• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Perawatan Anak Berkebutuhan Khusus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pusat Perawatan Anak Berkebutuhan Khusus"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT PERAWATAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ARSITEKTUR PERILAKU

LAPORAN PERANCANGAN

TGA

490 TUGAS AKHIR

SEMESTER B TAHUN AJARAN 2012/2013

Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Arsitektur

Oleh

SESILIA GLORIA SIMARMATA

090406069

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

(2)

PUSAT PERAWATAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

ARSITEKTUR PERILAKU

Oleh:

SESILIA GLORIA SIMARMATA

09 0406 069

Medan, Juli 2013

Disetujui Oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

Ketua Departemen Arsitektur

Ir. N. Vinky Rahman, M.T.

NIP.

19660622 199702 1 001

Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, Ph.D

NIP :

196307161998022001

Ir. N. Vinky Rahman, M.T

(3)

SURAT HASIL PENILAIAN PROYEK AKHIR

(SHP2A)

Nama

: Sesilia Gloria Simarmata

NIM

: 090406069

Judul Proyek Tugas Akhir

: Pusat Perawatan Anak Berkebutuhan Khusus

Tema

: Arsitektur Perilaku

Rekapitulasi Nilai

:

A

B+

B

C+

C

D

E

Dengan ini mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan:

Medan, Juli 2013

Ketua Departemen Arsitektur

Koordinator TKA-490

Ir. N. Vinky Rahman, M.T.

NIP. 196606221997021001

Ir

.

Basaria Talarosa

,

M.T.

NIP. 196501091995012001

No

.

Status

Waktu

Pengumpulan

Laporan

Paraf

Pembimbing I

Paraf

Pembimbing II

Kordinator

TKA

490

1

Lulus Langsung

2

Lulus

Melengkapi

3

Perbaikan

Tanpa Sidang

4

Perbaikan

Dengan Sidang

5

Tidak Lulus

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat,

kasih yang berkelimpahan, penyertaan dan hikmat yang diberikan-Nya dalam

memulai dan menyelesaikan proyek Tugas Akhir pada tahun 2013 ini sebagai

persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur di Departemen

Arsitektur Universitas Sumatera Utara. Penulis mengucap syukur untuk setiap hal,

baik kesukaan maupun kesukaran dalam menjalani langkah demi langkah dengan

Banyak suka dan duka yang penulis rasakan selama proses Tugas Akhir ini,

dan penulis tidak menjalaninya sendiri karena Tuhan memberikan orang- orang

yang mengasihi dan mendukung penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada kedua orang tua saya,

Abdon Simarmata dan Megawati SInambela,

untuk cinta kasih, doa, dukungan, kesabaran, perhatian, semangat, dan juga materi

kepada saya. Juga kepada kakak saya Evita, abang saya Aran, dan adik saya Gita.

Terima kasih karena telah menjadi keluarga yang terbaik.

Pada kesempatan ini juga dengan tulus dan kerendahan hati, saya

menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar

besarnya kepada pembimbing tugas akhir saya ibu Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc,

Ph.D

dan bapak

Ir. N. Vinky Rahman, M.T

serta kepada para penguji bapak

Firman Eddy, S.T., M.T,

dan ibu

R. Lisa Suryani, S.T., M.T.

atas kesediaan

membimbing, memotivasi, memberi ilmu, memberi masukan dan waktu beliau

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga saya tujukan kepada:

 Bapak Ir. N. Vinky Rahman, M.T. sebagai Ketua Departemen Arsitektur dan

bapak Imam Faisal Pane, S.T., M.T. sebagai Sekretaris Departemen

Arsitektur.

 Ibu Ir. Basaria Talarosa, M.T. selaku Koordinator Tugas Akhir, Departemen

Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

 Bapak dan Ibu dosen staff pengajar Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik,

(5)

ii

 Sahabat-sahabat saya yang menjadi tempat bekeluh kesah, memberi

semangat dan bertukar pikiran Maria, Angelina, Parwinder, Admilia, Rica,

Kiki, Johannes, Anggi, dan Lopiana.

 Teman-teman 2009 yang juga turut membantu dan mendukung saya Dessy,

Agata,Theresia, Yemima, Rina, Tami, Bonita, Florine, Angela, David dan

juga kakak kami Kak Heni stambuk 2008.

 Teman

teman kelompok tugas akhir Horas, Wintoni, Bonita, Beatrice,

Riyadi, Bang Tumpal, Bang Romy, Bang Meduk dan Kak Nisa atas

kesetiakawanan dan perjuangan bersama.

 Adik-adik stambuk 2011 terutama Faridah, Departemen Arsitektur, Fakultas

Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan dan melimpahkan kasih dan

anugerah-Nya bagi mereka atas segala yang telah diperbuat untuk penulis.

Saya sungguh menyadari bahwa tugas akhir ini mungkin masih memiliki

banyak kekurangan Maka dari itu saya membuka diri terhadap kritikan dan saran

bagi penyempurnaan tgas akhir ini agar dapat memberikan manfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan khusunya di lingkungan Departemen Arsitektur

USU

Medan, Juli 2013

Penulis

Sesilia Gloria Simarmata

NIM 090406069

(6)

DAFTAR ISI

2.2.1 Sejarah Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus ... 14

2.2.2 Jenis dan Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus ... 15

2.2.2.1 Tuna Grahita (Mental Retardation) ... 15

a. Pengertian Tuna Grahita ... 15

b. Identifikasi Anak Tuna Grahita (Down Sindrom) ... 16

c. Kualitas Hidup Anak Down Sindrom ... 17

d. Metode Pelatihan ... 18

2.2.2.2 Tuna Rungu Wicara (Communication Disorder and Deafness) ... 19

a. Pengertian Tuna Rungu ... 19

b. Identifikasi Anak Tuna Rungu ... 19

2.2.2.3 Tuna Netra (Partially Seing and Legally Blind) ... 20

a. Pengertian Tuna Netra ... 20

b. Identifikasi dan Karakteristik Anak Tuna Netra ... 20

c. Pengelompokan Tuna Netra ... 21

d. Pembelajaran Anak Tuna Netra ... 21

2.2.2.4 Tuna Daksa (Physical Disability) ... 22

a. Pengertian Tuna Daksa ... 22

b. Identifikasi Anak Tuna Daksa ... 23

c. Karakteristik Sosial / Emosional Tuna Daksa ... 23

2.2.2.5 Anak Lamban Belajar ... 24

a. Pengertian Anak Lamban Belajar ... 24

b. Karakteristik Anak Lamban Belajar ... 24

2.2.2.6 Anak Berkesulitan Belajar ... 25

a. Pengertian Anak Berkesulitan Belajar ... 25

b. Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar ... 25

(7)

iv

a. Pengertian Anak Cerdas Istimewa dan Bakat

Istimewa ... 26

b. Karakteristik Anak Lamban Belajar ... 26

2.3 Tinjauan Lokasi... 27

2.3.1 Kondisi Lingkungan ... 27

2.3.2 Persyaratan dan Kriteria Pemilihan Lokasi ... 28

2.3.3 Kriteria Desain Tapak ... 29

2.3.4 Analisa Pemilihan Lokasi ... 30

2.3.5 Deskripsi Lokasi Site sebagai Tapak Rancangan ... 34

2.4 Tinjauan Fungsi Bangunan ... 36

2.4.1 Tinjauan Pengguna. ... 36

2.4.2 Program Kegiatan ... 36

a. Kelompok Kegiatan Utama ... 36

b. Kelompok Kegiatan Penunjang ... 37

c. Kelompok Kegiatan Pengelola ... 37

d. Jadwal Kegiatan ... 37

3.1 Pengertian Arsitektur Perilaku ... 65

3.1.1 Arsitektur ... 65

3.2.4 Psikologi Lingkungan ... 69

3.2.5 Psikologi Manusia ... 69

3.2.6 Arsitektur Untuk Manusia ... 70

3.3 Interpretasi Tema... 72

3.3.2 Pengaruh Perilaku Anak Cacat Fisik Terhadap Perancangan ... ..75

(8)

4.1.1 Analisa Aktifitas ... 82

4.2.1 Analisa Lokasi (Posisi Site terhadap Kota – Kawasan Lingkungan ... 95

5.3.3 Pencapaian, Entrance, dan Sirkulasi ... 120

(9)

vi

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 1.1 Skema Dasar Pemikiran ... 11

Gambar 2.1 Peta Kota Medan ... 27

Gambar 2.2 Peta Wilayah Pengembangan Pembangunan ... 30

Gambar 2.3 Peta Sumatera Utara ... 35

Gambar 2.9 Skema Perilaku Anak Berkebutuhan Khusus ... 50

Gambar 2.10 Skema Perilaku Anak Normal ... 51

Gambar 2.11 Skema Perilaku Pengunjung ... 51

Gambar 2.12 Tari Seribu Tangan oleh Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Kary Murni Medan ... 60

Gambar 2.13 Ruang Terapi Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 61

Gambar 2.14 Perpustakaan Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 61

Gambar 2.15 Ruang Kelas Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 61

Gambar 2.16 Ruang Keterampilan Memasak Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 62

Gambar 2.17 Ruang Musik dan Terapi Perilaku Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir .. 62

Gambar 2.18 Ruang Komputer Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 62

Gambar 2.19 Ruang Kumpul Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 62

Gambar 2.20 Ruang Makan Bersama Yayasan Karya Tulus Namo Pencawir ... 62

Gambar 2.21 Kegiatan Keterampilan Sekolah Alam Medan ... 64

Gambar 3.1 Tampak Depan Sekolah Els Colors Kindergarten ... 78

Gambar 3.2 Sekolah Els Colors Kindergarten ... 79

Gambar 3.3 Interior Sekolah Els Colors Kindergarten ... 80

(10)

Gambar 4.6 Analisa Pencapaian ... 104

Gambar 4.7 Analisa Potensi Entrance ... 105

Gambar 4.8 Analisa View Dari Tapak ... 106

Gambar 4.9 Analisa Matahari ... 107

Gambar 4.10 Analisa Kebisingan Ke Dalam ... 109

Gambar 4.11 Analisa Kebisingan Ke Luar ... 109

Gambar 4.12 Sarana dan Prasarana Sekitar Site ... 110

Gambar 5.1 Ramp Khusus Tuna Grahita... 113

Gambar 5.7 Konsep Perancangan Organisasi Ruang ... 119

Gambar 5.8 Konsep Perancangan Pencapaian, Entrance, Sirkulasi ... 120

Gambar 5.9 Konsep Perancangan Vegetasi dan Lansekap ... 121

Gambar 5.10 Bagan Konsep Perancangan ... 125

Gambar 5.11 Bagan Konsep Perancangan Bentukan Massa ... 126

Gambar 5.12 Konsep Massa ... 128

Gambar 5.13 Interior Perpustakaan ... 130

Gambar 5.14 Detail pada Groundplan ... 131

Gambar 5.15 Detail pada Interior Bangunan Terapi ... 132

Gambar 5.16 Detail Bangunan Sanggar ... 132

Gambar 6.1 Siteplan ... 131

Gambar 6.2 Groundplan ... 132

Gambar 6.3 Denah Bangunan Utama ... 133

Gambar 6.4 Denah Bangunan Terapi, Musholla, dan Service ... 134

Gambar 6.5 Denah Bangunan Sanggar dan Klinik ... 135

Gambar 6.6 Tampak Bangunan Utama ... 136

Gambar 6.7 Tampak Bangunan Terapi ... 137

Gambar 6.8 Tampak Bangunan Sanggar ... 138

Gambar 6.9 Tampak Bangunan Service, Klinik, dan Musholla ... 139

Gambar 6.10 Potongan Bangunan Utama dan Terapi ... 140

Gambar 6.11 Potongan Bangunan Kantin dan Sanggar ... 141

Gambar 6.12 Rencana Pondasi Bangunan Utama dan Service ... 142

Gambar 6.13 Rencana Pondasi Bangunan Terapi dan Musholla ... 143

(11)

viii

Gambar 6.15 Rencana Pembalokan ... 145

Gambar 6.16 Rencana Sanitasi ... 146

Gambar 6.17 Rencana Telepon ... 147

Gambar 6.18 Rencana Elektrikal ... 148

Gambar 6.19 Rencana Atap Bangunan Utama dan Klinik ... 149

Gambar 6.20 Rencana Atap Bangunan Terapi dan Sanggar ... 150

Gambar 6.21 Rencana Atap Bangunan Service dan Musholla ... 151

Gambar 6.22 Rencana Fire Protection ... 152

Gambar 6.23 Rencana AC ... 153

Gambar 6.24 Detail Atap ... 154

Gambar 6.25 Detail Pembalokan dan Pondasi ... 155

Gambar 6.26 Perspektif Bangunan Utama ... 156

Gambar 6.27 Perspektif Bangunan Terapi ... 156

Gambar 6.28 Perspektif Bangunan Sanggar ... 156

Gambar 6.29 Perspektif Bangunan Klinik ... 157

Gambar 6.30 Suasana Playground ... 157

Gambar 6.31 Suasana Kolam Air ... 157

Gambar 6.32 Interior Lobby Bangunan Utama ... 158

Gambar 6.33 Interior Sanggar Lukis ... 158

Gambar 6.34 Interior Gedung Terapi ... 158

Gambar 6.35 Interior Terapi ABL ... 158

Gambar 6.36 Interior Fisioterapi ... 158

(12)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1.1 Persentase penyandang cacat berdasarkan jenis kecacatan ... 1

Tabel 1.2 Banyaknya anak cacat menurut kecamatan tahun 2007 ... 2

Tabel 1.3 Data Populasi Orang Cacat di Sumatera Utara tahun 2011 ... 2

Tabel 1.4 Persentase anak cacat menurut jenis kecacatan dan jenis kelamin tahun 2009 3 Tabel 1.5 Data populasi orang cacat di Sumatera Utara tahun 2011 ... 3

Tabel 1.6 Persentase anak cacat 0 – 17 tahun menurut penyebab kecacatan dan tipe darah tahun 2009 ... 5

Tabel 1.7 Persentase anak cacat 7 – 17 tahun menurut jenis kelamin dan partisipasi sekolah tahun 2009 ... 7

Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi ... 28

Tabel 2.2 Rencana Struktur Pusat Pelayanan Kota Medan tahun 2005 ... 31

Tabel 2.3 Rencana Struktur Pusat Pelayanan Kota Medan tahun 2030 ... 32

Tabel 2.4 Banyaknya Penderita Cacat di Kecamatan Kota Medan ... 33

Tabel 2.5 Jadwal Kegiatan Terapi dan Keterampilan ... 38

Tabel 2.6 Kebutuhan Ruang dan Aktivitas ... 51

Tabel 3.1 Warna Yang Disukai Orangtua dan Anak ... 72

Tabel 4.1 Besaran Ruang Bangunan Terapi ... 86

Tabel 4.2 Besaran Ruang Bangunan Sanggar ... 87

Tabel 4.3 Besaran Ruang Bangunan Utama ... 88

Tabel 4.4 Besaran Ruang Pengelola ... 89

Tabel 4.5 Besaran Ruang Kantin ... 90

Tabel 4.6 Besaran Ruang Klinik ... 90

Tabel 4.7 Besaran Ruang Bangunan Musholla ... 91

Tabel 4.8 Besaran Ruang Bangunan Service dan Utilitas ... 91

Tabel 4.9 Kesimpulan Hasil Analisa ... 111

Tabel 4.10 Besaran Ruang Lokasi Tuna Netra ... 92

Tabel 4.11 Kesimpulan Analisa ... 113

Tabel 5.1 Karakter Warna ... 114

(13)

x

ABSTRAK

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin

keberlangsungan hidupnya agar lebih bermartabat. Lembaga pendidikan

tidak hanya di tunjukkan kepada anak yang memiliki kelengkapan fisik,

tetapi juga kepada anak yang memiliki keterbelakangan mental. Anak-anak

dengan keterbelakangan mental ini memerlukan perhatian khusus tidak

hanya pendidikan namun sebagai dasar adalah kesehatan. Dalam

mengarahkan setiap pihak untuk menyusun aksi dan program-program

nyata dalam menangani berbagai konsekuensi dari kekhususan yang

dimiliki anak dan atas dasar kepedulian dan tanggung jawab kepada masa

depan anak-anak spesial di Indonesia dibutuhkanlah suatu wadah yang

dapat menampung seluruh kegiatan tersebut. Untuk memberikan

perawatan intensif bagi anak berkebutuhan khusus dalam mendapatkan

perawatan dalam hal terapi-terapi dalam bentuk pelatihan fisik, pelatihan

saraf sensorik

– motorik serta pembelajaran pengembangan kemampuan

dan potensi diri dalam peningkatan kualitas hidupnya.

Kata Kunci: pendidikan, berkebutuhan khusus, arsitektur perilaku

ABSTRACT

Education is a basic need of every human being to ensure its survival to be

more beneficial. Educational institutions are not only shown to the child who

has a complete physical, but also to children who have mental retadation.

Children with mental retardation requires special attention not only basic

education but as is health. In directing each party to draw up action and

real programs in addressing the consequences of the specificity of the child

and on the basic of concern and responsibility for the future of the special

children in Indonesia then need a container that can hold all of these

activities. To provide intensive care of children with special needs in getting

treatment in matters therapies in the form of physical training, training of

sensory nerve

motor development and learning ability and potential to

improve quality of life.

Key words: education, special needs, behavioral architecture

Referensi

Dokumen terkait

Prosedur administrasi menyangkut: 1) Mempersiapkan surat ijin penelitian 2) Menyiapkan blangko- blangko dan alat-alat tulis untuk keperluan penelitian. 3) Membagikan

Walaupun IoT sudah banyak diaplikasikan khususnya dibidang Informatika, namun untuk bidang pendidikan khususnya Fisika belum banyak dan untuk mengaplikasikan IoT

Menerapkan  proses hidrolisis  Proses hidrolisis dapat dipahami  Proses hidrolisis dimulai dan dijalankan sesuai dengan prosedur tempat kerja  Peralatan dipantau untuk

Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat dan karunia-Nya serta Shalawat salam kepada Junjungan Agung Nabi Besar Muhammad SAW

Untuk membuat sebuah Purchase order (PO), yang dibutuhkan adalah item barang yang akan diorder dan supplier yang akan menerima permintaan kita. Pada aplikasi ini menyediakan

Berdasarkan penelitian tersebut konversi glukosa menjadi fruktosa tidak begitu baik dibandingkan penggunaan biokatalis dan katalis anorganik zeolit sintetik pada penelitian

Sebetulnya, metode jaringan tanpa disk telah banyak dilakukan sejak era mikro komputer berkembang dengan pesat, antara lain untuk platform Novell (Netware), Unix dengan dumb

Karena atribut kemasan berada pada kuadran III, sehingga atribut kemasan produk StarBandrek ini tidak terlalu menimbulkan masalah yang besar terhadap keputusan konsumen