• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN UNJUK KERJA MOTOR BAKAR

MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

ALFARETH NIM. 090421059

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

ABSTRAK

Kajian unjuk kerja motor bakar merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan motor bakar, karena dengan perhitungan kajian unjuk kerja motor bakar dapat diketahui berapa besar daya, pemakaian bahan bakar spesifik, efisiensi thermal brake dan yang lainnya dalam merancang motor bakar, serta kita dapat melihat perbandingan kajian unjuk kerja motor bakar menggunakan bahan bakar yang berbeda. Karena itu dibutuhkan adanya sebuah program simulasi yang dapat menghitung dimensi dan kajian unjuk kerja dari motor bakar. Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat sebuah simulasi perhitungan desain dan kajian unjuk kerja motor bakar yang mudah untuk digunakan. Program perhitungan kajian unjuk kerja dan dimensi motor bakar dapat dibuat dengan memahami rumus yang terdapat pada motor bakar dan memasukkannya ke dalam jendela kode pada visual basic. Dari hasil simulasi dan perhitungan teoritis didapat bahwa perhitungan dengan simulasi lebih akurat dari perhitungan secara teoritis.

Kata kunci : Motor Bakar, Kajian unjuk kerja motor bakar, Microsoft Visual Basic 6.0

(11)

ABSTRAK

Kajian unjuk kerja motor bakar merupakan hal yang sangat penting dalam perencanaan motor bakar, karena dengan perhitungan kajian unjuk kerja motor bakar dapat diketahui berapa besar daya, pemakaian bahan bakar spesifik, efisiensi thermal brake dan yang lainnya dalam merancang motor bakar, serta kita dapat melihat perbandingan kajian unjuk kerja motor bakar menggunakan bahan bakar yang berbeda. Karena itu dibutuhkan adanya sebuah program simulasi yang dapat menghitung dimensi dan kajian unjuk kerja dari motor bakar. Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat sebuah simulasi perhitungan desain dan kajian unjuk kerja motor bakar yang mudah untuk digunakan. Program perhitungan kajian unjuk kerja dan dimensi motor bakar dapat dibuat dengan memahami rumus yang terdapat pada motor bakar dan memasukkannya ke dalam jendela kode pada visual basic. Dari hasil simulasi dan perhitungan teoritis didapat bahwa perhitungan dengan simulasi lebih akurat dari perhitungan secara teoritis.

(12)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih dan rahmat-NYA dalam kehidupan penulis yang senantiasa memberikan waktu dan tenaga sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini.

Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan pada Departemen Teknik Mesin. Adapun judul Skripsi ini adalah “Kajian Unjuk Kerja Motor Bakar Menggunakan Program Visual Basic”

Dalam penyelesaian Tugas Sarjana ini, penulis banyak mengalami masalah, hambatan namun berkat bantuan Dosen Pembimbing dan bantuan dari berbagai pihak yang berupa dukungan,semangat,dan informasi maka Tugas Sarjana ini dapat diselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua Orangtua penulis Ayahanda L. Situmorang dan Ibunda H. br. Saragih. Terima kasih atas doa dan dukungan yang tiada henti-hentinya baik moril maupun materil hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Bapak Tulus B. Sitorus,ST,MT. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan waktu dan bimbingan, hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

3. Bapak Ir.Mulfii Hazwi,M.Sc, dan Bapak Ir.A. Halim Nasution,M.Sc sebagai dosen penguji.

4. Bapak Dr.Ing.Ir.Ikhwansyah Isranuri, dan Bapak Ir.Syaril Gultom.MT selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.

5. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Depatermen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU.

(13)

6. Kakak saya Elberty Agustina Situmorang, adik saya Richardo Pardamean Situmorang dan Tryana Mayroselina Situmorang, terima kasih atas dukungan doa dan semangat hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

7. Buat semua keluarga yang tidak dapat penuliskan tuliskan satu persatu.Terimakasih atas doa dan motivasinya.

8. Seluruh rekan rekan mahasiswa Teknik Mesin terkhusus Stambuk 2009 ekstensi, yang tidak dapat disebut satu persatu.

9. Dan semua pihak yang turut membantu dalam menyelasaikan Tugas Sarjana ini yang namanya tidak dapat penulis tuliskan satu persatu.

Penulis menyadari masih adanya kekurangan dalam Skripsi ini. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan Skripsi ini.

Medan, Februari 2014 Penulis

Alfareth

(14)

DAFTAR ISI

1.3. Batasan Masalah ...2

1.4. Manfaat...2

1.5. Sistematika Penulisan...2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan...5

2.2. Motor Bensin...6

2.2.1. Cara Kerja Motor Bensin 4 Langkah...7

2.2.2. Cara Kerja Motor Bensin 2 Langkah...9

2.2.3. Cara kerja mesin dua langkah ...10

2.3. Motor Diesel...13

2.3.1 Cara Kerja Motor Diesel 4 Langkah...13

2.3.2. Cara Kerja Motor Diesel 2 Langkah...16

2.3.3. Sistem Bahan Bakar ...17

2.4. Parameter Performansi/Unjuk Kerja Motor Bakar...17

2.4.1. Diameter Piston ...19

2.4.2. Panjang Connecting Rod ...19

2.4.3. Crank Radius / Crank Offset...19

2.4.4. Ratio of connecting rod length to crank offset ...19

2.4.5. Ratio of bore to stroke (B/S)...20

(15)

2.4.6. Jarak antara the crank axis & pin piston ...20

2.4.7. Jarak permukaan piston dari TDC ...20

2.4.8. Kecepatan Piston Rata-rata ...21

2.4.9. Kec. Piston pada Akhir Pembakaran ...21

2.4.10. Volume Displacement 1 Cylinder ...21

2.4.11. Volume Displacement N Cylinder ...22

2.4.12. Volume Clearance (Sisa) ...22

2.4.13. Volume Silinder pada Tiap Sudut Engkol ...23

2.4.14. Massa Jenis Udara Lingkungan ...23

2.4.15. Massa jenis Udara masuk ke Silinder ...24

2.4.16. Brake Power ...24

2.4.17. Indicated Power ...24

2.4.18. Friction Power Lost ...25

2.4.19. First Brake Work ...25

2.4.20. Brake Mean Effective Pressure ...25

2.4.21. Indicated Mean Effective Pressure ...26

2.4.22. Friction Mean Effective Pressure ...26

2.4.23. Piston Face Area ...26

2.4.24. Mass of air in cylinder per cycle ...27

2.4.25. Mass of fuel in cylinder per cycle ...27

2.4.26. Rate of fuel flow in the engine ...27

2.4.27. Rate of air flow in the engine ...28

2.4.28. Brake specific work per unit mass...28

2.4.29. Brake System Power ...28

2.4.30. Brake Output Per Displacement ...29

2.4.31. Engine Specific Volume ...29

2.4.32. Efisiensi Thermal Brake ...29

2.4.33. Efisiensi Thermal Indikator ...30

2.4.34. Efisiensi Volumetris ...30

2.4.35. Efisiensi Konversi Bahan Bakar ...31

(16)

2.4.37. Indicated Specific fuel consumption ...31

2.4.38. Power Weight Ratio ...32

2.4.39. Road Load Power ...32

2.4.40. Speed of Sound at Inlet Conditions ...33

2.4.41. Intake Valve Area ...33

2.4.42. Diameter of Each Valve ...33

2.4.43. Upper Limit to Valve Lift ...34

2.5. Visual Basic...34

2.5.1 Keistimewaan Microsoft Visual Basic ...34

2.5.2 Komponen pada Layar Visual Basic...35

2.5.2.1. Menu Bar (Menu Utama)...36

2.5.2.2. Toolbar (Standard)...36

2.5.2.8. Jendela Posisi Form...41

2.5.2.9. Module...42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat...43

3.2 Prosedur Analisa………...……43

3.2.1Keterangan Diagram Alir………...………....44

3.2.1.1Mulai………..………….………...…………...44

3.2.1.2 Studi Literatur………….………. ………...……..44

3.2.1.3 Pencarian dan Pengumpulan Data…………...…...45

3.2.1.4 Proses Perhitungan………....……….45

3.2.1.5 Kesimpulan dan Saran.………...…...……...45

3.2.1.6 Selesai………...………...………45

(17)

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Data Awal (Input)...46

4.2. Data Output...50

4.2.1 Diameter Piston ...50

4.2.2 Panjang Connecting Rod ...50

4.2.3 Crank Radius / Crank Offset ...50

4.2.4 Ratio of connecting rod length to crank offset ...51

4.2.5 Ratio of bore to stroke ...51

4.2.6 Jarak antara the crank axis & pin piston ...51

4.2.7 Jarak permukaan piston dari TDC ...51

4.2.8 Kecepatan Piston Rata-rata ...52

4.2.9 Kec. Piston pada Akhir Pembakaran ...52

4.2.10 Volume Displacement 1 Cylinder ...52

4.2.11 Volume Displacement N Cylinder ...53

4.2.12 Volume Clearance (Sisa) ...53

4.2.13 Volume Silinder pada Tiap Sudut Engkol ...53

4.2.14 Massa Jenis Udara Lingkungan ...53

4.2.15 Massa jenis Udara masuk ke Silinder ...54

4.2.16 Brake Power ...54

4.2.17 Indicated Power ...54

4.2.18 Friction Power Lost ...55

4.2.19 First Brake Work ...55

4.2.20 Brake Mean Effective Pressure ...55

4.2.21 Indicated Mean Effective Pressure ...55

4.2.22 Friction Mean Effective Pressure ...56

4.2.23 Piston Face Area ...56

4.2.24 Mass of air in cylinder per cycle ...56

4.2.25 Mass of fuel in cylinder per cycle ...56

4.2.26 Rate of fuel flow in the engine ...57

4.2.27 Rate of air flow in the engine ...57

(18)

4.2.29 Brake System Power...58

4.2.30 Brake Output Per Displacement ...58

4.2.31 Engine Specific Volume ...58

4.2.32 Efisiensi Thermal Brake ...59

4.2.33 Efisiensi Thermal Indikator ...59

4.2.34 Efisiensi Volumetris ...59

4.2.35 Efisiensi Konversi Bahan Bakar ...60

4.2.36 Brake Specific fuel consumption ...60

4.2.37 Indicated Specific fuel consumption ...60

4.2.38 Power Weight Ratio ...61

4.2.39 Road Load Power ...61

4.2.40 Speed of Sound at Inlet Conditions ...61

4.2.41 Intake Valve Area ...62

4.2.42 Diameter of Each Valve ...62

4.2.43 Upper Limit to Valve Lift ...63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...64

5.2 Saran...64 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(19)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Diagram P-V dan T-S Siklus Otto...7

Gambar 2.2. Cara kerja motor bensin 4 langkah...9

Gambar 2.3. Langkah pemasukan dan kompresi kedua...11

Gambar 2.4.Langkah usaha dan kompresi pertama...11

Gambar 2.5.Langkah pembuangan dan kompresi pertama...12

Gambar 2.6. Langkah pembuangan dan langkah pembilasan...12

Gambar 2.7 Diagram P-V dan diagram T-S mesin diesel...13

Gambar 2.8 Siklus kerja motor diesel 4 langkah...15

Gambar 2.9. Prinsip Kerja Motor Diesel 2 Langkah...16

Gambar 2.10. Piston dan silinder ...18

Gambar 2.11. Tampilan Layar pada Keadaan Standar...35

Gambar 2.12. Menu Bar...36

Gambar 2.13. Toolbar(standard)...36

Gambar 2.14. ToolBox...38

Gambar 2.15. Form Windows...39

Gambar 2.16. Windows Code...40

Gambar 2.17. Project Explorer ...40

Gambar 2.18. Jendela Properties ...41

Gambar 2.19. Jendela Posisi Form ...41

Gambar 2.20. Module ...42

Gambar 3.1 flow chart ...44

Gambar 4.1 Tampilan Utama Pada Visual Basic ...46

Gambar 4.2 Tampilan Perumusan Pada Visual Basic ...47

Gambar 4.3 Tampilan Keterangan Pada Program Visual Basic...47

(20)

DAFTAR NOTASI

SIMBOL KETERANGAN SATUAN

B Diameter Silinder mm S Panjang Langkah Piston dari BDC ke TDC mm Nc Jumlah Silinder

rc Rasio Kompresi

C Konstanta Untuk Menentukan

Panjang Connecting Rod (1.65-1.75)x S for most car 

(21)

Dp Diameter Piston m r Panjang Connecting Rod m a Crank Radius / Crank Offset m R Ratio of connecting rod length to crank offset

(22)

(t)b Efisiensi Thermal Brake % (t)i Efisiensi Thermal Indikator %

v Efisiensi Volumetris %

f Efisiensi Konversi Bahan Bakar %

bsfc Brake Specific fuel consumption kg/kW-sec

isfc Indicated Specific fuel consumption kg/kW-sec PWR Power Weight Ratio kW/kg

Pr Road Load Power kW

ci Speed of Sound at Inlet Conditions m/sec AiI ntake Valve Area m2 dv Diameter of Each Valve m lmax Upper Limit to Valve Lift m

Referensi

Dokumen terkait

• Penerapan Fungsi Eksponen dan Logaritma dalam Ekonomi • Bunga Majemuk • Fungsi Pertumbuhan Mengkaji materi melalui ceramah dan tanya jawab serta pemberian contoh

Kambing kacang peranakan ettawa yang terinfestasi oleh cacing saluran pencernaan dan didominasi oleh jenis strongyle diduga berkaitan dengan pola pemeliharaan yang

Defisiensi adalah perilaku pegawai yang tidak sesuai dengan

Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2008) dan Kushartanti (2011) yang menyatakan bahwa kontribusi brain gym terhadap keseimbangan tubuh

Ini jauh berbeda dengan kritik Adorno (1941) bahwa repeti- si sebagai penggandaan atau pengulangan seperti yang ditunjukkan musik populer merupakan hantu industri musik, sejajar

Transliterasi Arab – Latin memang dihajatkan oleh bangsa Indonesia karena huruf Arab di pergunakan untuk menuliskan kitab Agama Islam berikut penjelasannya

Evaporator adalah komponen pada sistem pendingin yang berfungsi sebagai penukar kalor, serta bertugas menguapkan refrigeran dalam sistem, sebelum dihisap oleh kompresor. Panas

dasar, anak sudah dapat meraksi rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas- tugas belajar yang menuntut kemampuan kognitif seperti membaca, menulis, dan menghitung