• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU

FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG

(

Gallus domesticus

) UMUR 12 MINGGU

SKRIPSI

Oleh:

MONIKA HUTAURUK 100306049

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU

FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG

(

Gallus domesticus

) UMUR 12 MINGGU

SKRIPSI

Oleh:

MONIKA HUTAURUK 100306049/PETERNAKAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul : Analisis Usaha Pemanfaatan Ampas Sagu Fermentasi Dalam Ransum Ayam Kampung (Gallus domesticus) Umur 12 Minggu Nama : Monika Hutauruk

NIM : 100306049

Program Studi : Peternakan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Ir. Tri Hesti Wahyuni,M.Sc Hamdan S.Pt.,M.Si Ketua Anggota

Mengetahui,

Dr.Ir.Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan

(4)

ABSTRAK

MONIKA HUTAURUK, 2014: Analisis Usaha Pemanfaatan Ampas Sagu Fermentasi Dalam Ransum Ayam Kampung (Gallus domesticus) Umur 12 Minggu. Dibimbing oleh TRI HESTI WAHYUNI dan HAMDAN.

Tujuan penelitian untuk mengetahui pemanfaatan ampas sagu yang difermentasi dengan probiotik starbio sebagai ransum terhadap nilai ekonomis usaha pemeliharaan ternak ayam kampung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara pada bulan Juli 2014 – Oktober 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 (pakan basal dengan 30% ampas sagu fermentasi dan 0% ampas sagu non fermentasi), P1 (pakan basal dengan 22,5% ampas sagu fermentasi dan 7,5% ampas sagu non fermentasi), P2 (pakan basal dengan 15% ampas sagu fermentasi dan 15% ampas sagu non fermentasi), P3 (pakan basal dengan 7,5% ampas sagu fermentasi dan 22,5% ampas sagu non fermentasi), P4 (pakan basal dengan 0% ampas sagu fermentasi dan 30% ampas sagu non fermentasi). Parameter yang diamati yaitu total biaya produksi, total hasil produksi, analisis laba/rugi, Revenue/Cost ratio (R/C ratio) dan Income Over Feed Cost (IOFC).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 memberikan hasil yang berbeda terhadap rataan total biaya produksi (Rp) : 156.989,5; 152.820,2; 151.624,0; 150.514,1 dan 152.205,4. Rataan total hasil produksi (Rp) : 221.490,00; 204.356,25; 206.133,75; 209.508,75 dan 214.323,75. Rataan analisis laba/rugi (Rp) : 64.500,45; 51.536,07; 54.509,78; 58.994,69 dan 62.118,38. Rataan R/C ratio : 1,41; 1,34; 1,36; 1,39 dan 1,41.Rataan IOFC (Rp) : 144.469,8; 131.505,4; 134.479,1; 138.964,0dan 142.087,7. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaanampas sagu fermentasi starbio sebagai campuran bahan pakan dalam ransum sampai level 30% dapat meningkatkan pendapatan peternak ayam kampung. Ampas sagu merupakan salah satu pakan alternatif untuk pakan ternak ayam kampung saat ini.

(5)

ABSTRACT

MONIKA HUTAURUK, 2014: Business analysis utilization of pulp fermentation sago In Rations Against Local Chicken(Gallus domesticus) Age 12 Weeks.Under supervised by TRI HESTI WAHYUNI and HAMDAN.

The purposeof research to determine the utilization of sago pulp fermented with probiotic starbio as the ration of the economic value of live stock raising efforts chicken. This research was conducted at the Laboratory of Animal Biology of the Faculty of Agriculture, University of North Sumatera on July to October 2014. The method used was a survey method. The study consists of 5 treatments and 4 replications. The treatments used in this study is P0 (basal feed with 30% sago fermentation pulp and pulp sago 0% non-fermented), P1(basal feed with 22.5% sago fermentation pulp and pulp sago 7.5% non-fermented),P2 (basal feed with 15% pulp and 15% fermented sago non-fermentation pulp), P3(basal feed with 7.5% sago fermentation pulp and pulp sago 22.5% non-fermented), P4(basal feed with 0% pulp and 30% fermented sago non-fermentation pulp). Parameters observed that total production cost, total production, analysis of profit/loss, Revenue/Cost ratio (R/C ratio) and Income Over Feed Cost (IOFC).

The results showed that in each treatment P0, P1, P2, P3 and P4 give different results on the average total cost of production search us : 156.989,5; 152.820,2; 151.624,0; 150.514,1 and 152.205,4. respectivly. Mean total yield : 221.490,00; 204.356,25; 206.133,75; 209.508,75 and 214.323,75. respectivly. Mean analysis of profit/loss: 64.500,45; 51.536,07; 54.509,78; 58.994,69 and 62.118,38 respectivly. Mean R/C ratio: 1,41; 1,34; 1,36; 1,39 and 1,41respectivly. Mean IOFC : 144.469,8; 131.505,4; 134.479,1; 138.964,0 and 142.087,7.The conclusion of this study indicate that the use of sago fermentation pulp starbio as amixture offeedin the ration to the level of 30% canincrease the income of farmers chicken. Sago Pulpis one of alternative feed for cattle feed chicken today.

(6)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 17 Setember 1992 dari ayah

Drs. T. Hutauruk dan ibu R. Br. Sinambela, penulis merupakan anak pertama dari

empat bersaudara.

Tahun 2010 tamat dari SMA Negeri 14 Medan dan pada tahun yang sama

masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur ujian

tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Penulis

memilih Program Studi Peternakan.

Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan

Mahasiswa Peternakan (IMAPET). Selain itu penulis juga aktif dalam organisasi

Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP).

Penulis juga telah melakukan praktek kerja lapangan (PKL) pada bulan

Juli 2013 sampai Agustus 2013 di PT. Mabar Feed Indonesia di Desa Gunung

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karuniaNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik yang berjudul “Analisis Usaha Pemanfaatan Ampas Sagu Fermentasi Dalam

Ransum Ayam Kampung (Gallus domesticus) Umur 12 Minggu”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua atas doa, semangat

dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini. Penulis

juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni,M.Sc

selaku ketua komisi pembimbing dan bapak Hamdan S.Pt,.M.Si selaku anggota

komisi pembimbing yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini dan semua pihak yang ikut membantu.

Disamping itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada civitas

akademika di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Utara, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu persatu yang

telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat membantu memberikan informasi dan

bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta pelaku usaha bidang peternakan

(8)

DAFTAR ISI

Kegunaan Penelitian... 5

TINJAUAN PUSTAKA Analisis Usaha Ternak Ayam Kampung ... 6

Total Biaya Produksi ... 7

Biaya bibit ... 8

Biaya pakan ... 9

Biaya obat-obatan ... 9

Biaya sewa kandang dan peralatan kandang ... 10

Biaya tenaga kerja... 10

Total Hasil Produksi ... 11

Hasil penjualan ayam kampung ... 12

Hasil penjualan kotoran ayam kampung... 12

Analisis Laba-Rugi (Keuntungan-Kerugian) ... 12

Analisis R/C Ratio (Revenue Cost Ratio) ... 13

Income Over Feed Cost (IOFC) ... 14

Karakteristik Ayam Kampung ... 15

(9)

Probiotik Starbio ... 18

BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

Bahan dan Alat Penelitian ... 20

Bahan ... 20

Alat ... 20

Metode Penelitan ... 21

Parameter Penelitian... 21

Total biaya produksi ... 21

Total hasil produksi ... 22

Analisis laba rugi (keuntungan-kerugian) ... 22

Analisis R/C ratio (revenue cost ratio) ... 22

Analisis IOFC (income over feed cost) ... 22

Pelaksanaan Penelitian dan Analisis Data... 23

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penjualan kotoran ayam ... 29

Analisis Laba/Rugi ... 31

Analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) ... 34

Income Over Feed Cost (IOFC) ... 36

Rekapitulasi hasil penelitian ... 38

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 40

Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(10)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Nutrisi ampas sagu sebelum dan sesudah fermentasi(%) ... 18

2. Daftar harga pakan (Rp/kg)... 25

3. Biaya ransum ayam kampung selama penelitian (Rp/plot) ... 25

4. Total biaya produksi selama penelitian (Rp) ... 27

5. Hasilpenjualan ayam kampung (Rp/plot) ... 29

6. Total hasil produksi selama penelitian (Rp) ... 30

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

1. Gambar rataan total biaya produksi selama penelitian (Rp/plot) ... 28

2. Gambar rataan total hasil produksi selama penelitian (Rp/plot) ... 30

3. Gambar rataan laba/rugi selama penelitian (Rp/plot) ... 32

4. Gambar rataan R/C ratio selama penelitian ... 35

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Pembuatan ampas sagu fermentasi ... 44

2. Kandungan nutrisi masing-masing bahan pakan (%). ... 45

3. Formula ransum ayam kampung dengan ampas sagu (%) ... 45

4. Harga ransum tiap perlakuan(Rp) ... 46

5. Total konsumsi pakan tiap perlakuan (g) ... 47

6. Biaya pembelian bibit DOC (Rp/plot) ... 47

7. Biaya obat-obatan selama penelitian (Rp/plot) ... 48

8. Biaya sewa kandang selama penelitian (Rp/plot) ... 48

9. Biaya peralatan kandang selama penelitian (Rp/plot) ... 48

10. Biaya tenaga kerja pemeliharaan selama penelitian (Rp/plot) ... 49

11. Total biaya produksi selama penelitian (Rp) ... 49

12. Bobot badan akhir ayam kampung (g) ... 49

13. Hasil penjualan kotoran (feses) ayam kampung (Rp/plot) ... 49

14. Total hasil produksi selama penelitian (Rp) ... 50

15. Analisis laba/rugi selama penelitian (Rp) ... 50

16. R/C Ratio ... 50

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan hal tersebut, maka salah satu upaya dari P3M adalah dengan melaksanakan sebuah Program Penguatan Budaya Pengabdian dalam bentuk penugasan semi-kompetisi

Model regresi Kualitas Pelayanan (Y) sebagai varibel terikat dipengaruhi oleh variabel bebas dan sisanya 51,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dprediksikan

Aplikasi dapat digunakan untuk mengamankan data atau file rahasia dengan cara mengenkripsinya menggunakan metode TEA dan memecahnya dengan menggunakan skema k-n Visual

Dimulai dari tahun 2009, sebagai negara yang ikut menandatangani Konvensi Stockholm tahun 2001, Indonesia kembali ikutserta meratifikasi Konvensi Stockholm pada tahun

Berdasarkan uraian pembahasan, maka ditarik beberapa kesimpulan bahwa: pertama, Penegakan hukum pidana terhadap tindak pidana money politic dalam Pemilihan Umum Calon

Pengaturan makanan atlet yang berorientasi gizi seimbang penting dilakukan, mengingat pentingnya peranan masing-masing zat gizi bagi tubuh secara keseluruhan, terutama untuk

AKUMULASI LOGAM BERAT (Pb DAN Cu) PADA KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DI SUNGAI BATU

SBI adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan diperkaya dengan standar salah satu negara anggota OECD