• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterampilan Keterampilan Dasar dalam Pe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Keterampilan Keterampilan Dasar dalam Pe"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Keterampilan-Keterampilan Dasar dalam Pembelajaran IPS di SD

Makalah

Dibuat sebagai salah satu syarat mata kuliah Pendidikan IPS SD

Dosen Pengampu: Drs. Susilo, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Dessy Firda Rahmawati (1401417062) 2. Islaily Maulidiyah (1401417071) 3. Retno Yuniarsih (1401417078) 4. Nadia Nur Ayasi S. (1401417095)

ROMBEL : 14

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

Keterampilan-Keterampilan Dasar dalam Pembelajaran

IPS di SD

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS merupakan pokok bahasan yang sangat penting untuk dipahami terutama bagi calon guru di SD, karena guru merupakan salah satu sumber belajar yang utama dan tentu saja harus memiliki banyak informasi, terutama informasi yang berhubungan dengan IPS yang akan ditransfer kepada siswa-siswa di dalam kelas.

Kedudukan guru mempunyai arti penting dalam pendidikan. Arti penting itu bertolak dari tugas dan tanggung jawab guru yang cukup berat untuk mencerdasarkan anak didiknya. Kerangka berpikir demikian menghendaki seorang guru untuk melengkapi dirinya dengan berbagai keterampilan yang diharapkan dapat membantu dalam menjalankan tugasnya dalam berinteraksi dengan peserta didik ketika proses pembelajaran berlangsung, terutama dalam pembelajaran IPS MI.

Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas secara umum mengenai keterampilan dasar pembelajaran IPS SD yang meliputi pengertian keterampilan dasar mengajar, macam-macam keterampilan dasar mengajar IPS SD dan macam-macam keterampilan mengajar dalam pembelajaran IPS SD.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa sajakah keterampilan dasar pendidik dalam pembelajaran IPS SD? 1.2.2 Apa sajakah keterampilan dasar peserta didik dalam pembelajaran IPS

SD?

1.2.3 Apa sajakah aspek-aspek keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS SD?

(3)

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Mengetahui keterampilan dasar pendidik dalam pembelajaran IPS SD 1.3.2 Mengetahui keterampilan dasar peserta didik dalam pembelajaran IPS

SD

1.3.3 Mengetahui aspek-aspek keterampilan dasar dalam pembelajaran IPS SD

1.3.4 Mengetahui modal pembelajaran dalam pengembangan keterampilan dasar IPS SD

2. PEMBAHASAN

2.1 Keterampilan Dasar Pendidik dalam Pembelajaran IPS SD

Beberapa keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai oleh pendidik dalam pembelajaran IPS SD antara lain keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan menjelaskan, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, serta keterampilan memberi penguatan.

2.1.1 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran

Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua kegiatan rutin yang dilakukan guru disaat memulai dan mengakhiri pelajaran. Membuka pelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk menciptakan suasana siap mental dan penuh dan penuh perhatian pada siswa. Sedangkan menutup pelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan dari inti pelajaran.Agar kegiatan membuka pelajaran dapat dilakukan secara efektif dan berhasil perlu diperhatikan komponen-komponen sebagai berikut:

a. Menarik perhatian peserta didik

Dapat dilakukan melalui gaya mengajar guru, menggunakan media dan sumber belajar yang bervariasi serta menggunakan pola interaksi belajar mengajar yang bervariasi.

(4)

Motivasi belajar peserta didik dapat dibangkitkan melalui: a) Kehangatan, semangat, dan rasa nyaman

b) Membangkitkan rasa ingin tahu

Guru dapat melakukan berbagai kegiatan antara lain bercerita, yang menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan, mendemonstrasikan suatu peristiwa. Kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan berbagai pertanyaan berkaitan dengan apa yang telah diceritakan atau didemonstrasikan.

c) Mengemukakan ide yang bertentangan

Guru mengemukakan suatu ide dan kemudian mengajukan pertanyaan

d) Memperhatikan minat belajar peserta didik

Menyajikan materi yang sesuai dengan minat peserta didik. c. Memberikan acuan

Abimanyu dan Raka Joni (1982) mengemukakan bahwa memberi acuan adalah usaha mengemukakan secara spesifik dan singkat serangkaian alternatif yang memungkinkan peserta didik memperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang dipelajari dan cara yang hendak ditempuh dalam mempelajari materi pembelajarannya.

Memberikan acuan dapat dilakukan dengan cara: a) Mengemukakan tujuan dan batas-batas tugas

b) Menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan c) Mengingatkan masalah pokok yang akan dibahas d) Mengajukan pertanyaan.

d. Membuat kaitan

(5)

2.1.2 Keterampilan bertanya

Keterampilan bertanya sangat perlu dikuasai oleh guru karena hampir setiap kegiatan belajar mengajar guru mengajukan pertanyaan dan kualitas pertanyaan guru menentukan kualitas jawaban murid.

2.1.3 Keterampilan menjelaskan

Dalam kegiatan belajar mengajar, atau pelatihan, menjelaskan berarti mengorganisasikan materi pelajaran dalam tata urutan yang terencana secara sistematis, sehingga dengan mudah dapat dipahami oleh siswa. Dari definisi tersebut dapat dipahami bahwa keterampilan menjelaskan mutlak dimiliki oleh guru.

2.1.4 Keterampilan mengelola kelas

Keterampilan mengelola kelas merupakan keterampilan dalam menciptakan dan mempertahankan kondisi elas yang optimal supaya terjadinya proses belajar mengajar yang serasi dan efektif.

2.1.5 Keterampilan mengadakan variasi

Menurut Wingkel (1986:139) keterampilan menggunakan variasi diartikan sebagai perbuatan guru dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengatasi kebosanan siswa sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan ketekunan, keantusiasan, serta berperan secara aktif.

2.1.6 Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Diskusi kelompok kecil merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar mengajar yang penggunaannya cukup sering diperlukan.

2.1.7 Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan

(6)

kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru dapat mengelola kegiatan ini dengan efektif dan efisien.

2.1.8 Keterampilan memberi penguatan

Penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Seorang guru perlu menguasai keterampilan memberikan penguatan karena penguatan merupakan dorongan bagi siswa untuk meningkatkan penampilannya, serta dapat meningkatkan perhatian.

Keterampilan memberika penguatan bertujuan untuk meningkatkan perhatian siswa, melancarkan atau memudahkan proses belajar, membangkitkan dan mempertahankan motivasi, mengontrol atau mengubah sikap yang mengganggu ke arah tingkah laku belajar yang produktif, mengembangkan dan mengatur diri sendiri dalam belajar, mengarah pada cara berfikir yang baik dan inisiatif pribadi.

Pemberian penguatan menurut Wingkel (1986 : 236) : a. Perhatian kepada guru, kawan, atau objek diskusi

b. Tingkah laku belajar, membaca, pekerjaan di papan tulis c. Penyelesaian hasil pekerjaan (PR)

d. Kualitas pekerjaan atau tugas (kerapian, keindahan) e. Perbaikan / penyempurnaan tugas

f. Tugas – tugas mandiri

2.2 Keterampilan Dasar Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS SD

Keterampilan dasar IPS dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori. Namun secara umum dapat terbagi atas :

1. Work-study skills; contohnya adalah membaca, membuat outline, membuat peta dan menginterpretasikan grafik

2. Group-process skills; contohyna adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah

(7)

Oleh karena keterampilan IPS merupakan dasar seseorang untuk dapat berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan bermasyarakat maka NCSS (1971) mengemukakan bahwa terdapat beberapa keterampilan yang dapat dimiliki, antara lain :

1. Keterampilan penelitian

Keterampilan penelitian diperlukan untuk mengumpulkan dan memproses data, seperti berikut ini :

a. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi data b. Mengumpulkan dan mengorganisasi data c. Menginterprestasi data

d. Menganalisis data e. Mengevaluasi hasil f. Menggeneralisasi hasil

g. Mengaplikasikan pada konteks yang lain

2. Keterampilan berpikir

Berpikir kritis adalah melihat sesuatu dengan jelas, sedangkan berpikir kreatif adalah melihat sesuatu dengan kreatif.Beberapa hal yang termasuk ke dalam keterampilan berpikir yang dapat dikembangkan guru dalam pembelajarna, antar lain berikut ini : a. Menetapkan sebab dan akibat

b. Mengevaluasi fakta c. Memprediksi

d. Menyarankan konsekuensi-konsekuensi dari suatu fenomena e. Meramalkan masa depan

f. Menyarankan alternatif pemecahan masalah

g. Mampu memandang sesuatu dari perspektif yang berbeda

3. Keterampilan berpartisipasi sosial

Beberapa ketearmpilan yang termasuk ke dalam keterampilan partisipasi sosial, antara lain berikut ini :

(8)

b. Memperlihatkan kebaikan dan perhatian terhadap orang lain. c. Berbagi tugas dan membangun kerja sama dengan orang lain. d. Memfungsikan keanggotaan dan sebuah kelompok.

e. Mengadopsi beberapa variasi dari peran dalam kelompok. f. Terbuka terhadap kritik dan saran.

4. Keterampilan berkomunikasi

Beberapa diantarnya yang termasuk ke dalam keterampilan untuk menunjang berkomunikasi adalah :

a. Pemahaman tetang lambang dan sistem lambang, seperti warna dalam peta dan lambang >, =, + dalam matematika

b. Pemahaman tentang aturan dan ketentuan yang terkaitkan dengan sarana komunikasi

c. Pengungkapan gagasan secara jelas dan kreatif melalui berbagai bentuk komunikasi

2.3 Aspek Keterampilan-keterampilan dalam Pembelajaran IPS 2.3.1 Keterampilan intelektual

Keterampilan intelektual, merupakan keterampilan yang berhubungan dengan kecerdasan otak yang dimiliki seseorang, dan bertujuan untuk melatih seseorang lebih berpikir logis dan sistematis dalam memecahkan masalah yang nyata dalam kehidupan masyarakat. Keterampilan ini memungkinkan individu untuk berinteraksi dengan lingkungan dalam bentuk symbol atau konsep. Mempelajari keterampilan intelektual sama saja dengan mempelajari sesuatu yang telah ada atau mempunyai cirri-ciri tertentu. Sebagai contoh, seorang anak yang melihat sebuah sepeda, kemudian bertanya “bagaimana sepeda itu bisa melaju hanya dengan dua roda?”. Pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki keterampilan intelektual, karena dia menanyakan suatu proses bukan hanya sebuah informasi.

2.3.2 Keterampilan personal

(9)

mempunyai potensi yang dapat berkembang melalui proses pendidikan. Akibat proses pendidikan disertai penanaman nilai dan norma sosial budaya maka terjadi pribadi yang memiliki kepribadian (personality).

Hornell Hart mengatakan, batasan kepribadian adalah organisasi dinamik, ide, sikap, dan kebiasaan yang dari mekanisme psiko-fisik, diwariskan secara biologis dari transmisi pola budaya sosial yang menjelmakan semua pengaturan motif, keingian dan tujuan individu.

Jadi, kepribadian terbentuk sejak lahir, dan dari pengaruh lingkungan tempat tinggal. Karena kondisi biologis maupun lingkungan tidak sama, maka tidak ada orang yang mempunyai kepribadian yang sama. Kepribadian seseorang dibina dan dikembangkan oleh lingkungan tertentu. Selanjutnya kepribadian dapat mempengaruhi lingkungan, misalnya para tokoh dan pemimpin besar pada zamannya dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya bahkan mengendalikan lingkungannya kearah tertentu.

Dengan berbekal pengetahuan IPS, akan memberikan ciri atau karakter tertentu dalam pembentukan kepribadian. Dalam masyarakat, diharapkan dapat memberi contoh kepribadian yang baik yang dapat dijadikan panutan bahkan dapat mempengaruhi masyarakat kearah yang lebih baik.

2.3.3 Keterampilan sosial

Masyarakat merupakan kelompok manusia yang tinggal pada wilayah tertentu yang diikat oleh norma atau sitem nilai yang selalu mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat tidak sama. Perbahan tersebut meliputi berbagai aspek, yaitu organisasi, nilai, norma dan kelembagaan. Jika perubahan tersebut telah didukung oleh sebagian besar anggota kelompok, berarti sudah terjadi perubahan sosial. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di masyarakat meliputi berbagai aspek kehidupan sebagai akibat adanya dinamika anggota masyarakat dan telah di dukung sebagian besar anggota masyarakat, merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilannya (Nursid Sumaatmadja).

2.4 Modal Pembelajaran dalam Mengembangkan Keterampilan Dasar IPS

(10)

2.4.1 Diskusi

Kegiatan diskusi yang menyenangkan dapat dipenuhi dengan : a. Pengelompokan arti istilah dan pernyataan.

b. Mengadakan pemahaman bersama dalam suatu kelompok. c. Berbagai pengetahuan dan pengalaman.

d. Membantu siswa memahami informasi baru. e. Mengidentifikasi berbagai opini dan pandangan. f. Bekerjasama dalam pemecahan masalah.

2.4.2 Penyelidikan terbimbing

Akan menjadi efektif jika mengikuti serangkaian langkah, sebagai berikut ini:

a. Siswa memilih / diberi topik yang perlu diselidiki / diteliti. b. Mengumpulkan informasi yang mereka perlukan.

c. Menganalisis informasi yang telah mereka perlukan. d. Menyajikan sebuah laporan.

2.4.3 Model pemecahan masalah

Tahapan-tahapan pemecahan masalah secara umum sebagai berikut : a. Identifikasi masalah

b. Survei masalah c. Definisi masalah d. Fokus masalah

e. Analisis faktor-faktor penyebab f. Pemecahan masalah

2.4.4 Kerja kelompok,

Kerja kelompok memerlukan persiapan yang cermat dan dipakai hanya untuk berikut ini :

a. Kegiatan yang memiliki sasaran yang jelas yang dapat dilakukan dengan lebih baik oleh suatu kelompok dibandingkan oleh perseorangan.

(11)

Apabila semua anggota kelompok tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada mereka.

3. PENUTUP

3.1 Simpulan

Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks, yang pada dasarnya merupakan pengintegrasian untuh dari berbagai keterampilan yang jumlahnya sangat banyak. Beberapa keterampilan dasar mengajar dalam pembelajaran IPS SD yang harus dikuasai oleh guru antara lain keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan memberi penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil, keterampilan mengelola kelas, serta keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Sedangkan untuk mengaplikasikan keterampilan dasar mengajar tersebut maka diperlukan beberapa keterampilan lain yang dianjurkan guru IPS SD untuk dikuasai dan kemudian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran IPS SD di kelas yaitu keterampilan mengajar cara memahami IPS SD; mengajarkan sikap, minat dan nilai; dan mengajarkan cara mengajak berpikir siswa-siswi.

3.2 Saran

(12)

Daftar Pustaka

Mu’nisah. 2017. Konsep Dasar IPS. Pdf

Oktavianis, Richa. 2015. Keterampilan Pembelajaran IPS MI.

http://richaoktavianis.blogspot.co.id/2015/12/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html. Diakses pada 6 April 2018 pukul 15.08

Rachman,Pradita. 2013. Keterampilan Dasar IPS.

Referensi

Dokumen terkait

The process of modelling geometric and semantic information of indoor environments is based on subdividing an input point cloud into navigable and non-navigable

Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar, Prevalensi kecacingan positif pada murid Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sebesar 22

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMK Negeri 2 Sragen, adapun masalah yang dihadapi adalah bagaimana merancang suatu sistem pendukung keputusan

Pertanyaan-pertanyaan dibawah ini berkaitan dengan persepsi saudara/saudari terhadap menolong sesama sebagai salah satu alasan untuk menjadi supporter di

Data yang diperoleh ketika melakukan validasi empirik adalah peningkatan hasil belajar kemampuan multirepresentasi siswa yang digunakan untuk menilai kelayakan isi modul

[r]

Guru : lalu yang bagian bentuk lingkaran bagaimana?( Sambil menunjukkan bagian lingkaran dari setengah bola).. Siswa : iya