• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO Pengaruh Senam Aerobic Di Pagi Hari Dan Malam Hari Terhadap Kadar Vo2 Max.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO Pengaruh Senam Aerobic Di Pagi Hari Dan Malam Hari Terhadap Kadar Vo2 Max."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN

MALAM HARI TERHADAP KADAR VO

2

MAX

SKRIPSI

DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR SARJANA FISIOTERAPI

Disusun oleh

AGUNG RANGGA DINATA

J 120100014

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirabbil’alamin segala puji bagi Allah atas limpahan karuniaNya yang tiada terbatas. Hanya karena rahmat, taufik serta hidayah-Nya semata penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO2

MAX”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana sains terapan Fisioterapi di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak lupa kiranya penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak:

1. Prof. Bambang Setiaji. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Dr. Suwadji, M.Kes sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Wahyuni, S.FT., M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan koreksi, petunjuk dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

4. Umi Budi Rahayu, S.FT.,S.Pd.,M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dosen di Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu kepada penulis.

6. Segenap karyawan Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan kepada penulis selama menempuh kuliah.

7. Terima kasih kepada Bapak R. Ridwan sebagai pengelola Padma Gym Surakarta yang telah memberikan ijin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.

(3)

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran serta masukan yang membangun demi sempurnanya skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 16 Januari 2015 Penulis

(4)

iv

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SIDANG

PENGARUH SENAM AEROBIK DI PAGI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO2MAX

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian Skripsi Program Studi S1 Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh:

AGUNG RANGGA DINATA J 120100014

Pembimbing I Pembimbing II

(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul ”PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO2 MAX, telah dipertahankan,

dikoreksi dan disetujui didepan penguji. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi di Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Surakarta, Januari 2015

Mengetahui TIM PENGUJI SKRIPSI

Penguji Tanda tangan

1. Wahyuni, S.FT., M.Kes 2. Dwi Rosella Komala Sari, S.FT., M.Fis

3. Agus Widodo, S.FT., M.Fis

mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

(6)
(7)

MOTTO

“Barang siapa berjalan menuntut ilmu maka allah SWT akan memudahkan baginya

jalan ke surga”

(8)

vii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini aku persembahkan kepada:

1. Kedua orang tuaku yang telah mendidikku hingga saat ini, menopang hidupku dan mendorong hingga aku mampu menyelesaikan pendidikanku. 2. Kakak-kakakku yang senantiasa

mendoakan aku untuk mencapai keberhasilanku.

3. Sahabat-sahabatku yang mendorong dan memotivasiku

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

KATA PENGANTAR ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SIDANG ... iv

HALAMAN PENGESAHAN... v

HALAMAN MOTTO ... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii

DAFTAR ISI... viii

BAB II TINJAUAN TEORI A. Kajian Teori ... 7

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ... 38

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 38

D. Variabel Penelitian ... 39

(10)

ix

F. Definisi Operasional ... 40 G. Langkah-langkah Penelitian... 41 H. Teknik Analisis Data... 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Karakteristik Responden... 44 B. Kadar VO2Max ... 46

C. Perbedaan Kadar VO2 Max Olah Raga Aerobic Pagi dan

Malam Hari ... 47 D. Pembahasan... 48 E. Keterbatasan Penelitian... 57 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 58 B. Saran... 58 DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR GAMBAR

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi VO2max pada Mc Ardle Step Test berdasarkan

Pulsasi Nadi Radialis (kali/menit)... 17

Tabel 2.2. Klasifikasi Nilai VO2max ... 17

Tabel 3.1. Daftar Definisi Operasional ... 40

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 44

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur ... 45

Tabel 4.3. Tendensi Sentral kadar HB ... 45

Tabel 4.4. Tendensi Sentral kadar VO2 Max ... 46

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kategori VO2 Max ... 47

(13)

ABSTRAK

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Skripsi, 16 Januari 2015 57 halaman

Agung Rangga Dinata

”PENGARUH SENAM AEROBIC DI PAGI HARI DAN MALAM HARI TERHADAP KADAR VO2 MAX”

(dibimbing oleh: Wahyuni, S.FT., M.Kes dan Umi Budi Rahayu, S.FT.,S.Pd.,M.Kes)

Kadar VO2max berhubungan dengan kemampuan kerja otot seseorang.

Jika seseorang melakukan kerja, makin berat kerja yang dilakukan, makin tinggi konsumsi oksigennya. Jumlah otot yang terlibat dalam kemampuan otot untuk memanfaatkan oksigen yang dipasok dipengaruhi oleh massa otot. Latihan aerobik adalah latihan yang menggunakan energi yang berasal dari pembakaran dengan oksigen, dan membutuhkan oksigen tanpa menimbulkan hutang oksigen yang tidak terbayar. Efek olahraga aerobik adalah kebugaran kardiorespiratori, karena olahraga tersebut mampu meningkatkan ambilan oksigen, meningkatkan kapasitas darah untuk mengangkut oksigen dan denyut nadi menjadi lebih rendah saat istirahat maupun beraktifitas. Olahraga di pagi hari merupakan bentuk olahraga yang lazim dilakukan dibandingkan olahraga di malam hari. Beberapa ahli mengungkapkan bahwa terdapat banyak kelemahan dalam berolahraga di malam hari. Kelemahan-kelemahan berhubungan dengan jam biologis dimana pada malam hari merupakan waktu-waktu mulai beristirahatnya tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kadar VO2Max olahraga aerobic

pagi dan malam hari. Desain penelitian adalah observasional dengan rancangan

cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 64 orang yang dibagi dalam 32 orang kelompok aerobic pagi dan 32 orang aerobic malam. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan syarat inklusi dan ekslusi. Teknik analisis data menggunakan uji Mann Whitney.

Data yang diperoleh dalam penelitian tidak berdistribusi normal. Hasil analisis Mann Whitney Test kadar VO2 Max diperoleh nilai Zhitung sebesar -2,814

dengan nilai p-value 0,005. Nilai p-value < 0.05 maka keputusan uji adalah H0

ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan kadar VO2 Max antara olah

raga aerobic pagi hari dan malam hari. Selanjutnya nilai rata-rata VO2 Max

kelompok pagi lebih tinggi dari kelompok malam (51,04 > 46,91). Dengan hasil analisis tersebut maka disimpulkan bahwa olah raga aerobic pagi hari memiliki pengaruh peningkatan kadar VO2 Max lebih baik dibandingkan olahraga aerobic

malam hari.

(14)

xiii

ABSTRACT

STUDY PROGRAM S1 PHYSIOTHERAPY FACULTY OF HEALTH MUHAMMADIYAH UNIVERCITY OF SURAKARTA Essay, January 16, 2015 57 Pages

Agung Rangga Dinata

"EFFECTS OF AEROBIC Gymnastics IN THE MORNING AND NIGHT OF CONTENT VO2max "

(Guided by : Wahyu, S.FT., M.Kes and Umi Budi Rahayu, S.FT. , S.Pd., M.Kes )

VO2max levels associated with a person's ability to work the muscles . If someone does work, the more severe the work done, the higher oxygen consumption. The number of muscles involved in the muscle’s ability to utilize oxygen supplied influenced by muscle mass. Aerobic exercise was exercise that uses the energy from the combustion with oxygen, and requires oxygen without incurring oxygen debt unpaid. Effects of aerobic exercise include cardio respiratory fitness, because the sport was able to increase the uptake of oxygen , increasing the capacity of the blood to carry oxygen and pulse rate will be lower at rest and activity. Sports in the morning was a prevalent form of exercise than exercise at night . Some experts said that there were many shortcomings in exercising at night . Weaknesses associated with the biological clock which at night was a time - time start resting human body . This study aims to determine differences in VO2max levels of aerobic exercise in the morning and evening. The study design was observational cross-sectional design. The amount of sample was 64 people, divided into 32 groups and 32 in the morning aerobic night. The samples using purposive sampling with the terms of inclusion and exclusion. Data were analyzed using Mann Whitney test.

The data obtained in the study were not normally distributed. The results of the analysis of Mann Whitney Test VO2 Max levels obtained Zobs value of

-2.814 with a p-value of 0.005. P-value < 0.05 then the decision was a test of H0 was rejected, meaning that there were significant differences between the levels of VO2 Max aerobic exercise mornings and evenings. Furthermore, the average value of VO2 Max group was higher in the morning than the evening group (51.04 > 46.91). With the results of the analysis, it was concluded that the morning aerobic exercise has the effect of increased levels of VO2Max was better than aerobic exercise the evening.

Referensi

Dokumen terkait

Tesis yang berjudul “ PERUBAHAN NILAI-NILAI TENUN LURIK DI KECAMATAN CAWAS, KEBUPATEN KLATEN (Studi Kasus di Desa Tlingsing dan Desa Mlese)” ini adalah karya penelitian

Dengan latar belakang permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Struktur Modal dan Growth Terhadap Nilai Pasar Pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam aktivitas sehari-hari termasuk pembelian, kelompok acuan memiliki peran penting bagi individu baik secara langsung maupun

Kegiatan komersialisasi varietas benih melon unggul IPB tahun 2010 terdiri dari tiga tahap kegiatan yang dilakukan di Bogor dan Indramayu yaitu: produksi tetua galur murni,

7.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam

This includes all use or ingestion of marijuana, THC, and use of prescription drugs not prescribed, administered, or dispensed to me by a duly licensed physician for treatment of

Menurut Paulina (2003), Prinsip adalah sesuatu yang dipegang sebagai panutan yang utama dan menjadi dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa maupun bagi guru dalam

15 C-organik pada pupuk kandang menunjukkan nilai yang lebih tinggi yaitu 17,72 % dibandingkan dengan pupuk organik komersial sebesar 15,54 % tetapi hasil