima kasih kepada para responden, karena dengan kerjasamanya skripsi ini bisa selesai.
10.Kepada Papa H.Juhainy, Amd dan Mama Hj.Mardiah tercinta, yang selalu memberikan doa, kasih sayang, semangat, bimbingan serta dukungan baik moril maupun materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11.Kepada Kakakku dan Keluargaku tersayang, Ken, Bayu, Cinta, Gavin, Honey, Nita, Novi, Bapak Syahmardan dan Ibu Dahliana yang selalu membantu melengkapi segala kekurangan dari skripsi ini. Terima kasih atas segala bentuk dukungan, perhatian, motivasi, serta doa kalian selama penulis menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Canda tawa kalian selalu menjadi motivasi tersendiri bagi penulis.
12.Sahabat-sabahatku tersayang Ika dan Alfi Nurmasita yang selalu menemani dari awal pembuatan skripsi ini sampai akhir, yang selalu mengisi hari-hari yang kosong dan selalu membuat hari penuh canda tawa.
13.Teman-teman asisten laboratorium patologi anatomi, terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Pengalaman yang aku dapatkan bersama kalian tidak akan terlupakan.
14.Kakak tingkat dan adik tingkat yang sudah membantu dalam selesainya skripsi ini.
15.Ka. Perpustakaan pusat UMS dan FK UMS di mana peneliti banyak menimba ilmu dan pengalaman.
16.Bapak/ibu guru saya di SDN 019 Pemedas, SMPN 1 Samboja, dan SMAN 1 Samboja, terima kasih atas segala ilmu dan bimbingannya.
17.Teman-teman Angkatan 2011 semuanya, kompak selalu teman.
DAFTAR ISI
4. Depresi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II... 13
5. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Diabetes Melitus tipe II ... 14
B. KerangkaTeori ... 16
C. Hipotesis ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
D. Sampel dan Teknik sampling ... 18
1. Sampel ... 18
2. Teknik Sampling ... 18
E. Estimasi Besar Sampel ... 19
F. Kriteria Restriksi ... 19
G. Variabel Penelitian ... 19
1. Variabel Independent ... 19
2. Variabel Dependent ... 20
3. Variabel Perancu... 20
H. Definisi Operasional ... 20
I. Instrumen Penelitian ... 21
J. Teknik Pengambilan Data ... 21
K. Alur Penelitian ... 22
L. Analisis Data ... 23
M. Jadwal Penelitian ... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 24
A. Hasil Penelitian ... 24
B. Pembahasan ... 26
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 28
A. Kesimpulan ... 28
B. Saran ... .. 28 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Informed consent Lampiran 2. Data responden Lampiran 3. SKALA L – MMPI Lampiran 4. SKALA BDI
Lampiran5. Data Hasil Penelitian
Lampiran6. Perhitungan Data Hasil Penelitian Menggunakan Normalitas Data dan Uji Spearman Program SPSS 17 for Windows Evaluation Version
ABSTRAK
Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Derajat Depresi Pasien Diabetes Tipe II Di RSUD Dr.Rivai Berau Kalimantan Timur
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Oryza sativa, Moh. Fanani, Erna Herawati
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit kronik yang prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia. Penderita diabetes melitus lebih rentan untuk mengalami gangguan perasaan yaitu depresi. Depresi merupakan kelompok gangguan yang termasuk dalam gangguan mood yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup serta mencetuskan, memperberat atau memperlambat penyakit fisik seseorang. Pendidikan akan memberikan kontribusi terhadap perubahan perilaku kesehatan melalui pengetahuan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan merupakan faktor yang berperan untuk mempengaruhi keputusan seseorang dalam berperilaku sehat.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan derajat depresi pasien diabetes tipe II di RSUD Dr.Rivai Berau Kalimantan Timur.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel pasien diabetes tipe II yang menjalani rawat jalan. Uji yang digunakan untuk mengetahui antara tingkat pendidikan dengan derajat depresi dalam penelitian ini adalah uji Spearman.
Hasil: Dari hasil pengolahan data didapatkan (r = -0,775) dengan p < 0,001 bahwa terdapat hubungan negatif sangat bermakna antara tingkat pendidikan dengan derajat depresi pasien diabetes tipe II.
Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif kuat antara tingkat pendidikan dengan derajat depresi pasien diabetes tipe II. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah derajat depresi pasien diabetes tipe II.
ABSTRACT
Relationships Education Level with The Degree of Depression of Patients with Diabetes Mellitus Type II in Hospital Dr. Rivai Berau
in East Kalimantan
Faculty of Medicine, Muhammadiyah University of Surakarta Oryza Sativa1, Moh. Fanani2, Erna Herawati3
Background: Diabetes mellitus type II is a chronic disease prevalence is increasing in the world. People with diabetes are more prone to experience the feeling of disorder is depression. Depression is a group of disorders that are included in the mood disorders that result in decreased quality of life as well as trigger, aggravate or slow down a person's physical illness. Education will contribute to health behavior change through knowledge. Knowledge which is influenced by the level of education are contributing factors to influence a person's decision to adopt healthy behaviors.
Research Purposes: This study aimed to determine the relationship of the level of education with the degree of depression of patients with diabetes mellitus type II in hospitals Dr. Rivai Berau in East Kalimantan.
Methods: This study used analytic observational study with cross sectional sample of type II diabetes mellitus patients undergoing outpatient. Test is used to determine the level of education and degree of depression in this study is the Spearman test.
Results: From the results of data processing was found (r = -0.775) with p < 0.001 that there is a highly significant negative correlation between level of education and the degree of depression of patients with diabetes mellitus type II.
Conclusion: There is a strong negative correlation between level of education and the degree of depression of patients with diabetes mellitus type II. The higher the education level, the lower the degree of depression of patients with diabetes mellitus type II.