Sistem Organisasi Pertandingan
Prinsip The Event Triangle
PENONTON
SPONSOR
Apa yang dimaksud dengan
PERTANDINGAN
dan
Pertandingan adalah suatu sistem dalam even olahraga yang menggunakan istilah menang, kalah dan seri. Jadi pertandingan selalu dilaksanakan dengan mempertemukan 2 kubu untuk mendapatkan hasil pertandingan, Contoh : Pertandingan Sepakbola, Bola Voli Dll
Perlombaan adalah suatu sistem dalam even olahraga yang menggunakan istilah menang, dan kalah, tanpa ada istilah seri. Jadi perlombaan selalu berjalan searah dan dalam satu kali perlombaan bisa dilakukan dengan lebih
dari 2 peserta sekaligus.
Manajemen Organisasi Pertandingan
Organisasi pertandingan merupakan komponen yang terlibat secara langsung atau tidak langsung untuk dapat bersama – sama mewujudkan atau mencapai tujuan pertandingan.
Tahap-tahap penyelenggaraan
pertandingan
1. Planning
Planning
Perencanaan (Planning) merupakan
langkah awal suksesnya penyelenggaraan
pertandingan. Perencanaan yang baik akan
menghasilkan mutu penyelengaraan yang baik pula.
a. Planning tempat
b. Planning Waktu c. Planning Fungsi
Planning tempat
Penentuan tempat pertandingan perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
1) WC untuk para pengunjung harus bersih dan cukup air. 2) Tempat parkir.
3) Tempat pemain penggati harus terpisah dengan penonton
4) Ruang khusus wasit, pemain dan panitia.
Planning Waktu
Tanggal berapa pertandingan
akan dilaksanakan dan tanggal berapa pertandingan akan berakhir? jam berapa
pertandingan akan dimulai serta berapa
session (pagi, slang, malam)? Kapan diadakan upacara pembukaan, upacara
Planning Fungsi
1) Fungsi pelaksanaan
pertandingan: wasit, scoring board serta panitia lainnya.
2) Fungsi peralatan, misalnya: Bagian Lapang, bagian perlengkapan
Planning Tujuan
Budget dibagi lagi, antara lain: konsumsi, peralatan, bola, humas, penerima tame, honor panitia, dan lain-lain. Program dibagi menjadi beberapa tahap, antara lain sebagai berikut.
1. Mengundang peserta dan persyaratannya.
2. Mempersiapkan lapangan (alat-alat pertandingan). 3. Mencetak karcis, tanda panitia dan tanda peserta. 4. Membereskan lapangan (peralatan) termasuk
Organizing
Pengorganisasian
(Organizing)
mutlak
diperlukan agar rencana dan tujuan yang
telah ditetapkan berjalan dengan lancar
dan tertib. Menyusun struktur organisasi
dimaksudkan agar setiap bagian
Struktur Personalia dan Uraian
Tugas Bidang Teknik
1. Pengawas Pertandingan (Supervisor)
2. Referee
3. Ketua pertandingan
4. Sekretaris pertandingan
5. Seksi perwasitan
6. Seksi lapangan
Pengawas Pertandingan
(Supervisor)
Menampung dan memutuskan
semua permasalahan teknis dan
non teknis yang timbul dari para
Referee
Mengawasi dan membantu
kelancaran jalannya
Ketua pertandingan
1) Memimpin dan menyelenggarakan pertandingan.
2) Memimpin "technical meeting" dan mengatur jadwal pertandingan.
3) Memimpin dan mengarahkan pelaksanaan tugas semua seksi yang berada di
bawahnya.
Sekretaris pertandingan
1) Membantu ketua pertandingan dalam tugas-tugas administrasi pertandingan.
2) Mengkoordinir seksi-seksi di bawah ketua pertandingan.
Seksi perwasitan
1) Memimpin perwasitan
semua pertandingan.
2) Menyusun jadwal wasit yang
bertugas
Seksi lapangan
1) Mengatur tempat pertandingan, para atlet, dan penonton.
2) Mempersiapkan semua
perlengkapan pertandingan 3) Bertanggung jawab kepada
Seksi perlengkapan lapangan (pertandingan)
1) Menyiapkan dan
mengadakan semua peralatan pertandingan.
2) Bersama-sama seksi
lapangan/pengadaan peralatan, menyiapkan kelengkapan arena pertandingan.
Struktur Personalia dan Uraian Tugas Bidang Logistik
1. Ketua Bidang Logistik
2. Seksi Pengadaan Peralatan
3. Seksi Akomodasi
4. Seksi Konsumsi
Ketua Bidang Logistik
1) Bersama-sama bertanggungjawab atas Plan dan lancarnya pengadaan dan
pengurusan masalah-masalah yang menyangkut bidang logistik.
2) Memimpin dan mengarahkan tugas-tugas semua seksi yang berada di bawahnya.
Seksi Pengadaan Peralatan
1) Menyiapkan dan mengadakan semua peralatan pertandingan.
2) Menyiapkan medali-medali, throphy, piagam-piagam.
3) Bersama-sama seksi lapangan,
mempersiapkan kelengkapan gedung pertandingan.
Seksi Akomodasi
1) Mencari dan mengurus tempat-tempat pemondokan peserta.
2) Mengatur dan menempatkan peserta secara teratur dan tertib.
3) Bersama-sama dengan seksi keamanan,
menyelenggarakan tata tertib dan keamanan tempat empat pemondokan atlet dan official. 4) Bertanggungjawab kepada ketua umum
Seksi Konsumsi
1) Menyelenggarakan
urusan-urusan yang menyangkut masalah konsumsi peserta dan panitia.
2) Mengatur dan membuat tata tertib penyelenggaraan makan para peserta. 3) Bertanggung jawab kepada ketua
Seksi Angkutan
1) Menyelenggarakan dan menyiapkan
kendaraan-kendaraan peserta baik pada
kedatangan peserta di tempat pertandingan, selama pertandingan, maupun pada waktu peserta akan meninggalkan tempat
pertandingan.
2) Mengatur (menyiapkan) jadwal dan tata tertib pelayanan angkutan.
Struktur Personalia dan Uraian Tugas Bidang
Umum
1. Ketua Bidang Umum
2. Seksi Dana
3. Seksi Kongres
Ketua Bidang Umum
1) Bertanggung jawab terhadap jalannya tugas-tugas umum yang dipercayakan kepadanya.
2) Memimpin dan mengarahkan
pelaksanaan tugas semua seksi yang berada di bawahnya.
Seksi Dana
1) Mencari dana, melalui donatur
(penyumbang), reklame-reklame dan usaha-usaha lain yang tidak mengikat. 2) Mengatur pencarian dana dengan baik
dan jujur.
Seksi Kongres
1) Melaksanakan dan
menyiapkan
pelaksanaan kongres.
2) Bertanggung jawab
Seksi Publikasi/Dokumentasi
1) Melaksanakan tugas-tugas
publikasi dan hubungan
masyarakat.
2) Membuat buku
kenang-kenangan dan acara
Langkah-langkah Bertugas
1. Langkah persiapan
2. Menjelang pertandingan
Langkah persiapan
a. Menentukan Bidang Tugas dan Struktur Organisasi b. Penentuan Tenaga Kerja (Staffing)
c. Penentuan Anggaran d. Penentuan Peserta
e. Undangan untuk Peserta
f. Menyiapkan Alat dan Lapangan g. Acara Pertandingan
Penentuan Peserta
• Siapakah yang diperbolehkan atau dapat
mengikuti pertandingan, dapat dibagi dalam dua jenis kelompok, yaitu:
Menurut sifat pertandingan dibedakan:
1) Pertandingan seleksi 2) Pertandingan invitasi
Pembatasan peserta
1) Terbatas berdasar undangan yang telah ditentukan (invitasi).
2) Terbatas sesuai dengan peraturan seperti
antarperkumpulan, Pengda (Pengurus Daerah), POM, Asian Games, Olympiads dan sebagainya.
3) Terbatas antarlingkungan daerah tertentu seperti
(antarperkumpulan, antar-Pengda, Sea Games, Asian Games, dan sebagainya).
Menyusun Peraturan Pertandingan
1) penentuan peserta.
2) Peraturan permainan yang dipakai.
3) Penyimpangan-penyimpangan peraturan permainan.
4) Sistem pertandingan yang digunakan.
5) Cara penentuan pemenang dan penentuan juara. 6) Peraturan tentang protes.
Menjelang Pertandingan
• Memeriksa kesiapan lapangan
• Memeriksa kemampuan dan keterampilan para petugas.
• Mengadakan "technical meeting", untuk mengesahkan peraturan
pertandingan.
• Mengadakan undian dan seeded, bila cara pertandingan itu
diadakan dengan sistem gugur atau sistem pool.
• Penunjukan wasit, harus sesuai dengan skala pertandingan yang
diselenggarakan, skala daerah, propinsi, nasional atau international.
• Membuat peta yang diperlukan, agar para peserta mengetahui
tempat-tempat yang akan mereka butuhkan, misalnya: tempat
Saat Pertandingan Berlangsung
Sesudah pertandingan
1) Secepatnya pemimpin pertandingan memberikan laporan tentang
• Hasil-hasil pertandingan • Urutan juara
• Keuangan
• Penilaian petugas
2. Sistem pertandingan
3. Bagan Pertandingan
• Umumnya bagan pertandingan dibagi menjadi dua
macam yaitu :
– Sistem gugur
1. gugur tunggal ( peserta yang telah kalah satu kali tidak punya kesempatan untuk melakukan pertandingan kembali )
2. gugur ganda ( peserta yang telah kalah satu kali masih memiliki kesempatan bertanding kembali sampai dengan gugur dua kali )
– kompetisisi
Cara Menyusun Bagan
Bagan Pertandingan Sistem Gugur
Bagan pokok dalam system gugur adalah 2x
Contoh :
21 = 2
22 = 4
23 = 8
24 = 16
Bagan pertandingan sistem gugur tunggal
Jumlah peserta 8
Jumlah pertandingan adalah N - 1
A
B C
D E
A
B
C D
E F
G H
Jumlah peserta = 9
Jumlah peserta 7 A
Bye B
C D
Sistem Gugur Ganda
Memiliki dua bagan pertandingan, yaitu bagan pertandingan 1(satu) dan bagan pertandingan 2(dua).
Apabila suatu tim dari bagan pertandingan 1 kalah maka dia akan pindah ke bagan pertandingan 2, jadi tidak secara otomatis gugur , tim tersebut masih memiliki peluang untuk juara melalui bagan 2. Apabila dibagan pertandingan 2 tim tersebut kalah maka otomatis tim tersebut gugur.
Di partai final, pemenang bagan pertandingan 1 akan bertemu dengan pemenang dari bagan pertandingan 2.
Ciri Sistem Gugur Ganda
• Yang kalah masih memiliki kesempatan juara. • Kalah dua kali berarti gugur.
• Peserta yang bertemu dibabak pertama bisa
ketemu lagi dibabak selanjutnya bahkan tidak memungkinkan untuk bertemu lagi di partai final.
• Partai final diulang apabila tim dari bagan
Keunggulan Sistem Gugur Ganda
•
Peserta sedikit tapi jumlah pertandingan
banyak
•
Tim yang kalah bisa balas dendam
dipertandingan berikutnya
•
Tim yang kuat memiliki kesempatan
Kelemahan Sistem Gugur Ganda
• Memakan waktu yang lama • Membengkaknya biaya
• Jumlah pertandingan yang harus dilewati setiap tim untuk mencapai partai final tidak sama.
Bagan pertandingan system gugur ganda Jumlah Peserta = 8
Bagan pertandingan sistem kompetisi
• Sistem kompetisi sering dikenal dengan system
nilai yaitu :
CONTOH REKAPITULASI HASIL
PERTANDINGAN SYSTEM KOMPETISI
Nama peserta
A B C D …dst Main Menang Seri Kalah Nilai
A
B
C
D
Bagan pertandingan setengah kompetisi
Jumlah pertandingan pada system pertandingan setengah kompetisi disusun dengan rumus sebagai berikut :
N = Jumlah peserta
Contoh :
Apabila terdapat 4 peserta maka bagan setengah kompetisi adalah sebagai berikut
Babak I Babak II Babak III
Contoh :
Tim Lawan Jumlah Pertandingan
A B, C , D, E 4
B C, D, E 3
C D, E 2
D E 1
Bagan pertandingan kompetisi
penuh
Jumlah pertandingan pada bagan
pertandingan system kompetisi penuh adalah dua kali jumlah pertandingan system
setengah kompetisi atau dapat di dapat dari rumus sebagi berikut: