• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minuman Sari Buah - Analisis Kandungan Vitamin C dan Natrium Benzoat pada Minuman Sari Buah secara Simultan dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minuman Sari Buah - Analisis Kandungan Vitamin C dan Natrium Benzoat pada Minuman Sari Buah secara Simultan dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3. Spektrum absorpsi senyawa X dan Y (tidak ada tumpang tindih    pada kedua panjang gelombang yang digunakan)
Gambar 4. Spektrum absorpsi senyawa X dan Y (tumpang tindih satu arah, X dapat diukur tanpa gangguan Y, tetapi X mengganggu pada pengukuran langsung dari Y)
Gambar 5. Spektrum absorbsi X dan Y (tumpang tindih dua arah. Tidak ada panjang gelombang dimana masing-masing senyawa dapat diukur tanpa mengalami gangguan oleh yang lainnya)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perekat terbaik terhadap briket dan perbandingan bahan campuran bambu dan rumput setaria terhadap nilai kadar air,

Layanan di perpustakaan ideal nya dapat lebih memikat, bersahabat, cepat, dan akurat, ini berarti orientasi pelayanan perpustakaan harus didasarkan pada kebutuhan pengguna,

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya

A foreign researcher who holds Letter of Foreign Research Permit from the Ministry of Research, Technology and Higher Education might apply for research extension. The

Guna mengetahui pengaruh kondisi ini, maka dilakukan penelitian dengan melakukan histerisis terhadap spesimen dari bahan baja karbon rendah, karena material ini yang sering digunakan

Penulisan artikel ini didasarkan pada penelitian dengan metode perbandingan hukum, yaitu memperbandingkan bentuk akuntabilitas individual anggota badan perwakilan daerah di

Indeks diversitas berdasarkan Shannon- Wiener pohon riparian di mata air dan saluran irigasi tersier menunjukkan nilai yang bervariasi dari 0-3,1 (Gambar 5). Indeks

Landas kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 150 meter.