• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pusat Peragaan Iptek ‘Biologi’ Medan (Arsitektur Metafora)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pusat Peragaan Iptek ‘Biologi’ Medan (Arsitektur Metafora)"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

11 BAB II

DESKRIPSI PROYEK

II.1. Judul dan Pengertian Judul

Judul proyek yang direncanakan adalah “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’

Medan“ dimana tempat ini merupakan suatu tempat yang mewadahi kegiatan pembelajaran, pemahaman akan perkembangan dunia sains dan teknologi para masyarakat umum yang dikemas secara edukatif dan rekreatif.

Didalam judul “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan“ mengandung

pengertian :

Pusat

- Pusat artinya tempat yang berada di bagian tengah. 1

- (1) tempat yg letaknya di bagian tengah: Istana Merdeka letaknya di

-- kota Jakarta; (2) titik yg di tengah--tengah benar (dl bulatan bola, lingkaran, dsb): -- bumi; -- lingkaran; (3) pusar; (4) pokok pangkal atau yg menjadi pumpunan (berbagai-bagai urusan, hal, dsb): perguruan tinggi harus menjadi -- berbagai ilmu pengetahuan; (5) orang yg membawahkan berbagai bagian; orang yg menjadi

pumpunan dr bagian-bagian. 2

Peragaan

- Peragaan dalam bahasa Indonesia berasal dari kata raga yang

artinya tampilan fisik, Peragaan berarti pertunjukkan atau

mempertunjukkan tampilan fisik. 3

- Peragaan berarti mempraktikkan.

IPTEK / Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu Pengetahuan

1

http://www.artikata.com/arti-346535-pusat.html

2

http://kamusbahasaindonesia.org/pusat/mirip#ixzz1oyPC98hl 3

(2)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

12

- Ilmu pengetahuan berasal dari bahasa latin “scienta” yang diturunkan

dari kata “scire”, yang dapat diartikan mengetahui (to know) dan

dapat juga diartikan belajar (to learn).4

- Ilmu pengertian mempunyai pengertian sebagai berikut 5 :

o Watenschaop (bahasa belanda) artinya ilmu pengetahuan adalah segenap pengetahuan yang tersusun atau terkumpul secara sistematik. Dalam hal ini termasuk juga segenap ilmu pengetahuan yang biasa digolongkan tidak termasuk dalam istilah Science.

o Science (bahasa inggris) artinya kumpulan pengetahuan yang

tersusun secara sistematik, yang bahan-bahannya terdapat diluar diri manusia, yaitu kenyataan objektif, atau hal-hal yang bersifat empirik.

o Istilah ilmu pengatahuan untuk menunjukkan suatu kumpulan

pengetahuan yang sesungguhnya sudah siap pakai (applied

science). Istilah bahasa Inggrisnya discipline. Apabila ilmu pengetahuan terapan ini diberi pengertian yang seluas-luasnya, maka didalamnya dapat dimasukkan pengertian seperti teknologi, doktrin bahkan ideology.

- Secara umum ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu

system yang terdiri dari pengetahuan-pengetahuan (ilmiah) yang ditujukan untuk memperoleh kebenaran (ilmiah), dan sedapat

mungkin juga untuk mencapai kebahagiaan umat manusia. 6

Teknologi

- Teknologi artinya metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan, keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan

hidup manusia.7

- Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai

4Rencana Induk Pengembangan USU 1998-2007, Bab II, Peran dan Fungsi USU hal. 7

5

Soemargono, Soejono, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Nur Cahaya, Jakarta, 1983, hal 1

6

Ibid, hal 5

7

(3)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

13 keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan

bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.8

Biologi

- Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah

“Biologi” berasal dari bahasa Belanda, Biologie, yang merupakan

gabungan dari bahasa Yunani yaitu kata Bios artinya hidup dan

Logos artinya lambing atau ilmu. Istilah Biologi juga berasal dari

bahasa Arab yaitu “Ilmu hayat” artinya Ilmu kehidupan”.

Medan

Merupakan daerah tingkat II berstatus kotamadya, adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, dengan luas 265,10 km² atau 3,6% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara yang terdiri dari 21 Kecamatan. Secara geografis kota Medan terletak pada 3° 30' – 3° 43' Lintang Utara dan 98° 35' - 98° 44' Bujur Timur. Untuk itu topografi kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter diatas permukaan laut yang mengakibatkan Medan memiliki iklim tropis (Poerwadarminta, 1991).

Jadi, Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang IPTEK khususnya yang berkaitan dengan Ilmu Biologi, sehingga memotivasi masyarakat khususnya kaum muda untuk berkreasi menciptakan penemuan-penemuan baru serta memperkenalkannya kepada masyarakat, sebagai sarana penunjang pendidikan serta mendorong kalangan pelajar dan masyarakat umum untuk

menyukai IPTEK. Secara khusus bangunan “Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’

Medan“ ini diperuntukkan bagi kaum pelajar dari tingkat SD, SMP, SMA, untuk pemahaman dan pendalaman pengetahuan IPTEK dalam kajian ilmu biologi dengan menggunakan metode peraga, fasilitas belajar, perpustakaan, pameran dan seminar / workshop.

8

(4)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

14 II.2. Deskripsi Judul

Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang IPTEK khususnya yang berkaitan dengan ilmu Biologi, memotivasi masyarakat khususnya kaum pelajar untuk berkreasi menciptakan temuan-temuan baru dari hasil penelitian yang dilakukan kemudian memperkenalkannya kepada masyarakat umum, sebagai sarana penunjang pendidikkan, mendorong kalangan pelajar untuk lebih menyukai IPTEK. Namun secara khususnya Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini diperuntukkan bagi para pelajar yaitu SD, SMP, SMA guna memberikan pemahaman dan pendalaman yang berbau hal science Biologi.

II.3. Lokasi Usulan Proyek

II.3.1. Data Umum Lokasi Proyek

Lokasi proyek berada di Kota Medan, Sumater Utara, Indonesia. Letak

geografis kota Medan sebagai berikut : 9

Nama Kota : Medan

Luas : 26.510 Hektar (265,10 Km2) atau 3,6

% dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara.

Letak : - 3º,27' - 3º,47' Lintang Utara - 98º,35'

- 98º,44' Bujur Timur

Ketinggian : 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan

laut.

Batas-batas site : Sebelah Utara,Selatan, Barat dan

Timur dengan Kabupaten Deli Serdang.

Iklim : Iklim tropis dengan suhu Stasiun

Polonia tahun 2009. Minimum 20,80 C –

9

(5)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

15

24,4 0 C Maksimum 33,50 C - 36,50 C

Menurut Stasiun Sampali berkisar

Minimum 21,000 C – 23,6 0 C

Maksimum 32,60 C – 34,2 C.

Kelembapan udara rata-rata : 78 – 82 %

Kecepatan rata-rata : 0,42 m/sec

Laju tiap bulannya : 100.6 mm.

II.3.2. Kriteria Pemilihan Lokasi

Dengan pertimbangan segi fungsi, maka diperlukan lokasi yang dapat mendukung tujuan dari bangunan dan membantu kelancaran aktivitas yang berlangsung didalamnya. Didalam table berikut terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi bangunan.

Terdapat beberapa criteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas edukatif rekreatif yang bersifat public dan berskala kota.

Berikut tabel criteria pemilihan lokasi :

Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi10

No. Kriteria Lokasi

1. Tinjauan terhadap struktur kota Berada di kawasan sub urban yang

merupakan daerah pengembangan

perdagangan dan rekreasi. Berasa didekat jalan besar.

2. Pencapaian Dapat diakses dari seluruh penjuru kota,

baik angkutan umum maupun pribadi.

10

(6)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

16

3. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi

yang dapat saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan atau disekitar permukiman yang belum ada fasilitas hiburannya.

4. Peraturan Tanah milik pemerintah atau pribadi nilai

lahan cukup tinggi untuk daerah komersil.

Untuk pengembangan kawasan

permukiman, perdagangan dan rekreasi, WPP D atau WPP E

KDB bangunan 60 %

KLB bangunan 4-6 lantai

II.3.3. Pemilihan Lokasi

Untuk mencapai target yang diharapkan, maka acuan yang hendak dipakai dalam menentukan lokasi site adalah WPP yang terdapat dalam RUTRK pemerintah kota Medan. Berikut merupakan table Wilayah Pengembangan Pembangunan beserta peruntukan wilayahnya.

Tabel 2.2 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan

WPP Cakupan

BELAWAN Pelabuhan,

(7)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

17 Rekreasi Indoor,

Permukiman

pembuangan

sampah, sarana

pendidikan.

AKSARA Permukiman,

Perdagangan, Rekreasi

Sambungan air

minum, septic tank, jalan baru, rumah

permanen, sarana

pendidikan dan

kesehatan. Rekreasi Indoor, Permukiman

Perumahan permanen, pembuangan

sampah, sarana

pendidikan.

Lapangan Golf, Hutan Kota

Sambungan air

minum, septic tank, jalan baru, rumah

permanen, sarana

pendidikan dan

(8)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

18 Gambar 2.1. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan

II.3.4. Lokasi

Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut didapat tiga alternative site yaitu :

Lokasi A : Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Lokasi B : Jl. Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Perjuangan, Medan Lokasi C : Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Petisah, Medan

WPP E

Perumahan, perkantoran, konservasi, la

WPP A

Merupakan Kawasan Pelabuhan, industri, pergudangan dan permukiman

WPP B

Merupakan kawasan perkantoran dan perdagangan

WPP C

Merupakan kawasan pemukiman,pendidikan,r ekreasi, dan

WPP D

(9)

a.

Lokasi A

Kasus Proyek Status Proyek Pemilik Proyek

Lokasi Tapak

Batas-batas site o Batas Utara

Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Arsitek Arsitek Arsitek Arsitek

Ririn Ariska | Gambar 2.2. Peta Site Lokasi A

: Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Meda : Fiktif

: Dikelola Pihak Swasta Status Tanah M Pemerintah.

: Jl. Pasar Lima Barat,

Kecamatan Medan Perjuangan, Meda site

ara : Jl. Willem Iskandar, LPP Medan, Perm

ur : Jl. Pasar Tujuh, Universitas Negeri Me

latan : Jl. Pasar Lima Barat, Jl. Selamat Kata Komplek MMTC, Permukiman

(10)

o Jln. Willem

o Jln. Pasar

o Jln. Pasar

o Jln. Selam

Bangunan Eksis Potensi Lahan

Terdapat di Jl. Pe

Luas Site : ± 1.5

Batas Site antara

11

Sumber : RUTRK Medan, ber

Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Arsitek

sisting : Lahan kosong :

ak di pusat Kota Medan.

a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik

site mendukung + 3,0Ha liki jalur utilitas yang baik

Gambar 2.3. Peta Site Lokasi B

Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Perjuangan

.5 ha

ara lain :

, berdasarkan SKWK No. 593/2190.k/2011/Tgl.07-12-2011

‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan

itektur Metafora itektur Metaforaitektur Metafora itektur Metafora

| 080406015

20 gan, Medan

(11)

Utara : P

Timur : J

Selatan : R

Barat : R

Bangunan Eksis Potensi Lahan

Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Arsitek

Rumah Sakit Pirngdi

Rumah Penduduk

sisting : Lahan kosong :

ak di pusat Kota Medan.

a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik

site mendukung + 1,5 Ha liki jalur utilitas yang baik

Gambar 2.4. Peta Site Lokasi C

Gatot Subroto, Kecamatan Petisah, Medan 2,4 ha

tara lain :

: Rumah Penduduk

‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan ‘Biologi’ Medan

itektur Metafora itektur Metaforaitektur Metafora itektur Metafora

| 080406015

(12)

Timur

Selatan Barat

Bangunan Eksis Potensi Lahan

a. Penilaian Lokas

Tabel 2.3. Kriter

Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Pusat Peragaan IPTEK ‘Bio Arsitek

: Medan Plaza Fair (Carrefour)

sisting : Lahan kosong :

ak di pusat Kota Medan.

a pada kawasan pendidikan dan komersil. portasi lancar dan baik

site mendukung + 2,4 Ha liki jalur utilitas yang baik

natif Lokasi

asi

teria Penilaian Lokasi

Lokasi

Alternatif 1

Alternatif 2

(3)

3 Ha

(1)

1,5 Ha

(3)

n Arteri Primer

(3)

Jalan Arteri Primer

Jala

(3)

ah karena dapat

ses dari segala

juru Medan baik

gan

kendaraan

adi

maupun

(3)

Mudah karena dapat

diakses dari segala

penjuru Medan baik

dengan

kendaraan

pribadi

maupun

Mud

itektur Metaforaitektur Metafora itektur Metafora

alan Arteri Primer

(3)

udah

karena

apat diakses dari

egala

penjuru

edan baik dengan

(13)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

23

angkutan umum

angkutan umum

maupun angkutan

umum

kota dan merupakan

daerah

Berada dipusat kota

dan merupakan

daerah CBD, Pusat

Pemerintahan, Hutan

Kota, Pusat

Pendidikan,Perkantor

an, Rekreasi Indoor,

Permukiman

pemuda, kantor

(3)

(14)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

24

Pengenalan

Entrance

(2)

Baik

Berada di

persimpangan

jalan

(2)

Baik

Berada di

persimpangan jalan

(2)

Baik

Berada di

persimpangan

jalan

Total Nilai

23

18

18

Peringkat

1

2

2

Keterangan :

3 : Baik sekali

1 : Cukup

2 : Baik

0 : Kurang

b. Penempatan Lokasi

Berdasarkan penilaian secara umum untuk lokasi site ternyata yang memiliki poin nilai terbanyak berdasarkan kriteria penilaian yaitu likasi Site A di Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan.

Posisi site pada saat ini tidak jauh dari pusat kota, namun berdasarkan RUTRK Medan, untuk pengembangan kedepan, daerah ini akan menjadi kawasan komersil dan pendidikan. Bangunan penunjang di sekitar site adalah kawasan komersil, pendidikan, yang merupakan kawasan pengembangan karena banyak pembangunan baru.

Untuk transportasi dari dan ke site (terutama kendaraan umum) sangat banyak hal ini karena terdapat banyak bangunan penting yang dikunjungi salah satunya Universitas Negeri Medan yang membuat pengunjung merasa aman untuk datang dan pulang ke bangunan sampai malam hari.

Deskripsi kondisi eksisting lokasi sebagai tapak rancangan.

Kasus Proyek : Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

(15)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

25

Pemilik Proyek : Dikelola Pihak Swasta Status Tanah Milik

Pemerintah

(Investasi Swasta dan Subsidi Pemerintah)

Lokasi Tapak : Jl. Pasar Lima Barat, Kecamatan Medan Perjuangan,

Medan Batas-batas site

o Batas Utara : Jl. Willem Iskandar, LPP Medan, Permukiman o Batas Timur : Jl. Pasar Tujuh, Universitas Negeri Medan

o Batas Selatan : Jl. Pasar Lima Barat, Jl. Selamat Kataren, Komplek

MMTC, Permukiman

o Batas Barat : Jl. Willem Iskandar, Gedung Serba guna, Permukiman

Luas Lahan : + 3,0 Ha (+ 30.000 m2)

Kontur : Datar

KDB : 60 %

KLB : 4 Lantai

GSB

o Jln. Willem Iskandar : 18 Meter o Jln. Pasar Lima Barat : 12 meter o Jln. Pasar Tujuh : 20 Meter o Jln. Selamat Kataren : 8 Meter

Bangunan Eksisting : Lahan kosong

Potensi Lahan :

o Terletak di kawasan pengembangan Kota Medan kedepan.

o Berada pada kawasan pendidikan dan komersil.

o Transportasi lancar dan baik

o Luas site mendukung + 3,0Ha

o Memiliki jalur utilitas yang baik

(16)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

26 II.4. Tinjauan Fungsi

II.4.1. Sejarah Pengetahuan

Pada abad ke-18, science dan filosofi natural tidaklak sama namun beberapa waktu kemudian pengggunaan filosofi natural langsung dikenal sebagai metode science. Pada masa itu ilmu yang mempelajari alam adalah filosofi narutal. Sementara ilmu yang mempelajari pemikiran manusia adalah filosofi moral.

Kata Science berasal dari bahasa Inggris hingga abad ke-7 masih digunakan untuk konsep pengetahuan Aristotelian yang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu.

Pada awal 1800-an, filosofi natural mulai berpisah dari filosofi. Dalam sejarah kasus, science digunakan untuk mempertahankan pengetahuan yang dapat dipercaya dalam sejumlah topik. Seiring dengan perkembangan sejumlah ilmu yang menghasilkan sejumlah hokum seperti hokum Kepler, Newton, Hukum Galileo, dan lain-lain filosofi natural lebih dikenal dengan natural sains.

Pada abad ke-19, sejumlah pembiacara Inggris membedakan sains kedalam sejumlah cabang ilmu yang berbeda. Pada abad ke-20, sains digambarkan sebagai sesuatu yang dapat menggambarkan dunia. Semua dilakukan dengan latihan nyata, melalui metode yang unik. Semua dilakukan untuk memberikan legitimasi berbagai cabang sains seperti ilmu pengobatan, teknik, dan lain-lain. Setelah tahun 1900-an, hubungan antara sains dan teknologi berkembang dengan pesat.

II.4.2. Cabang-cabang Pengetahuan

(17)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

27 Ada banyak bidang pendidikan science, mulai dari ilmu-ilmu dasar hingga

pengetahuan teknik terapan. Berikut adalah penjabaran tentang bidang-bidang science tersebut :

Golongan Ilmu dasar - Matematika

- Fisika

- Biologi

- Kimia

- Geologi

- Astronomi

- Ilmu sosial

Golongan ilmu pengetahuan terapan

- Optic

- Elegtromagnetik

- Meteorology

- Lingkungan hidup

- Kedokteran

- planotologi

Golongan teknologi - teknologi pertanian

- teknologi dirgantara

- teknik produksi dan jaminan mutu

dan bio-teknologi

- teknologi telekomunikasi

- teknologi informatika

- teknologi instrumentasi

II.4.5. Sains Biologi

II.4.5.1. Pengertian Biologi

Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah “Biologi”

berasal dari bahasa Belanda, Biologie, yang merupakan gabungan dari bahasa

Yunani yaitu kata Bios artinya hidup dan Logos artinya lambing atau ilmu. Istilah

(18)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

28

Berikut ini merupakan cabang-cabang kajian ilmu Biologi :12

Kelompok Organisme yaitu Botani (Ilmu tentang tumbuhan), Zoologi (ilmu tentang hewan, Mikrobiologi (ilmu tentang jasad renik). Perbedaan-perbedaan dan pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri fisik kelompok organism dipelajari dalam sistematika, yang didalamnya mencakup pula taksonomi dan paleobiologi.

Berbagai aspek kehidupan dikaji pula dalam biologi. Cirri-ciri bagian tubuh dipelajari dalam anatomi dan morfologi, sementara fungsinya dipelajari dalam fisiologi. Perilaku hewan dipelajari dalam etologi. Perkembangan cirri fisik makhluk hidup dalam kurun waktu panjang dipelajari dalam evolusi, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus kehidupan dipelajari dalam biologi perkembangan. Interaksi antar sesama makhluk dan dengan alam sekitar mereka dipelajari dalam ekologi; Mekanisme pewarisan sifat—yang berguna dalam upaya menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup—dipelajari dalam genetika.

Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang, juga kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet selain bumi, yaitu astrobiologi. Sementara itu, perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.

Ilmu biologi banyak berkembang pada abad ke-19, dengan ilmuwan menemukan bahwa organisme memiliki karakteristik pokok. Biologi kini merupakan subyek pelajaran sekolah dan universitas di seluruh dunia, dengan lebih dari jutaan

makalah dibuat setiap tahun dalam susunan luas jurnal biologi dan kedokteran.13

II.4.5.2. Pembagian Berdasarkan Kelompok Organisme

Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya, berbagai kelompok itu dipelajari semua

12

http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi

13

(19)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

29 gatra kehidupannya, sehingga dikenallah ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi

hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.

II.4.5.3. Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan

Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme, dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi, adalah

sebagai berikut : 14

• Sel

• Jaringan

• Organ

• sistem organ

• populasi

• komunitas atau masyarakat

• ekosistem; dan

• bioma.

• individu

Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi), dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga mungkin terjadi. Misalnya, anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa terjadi dalam ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi, dan sebagainya).

Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga memiliki

pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.

II.4.5.4. Pembagian berdasarkan interaksi

Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi. Selain mempelajari kehidupan melalui berbagai tingkatan di atas, biologi juga mempelajari hal-hal berikut, melalui cabang ilmunya masing-masing:

Astrobiologi : ilmu pengetahuan spekulatif tentang adanya makhluk hidup selain di bumi

14

(20)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

30 • biologi perkembangan (developmental biology): ilmu yang

mempelajari tahap perkembangan makhluk hidup (ontogeni) dari telur yang dibuahi menjadi individu

genetika: ilmu yang mempelajari pewarisan keturunan etologi: ilmu yang mempelajari perilaku makhluk hidup

sistematika: ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme dan hubungannya dengan relasi tertentu

ekologi: ilmu yang mempelajari habitat dan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya

evolusi: ilmu yang mempelajari perubahan yang terjadi pada makhluk hidup

mikologi : ilmu yang mempelajari mengenai cendawan/ jamur mikrobiologi : ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk mikroskopis

II.4.5.5. Metode Belajar Biologi yang Efektif

Menghubungkan Biologi dengan kegiatan yang menyenangkan Mengajak anak untuk berfikir kreatif

Mengurangi/menghilangkan penghapalan / belajar yang terlalu berat Memanfaatkan berbagai alat peraga dan multimedia.

II.4.5.6. Alat Peraga dan Pengelompokkannya

Laboratorium biologi mempunyai tujuan dan fungsi sebagai laboratorium

pendidikan dan laboratorium penelitian yang akan menerapkan serta

mengembangkan teori-teori dan konsep-konsep dalam bidang biologi dan bidang yang terkait.

Secara umum yang akan diperagakan dalam Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan ini diantaranya :

Ruang Peragaan Dalam Ruangan (Indoor)

(21)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

31

Ruang Peragaan Luar Ruangan (outdoor)

Peragaan tumbuhan yang diaplikasikan dalam lansekap dan peragaan hewan dalam bentuk patung-patung ditaman (sculpture).

Ruang Laboratorium (Indoor)

Laboratorium Biologi dimanfaatkan sebagai laboratorium penelitian untuk mahasiswa, dosen, dan siswa SMU di sekitar kampus. Di samping melayani praktikum, pada setiap semester laboratorium biologi melayani beberapa jenis penelitian yang berkenaan dengan, antara lain :

o Berbagai macam uji kandungan zat, misalnya, uji kadar gula, uji vitamin,

uji protein, uji lemak, uji karbohidrat, uji kafein, uji klorofil.

o Uji kualitas mikrobilogik dan kualitas sumber air bersih, air limbah dan

lain-lain.

o Identifikasi mikroba, tumbuhan tingkat rendah, paku-pakuan dan lain-lain.

o Pembuatan preparat Mikroteknik dan tumbuhan antara lain : preparat

section penampang, preparat wholemount, preparat maserasi squash, preparat segar dengan pewarnaan supervital.

Peralatan yang dimiliki Laboratorium Biologi antara lain :

(22)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

32 urinometer,

anemometer,

mikroskop (cahaya : monokuler dan binokuler, listrik binokuler),

termometer (badan, ruang,

lingkungan dan tanah), autoclix blood lanset, berbagai alat kaca,

inkubator, autokalf, water bath, oven, refrigator,

berbagai alat peraga, dissetiingset, dan lain-lain.

Dalam bangunan Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan ini memperagakan semua yang berkaitan dengan ilmu biologi, diantaranya pembagian ilmu biologi seperti ilmu biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.

II.5. Deskripsi Kebutuhan Ruang

Fasilitas dalam bangunan Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan, antara lain :

Menyediakan alat peraga

(23)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

33 Fasilitas peraga yang digunakan pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi

adalah yang berhubungan dengan sains Biologi. Fasilitas belajar

Fasilitas belajar yang terdapat pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini adalah berupa ruang kelas, dimana didalam proses belajar pada ruang kelas digunakan beberapa metode yang menarik yang dikerjakan oleh beberapa staf pengajar yang ada.

Perpustakaan

Perpustakaan yang adaakan melengkapi fasilitas ini. Terdapat dua jenis perpustakaan, yaitu perpustakaan konvensional dan perpustakaan digital. Melalui kedua perpustakaan ini para pengguna fasilitas akan dapat memperoleh pengetahuan lebih tentang pengetahuan dan tekbologi.

Pameran

Kegiatan pameran yang dilakukan di Pusat Peragaan IPTEK Biologi ini menjadi sarana dalam meningkatkan pemahaman ataupun pengenalan pengunjung akan sains Biologi.

Seminar atau Workshop

Kegiatan seminar atau workshop juga menjadi suatu sarana yang dipandang cukup baik sebagai sarana pendukung proses pembelajaran dan pemahaman akan sains biologi tersebut.

Retail dan Sounevir Shop

Yaitu fasilitas yang menjual segala jenis souvenir dan barang-barang yang merupakan cirri khas/bagian dari fungsi bangunan bagi para pengunjung.

Resto dan Café

Yaitu fasilitas yang menyediakan aneka jenis makanan dan minuman. Ruang yang dibutuhkan yaitu entancehall, pantry, ruang makan / minum, dapur, ruang makan private, gudang kering / basah, kasir, ruang cuci, ruang ganti / locker, toilet, ruang pegawai / pengelola.

Taman bermain

(24)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

34 difungsikan sebagai sarana bermain yang edukatif yang bersifat diluar

ruangan.

Tabel 2.4. Kebutuhan Ruang pada Pusat Peragaan IPTEK Biologi Medan :

No

Pengguna Jenis Kegiatan Kebutuhan Ruang

1. Pengelola

- Sekretaris - Menyimpan

(25)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

35 peralatan

lain

2. Pusat peraga

dan exhibition

IPTEK (indoor)

dan exhibition

IPTEK

- Ruang operator

- Ruang

(26)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

36

- Ruang koleksi

- Ruang baca

- Ruang operator

- Ruang

peralatan

- Ruang fotocopy

- Ruang diskusi

8. Laboratorium

- Display alat-alat

Laboratorium Biologi

- Ruang diskusi

(27)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

(28)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

38

- R. pompa dan

ground reservoir

- Tempat

pembuangan sampah

11. Parkir - Sirkulasi

/Parkir kendara an

- Pengelola

- Staff

- Pengunjung

- Sirkulasi

- Memarkirkan

kendaraan

- Pengunjung

o Kendara

an roda dua o Kendara

an roda empat

II.5.1. Studi Banding Judul Sejenis

II.5.1.1. Singapore Science Park15

Singapore Science Park adalah tempat penelitian, pengembangan, dan teknologi di Singapura yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1980 untuk menyediakan infrastruktur bagi R & D agar berkembang di Singapura. Bangunan ini merupakan taman edukatif pertama yang paling berkembang dan popular kedua dikawasan Asia Pasifik.

15

http://www.sciencepark.com.sg/location.html

(29)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

39 Singapore Science Park merupakan sebuah tempat wisata di Singapura

yang bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang teknologi yang berlokasi di jantung kota Singapura. Tujuan didirikannya Singapore science park adalah untuk memberikan fasilitas pelayanan bagi para peneliti dalam pengembangan teknologi di Singapura. Dimana bangunan multi massa ini dihubungkan oleh pelayanan Jasa Bus.

Fasilitas ini memberikan kontribusi terhadap bidang pengetahuan, perusahaan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Berikut fasilitas dan kenyamanan yang disediakan :

o Tempat pertemuan/auditorium dan

konferensi lengkap dengan

fasilitasnya,

o Ruang serba guna,

o Area bermain (kolam renang,

studio aerobic, tempat fitness, lapangan tenis, dan ruang billiard) o Foyer

o Area Parkir

o Fasilitas kesehatan

o Toko serba ada

o Foodcourt

o Taman melati

o Kereta api bawah tanah

o Restoran

o Cafe

o Fasilitas rekreasi

o Jaringan untuk taman di seluruh

dunia.

(30)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

40 Peta tersebut merupakan rute perjalanan jasa bus pada kawasan koridor

science Singapura. 16

Untuk jenis industry yang bekerjasama dengan bangunan ini adalah jenis disiplin ilmu seperti :

o Ilmu biomedis

o Teknologi informasi

o Pengembangan

perangkat lunak o Telekomunikasi

o Elektronik

o Teknologi pembuatan makanan

o Parfum dan wewangian

o Bahan kimia. 17

16http://www.sciencepark.com.sg/shuttlebus.html

17

http://www.sciencepark.com.sg/introduction.html

A B

(31)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

41

E F

G H

I J

(32)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

42 Keterangan :

A. Entrance Singapore Science Park B. Suasana Lobby

C. Parkir dan sirkulasi kendaraan

D. Jembatan penghubung National university dan Singapore science park.

E. Jembatan lintasan pengunjung taman F. Peragaan tank baja pada taman luar.

G. The Gemini bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.

H. The Gemini bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.

I. The Capricorn dan Aries juga bagian salah satu massa bangunan dari Singapore science park.

J. Ruang pertemuan

K. Gedung penelitian desain by Zaha Hadid

Gambar 2.7. Fasilitas yang tersedia pada Singapore Science Park

M N

(33)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

43 II.5.1.2. Pusat Peragaan Iptek Taman Mini Indonesia Indah

Lokasi : Jl. Raya Pondok Gede, Jakarta Timur

IPTEK merupakan salah satu fasilitas yang ada didalam TMII berada dibawah pengawasan langsung oleh Menristek. Pada sarana ini IPTEK diperkenalkan kepada masyarakat segala usia, secara mudah, menarik, dan berkesan melalui berbagai kegiatan peragaan interaktif yang dapat disentuh dan dimainkan. Adanya interaksi atara pengunjung dengan alat peraga, dengan harapan tumbuhnya pemikiran masyarakat tentang betapa pentingnya pembelajaran dan pendalaman tentang IPTEK bagi kesejateraan umat manusia. Pusat Peragaan IPTEK bukan merupakan museum hal ini karena didalam museum semua benda yang diperagakan / dipertunjukkan bersifat benda-benda diam yang tidak dapat disentuh. Sedangkan Pusat Peragaan IPTEK selain memperagakan / mempertunjukkan benda-benda yang dapat disentuh dan dimainkan oleh para pengunjung.

Visi dan Misi

Visi umum pusat peragaan ini adalah mencerdaskan masyarakat Indonesia, khususnya Indonesia, terlebih khusus kepada generasi muda, melalui pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Misi pusat peraga ini secara garis besar adalah, mendorong masyarakat memahami dan mengerti penggunaan IPTEK disekitarnya, sehingga menarik minat generasi muda, khususnya usia sekolah agar terdorong menyukai IPTEK.

(34)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

44 Fasilitas yang disediakan

Gambar 2.9. Fasilitas yang tersedia pada PP IPTEK TMII

Perpustakaan

Koleksi buku-buku :

Aneka buku tentang aneka flora Seri buku anak-anak terkenal

didunia

Aneka buku tentang anatomi tubuh manusia

Aneka buku tentang teknologi computer

Aneka ensiklopedi

Aneka buku tentang dunia

binatang

Aneka buku cerita anak-anak

Auditorium

Air Conditioner + Penerangan 130 kursi

Sound sytem Projector (barco) Kamar rias (2 ruang)

Ruang rapat VIP (luas 49 m)

Kursi utama (12 buah) Kursi tambahan (10 buah) Whiteboard permanen Ruang secretariat pembantu

Ruang kelas (luas 300 m2)

Air conditioner

Kursi (50 buah), meja (10 buah) Whiteboard

Kantin (luas 200 m2)

Air conditioner Kursi (60 buah)

Ruang pameran (luas 1500 m2)

Air conditioner (tidak termasuk kursi, meja dan partisi)

(35)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

45 Toilet – Podium

Meja penerima tamu (2 buah) Panggung

Ruang utama VIP 1 dan 2 (Luas 49 m2)

1 set kursi tamu lux 1 set meja kerja

3 set buffet plus lampu duduk 1 unit toilet pribadi

Air conditioner

2 set kursi tamu 1 unit toilet

Ruang utama VIP 3 (luas 40 m2)

1 set kursi tamu 1 set meja kerja

3 set buffet plus lampu duduk Air conditioner

Hall entrance atas (luas 360 m2)

II.5.1.3. Singapore Science Center

Gambar 2.10. Singapore Science Center.

Bangunan SSC ini didesain oleh Arsitek Raymond Woo yang resmi dibuka pada tanggal 7 desember 2007 oleh dewan pusat ilmu, Toh Chin Chye.

Singapore Science Center (SSC) adalah lembaga ilmiah di Singapura, yang memiliki tujuan khusus yaitu memperkenalkan pendidikkan ilmiah dan teknologi kepada masyarakat umum. Dengan lebih dari 850 pameran yang tersebar pada delapan galeri pameran yang dipertunjukkan kepada lebih dari satu juta pengunjung pertahunnya, pada tahun 2003 lebih hingga kini sudah lebih dari 17 juta pengunjung

dalam perayaan Nobel Perak. 18

18

(36)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

46 Singapore science centre awalnya merupakan keluaran lembaga National

Museum of Singapore yang kemudian mengkhususkan diri hanya pada koleksi artisktik dan historis. Ide berdirinya pertama kali oleh Dewan Sains Singapore (1969), yang kemudian disetujui oleh Pemerintah yang sangat antusias dalam memajukan dan memodernisasikan teknologi di Singapura.

SSC dikenal sebagai lembaga yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran ilmu pengetahuan teknologi. Ia memiliki tampilan yang luar biasa lebih dari 1000 pameran interaktif yang menyentuh pada berbagai bidang seperti robotika, astronomi, penerbangan, tubuh manusia, dan lain-lain. yang semua bertujuan untuk menunjukkan bagaimana ilmu pengetahuan indah sebenarnya. Selain sebagai pendidikan, pameran interaktif ini cukup menghibur juga. Ada video untuk menonton, eksperimen untuk mencoba, dan menampilkan untuk bermain-main dengan.

Fasilitas-fasilitas yang tersedia pada SSC :

Pameran Elektron (aplikasi perangkat elektronik, bidang telekomunikasi, ilmu kedokteran dan bahkan hiburan).

Pameran Kimia (Pameran Kimia bertujuan untuk memberikan makna yang lebih

dalam dasar-dasar Kimia melalui tangan di pameran, model yang rumit, ilustrasi rinci dan presentasi berbagai macam aplikasi ilmu kimia).

(37)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

47

Pameran Anatomi Tubuh Manusia (Pameran keajaiban tubuh manusia /

Biologi).

Pameran Fisika (Taman ini dirancang untuk secara khusus menunjukkan

prinsip-prinsip ilmiah seperti berbagai bentuk energi yang berbeda).

Pameran Wisata Air (memamerkan banyak tentang salah satu sumber daya yang paling penting, AIR. Sebanyak sebelas pameran akan membuka mata Anda untuk pentingnya air, rincian siklus air).

Gambar 2.12. Pameran Elektron.

Gambar 2.13. Pameran Anatomi Tubuh.

(38)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

48

Galeri Makhluk Hidup ( Pameran berbagai jenis tanaman dan hewan).

Selain dari semua pameran, Anda juga dapat mengunjungi bagian lain dari Singapore Science Center: Ilmu Dasar Pengalaman Belajar, Tata Surya kita, Nano Technology Exhibition, i-Space, Hidup dengan Virus, Pameran Air, Perubahan Iklim, The Science of F1 Pameran, Atrium, Discovery Zone,

Ecogarden, Energi, Space Science, dan mata pikiran.19

Table 2.5. Perbandingan Proyek Sejenis

Unsur yang dibandingkan

Singapore Science Park

Pusat Peragaan Iptek Taman Mini Indonesia Indah

Singapore Science Center

Ruang Dalam Fasilitas ruang seperti Fasilitas ruang Fasilitas yang

19

http://news.travelhouseuk.co.uk/destinations/top-5-fun-places-in-singapore.htm Gambar 2.15. Wisata Air.

(39)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

49 :

- Tempat

pertemuan/auditori um dan konferensi

- Ruang serba guna

- Area bermain

(kolam renang,

studio aerobic,

tempat fitness,

lapangan tenis,

dan ruang billiard)

- Foyer

- Perpustakaan

- Auditorium

Modern dengan

esketrior berlapis kaca dan beton.

Modern dengan

tampilan luar beton.

Modern dengan

tampilan finishing

(40)

Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan Pusat Peragaan IPTEK ‘Biologi’ Medan

Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora Arsitektur Metafora

Ririn Ariska | 080406015

50

Struktur Atap rangka baja dan

bangunan beton

bertulang.

Rangka baja dan Beton bertulang.

Rangka baja.

Utilitas Sistem mekanikal

elektrikal dan akustik menggunakan

teknologi

canggih,Tangga

kebakaran, fire

hydrant,jalur penyandang cacat

Sistem mekanikal

elektrikal dan

akustik

menggunakan teknologi

canggih,Tangga kebakaran, dan fire hydrant.

Sistem mekanikal

elektrikal dan

akustik

menggunakan teknologi

canggih,Tangga

kebakaran, fire

hydrant,jalur penyandang cacat

Gambar

Tabel 2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi10
Tabel 2.2 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan
Gambar 2.1. Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan kota Medan
Gambar 2.5. Ilustrasi Peragaan Indoor dan Outdoor IPTEK Biologi.
+7

Referensi

Dokumen terkait

sarana yang dapat digunakan untuk manci, cuci, kakus oleh masyarakat secara bersama – sama yang biasa disebut dengan MCK umum.. Pada daerah Kota Bima disebut dengan

Hal ini terbukti dengan hasil yang diperoleh dari setiap observasi yang dilakukan sebelum tindakan dan siklus yang memperlihatkan bahwa konformitas teman sebaya siswa mengalami

Vaksinasi reovirus pada peternakan pembibitan tampaknya memang suatu metode yang efektif untuk mengontrol viral arthritis dan reovirus lainnya, tetapi harus diingat bahwa

Pembentukan pusat data melalui strategi link and match tersebut dimaksudlan agar BPK dapat setiap saat melakukan pemeriksaan secara elektronik ( e-audit ) di tempat kedudukan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik pasien pemakai gigi tiruan sebagian lepasan, prevalensi Temporomandibular Disorder , prevalensi traumatik oklusi,

Penggusuran terjadi dimana-mana / banyak warga yang belum memiliki tempat tinggal / tingginya angka pengangguran karena tidak tersediannya lapangan kerja dan kejahatan menusia

Hasil uji dua arah friedman menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berbeda nyata pada taraf 5%, artinya panelis memiliki tingkat kesukaan yang hampir sama terhadap

(iii) Apakah terdapat perbezaan tahap penguasaan pelajar Program Pendidikan Kimia dalam kemahiran proses sains (KPS) yang melibatkan kemahiran membuat hipotesis dengan tahun