• Tidak ada hasil yang ditemukan

konsep umun etika profesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "konsep umun etika profesi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PROFESI

Pertemuan ke-2

MK. Etika dan Profesi

(2)

Topik Bahasan

Definisi

Ciri-ciri

Prinsip Etika Profesi

Syarat Profesi

(3)

Definisi(1)

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

PROFESI,

adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan

pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang

mengandalkan suatu keahlian.

PROFESIONAL,

adalah orang yang mempunyai profesi atau

pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan

mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang

profesional adalah seseorang yang hidup dengan

mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat

dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara

orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi,

(4)

Definisi(2)

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

PROFESI :

– Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.

– Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).

Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.

– Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

PROFESIONAL :

Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.

– Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.

Hidup dari situ.

(5)

Ciri-Ciri Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

● Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini

dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

● Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya

setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

● Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi

harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

● Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu

berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya,

maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.

(6)

Prinsip Etika Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Tanggung jawab

Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap

hasilnya.

Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan

orang lain atau masyarakat pada umumnya.

Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan

kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum

(7)

Syarat Suatu Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

● Melibatkan kegiatan intelektual.

● Menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.

● Memerlukan persiapan profesional yang alam dan bukan

sekedar latihan.

● Memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.

● Menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.

● Mementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.

● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

(8)

Peranan Etika dalam Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Etika

milik setiap kelompok masyarakat

Masyarakat Profesional

Para anggota profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai

(9)

Kode Etik Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan

atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu

sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.

(10)

Tujuan Kode Etik Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

● Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

● Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.

● Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.

● Untuk meningkatkan mutu profesi.

● Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

● Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.

● Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.

(11)

Fungsi Kode Etik Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi

tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.

Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas

profesi yang bersangkutan.

Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi

(12)

Sanksi Pelanggaran

Kode Etik Profesi

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Sanksi moral

(13)

Tugas

http://etikaprofesidanprotokoler.blogspot.com/2008/03/

Profesi TI

(14)

Ringkasan

Etika – tingkah laku – kebaikan

Ragam etika

Referensi

Dokumen terkait

Akibatnya, negara yang merasa dirugikan oleh polusi udara yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dari suatu negara yang mengalami suatu kebakaran hutan dalam skala yang besar

Komunikasi antar organisasi akan memberikan keberhasilan kebijakan jika dilakukan komunikasi ataupun koordinasi antara pelaksana kebijakan. Komunikasi antarorganisasi

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian oleh Ariadani dan Yadnyana (2016) dan Kritanti dan Fitrianingsih (2013) adalah mengubah variabel moderasi dari likuiditas yang

pang nuageurkeun ku gamparan seug nyaur Syarif Hidayat lamun kami enggeus tepang jeung kangjeng Nabi Muhammad. Memeh cageur eta diri Naga Pertala geus waras ku karamat Syarif Anom

Perlu adanya perlindungan hukum bagi korban tindak pidana kekerasan seksual, Dimana perlindungan oleh mitra P2TP2A dapat diberikan secara terus menerus kepada

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa sekali pun organisasi nirlaba, LAZ APU memperlihatkan sebuah pengelolaan yang profesional sehingga kegiatan yang dilakukan

Oleh karena itu merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh aspek wujud fisik yang paling tepat, yaitu masih memberikan impresi positif terhadap

Dengan membandingkan elemen – elemen dalam satu tingkat secara berpasangan terhadap elemen – elemen yang berada satu tingkat diatasanya, kita dapat memutuskan suatu pilihan yang