• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN VERBAL BULLYING DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SD NEGERI 104206 SEI ROTAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN VERBAL BULLYING DENGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SD NEGERI 104206 SEI ROTAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Diajukan Oleh:

SUCI PERWITA SARI

1103111062

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, 03 April 2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Skripsi

Dr. Irsan, M.Si

NIP. 19610323 198703 1 001

Mengetahui, Ketua Jurusan PGSD

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi Diajukan Oleh:

SUCI PERWITA SARI 1103111062

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 04 April 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Medan, 03 April 2014 Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Nasrun, M.S Drs. Khairul Anwar, M.Pd

(3)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : SUCI PERWITA SARI

NIM : 1103 1110 62

Program Studi : PGSD S-1

Judul :Hubungan Verbal Bullying dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014

Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

1. Dr. Irsan, M.Si

NIP. 19610323 198703 1 001 Dosen Pembimbing Skripsi

2. Drs. Khairul Anwar, M.Pd

NIP. 19580709 198501 1 001 Dosen Penguji I

3. Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd

NIP. 19581111 198601 1 001 Dosen Penguji II

4. Drs. Rahim Sitompul, MS

(4)

Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang ingin mendapatkan dunia hendaklah dengan menguasai ilmu pengetahuan, barangsiapa yang ingin mendapatkan akhirat hendaklah menguasai ilmu pengetahuan, barangsiapa yang ingin mendapatkan keduanya hendaklah dengan menguasai ilmu pengetahuan.”

Subhanallah Walhamdulillah Wala ilahaillahhu Allahu Akbar,

Alhamdulillah ya Rabb, sujud dan segala puji bagi-Mu

Yang telah memberikan segala nikmat-Mu kepada hamba

Nikmat iman, akal, pikiran, dan orangtua

Terimakasih Ya allah,

Telah Kau titipkan aku kepada dua hati yang telah menjadi satu

Aku sebut mereka dengan ayah dan ibu

Yang selalu mengajarkan rasa syukur atas Nikmat-Mu

Dan selalu menanamkan rasa sabar atas segala cobaan-Mu

Lindungi mereka Ya Allah baik di dunia dan di akhirat

Permudah langkah hamba untuk segera menjadi hebat

agar mereka menangis bahagia sebelum akhir hayat

dan saudara bangga hingga memeluk dengan erat

Skripsi ini terkhusus untuk:

Mamak, Bapak,

(5)

RIWAYAT HIDUP Identitas Diri

Nama : Suci Perwita Sari

Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 01 Maret 1992

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 8 dari 8 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 7 Orang

Alamat : Jln. Pulo Brayan Bengkel L.2 No.1 Ling.IV Medan Timur

Nama Orang Tua

Nama Ayah : ADENAN

Nama Ibu : SRI HARTATI

Alamat : Jln. Pulo Brayan Bengkel L.2 No.1 Ling.IV Medan Timur

Riwayat Pendidikan

Tahun Ajaran Nama Sekolah 1998 – 2004 SD Negeri 060863 Medan

2004 – 2007 SMP Laksamana Martadinata Medan 2007 – 2010 SMA Negeri 3 Medan

(6)

ABSTRAK

Suci Perwita Sari, 1103111062, Hubungan Verbal Bullying dengan Kecerdasan Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2014.

Kata Kunci : Verbal Bullying, Kecerdasan Interpersonal

Masalah utama dalam penelitian ini adalah kurangnya kecerdasan interpersonal siswa menyebabkan timbulnya masalah masalah sosial di masyarakat. Salah satu hal yang menyebabkan tinggi rendahnya kecerdasan interpersonal adalah verbal bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal siswa di SD Negeri 104206 Sei Rotan.

Verbal bullying adalah tindakan kekerasan melalui kata kata negatif yang

dapat menyakiti perasaan seseorang. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan siswa dalam merasakan dan memahami maksud hati seseorang. Dalam hal ini, korban verbal bullying memiliki tingkat kecerdasan interpersonal yang baik yaitu dapat memahami perasaan orang disekitarnya.

Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif korelasional. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 dengan populasi sebanyak 188 orang dan sampel dengan sampel 128 orang (� = 0,05). Populasi diambil dari 6 kelas yaitu kelas IVA, IVB, VA, VB, VIA, dan VIB. Instrumen yang digunakan dalah angket tertutup dari masing masing variabel dengan skala linkert. Pengujian analisis data yang digunakan adalah normalitas, homogenitas, linieritas, uji korelasi product moment dan uji keberartian hipotesis.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh gambaran verbal bullying pada kriteria sedang (mean = 27,77) dan kecerdasan interpersonal juga pada kriteria sedang ( mean = 70,68). Hasil analisis korelasi antara verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal siswa diperoleh nilai korelasi 0,362. Dengan membandingkan nilai korelasi dengan nilai rtabel α = 0,05 (0,1460) maka terdapat

korelasi dengan arah yang positif. Uji hipotesis dengan uji t diperoleh nilai 4,36 dan dengan mwmbandingkan kepada nilat ttabel α = 0,05 (1,97867) sehingga

penelitian signifikan, maka hipotesis dapat diterima. Ini berarti bahwa terdapat hubungan yang positif antara verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal siswa.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3.Batasan Masalah ... 5

1.4.Rumusan Masalah ... 5

1.5.Tujuan Penelitian ... 6

1.6.Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1.Konsep Kecerdasan ... 8

2.1.1 Pengertian Kecerdasan ... 8

2.1.2 Jenis Jenis Kecerdasan ... 9

2.2.Konsep Kecerdasan Interpersonal ... 12

2.2.1 Pengertian Kecerdasan Interpersonal ... 12

(8)

2.2.3 Ciri Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Interpersonal ... 17

2.2.4 Peran Kecerdasan Interpersonal ... 19

2.2.5 Pengembangan Kecerdasan Interpersonal ... 20

2.3.Konsep Bullying ... 21

2.3.1 Pengertian Bullying... 21

2.3.2 Bentuk Bentuk Bullying ... 23

2.3.3 Dampak Negatif dan Positif Bullying ... 25

2.3.4 Karakteristik Anak sebagai Korban dan Pelaku Bullying ... 27

2.3.5 Analisis Kekerasan dalam Pendidikan di Sekolah Dasar ... 29

2.4.Konsep Verbal bullying ... 31

2.4.1 Pengertian Verbal Bullying ... 31

2.4.2 Karakteristik Verbal Bullying ... 33

2.4.3 Faktor Faktor Penyebab Verbal Bullying ... 35

2.4.4 Dampak Positif dan Negatif Verbal Bullying... 37

2.4.5 Contoh Dampak Positif Korban Verbal Bullying ... 39

(9)

3.4.Definisi Operasional ... 47

3.4.1 Verbal Bullying (Variabel Bebas) ... 47

3.4.2 Kecerdasan Interpersonal (Variabel Terikat) ... 48

3.5.Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5.1. Uji Validitas ... 53

3.5.2 Uji reliabilitas ... 58

3.6.Teknik Analisis Data ... 60

3.6.1 Uji Persyaratan Analisis Data ... 60

3.6.2 Pembuktian Hipotesis ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 65

4.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 67

4.2.1. Data Verbal Bullying ... 67

4.2.2. Data Kecerdasan Interpersonal ... 68

4.3 Uji Kecenderungan ... 70

4.3.1 Uji Kecenderungan Verbal Bullying... 70

4.3.2 Uji kecenderungan Kecerdasan Interpersonal ... 71

4.4 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 72

4.4.1 Uji Normalitas ... 72

4.4.2 Uji Homogenitas ... 73

(10)

4.5 Pembuktian Hipotesis ... 69

4.5.1 Korelasi Verbal bullying (X) dan Kecerdasan Interpersonal (Y) dan keberartiannya ... 75

4.6 Pembahasan Penelitian ... 76

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1: Tabel Waktu Kegiatan Penelitian Hubungan Verbal bullying dengan

kecerdasan interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan T.A

2013/2014 ... 44

Tabel 3.2: Jumlah siswa kelas VI-IV SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun ajaran 2013/2014 ... 46

Tabel 3.3: Jumlah sampel siswa kelas IV – VI SD Negeri 104206 Sei Rotan

Tahun Ajaran 2013/2014 ... 47

Tabel 3.4: Indikator Item Angket Hubungan Verbal bullying dengan Kecerdasan

Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan

T.A 2013/2014 ... 51

Tabel 3.5: Uji Validitas Verbal bullying di SD Negeri 050687 Simpang Tiga

Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 54

Tabel 3.6: Uji Validitas Kecerdasan Interpersonal di SD Negeri 050687 Simpang

Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 55

Tabel 3.7: Uji Validitas Verbal bullying di SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun

Ajaran 2013/2014 ... 56

Tabel 3.8: Uji Validitas Kecerdasan Interpersonal di SD Negeri 104206 Sei

Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 57

Tabel 3.9: Besarnya Nilai r terhadap Intepretasi Hubungan Verbal bullying

dengan kecerdasan interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan

T.A 2013/2014 ... 64

(12)

Tabel 4.2: Daftar Distribus Frekuensi Data Kelompok Kecerdasan Interpersonal

(Y) ... 69

Tabel 4.3: Uji Kecenderungan Verbal Bullying (X) ... 70

Tabel 4.4: Uji Kecenderungan Kecerdasan Interpersonal (Y) ... 71

Tabel 4.5:Ringkasan Uji Normalitas Data Verbal Bullying (X) dan Kecerdasan

Interpersonal (Y) Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan ... 73

Tabel 4.6: Hasil Uji Homogenitas Verbal bullying dan Kecerdasan Interpersonal

menggunakan rumus uji F ... 74

Tabel 4.7: Hasil Uji Linieritas Verbal bullying dan Kecerdasan Interpersonal

menggunakan SPSS ... 74

Tabel 4.8: Rangkuman Hasil Analisis Korelasi X dengan Y dan Uji

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Model Teoritis Hubungan Verbal bullying dengan Kecerdasan

Interpersonal ... 42

Gambar 4.1: Histogram Distribusi Frekuesni Verbal Bullying (X) ... 68

Gambar 4.2: Histogram Distribusi Frekuesni Kecerdasan Interpersonal (Y) .... 69

Gambar 4.3: Histogram Uji Kecenderungan Verbal Bullying (X) ... 71

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Angket Hubungan Antara Verbal bullying Terhadap Kecerdasan

Interpersonal Siswa SD Negeri 050687 Simpang Tiga Sawit

Seberang Tahun ajaran 2013/2014 ... 83

Lampiran 2 : Uji Coba Angket Verbal bullying SD Negeri 050687 Simpang Tiga

Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 87

Lampiran 3 :Perhitungan Validitas Angket Verbal bullying SD Negeri 050687

Simpang Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 88

Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas Angket Verbal bullying SD Negeri 050687

Simpang Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 90

Lampiran 5 : Uji Coba Angket Kecerdasan Interpersonal SD Negeri 050687

Simpang Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 93

Lampiran 6 :Perhitungan Validitas Angket verbal bullying SD Negeri 050687

Simpang Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran 2013/2014 ... 95

Lampiran 7 : Perhitungan Reliabilitas Angket Kecerdasan Interpersonal SD

Negeri 050687 Simpang Tiga Sawit Seberang Tahun Ajaran

2013/2014 ... 97

Lampiran 8 : Angket Hubungan Antara Verbal bullying Terhadap Kecerdasan

Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran

2013/2014 ... 100

Lampiran 9 : Uji Coba Verbal bullying SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun

(15)

Lampiran 10 : Perhitungan Validitas Verbal bullying SD Negeri 104206 Sei Rotan

Tahun Ajaran 2013/2014 ... 105

Lampiran 11 : Perhitungan Reliabilitas Verbal bullying SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 107

Lampiran 12 : Uji Coba Kecerdasan Interpersobal SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 109

Lampiran 13 : Perhitungan Validitas Kecerdasan Interpersonal SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 111

Lampiran 14 : Perhitungan Reliabilitas Kecerdasan Interpersonal SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 113

Lampiran 15 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel X... 115

Lampiran 16 : Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y... 121

Lampiran 17 : Uji Kecenderungan Variabel X... 127

Lampiran 18 : Uji Kecenderungan Variabel Y... 129

Lampiran 19 : Perhitungan Normalitas Variabel Data Verbal bullying SD Negeri 104206 Sei Rotan dengan Liliefors ... 131

Lampiran 20 : Perhitungan Normalitas Variabel Data Kecerdasan Interpersonal SDN 104206 Sei Rotan dengan Liliefors ... 133

Lampiran 21 : Perhitungan Uji Homogenitas SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 135

Lampiran 22 : Perhitungan Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 136

(16)

Lampiran 24 : Perhitungan Korelasi Vebal Bullying dengan Kecerdasan

Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun Ajaran

2013/2014 ... 141

Lampiran 25 : Lampiran Perhitungan Uji Keberartian Korelasi ... 143

Lampiran 26 : tabel r Product Moment ... 144

Lampiran 27 : Tabel Uji Normalitas Liliefors dengan n = 128 ... 146

Lampiran 28 : Tabel Distribusi F hitung ... 147

Lampiran 29 : Tabel t Hitung ... 148

Lampiran 30 : Dokumentasi Penelitian di SDN.104206 Sei Rotan Tahun Ajaran 2013/2014 ... 149

Undangan Seminar Proposal Penelitian

Surat Izin Penelitian

(17)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pendidikan ditinjau dari sudut psikososial (kejiwaan kemasyarakatan)

adalah upaya penumbuhkembangan sumber daya manusia melalui proses

kecerdasan interpersonal yang berlangsung dalam lingkungan masyarakat yang

terorganisasi. Dalam hal ini masyarakat pendidikan dan keluarga merupakan

orang orang yang terlibat di dalamnya. Untuk itu, selain sebagai pengembang

kecerdasan kognitif siswa, ternyata pendidikan juga berperan dalam mengasah

dan membina kecerdasan interpersonal sebagai bekal seseorang agar dapat

diterima oleh masyarakat.

Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan untuk memahami dan

bekerjasama dengan orang lain. Kecerdasan ini menuntut kemampuan untuk

menyerap dan tanggap terhadap suasana hati, perangai, niat, dan hasrat orang lain.

Seseorang yang mempunyai kecerdasan antarpribadi bisa mempunyai rasa belas

kasihan dan tanggung jawab sosial yang besar. Pengembangan kecerdasan

interpesonal sangat penting bagi anak sebab akan menjadi dasar saat anak bergaul

dengan teman serta lingkungan. Itulah sebabnya mengapa kecerdasan

interpersonal berkaitan erat dengan proses belajar. Sebab proses belajar

menentukan kemampuan siswa dalam bersikap dan berperilaku sosial yang selaras

dengan norma agama, moral tradisi, moral hukum, dan norma moral lainnya yang

berlaku di masyarakat.

(18)

Menurut Armstrong (2013:39), Ciri-ciri dari siswa yang memiliki

kecerdasan interpersonal adalah suka bersosialisasi dengan teman seusianya,

berbakat menjadi pemimpin, menjadi anggota klub, panitia, atau kelompok

informal di antara teman seusianya, mudah bergaul, senang mengajari anak-anak

lain secara informal, suka bermain dengan teman seusianya, mempunyai dua atau

lebih teman dekat, memiliki empati yang baik atau memberi perhatian lebih

kepada orang lain, banyak disukai teman dan dapat memahami maksud orang lain

walaupun tersembunyi. Sebaliknya, siswa yang memiliki kecerdasan interpersonal

yang rendah memiliki ciri ciri tidak peka, tidak peduli, egois, dan menyinggung

perasaan orang lain (Lwin,2008). Sehingga anak yang memiliki kecerdasan

interpersonal yang rendah biasanya akan selalu membuat masalah masalah sosial

disekitarnya.

Masalah sosial sering terjadi di kalangan sekolah dasar, salah satunya

seperti yang terjadi diSD Negeri 104607 Sei Rotan. Seorang siswa mengejek

seorang guru PPL dengan sebutan yang tidak disukai oleh guru tersebut.

Akibatnya, siswa tersebut dipukul oleh guru yang bersangkutan. Siswa tersebut

merasa marah hingga akhirnya ia pulang kerumahnya dan membawa senjata tajam

untuk melukai guru tersebut, dan untungnya hal ini dapat dicegah oleh guru di

sekolah tersebut. Setelah ditanyakan kepada orang tua siswa, ternyata orang

tuanya mengatakan bahwa anak tersebut memiliki kecerdasan interpersonal yang

rendah.

Berdasarkan observasi awal peneliti di SD Negeri 104206 Sei Rotan pada

(19)

menunjukkan tingkah laku yang dipandang bermasalah seperti tidak peduli

dengan orang lain atau teman, bersikap hiperaktif yaitu tidak bisa tenang dalam

beberapa waktu, pendiam, pemalu dan cepat bosan. Setelah ditanyakan melalui

wawancara dengan seorang guru kelas (Suparmi, S.Pd pada tanggal 22 Oktober

2013) di sekolah tersebut menyatakan bahwa anak tersebut bersikap demikian

dikarenakan kurangnya interaksi sosial mereka. Mereka sering diejek oleh teman

temannya disekolah sehingga membuat anak tersebut menarik diri dari pergaulan

sehingga menurunkan kecerdasan interpersonal mereka. Namun, guru tersebut

juga menambahkan bahwa terdapat 13 orang siswa yang juga sering diejek

memiliki prestasi belajar yang bagus, sering menjadi ketua kelompok, dan

memiliki banyak teman. Secara tidak langsung ejekan mampu meningkatkan

kecerdasan interpersonal siswa. Faktor lainnya yang juga dapat meningkatkan

kecerdasan interpersonal siswa adalah faktor biologis siswa dimana anak memang

berasal dari ayah dan ibu yang memiliki kemampuan sosial yang bagus, dan

perkembangan sosio-emosional anak yang mulai mencapai masa transisi dalam

bergaul.

Dari hasil wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi peningkatan kecerdasan interpersonal siswa adalah yaitu faktor

pelecehan (verbal bullying), keturunan (biologis) siswa dan perkembangan

sosio-emosional siswa. Berdasarkan faktor faktor penyebab menurunnya kecerdasan

interpersonal, maka penulis mengasumsikan bahwa pelecehan melalui kata kata

(20)

Alasan yang mendasari penelitian mengenai hubungan verbal bullying

dengan kecerdasan interpersonal dikarenakan bullying secara verbal dilakukan

dengan memberikan julukan nama, celaan, fitnah, penghinaan, kritik yang pedas,

gosip dan sebagainya sehingga bullying dalam bentuk verbal merupakan kegiatan

kekerasan yang mudah dilakukan namun tidak kelihatan bekasnya. Selain itu, dari

fakta yang diungkapkan oleh guru di SD Negeri 104206 Sei Rotan mensinyalir

bahwa ada hubungan positif dan juga negatif antara verbal bullying dengan

kecerdasan interpesonal itu sendiri.

Maka dari semua yang telah diuraikan diatas, peneliti berminat mengangkat

masalah ini dengan judul penelitian “ Hubungan Verbal Bullying dengan

Kecerdasan Interpersonal Siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan T.A 2013-2014”

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

diidentifikasikan variabel yang berhubungan dengan kecerdasan interpersonal

siswa adalah sebagai berikut :

1.2.1 Masalah sosial terjadi dikarenakan kurangnya kecerdasan interpersonal

siswa yang menyebabkan siswa kurang mampu memahami maksud dan

keinginan orang lain.

1.2.2 Kurangnya kecerdasan interpersonal siswa disebabkan oleh kurangnya

keterampilan komunikasi verbal siswa sehingga menyebabkan siswa kurang

(21)

1.2.3 Verbal bullying (berupa ejekan, cemooh, dan bentakan) mempengaruhi

emosional dan kejiwaan siswa sehingga menyebabkan siswa merasa rendah

diri, tidak nyaman, dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

1.2.4 Tindakan verbal bullying yang ditanggapi dengan baik berpengaruh

terhadap peningkatan kecerdasan interpersonal siswa baik siswa sebagai

korban ataupun pelaku verbal bullying.

1.3

Batasan Masalah

Dari identifikasi masalah yang ada, maka peneliti membatasi masalah

mengenai hubungan antara verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal

siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan T.A 2013-2014.

1.4

Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah :

1.4.1 Bagaimana bentuk verbal bullying yang terjadi pada SD Negeri 104206

Sei Rotan T.A 2013-2014?

1.4.2 Bagaimanakah tingkat kecerdasan interpersonal siswa SD Negeri 104206

Sei Rotan T.A 2013-2014?

1.4.3 Adakah hubungan positif antara verbal bullying dengan kecerdasan

(22)

1.5

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah :

1.5.1 Untuk menjelaskan bentuk verbal bullying yang terjadi pada siswa SD

Negeri 104206 Sei Rotan T.A 2013-2014.

1.5.2 Untuk menjelaskan tingkat kecerdasan interpersonal siswa SD Negeri

104206 Sei Rotan T.A 2013-2014.

1.5.3 Untuk menjelaskan hubungan antara verbal bullying dengan kecerdasan

interpersonal siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan T.A 2013-2014.

1.6

Manfaat Penelitian

Hasil penelittian ini diharapkan dapat memberikan manfaat akademis dan

aplikatif bagi pengembangan keilmuan, diantaranya :

1.6.1 Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan pedoman bagi

mereka dalam bertingkah laku khususnya berkaitan dengan hubungan

verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal siswa.

1.6.2 Bagi para guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dan umpan balik

untuk dapat mengatasi masalah penurunan kecerdasan interpersonal

dikarenakan verbal bullying yang dilakukan di sekolah.

1.6.3 Bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai

masukan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan kualitas

pendidikan di sekolah, yaitu dengan memperhatikan hubungan antara

(23)

1.6.4 Para orang tua umumnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan

dan pegangan untuk lebih memotivasi putra putri mereka untuk menjadi

lebih baik dan mengajarkan nilai nilai sosial agar putra putri mereka

mampu bersosialisasi dengan baik sehingga diterima oleh teman dan

masyarakat.

1.6.5 Bagi para peneliti pendidikan, hasil penelitian ini dapat dijadikan

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini didasarkan pada data dan hasil penelitian. Adapun

kesimpulan yang diperoleh yaitu :

5.1.1.Verbal bullying adalah kekerasan/pelecehan dengan menggunakan kata

kata negatif seperti menghina, mencela, mengejek, mencemooh, memberi

julukan yang tidak disukai oleh seseorang sehingga menganggu

kenyamanan hidup seseorang tersebut. Indikator yang diambil dari variabel

ini adalah : memanggil dengan nama yang diskriminatif, memberi kritik dan

komentar, memaki, membentak dan mengejek serta memfitnah/menuduh.

Adapun dari angket yang disebarkan terdiri dari 20 soal dan terdapat 15 soal

yang valid yang mencakup keseluruhan indikator. Hasil skor angket yang

diperoleh dalam keadaan sedang, yakni dengan skor rata rata 27,7.

5.1.2.Kecerdasan Interpersonal (variabel terikat) : kemampuan seseorang dalam

memahami, merasakan, mempengaruhi serta menanggapi orang lain secara

layak sehingga menciptakan hubungan sosial yang positif dan saling

menguntungkan. Indikator dari variabel ini adalah social sensitivy, sosial

insight dan social communication. Adapun dari angket yang disebarkan

terdiri dari 35 soal dan terdapat 27 soal valid yang mencakup keseluruhan

indikator. Hasil skor angket yang diperoleh dalam keadaan sedang, yakni

(25)

5.1.3.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif

antara verbal bullying dengan kecerdasan interpersonal siswa di SD Negeri

104206 Sei Rotan. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan korelasi product

moment antara variabel X dan variabel Y dengan hasil rxyhitung > rtabel yaitu

0,362 > 0,1460 sedangkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,36 > 1,97867.

Dengan demikian, hipotesis yang diajukan menyatakan bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara verbal bullying dengan

kecerdasan interpersonal siswa SD Negeri 104206 Sei Rotan. Ini berarti

bahwa semakin tinggi verbal bullying maka semakin tinggi juga kecerdasan

interpersonal siswa sehingga hipotesis dapat diterima.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran

yang dapat diambil adalah :

5.2.1 Bagi siswa hendaknya mengasah dan melatih kecerdasan interpersonalnya

dengan lebih peduli terhadap sesama seperti memiliki keberanian untuk

melawan dan menghentikan kasus verbal bullying di sekolah dengan cara

menolong korban verbal bullying, melaporkan pelaku bullying kepada

guru, dan tidak memandang seseorang hanya berdasarkan fisik dan latar

belakangnya.

5.2.2 Bagi guru, walaupun verbal bullying mampu meningkatkan kecerdasan

siswa, namun alangkah lebih baiknya apabila guru mengasah kecerdasan

interpersonal dengan cara yang lebih wajar dan baik seperti hmenciptakan

(26)

antara siswa yang satu dengan lainnya memiliki hubungan sosioemosional

yang kuat.

5.2.3 Bagi Kepala Sekolah, hendaknya menanamkan rasa cinta terhadap sesama

dengan menciptakan suasana kelas yang inklusif agar kecerdasan

interpersonal anak semakin mengarah ke arah yang lebih positif dan tidak

memandang sepele kasus pelaporan verbal bullying di sekolah.

5.2.4 Bagi orangtua hendaknya memberikan perhatian yang lebih untuk eratnya

hubungan persaudaraan diantara anak anaknya dan mampu menjadi

penengah apabila anak anaknya mengalami perselisihan.

5.2.5 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian serupa

agar diperoleh hasil yang lebih sempurna sehingga dapat dijadikan

referensi dan bahan pertimbangan bagi dunia pendidikan khususnya dalam

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Thomas. 2002. 7 Kinds of Smart. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

2003. Setiap Anak Cerdas. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

2013. Kecerdasan Multipel di Dalam Kelas. California. Indeks.

Arsih, Farida Yuni. 2010. “Studi Fenomenologis : Kekerasan Kata-kata (Verbal

Abuse)” pada Remaja. Universitas Diponegoro,11-12.

Astuti, Ponny Retno. 2010. Meredam Bullying. Jakarta. Kompas Gramedia.

Dariyo, Agoes. 2013. Dasar Dasar Pedagogi Modern. Jakarta. Indeks.

Faisal, Sanapiah. 2005. Format Format Penelitian Sosial. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Hengky, dkk. 2013. Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling untuk Pencegahan Bullying di Sekolah. Jurnal Ilmiah Konseling Vol.2, 99.

Lwin, dkk. 2008. How to Multiply Your Child’s Intelligence. California. Indeks.

May dkk. 2008. How To Multiply Your Child’s Intelligence. Yogyakarta.Indeks.

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Kencana.

Nur, Bahdin Tanjung. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Medan. Kencana.

Priyatna, Andri. 2010. Let’s End Bullying. Jakarta. Kompas Gramedia.

Qaimi, Ali. 2004. Keluarga dan Anak Bermasalah. Bogor. Cahaya.

Sari, Elok Puspita.2009. Efektivitas Permainan Aktif dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak di SDN Merjosari Malang.Universitas

Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 31-35.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta. Rineka Cipta

Sujiono dan Sujiono. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta. Indeks.

(28)

Wiyani. Novan Adri. 2013. Save Our Children from School Bullying. Yogyakarta.Ar-Ruzz Media.

Bullying Statistik. 2013. Verbal bullying, (Online), (http://www.

bullyingstatistics.org/content/verbal- bullying.html, diakses pada tanggal 17

Desember 2013)

Herlounge.2010. Apa sih kekerasan verbal dalam hubungan? Seperti apa ciri

cirinya?, (online), (http://herlounge.blogspot.com/2010/01/apa-sih-kekerasan-verbal-dalam-hubungan.html, diakses pada tanggal 09 Januari 2014)

Putra. 2012. Verbal abuse pada remaja ,(online), (/2012/05/verbal-abuse-pada-remaja.html, diakses pada tanggal 09 Januari 2014)

Rahmaniar, Dinda. 2012. Bullying? Positif Or Negatif, (online),

(http://terasinspirasi.wordpress.com/2012/10/11/bullying-positif-or-negatif/, diakses pada tanggal 03 Maret 2014)

Gambar

Tabel 3.2:  Jumlah siswa kelas VI-IV SD Negeri 104206 Sei Rotan Tahun ajaran 2013/2014 ....................................................................................
Tabel 4.2: Daftar Distribus Frekuensi Data Kelompok Kecerdasan Interpersonal
Gambar 2.1: Model Teoritis  Hubungan Verbal bullying dengan Kecerdasan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian membuktikan bahwa hipotesis kecerdasan interpersonal dapat dikembangkan melalui metode proyek pada anak kelompok A TK Pertiwi Krajan II

Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan kecerdasan interpersonal melalui metode proyek pada anak kelompok A TK Pertiwi Krajan II Jatinom Klaten Pada Tahun

linguistic anak dengan metode bercerita yang penulis rumuskan dalam judul penelitian “Upaya Mengembangkan Kecerdasan Verbal Linguistic Melalui Metode

Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan permainan air (selang bambu dan bola borot) dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak Kelompok

Kekuatan dan Arah Kemampuan Metakognisi, Kecerdasan Verbal, dan Kecerdasan Interpersonal Hubungannya dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah dilakukan analisis terhadap hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif dan signifikan antara kecerdasan interpersonal dengan

Bullying pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jambidan Yogyakarta” hal 1-10 lagi oleh penelitian yang dilakukan oleh Wijaya 2016, yang meneliti tentang hubungan kecerdasan emosional dengan