• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI SISTEM PERTANDINGAN id. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ORGANISASI SISTEM PERTANDINGAN id. pptx"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Organisasi Pertandingan

(2)

Prinsip The Event Triangle

PENONTON

SPONSOR

(3)

Apa yang dimaksud dengan

PERTANDINGAN

dan

(4)

Pertandingan adalah suatu sistem dalam even olahraga yang menggunakan istilah menang, kalah dan seri. Jadi pertandingan selalu dilaksanakan dengan mempertemukan 2 kubu untuk mendapatkan hasil pertandingan, Contoh : Pertandingan Sepakbola, Bola Voli Dll

Perlombaan adalah suatu sistem dalam even olahraga yang menggunakan istilah menang, dan kalah, tanpa ada istilah seri. Jadi perlombaan selalu berjalan searah dan dalam satu kali perlombaan bisa dilakukan dengan lebih

dari 2 peserta sekaligus.

(5)

Manajemen Organisasi Pertandingan

Organisasi pertandingan merupakan komponen yang terlibat secara langsung atau tidak langsung untuk dapat bersama – sama mewujudkan atau mencapai tujuan pertandingan.

(6)

Tahap-tahap penyelenggaraan

pertandingan

1. Planning

(7)

Planning

Perencanaan (Planning) merupakan

langkah awal suksesnya penyelenggaraan

pertandingan. Perencanaan yang baik akan

menghasilkan mutu penyelengaraan yang baik pula.

a. Planning tempat

b. Planning Waktu c. Planning Fungsi

(8)

Planning tempat

Penentuan tempat pertandingan perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.

1) WC untuk para pengunjung harus bersih dan cukup air. 2) Tempat parkir.

3) Tempat pemain penggati harus terpisah dengan penonton

4) Ruang khusus wasit, pemain dan panitia.

(9)

Planning Waktu

Tanggal berapa pertandingan

akan dilaksanakan dan tanggal berapa pertandingan akan berakhir? jam berapa

pertandingan akan dimulai serta berapa

session (pagi, slang, malam)? Kapan diadakan upacara pembukaan, upacara

(10)

Planning Fungsi

1) Fungsi pelaksanaan

pertandingan: wasit, scoring  board serta panitia lainnya.

2) Fungsi peralatan, misalnya: Bagian Lapang, bagian perlengkapan

(11)

Planning Tujuan

(12)

Budget dibagi lagi, antara lain: konsumsi, peralatan, bola, humas, penerima tame, honor panitia, dan lain-lain. Program dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain sebagai berikut.

1. Mengundang peserta dan persyaratannya.

2. Mempersiapkan lapangan (alat-alat pertandingan). 3. Mencetak karcis, tanda panitia dan tanda peserta. 4. Membereskan lapangan (peralatan) termasuk

(13)

Organizing

Pengorganisasian

(Organizing) 

mutlak

diperlukan agar rencana dan tujuan yang

telah ditetapkan berjalan dengan lancar

dan tertib. Menyusun struktur organisasi

dimaksudkan agar setiap bagian

(14)

Struktur Personalia dan Uraian

Tugas Bidang Teknik

1. Pengawas Pertandingan (Supervisor)

2. Referee

3. Ketua pertandingan

4. Sekretaris pertandingan

5. Seksi perwasitan

6. Seksi lapangan

(15)

Pengawas Pertandingan

(Supervisor)

Menampung dan memutuskan

semua permasalahan teknis dan

non teknis yang timbul dari para

(16)

Referee

Mengawasi dan membantu

kelancaran jalannya

(17)

Ketua pertandingan

1) Memimpin dan menyelenggarakan pertandingan.

2) Memimpin "technical meeting" dan mengatur jadwal pertandingan.

3) Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas semua seksi yang berada di

bawahnya.

(18)

Sekretaris pertandingan

1) Membantu ketua pertandingan dalam tugas-tugas administrasi pertandingan.

2) Mengkoordinir seksi-seksi di bawah ketua pertandingan.

(19)

Seksi perwasitan

1) Memimpin perwasitan

semua pertandingan.

2) Menyusun jadwal wasit yang

bertugas

(20)

Seksi lapangan

1) Mengatur tempat pertandingan, para atlet, dan penonton.

2) Mempersiapkan semua

perlengkapan pertandingan 3) Bertanggung jawab kepada

(21)

Seksi perlengkapan lapangan (pertandingan)

1) Menyiapkan dan

mengadakan semua peralatan pertandingan.

2) Bersama-sama seksi

lapangan/pengadaan peralatan, menyiapkan kelengkapan arena pertandingan.

(22)

Struktur Personalia dan Uraian Tugas Bidang Logistik

1. Ketua Bidang Logistik

2. Seksi Pengadaan Peralatan

3. Seksi Akomodasi

4. Seksi Konsumsi

(23)

Ketua Bidang Logistik

1) Bersama-sama bertanggungjawab atas Plan dan lancarnya pengadaan dan

pengurusan masalah-masalah yang menyangkut bidang logistik.

2) Memimpin dan mengarahkan tugas-tugas semua seksi yang berada di bawahnya.

(24)

Seksi Pengadaan Peralatan

1) Menyiapkan dan mengadakan semua peralatan pertandingan.

2) Menyiapkan medali-medali, throphy, piagam-piagam.

3) Bersama-sama seksi lapangan,

mempersiapkan kelengkapan gedung pertandingan.

(25)

Seksi Akomodasi

1) Mencari dan mengurus tempat-tempat pemondokan peserta.

2) Mengatur dan menempatkan peserta secara teratur dan tertib.

3) Bersama-sama dengan seksi keamanan,

menyelenggarakan tata tertib dan keamanan tempat empat pemondokan atlet dan official. 4) Bertanggungjawab kepada ketua umum

(26)

Seksi Konsumsi

1) Menyelenggarakan

urusan-urusan yang menyangkut masalah konsumsi peserta dan panitia.

2) Mengatur dan membuat tata tertib penyelenggaraan makan para peserta. 3) Bertanggung jawab kepada ketua

(27)

Seksi Angkutan

1) Menyelenggarakan dan menyiapkan

kendaraan-kendaraan peserta baik pada

kedatangan peserta di tempat pertandingan, selama pertandingan, maupun pada waktu peserta akan meninggalkan tempat

pertandingan.

2) Mengatur (menyiapkan) jadwal dan tata tertib pelayanan angkutan.

(28)

Struktur Personalia dan Uraian Tugas Bidang

Umum

1. Ketua Bidang Umum

2. Seksi Dana

3. Seksi Kongres

(29)

Ketua Bidang Umum

1) Bertanggung jawab terhadap jalannya tugas-tugas umum yang dipercayakan kepadanya.

2) Memimpin dan mengarahkan

pelaksanaan tugas semua seksi yang berada di bawahnya.

(30)

Seksi Dana

1) Mencari dana, melalui donatur

(penyumbang), reklame-reklame dan usaha-usaha lain yang tidak mengikat. 2) Mengatur pencarian dana dengan baik

dan jujur.

(31)

Seksi Kongres

1) Melaksanakan dan

menyiapkan

pelaksanaan kongres.

2) Bertanggung jawab

(32)

Seksi Publikasi/Dokumentasi

1) Melaksanakan tugas-tugas

publikasi dan hubungan

masyarakat.

2) Membuat buku

kenang-kenangan dan acara

(33)
(34)

Langkah-langkah Bertugas

1. Langkah persiapan

2. Menjelang pertandingan

(35)

Langkah persiapan

a. Menentukan Bidang Tugas dan Struktur Organisasi b. Penentuan Tenaga Kerja (Staffing)

c. Penentuan Anggaran d. Penentuan Peserta

e. Undangan untuk Peserta

f. Menyiapkan Alat dan Lapangan g. Acara Pertandingan

(36)

Penentuan Peserta

Siapakah yang diperbolehkan atau dapat

mengikuti pertandingan, dapat dibagi dalam dua jenis kelompok, yaitu:

Menurut sifat pertandingan dibedakan:

1) Pertandingan seleksi 2) Pertandingan invitasi

(37)

Pembatasan peserta

1) Terbatas berdasar undangan yang telah ditentukan (invitasi).

2) Terbatas sesuai dengan peraturan seperti

antarperkumpulan, Pengda (Pengurus Daerah), POM, Asian Games, Olympiads dan sebagainya.

3) Terbatas antarlingkungan daerah tertentu seperti

(antarperkumpulan, antar-Pengda, Sea Games, Asian Games, dan sebagainya).

(38)

Menyusun Peraturan Pertandingan

1) penentuan peserta.

2) Peraturan permainan yang dipakai.

3) Penyimpangan-penyimpangan peraturan permainan.

4) Sistem pertandingan yang digunakan.

5) Cara penentuan pemenang dan penentuan juara. 6) Peraturan tentang protes.

(39)

Menjelang Pertandingan

Memeriksa kesiapan lapangan

Memeriksa kemampuan dan keterampilan para petugas.

Mengadakan "technical meeting", untuk mengesahkan peraturan

pertandingan.

Mengadakan undian dan seeded, bila cara pertandingan itu

diadakan dengan sistem gugur atau sistem pool.

Penunjukan wasit, harus sesuai dengan skala pertandingan yang

diselenggarakan, skala daerah, propinsi, nasional atau international.

Membuat peta yang diperlukan, agar para peserta mengetahui

tempat-tempat yang akan mereka butuhkan, misalnya: tempat

(40)

Saat Pertandingan Berlangsung

(41)

Sesudah pertandingan

1) Secepatnya pemimpin pertandingan memberikan laporan tentang

Hasil-hasil pertandinganUrutan juara

Keuangan

Penilaian petugas

(42)

2. Sistem pertandingan

(43)

3. Bagan Pertandingan

Umumnya bagan pertandingan dibagi menjadi dua

macam yaitu :

Sistem gugur

1. gugur tunggal ( peserta yang telah kalah satu kali tidak punya kesempatan untuk melakukan pertandingan kembali )

2. gugur ganda ( peserta yang telah kalah satu kali masih memiliki kesempatan bertanding kembali sampai dengan gugur dua kali )

kompetisisi

(44)

Cara Menyusun Bagan

Bagan Pertandingan Sistem Gugur

Bagan pokok dalam system gugur adalah 2x

Contoh :

21 = 2

22 = 4

23 = 8

24 = 16

(45)

Bagan pertandingan sistem gugur tunggal

Jumlah peserta 8

Jumlah pertandingan adalah N - 1

A

B C

D E

(46)

A

B

C D

E F

G H

Jumlah peserta = 9

(47)

Jumlah peserta 7 A

Bye B

C D

(48)

Sistem Gugur Ganda

Memiliki dua bagan pertandingan, yaitu bagan pertandingan 1(satu) dan bagan pertandingan 2(dua).

Apabila suatu tim dari bagan pertandingan 1 kalah maka dia akan pindah ke bagan pertandingan 2, jadi tidak secara otomatis gugur , tim tersebut masih memiliki peluang untuk juara melalui bagan 2. Apabila dibagan pertandingan 2 tim tersebut kalah maka otomatis tim tersebut gugur.

Di partai final, pemenang bagan pertandingan 1 akan bertemu dengan pemenang dari bagan pertandingan 2.

(49)

Ciri Sistem Gugur Ganda

Yang kalah masih memiliki kesempatan juara.Kalah dua kali berarti gugur.

Peserta yang bertemu dibabak pertama bisa

ketemu lagi dibabak selanjutnya bahkan tidak memungkinkan untuk bertemu lagi di partai final.

Partai final diulang apabila tim dari bagan

(50)

Keunggulan Sistem Gugur Ganda

Peserta sedikit tapi jumlah pertandingan

banyak

Tim yang kalah bisa balas dendam

dipertandingan berikutnya

Tim yang kuat memiliki kesempatan

(51)

Kelemahan Sistem Gugur Ganda

• Memakan waktu yang lama • Membengkaknya biaya

• Jumlah pertandingan yang harus dilewati setiap tim untuk mencapai partai final tidak sama.

(52)

Bagan pertandingan system gugur ganda Jumlah Peserta = 8

(53)

Bagan pertandingan sistem kompetisi

Sistem kompetisi sering dikenal dengan system

nilai yaitu :

(54)

CONTOH REKAPITULASI HASIL

PERTANDINGAN SYSTEM KOMPETISI

Nama peserta

A B C D …dst Main Menang Seri Kalah Nilai

A

B

C

D

(55)

Bagan pertandingan setengah kompetisi

Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus sebagai berikut :

N = Jumlah peserta

Contoh :

Apabila terdapat 4 peserta maka bagan setengah kompetisi adalah sebagai berikut

Babak I Babak II Babak III

(56)

Contoh :

Tim Lawan Jumlah Pertandingan

A B, C , D, E 4

B C, D, E 3

C D, E 2

D E 1

(57)

Bagan pertandingan kompetisi

penuh

Jumlah pertandingan pada bagan

pertandingan system kompetisi penuh adalah dua kali jumlah pertandingan system

setengah kompetisi atau dapat di dapat dari rumus sebagi berikut:

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen material adalah suatu sistem manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan material sesuai dengan jumlah dan mutu yang telah direncanakan pada rentang

a) Tersedianya Jadwal Induk Produksi ( Master Production Schedule ), yaitu suatu rencana produksi yang menetapkan jumlah serta waktu suatu produk akhir harus

Namun, dari tabel 3.2 dapat dilihat bahwa format grup GSL lalu dilanjutkan dengan double- elimination 8 tim akan tepat memiliki 34 pertandingan, sama dengan jumlah

Setelah melakukan analisis, ditemukan permasalahan berkaitan dengan limitasi bandwidth downlink internasional, dilanjutkan dengan perancangan sistem, maka dihasilkan suatu

desa yang sesuai dengan ketentuan tepat waktu, jumlah desa yang melaksanakan Pilkades dengan lancar, dan jumlah peserta audiensi di tingkat kecamatan.. 100

Mengingat pentingnya Sistem Informasi Manajemen Supply Chain dalam proses produksi barang sehingga suatu produk dapat tersedia dengan jumlah dan waktu yang tepat,

Dengan pengelompokkan data secara tepat, akan dapat diperoleh: jumlah kegagalan, jumlah, demand (berapa kali komponen diperlukan beroperasi pada keadaan tertentu), waktu

Hal tersebut dilihat dari aspek 1 Perencanaan dengan aspek strategi dan program dalam merencanakan hingga melaksanakan suatu kegiatan, 2 Pengorganisasian dengan aspek sumber daya dan