Teori Produsen
MENU
Teknologi Produksi Isoquant
Isocost
Perilaku Konsumen
Total, marginal utility, Law of Diminishing
Return
Teori Produksi
Jika konsumen mengalokasikan harga
untuk konsumsi MAKA produsen…. mengalokasikan dana untuk
penggunaan FP yang akan diproses menjadi output
Keseimbangan konsumen terjadi pada
saat seluruh uang habis untuk konsumsi, MAKA produsen…..
Jika pada konsumen berlaku LDMU,
MAKA produsen berlaku LDR
Perfect knowledge konsumen atas…..,
Perusahaan/Firm
An organization that comes into being when a
person or a group of people decides to produce a good or service to meet a perceived demand (Karl Case, et.all, 2011).
An organization that converts inputs such as
labor, materials, energy, and capital into
outputs, the goods and services that it sells (Jefrey Perlof, 2011).
An institution that hires factors of
The Firm’s Goal
A frm’s goal is to maximize
proft.
A frm that does not seek to
maximize proft is either
eliminated or taken over by
a frm that does seek that
Pengertian Produksi
Meliputi prilaku perusahaan dalam
melakukan kegiatan produksi secara individu
Aktivitas perusahaan dalam
mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki untuk
menghasilkan barang/ jasa yang akan dijual
Any activity that results in the
Produksi
Flow concept (miller & Meiners)
Kegiatan produksi diukur dari
jumlah barang/ jasa yang
dihasilkan dalam waktu satu
periode tertentu. Sedang
Skema Proses Produksi
Input (X1,X2…)
Aktivitas Produksi
Output (Barang/Jasa)
The Behavior of Proft-Maximizing
Firms
All frms must make several basic decisions
to achieve what we assume to be their primary objective— maximum profts.
1. How much output to supply
(quantity of product)
2. How to produce that output (which
production technique/technology to use)
Teknologi Produksi
The quantitative
relationship between inputs
and outputs.
Specifc quantities of inputs
Teknologi Produksi
Macam Teknologi Produksi :
Labor-intensive technology
Technology that relies heavily on human
labor instead of capital.
Capital-intensive technology
Technology that relies heavily on capital
instead of human labor.
In choosing the most appropriate technology, frms choose the one that
Kategorisasi Produksi
Custom-order production
Produksi sesuai pesanan Jasa konsultan dll
Rigid mass production
Selera konsumen Varian Mobil
Flexible mass production
Sebagai bahan dasar
Komponen mobil untuk semua jenis mobil
Process or fow production
Teknologi yang terintegrasi Otomatis
Aktivitas Produsen
Berbagai FP barang & jasa Faktor produksi
Fixed input
Jumlah penggunaannya tidak tergantung
pada jumlah produksi
Ada/ tidaknya kegiatan produksi, FP itu
harus tetap ada
Variable input
Tergantung pada jumlah produksi
Faktor Produksi (FP)
Faktor Produksi Asli : Sumber daya
alam dan sumber daya manusia
Faktor Produksi turunan : modal
Fungsi Produksi
GIGO
Model matematis yang menunjukan
hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang/jasa (output) yang dihasilkan
Q=f(L,R,T,C) contoh produksi yang
menggunakan 4 input.
Konsep Efsiensi (Technical &
Model Produksi
Produksi Total (TP)
Banyaknya produksi yang dihasilkan dari
penggunaan total faktor produksi Produksi Marginal (MP)
Tambahan produksi karena penambahan
penggunaan satu unit faktor produksi Produksi Rata-rata (AP)
Rata2 output yang dihasilkan per unit faktor
Kurva TP,MP,AP
-40 -20 0 20 40 60 80 100 120 1401 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MP AP
TP
Mesin Buruh TP MP AP (unit) (orang)
The
Law Of Diminishing Returns/
Diminishing Marginal Product
According to the
law of
diminishing returns, when
additional units of a variable
input are added to fxed
Stages of Production
Stage 1
Penambahan L akan
meningkatkan TP maupun AP.
Karena itu hasil yang diperoleh
dari L masih jauh lebih besar dari
tambahan upah yang harus
Stages of Production
Stage 2
Karena berlakukan Law of diminishing
return (LDR), baik MP atau AP mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih
positif. Penambahan L akan tetap menambah produksi total sampai
mencapai nilai maksimum. (kurva TP datar sejajar dengan sumbu
Stages of Production
Stage 3
Perusahaan tidak mungkin
melanjutkan produksi, karena
penambahan L justru
menurunkan TP. Perusahaan
akan mengalami kerugian.
Kurva ISOQUANT
Kombinasi input yang dapat dipilih untuk
Kurva Anggaran Produksi
(ISOCOST)
Kurva yang menggambarkan berbagai
So..it can be analyzed
Untuk mencapai
kepuasan maksimum
maka prilaku konsumen
dalam menentukan
alokasi SD ekonominya
dipengaruhi oleh ASUMSI
Pengertian & Asumsi Utama
Barang (commodities)
Dikonsumsi untuk memperoleh beneft dan
kegunaan
More consumed,more beneft (Good),
semakin dimiliki semakin memberikan manfaat
More consumed, less beneft (Bad) not
Pengertian & Asumsi Utama
Utility
Manfaat yang diperoleh karena mengkonsumsi
barang
Ukuran manfaat suatu barang dibanding alternatif
penggunaannya.
Dasar DM oleh konsumen.
TU manfaat total yang diperoleh dari seluruh
barang yang dikonsumsi
MU tambahan manfaat yang diperoleh karena
Pengertian & Asumsi Utama
Hukum pertambahan manfaat yang makin
menurun (LDMU)
Awalnya ada tambahan utilitas yang besar,
next…? menurun dan negatif
Good telah menjadi Bad LDMU (semakin
menurunnya utilitas marginal)
Air vs Berlian (Gossen Law)
The tendency for marginal utility to
Explanations
Figure 3.8(a) illustrates the total utility that Lisa gets
from seeing flms.
As you can see, the more flms Lisa sees in a month,
the more total utility she gets.
Part (b) illustrates her marginal utility. This graph
tells us that as Lisa sees more flms, the marginal utility that Lisa gets from seeing flms decreases.
For example, her marginal utility from the frst flm
is 50 units, from the second 38 units, and from the third 33 units.
We call this decrease in marginal utility as the
Pengertian & Asumsi Utama
Konsistensi preferensi (Transitivity)
Menyusun prioritas pilihan untuk DM
Prefer (lebih suka) X > Y
Indiference (sama sama disukai) X = Y X > Y > Z Konsep Transitivity
Pengetahuan sempurna
BATAS ANGGARAN
The limits to individual consumption choices are described by a budget line.
To make the concept of the individual’s budget
line as clear as possible, we’ll consider a simplifed example of one individual – Lisa – and her choice. Lisa has an income of £30 a month to spend. She
spends her income on two goods – cinema flms and cola.
Cinema tickets cost £6 each; cola costs £3 for a six-pack. If Lisa spends all of her income, she will reach the
Teori Kardinal
Harga baju Jumlah baju Rp TU (util) MU (util)
per helai yang dikonsumsi
25,000
1 25,000 50,000 50,000 25,000
2 50,000 125,000 75,000 25,000
3 75,000 185,000 60,000 25,000
4 100,000 225,000 40,000 25,000
5 125,000 250,000 25,000 25,000
6 150,000 250,000 -25,000
7 175,000 225,000 (25,000) 25,000
8 200,000 100,000 (125,000)
Utilitas Total dan Marginal dari Mengkonsumsi Baju
Kegunaan dapat dihitung secara nominal. Keputusan untuk
mengonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara
manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan
(150,000) (100,000) (50,000)
-50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000
1 2 3 4 5 6 7 8
TU
Teori Ordinal
Kegunaan tidak dapat dihitung, tapi hanya
bisa dibandingkan (kecantikan & kepandaian seseorang)
Teori Ordinal menggunakan kurva
Makan Siomay Makan Sate (piring per bulan) (porsi per bulan)
25 4
20 5
10 10
5 20
4 25
Makan Siomay dan Makan Soto
KURVA INDIFFERENCE
Makan Siomay
Makan Sate Kurva Indiference
Kombinasi konsumsi 2 macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang kosumen.Semakin jauh dari Titik origin, semakin puas
A
B
LATIHAN SOAL
Jerry memiliki $ 12 per minggu untuk dibelanjakan pada yogurt dan majalah. Harga yoghurt adalah $ 2, dan harga majalah adalah $ 4.
1. Sebutkan kombinasi yogurt dan majalah yang Jerry mampu beli. Gambar grafk garis anggaran Jerry dengan jumlah majalah
diplot pada sumbu x.
2. Jelaskan bagaimana kemungkinan
konsumsi Jerry berubah jika, hal-hal lain
LATIHAN SOAL
Tabel berikut memberikan Total output atau total
produk sebagai fungsi unit kerja yang digunakan.
a. Tentukan Marginal Product dan Average
Product.Gambarkan Grafk TP,MP dan AP
b. Apakah Tabel di atas menunjukkan situasi The