• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan TAHUNAN 2017 PTUN Palembang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan TAHUNAN 2017 PTUN Palembang."

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

Alamat :

Jalan Jenderal A. Yani No.67 Palembang

(2)

2

(3)

3

Pengantar 1

Daftar Isi 2

Bab I Pendahuluan 3

Bab II A. Struktur Organisasi (Tupoksi) 6

- Standar Operasional Prosedur (SOP) 14

Bab III Pembinaan dan Pengelolaan 19

A. Sumber Daya Manusia 19

Lampiran : Galeri Foto Kegiatan Penagadilan Tata Usaha Negara Palembang 38 Tahun 20017

(4)

4

A. Kebijakan Umum

Kebijakan umum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017, sejalan dengan Cetak Biru Mahkamah Agung dan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 026/KMA/SK/2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan yakni : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Peradilan bagi Pencari Keadilan dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat kepada Lembaga Peradilan. Dukungan teknis Administratif terhadap Teknis Yudisial Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 , Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu :

“Menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara”

Secara umum kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik yang bersifat Administratif, keuangan dan organisasi.

B. Visi dan Misi

Visi :

Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Yang Agung”

Misi :

1. Menjaga kemandirian badan peradilan

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan 3. Meningkatkan integritas dan profesionalisme aparatur peradilan

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan

5. Meningkatkan kualiktas pelayanan publik pada pengadilan sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat pencari keadilan.

Moto : Melayani pencari keadilan dengan sepenuh hati.

BAB I

(5)

5

C. Rencana Strategis (Renstra)

Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi tersebut disusunlah rencana kerja dalam suatu bentuk Rencana Strategis (Renstra) sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses peradilan yang pasti, transparan dan akuntable. 2. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

3. Meningkatnya akses peradilan bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 4. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.

D. Sasaran :

1. Persentase sisa perkara yang diselesaikan.

2. Persentase perkara yang diselesaikan tepat waktu. 3. Persentase penurunan sisa perkara.

4. Persentase perkara yang tidak mengajukan Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali.

5. Indeks responden penacari keadilan yang puas terhadap layanan peradilan. 6. Persentase salinan putusan yang diterima oleh para pihak tepat waktu. 7. Persentase berkas perkara yang dimohon Banding, Kasasi, dan Peninjauan

Kemabli yang diajukan secara lengkap dan tepat waktu.

8. Persentase putusan yang menarik perhatian masyarakat (Sengketa Pemilu) yang dapat diakses secara online dalam waktu 1 hari sejak di vonis.

9. Persentase perkara prodeo yang disesuaikan.

10. Persenatse penacari keadilan golongan tertentu yang mendapat layanan Bantuan Hukum (Posbakum).

11. Persentase putusan perkara Tata Usaha Negara yang ditindak lanjuti.

E. Kegiatan / Program

1. Merumuskan Term Of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk usulan kegiatan Tahun Anggaran 2018.

(6)

6 3. Memeriksa, memutus, menyelesaikan sisa perkara tahun 2016 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara masuk tahun 2017, secara efektif dan efesien serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat perncari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

6. Mengoptimalkan penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk mewujudkan percepatan administrasi perkara (SIPP) maupun administrasi kepegawaian (SIKEP)

(7)

7

MAJELIS HAKIM

- HARIYANTO SULISTYO WIBOWO, SH

- HASTIN KURNIA DEWI, SH. MH

- FIRDAUS, SH

- RIDWAN AKHIR, SH. MH

- DWIKA HENDRA KURNIAWAN, SH

- RACHMADI, SH

- ARUM PRATIWI MAYANGSARI, SH

- FIRMAN, SH

PANITERA MUDA HUKUM

RINA ZALEHA, SH

A. STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

(8)

8

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kepaniteraan

Tugas Kepaniteraan melaksanakan pemberian dukungan dibidang teknis dan administrasi perkara serta menyelesaikan surat-surat berkaitan dengan perkara. Kepaniteraan dipimpin oleh Panitera.

Dalam melaksanakan tugasnya kepaniteraan menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dalam pemberian dukungan dibidang teknis;

b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi perkara, penyajian data perkara, dan transparansi perkara;

c. Pelaksanaan administrasi keuangan dalam program teknis dan keuangan perkara yang ditetapkan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan, minutasi, evaluasi dan administrasi Kepaniteraan;

d. Pelaksanaan mediasi;

e. Pembinaan teknis kepaniteraan dan kejurusitaan, dan;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara;

Kepanitaraan terdiri dari :

- Panitera Muda Perkara, dan; - Panitera Muda Hukum;

2. Kesekretariatan

Tugas Kesekretariatan melaksanakan pemberian dukungan dibidang administrasi, organisasi, keuangan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara. Kesekretariatan dipimpin oleh Sekretaris.

Fungsi Kesekretariatan :

Dalam melaksanakan tugasnya kesekretariatan menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan bahan pelaksanaan bahan urusan perencanaan program dan

anggaran;

b. Pelaksanaan urusan kepegawaian; c. Pelaksanaan urusan keuangan;

(9)

9 e. Pelaksanaan pengelolaan teknologi informasi, dan statistik;

f. Pelaksanaan utusan surat-menyurat, arsip, kelengkapan, rumah tangga, keamanan, keperotokolan, hubungan masyarakat, dan perpustakaan;

g. Penyiapan bahan pelaksanaan bahan pemantauan evaluasi, dan dokumentasi serta pelaporan dilingkungan kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara;

Kesekretariatan terdiri dari :

- Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi, dan Pelaporan; - Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana - Sub Bagian Umum dan Keuangan;

3.Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional Kepaniteraan terdiri atas : - Jabatan Fungsional Panitera Pengganti;

- Jabatan Fungsional Jurusita, dan;

Jabatan fungsional Panitera Pengganti mempunyai tugas memberikan dukungan atas terselenggaranya pelaksanaan persidangan, baik pada pengadilan tingkat pertama maupun pengadilan tingkat banding.

Dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengganti menyelenggarakan fungsi : a. Menyelenggarakan pelaksanaan persidangan;

b. Pelaksanaan pencatatan proses persidangan; c. Pelaksanaan penyusunan berita acara persidangan;

d. Pelaksanaan penyatuan berkas perkara secara kronologis / berurutan;

e. Pelaksanaan penyimpanan berkas perkara sampai dengan perkara diputus dan diminutasi;

f. Pelaksanaan penyampaian berkas perkara yang telah diminutasi kepada Panitera Muda sesuai dengan jenis perkara, untuk diteruskan kepada Panitera Muda Hukum;

Jabatan Fungsional mempunyai tugas memberikan dukungan atas terselenggaranya pelaksanaan persidangan dan pelaksanaan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hokum tetap pada Pengadilan Tingkat Pertama. Dalam melaksnakan tugasnya jurusita menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan pemanggilan kepada para pihak;

(10)

10 c. Pelaksanaan persiapan eksekusi;

d. Pelaksanaan eksekusi dan penyusunan berita acara;

e. Pelaksanaan penyerahan berita acara eksekusi pada pihak terkait;

(11)

11

1. Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :

1.1 Menetapkan rencana kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

1.2 Mempelajari surat gugatan

1.3 Menerima berkas perkara dari panitera

1.4 Melakukan pembinaan perilaku hakim dan calon Hakim

1.5 Mengatur tugas Wakil Ketua selaku Ketua IKAHI, Penanggungjawab Implementasi Aplikasi Siadptun dan Website, Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

1.6 Melakukan pembinaan pegawai.

1.7 Menetapkan usul kenaikan pangkat permberhentian, pemutasian Hakim, panitera, sekretaris dan pegawai.

1.8 Mengkoordinasikan tugas kehumasan.

1.9 Mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan di bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. 1.10 Mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang

pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

1.11 Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris).

1.12 Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara dalam hal pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan.

1.13 Membuat penetapan dismissal berdasarkan pasal 62 ayat (1), mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan).

1.14 Membuat penetapan tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan memutuskan dengan acara yang singkat pasal 62 ayat (4); apabila diajukan gugatan dalam persidangan terhadap penetapan dismissal.

1.15 Membuat penetapan apabila gugatan perlawanan dikabulkan oleh Majelis Hakim yang akan memeriksa dan memutuskan perkara yang bersangkutan dengan acara biasa pasal 62 ayat (5).

1.16 Membuat penetapan tentang penolakan/mengabulkan permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat (pasal 98, 99);

(12)

12 atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

1.18 Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan (shcorsing).

1.19 Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar Negeri (vide pasal 66)

1.20 Membuat penetapan tentang penunjukan susuanan Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara.

1.21 Memberi izin kepada pihak-pihak untuk mempelajari surat-surat resmi lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut di Kepaniteraan dan membuat kutipan atau salinan (pasal 81 dan 82).

1.22 Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memori Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.

1.23 Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan. 1.24 Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara

Palemgang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat, pasal 116 ayat (1).

1.25 Memerintahkan Tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan Penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 ayat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan Pengadilan, Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya.

1.26 Memerintahkan Jurusita melaksanakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksnakan putusan uang telah berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (Schorsing). 1.27 Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu

penetapan dengan pertimbangan-pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka Ketua mengeluarkan Penetapan yang disertai pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).

1.28 Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119).

(13)

13 1.30 Meneliti court calendar dan membina Hakim agar memutus perkara yang

diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.

1.31 Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung.

1.32 Memberikan Izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan : daftar, catatan risalah, berita acara, serta berkas perkara (pasal 141).

1.33 Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Tahunan, Mengadakan/Memimpin Rapat Pegawai, Rapat Antar Pejabat Struktural serta Rapat Hakim.

1.34 Mengadakan diskusi hukum bersama para Hakim dan Pegawai yang terkait.

1.35 Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pegawai.

1.36 Membuat penilaian terhadap Wakil Ketua, Hakim, Pansek serta Calon Hakim.

1.37 Melaporkan laporan tahunan melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Medan ke Mahkamah Agung RI.

1.38 Menandatangani Buku-buku Jurnal dan Register.

. 2. Wakil Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :

2.1 Membantu Ketua dalam menetapkan hasil kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

2.2 Membantu Ketua dalam mempelajari surat gugatan.

2.3 Membantu Ketua dalam hal menerima berkas perkara dari panitera

2.4 Membantu Ketua dalam melakukan pembinaan perilaku Hakim dan Pegawai.

2.5 Melakukan tugas selaku Ketua IKAHI, Penanggungjawab Implementasi Aplikasi Siadptun dan Website, Koordinator Hakim Pengawas Bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tim Penegak Disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2.6 Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

(14)

14 2.8 Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut pentunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan dibidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

2.9 Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

2.10 Mewakili Ketua melaksanakan tugas administrarif maupun substrantib apabila Ketua berhalangan.

3. Hakim mempunyai tugas sebagai berikut :

3.1 Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan/hari sidang/penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) / pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.

3.2 Bertanggung jawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.

3.3 Meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (pasal 63 ayat 2b).

3.4 Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat diterima apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan Penggugat belum juga menyempurnakan gugatan. Terhadap hal ini dapat diajukan gugatan baru (pasal ayat (3) dan (4)).

3.5 Dalam pemeriksaan Persiapan, dapat dilakukan Pemeriksaan Setempat. 3.6 Dalam hal tergugat atau kuasanya tidak hadir dipersidangan dan atau tidak

menanggapi gugatan tanpa alasan uang dapat dipertanggungjawabkan meskipun setiap kali telah dipanggil dengn patut. Ketua Majelis dengan Surat Penetapan meminta atasan Tergugat agar memerintahkan Tergugat hadir dan atau menanggapi gugatan, dan apabila setelah lewat 2 bulan permintaan tersebut tidak ditanggapi, pemeriksaan dilaksanakan tanpa hadirnya Tergugat, pasal 72;

3.7 Dalam hal dipandang perlu untuk kepentingan pemeriksaan Ketua Majelis dapat memerintahkan pemeriksaan terhadap surat yang di pegang oleh Pejabat Tata Usaha Negara, atau Pejabat lain yang menyimpan surat, atau meminta penjelasan dan keterangan tentang sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam pasal 85.

3.8 Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.

(15)

15 3.10 Melakukan minutering perkara.

3.11 Membuat court calendar persidangan. 3.12 Melaporkan kegiatan persidangan.

3.13 Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara, dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Pengadilan;

3.14 Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan Mahkamah Agung RI.

3.15 Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim.

3.16 Mengikuti diskusi permasalahan hukum dan administrasi perkantoran.

Standar Operoasinal Prosedur

Standar Operasional Prosedur (SOP) yang digunakan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara Mahkamah Agung R.I Nomor : 545/Djmt/Kep/9/2017 tanggal 29 September 2017 tentang Buku Pedoman Kerja Standar Operasional Prosedur (SOP) Tenaga Teknis (Hakim, Panitera, Jurusita Pengganti) dan Administrasi Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara di Lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara’ :

No Nama SOP Jumlah Terdiri dari Keterangan

1 Hakim 7 1. Pemeriksaan dengan Acara Biasa

2. Pemeriksaan dengan Acara Cepat

3. Pemeriksaan dengan Acara Singkat

4. Pemeriksaan Sengketa Informasi Publik

5. Pemeriksaan Sengketa atas Dasar Pasal 21 UU No. 30 Tahun 2014 6. Pemeriksaan Sengketa atas Dasar Pasal 53 UU No. 30 Tahun 2014 7. Pemeriksaan Sengketa atas Dasar UU No. 2 Tahun 2012

2 Panitera Pengganti 3 1. Pelaksanaan Pemeriksaan Persiapan

2. Pemeriksaan Persidangan

3. Minutasi Berkas Perkara

3 Jurusita Pengganti 1 Pelaksanaan Tugas Jurusita Pengganti

4 Kepaniteraan Perkara 34 1. Penerimaan Gugatan

2. Pendaftaran Gugatan

(16)

16

4. Pemberitahuan Putusan Perkara

5. Penerimaan Perkara Permohonan

6. Pendaftaran Perkara Permohonan 7. Penanganan Register Perkara Permohonan

8. Layanan Pembebasan Biaya Perkara Pada Pengadilan Tingkat Pertama 9.Penerimaan Perkara Banding

10..Pendaftaran Perkara Banding

11.Penerimaan Memori Banding / Kontra Memori Banding 12.Pencabutan Perkara Banding

13.Pengiriman Berkas Perkara Banding

14.Penerimaan Perkara Kasasi

15.Pendaftaran Perkara Kasasi

16.Penerimaan Memori Kasasi /Kontra Memori Kasasi Perkara Kasasi 17.Pencabutan Perkara Kasasi

18.Pengiriman Berkas Perkara Kasasi

19.Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali (PK)

20.Pendaftaran Perkara Pen injauan Kembali (PK)

21.Penerimaan Memori PK / Kontra PK Perkara PK

22.Pencabutan Perkara Peninjauan Kembali (PK)

23.Pengiriman Berkas Perkara PK 24.Pemberitahuan Putusan Perkara Banding/Kasasi/Peninjauan Kembali (PK)

25.Pengelolaan Surat Masuk Kepaniteraan Perkara 31.Pengelolaan Arsip Berkas Perkara Kepaniteraan Perkara

32.Penerimaan dan Pendaftaran Gugatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 33.Pengembalian Sisa Panjar

34.Pengelolaan Publikasi Informasi Perkara

5 Kepaniteraan Hukum 15 1. Pengelolaan Surat Masuk

2. Pengelolaan Surat Keluar

3. Pelaksanaan Pembuatan Laporan Bulanan

4. Pelaksanaan Pembuatan Laporan Triwulan

5. Pelaksanaan Pembuatan Laporan Caturwulan

(17)

17

Semester

7.Pelaksanaan Pembuatan Laporan Tahunan

8. Pelaksanaan Penanganan Pengaduan

9.Pengelolaan Meja Inform asi

10..Pengelolaan Berkas In Aktif 11.Pengelolaan Surat Kuasa Khusus/ Insidentil

12.Pelaksanaan Penanganan Pengaduan

13.Permohonan Kuasa Insidentil 14.Kuisionert Pengadilan Tata Usaha Negara tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, untuk itu Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 telah menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) sebagai berikut :

No Sasaran Kerja Pegawai

Jumlah Kegiatan

Tahun 2017 Keterangan

1 Ketua 32

2 Darmawi, SH (Wakil Ketua) 31

3 Hariyanto Sulistyo Wibowo, SH (Hakim) 21

4 Baherman, SH (Hakim) 22

5 Zubaida Djaiz Baranyanan (Hakim) 22

6 Hastin Kurnia Dewi, SH, MH (Hakim) 22

7 Firdaus Muslim (Hakim) 22

8 Ridwan Akhir, SH, MH (Hakim) 22

9 Dwika Hendra Kurniawan, SH, MH (Hakim) 22

10 Raachmadi, SH (Hakim) 22

11 Arum Pratiwi Mayangsari, SH (Hakim) 22

12 Hj. Suaida Ibrahim, SH, MH 17

20 Etisusita, SH (Panitera Pengganti) 6

(18)

18 No Sasaran Kerja Pegawai Kegiatan Jumlah

Tahun 2017

30 Muhammad Abdullah, A.Md (Jurusita Pengganti) 15

31 Muhammad Rasyid Ridho, ST,SH (Jurusita Pengganti) 13

32 A.Rohim (Jurusita Pengganti) 5

33 Drs. Kiagus Mailan (Sekretaris) 10

34 Hj. Wiratrmi, S.Sos, SH, M.Si (Kasubag PTIP) 6

35 Septa Lustiana, SH, MH (Kasubagpeg dan Ortala) 9

36 Hj. Romlah, SE, SH, MH (Kasubagumku) 18

37 Ronaldo, SH, MH (Staf Kepaniteraan Perkara) 9

38 Bobby, SH (Staf Kepaniteraan Hukum) 8

39 Sudaryanti, SH (Staf Kepanioteraan Hukum) 9

40 Muhammad Agus, SE, M.Si (Staf Subag PTIP) 5

41 Zulahm Idrus, S.Kom (Staf Subag PTIP) 5

42 Oktarina (Staf Subagpeg dan Ortala) 5

43 Pitrica Nurhudayanti (Staf Subagpeg dan Ortala) 5

44 Nora Agustina, S.Kom (Staf Subagumku) 9

45 Aidi Firdaus, A.Md (Staf Subagumku) 11

46 Mulyana 11

B. Pelayanan Publik yang Prima

Akreditasi Penjaminan Mutu (Sertifikasi ISO Pengadilan)

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang belum dapat melaksanakan akreditasi penjaminan mutu karena terbatasnya anggaran yang tersedia di DIPA Tanun Anggaran 2017, selama tahun 2017 yang dapat kami lakukan yaitu program peningkatan pelayanan sebagai berikut :

1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terdiri dari : * SOP Pelayanan Gugatan Tata Usaha Negara

* SOP Pelayanan Administrasi Persidangan * SOP Pelayanan Upaya Hukum

* SOP Pelayanan Informasi Pengadilan * SOP Penangan Pengaduan

2. Pengadaan Meja Informasi dan Pengaduan, e-SKUM serta ATR 3. Penataan ruang tunggu

4. Pengadaan Meja Sidang

(19)

19

Pos Bantuan Hukum (Posbakum)

Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mendapat alokasi anggaran Pos Bantuan Hukum sebesar Rp. 22.200.000 dan penyerapan anggarannya terealisasi sebesar 99,99%. Pos Bantuan Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang adalah ruang yang disediakan oleh dan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang bagi pemberi layanan bantuan hukum guna memberikan layanan bantuan hukum kepada pemohon bantuan hukum dalam bentuk :

a. pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum b. bantuan pembuatan dokumen hukum yang dibutuhkan

c. penyediaan informasi daftar Organisasi Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud dalamUndang-undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum atau Organisasi Bantuan Hukum atau advokat lainya yang dapat memberikan bantuan hukum cuma-cuma.

Pelaksanann kegiatan Pos Bantuan Hukum, Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang bekerjsama dengan penyedia layanan bantuan hukum yaitu Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia Palembang. Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2017 sebagai berikut :

 pemberian informasi, konsultasi, atau advis hukum sebanyak 19 kali

 bantuan pembuatan dokumen gugatan sebanyak 2 dokumen

Pelayanan Informasi Pengadilan dan Penanganan Pengaduan

 Pelayanan Informasi Publik sebanyak 337 surat terdiri dari : > permohonan salinan putusan sebanyak 331 surat

> Surat Keterangan Inkracht sebanyak 6 surat

 Pelayanan Penanganan Pengaduan tidak ada pengaduan

(20)

20

A. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia meliputi sumber daya manusia teknis yudisial dan sumber daya manusia non teknis yudisial.

Jumlah tenaga teknis yudisial sebanyak 46 orang, Hakim terdiri dari 12 orang, Kepaniteraan terdiri dari 14 orang, dan Jurusita Pengganti terdiri dari 5 orang. Sedangkan jumlah tenaga non teknis yudisial sebanyak 14 orang.

1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial a. Jumlah Hakim

Jumlah personil Hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 sebanyak 12 orang termasuk Ketua dan Wakil Ketua, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

No Nama / NIP Pangkat / Gol

NIP. 19550110 197703 1 001

Darmawi, SH

NIP. 19600616 198203 1 002

Hariyanto Sulistyo Wibowo, SH NIP. 19600420 198003 1 002

Baherman, SH

NIP. 19671108 199203 1 005

Zubaidah Djaiz Baranyanan, SH. NIP. 19750602 200012 2 002

Hastin Kurnia Dewi, SH, MH NIP. 19760406 200112 2 001

Firdaus Muslim

NIP. 19700115 200502 1 001

Ridawan Akhir, SH, MH NIP.

Dwika Hendra Kurniawan, SH.MH NIP. 19731127 200604 1 004

Rachmadi, SH

NIP. 19761009 200604 1 003

Arum Pratiwi Mayangsari,SH NIP. 19801122 200604 2 004

Pembina NIP. 19880412 200912 2 002

(21)

21

b. Jumlah Kepaniteraan

Jumlah personil Kepaniteraan pada tahun 2017 sebanyak 14 orang termasuk Panitera, Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti sebagai berikut :

NIP. 19590907 198303 1 008

Deo Yuvanti, SH

NIP. 19650831 199103 2 003

H. Husnuddin, SH

NIP. 19610217 198303 1 004

Rina Zaleha, SH

NIP. 19650531 199103 2 004

Isnaini, SH, MH

NIP. 19690907 199203 2 003

Hj. Enita, SH

NIP. 19620825 198903 2 002

Etisusita, SH

NIP. 19630107 198503 2 002

Rusmalawita, SH

NIP. 19610327 198603 2 002

Indra Mufti, SH

NIP. 19690212 199103 1 006

Darul Kutni, SH

NIP. 19700902 199103 1 004

Sulami, SH

NIP. 19650813 198603 2 001

Alkodar, SH

NIP. 19671224 199203 1 005

Alamsyah, SH

NIP. 19720729 199303 1 003

Maryani, UB.,SH

NIP. 19730515 199403 2 006

(22)

22

c. Jumlah Jurusita Pengganti

Jumlah Jurusita Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 sebanyak 5 orang yaitu :

No Nama / NIP Pangkat / Gol NIP. 19810417 200502 1 002

Rasiman

NIP. 19610626 198203 1 005

Muhammad Abdullah, A.Md NIP. 19741213 200003 1 006

A. Rohim

NIP. 1960301 198401 1 001

Sarjono

NIP. 19721124 199303 1 004

Penata Tingkat I

2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial

Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial/Kesekretariatan pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2017 sebanyak 14 orang termasuk pejabat struktural dan stafnya adalah sebagai berikut :

No Nama / NIP Pangkat / Gol

NIP. 19640217 198503 1 004 Wiratmi, S.Sos.,SH, M.Si NIP. 19640725 198903 2 009

Romlah, SE.,SH.,MH.

NIP. 19660514 199003 2 002

Septa Lustiana, SH

NIP. 19750915 200112 2 001

Bobby, SH

NIP. 19780127 200104 1 001 Oktarina

NIP. 19651017 199203 2 003

Zulham Idrus, S.,Kom

NIP. 19830912 201101 1 008

(23)

23

NIP.19870508 201101 1 007 Muhammad Agus, SE.,M.Si NIP. 19850207 200604 1 001 Nora Agustina,S.Kom

NIP. 19880808 200912 2 005 Sudaryanti, SH

19771118 200912 2 005 Aidi Firdaus, A.Md

NIP. 19780618 201101 1 005 Mulyana

NIP. 19741007 200604 2 001 Pitrica Nurhudayanti

NIP. 19871115 200604 2 001

Penata Muda

Jumlah tenaga kerja honorer di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2014 sebanyak 6 orang.

Secara keseluruhan Sumber Daya Manusia yang ada pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dapat dilihat dari tabel dan statistik dibawah ini

a. Berdasarkan Golongan

Golongan Laki-laki Perempuan Jumlah

(24)

24

b.Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Laki-laki Perempuan Jumlah

Strata 2 (S2)

c. Berdasarkan Jabatan Teknis / Fungsional

Jabatan Teknis

d. Berdasarkan Jabatan Struktural dan Staf

(25)

25 Selama tahun 2017 ada 2 orang Hakim Mutasi dari Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ke Pengadilan Tata Usaha Negara Lain sebagai berikut :

No Nama

Mutasi

dari ke

1 Herman Baeha, SH,SH Ketua PTUN Palembang Ketua PTUN Pekanbaru

2 Baherman SH Hakim PTUN Palembang Wakil Ketua PTUN Bengkulu

3 Zubaidah Djaiz

Baranyanan,SH Hakim PTUN Palembang Hakim PTUN Surabaya

Selama tahun 2017 ada 1 orang Mutasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Lampung Ketua PTUN Palembang

Selama tahun 2017 ada 3 orang pegawai dipromoisikan mendudukan jabatan struktural dari Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai berikut :

No Nama

Promosi

dari ke

1. Alkodar, SH,MH PP PTUN Palembang Panmud Perkara PTUN Pangkal Pinang

2. Muhammad Agus, SH,M.Si Staf Subag PTIP PTUN Palembang

Kasubagumku PTUN Pangkal Pinang 3. Muhammad Abdullah, A,.Md Jurusita Pengganti

PTUN Palembang

Kasubagpeg dan Ortala PTUN Pangkal Pinang Selama tahun 2017 ada 1 orang pegawai memasuki masa purna bakti (Pensiun)dari Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebagai berikut :

No Nama

Pensiun

Batas Usia Pensiun TMT

(26)

26 Pada tahun 2017 ini telah dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dengan mengikuti Diklat, Bimtek dan Pelatihan lainnya sebagai berikut :

No Nama Diklat/Bimtek Jumlah

Peserta Penyelenggara

1 Pendikan (CSE) Sengketa Tata Usaha Negara

2 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

2 Pelatihan Pemaknaan KEPPH

1 Orang Komisi Yudisial RI 3 Pelatihan Sertifikasi Hakim

Peradilan TUN

1 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

4 Diklat Hakim Lingkungan Hidup

1` Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

5 Pendidikan Yudisial berkelanjutan (CSE) Sengketa TUN

1 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

6 Diklat Teknis Fungsional Hakim Khusus Pilkada bagi Hakim PTUN

4 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

7 Diklat Teknis

Panitera/Panitera /Pengganti Peradilan TUN

2 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

8 Kegiatan TOT SIPP Tahap II

1 Orang Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI 9 Diklat Fungsional

Jurusita/Jurusita Pengganti Peradilan TUN

1 Orang Badan Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI

10 Bintek Administrasi dan Pelayanan bagi Panitera

3 Orang Badilmiltun Mahkamah Agung RI

B. Penyelesaian Perkara

Perkara gugatan tata usaha negara yang terdaftar / teregistrasi pada Pengadilan Tata UJsaha Negara Palembang selama tahun 2017 sebanyak 73 perkara dan sisa perkara tahun 2016 sebanyak 25 perkara. Penyelesaian perkara yang telah diputus selama tahun 2017 sebanyak 76 perkara dan cabut 7 perkara sehingga sisa perkara sampai dengan Desember 2017 sebanyak 15 perkara.

Untuk jelasnya dapat dilihat matrik penyelesaian perkara dibawah inii : 1. Jumlah Sisa Perkara yang diputus :

(27)

27 2. Jumlah Perkara yang diputus tepat waktu :

No Jenis Perkara Perkara Masuk

tahun 2016 yang diputus

tahun 2017

3. Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding, kasasi dan PK :

(28)

28

C. Pengelolaan Sarana dan Prasarana

1.Sarana/Prasarana Gedung Kantor

No Sarana/Prasarana Gedung Jumlah Keterangan

1 Ruang Ketua 1

7 Ruang Kepaniteraan Perkara 1

8 Ruang Kepaniteraa Hukum 1

9 Ruang Panitera Pengganti 3

10 Ruang Sub Bagian Perencanaan,

Teknologi Informasi dan Pelaporan 1 11 Ruang Sub Bagian Kepegawaian,

Organisasi dan Tata Laksana 1 12 Ruang Sub Bagian Umum dan

18 Ruang Teknologi Informasi (TI) 1

19 KM / WC 11

20 Gudang 1

2. Sarana/Prasarana Fasilitas Perkantoran No Sarana/Prasarana Fasilitas

Perkantoran Jumlah Keterangan

1 Komputer 26

2 Laptop 11

3 Printer 31

4 PABX 15

(29)

29 No Sarana/Prasarana Fasilitas

Perkantoran Jumlah Keterangan

6 AC 24

33 Lambang Garuda Pancasila 4

(30)

30 No Sarana/Prasarana Fasilitas

Perkantoran Jumlah Keterangan

40 Panampunag Air 1

41 Jaringan Distribusi Tegangan Diatas

20 KVA 1

42 Meja Rapat 6

43 Meja Kerja Kayu 76

44 Meja Kerja Besi / Metal 1

45 Kursi Fiber Glass/Plastik 70

46 Sice 20

II Jenis Kendaraan Roda 2

(31)

31 secara optimal, pimpinan senantiasa melakukan kebijakan dalam pengelolaan anggaran agar lebih akuntabel, efektif dan efisien.

Pada Tahun Anggaran 2017 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mendapatkan alokasi anggaran sebagai berikut :

I. Alokasi Anggaran Berdasarkan Program Kegiatan :

No Program Pagu

(Rp)

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 7.003.775.000

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung 281.500.000

3 Peningkatan Manajeman Peradilan Militer dan TUN 31.200.000

Adapun realisasi anggaran per Program Kegiatan tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut :

No Program

1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya 7.003.775.000 6.904.105.410 98,58 59.669.910 1,42

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

281.500.000 278.600.000 98,97 2.900.000 1,03

3 Peningkatan Manajeman Peradilan Militer dan TUN

31.200.000 30.1000.250 96,48 1.099.750 3,52

II. Alokasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja :

No Jenis Belanja Pagu

(Rp)

1 Belanja Pegawai 6.002.486.000

2 Belanaja Barang DIPA 01 1.001.289.000

3 Belanja Modal 281.500.000

(32)

32 1. Belanja Pegawai

Rekapitulasi Belanja Pegawai pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017 :

PAGU

6.002.486.000 6.033.647.907 -31.161.907 100,52 %

2. Belanja Barang

a. Rekapitulasi belanja Barang Operasional (01) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2015 :

PAGU

816.655.000 705.694.897 110.960.103 86,41%

b. Rekapitulasi belanja barang Non Operasional (01) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2017 :

PAGU

184.634.000 164.762.606 19.871.394 89,24%

b. Rekapitulasi belanja barang (05) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

31.200.000 30.100.250 1.099.750 96,48%

1. Belanja Modal

Pada tahun anggran 2017 ini Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tidak mendapatkan belanja modal :

PAGU

281.500.000 278.600.000 2.900.000 98,97%

(33)

33

Realisasi PNBP

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang telah disetor ke Kas Negar sampai dengan 31 Desember 2017 berjumlah Rp.14.614.200 (Empat belas juta enam ratus empat ribu dua ratus rupiah) Rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut :

No MAP Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Jumlah

(Rp)

1 423411 Pendapatan legalisasi tanda tangan - 2 423412 Pendapatan pengesahan surat dibawah tangan - 3 423413 Pendapatan uang meja (leges) dan upah pada

Panitera Badan Peradilan

153.000 4 423414 Pendapatan hasil denda dan sebagainya -

5 423415 Pendapatan ongkos perkara 8.040.000

6 423419 Pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya 6.421.200

Jumlah 14.614.200

E. Dukungan Teknologi Informasi Terkait SIPP

Mahkamah Agung membuat kebijakan mengenai pengembangan teknologi informasi terpadu untuk seluruh satuan kerja di Lingkungan Peradilan yang diintergrasikan dalam bentuk aplikasi. Di bagian kepaniteraan berupa aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), yang bertujuan untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, transparansi dan akuntabel. Di bagian sekretariatan berupa aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian terintergrasi secara Online yang disebut SIKEP, bertujuan terciptanya database kepagawaian di Lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dapat menampung, mengelola, menyimpan, menemukan kembali dan mendistribusikan data pegawai.

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sudah dilengkapi dengan dukungan teknologi informasi beberapa aplikasi baik kepaniteraan maupun sekretariatan. Dukungan teknologi informasi terkait Sistem Informasi Penelusuran Perkara pada tahun anggaran 2017 telah dilaksanakan pengadaan e-SKUM dan ATR. e-SKUM adalah aplikasi yang berfungsi sebagai simulator panjar biaya perkara / menghitung biaya panjar sendiri dan ATR (Audio Text

Recording). Dengan adanya ATR maka peradilan mempunyai arsip data

(34)

34 Sidang. Masyarakat pun tidak perlu resah tentang putusan yang diucapkan didalam persidangan bisa berubah isinya setelah dicetak dan ditandatangani, karena semua percakapan persidangan terekam dan diarsipkan dengan baik didalam aplikasi tersebut.

F. Regulasi Tahun 2017

Selama tahun 2017 kebijakan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang sebanyak 12 keputusan antara lain :

1. Bidang Kepaniteraan yaitu :

a. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/07/HK.00.5/I/2017 tentang Biaya Perkara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

b. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/ 08 /HK.00.5/I/2017 tentang Penunjukan Kasir pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

c. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/91/HK.00.5/XII/2017 tentang Nama dan Susunan Team yang Memeriksa, Memutus serta Menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

d. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/117/HK.00.5/XII/2017 tentang Penetapan Biaya Panggilan Pemberitahuan Berdasarkan Radius/Jarak pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

e. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/118/HK.00.5/XII/2017 tentang Penetapan Panjar Biaya Proses Berpekara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

2. Bidang Kesekretariatan yaitu :

a. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/11/KP.00.1/I/2017 tentang Susunan Pengurus Persatuan Tenis Warga Pengadilan (PTWP) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ; b. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor

W1.TUN.2/ 12 /KP.00.1/I/2017 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan Website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

(35)

35 d. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/15/KP.00.1/I/2017 tentang Penunjukan Humas Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

e. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/15/KP.00.1/I/2017 tentang Susunan Pengurrus Ikatan Hakim Indonesia Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

f. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/15/KP.02.12/I/2017 tentang Penunjukan Koordinator dan Hakim Pengawas Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

g. Keputusan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Nomor W1.TUN.2/06/OT.01.3IVI/2017 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Proyek Perubahan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ;

(36)

36

A. Internal

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjaga agar tujuan organisasi daftar tercapai sesuai dengan apa yang direncanakan.

Pengawasan internal meliputi pengawasan melekat dari pengawasan fungsional.

Pengawasan melekat, yaitu serangkaian kegiatan yang bersifat pengendalian yang terus-menerus dilakukan atasan langsung terhadap bawahannya secara prevektif dan refresif agar pelaksanaan tugas bawaan tersebut berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan yang melekat ini merupakan tugas pokok yang melekat pada jabatan seorang pimpinan.

Pengawasan fungsional yaitu pengawasan yang dilaksanakan oleh aparat pengawasan yang secara fungsional baik intern pemerintah maupun ekstern pemerintah untuk melakukan audit secara independen tersebut objek yang diawasinya.

Kebijakan Mahkamah Agung khususnya di bidang pengawasan dan pembinaan di lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di bawahnya antara lain :

1. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim ;

2. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung ;

3. Peraturan Mahkamah Agung Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan ;

4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 069/KMA/SK/V/2009 tentang Ketentuan Penegakan Disiplin Kerja dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Khusus Kinerja :

5. Keputusan Bersama Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial Nomor : 047/KMA/SKB/IV/2009 dan Nomor : 02/SKB/P.KY/IV/2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. ;

6. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : 122/KMA/SK/VII/2013 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Panitera dan Jurusita ;

(37)

37 7. Keputusan Sekrtetaris Mahkamah Agung Nomor : 008-A/SEK/SK/I/2012

tentang Aturan Perilaku Pegawai Mahkamah Agung Repuiblik Indonesia

Pengawasan internal yang telah dilakukan selama tahun 2017 pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yaitu :

- Pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Tinggi Pengawas Pengadilan Tata Usaha Negara Medan terhadap Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang. Ruang lingkup pengawasan meliputi, pengawasan di bidang kepaniteraan yaitu : manajemen peradilan, administrasi perkara, administrasi persidangan, dan di bidang kesekretariatan yaitu administrasi umum.

- Pengawasan yang dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, mengawasi terhadap kegiatan Sub-Sub bagian dan Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, hasil pengawasan tersebut dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk ditindak lanjuti.

- Pengawasan disiplin pegawai merupakan obyek perngawasan internal utama, dilakukan dengan penekanan disiplin waktu jam kerja kantor, dengan keharusan setiap pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mengisi daftar hadir dan pulang (absensi) setiap hari dengan menggunakan finger print dan manual.

- Ketepatan waktu kerja tentu menghasilkan kinerja yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengawasan yang dilakukan adalah dengan diharuskannya setiap pegawai membuat bukti kegiatan yang dilakukannya dan melaporkan kepada atasan langsungnya secara formal maupun informal terhadap kerja yang dilakukan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dibuatnya. Selain itu pengawasan internal dilakukan dengan diadakannya rapat secara berkala.

B. Evaluasi

(38)

38

A. Kesimpulan

1. Visi dan Misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang menyesuaikan visi dan misi Mahkamah Agung RI, khususnya dalam mengadili sengketa Tata Usaha Negara.

2. Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang telah melaksanakan Tugas sesuai dengan program kerja yang telah dibuat untuk program kerja tahun 2017.

3. Dalam melaksanakan program kegiatan yang tercantum dalam DIPA kami telah berusaha untuk mencapai kinerja yang maksimal, walaupun anggaran belum memenuhi harapan.

4. Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam mengadili sengketa Tata Usaha Negara telah selesai dalam waktu kurang dari 5 (lima) bulan.

5. Dalam pelaksanaan kegiatan kerja di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang secara intern melakukan pengawasan baik oleh pimpinan dan pejabat struktural juga oleh Hakim-Hakim pengawas bidang.

6. Hasil pengawasan intern secara berkala dilaporkan kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.

7. Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang telah melaksanakan keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 144/KMA/SKIVIII/2007 Tanggal 28 Agustus tahun 2007 tentang keterbukaan informasi di Pengadilan dalam bentuk wibesite.

B. SARAN

1. Perlunya ketersediaan anggaran cukup untuk peningkatan pelayanan publik yang prtima pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terutama dalam rangka pelaksanaan program akreditasi penjaminan mutu peradilan. 2. Dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi pengadilan dan

peningkatan pengelolaan Aplikkasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) diharapkan Mahkamah Agung RI dapat memberi tambahan formasi pegawai untuk mengisi kekurangan tenaga operator pengelolaan Informasi Teknologi (IT) tersebut.

(39)
(40)

40 PTUN PALEMBANG MENGADAKAN BAKTI SOSIAL

(41)

41

KETUA PTUN PALEMBANG MENERIMA AUDIENSI

DIREKTUR PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIAH PALEMBANG

TANGGAL 6 PEBRUARI 2017

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH.MH) bersama Tim Audiensi Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Palembang

(42)

42 RAPAT BULANAN PIMPINAN DAN STAF

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TANGGAL 7 PEBRUARI 2017

(43)

43 HUMAS PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG MENERIMA KUNJUNGAN DARI MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PALEMBANG

TANGGAL 16 PEBRUARI 2017

Humas Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Harianto sulistiyo Wibowo. SH, MH) sedang memberikan pengarahan tentang bagaimana dalam Proses Beracara

di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

(44)

44 AUDENSI UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG

KE PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TANGGAL 6 APRIL 2017

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH. MH) Menerima Ketua Tim Audensi Fakulatas Hukum Universitas Sriwidjaya Palembang.

Foto bersama Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH. MH) dan Panitera Muda Hukum Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Rina Zaleha, SH)

(45)

45

RAPAT BULANAN PIMPINAN DAN STAF PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 3 MEI 2017

Ketua Pengadilan Tata Usaha Palembang (Herman Baeha, SH. MH) dan

(46)

46

KUNJUNGAN DIRJEN BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA NEGARA KE PTUN PALEMBANG

TANGGAL 15 MEI 2017

(47)

47

Foto dari kanan ke kiri Wakil Ketua (Darmawi, SH), Dirjen Badimiltun (Dr. Mulyono, SH., S.IP.MH)

,Ketua (Herman Baeha, SH, MH), Kepala Dilmil 1-04 Palembang ( Letkol Chk. Surono, S.H,.M.H.)

Sekretaris Dirjen Badilmiltun (Jeany Hilderia Veronica Hutauruk, SE. SK. M.M) Sekretari PTUN Palembang (Drs. Kiagus Mailan). Direktur Binganis Dirjen Badilmiltun

(Dr. H. Yodi Martono Wahyunadi, SH. MH)

Melihat Meja Informasi dan Pengaduan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

(48)

48

Ruang Sub Bag Kepegawaian dan Ortala Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Ruang Sub Bag Umum dan Keuangan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

(49)

49 BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA MELAKUKAN PENGAWASAN DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

PALEMBANG TANGGAL 17 MEI 2017

(50)

50

ACARA BUKA PUASA BERSAMA

KELUARGA BESAR PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG DENGAN PANTI ASUHAN SUBULUSSALAM PLAJU PALEMBANG

TANGGAL 15 JUNI 2017

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH, MH) dan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Darmawi, SH)

bersama Anak-Anak Panti Asuhan Subulussalam. Palembang

Wakil Ketua PTUN Palembang (Darmawi, SH) memberikan Tausiah menjelang berbuka puasa

(51)

51

RAPAT BULANAN DAN ACARA HALAL BIHALAL

KELUARGA BESAR PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 13 JULI 2017

Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH. MH) memberikan pengarahan

Acara Halal bi Halal Hari Raya Idul Fitri 1438 H

(52)

52 PEMBINAAN PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN

PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TANGGAL 17 JULI 2017

Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan

(H.Bambang Edy Sutanto Soedewo, SH,MH) melakukan pembinaan didampingi oleh Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Herman Baeha, SH.MH) Panitera PTTUN Medan (Wahidin, SH,MH) dan

Sekretaris PTTUN Medan (Drs.Agussalim, SH, MH)

Para Hakim, Panitera, Sekretaris,Pejabat Struktural ,Tenaga Teknis Kepaniteraan, dan staf Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

(53)

53

HUMAS PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG MEMBERIKAN PENGARAHAN KEPADA MAHASISWA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PALEMBANG

TANGGAL 7 AGUSTUS 2017

\

Humas Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Hariyanto Sulistiyo Wibowo, SH) memberikan Pengarahan kepada Mahasiswa dan Mahasiswi

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang

(54)

54

UPACARA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-72 DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 17 AGUSTUS 2017.

Pembina Uapara pada Peringatan HUT RI ke 72 Tahun 2017 Ketua PTUN Palembang (Herman Baeha, SH, MH)

Pengibaran Bendera Merah Putih

(55)

55

PENGHARGAAN DARI KPPN PALEMBANG KEPADA PTUN PALEMABNG ATAS PRESTASINYA SEBAGAI PERINGKAT KETIGA SATUAN KERJA TERBAIK

TAHUN 2017 KATEGORI SATUAN KERJA DENGAN PAGU DIPA NON BELANJA PEGAWAI DIBAWAH 10 MILIAR

TANGGAL 24 SEPTEMBER 2017

Sekretaris Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang (Drs. Kiagus Mailan) menerima piagam penghargaan satuan kerja tebaik ketiga

(56)

56

UPACARFA MEMPERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 2 OKTOBER 2017

embina Upacara pada peringatan Hari Kesakatian Pancasila Tahun 2017

Plh. Ketua PTUN Palembang (Hariyanto Sulistyo Wibowo, SH)

Pembacaa Ikra oleh Pembina Upacara

Penyerahan dan penyematan secara simbolis Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, 20 Tahun dan 30 Tahun

(57)

57

TIM PTUN PALEMBANG MENDAMPINGI TIM MAHKAMAH AGUNG

KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH PROPINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMBENTUKAN PTUN PANGKAL PINANG

TANGGAL 4 OKTOBER 2017

Foto Bersama, Tim Mahkamah Agung dengan Gubernur Propinsi Kepulauan Bangka Belitung(Bapak DR.H. Erzaldi Rosman, SE,MM)

Ketua Tim Mahkamah Agung (Bapak DR. Mulyono SH,MH) melakukan pertemuan dengan Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Propinsi Kepulaauan Bangka Belitung (Bapak K.A. Tajudin), mengkoordinasikan persiapan pembentukan Pengadilan Tata Usaha Negara Pangkal Pinang

(58)

58

RAPAT BULANAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 17 OKTOBER 2017

Pimpinan Rapat Ketua PTUN Palembang (Herman Baeha, SH, MH) didampingi Wakil Ketua PTUN Palembang (Darmawi, SH)

(59)

59

PENGAWASAN PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN PADA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 19 OKTOBER 2017

Ketua Tim Pengawasan PTTUN Medan (Undang Saepudin, SH,MH) didampingi Wakil Ketua PTUN Palembang (Darmai, SH) memberikan pengarahan kepada

Para Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara palembang

(60)

60

UPACARA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-89 TAHUN 2017 DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 27 OKTOBER 2017

(61)

61

TIM MONOTORING DAN EVALUASI REFORMASI BIROKRASI MAHKAMAH AGUNG RI DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 24 – 25 NOPEMBER 2017

Pengarahan Tim Monotoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung RI Foto dari kanan ke kiri Bapak Mahjum, SH,MH (Ketua Tim Monev RB), Bapak Darmawi, SH (Wakil Ketua PTUN Palembang), Drs, Kiagus Mailan

(Sekretaris PTUN Palembang)

(62)

62

Ketua Tim Monev RB Mahkamah Agung RI dan Rombongan disambut oleh Wakil Ketua PTUN Palembang (Bapak Darmawi, SH)

Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Pengadillan Tata Usaha Negara Palembang diserahkan langsung oleh Bapak Hariyanto Sulistyo Wibowo, SH

(mewakili Ketua PTUN Palembang) kepada Bapak Mahjum, SH,MH (selaku Ketua Tim Monev RB) di Ruang Kerja Ketua

(63)

63 PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN

BAPAK DRS. H.FAUZAN, SH

SEBAGAI PANITERA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG TANGGAL 5 DESEMBER 2017

(64)

64 PENGANTAR TUGAS DAPURNA BAKTI

KETUA, HAKIM, PANITERA DAN PANITERA PENGGANTI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

TANGGAL 11 DESEMBER 2017

BAPAK HERMAN BAEHA, SH, MH

DARI KETUA PTUN PALEMBANG MENJADI KETUA PTUN PEKANBARU

BAPAK BAHERMAN, SH, MH

DARI HAKIM PTUN PALEMBANG MENJADI WAKIL KETUA PTUN BENGKULU

IBU ZUBAIDA DJAIZ BARANYANAN, SH

DARI HAKIM PTUN PALEMBANG MENJADI HAKIM PTUN SURABAYA

IBU MAMIK HERMINDJAJA ML, SH

DARI PANITERA PTUN PALEMBANG MENJADI PANITERA PTUN SEMARANG

IBU HJ NURHAMIDAH, SH, MH

(65)

65 PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN

BAPAK H.SULARNO, SH, M.Si

SEBAGAI KETUA PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG DI PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN

TANGGAL 18 DESEMBER 2017

Bapak H.Sularno, SH, M.Si sedang menandatangani Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan sebagai Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan huruf a dan b tersebut di atas, perlu ditetapkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum tentang Penetapan Standar Operasional

“Jika kita perhatikan di setiap berita TV dan surat kabar yang terbit setiap hari tentu terdapat berita atau program yang membahas tentang ekonomi. Setiap

Pada hari ke-1 sampai hari ke-14 pada kontrol negatif (kelompok yang diinduksi dengan aloksan tanpa pemberian infus biji alpukat dan biji pepaya serta kombinasi

Didapatkan bending moment terbesar terjadi pada kondisi kapal muatan 10% dengan arah datang gelombang 180 0 sebesar 140621,29 ton.m pada station 10 sehingga terjadi

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja, telah ditetapkan beberapa pos anggaran yang terbagi atas Program, Jenis Belanja, dan Mata

Bencana alam yang paling sering terjadi di Kota Bogor tahun 2012 adalah kebakaran yaitu sebanyak 297 kejadian dari 386 total bencana yang terjadi (76,94 persen).. Hal ini

Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Militer, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara, Mahkamah Agung RI 11.. Direktur

Asas ajaran Islam ialah iman dan ibadah kepada Tuhan Maha Esa iaitu Allah SWT yang wajib disembah secara sukarela tidak dalam paksaan.. Beriman dan beribadah kpd Tuhan tidak