• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Produsen dan Teori Konsumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Teori Produsen dan Teori Konsumen"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Produsen

(2)

MENU

 Teknologi Produksi  Isoquant

 Isocost

 Perilaku Konsumen

 Total, marginal utility, Law of Diminishing

Return

(3)

Teori Produksi

 Jika konsumen mengalokasikan harga

untuk konsumsi MAKA produsen…. mengalokasikan dana untuk

penggunaan FP yang akan diproses menjadi output

 Keseimbangan konsumen terjadi pada

saat seluruh uang habis untuk konsumsi, MAKA produsen…..

 Jika pada konsumen berlaku LDMU,

MAKA produsen berlaku LDR

 Perfect knowledge konsumen atas…..,

(4)

Perusahaan/Firm

 An organization that comes into being when a

person or a group of people decides to produce a good or service to meet a perceived demand (Karl Case, et.all, 2011).

An organization that converts inputs such as

labor, materials, energy, and capital into

outputs, the goods and services that it sells (Jefrey Perlof, 2011).

An institution that hires factors of

(5)

The Firm’s Goal

A frm’s goal is to maximize

proft.

A frm that does not seek to

maximize proft is either

eliminated or taken over by

a frm that does seek that

(6)

Pengertian Produksi

 Meliputi prilaku perusahaan dalam

melakukan kegiatan produksi secara individu

 Aktivitas perusahaan dalam

mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki untuk

menghasilkan barang/ jasa yang akan dijual

 Any activity that results in the

(7)

Produksi

Flow concept (miller & Meiners)

Kegiatan produksi diukur dari

jumlah barang/ jasa yang

dihasilkan dalam waktu satu

periode tertentu. Sedang

(8)

Skema Proses Produksi

Input (X1,X2…)

Aktivitas Produksi

Output (Barang/Jasa)

(9)

The Behavior of Proft-Maximizing

Firms

 All frms must make several basic decisions

to achieve what we assume to be their primary objective— maximum profts.

1. How much output to supply

(quantity of product)

2. How to produce that output (which

production technique/technology to use)

(10)
(11)

Teknologi Produksi

The quantitative

relationship between inputs

and outputs.

Specifc quantities of inputs

(12)

Teknologi Produksi

Macam Teknologi Produksi :

Labor-intensive technology

Technology that relies heavily on human

labor instead of capital.

Capital-intensive technology

Technology that relies heavily on capital

instead of human labor.

In choosing the most appropriate technology, frms choose the one that

(13)

Kategorisasi Produksi

Custom-order production

Produksi sesuai pesananJasa konsultan dll

Rigid mass production

Selera konsumen Varian Mobil

 Flexible mass production

Sebagai bahan dasar

Komponen mobil untuk semua jenis mobil

Process or fow production

Teknologi yang terintegrasiOtomatis

(14)

Aktivitas Produsen

 Berbagai FP  barang & jasa  Faktor produksi

 Fixed input

 Jumlah penggunaannya tidak tergantung

pada jumlah produksi

 Ada/ tidaknya kegiatan produksi, FP itu

harus tetap ada

 Variable input

 Tergantung pada jumlah produksi

(15)

Faktor Produksi (FP)

Faktor Produksi Asli : Sumber daya

alam dan sumber daya manusia

Faktor Produksi turunan : modal

(16)

Fungsi Produksi

 GIGO

 Model matematis yang menunjukan

hubungan antara jumlah faktor produksi (input) yang digunakan dengan jumlah barang/jasa (output) yang dihasilkan

 Q=f(L,R,T,C) contoh produksi yang

menggunakan 4 input.

 Konsep Efsiensi (Technical &

(17)

Model Produksi

 Produksi Total (TP)

 Banyaknya produksi yang dihasilkan dari

penggunaan total faktor produksi  Produksi Marginal (MP)

 Tambahan produksi karena penambahan

penggunaan satu unit faktor produksi  Produksi Rata-rata (AP)

 Rata2 output yang dihasilkan per unit faktor

(18)

Kurva TP,MP,AP

-40 -20 0 20 40 60 80 100 120 140

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

MP AP

TP

Mesin Buruh TP MP AP (unit) (orang)

(19)

The

Law Of Diminishing Returns/

Diminishing Marginal Product

According to the

law of

diminishing returns, when

additional units of a variable

input are added to fxed

(20)

Stages of Production

Stage 1

Penambahan L akan

meningkatkan TP maupun AP.

Karena itu hasil yang diperoleh

dari L masih jauh lebih besar dari

tambahan upah yang harus

(21)

Stages of Production

 Stage 2

Karena berlakukan Law of diminishing

return (LDR), baik MP atau AP mengalami penurunan. Namun demikian nilai keduanya masih

positif. Penambahan L akan tetap menambah produksi total sampai

mencapai nilai maksimum. (kurva TP datar sejajar dengan sumbu

(22)

Stages of Production

Stage 3

Perusahaan tidak mungkin

melanjutkan produksi, karena

penambahan L justru

menurunkan TP. Perusahaan

akan mengalami kerugian.

(23)

Kurva ISOQUANT

 Kombinasi input yang dapat dipilih untuk

(24)
(25)

Kurva Anggaran Produksi

(ISOCOST)

 Kurva yang menggambarkan berbagai

(26)
(27)

So..it can be analyzed

Untuk mencapai

kepuasan maksimum

maka prilaku konsumen

dalam menentukan

alokasi SD ekonominya

dipengaruhi oleh ASUMSI

(28)

Pengertian & Asumsi Utama

 Barang (commodities)

 Dikonsumsi untuk memperoleh beneft dan

kegunaan

 More consumed,more beneft (Good),

semakin dimiliki semakin memberikan manfaat

 More consumed, less beneft (Bad) not

(29)

Pengertian & Asumsi Utama

 Utility

 Manfaat yang diperoleh karena mengkonsumsi

barang

 Ukuran manfaat suatu barang dibanding alternatif

penggunaannya.

 Dasar DM oleh konsumen.

 TU manfaat total yang diperoleh dari seluruh

barang yang dikonsumsi

 MU tambahan manfaat yang diperoleh karena

(30)

Pengertian & Asumsi Utama

 Hukum pertambahan manfaat yang makin

menurun (LDMU)

 Awalnya ada tambahan utilitas yang besar,

next…?  menurun dan negatif

 Good telah menjadi Bad  LDMU (semakin

menurunnya utilitas marginal)

 Air vs Berlian (Gossen Law)

 The tendency for marginal utility to

(31)
(32)
(33)

Explanations

 Figure 3.8(a) illustrates the total utility that Lisa gets

from seeing flms.

 As you can see, the more flms Lisa sees in a month,

the more total utility she gets.

 Part (b) illustrates her marginal utility. This graph

tells us that as Lisa sees more flms, the marginal utility that Lisa gets from seeing flms decreases.

 For example, her marginal utility from the frst flm

is 50 units, from the second 38 units, and from the third 33 units.

We call this decrease in marginal utility as the

(34)

Pengertian & Asumsi Utama

 Konsistensi preferensi (Transitivity)

 Menyusun prioritas pilihan untuk DM

Prefer (lebih suka) X > Y

Indiference (sama sama disukai) X = Y  X > Y > Z  Konsep Transitivity

 Pengetahuan sempurna

(35)

BATAS ANGGARAN

 The limits to individual consumption choices are described by a budget line.

 To make the concept of the individual’s budget

line as clear as possible, we’ll consider a simplifed example of one individual – Lisa – and her choice.  Lisa has an income of £30 a month to spend. She

spends her income on two goods – cinema flms and cola.

Cinema tickets cost £6 each; cola costs £3 for a six-pack. If Lisa spends all of her income, she will reach the

(36)
(37)

Teori Kardinal

Harga baju Jumlah baju Rp TU (util) MU (util)

per helai yang dikonsumsi

25,000

1 25,000 50,000 50,000 25,000

2 50,000 125,000 75,000 25,000

3 75,000 185,000 60,000 25,000

4 100,000 225,000 40,000 25,000

5 125,000 250,000 25,000 25,000

6 150,000 250,000 -25,000

7 175,000 225,000 (25,000) 25,000

8 200,000 100,000 (125,000)

Utilitas Total dan Marginal dari Mengkonsumsi Baju

Kegunaan dapat dihitung secara nominal. Keputusan untuk

mengonsumsi suatu barang berdasarkan perbandingan antara

manfaat yang diperoleh dengan biaya yang dikeluarkan

(38)

(150,000) (100,000) (50,000)

-50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000

1 2 3 4 5 6 7 8

TU

(39)

Teori Ordinal

 Kegunaan tidak dapat dihitung, tapi hanya

bisa dibandingkan (kecantikan & kepandaian seseorang)

 Teori Ordinal menggunakan kurva

(40)

Makan Siomay Makan Sate (piring per bulan) (porsi per bulan)

25 4

20 5

10 10

5 20

4 25

Makan Siomay dan Makan Soto

(41)

KURVA INDIFFERENCE

Makan Siomay

Makan Sate Kurva Indiference

Kombinasi konsumsi 2 macam barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama bagi seorang kosumen.Semakin jauh dari Titik origin, semakin puas

A

B

(42)

LATIHAN SOAL

Jerry memiliki $ 12 per minggu untuk dibelanjakan pada yogurt dan majalah. Harga yoghurt adalah $ 2, dan harga majalah adalah $ 4.

1. Sebutkan kombinasi yogurt dan majalah yang Jerry mampu beli. Gambar grafk garis anggaran Jerry dengan jumlah majalah

diplot pada sumbu x.

2. Jelaskan bagaimana kemungkinan

konsumsi Jerry berubah jika, hal-hal lain

(43)

LATIHAN SOAL

 Tabel berikut memberikan Total output atau total

produk sebagai fungsi unit kerja yang digunakan.

a. Tentukan Marginal Product dan Average

Product.Gambarkan Grafk TP,MP dan AP

 b. Apakah Tabel di atas menunjukkan situasi The

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penelitian analisis kebijakan pada umumnya harus dilaksanakan secara cepat namun akurat untuk merespon dinamika pembangunan pertanian, baik yang terjadi di dalam maupun

Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untukmempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Kekurangan

Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh hasil yaitu terdapat hubungan antara konstruksi dinding rumah dengan kejadian malaria dengan nilai p= 0,020 dan OR=

Misalnya daya pisah sebuah teleskop adalah 2”, artinya teleskop tersebut bisa melihat dua benda yang jarak pisahnya minimal 2”, jika ada dua benda dengan jarak pisah

Pengukuran sipat datar/waterpass memanjang adalah suatu metode pengukuran untuk menentukan beda tinggi antara dua buah titik di permukaan bumi yang letaknya

Penggunaan injeksi kanamisin lebih dari 6 bulan meningkatkan resiko penurunan pendengaran dengan OR=2,870 dibandingkan dengan yang lama suntik < 6 bulan, dan bermakna

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalis seberapa besar faktor risiko Jenis Kelamin Bayi, BBLR, Persalinan Prematur, Ketuban Pecah Dini, dan Tindakan persalinan Dengan

c) KH. Qosim Tafsir seorang pengusaha dan sekaligus tokoh masyarakat Pada awal bulan September ketiga orang ini mengadakan pembicaraan dengan Bupati Kepala Daerah