• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe)”."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI SEDIAAN GEL DAN KRIM DARI EKSTRAK

RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale

Roscoe)

SKRIPSI

OLEH:

ESTER NATALIA PANJAITAN NIM 081501071

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FORMULASI SEDIAAN GEL DAN KRIM DARI EKSTRAK

RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale

Roscoe)

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ESTER NATALIA PANJAITAN NIM 081501071

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI SEDIAAN GEL DAN KRIM DARI EKSTRAK

RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale

Roscoe)

OLEH:

ESTER NATALIA PANJAITAN NIM 081501071

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: Oktober 2012

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. Dra. Saodah, M.Sc., Apt.

NIP 195008221974121002 NIP 194901131976032001

Pembimbing II, Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt.

NIP 195008221974121002

Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt. Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt.

NIP 195107031977102001 NIP 195109081985031002

Poppy Anjelisa Hasibuan, M.Si., Apt. NIP 197506102005012003

Medan, Oktober 2012 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan

rahmat, kasih dan karunianNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

yang berjudul ”Formulasi Sediaan Gel dan Krim dari Ekstrak Rimpang Jahe

Merah (Zingiber officinaleRoscoe)”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan

ikhlas kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan

Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas

sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Bapak Drs. Awaluddin

Saragih, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Djendakita Purba, M.Si., Apt., selaku

pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan nasehat selama

penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada Ibu Prof. Julia

Reveny, M.Si., Ph.D., Apt., selaku penasehat akademis yang telah memberikan

bimbingan kepada penulis. Ibu Dra. Saodah, M.Sc., Apt., Bapak Drs. Suryadi

Achmad, M.Sc., Apt., dan Ibu Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, M.Si., Apt.,

selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik selama perkuliahan

serta Bapak kepala Laboratorium Obat Tradisional dan Ibu kepala Laboratorium

Farmasetika Dasar yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis

(5)

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada

terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, H. Panjaitan dan D. Siagian,

yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga

kepada Abang dan Adik-adikku yang selalu setia memberi doa, dorongan, dan

semangat, serta kepada Teman-teman farmasi, terkhusus STF 2008, yang telah

memberi bantuan, dukungan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu

diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan

saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

Medan, Oktober 2012 Penulis

(6)

FORMULASI SEDIAAN GEL DAN KRIM DARI EKSTRAK RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinaleRoscoe)

ABSTRAK

Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu dari temu-temuan suku Zingiberaceae yang sudah digunakan sebagai obat secara turun-temurun karena mempunyai komponen volatile (minyak atsiri) dan non volatile (oleoresin) paling tinggi jika dibandingkan dengan jenis jahe yang lain yaitu kandungan minyak atsiri sekitar 2,58-3,90% dan oleoresin 3%. Rimpang jahe merah biasa digunakan sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesik, antipiretik, antiinflamasi, menurunkan kadar kolesterol, mencegah depresi, impotensi, dan lain-lain.

Tahapan penelitian ini adalah pemeriksaan karakteristik simplisia, pembuatan ekstrak, pembuatan sediaan gel berbasis HMPC (Hidroksi Propil Metil Selulosa) dan krim menggunakan dasar vanishing cream dengan konsentrasi ekstrak rimpang jahe merah 2%, 4%, 6%, dan 8% pada kedua jenis sediaan, penentuan mutu fisik sediaan selama 12 minggu pada suhu kamar meliputi pemeriksaan stabilitas dan homogenitas, penentuan pH, viskositas (gel), dan tipe emulsi (krim), dan uji iritasi terhadap kulit sukarelawan, serta uji penilaian organoleptik sediaan dengan metode Hedonik menggunakan 20 panelis berdasarkan parameter aroma, sensasi di kulit, dan warna sediaan. Ekstrak diperoleh secara perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dipekatkan menggunakanrotary evaporatordan dikeringkan menggunakanfreeze dryersehingga diperoleh ekstrak kental.

Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia diperoleh kadar air 7,96%, kadar sari larut air 21,78%, kadar sari larut etanol 10,43%, kadar abu total 3,42%, dan kadar abu tidak larut asam 1,32%. Hasil pemeriksaan stabilitas sediaan gel dan krim menunjukkan bahwa tidak ada terjadi perubahan konsistensi, warna, dan aroma kecuali pada sediaan gel 8% yang mengalami perubahan konsistensi yaitu pemisahan fase selama penyimpanan. Sediaan gel dan krim yang dihasilkan homogen dan mempunyai range pH 5,3-6,0 pada sediaan gel dan 6,7-7,1 pada sediaan krim. Sediaan gel mengalami penurunan viskositas selama penyimpanan. Sediaan krim yang dihasilkan memiliki tipe emulsi m/a. Pada uji iritasi, sediaan gel 6% dan 8% serta sediaan krim 8% dapat menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal. Hasil uji penilaian organoleptik menunjukkan bahwa sediaan gel 4% paling disukai oleh panelis berdasarkan parameter aroma, sensasi di kulit, dan warna sediaan.

(7)

GEL AND CREAM FORMULATIONS OF RED GINGER EXTRACT (Zingiber officinaleRoscoe)

ABSTRACT

Red ginger (Zingiber officinale Roscoe) is one of retrieval findings Zingiberaceae tribes that have been used as medicine for generations because it have volatile content and non volatile content are highest when compared to other types of ginger which is about 2.58 to 3.90% volatile content and 3% oleoresin. Red ginger rhizome is commonly used as a cure colds, indigestion, as an analgesic, antipyretic, anti-inflammatory, lower cholesterol, prevent depression, impotence, and others.

Stages of this study is an examination of the characteristics of botanicals, extracts manufacturing, manufacturing-based gel preparation HMPC (Hydroxy Propyl Methyl Cellulose) and cream using vanishing cream base with red ginger rhizome extract concentrations of 2%, 4%, 6%, and 8% in both types of preparations, the determination of the physical quality of the preparation for 12 weeks at room temperature include checking the stability and homogeneity, the determination of pH, viscosity (gel), and the type of emulsion (cream), and irritation of the skin test volunteers, as well as organoleptic assessment test preparation hedonic method using 20 panelists parameters based on the smell, sensation in the skin, and the color of the preparation. The extract obtained by percolation using ethanol 96%, then concentrated using a rotary evaporator and dried using a freeze dryer to obtain viscous extract.

The result of the characteristics of the crude gained 7.96% water content, water-soluble extract content of 21.78%, ethanol-soluble extract content 10,43%, total ash of 3.42% and acid insoluble ash content of 1.32%. The result of the stability of the gel and cream preparations showed no change consistency, color, and smell than the gel 8% gel preparations that are changing the consistency of the phase separation during storage. Gel and cream preparations produced homogeneous and has a pH range from 5.3 to 6.0 in the gel preparations and from 6.7 to 7.1 in cream preparations. The preparation gel viscosity decreased during storage. Preparations cream resulting emulsion has type m/a. In irritation test, gel preparation 6% and 8%, and 8% cream dosage may cause skin redness and itching. Organoleptic assessment test results showed that 4% gel preparations most preferred by the panelists based on parameters the smell, sensation in the skin, and the color of the preparation.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... xi

ABSTRACT ... xii

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Uraian Tumbuhan ... 6

2.1.1 Habitat dan daerah tumbuh ... 6

2.1.2 Morfologi tumbuhan ... 6

2.1.3 Sistematika tumbuhan ... 7

2.1.4 Nama asing ... 8

(9)

2.1.6 Kegunaan ... 9

2.1.7 Penggolongan tumbuhan ... 9

2.2 Simplisia dan Ekstrak ... 11

2.2.1 Simplisia ... 11

2.2.2 Ekstrak ... 11

2.3 Kulit ... 13

2.3.1 Struktur kulit ... 13

2.3.2 Fungsi kulit ... 14

2.4 Gel ... 14

2.5 Hidroksi propil metil sellulosa (HPMC) ... 17

2.6 Krim ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 19

3.1 Alat dan Bahan ... 19

3.1.1 Alat-alat ... 19

3.1.2 Bahan-bahan ... 19

3.2 Pengumpulan dan Pengolahan Sampel ... 20

3.2.1 Pengumpulan sampel ... 20

3.2.2 Identifikasi sampel ... 20

3.2.3 Pengolahan sampel ... 20

3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 21

3.3.1 Pemeriksaan makroskopik ... 21

3.3.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 21

3.3.3 Penetapan kadar air ... 21

3.3.4 Penetapan kadar sari larut air ... 22

(10)

3.3.6 Penetapan kadar abu total ... 23

3.3.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 23

3.4 Pembuatan Ekstrak ... 23

3.5 Pembuatan Sediaan ... 24

3.5.1 Pembuatan sediaan gel ... 24

3.5.1.1 Formulasi basis gel ... 24

3.5.1.2 Formulasi sediaan gel ... 25

3.5.2 Pembuatan sediaan krim ... 26

3.5.2.1 Formulasi dasar krim ... 26

3.5.2.2 Formulasi sediaan krim ... 27

3.6 Penentuan mutu fisik sediaan ... 28

3.6.1 Pemeriksaan stabilitas sediaan ... 28

3.6.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 28

3.6.3 Penentuan pH sediaan ... 28

3.6.4 Penentuan viskositas sediaan gel ... 29

3.6.5 Penentuan tipe emulsi sediaan krim ... 29

3.6.6 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 29

3.7 Uji penilaian organoleptik sediaan ... 30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1 Hasil Identifikasi Sampel ... 32

4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia ... 32

4.2.1 Hasil pemeriksaan makroskopik ... 32

4.2.2 Hasil pemeriksaan mikroskopik ... 32

4.2.3 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ... 33

(11)

4.4 Hasil Pembuatan dan Penentuan Mutu Fisik Sediaan ... 34

4.4.1 Hasil pembuatan sediaan ... 34

4.4.2 Hasil penentuan mutu fisik sediaan ... 36

4.4.2.1 Hasil pemeriksaan stabilitas sediaan ... 36

4.4.2.2 Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan ... 38

4.4.2.3 Hasil penentuan pH sediaan ... 39

4.4.2.4 Hasil penentuan viskositas sediaan gel ... 40

4.4.2.5 Hasil penentuan tipe emulsi sediaan krim ... 41

4.4.2.6 Hasil uji iritasi terhadap kulit sukarelawan .... 42

4.5 Hasil Uji Penilaian Organoleptik Sediaan Gel ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan formula sediaan gel ... 25

3.2 Rancangan formula sediaan krim ... 27

3.3 Skala numerik pada uji penilaian organoleptik sediaan gel ... 31

4.1 Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia ... 33

4.2 Hasil pengamatan sediaan gel secara visual saat sediaan selesai dibuat ... 34

4.3 Hasil pengamatan sediaan krim secara visual saat sediaan selesai dibuat ... 35

4.4 Hasil pemeriksaan stabilitas sediaan gel ... 36

4.5 Hasil pemeriksaan stabilitas sediaan krim ... 37

4.6 Hasil penentuan pH sediaan gel... 39

4.7 Hasil penentuan pH sediaan krim ... 39

4.8 Hasil penentuan viskositas sediaan gel ... 40

4.9 Hasil penentuan tipe emulsi sediaan ... 41

4.10 Hasil uji iritasi sediaan gel terhadap kulit sukarelawan ... 42

4.11 Hasil uji iritasi sediaan krim terhadap kulit sukarelawan ... 43

4.12 Hasil uji penilaian organoleptik sediaan gel ... 46

4.13 Hasil uji penilaian organoleptik sediaan krim ... 46

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat hasil identifikasi tumbuhan jahe merah ... 53

2. Gambar tumbuhan jahe merah ... 54

3. Gambar makroskopik rimpang jahe merah ... 55

4. Gambar simplisia dan serbuk simplisia rimpang jahe merah ... 56

5. Hasil mikroskopik serbuk simplisia rimpang jahe merah dengan medium kloralhidrat ... 57

6. Hasil mikroskopik serbuk simplisia rimpang jahe merah dengan medium air suling ... 58

7. Gambar alat yang digunakan ... 59

8. Bagan kerja pembuatan serbuk simplisia dan karakterisasi simplisia rimpang jahe merah ... 60

9. Bagan kerja pembuatan ekstrak rimpang jahe merah ... 61

10. Bagan kerja pembuatan basis gel ... 62

11. Bagan kerja pembuatan, penentuan mutu fisik, dan uji penilaian organoleptik sediaan gel ... 63

12. Bagan kerja pembuatan dasar krim ... 64

13. Bagan kerja pembuatan, penentuan mutu fisik, dan uji penilaian organoleptik sediaan krim ... 65

14. Hasil pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia rimpang jahe merah ... 66

15. Perhitungan penetapan kadar air serbuk simplisia rimpang jahe merah ... 67

16. Perhitungan penetapan kadar sari larut air serbuk simplisia rimpang jahe merah ... 68

(14)

18. Perhitungan penetapan kadar abu total serbuk simplisia

rimpang jahe merah ... 70

19. Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam serbuk simplisia rimpang jahe merah ... 71

20. Gambar hasil sediaan gel ... 72

21. Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan gel ... 73

22. Contoh perhitungan nilai viskositas sediaan gel ... 74

23. Gambar hasil sediaan krim ... 76

24. Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan krim ... 77

25. Hasil penentuan tipe emulsi sediaan krim ... 78

26. Format lembar informasi untuk sukarelawan ... 79

27. Format surat pernyataan persetujuan ikut serta dalam penelitian (Inform consent) ... 80

28. Format uji penilaian organoleptik sediaan berdasarkan parameter aroma sediaan ... 81

29. Format uji penilaian organoleptik sediaan berdasarkan parameter sensasi di kulit ... 82

30. Format uji penilaain organoleptik sediaan berdasarkan parameter warna sediaan ... 83

31. Contoh perhitungan uji penilaian organoleptik sediaan gel berdasarkan parameter aroma sediaan ... 84

32. Contoh perhitungan uji penilaian organoleptik sediaan gel berdasarkan parameter sensasi di kulit ... 87

33. Contoh perhitungan uji penilaian organoleptik sediaan gel berdasarkan parameter warna sediaan ... 89

34. Contoh perhitungan uji penilaian organoleptik sediaan krim berdasarkan parameter aroma sediaan ... 91

35. Contoh perhitungan uji penilaian organoleptik sediaan krim berdasarkan parameter sensasi di kulit ... 93

Gambar

Gambar tumbuhan jahe merah ....................................................

Referensi

Dokumen terkait

(yaitu jenis repitisi atau pengulangan yang digeser atau diturunkan kurang dari setengahnya. Pengulangan dilakukan secara vertikal). Modul yang digunakan : Pucuk Rebung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model Brain-Based Learning berbantuan media

ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAMUR ENDOFIT AKAR Rhizophora stylosa DARI HUTAN MANGROVE WANATIRTA KULON PROGO DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus DAN

Pada masyarakat Gayo saat ini terdapat beberapa faktor perkawinan Munik (kawin lari) perkawinan tersebut terjadi karena beberapa faktor, yaitu lamaran atau

Hasil pengujian alat pres daur ulang didapatkan bahwa kemampuan pemanasan maksimal alat, yaitu pada suhu 70ºC. Setelah tercapai suhu 70ºC, maka kontroler pada alat akan

PT.Pegadaian (Persero) merupakan salah satu lembaga formal di Indonesia yang bergerak dibidang jasa yang berdasarkan hukum diperbolehkan melakukan pembiayaan dengan

1) Pendidikan karakter yang berakar pada konsep etis spiritual dan pembentukan nilai-nilai hidup.Manusia memiliki kemampuan IQ (kecerdasan formal), EQ (kecerdasan

Kepala sekolah professional tidak saja dituntut untuk melaksanakan berbagai tugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin kerjasama dengan