• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sistem Berkas Binary Search

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Sistem Berkas Binary Search"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

Makalah Sistem Berkas

Binary Search

Disusun oleh:

Nama: Alifian Odi Mahendra (2015-31-165) Reski Yuli Defrianto (2015-31-228) Hendy Augustama (2015-31-032) Anita Oktavianti (2015-31-039) Ubed Sihombing (2015-31-094) Andini Prisilya Rasyid (2015-31-014) Inggrit Ivana Rumagit (2015-31-231)

Kelas: E

SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN JAKARTA

(2)

2

DAFTAR ISI

BAB 1PENDAHULUAN ... 3

1.1 Latar Belakang ... 3

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

BAB 2PEMBAHASAN ... 5

2.1 Konsep ... 5

2.2 Algoritma dari Binary search ... 9

2.3 Contoh Studi Kasus ... 9

2.4 Program ... 10

2.5 Output Program ... 16

BAB 3PENUTUP ... 19

3.1 Kesimpulan ... 19

3.2 Saran ... 19

(3)

3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi, yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam berbagai aspek kehidupan. Kita dituntut untuk bergerak cepat dalam segala hal, termasuk juga dalam bidang komunikasi informasi. Salah satunya dalam bidang statistic yang meliputi pencarian data. Sehingga banyak programer yang membuat program yang mempermudah kerja dalam bidang statistika dan informasi, yakni dalam hal pencarian data. Dari program pencarian data terdapat algoritma-algoritma yang digunakan untuk mencari sebuah data, salah satunya adalah binary search.

(4)

4

1.2 Rumusan Masalah

a) Bagaimana cara mencari data dengan cepat dan ukurat?

1.3 Batasan Masalah

Pada makalah ini akan dibahas mengenai salah satu metode pencarian, yaitu Binary Search. Pada sesi ini hanya akan membahas mengenai:

a) Pengertian/konsep binary search b) Algoritma binary search

c) Contoh study kasus

d) Contoh program binary search

1.4 Tujuan

a) Mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang Informasi. b) Mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang Statistik.

c) Mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang komputerisasi lainya terutama dalam bidang pencarian data.

1.5 Manfaat

(5)

5

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Konsep

Pengertian

Sebuah algoritma pencarian biner (atau pemilahan biner) adalah sebuah teknik untuk menemukan nilai tertentu dalam sebuah larik (array) linear, dengan menghilangkan setengah data pada setiap langkah, dipakai secara luas tetapi tidak secara ekslusif dalam ilmu komputer.

Sebuah pencarian biner mencari nilai tengah (median), melakukan sebuah pembandingan untuk menentukan apakah nilai yang dicari ada sebelum atau

sesudahnya, kemudian mencari setengah sisanya dengan cara yang sama. Pada intinya, algoritma ini menggunakan prinsip divide and conquer, dimana sebuah

masalah atau tujuan diselesaikan dengan cara mempartisi masalah menjadi bagian yang lebih kecil. Algoritma ini membagi sebuah tabel menjadi dua dan memproses satu bagian dari tabel itu saja.Algoritma ini bekerja dengan cara memilih record dengan indeks tengah dari tabel dan membandingkannya dengan record yang hendak dicari. Jika record tersebut lebih rendah atau lebih tinggi, maka tabel tersebut dibagi dua dan bagian tabel yang bersesuaian akan diproses kembali secara rekursif.

Penerapan terbanyak dari pencarian biner adalah untuk mencari sebuah nilai tertentu dalam sebuah list terurut. Jika dibayangkan, pencarian biner dapat dilihat sebagai sebuah permainan tebak-tebakan, kita menebak sebuah bilangan, atau nomor

tempat, dari daftar (list) nilai.

(6)

6 Metoda Pencarian Biner (Binary Search) hanya bisa diterapkan jika data array sudah terurut. Pengurutan Array bisa menggunakan jenis sorting descending atau asscending.

Keunggulan

Keunggulan utama dari algoritma binary search adalah kompleksitas algoritmanya yang lebih kecil daripada kompleksitas algoritma sequential search. Hal ini menyebabkan waktu yang dibutuhkan algoritma binary search dalam mencari sebuah record dalam sebuah table, lebih kecil daripada waktu yang dibutuhkan algoritma

sequential search.

Kelemahan

Data harus disorting dahulu dan algoritma lebih rumit, tidak baik untuk data berantai. algoritma ini hanya bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik maupun menurun.

Fungsi

Pencarian Biner (Binary Search) dilakukan untuk :

• Memperkecil jumlah operasi pembandingan yang harus dilakukan antara data

yang dicari dengan data yang ada di dalam tabel, khususnya untuk jumlah data

yang sangat besar ukurannya.

• Prinsip dasarnya adalah melakukan proses pembagian ruang pencarian secara

berulang-ulang sampai data ditemukan atau sampai ruang pencarian tidak dapat dibagi lagi (berarti ada kemungkinan data tidak ditemukan).

• Syarat utama untuk pencarian biner adalah data di dalam tabel harus sudah

(7)

7 Prinsip dari pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut :

 

  Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N

  Kemudian cari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi akhir) / 2   Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang di tengah, apakah

sama atau lebih kecil, atau lebih besar?

  Jika lebih besar, maka proses pencarian dicari dengan posisi awal adalah posisi

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh pada sekumpulan data berikut:

Data yang dimasukan:

12 15 57 8 37 2 25 5

1 2 3 3 5 6 7 8

Data yang telah terurut secara ascending:

2 5 8 12 15 25 37 57

1 2 3 3 5 6 7 8

Kasus 1 : cari = 12

Probe pertama : Tengah = (BatasAtas + BatasBawah) div 2 = (1 + 8) div 2 = 4

(8)

8

(9)

9

2.2 Algoritma dari Binary search

Algoritma pencarian biner dapat dituliskan sebagai berikut : 1 L ← 0

2 R ← N - 1 3 ketemu ← false

4 Selama (L <= R) dan (tidak ketemu) kerjakan baris 5 sampai dengan 8 5 m ← (L + R) / 2

83

6 Jika (Data[m] = x) maka ketemu ← true 7 Jika (x < Data[m]) maka R ← m – 1 8 Jika (x > Data[m]) maka L ← m + 1

9 Jika (ketemu) maka m adalah indeks dari data yang dicari, jika tidak data tidak ditemukan

2.3 Contoh Studi Kasus

(10)

10

2.4 Program

package binary_search;

import javax.swing.*;

public class Binary_Search {

public static int[] data = null;

public static int awal, tengah, akhir, temp, count;

public static void main(String[] args)

{

// Input tiap nilai dan simpan ke array

data = new int[jumlah];

for(int x = 0; x < data.length; x++)

{

data[x]=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog

("Masukan Angka:"));

}

(11)

11

// Menampilkan Data setelah di sorting

System.out.println();

input2=JOptionPane.showInputDialog("Masukan Data yang

dicari:");

int cari=Integer.parseInt(input2);

(12)

12 System.out.println();

boolean temu = false;

awal = 0;

area.append(iterasi+" \t");

area.append(awal+" \t");

area.append(akhir+" \t");

area.append(tengah+" \t");

area.append(data[tengah]+"\n");

temu = true;

break;

}

// nilai < cari

else if(data[tengah] < cari)

{

(13)

13 area.append(awal+" \t");

area.append(akhir+" \t");

area.append(tengah+" \t");

area.append(data[tengah]+"\n");

awal = tengah + 1;

}

// nilai > cari

else if(data[tengah] > cari)

{

area.append(iterasi+" \t");

area.append(awal+" \t");

area.append(akhir+" \t");

area.append(tengah+" \t");

area.append(data[tengah]+"\n");

// batasan untuk worst case

if(count == 3)

break;

}

JOptionPane.showMessageDialog(null,area,"Binary

(14)

14 // Output

if(temu == true){

area.append("\nData "+cari+" ditemukan

pada index ke-"+tengah+"\n"+

area.append("\nData "+cari+" tidak

ditemukan");

// Sorting Ascending

public static void sorting()

(15)

15 else

{

if(data[x] < data[y])

{

temp = data[y];

data[y] = data[x];

data[x] = temp;

}

}

}

}

}

(16)

16

2.5 Output Program

Apabila data yang dicari ditemukan:

(17)
(18)

18

(19)

19

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari makalah binary search ini yaitu Algoritma pencarian biner digunakan untuk mencari data pada sekumpulan data atau rekaman yang sudah dalam keadaan terurut.

Selain itu kita dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang Informasi, mempermudah dalam bidang Statistik, mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang komputerisasi lainya terutama dalam bidang pencarian data.

Dengan binary search ini kita dapat mempermudah pekerjaan manusia di dalam hal mencari sebuah data. Sehingga dapat menciptakan suatu progam yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi.

3.2 Saran

a. Teliti dalam menghitung binary code

b. Teliti dalam menghitung nilai tengah dari binary code

c. Teliti dalam memasukan bahasa pemograman pada saat

(20)

20

DAFTAR PUSTAKA

http://diankuusuma.blogspot.com/2012/01/v-behaviorurldefaultvmlo.html http://ekawirawanptn.blogspot.com/2010/05/algoritma-binary-search.html

http://kabehatake.blogspot.com/2010/05/algoritma-binary-search.html http://aloen-pop.blogspot.com/2009/06/binary-searching.html

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi informasi telah membantu kita dalam segala aspek kehidupan, seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat tersebut seharusnya kualitas

Semakin berkembangnya teknologi informasi, akan berdampak dalam pemanfaatan teknologi tersebut dengan semaksimal mungkin dari segala segi kehidupan. Implementasi dari

Perkembangan perubahan dinamika sosial masyarakat dalam segala aspek kehidupan yang berdampak terhadap keamanan dalam negeri berlangsung dengan cepat, perkembangan

Professionals. Abstrak : Kemajuan dalam perkembangan teknologi yang begitu cepat dari waktu ke waktu dan hasil penerapannya pun memberikan kemudahan dalam segala aspek. Salah

Perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat merambah kedalam berbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali dalam bidang pendidikan merupakan suatu upaya untuk menjembatani

Professionals. Abstrak: Kemajuan dalam perkembangan teknologi yang begitu cepat dari waktu ke waktu dan hasil penerapannya pun memberikan kemudahan dalam segala aspek. Salah

maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui berkembangnya arus informasi dalam segala bidang khususnya dalam bidang komputer.Perubahan ini juga telah merubah

Pendahuluan Dalam dunia pengiriman barang atau ekspedisi merupakan bidang jasa yang membutuhkan ketepatan dan pelacakan barang yang cepat, Pada masa pandemi Covid 19 di mulai tahun