• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendekatan dan Model Pengembangan Kuriku (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pendekatan dan Model Pengembangan Kuriku (4)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Aghni Aulia Aziz (15056575)

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Pendidikan Akuntansi Aghniaa06@gmail.com

Model atau rancangan bahkan model dalam kurikulum adalah komponen yang sangat menentukan keberhasilan sebuah proses pendidikan. Mendesain kurikulum bukanlah pekerjaan yang ringan. Ia membutuhkan kajian yang komprehensif dalam rangka mendapatkan hasil yang dapat mengakomodir tuntutan dan perubahan zaman. Mendesain kurikulum berarti menyusun model kurikulum sesuai dengan misi dan visi sekolah. Tugas dan peran seorang desainer kurikulum, sama seperti arsitek. Sebelum menentukan bahan dan cara mengkonstruksi bangunan terlebih dahulu seorang arsitek harus merancang model bangunan yang akan dibangun.

Pendekatan pengembangan kurikulum Menurut Zainal Arifin (2011) dalam bukunya Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, jika dilihat dari aspek perencanaannya ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pengembangan kurikulum, yaitu Pendekatan Kompetensi , Sistem , Klarifikasi Nilai, Komprehensif dan Berpusat pada masalah. Pendekatan Kompetensi (Competency Appproach) ialah jalinan terpadu yang unik antara pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam pola berfikir dan pola bertindak. Pendekatan kompetensi menitikberatkan pada semua ranah (kognitif, afektif, psikomotor). Pendekatan Sistem adalah totalitas atau keseluruhan komponen yang saling berfungsi, berinteraksi dan interdepensi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendekatan Klarifikasi Nilai adalah langkah pengambilan keputusan tentang prioritas atas keyakinan sendiri berdasarkan perimbangan yang rasional, logis, sesuai dengan perasaannya dan perasaan orang lain serta aturan yang berlaku. Pendekatan Komprehensif , ini melihat, memperhatikan dan menganalisis kurikulum secara keseluruhan. Semua masalah yang berkaitan dengna kurikulum diidentifikasi secara global oleh pengembang kurikulum. Yang terakhir ialah Pendekatan yang Berpusat pada Masalah. Pengembangan kurikulum dengan pendekatan ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi berbagai masalah dengan kurikulum secara khusus.

(2)

kemudian diimplementasikan, Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan antara teori dan praktek serta menghilangkan sifat keumuman dan keabstrakan kurikulum. Roger’s Interpersonal Relations Model ialah kurikulum diperlakukan dalam rangka mengembangkan individu yang terbuka, luwes dan adaptif terhadap situasi perubahan. The Systematic Action-Research Model ialah adanya hubungan antar manusia, organisasi sekolah dan masyarakat, serta otoritas ilmu. Emerging Technical Model ialah model teknologis yang terdiri dari analisis tingkah laku, system dan model berbasis computer.

Daftar Pustaka :

1. Arifin, Zainal. (2012). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT.REMAJA ROSDAKARYA

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat 47,8% responden higiene perorangannya tidak baik, 65,2% responden memiliki sanitasi yang tidak baik dari segi peralatannya,

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan terdapat 47,8% responden higiene perorangannya tidak baik, 65,2% responden memiliki sanitasi yang tidak baik dari segi peralatannya,

Sebanyak 82.7% balita responden mengonsumsi suplemen, dengan bentuk suplemen yang terbanyak dikonsumsi adalah dari jenis sirup sebanyak 34.6%.Tidak ada hubungan yang bemakna antara

Result showed that TQT learning is an effective method, it has represented from: (a) learning process has focused on guidance memorize (talqin) from student to other students,

Gambar 15 : Pola pemanfaatan ruang terbuka publik oleh pengemudi mobil pada malam hari Sumber: Analisis penulis, 2014. Analisa aktivitas pengemudi mobil pada siang, sore dan

Oleh karena itu penolakan terhadap eksistensi organisasi LGBT bagi elite partai Islam bukan merupakan sikap diskriminasi terhadap kaum LGBT sebab jika dibiarkan terjadi

Penelitian pengaruh kamper berkarbon aktif terhadap densitas bakteri udara ruang perawatan di rumah Sakit Universitas Tanjungpura berdasarkan pemeriksaan angka kuman udara,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas mikrobiologi air minum dengan kejadian diare pada anak usia 4-6 tahun di Desa Kalimas Kecamatan Sungai