71 Lampiran 1. Instrumen Penelitian
KUISIONER MOTIVASI BELAJAR
Nama : Bagus HJ sejujur-jururnya sesuai dengan perasaan anda saat ini.
b. Berilah tanda (√) pada jawaban yang menurut anda yang sesuai dengan keadaan diri anda saat ini.
Keterangan
Saya lebih suka bekerja dikelas yang menantang sehingga saya bisa belajar hal-hal baru
√
2
Dibandingkan dengan siswa lain di kelas ini saya
berharap untuk
melakukannya dengan baik
√
3
Saya sangat gugup saat tes ketika saya tidak ingat fakta yang telah saya pelajari
√
4
Ppenting bagi saya untuk belajar apa yang diajarkan di kelas
√
5 Saya suka apa yang saya
72
No Pernyataan STS TS S SS
6
Saya yakin saya bisa memahami ide-ide yang diajarkan dalam kursus ini
√
7
Saya pikir saya akan dapat menggunakan apa yang saya pelajari di kelas ini kelas-kelas lain
√
8
Saya berharap untuk melakukannya dengan sangat baik di kelas ini
√
9
Dibandingkan dengan orang lain di kelas ini, saya pikir saya seorang siswa yang baik
√
10
Saya sering memilih topik makalah saya akan belajar sesuatu dari bahkan jika mereka memerlukan lebih banyak pekerjaan
√
11
Saya yakin saya bisa
melakukan pekerjaan yang sangat baik pada masalah dan tugas yang diberikan untuk kelas ini
√
12 Saya merasa gelisah, marah
ketika saya mengikuti tes √
13
Saya pikir saya akan
menerima nilai yang baik di kelas ini
√
14
Bahkan ketika saya
melakukan kebodohan dalam tes saya mencoba untuk belajar dari kesalahan saya
√
15
Saya berpikir apa yang saya pelajari di kelas ini perlu saya ketahui
73
No Pernyataan STS TS S SS
16
kemampuan belajar saya sangat baik dibandingkan dengan orang lain di kelas ini
√
17 Saya berpikir apa yang kita
pelajari di kelas ini menarik √
18
Dibandingkan dengan siswa lain di kelas ini saya pikir saya tahu banyak tentang Subyek itu
√
19
Saya tahu bahwa saya akan dapat mempelajari materi di kelas ini
√
20 saya saangat khawatir
dengan tes √
21 Memahami hal ini penting
bagi saya √
22
Ketika saya mengikuti tes saya berpikir tentang betapa buruknya saya
√
23
Ketika saya belajar untuk ujian, saya mencoba untuk mengumpulkan informasi dari kelas dan dari buku
√
24
Ketika saya melakukan pekerjaan rumah, saya mencoba untuk mengingat apa yang dikatakan guru di kelas sehingga saya bisa menjawab pertanyaan dengan benar
√
25
Saya bertanya pada diri sendiri untuk memastikan saya paham dengan materi yang telah pelajari
74
No Pernyataan STS TS S SS
26
Sulit bagi saya untuk memutuskan apa ide-ide utama dari apa yang saya baca
√
27
Ketika pekerjaan sulit saya baik menyerah atau belajar hanya bagian yang mudah
√
28
Ketika saya belajar saya menempatkan ide-ide penting dalam kata-kata saya sendiri
√
29
Saya selalu mencoba untuk memahami apa yang guru katakan bahkan jika tidak dapat dipahami
√
30
Ketika saya belajar untuk ujian saya mencoba
mengingat banyak fakta-fakta yang saya bisa
√
31
Ketika mempelajari, saya menyalin catatan saya untuk membantu saya mengingat materi
√
32
Saya menyatakan latihan dan menjawab pertanyaan di akhir bab bahkan ketika saya rasa tidak perlu
√
33
Bahkan ketika materi belajar yang membosankan dan tidak menarik, saya tetap bekerja sampai aku selesai
√
34
Ketika saya belajar untuk ujian saya berlatih
mengatakan fakta-fakta penting berulang-ulang untuk diri saya sendiri
75
No Pernyataan STS TS S SS
35
Sebelum saya mulai belajar saya berpikir tentang hal yang perlu saya pelajari untuk belajar
√
36
Saya menggunakan dan mempelajari pekerjaan rumah lama dan buku teks untuk melakukan tugas baru
√
37
Saya sering menemukan bahwa saya telah membaca tetapi tidak tahu itu semua tentang apa
√
38
Saya menemukan bahwa ketika guru berbicara saya terkadang tidak
mendengarkan apa yang guru katakana
√
39
Ketika saya mempelajari sebuah topik, saya mencoba untuk memahami seutuhnya
√
40
Ketika saya sedang membaca saya berhenti sesekali dan mengulangi membaca apa yang telah saya baca
√
41
Ketika saya membaca materi untuk kelas ini, saya
mengucapkan kata-kata
Saya menguraikan bab dalam buku saya untuk membantu saya belajar
√
43
Saya bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang baik bahkan ketika saya tidak
76
No Pernyataan STS TS S SS
suka dengan pelajarannya
44
Ketika membaca saya mencoba untuk
menghubungkan hal-hal yang saya baca dengan apa yang saya sudah tahu
√
77 Lampiran 2. Hasil Ujicoba Instrumen
78
Lanjutan Lampiran 2
79 Lanjutan Lampiran 2
80
Lanjutan Lampiran 2
81 Lampiran 3
Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.942 44
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Item-82
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Item_31 120.0000 266.276 .550 .941
Item_32 119.9000 269.541 .503 .941
Item_33 119.9667 271.206 .512 .941
Item_34 119.4000 270.455 .632 .940
Item_35 119.3667 269.137 .608 .940
Item_36 119.6667 269.816 .473 .941
Item_37 119.8000 264.855 .501 .941
Item_38 119.5000 269.707 .413 .942
Item_39 119.2000 268.924 .659 .940
Item_40 119.3333 282.161 .021 .944
Item_41 119.4000 272.110 .544 .941
Item_42 119.8000 269.062 .521 .941
Item_43 119.1667 267.730 .643 .940
83 Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(Konseling Kelompok)
1. Materi/Topik Bahasan : Meningkatkan motivasi
belajar
2. Bidang Bimbingan : Pribadi
3. Fungsi Layanan : Pengentasan dan
pengembangan
4. Sasaran Layanan/Smt : 8 siswa kelas XI/2
5. Tempat Penyelenggaraan : Ruang konseling kelompok
SMAN 1 Singorojo
6. Waktu Penyelenggaraan : Januari 2015
7. Pihak yang Dilibatkan : Rekan sejawat sebagai
observer
8. Metode : Diskusi dan Tanya
jawab
9. Tujuan Layanan :
a. Terkembangnya perasaan, pikiran, persepsi,
wawa-san dan sikap terarah kepada tingkah laku khususn-ya dalam bersosialisasi/berkomunikasi. b. Terpecahkannya masalah individu yang ber
sangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah tersebut bagi individu-individu lain peserta layanan konseling
10. Uraian Kegiatan/Skenario :
a. Tahap pembentukan :
1) Menerima secara terbuka dan mengucapkan
84
2) Berdoa
3) Menjelaskan pengertian konseling kelompok
4) Menjelaskan tujuan konseling kelompok
5) Menjelaskan cara pelaksanaan konseling
kelom-pok
6) Menjelaskan azas-azas konseling kelompok
- Kerahasiaan
- Kesukarelaan
- Keterbukaan
- Kegiatan
- Kenormatifan
7) Perkenalan dilanjutkan dengan rangkaian
nama
b. Tahap Peralihan :
1) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok
2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
3) Mengenali suasana apabila angota secara
keseluruhan/sebagian belum siap untuk me-masuki tahap berikutnya dan mengatasi suasa-na tersebut
4) Memberi contoh masalah bahasan yang
di-kemukakan dan dibahas dalam kelompok
c. Tahap Inti/kegiatan
1) Mempersilakan anggota kelompok menge
mukakan permasalahannya secara bergantian
2) Memilih/menetapkan masalah yang akan
di-bahas terlebih dahulu
3) Pembahasan masalah yang sudah dipilih
4) Selingan
85 nya telah dibahas (apa yang akan dilakukan berkenaan adanya pembahasan demi ter entaskan masalahnya)
d. Tahap Penutup/pengakhiran :
1) Menjelaskan bahwa kegiatan konseling
kelompok akan diakhiri
2) Anggota kelompok mengemukakan kesan dan
menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
3) Pembahasan kegiatan lanjutan
4) Pesan serta tanggapan anggota kelompok
5) Ucapan terimakasih
6) Berdoa 7) Perpisahan
11. Sumber/Bahan dan Alat :
a. Sumber :
1) Buku seri Bimbingan dan konseling diseko lah
2) Praktek bimbingan dan konseling
b. Alat : Lap Top, LCD
12. Rencana Penilaian :
a. Penilaian hasil dan proses
1) Dilaksanakan pada saat kegiatan ber
langsung, dengan cara mengamati keaktifan,
kesungguhan dan keantusiasan anggota
kelompok selama kegiatan Konseling Ke lompok berlangsung
2) Penilaian proses mengacu pada sikap peserta didik yaitu keterbukaan, ketekunan belajar,
kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan,
86
pada orang tua, kejujuran, menepati janji dan kepedulian
b. Penilaian Proses
1) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian segera (laiseg) dilakukan pada akhir setiap sesi layanan, penilaian jangka pendek
(laijapen) dan penilaian jangka panjang
(laijapang) dilakukan pasca layanan secara
lisan maupun tertulis. 13. Tindak lanjut
1) Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok yakni memberikan konseling perorangan bagi siswa yang masih mempunyai masalah belum terpecahkan dalam kelompok dan memerlukan penanganan lebih mendasar
14. Catatan Khusus :
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
87
RESUME
KEGIATAN KONSELING KELOMPOK
1. Bentuk layanan : Konseling Kelompok
2. Penyelenggara : Akhsin
3. Sasaran (anggota)
: 8 siswa kelas XI SMAN 1 Singorojo
5 siswa putra, terdiri dari kelas XI IPS.2, dan 3 siswi, terdiri dari 1 siswa kelas XI IPA, 2 siswi kelas XI IPS 2
4. Pertemuan ke :
5. Tempat
penyelenggaraan
: Ruang Konseling kelompok
6. Lingkungan
b. tidak konsentrasi saat bela jar
c. sering begadang malam d. ijin keluar kelas saat
pelaja ran berlangsung e. di kelas ngantuk
f. kurang memahami
pelajaran yang diberikan guru
g. tidak percaya diri
88
c. topik yang dibahas
: Motivasi belajar
7. Isi bahasan
a. malas belajar adalah wajar bagi setiap siswa b. malas belajar sangat me rugikan
c. sering begadang malam berakibat bangun kesiang an
d. cara mengatasi rasa ren dah diri e. takut dengan pelajaran tertentu
f. cara mengatasi rendahnya motivasi belajar g. pentingnya membicarakan masalah pribadi
bersama sama dengan anggota ke lompok 8. Pemimpin
kelompok
: Akhsin
9. Anggota :
a. Para siswa yang meng ikuti kegiatan konseling kelompok yaitu, AIP, BHJ, DE, HSP, SH, AY, AR, KDP mereka adalah siswa siswi kelas XI SMA N 1 Singorojo
b. Ke 8 siswa tersebut sama sama mempunyai masa lah dan setuju diselesai kan melalui dinamika kelompok
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
89
TAHAP I PEMBENTUKAN
Konsr/ Konseli
Pernyataan konseli / respon
konselor Ket
Konselor Selamat pagi anak-anak... Pen
gantaran Konseli Selamat pagi pak...
Konselor Bagaimana kabar kamu semua hari ini
Konseli Baik dan sehat pak
Konselor
Bapak mengucapkan terima
kasih anda semua telah mengucapkan terima kasih.
Mari kita berdoa Berdoa mulai..
Apakah kalian telah mengerti arti Konseling Kelompok ?
Belum pak..
Baiklah, bapak jelaskan... Terima kasih pak.
Tolong diperhatikan bapak akan menjelaskan pengertian, tujuan, pelaksanaan dan asas-asas kon seling kelompok
Ya pak.
Kegiatan ini merupakan layanan
90
Konsr/ Konseli
Pernyataan konseli / respon
konselor Ket
yang diberikan oleh konselor atau guru pembimbing kepada para siswa dalam bentuk kelompok
untuk membahas masalah
pribadi yang dialamai oleh
masing-masing anggota kelompok yang dibahas melalui dinamika kelompok.
Oo, begitu to pak
Tujuannya agar anggota
kelompok dapat terkembangkan
perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan tersosialisasi/
terkomunikasi
Jadi kami teman-teman ini harus aktif ya pak?
Terus bagaimana caranya.
Bagus, mari anda simak bapak akan menjelaskan cara-caranya. Ya, pak
Cara melaksanakan konseling
kelompok dengan sejumlah
teman-temanmu dalam kelompok ini melalui suasana dinamika kelompok.
Oo, begitu to pak...
Tujuannya agar anggota
kelompok dapat terkembangkan
91 Konsr/
Konseli
Pernyataan konseli / respon
konselor Ket
wawasan dan tersosialisasi/
terkomunikasi
Jadi kami teman-teman ini harus aktif ya pak? Bagaimana caranya ?
Bagus, mari anda simak bapak akan menjelaskan cara-caranya. Ya, pak
Cara melaksanakan konseling
kelompok dengan sejumlah
teman-temanmu dalam kelompok ini melalui suasana dinamika kelom pok.
Oo, begitu to pak...
Sedangkan asas-asas
pelaksanaan konseling kelompok itu para anggota kelompok harus berjanji menjaga rahasia masalah
dari anggota kelompok ini.
Apakah kalian memahami dan bersedia
Ya pak saya bersedia, sebaiknya
memang harus begitu. Saya
berjanji akan saling menjaga rahasia antara teman dalam ke lompok ini
Bagus. Selanjutnya apakah
92
Konsr/ Konseli
Pernyataan konseli / respon
konselor Ket
Ya pak, kami urutkan saja..
Nama saya AIP kls XI IPS.1,
memperkenalkan diri walaupun sudah ada yang saling kenal
TAHAP II
tentang kegiatan konseling
kelompok, bahwa konseling
93
masing masing anggota kelom pok melalui dinamika kelompok, dan anda semua harus saling menjaga rahasia masing-masing anggota kelom pok.
Ya pak
Apakah kalian telah siap untuk dilanjutkan kegiatan selanjutnya Ya sudah siap pak
Bapak memberikan contoh
masalah pribadi yang dapat di kemukakan dan dibahas dalam kelompok seperti : tidak minat
belajar, tidak dapat ber
kosentrasi dalam belajar. Apakah
kalian malu untuk
mengemukakan masalah pri badi anda kepada kawan-kawan mu dalam kelompok ini ?
94
Konselor Anak-anak, kamu nanti
masing-masing mengemukakan masalah yang kamu hadapi yang belum terpecahkan. Coba kamu mulai mengemukakan
Konseli Ya pak, saya AIP alamat di dusun
baon suruhan, saya tidak dapat konsentrasi dalam belajar, dan saya sering begadang, pulangnya larut malam sehingga ketika didalam kelas dalam menerima pem belajaran saya tertidur
Konselor
Konseli
Konselor Konseli
Anda merasa malas belajar
karena malamnya begadang,
bangun kesiangan? Kemudian bagaimana dengan kamu AR apa
ada masalah yang ingin
kemukakan ?
Pak, masalah saya sama seperti yang dihadapi AIP, saya sering mengantuk kalau memperhati kan guru yang sedang menerang kan materi pelajaran
Ooh... begitu
Pak, saya devi, saya kalau
95
silahkan kamu kemukakan
masalah yang anda alami.
(SH) Bagaimana ya pak, saya merasa malu ketika ditunjuk oleh guru untuk maju ke depan
Begitu yang anda rasakan bapak bisa memahami. Lalu bagaimana ananda KDP, masalah apa yang
anda hadapi, bisakah
dikemukakan sekarang
O ya pak (KDP) singkat saja masalah saya, yaitu masalah belajar, Saya sulit kosentrasi
dalam belajar dan tidak dapat membahas semua masalah
masing- masing yang telah
dikemukakan dalam kelompok
ini. Bagaimana menurut
pendapat anda semua?
96 pertemuan berikutnya bagaima na kawan-kawan setuju nggak. Ya.. setuju
O ya begitu, kemudian masalah siapa yang mau di dahulukan untuk dibahas.
(AR), masalahnya si AIP saja dulu yang dibahas, bagaimana kawan-kawan setuju, ( semua anggota kelompok setuju )
Ya bagus ( sambil mengangguk kan kepala) Sebelum kita bahas masalah AIP, apakah perlu kita selingi menyanyikan sebuah lagu agar suasana lebih hangat
Boleh pak..
Mari menyanyi lagu “Menanam
jagung “
Bagus, setuju pak (serempak) Mari kita bahas masalah yang dihadapi AIP
(KDP) Sebaiknya AIP terus terang kepada guru bahwa , kenapa arya sering terlambat masuk
sekolah serta alasan
keterlambatanya
97 Konsr/
Konseli
Pernyataan konseli / respon konselor
Ket
Konseli
Konselor
Konsli
Konselor
Konseli
itu benar
(AIP), terima kasih teman teman, saya akan coba membuat alasan yang tepat dan jujur ketika ditanya guru seputar keterlamba tan berangkat ke sekolah
Hem ya terus ada lagi yang ingin kamu lakukan AIP ?
(AIP) Saya harus melaksanakan keputusan yang telah disaran kan oleh kawan kawan semua nya
Bapak mengerti AIP punya niat yang kuat untuk menuntaskan masalahmu
98 dibatasi oleh waktu, konseling kelompok ini kita akhiri untuk dilanjutkan pada kesempatan yang akan datang.
Ya pak, terima kasih kepada
teman-teman yang dapat
mencurahkan perasaan dan dapat berkomunikasi melalui
dinamika kelompok, dan
mudah mudahan melalui
dinamika kelompok ini kita
semua dapa mengentaskan
permasalahanya kita masing-masing dan kami berharap melanjutkan lagi membahas
masalah anggota kelompok
99 Konsr/
Konseli
Pernyataan konseli / respon konselor
Ket
Berdoa mulai ... Berdoa selesai.
Baik selamat berpisah, kita melakukan kegiatan kelompok lagi besok pada hari dan
tanggal yang sudah kita
sepakati , waktunya dapat
menyesuaikan, demikian
Wasalam.
HASIL TREATMENT 1
Dalam treatment 1 ini, langkah pertama yang
dilakukan adalah mempersiapkan subjek untuk
melaksanakan proses konseling individu dengan pelaksanaan konseling Behavioral. Konseli adalah delapan siswa yang memiliki motivasi yang rendah terdiri dari 6 orang putra dan 2 orang putri, kemudian
dikumpulkan menjadi satu. Sebelum dilakukan
100
Gambar 4.1.
Kegiatan Konseling Kelompok (Dok, Akhsin, 2015) Peneliti juga memberitahukan bahwa pelaksana an pelayanan konseling Behavioral ini diharapkan adanya perubahan tingkah laku siswa dalam proses pembelajaran di kelas yaitu siswa akan merasa tertarik dan mau mengikuti pembelajaran dengan
sungguh-sungguh dan secara tidak langsung dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa yang nantinya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.
101 Pada tahap peralihan pemimpin kelompok akan
menjelaskan kembali proses kegiatan kelompok,
mengadakan tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk mengikuti kegiatan lebih lanjut dan mengecek suasana apabila secara keseluruhan atau sebagian ada yang belum siap untuk memasuki tahap berikutnya serta mangatasinya, kemudian pemimpin kelompok memberikan contoh masalah bahasan yang akan dikemukakan dan dibahas dalam dinamika kelompok.
Memasuki tahap kegiatan/tahap inti pemimpin kelompok mempersilahkan anggota kelompok untuk mengemukakan permasalahan secara bergantian yang nantinya setelah anggota kelompok secara bergantian menyampaikan permasalahannya maka pemimpin kelompok menanyakan pada anggota kelompok untuk memilih dan menetapkan masalah yang akan dibahas terlebih dahulu. Berapa permasalahan yang dihadapi siswa/konseli seperti malas belajar, tidak konsentrasi dalam belajar, sering begadang malam, ijin keluar kelas saat pelajaran berlangsung, ngantuk di kelas tidak dapat memahami materi pelajaran yang diberikan guru, dan tidak percaya diri.
102
nampak bahwa ada beberapa siswa yang merasa malu-malu untuk mengungkapkan permasalahanya dan ada siswa yang sudah bisa menceritakan alasan-alasan yang membuat mereka kurang termotivasi untuk belajar.
Hasil kegiatan ini diperoleh informasi bahwa ada berbagai hal yang menyebabkan mereka kurang termotivasi belajar. Berikut adalah hasil pernyataan anggota kelompok.
Saat kegiatan belajar mengajar di kelas, saya terkadang tidak bisa konsentrasi, karena saya sering bergadang dan kurang tidur. Segingga kalau jam pelajaran saya sering ngantuk (AIP, 2015)
AIP salah satu anggota konseling kelompok memberikan alasan bahwa kurang termotivasi belajar karena cenderung mengantuk, demikian juga dengan yang dikemukakan oleh AR.
Ketika guru menerangkan, saya kadang sudah ketiduran. Saya hanya mendengarkan
saja, pada akhirnya berakibat kurang
memahami materi pelajaran yang baru saja guru berikan. (AR)
103 ngbrol dengan temannya, mengantuk, dan sering melihat keluar kelas dan yang siswa yang bernama HSP dan AIP mengalami masalah tidak ada gairah mengikuti pelajaran di kelas dan sering mengantuk ketika
mengikuti pelajaran. Penyebab HSP dan AIP
berperilaku seperti itu karena dirinya sering bergadang hingga larut malam dengan teman-temannya sehingga esok harinya mengantuk dan tidak bergairah mengikuti pelajaran di kelas.
Setelah seluruh anggota kelompok
menyampai-kan permasalahannya, pemimpin kelompok
me-nanyakan pada anggota kelompok, permasalahan siapa yang paling mendesak untuk dibahas dalam dinamika kelumpok. Setelah terjadi pembicaraan yang hangat karena beberapa anggota kelompok menginginkan permasalahannya agar didahulukan. Anggota kelompok menyepakati permasalahan yang dihadapi AIP yang menjadi prioritas pertama.
104
belajar siswa dengan mendukung dan memfasilitasi segala kebutuhan siswa berkaitan dengan belajarnya.
Pada kegiatan konseling yang pertama ini, siswa belum mau menceritakan tentang permasalahan yang dialaminya terlihat masih ada rasa keragu raguan terhadap peneliti. Untuk membantu mengentaskan
permasalahan tersebut maka seluruh anggota
kelompok akan diberikan konseling Behavioral lanjutan agar permasalahan tersebut akan cepat terselesaikan harapan peneliti.
105
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(KONSELING KELOMPOK)
dalam menjalankan tugas untuk menujukan peningka tan motivasi
mi permasalahan yang dialami
106
permasalahan tersebut
c. Memahami kelemahan
dan kelebihannya
PROSES KEGIATAN
14. Langkah
Kegiatan atau
Eksperiantasi
terbuakaan dan dilajutk an Berdo’a
b. Menjelaskan kembali
kegiatan kelompok
c. Tanya jawab tentang
kesiapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
Kegiatan Inti
a. siswa diminta mengingat kembali apa yang pernah disampaikan pada per temuan ke 1 ngan rendahnya motivasi belajar
d. memikirkan hal-hal yang
biasa dialami ketika
motivasinya rendah
e. langkah-langkah apa
saja yang setidaknya
107
kegiatan konseling kelom pok akan diakhiri
b. Anggota kelompok me
ngemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
c. Pembahasan kegiatan
lanjutan
d. Pesan serta tanggapan
anggota kelompok
e. Ucapan terimakasih
f. Berdoa g. Perpisahan 15. Identifikasi :
a. Adakah anggota kelompok yang masih belum
berani mengungkapkan permasalahanya ? b. Adakah anggota kelompok yang kesulitan
dalam mengungkapkan pendapatnya dan ber bagi dengan anggota kelompoknya?
c. Bagaimana perasaan peserta setelah me ngungkapkan permasalahanya
16. Analisis :
a. Apakah dinamika kelom pok berjalan lancar? b. Adakah peserta yang tidak terbuka?
c. Adakah peserta yang tidak jujur dalam menja wab?
17. Generalisasi : Apakah manfaat yang dipero
108
ini? 18. Evaluasi dan Refleksi :
a. Diadakanya konseling kelompok ini di
pergunakan untuk menjembatani peserta yang tidak memahami akan permasalahan pada dirinya agar dapat mengekplo rasinya b. Dilakukan pendekatan yang dilandasi atas
kekeluargaan dan cinta kasih 19. Indikator Keberhasilan :
a. Kegiatan ini diangap berhasil, apabila :
b. Peserta dapat secara baik dan lancar meng utarakan permasalahanya pada anggota kelompok dan dapat memberi masukan yang brarti kepada anggota kelompok yang mem butuhkan sulusi permasalahan yang sedang dihadapinya
c. Peserta secara terbuka mengutarakan setiap
permasalahan dan dapat menjelaskan
jawabannya kepada anggota kelom pok lain d. Dinamika kelompok berjalan hangat karena
peserta saling merespon jawaban 20. Sumber Referensi :
Praktek bimbingan dan konseling 21. Rencana Penilaian
a. Penilaian hasil dan proses
1) Dilaksanakan pada saat kegiatan berlang sung, dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan anggota kelompok selama kegiatan Konseling Ke lompok berlangsung
109 disiplinan, kerjasama, ramah terhadap te man, hormat pada orang tua, kejujuran, menepati janji dan kepedulian
b. Penilaian Hasil
1) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian segera (laiseg) dilakukan pada akhir setiap sesi layan an, penilaian jangka pendek (laijapen) dan penilaian jangka panjang (laijapang) di lakukan pasca laya nan secara lisan maupun tertulis
22. Tindak lanjut :
- Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok
yakni memberikan konseling perorangan bagi siswa yang masih mempunyai masa lah belum terpecahkan dalam kelompok dan memerlu kan penanganan lebih mendasar
23. Catatan Khusus
:
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065
Hasil konseling kelompok pada treatment ke 2
110
sedang dihadapi yaitu berkaitan dampak-dampak apa saja yang dapat kita peroleh dengan rendahnya motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Dalam kegiatan ini peneliti meminta kepada anggota kelompok untuk memikirkan hal-hal yang biasa dialami ketika motivasinya rendah.
Dari kegiatan ini berbagai tanggapan klien diperoleh gambaran bahwa pada dasarnya klien memahami jika kita tidak rajin belajar atau tidak mengikuti pelajaran dengan baik akan tertinggal pelajaran, mendapatkan nilai yang jelek, dan juga bisa tidak naik kelas. Dari dampak-dampak yang dialami tersebut kemudian peneliti menanyakan kembali
kepada siswa, langkah-langkah apa saja yang
setidaknya kamu bisa lakukan supaya tidak tertinggal pelajaran, tidak mendapatkan nilai yang jelek, dan juga bisa naik kelas. Dari kegiatan tersebut siswa dapat menyimpulkan bahwa yang pertama harus dilakukan adalah keinginan mendasar dari diri siswa sendiri
untuk melakukan perubahan khususnya dalam
mengikuti pembelajaran di kelas. Karena perubahan akan terjadi jika ada niat dari diri sendiri bukan karena adanya paksaan dari orang lain.
Berdasarkan hasil pengamatan maka dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan kedua (treatment kedua) masih terdapat beberapa siswa yang masih malu-malu dan belum bisa secara terbuka untuk
mengajukan/ mengungkapkan pendapatnya, dan
111
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(KONSELING KELOMPOK)
1. Pertemuan ke : Tiga (treatmen ke 3)
2. Topik : Mengembangkan sikap men
tal positif dalam belajar 3. Bidang Negeri 1 Singorojo
7. Waktu yang pe
Mencapai Tujuan Perkem
bangan Yang Optimal
Mengenai Belajar
b. Mengetahui dan memaha
mi setiap permasalahan yang sedang dialami
PROSES KEGIATAN
14. Langkah
Kegiatan atau
112
b. Menjelaskan kembali lan jutan kegiatan kelompok c. Menanyakan tentang ke-
siapan anggota untuk
kegiatan lanjutan
a. siswa diminta mengutara kan topik yang pernah
didiskusi kan bersama
anggota kelompoknya pa- da pertemuan sebelum nya
b. melanjutkan topik yang pernah di bahas sebelum nya
c. memberi masukan pada
teman yang sudah me- ngutarakan pendapatnya dengan menyertakan so lusinya
d. menyampaikan langkah
selanjutnya untuk menja ga kemantapan strategi yang ingin diterapkan dalam negatasi rendah nya motivasi
a. Menjelaskan bahwa ke
113
b. Anggota kelompok me
ngemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
c. Pembahasan kegiatan
lanjutan
d. Pesan serta tanggapan
anggota kelompok
e. Ucapan terimakasih
f. Berdoa
dengan anggota kelom poknya?
c. Bagaimana perasaan
peserta setelah dapat
mengung kapkan pen dapatnya kesesama ang gota kelompoknya ?
16. Analisis : a. Apakah dinamika kelom
pok berjalan lancar?
b. Adakah peserta yang
masih menutupi ma
salahnya ?
17. Generalisasi : Apakah ssiswa dapat me
114
bahwa siswa sudah tidak
ragu-ragu lagi untuk
mengungkapkan
pendapat dan masukan pada anggota kelompok yang lain
b. Dilakukan penguatan se-
tiap masukan maupun pendapat dari anggota kelompok
utarakan permasalaha
nya pada anggota
kelompok dan dapat
memberi masukan yang brarti kepada anggota
kelompok yang mem
butuhkan sulusi per
masalahan yang sedang dihadapinya serta dapat merubah perilaku nya dengan baik
b. Peserta dengan santai
115 pok lain
c. Dinamika kelompok ber
jalan hangat karena
peserta saling merespon jawaban
20. Sumber Referensi
: Buku tentang teori belajar
21. Rencana Penilaian
a. Penilaian proses
1) Dilaksanakan pada
saat kegiatan berlang
sung, dengan cara
mengamati respon
siswa dari keaktifan, dan kesungguhan 2) Penilaian proses me
ngacu pada sikap
peserta didik yaitu
keterbukaan, ketekun an belajar, kerajinan,
tenggang rasa, ke
disiplinan, kerjasama,
ramah terhadap te
man, hormat pada
orang tua,kejujuran,
menepati janji dan
kepedulian b. Penilaian Hasil
116
kan pascalayanan se- cara lisan maupun ter- tulis
22. Tindak lanjut : - memberikan konseling per
orangan bagi siswa yang masih mempunyai masa lah belum terpecahkan da lam kelompok dan me merlukan penanganan le bih mendasar
23. Catatan Khusus
:
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065
Treatment 3
118
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(KONSELING KELOMPOK) seefektif mungkin
5. Tujuan Layanan a. siswa dapat mengeta
hui pentingnya manga tur waktu
b. Siswa dapat mengeta- hui manfaat pengelola an waktu
dan spidol (boardmarket) Laptop/LCD
119
15. Materi Layanan a. Cara mengatur waktu
Yang baik
b. Pentingnya pengelolaan waktu
c. Manfaat pengaturan waktu
16. Strategi Penyajian
Tahap Situasional
a. Awal/Pendahuluan - Salam
- Permainan
- Tanya jawab materi terkait
- Menyampaikan tujuan
dan kegiatan yang
akan dilaksanakan
Tahap Eksplorasi b. Inti
- menyampaikan materi tentang cara menga tur waktu
- Pentingnya mengatur waktu antar belajar dan bermain
- Manfaat waktu sebaik mungkin
120 dengan mengucapkan terimakasih dan mem berikan kata - kata motivasi
- Mengucapkan salam
penutup
17. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut
a. Penilaian Proses Antusias siswa dalam
mengikuti layanan b. Penilaian hasil
1) Penilaian
segera dengan pertanyaan
da setelah mengikuti
layanan yang diberikan?
- Apa yang akan anda
lakukan setelah mema
hami layanan yang
diberikan?
- Melihat dari daftar
hadir. Apakah siswa
terlambat atau tidak.
121
jangka panjang waktunya dengan baik.
Dapat dilihat dari keha diran, nilai hasil ulang an yang diperoleh.
18. Rencana tindak lan jut
- Konseling perorangan
atau konseling kelom pok
- Pemantauan terhadap
diri siswa
19. Catatan Khusus - Himpunan data
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui, Guru BK atau Konselor Kepala Sekolah
S.Nur Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
NIP. 19691218 199802 2 003 NIM. 942013065
Hasil konseling kelompok pada treatment ke 4
Pada treatment yang keempat ini masih
membahas tentang semangat belajar, pemimpin
122
dalam berbagai bidang, terutama belajar yang tepat dengan dirinya.
Dari pendapat beberapa anggota kelompok yang sudah semakin antusias dalam mengikuti layanan konseling kelompok memberikan tanggapan tentang manajemen waktu:
Menurut kami, manajemen merupakan cara mengatur waktu dengan sebaik-baiknya. kita harus mampu mengatur kapan kita bermain, belajar dan tidur. Kita perlu memiliki jadwal kegiatan selama satu hari yang harus
dilakukan agar semua kegiatan yang
khususnya tanggungjawab kita dapat
terlaksana dengan baik.”
Manajemen waktu menurut salah seorang anggota kelompok tersebut yaitu mengatur semua
kegiatan yang harus dilakukan sesuai dengan
waktunya sehingga apa yang kita rencanakan dapat
berjalan dengan lancar dan semua
kewajiban-kewajiban bisa dilaksanakan. Contohnya kapan
123 Berdasarkan pendapat siswa di atas, peneliti
menyimpulkan bahwa masing masing anggota
kelompok telah memahami apa arti atau makna manajemen waktu, yaitu mengatur waktu agar waktu yang ada digunakan semaksimal mungkin untuk pengembangan diri contohnya adalah kapan waktu bangun tidur, sekolah, bermain, belajar, dan tidur sehingga keesokaan harinya mereka siap kembali untuk sekolah.
Dengan manajemen belajar yang realistis, anggota kelompok dapat lebih mudah dalam memilih waktu belajar yang sesuai dengan dirinya dan lebih mudah dalam membuat rencana belajar ke depannya. Dengan motivasi belajar yang cukup tentunya anggota diharapkan mampu bersaing dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya dalam rangka mencapai tujuan dalam hidup mereka.
Pada tahap pengakhiran, pemimpin kelompok meminta anggota kelompok untuk menyimpulkan topik
yang dibahas. Kemudian pemimpin kelompok
memberikan lembar evaluasi berupa laiseg untuk diisi agar pemimpin kelompok dapat mengetahui bagaimana tingkat pemahaman, perasaan anggota kelompok dan tindakan apa yang akan dilakukan anggota kelompok setelah kegiatan konseling kelompok.
Pada pertemuan ke empat ini, anggota kelompok
terlihat mulai aktif dengan saling memberikan
pendapat mereka dalam kelompok, sehingga pemimpin kelompok hanya berupaya memberikan jawaban atas
pertanyaan yang kadang muncul dari anggota
124
tersebut menunjukkan bahwa dinamika kelompok sudah lebih baik dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.
Dalam tahap ini ada beberapa anggota pada tahap awal pelaksanaan konseling kelompok berjalan dengan lancar. Selain itu, siswa juga mau bercerita mengenai masalah yang dialaminya tanpa ada rasa
ragu terhadap peneliti. Setelah beberapa kali
125
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(KONSELING KELOMPOK) untuk sukses adalah melalui kegagalan menghadapi setiap ke- gagalan
126
gagalan adalah kesukse san yang tertunda
PROSES KEGIATAN
14. Langkah
Kegiatan atau
Eksperiantasi
b. Mengulas kembali proses
kegiat an kelompok c. Tanya jawab tentang ke-
siapan anggota untuk kegiatan lebih lanjut
Kegiatan Inti
a. siswa diminta mengingat kembali apa yang pernah disampaikan pada per temuan ke 1
b. memilih topik yang di
bahas
c. langkah apa untuk mem
buat seseorang terhindar dari kegagala
d. merenungkan kembali pe
ngalaman yang pernah
dan sedang dialami
terutama kegagalan
Kegiatan Akhir
a. Menjelaskan bahwa ke
giatan konseling kelom pok akan diakhiri
127 ngemukakan kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing
c. Pesan serta tanggapan
anggota kelompok
d. Ucapan terimakasih
e. Berdoa f. Perpisahan 15. Identifikasi :
a. Adakah anggota kelompok yang masih mem
butuhkan konseling lanjutan ?
b. Apakah semua anggota kelompok sudah
merasa permasalahanya teratasi?
c. Bagaimana perasaan peserta setelah me ngikuti proses layanan
16. Analisis :
a. Apakah dinamika kelompok berjalan lancar?
b. Adakah peserta yang masalahnya belum ter entaskan ?
c. Adakah peserta yang ingin melanjutkan per masalahanya secara individu.?
17. Evaluasi dan Refleksi :
c. Selama proses Konseling respon siswa sangat antusias hal tersebut dapat dilihat dari pengamatan selama layanan diberikan tidak ada satupun siswa yang absen
d. Siswa sudah dapat memahami akan
permasalahan pada dirinya dan dapat pula mengatasinya melalui dinamika kelompo
e. Selama berlangsungnya proses konseling
128
f. Demikian juga dalam pendekatan dilandasi atas saling menghormati antara sesama anggota kelompoknya.
g. Perlu dilakukan konseling individu bagi siswa yang masih membutuhkan layanan
18. Indikator Keberhasilan :
Kegiatan ini diangap berhasil, apabila :
a. Terlihat bahwa Peserta secara individu
maupun kelompok merasa permasalahan yang dihadapi dapat dientaskan dalam dinamika kelompoknya
b. Perasaan gembira pada setiap siswa setelah mengikuti konseling kelompok, terbukti dilihat dari kehadiran setiap siswa tertib, selalu ceria, dan optimis bahwa setiap permasalahan pada akhirnya ada solusinya dan dapat teratasi dengan baik
19. Sumber Referensi :
Teory dan Praktek konseling kelompok. corey (1985)
20. Rencana Penilaian a. Penilaian proses
3) Dilaksanakan pada saat kegiatan berlang sung, dengan cara mengamati keaktifan, kesungguhan dan keantusiasan anggota kelompok selama kegiatan Konseling Ke lompok berlangsung
4) Penilaian proses mengacu pada sikap
peserta didik yaitu keterbukaan,
ketekunan belajar, kerajinan, tenggang
rasa, kedisiplinan, kerjasama, ramah
129 b. Penilaian Hasil
2) Penilaian dilakukan dalam tiga tahap yaitu penilaian segera (laiseg) dilakukan pada akhir setiap sesi layann, penilaian jangka pendek (laijapen) dan penilaian jangka panjang (laijapang) di lakukan pasca layanan secara lisan maupun tertulis
21. Tindak lanjut :
- Sebagai kelanjutan dari konseling kelompok
yakni memberikan konseling perorangan bagi siswa yang masih membutuhkan layanan lebih lanjut
Hasil pelaksanaan treatment 5
Pada tahap ini, peneliti melaksanakan Konseling
kelompok terakhir. Pada tahap pembentukan,
pemimpin kelompok hanya berusaha membentuk komunikasi dengan topik bebas untuk mencairkan suasana. Pada tahap peralihan pemimpin kelompok memberikan permainan “bisik berantai’ agar anggota kelompok bertambah semangat dan dinamika kelompok semakin baik. Anggota kelompok terlihat antusias dan
mersepon dengan semangat dalam mengikuti
130
bertujuan agar anggota kelompok lebih mampu menyikapi dan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan optimal dan menyadari makna kegagalan. Anggota kelompok terlihat sangat aktif dengan adanya pendapat dan tanggapan yang muncul dari anggota
kelompok. Berikut ini beberapa pendapat dan
tanggapan dari anggota kelompok.
Menurut saya, ketika seseorang merasa gagal sering kecewa dan untuk bangkit kembali
merupakan hal yang susah karena
membutuhkan waktu yang lama agar bisa kembali ke kondisi semula. “Kegagalan merupakan awal dari kesuksesan, dan ada juga yang mengatakan bahwa kegagalan
adalah keberhasilan yang tertunda,
merupakan motivasi yang besar bagi kita bahwa jika kita gagal dan kita mau berusaha pasti kita akan berhasil. (AY)
Menurut saya, apabila seseorang pernah mengalami kegagalan jangan pernah takut untuk mencoba, coba lagi, coba lagi sampai berhasil. Kuncinya adalah jangan berputus asa, tetap berusaha dan berdoa. Insya allah pasti Tuhan akan mendengar doa-doa kita
dan memudahkan langkah kita untuk
menyampai keberhasilan.(AR)
131 anggota kelompok sudah mengeluarkan pendapatnya masing-masing tanpa harus diberikan dorongan dari pemimpin kelompok. Pemahaman anggota kelompok tentang topik yang dibahas juga sudah baik karena anggota kelompok juga sudah mampu mengeluarkan pendapat dan idenya dengan baik pula.
Pada tahap pengakhiran, pemimpin kelompok
meminta anggota kelompok untuk memberikan
simpulan pada topik yang telah dibahas. Pemimpin kelompok juga memberikan evaluasi melalui pemberian laiseg pada anggota kelompok agar penilaian lebih tepat.
Pelaksanaan proses konseling/treatment ke lima sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, para siswa tidak lagi menunjukkan keraguan terhadap
peneliti karena sudah terbiasa melaksanakan
132
Lampiran 5
Laporan Layanan Konseling Kelompok
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(Konseling Kelompok)
A. Umum.
Penyelenggaraan Konseling kelompok dilaku kan di laksanakan di ruang konseling SMA Negeri 1 Singorojo Kendal sebanyak lima kali, untuk satu kelompok. berikut ini adalah rangkuman dari setiap kegiatan dalam konseling kelompok. Langkah pertama penulis mengumpulkan delapan siswa
yang terindikasi motivasi belajarnya rendah,
kemudian peneliti meng informasikan kepada me- reka kemungkinan akan dilaksanakan konseling kelompok. Pertama kali diinformasikan mereka menolak dengan berbagai alasan dan merasa keberatan, namun setelah diberikan penjelasan tentang mamfaat yang akan diperoleh apabila mengikuti layanan konseling kelompok, akhirnya
mereka menyetujui untuk diikutkan dalam
konseling kelompok bersama delapan teman
lainnya. Setelah mereka setuju untuk mengikuti konseling kelompok, kemudian peneliti menghadap kepada kepala untuk menyerahkan surat izin dari Institusi pendidikan tempat peneliti mengenyam pendidikan untuk mendapatkan izin penggunaan sarana dan prasarana yang mendukung.
Pada pertemuan pertama pelaksanaan
133
terdiri AIP,BHJ,DV,HSP,SH,AY,AR,KDP kesemua
nya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Singorojo. Pada kegiatan tahap ke pertama hanya pada kegiatan perkenalan, keakraban, sampai dengan tahap pem bentukan, peralihan menuju tahap selanjutnya.
Kegiatan konseling kelompok lanjutan pada
treatmen pertama dilaksanakan pada hari ke empat setelah pertemuan pertama sampai selesai.
B. Pelaksanaan.
Pelaksanaan konseling kelompok dilaksana kan melalui beberapa kegiatan atau tahapan.
1. Tahap Pembentukan
Dalam tahap pembentukan merupakan tahap perkenalan, keikutsertaan individu dalam kelompok melalui proses keikutsertaan diri dalam kelompok. Untuk mendukung kelancaran proses konseling tempat duduk peserta diatur dengan cara membentuk lingkaran, hal ini dilakaukan karena setiap anggota kelompok diharapkan dapat saling melihat secara langsung dengan anggota kelompoknya.
Pembimbing kelompok memulai pertemu an dengan mengucapkan salam, dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota kelompok atas kesediaanya untuk hadir dalam pertemuan yang sudah disepakati bersama dengan anggota kelompok yang lain. Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan
a. Pengertian Konseling kelompok
134
memperoleh kesempatan untuk pembahasan
dan pengentasan permasalahan pribadi
melalui dinamika kelompok, dengan tujuan agar peserta didik dapat memperoleh ke sempatan untuk pembahasan dan pengenta san permasalahan pribadi melalui dinamika kelompok.
Dinamika kelompok merupakan suasana yang hidup, bergerak yang ditandai dengan adanya interaksi sesama anggota kelompok (Prayitno, 2008)
b. Tujuan Konseling kelompok
1) Membantu konseli menghilangkan perilaku malasuai dan mempelajari tingkah laku yang lebih efektif.
2) Membantu konseli mempelajari tingkah laku spesifik sesuai dengan keunikan kon seli.
3) Demikian juga konseling kelompok bertuju an agar melatih siswa mampu berbicara didepan orang banyak
4) Siswa dapat mampu mengeluarkan pen dapat, saran, tanggapan, perasaan kepada dinamika kelompoknya
5) Siswa dapat mempertanggungjawabkan
atas pendapat yang dikemukakan, mampu mengendalikan diri terhadap gejolak dan emosi
c. Cara pelaksanaan
135 pendapat, menyampaikan ide, mempunyai sikap, menyampaikan saran serta merasakan perasaan yang dirsasakan pada saat itu
d. Azas dalam konseling kelompok yang perlu dilaksanakan’
1) Kerahasiaan
Semua anggota kelompok yang hadir diharapkan dapat menyimpan kerahasiaan dari anggota kelompoknya, tentang apa yang pernah diperoleh didalam dinamika kelompok
2) Kesukarelaan
Semua peserta dapat menyampaikan
permasalahan ataupu pendapatnya secara ikhlas tanpa disuruh, dipaksa oleh teman yang lain termasuk dari pembimbing
3) Keterbukaan
Semua peserta bebas , terbuka mengutara kan permasalahan, pendapat,ide, saran dan apa saja yang sedang dirasakan pada saat itu.
4) Kenormatifan
Semua yang dibicarakan dan yang dilaku kan dalam kelompok tidak boleh bertenta ngan dengan norma-norma dan peraturan yang berlaku.
136
agar tiap anggota kelompok meningkatkan kualitas hubungan antar anggota kelompok, sehingga akan terjadi adanya sikap saling percaya, saling menghargai, saling menghormati, saling mengerti dan adanya kebersamaan dalam kelompok. Dalam memperkenalkan diri pemimpin kelompok membuat semacam permainan agar suasana makin akrab dengan cara menyebutkan nama, kelas, alamat rumah serta kegemaran. Perkenalan dimulai dari pemimpin kelompok dengan menyebutkan nama, status, alamat rumah dan hoby, kemudian dilanjutkan anggota kelompok lain secara bergilir searah jarum jam dan secara sukarela anggota yang disampin akan melakukan hal yang sama terus sampai pada giliran anggota kelompok yang terakhir.
Pemimpin kelompok memberi stimulus dan memberi dorongan semangat keseluruh anggota kelompok untuk mampu ikut serta secara bertanggungjawab dalam kegiatan kelompok,
selanjutnya Pemimpin Kelompok membuka
kesempatan bagi anggota untuk menentukan agenda (tujuan yang akan dicapai didalam kelompok), agenda ini yang akan mendukung
tujuan akhir anggota. Untuk menambah
137 2. Tahap peralihan
Dalam tahap ini pemimpin kelompok akan membawa peserta untuk melanjutkan ketahap yang lebih serius dan biasanya anggota akan
merasakan ketegangan, disini pemimpin
kelompok akan memantapkan kembali tentang azas azas yang telah disampaikan ditahap
sebelumya, kemudian pemimpin kelompok
mengintruksikan pada siswa selama beberapa menit untuk berkonsentrasi, merenungkan hal hal yang sekiranya dirasakan pada saat itu, apa yang dipikirkan.
3. Tahap kegiatan
Memasuki tahapan ini diharapkan seluruh anggota kelompok sudah mulai bersungguh sungguh karena dalam tahapan inilah yang akan
diharapkan seluruh peserta atau anggota
kelompok dapat mengutarakan perasaanya,
138
teman yang lain juga mempunyai permasalahan yang hamper sama dengan ketiga temn yang lebih dulu menyampaikan permasalahan pada dinamika kelompoknya. pemimpin kelompok akan meminta kepada anggota masalah yang mendesak yang dapat mewakili semua anggota kelompok yang akan mendapat prioritas terlebih
dahulu. Seluruh anggota kelompok secara
sukarela menyepakati membahas masalah AIP, anggota kelompok pada treatmen kesatu masih ada yang merasa malu dan tidak berani menyampaikan saran dan pendapatnya terlihat suasananya masih mence kam, siswa kurang percaya diri, kemudian pada treatmen ke 2 barulah siswa sudah terlihat tidak canggung dalam menyampaikan pendapat dan sarannya. Anggota kelompok mulai kohesif, kerjasama dapat dilakukan, masing-masing ang gota sudah dapat memahami/ berempati pada anggota lain.
Dalam tahap ini kelompok benar-benar
mengarahkan kepada pencapaian tujuan yaitu menghasilkan sesuatu yang berguna bagi para anggota kelompok, sedangkan konselor mengikuti
sambil memperhatikan dan mendengarkan
secara aktif khususnya memperhatikan hal-hal yang mungkin timbul dan merusak suasana kelompok yang baik. Tahap ini dinyatakan
berhasil jika semua solusi-solusi dapat
diwujudkan dengan segala konsekwensinya.
Setelah menerima masukan, saran dan
139 pemimpin kelompok memberikan penjelasan bahwa : masalah yang dihadapi AIP sama dari kebanyakan siswa SMA karena pada masa masa perkembangan remaja akan terjadi masa yang rentan dengan keingintahuan, mudah terpenga ruh dengan lingkungan, maka untuk menyikapi nya harus dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, selektif artinya semua keinginan tidak harus dituruti, harus dapat menahan diri, belajar menghargai orang lain. Memberikan saran pada AIP untuk bersikap terbuka, kurangi begadang malam, bangunlah pagi, dan berangkat sekolah lebih awal, ikutilah setiap pembelajaran yang disampaikan guru di kelas. Pusatkanlah dulu pada tugas pokoknya sebagai pelajar yaitu belajar sebagaimana statusnya sebagai siswa agar dikemudian hari tidak menyesal.
Untuk treatmen ke 3,4 dan ke 5 masih mem bahas permasalahan yang dihadapi siswa lain, namun dalam hal ini sifatnya menyeluruh dalam arti untuk semua anggota kelompok. Dalam tahapan ini siswa masih merasa malu namun
sudah mulai tidak canggung lagi dalam
menghikuti kegiatan kelompok, dan ketika memasuki treatmen ke 4 iteraksi antara sesama anggota terlihat semangat.
140
demikian juga pada treatmen ke 4 dan ke 5 disamping masih menyinggung masalah belajar topik selanjutnya yakni manajemen waktu, tujuan dari pemberian topik tersebut adalah agar
anggota kelompok mampu mengembangkan
wawasan terhadap manajemen waktu dalam berbagai bidang, terutama belajar yang tepat dan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. 4. Tahap pengakhiran
Pada tahap pengakhiran ini perhatian tertuju dari hasil yang dicapai oleh seluruh anggota kelompok, maka dari itu pada tahap pengakhiran ini pemimpin kelompok (pembimbing) minta pada semua anggota kelompok untuk menyimpulkan danmemberikan kesan tentang kegiatan yang telah dilakukan. Sebelum acara ditutup terlebih dahulu pemimpi kelompok mengajak anggota untuk berdo’a bersama, kemudian dilanjutkan dengan menyajikan lago “Sayo nara”
C. Hasil
141 semangat belajarnya sudah meningkat, sudah dapat berkonsentrasi tidak pernah alfa terlihat ceria, tidak ngantuk lagi, dan berangkat tepat waktu.
Pada dasarnya mereka sudah merasa gembira karena sudah tidak terbebani masalah pribadinya dan sudah siap dengan tugas pokoknya. Yakni belajar
D. Tindak lanjut
Sebagai tindak lanjut dari Konseling kelompok,
pembimbing memberikan layanan konseling
individu sekiranya ada siswa yang masih
mempunyai masalah yang belum terpecahkan.
Singorojo, Januari 2015
Mengetahui, Peneliti Kepala Sekolah
S.N. Wiqoyati, S.Pd, MA AKHSIN
142
Lampiran 6
Data Pre Test Motivasi Belajar
Kode L/P No Item
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15
IIS2-01 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3
IIS2-07 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3
IIS2-10 P 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3
IIS2-14 L 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3
IIS2-21 P 3 3 2 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3
MIA2-02 P 4 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3
IIS2-02 L 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3
IIS2-17 L 2 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 3
Kode L/P No Item
16 17 18 19 20 21 22 23 25 27 28 29 30
IIS2-01 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3
IIS2-07 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3
IIS2-10 P 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3
IIS2-14 L 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3
IIS2-21 P 3 3 3 3 1 3 1 3 3 1 1 1 3
MIA2-02 P 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3
IIS2-02 L 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
IIS2-17 L 1 3 2 3 1 3 3 4 3 4 3 3 3
Kode L/P No Item
31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44
IIS2-01 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3
IIS2-07 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3
IIS2-10 P 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3
IIS2-14 L 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3
IIS2-21 P 3 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3
MIA2-02 P 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2
IIS2-02 L 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
143 Lampiran 7
Data Post Test
Kode L/P No Item
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 13 14 15
IIS2-01 L 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
IIS2-07 L 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
IIS2-10 P 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
IIS2-21 P 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
MIA2-02 P 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3
IIS2-02 L 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4
IIS2-17 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kode L/P No Item
16 17 18 19 20 21 22 23 25 27 28 29 30
IIS2-01 L 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3
IIS2-07 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
IIS2-10 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
IIS2-21 P 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
MIA2-02 P 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3
IIS2-02 L 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
IIS2-17 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Kode L/P No Item
31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 42 43 44
IIS2-01 L 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
IIS2-07 L 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
IIS2-10 P 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
IIS2-14 L 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
IIS2-21 P 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
MIA2-02 P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
IIS2-02 L 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3
144
Lampiran 8
Rekapitulasi Pre Test dan Post Test
No Res Kode Skor awal Skor Akhir
1 R-1 AIP 58.33 80.13
2 R-2 BHJ 58.33 78.21
3 R-3 DE 58.33 80.13
4 R-4 HSP 58.33 75.64
5 R-5 SH 58.33 80.13
6 R-6 AY 62.18 80.77
7 R-7 AR 62.18 83.33
145 Lampiran 9
Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Pre test Post test
N 8 8
Normal Parametersa Mean 59.7738 79.3275 Std. Deviation 1.99256 2.51187 Most Extreme Differences Absolute .391 .250
Positive .391 .158
Negative -.261 -.250
Kolmogorov-Smirnov Z 1.105 .708
146
Lampiran 10 Hasil Uji t
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre test 59.7738 8 1.99256 .70448
Post test 79.3275 8 2.51187 .88808
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Pre test & Post test 8 .263 .528
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-tailed) Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
Pre test -
148
149 Lampiran 13. Plagiasm Checker BAB I
150
Lampiran 15. Plagiasm Checker BAB III