Kreativitas Tas Handmade TalKur (Tali Koor) Sebagai Usaha Bisnis Kreatif Warga Binaan LPW Bollangi Makassar
Pembimbing: Hengki Wijaya, S.TP, M.Th Mata Kuliah: Entrepreneurship
• Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dan ciptaan yang unik. Sebagai ciptaan yang sempurna, tentunya manusia memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan ciptaan Tuhan yang lain. Kelebihan dari ciptaan Tuhan yang lain yaitu memiliki akal, pikiran dan perasaan. Akal dan pikiran yang cerdas menciptakan kreativitas dalam diri manusia tersebut. Sedangkan perasaan bisa membawa manusia tersebut untuk menjiwai hal-hal yang diciptakannya melalui kreativitas itu.
• Kreativitas yang dimiliki oleh seseorang, jika dikerjakan dengan ulet dan maksimal maka akan membawa keuntungan bagi orang yang bersangkutan. Baik keuntungan financial karena disukai di pasaran ataupun keuntungan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman.
• Dalam hal ini kami sebagai mahasiswa STT Jaffray kelas Theologi, melihat ada peluang untuk mengembangkan kreativitas membuat tas dan vas bunga oleh warga binaan di Lapas Wanita Bollangi. Hasil kreativitas ini jika diamati memiliki nilai jual dan bisa dikembangkan. Tas dan vas bunga ini dibuat oleh ibu-ibu warga binaan selain untuk mengisi waktu mereka selama dalam tahanan, juga sebagai bekal untuk mereka ketika sudah kembali ke tengah masyarakat. Mereka bisa membuka usaha kecil-kecilan untuk menunjang kehidupan mereka baik pribadi maupun kehidupan keluarga.
Tujuan
• Menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga binaan Lapas Wanita dalam usaha untuk membekali mereka ketika kembali ke masyarakat.
Kegunaan
• Melatih kreativitas ibu-ibu warga binaan sehingga bisa menghasilkan pemasukan keuangan di keluarga mereka.
• Memotivasi warga binaan lapas wanita untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
• Dengan memanfaatkan sampah botol plastik bekas maka produksi sampah akan berkurang dan dapat diolah untuk sesuatu yang memiliki nilai jual.
II. Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Daya
• Sebagai mahasiswa kelas Theologi secara otomatis harus mulai mempraktekkan apa yang sudah diterima dikelas masing-masing. Sebagai prakteknya, mahasiswa
membuka pelayanan jiwa-jiwa untuk warga binaan atau penjara. Dalam pelayanan jiwa-jiwa di penjara tersebut ada kegiatan kerja atau disingkat Giatja dimana dalam kegiatan ini mereka diajarkan untuk mengasah kreativitas mereka.
Sekilas Tentang Kreativitas Handmade Tas Talkur dan Vas Bunga
Kreativitas handmade tas Talkur dibuat dari tali kur yang beraneka warna dan ditunjang dengan bahan-bahan yang lainnya seperti benang dan lem.Pembuatannya dimulai dengan pembuatan pola bagian dalam sebagi alas tas Talkur tersebut. Kemudian dibuat pola bunga dengan tali kur tersebut dan disatukan dengan bunga-bunga lainnya yang sudah dibentuk. Bentuk tas yang dihasilkan beraneka warna dan ukuran.
Dari uraian di atas, perlu disusun strategi untuk prospek pengembangan dan penambahan modal usaha handmade Vas dan Tas Talkur sehingga lebih baik. Adapun strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan metode SWOT. Dalam
mengembangkan usaha kreativitas ini sangat perlu mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau tantangan dalam memasarkan produk ini.
Keunggulan atau kekuatan (Strength) Kreativitas Handmade Vas dan Tas TalKur
Kreativitas handmade ini terdiri dari berbagai jenis, warna dan ukuran yang didesain dengan bentuk yang menarik. Dan juga masyarakat bisa memilih sesuai dengan selera mereka
• Bahan baku mudah didapat dan murah.
• Usaha ini bisa dilanjutkan ketika keluar dari Lapas dengan membuka rumah kreasi. • Dapat memanfaatkan sampah plastik bekas sehingga dapat mengurangi limbah di
masyarakat.
Kelemahan atau weakness
Usaha kreativitas ini terbentur dengan pemasarannya. Barang hasil kreativitas mereka terbatas dilingkungan pegawai Lapas saja atau orang-orang yang berkunjung ketika membesuk mereka.
Peluang atau opportunity
• Barang ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat kelas bawah yang ingin tetap tampil modis tapi sederhana karena harganya yang tidak mahal.
Ancaman atau Threat
• Jika tidak didukung oleh sponsor dalam hal modal kerja, maka barang ini tidak akan terus ada di pasaran. Berhubung tenaga kerjanya atau SDM itu berasal dari mantan NAPI yang tidak mempunyai modal kerja selain keterampilan dan kemauan. • Harus ada yang terus memotifasi mereka untuk berkarya dan berjuang untuk kelangsungan hidup mereka karena jika tidak demikian maka tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali kedunia mereka yang kelam.
Ancaman atau Threat
Langkah Pengembangan Kedepan
• Langkah yang dilakukan jika usaha ini terus berkembang dan permintaan mulai tinggi yaitu dengan mempertahankan mutu dan lebih berinovasi sehingga masyarakat tidak bosan dengan model yang monoton. Selain itu juga memperluas jaringan pemasaran dan jika perlu bisa mengembangkan produk lain.
Metode yang digunakan pada program ini adalah : • Pengadaan alat dan bahan
• Pada tahap ini bahan dan alat disiapkan serta bahan penunjang lainnya untuk memperoleh hasil lebih baik.
• Pembuatan produk
• Pembuatan vas dan tas ini dilakukan dengan tangan yang terampil dan membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi untuk menyelesaikan tiap tasnya.
• Tahap promosi
• Promosi bisa secara langsung maupun dipublikasikan lewat media sosial. • Tahap penjualan produk
• Pada tahap ini dilakukan penawaran langsung kepada setiap orang yang datang membesuk mereka dan juga bisa dititip untuk dijualkan diluar area Lapas tersebut. • Tahap evaluasi
• Evaluasi dalam hal ini adalah masing-masing yang membuat barang kreasi ini menghitung modal yang adalah pengeluaran untuk membeli bahan dan pemasukan yang adalah hasil dari penjualan barang tersebut.
total 330.000
material Pemakaian kuantitas harga satuan keterangan
tali kur sebagai bahan utama 4 gulung 25.000 100.000
kain satin bahan lapisan 1 meter 20.000 20.000
Resleting penutup / perekat 10 buah 1.500 15.000
Total 135.000
material Pemakaian kuantitas harga satuan keterangan
gunting alat untuk memotong kain 1 30.000 30.000
jarum sulam alat untuk menjahit kain 2 set 20.000 40.000
pistol lem tembak
alat untuk memasukkan
lem 1 50.000 50.000
lem tembak alat perekat 5 bungkus 15.000 75.000