• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM

A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Petisah

Sebagai gambaran umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

yang semula bernama Kantor Pelayanan Pajak Medan Utara. Kantor Pelayanan

Pajak Medan Utara didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan

Nomor : 94/KMK.01/1994 tanggal 29 Maret 1994 yang kemudian diubah

namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak Medan Petisah dengan Keputusan

Menteri Keuangan Nomor : 443/KMK.01/2001 tanggal 23 Juli 2001 dan dengan

adanya modernisasi di lingkungan DJP, maka sejak tanggal 27 Mei 2008 berubah

nama menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan petisah berdasarkan

keputusan menteri keuangan Nomor : 191/KMK.01/2008 yang merupakan

gabungan dari Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan serta Kantor

Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak, yang akan melayani Pajak Penghasilan (PPh),

Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),serta

melakukan pemeriksaan tetapi bukan lembaga yang memutuskan keberatan.

(2)

Tabel 2.1

Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang bernaung di Lingkungan Kantor

Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I

No Nama Kantor Kode Alamat Kantor No Telp No.Fax

1 KPP Pratama Medan

Barat

111 Jln.Asrama No. 7-A 8467967 8467439

2 KPP Pratama Medan

Belawan

112 Jln. K.L.Yos Sudarso

Km 8,2 Tanjung

121 Jln. P.Diponegoro

No.30 A GKN II

4529353 4529343

(3)

Adapun ruang lingkup wilayah kerja dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Petisah meliputi :

1. Kecamatan Medan Petisah

2. Kecamatan Medan Helvetia

3. Kecamatan Medan Sunggal

Semenjak reorganisasi, wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan

Petisah meliputi antara lain :

1. Kelurahan Petisah Tengah

2. Kelurahan Sei Putih Tengah

3. Kelurahan Sei Putih Timur

4. Kelurahan Sei Putih Barat

5. Kelurahan Sekip

6. Kelurahan Cinta Damai

7. Kelurahan Simpang Tanjung

8. Kelurahan Sei Sikambing

9. Kelurahan Tanjung Rejo

10. Kelurahan Tanjung Gusta

11. Kelurahan Helvetia Tengah

12. Kelurahan Helvetia Timur

13. Kelurahan Babura Sunggal

14. Kelurahan Lalang

(4)

16. Kelurahan Dwikora

KPP Pratama adalah instansi vertikal Direkorat Jenderal Pajak yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah. KPP

Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan dan pelayanan pajak di

bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan

Atas Barang Mewah (PPnBM), dan Pajak Bumi dan Bangunan yang saat ini

hanya menangani sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Perikanan (P3) dalam

wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun jumlah wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Pratama Medan Petisah per 01 Januari 2014 sebagai berikut :

B. Visi dan Misi KPP Pratama Medan Petisah

Keberhasilan program modernisasi di lingkungan DJP, tidak hanya dapat

membawa perubahan paradigma dan perubahan perilaku pegawai DJP, tetapi

lebih jauh juga dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan penerapan

praktek-praktek

good governance

pada

institusi pemerintah secara

keseluruhan.Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Jenderal Pajak telah

(5)

Adapun Visi dan Misi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Visi KPP Pratama Medan Petisah

Menjadi institusi pemerintahan yang menyelenggarakan sistem administrasi

perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas

dan profesionalisme yang tinggi.

2. Misi KPP Pratama Medan Petisah

a. Misi Fiskal : Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor

pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah

berdasarkan undang-undang perpajakan dengan tingkat efektifitas dan efiensi

yang tinggi.

b. Misi Ekonomi : Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam

mengatasi permasalahan ekonomi bangsa dengan kebijakan perpajakan

dengan meminimalkan distorsi.

c. Misi Politik : Mendukung proses demokratisasi bangsa.

d. Misi Kelembagaan : Senantiasa memperbaharui diri, selaras dengan

aspirasi masyarakat dan teknologi perpajakan serta administrasi perpajakan

mutakhir.

C. Tugas dan Fungsi KPP Pratama Medan Petisah

Dalam melaksanakan tugasnya, KPP Pratama Medan Petisah menyelenggarakan

(6)

1. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan,

penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak serta penilaian

objek Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perkebunan, Perhutanan, dan Perikanan

(P3)

2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.

3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan

pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya.

4. Penyuluhan perpajakan.

5. Pelaksanaa registrasi Wajib Pajak.

6. Pelaksanaan Ekstensifikasi.

7. Penatausahaa piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.

8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.

9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak..

10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan.

11. Pelaksanaa intensifikasi

12. Pembetulan ketetapan pajak

13. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan Pajak Bumi dan Bangunan sektor

Perkebunan, Perhutanan, dan Perikanan (P3)

(7)

D. Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas KPP Pratama Medan Petisah

Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan secara sistematis

mengenai penetapan tugas-tugas, fungsi dan wewenang serta tanggung jawab

masing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.Tujuan struktur tersebut

juga untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat dilaksanakan dengan

teratur dan baik untuk mencapai tujuan secara maksimal.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dipimpin oleh seorang Kepala

Kantor yang secara operasional bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah

Direktorat Jenderal Pajak.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah terdiri dari 11 (sebelas) seksi

yang masing-masing seksi dipimpin oleh seorang kepala seksi. Struktur organisasi

yang ada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah dapat digambarkan

sebagai berikut:

1. Sub Bagian Umum

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)

3. Seksi Pelayanan

4. Seksi Penagihan

5. Seksi Pemeriksaan

6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

(8)

9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III

10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV

11. Kelompok Jabatan Fungsional

Adapun struktur organisasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan petisah

(9)

E. Uraian Tugas dan Fungsi Setiap Seksi di KPP Pratama Medan Petisah

Tugas dan fungsi masing-masing akan diuraikan dalam setiap seksi, dimana

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah mempunyai tugas pokok yaitu

melaksanakan kegiatan operasional pelayanan perpajakan. Untuk dapat

melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai Keputusan Direktorat Jenderal Pajak

Nomor 14/PJ/2008, Tanggal 13 Maret 2008, maka pembagian tugas dan

wewenang masing-masing seksi adalah sebagai berikut:

1. Kepala KPP (Kepala Kantor)

Kepala Kantor memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:

1.1 mengkoordinasi penyusunan rencana kerja kantor sebagai bahan penyusunan

rencana strategi kantor wilayah.

1.2 Mengkoordinasi penyusunan rencana pengamanan penerimaan pajak berdasarkan

potensi pajak, perkembangan kegiatan ekonomi, keuangan, dan realisasi

penerimaan tahun lalu.

1.3 Mengkoordinasi pelaksanaan tindak lanjut nota kesepahaman (MOU) sesuai

arahan kepala kantor wilayah.

1.4 Mengkoordinasi rencana pencarian data strategis dan potensial dalam rangka

intensifikasi/ekstensifikasi perpajakan.

1.5 Mengkoordinasi pelaksanaan rencana pencarian data strategis dan potensial

(10)

1.6 Mengkoordinasi pengolahan data yang sumber datanya strategis dan potensial

dalam rangka intensifikasi/ekstensifikasi perpajakan.

1.7 Mengkoordinasikan pembuatan risalah perincian dasar pengenaan pemotongan

atau pemungutan pajak atas permintaan wajib pajak berdasarkan hasil

penghitungan ketetapan pajak.

1.8 Mengkoordinasikan pengolahan data guna menyajikan informasi perpajakan.

1.9 Mengkoordinasikan penyusunan monografi perpajakan.

1.10 Mengkoordinasikan pemantauan pelaporan dan pembayaran masa dan

tahunan PPh, pembayaran masa PPN/PPnBM dan PBB sektor Perkebunan,

Perhutanan, dan Perikanan (P3) untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak

serta mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan pajak.

2. Sub Bagian Umum

Sub bagian umum terdiri dari 3(tiga) bagian yaitu tata usaha dan kepegawaian,

keuangan, dan bagian rumah tangga.

2.1 Tata Usaha dan Kepegawaian

Tugasnya adalah menyelenggarakan tugas pelayanan di bidang tata usaha

dan kepegawaian dengan cara melakukan pengurusan surat, pengetikan dan

pengadaan, penataan berkas penyusutan arsip, tata usaha kepegawaian dan

pengiriman laporan agar dapat menunjang kelancaran tugas Kantor Pelayanan

Pajak.

(11)

Tugasnya adalah menyusun anggaran dan administrasi keuangan untuk

pembiayaan administrasi kantor dan penggajian pegawai KPP Pratama Medan

Petisah.

2.3 Bagian Rumah Tangga

Tugasnya adalah mengurusi segala keperluan rumah tangga dan keperluan

perlengkapan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah agar dapat

menunjang kelacaran tugas di KPP Pratama Medan Petisah.

3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Seksi pengolahan data dan informasi dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang tugasnya mengkoordinir urusan pengolahan data dan penyajian informasi

pembuatan monografi pajak, penggalian potensi perpajakan serta ekstensifikasi wajib

pajak dan intensifikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seksi pengolahan data dan informasi mempunya i tugas melakukan

pengumpulan, pencairan, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan,

pengalokasian Pajak Bumi dan/ atau Bangunan (PBB) sektor P3, pelayanan

dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi elektronik, pengaplikasian Sistem

Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP), dan Sistem Informasi Geografi

(SIG), serta penyiapan laporan kinerja.

4.Seksi Pelayanan

Seksi pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan

produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan,

(12)

penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan

kerjasama perpajakan.

5.Seksi Penagihan

Seksi penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang

pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, penundaan dan angsuran

tunggakan pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan.

6.Seksi Pemeriksaan

Seksi pemeriksaan mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana

pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan

penyaluran surat perintah pemeriksaan pajak serta administrasi pemeriksaan

perpajakan lainnya.

7.Seksi Ekstensifikasi

Seksi ekstensifikasi perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan

potensi perpajakan, pendataan subjek dan objek pajak, penilaian objek pajak dalam

rangka ekstensifikasi.

8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV

Seksi pengawasan dan Konsultasi I, Seksi pengawasan dan konsultasi II,

Seksi pengawasan konsultasi III, Seksi pengawasan dan konsultasi IV, masing-

masing mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan

Wajib Pajak, melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan

intesifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding.

(13)

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai

dengan jabatan fungsional masing- masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumjah jabatan

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

9.1 Pejabat Fungsional Pemeriksa berkoordinasi dengan seksi pemeriksaan

sedang kan pejabat fungsional penilai berkoordinasi dengan seksi

ekstensifgikasi.

9.2 Setiap kelompok tersebut dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior

yang ditunjuk oleh kepala kantor wilayah sebagai supervisor, atau kepala

KPP yang bersangkutan.

9.3 Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban

kerja.

9.4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

F.Gambaran Pegawai KPP Pratama Medan Petisah

Telah dijelaskan di atas bahwa wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Medan Petisah adalah Kecamatan Medan Petisah, Kecamatan Medan Sunggal, dan

Kecamatan Medan Helvetia. Kantor Pelayanan Pajak Medan Petisah ini dikepalai

oleh seorang Kepala Kantor yang membawahi 10 seksi dan 1 kelompok Jabatan

Fungsional. Berdasarkan data hingga Januari 2013, jumlah pegawai KPP Medan

Petisah adalah sebanyak 81 orang, dengan perincian sebagai berikut:

(14)

1.1 Master (S2) 5 orang

1.2 Sarjana 27 orang

1.3 D-IV 1 orang

1.4 D-III/Sarjana Muda 18 orang

1.5 D-I 19 orang

1.6 SLTA 9 orang

1.7 SLTP 2 orang

2. Berdasarkan pangkat:

2.1 Golongan IV 2 orang

2.2 Golongan III 45 orang

2.3 Golongan II 35 orang

3.Berdasarkan Esselon:

3.1 Eselon III 1orang

3.2 Eselon IV 9 orang

3.3 Fungsional 12 orang

3.4 Account representative (AR) 20 orang

Gambar

Tabel 2.1

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh marjin yang lebih baik dan memperluas pangsa pasarnya, perseroan menempuh beberapa strategi; 1) membentuk kerjasama operasi (KsO) dengan perusahaan

The favorable results with SP resulted from feeding meal diets to weanling pigs. The results from Experiment 3 suggest that feed processing may affect the palatability of

• Investment bankers are in touch with potential foreign investors and know what they currently require, and can also help navigate the numerous institutional and. regulatory

Guidelines for good form design: • Make forms easy to fill out.. • Ensure that forms meet the purpose for which they

[r]

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia

• Mahasiswa memiliki keterampilan analisis (studi kasus) dan kemampuan merancang basisdata dengan model relasi

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia