LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PEMANFAATAN
MEDIA SOSIAL DALAM PROMOSI PENERANGAN DAN
KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK DUNIA USAHA KECIL
MENENGAH PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL
MENENGAH DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN OKU TIMUR
Disusun Oleh
MORENA SUCI BASMARK, S.I.KOM, MM
(NDH 06)
PEMERINTAH PROVINSI SUMATRA SELATAN
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN VII
DI MARTAPURA
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini. Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini merupakan salah satu rangkaian pembelajaran dalam rangka Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 dan merupakan hasil diagnose kebutuhan perubahan, hasil taking ownership (breakthrought 1), identifikasi stakeholders dalam merancang perubahan yang dipadukan dengan hasil Benchmarking to Best Practice di Bappeda Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat serta pelaksanaan Proyek Perubahan pada tahap Breakthrought II.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini:
1. Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan Ibu Dra. Hj. Septiana Zuraida,S.H.,M.Si.
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR Ibu Dra. Yuniati,MM
3. Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR Bapak Ir. Sudarman, selaku Mentor. 4. Pembimbing/coach Ibu Dra. Efrilia, M.Si
5. Rekan-rekan Tim Kerja di Bidang Penanaman Modal Dinas Koperasi UKM dan PM Kabupaten OKU TIMUR
6. Rekan-rekan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan angkatan VII.
7. Suamiku tersayang Anang Purnomo Kurniawan,ST., serta anak-anak ku Kheisya Mona Maharani dan Keano Hagaku Putra Kurniawan yang sudah memberikan supportnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat
Martapura, Agustus 2015 Peserta,
Morena Suci Basmark, S.I.Kom,MM NIP. 19820605 2009 04 2003
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROYEK PERUBAHAN
“
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PROMOSI
PENERANGAN DAN KOMUNIKASI EFEKTIF UNTUK DUNIA
USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA DINAS KOPERASI
USAHA KECIL MENENGAH DAN PENANAMAN MODAL
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
”
Disusun Oleh
:
MORENA SUCI BASMARK, S.I.Kom, MM NIP 19820605 200904 2 003
PESERTA DIKLAT PIM IV NDH 06
Telah disetujui tanggal : Agustus 2015
Di Balai Pengembangan SDM Pertanian Provinsi Sumatera Selatan Martapura – OKU TIMUR
Coach,
Dra. Efrilia, M.Si. Widyaiswara Madya
Mentor,
Ir. Sudarman
NIP 19661107 199703 1 002
Mengetahui/Menyetujui
a.n. Kepala BKD Kabupaten OKU TIMUR Kabid Diklat dan Penjenjangan,
Musharmina, S.A.P. Penata
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV ANGKATAN VII
PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
Judul : Pengembangan Sistem Informasi dan Pemanfaatan
Media Sosial dalam Promosi Penerangan dan
Komunikasi Efektif untuk Dunia Usaha Kecil Menengah pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Disusun Oleh : Morena Suci Basmark, S.I.Kom, MM
NDH : 06
Telah diseminarkan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 24 Agustus 2015
Tempat : Balai Pengembangan SDM Pertanian
Martapura – OKU TIMUR
Telah disahkan pada tanggal : Agustus 2015 Di Badan Pendidikan dan Latihan Provinsi Sumatera Selatan
Palembang,
NIP 19661107 199703 1 002
Mengesahkan
a.n. Kepala BANDIKLAT Provinsi Sumatera Selatan Kabid Diklat Kepemimpinan,
Hj. Holijah, S.H., M.H. Pembina
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini. Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini merupakan salah satu rangkaian pembelajaran dalam rangka Pelaksanaan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2015 dan merupakan hasil diagnose kebutuhan perubahan, hasil taking ownership (breakthrought 1), identifikasi stakeholders dalam merancang perubahan yang dipadukan dengan hasil Benchmarking to Best Practice di Bappeda Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat serta pelaksanaan Proyek Perubahan pada tahap Breakthrought II.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam penyusunan Laporan Implementasi Proyek Perubahan ini: 1. Kepala Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan Ibu Dra. Hj. Septiana
Zuraida,S.H.,M.Si.
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR Ibu Dra. Yuniati,MM
3. Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR Bapak Ir. Sudarman, selaku Mentor.
4. Pembimbing/coach Ibu Dra. Efrilia, M.Si
5. Rekan-rekan Tim Kerja di Bidang Penanaman Modal Dinas Koperasi UKM dan PM Kabupaten OKU TIMUR
6. Rekan-rekan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan angkatan VII.
7. Suamiku tersayang Anang Purnomo Kurniawan, ST., serta anak-anak ku Kheisya Mona Maharani dan Keano Hagaku Putra Kurniawan yang sudah memberikan supportnya.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat
Martapura, Agustus 2015 Peserta,
Morena Suci Basmark, S.I.Kom,MM NIP. 19820605 2009 04 2003
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR memiliki peluang untuk terus berkembang karena memiliki potensi daerah dan keberagaman yang memiliki nilai jual yang tinggi.
Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang pesat dibandingkan waktu dulu, misalnya yang terdapat pada bidang komunikasi. Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi tersebut. Di dalam dunia usaha kecil dan menengah, peran teknologi informasi dan sistem informasi yang handal tidak lagi diragukan dalam menunjang kemampuan unit usaha untuk memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan perputaran usaha dan operasional meningkatkan efisiensi kerja dan efektifitas dunia usaha.
Permasalahan pada dunia usaha kecil dan menengah adalah :
1. belum optimalnya komunikasi antar pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat secara dinamis dan terintegrasi.
2. sistem informasi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah belum tersedia.
3. kurangnya inisiatif pelaku usaha kecil dan menengah untuk melaporkan
kegiatan usahanya sebagai database acuan dalam melakukan promosi penerangan dunia usaha kecil dan menengah
4. kurangnya pengembangan usaha kecil dan menegah berdasarkan data informasi dan pengalaman pada daerah lain yang memiliki karakteristik sama, sehingga potensi dunia usaha kecil dan menengah belum dikembangkan secara optimal.
karena tidak adanya wadah komunikasi yang efektif dan efisien.
6. kurangnya sosialisasi terhadap hasil pembahasan masalah dan solusi
yang dihadapi dunia usaha kecil dan menegah
TUJUAN
Tujuan umum yang ingin dicapai oleh penulis dalam proyek perubahan ini adalah tersedianya situs dan akun media sosial sebagai wadah promosi penerangan dan komunikasi komunikasi efektif bagi pelaku dunia usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR, sedangkan tujuan khususnya adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek ( sampai dengan 21 Agustus 2015)
1. Terinventarisasinya kebutuhan perencanaan pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website dan akun media sosial
2. Input data Usaha Kecil dan Menengah pada website yang terintegrasi secara online dengan google drive
3. Analisa pendataan usaha kecil dan menengah
4. Pemanfaatan twitter sebagai fasilitas chatting untuk komunikasi efektif;
5. Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif kepada Usaha Kecil dan Menengah yang menjadisample
6. Evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi dan
2. Tujuan Jangka Menengah (26 Agustus 2015 s/d 31 Desember 2015)
1. Optimalisasi jumlah dan ruang lingkup pelaku Usaha Kecil dan
Menegah untuk berinteraksi pada website dan akun media sosial Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
2. Pemetaan data Usaha Kecil dan Menengah untuk kebutuhan promosi penerangan dan komunikasi efektif berdasarkan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
3. Tujuan Jangka Panjang (1 Januari s/d 31 Desember 2016)
Terlaksananya implementasi sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui website dan media sosial secara berkelanjutan dan terintegrasi di Website Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul yaitu
“Pengembangan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial dalam Peningkatan Promosi Untuk Dunia Usaha Kecil dan Menengah Pada Seksi Penanaman Modal di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan
Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”.
B. Area dan Fokus Proyek Perubahan
C. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan
1. Tujuan Proyek Perubahan
Tujuan proyek perubahan ini adalah adanya sistem informasi dan
pemanfaatan media sosial untuk promosi penerangan dan komunikasi efektif dunia usaha kecil dan menengah yang dapat diakses secara online melalui internet.
Setiap usaha kecil dan menengah yang ingin mempromosikan usahanya dapat langsung mengakses sistem informasi dan media sosial sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan.
2. Manfaat Area Perubahan
Dalam rangka promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah perlu adanya wadah bersama untuk saling berinteraksi dengan mempertimbangkan prinsip efektifitas dan efisiensi. Keterbatasan jarak dan waktu serta besarnya biaya yang dikeluarkan jika dilakukan dengan pertemuan langsung menjadikan sistem informasi dan media sosial ini sebagai pilihan yang realistis.
D. Ruang Lingkup Proyek Perubahan
Mengingat adanya keterbatasan waktu dalam proyek perubahan ini (2 bulan) dan untuk menghindari adanya multi tafsir dalam penulisan ini, maka ruang lingkup penulisan ini, penulis batasi hanya pada terlaksananya perencanaan
program kegiatan Pengembangan Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha
E. Kriteria Keberhasilan
Terlaksananya Program Kegiatan “ Pengembangan Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial dalam peningkatan promosi untuk dunia usaha
kecil dan menengah pada Seksi Penanaman Modal di Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”
BAB II
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
A. Output Kunci Proyek Perubahan
Terlaksananya Program Kegiatan “Pengembangan Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial dalam peningkatan promosi untuk dunia usaha
kecil dan menengah pada Seksi Penanaman Modal di Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur”
B. Pentahapan Proyek Perubahan
a. JANGKA PENDEK (sampai dengan 21 Agustus 2015)
1. Terinventarisasinya kebutuhan perencanaan pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website dan akun media sosial;
2. Input data Usaha Kecil dan Menengah pada website yang
terintegrasi secara online dengan google drive;
3. Analisa pendataan usaha kecil dan menengah;
4. Pemanfaatan media sosial twitter sebagai fasilitas chatting untuk komunikasi efektif;
5. Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif kepada Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi sample;
6. Evaluasi pelaksanaan kegiatan;
b. JANGKA MENENGAH (26 Agustus 2015 s/d 31 Desember 2015)
2. Pemetaan data Usaha Kecil dan Menengah untuk kebutuhan promosi penerangan dan komunikasi efektif berdasarkan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
c. JANGKA PANJANG (1 Januari s/d 31 Desember 2016)
. Terlaksananya implementasi sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui website dan media sosial secara berkelanjutan dan terintegrasi di Website Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
C. Tata Kelola Proyek Perubahan
Ir. SUDARMAN
Morena Suci Basmark S.I.Kom,MM Dra. EFRILIA, M.Si
Widyaiswara
DEVI TRIASTUTI,S.St.Pi Helda Kencana
Ririn Aprilya, SE
D. Stakeholder Proyek Perubahan
Stakeholder yang dapat diidentifikasi yang akan bersentuhan langsung maupun
tidak langsung terhadap proyek perubahan ini sebagai berikut :
1. Pelaku dunia usaha kecil dan menengah
Stekeholder promotor yang merupakan subjek dalam sistem informasi dan pemanfaatan media sosial pada promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal
Stekeholder latents yang tidak mempunyai kepentingan khusus namun mempunyai pengaruh yang besar terjadinya keberhasilan proyek perubahan.
3. Calon Investor Potensial
Stekeholder deferender yang memiliki kepentingan terhadap perubahan akan tetapi kekuatannya kecil untuk mempengaruhi keberhasilan proyek perubahan ini.
4. Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman
Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Stekeholder Apathetics yang kurang memiliki kepentingan dan bahkan tidak mengetahui adanya proyek perubahan ini.
E. Faktor Kunci Keberhasilan Proyek Perubahan
Faktor kunci berhasilnya sistem informasi dan pemanfaatan media sosial
diawali dengan ketersediaannya website dinkopukmpm.wordpress.com dan media sosial facebook, instagram serta twitter beserta dukungan fasilitas untuk
promosi penerangan dan komunikasi efektif dunia usaha kecil menengah di Kabupaten OKU TIMUR.
Kabupaten OKU TIMUR pada khususnya, serta masyarakat Kabupaten OKU TIMUR pada umumnya.
Sistem informasi harus dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan
menjadi hambatan jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya manusia dalam tahapan implementasinya.
Agar sistem informasi dan pemanfaatan media sosial ini dapat digunakan secara berkelanjutan di Kabupaten OKU TIMUR, maka perlu untuk diperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem informasi, yaitu :
• Kondisi dunia usaha (eksternal)
Perkembangan dunia usaha yang dinamis mempengaruhi sikap dan perilaku pelaku usaha kecil menengah terhadap teknologi informasi. Bagi pelaku usaha yang inovatif dan kreatif, maka mereka akan mencoba terobosan baru yaitu dengan memanfaatkan sistem informasi dan media sosial yang telah disediakan.
• Teknologi pelaku usaha kecil menengah (eksternal)
Tidak semua pelaku usaha kecil menengah memiliki fasilitas yang cukup untuk mengakses sistem informasi dan media sosial yang telah disediakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR. Ketersediaan perangkat penunjang ini tentunya tergantung dari kemampuan ekonomi pelaku dunia usaha.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini dan semakin bersaingnya harga perangkat smartphone yang bisa terkoneksi internet diharapkan akan meningkatkan antusiasme pelaku usaha kecil menegah untuk terlibat secara aktif dalam sistem informasi dan media sosial yang telah disediakan ini.
• Kondisi instansi pengembang (internal)
Instansi pengembang sistem informasi dan media sosial untuk usaha kecil menengah dalam hal ini adalah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR. Kondisi internalnya harus
Kebijakan yang diambil agar tetap selaras dengan mengutamakan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten
OKU TIMUR dengan cara terus mengembangkan inovasi, kreatifitas, terobosan dan kegiatan-kegiatan produktif lainnya yang dapat terintegrasi
pada sistem informasi dan pemanfaatan media sosial ini. • Teknologi instansi pengembang (internal)
Teknologi internal merupakan komponen-komponen teknologi di dalam organisasi itu sendiri yang dalam hal ini sebagai penyedia informasi yang dibutuhkan dalam peningkatan promosi penerangan dan komunikasi efektif. Teknologi internal memiliki faktor seperti ilmu pengetahuan, dan teknologi yang berkembang dalam lingkungan internal organisasi.
F. Target Capaian Kinerja
Target capaian kinerja dibuat berdasarkan tujuan awal untuk peningkatan promosi penerangan dan optimalisasi komunikasi efektif antar pelaku dunia usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR.
Penjabaran uraian kinerja berdasarkan diskusi pada rapat-rapat internal yang diselenggarakan di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR.
No. Uraian Kinerja
1. Pengusulan program proyek perubahan
2. Tahap penyusunan pengoptimalan rencana program kegiatan proyek
perubahan
3. Menyiapkan sarana dan prasarana proyek perubahan
4. Melaksanakan penyusunan rencana program kegiatan proyek perubahan
No Kriteria Keberhasilan
1. Tersedianya sistem informasi promosi penerangan dan komunikasi efektif
dunia UKM berbasis web
2. Terbentuknya akun media sosial (facebook) sebagai wadah informasi dari
stakeholder
3. Basis data online promosi penerangan dan informasi dunia usaha dapat
diakses oleh pelaku usaha dan masyarakat
G. Adopsi Hasil Benchmarking To Best Practice
Kegiatan Yang Relevan Dengan Rencana Proyek Perubahan selama
Benchmarking to Best Practicedi Bappeda Kabupaten Cirebon :
1. NAMA KEGIATAN
“Implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon”.
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon sebagai Lembaga Teknis yang mempunyai visi “Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan daerah yang Kredibel (aspiratif,
antisipatif,aplikatif dan akuntabel ) dalam rangka mencapai Kabupaten
Cirebon yang amanah.”
Untuk mencapai visi tersebut Bappeda Kabupaten Cirebon menjabarkannya dalam misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengembangan Sistem Perencanaan Pembangunan
Daerah
2. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan
3. Memantapkan peran dan fungsi Bappeda dalam koordinasi Pembinaan dan Pelaksanaan Kebijakan Pembangunan daerah
4. Meningkatkan Akurasi data yang komprehensif 5. Meningkatkan kualitas evaluasi dan Pelaporan 6. Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan
Berdasarkan LAKIP Kabupaten Cirebon Tahun 2014, Penyusunan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan dengan baik melalui aplikasi SIPD online. Sistem Informasi Daerah Kota Cirebon telah terintegrasi yaitu pada websitehttp://simbangda.cirebonkab.go.id/.
Anggaran yang disediakan dalam pelaksanaan SIPD Online ini berkisar sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) per bulan, termasuk untuk
biaya jaringan internet seluruh SKPD. Sehingga segala macam pengusulan anggaran dan pelaporan dilakukan secara online dan dapat menghemat kertas
(paperless). Data dari seluruh SKPD dapat langsung terintegrasi secara online untuk dianalisa lebih lanjut dan dijadikan dasar pengambilan kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Cirebon. Monitoring dan Evalusi terhadap pendataan di setiap SKPD pun dapat lebih mudah dilakukan sehingga data dan informasi yang dilaporkan dapat lebih berkualitas.
Dengan adanya data yang real time (update), akurat, valid dan lengkap diharapkan kebijakan yang diambil sudah tepat sasaran dan dapat mengakomodir seluruh prioritas penting dari setiap SKPD. Masyarakat pun dapat turut serta berpartisipasi dan melihat informasi pembangunan Kabupaten Cirebon melalui SIPD online pada websitehttp://simbangda.cirebonkab.go.id/. Implemantasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Cirebon telah dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Cirebon dan hasilnya tertuang dalam LAKIP Bappeda Kabupaten Cirebon.
Adapun tahapan yang dilakukan Bappeda Kabupaten Cirebon sebelum penerapan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon, sebagai berikut :
- Membuat program kegiatan “Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon” secara online yang berbasis
website.
- Merencanakan komponen informasi pada SIPD Online beserta desain
struktur basis data untuk pengolahan informasi pembangunan
- Memberikan pelatihan kepada staf Bappeda Kabupaten Cirebon untuk menggunakan SIPD Online
- Mengundang seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan perwakilan dari kecamatan di Kabupaten Cirebon dalam rangka
mensosialisasikan Implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Cirebon.
Adapun tahapan yang dilakukan Bappeda setelah Implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Cirebon, sebagai berikut : - Membuat Komitmen para Pejabat dan Pegawai Bappeda dan seluruh
SKPD untuk menggunakan SIPD Online Kabupaten Cirebon.
- Pelatihan yang berkelanjutan terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di Bappeda maupun SKPD dalam menjalankan SIPD Online.
- Pemeliharaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kabupaten Cirebon, baik berupa software maupun hardware-nya
- Penanganan terhadap fasilitas sistem informasi yang bermasalah
- Monitoring dan Evaluasi untuk kemungkinan perubahan atau modifikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Cirebon
- Rapat Tinjauan Hasil Monitoring dan Evaluasi :
Masukan pada pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SIPD Online harus mencakup informasi tentang :
a. Hasil monitor dan evaluasi (capaian sasaran mutu)
b. Umpan balik pengguna SIPD Online(quesioner)
c. Status kelengkapan data dari setiap SKPD
d. Kebutuhan sarana pendukung pelaksanaan SIPD Online
e. Kapasitas dan pemahanan staf dalam implementasi SIPD Online
f. Saran – saran untuk perbaikan
3. MANFAAT BENCHMARKING KE LOCUS
Online di Bappeda Kabupaten Cirebon, melihat keadaan yang ada di tempat peserta, dan mencoba melakukan inovasi mungkin atau tidaknya diterapkan
ditempat penulis bekerja.
Sistem Informasi Pembangunan Daerah Online di Bappeda Kabupaten Cirebon memberikan manfaat bagi penulis adalah sebagai berikut :
1. memenuhi kebutuhan akan informasi pembangunan wilayah kota Cirebon serta dapat sebagai referensi dalam pembuatan laporan.
2. pengumpulan data informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan untuk mengoptimalkan program pemerintah.
3. mewujudkan transparansi, efektifitas, efisiensi, dan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan untuk mendukung peningkatan kinerja pelayanan publik
4. Mendorong terjadinya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk menghasilkan secara konsisten hasil perencanaan yang berkualitas dan berkelas
5. meningkatkan pengambilan keputusan (decision making) yang terkait dalam perencanaan pembangunan daerah
6. perbaikan kualitas dan efektivitas perencanaan dengan melibatkan multipihak dalam perencanaan dan implementasi melalui SIPD Online
7. mengelola penyampaian usulan kegiatan prioritas
8. proses penyimpanan data dan informasi lebih terjamin dan tidak memerlukan lemari penyimpanan yang banyak
9. Data yang diperlukan dapat dengan mudah cari dan digunakan
10. Proses sosialisasi program pembangunan ke masyarakat dapat lebih
BAB III
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
A. PENCAPAIAN PROYEK PERUBAHAN
Pencapaian proyek perubahan dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu tahap awal pelaksanaan, tahapan Taking Ownership (Breakthought I) dan tahap Breakthrough II.
Tahap awal pelaksanaan Diklat PIM IV (Tahap Diagnosa Kebutuhan Perubahan) yang dilaksanakan pada tanggal 27 April – 09 Mei 2015) di Balai Pengembangan SDM Pertanian (BPSDMP) Provinsi Sumatera Selatan (tanggal 08 Juni 2015 – 22 Agustus 2015).
Tahap II tanggal 11-16 Mei 2015 dilakukan tahapan Taking Ownership (Breakthought I) di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.. Melalui diskusi bersama Kepala Bidang Penanaman Modal Daerah Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selaku mentor proyek perubahan telah disepakati bersama area proyek perubahan. Dengan menggunakan metode APKL (Actual, Problematik, Khalayak, Layak) dari tupoksi Kepala Seksi Penanaman Modal Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR dapat teridentifikasi bahwa area bermasalah adalah “Belum tersedianya sistem informasi dan pemanfaatan media sosial untuk promosi penerangan dan komunikasi efektif dunia usaha kecil dan menengah” dianggap paling prioritas untuk dijadikan Area Proyek Perubahan.
Selanjutnya berdasarkan hasil analisis USG (Urgent, Serius, Grouth), area organisasi bermasalah yang ada di Seksi Penanaman Modal Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah “Belum adanya website dan media sosial sebagai wadah promosi penerangan dan komunikasi komunikasi efektif oleh pelaku dunia usaha kecil dan menengah”.
“Pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah”.
. Dalam pelaksanaan Implementasi proyek perubahan pada tahap Breakthrough II (tanggal 08 Juni 2015 – 22 Agustus 2015) ada beberapa
tahapan yang dilaksanakan, yaitu :
1. Terinventarisasinya kebutuhan perencanaan pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website dan akun media sosial.
2. Input data usaha kecil dan menengah pada website yang terintegrasi secara online dengan google drive.
3. Analisa pendataan usaha kecil dan menengah
4. Pemanfaatan twitter sebagai fasilitas chatting untuk komunikasi efektif
5. Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial kepada Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi sample
6. Evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial
Pelaksanaan Implementasi Proyek Perubahan yang dilaksanakan pada tahap Laboratorium Kepemimpinan (Breakthrought II) ini mendapat dukungan dari sponsor/mentor yaitu Kepala Bidang Penanaman Modal Daerah dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur beserta seluruh stakeholder lainnya yang terlibat.
1. Terinventarisasinya kebutuhan perencanaan pengembangan sistem
informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website
dan akun media sosial
Pembuatan website dilakukan dengan metode Waterfall Model (Model Rekayasa Web Air Terjun). Waterfall Model adalah proses pembuatan situs
website secara terstruktur dan berurutan dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji coba sistem,
penempatan situs web dan pemeliharaan.
Gambar 3.1 Rapat inventarisir Kebutuhan
Sistem Informasi dan Media Sosial
Tahapan pada metode Waterfall Model dalam pembuatan website
dinkopukmpm.wordpress.com meliputi :
a. Penentuan Masalah. Pada tahap ini dilakukan diskusi bersama mentor dan pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR mengenai apa tujuan pembuatan website bagi internal dinas maupun pelaku usaha kecil dan menengah. Secara umum tujuan website dinkopukmpm.wordpress.com adalah sebagai wadah sharing dalam promosi penerangan dan komunikasi
b. Analisa Kebutuhan. Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan dan spesifikasi lengkap tentang isi, platform yang digunakan, penentuan
website statis atau dinamis, penggunaan multimedia dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Hasil kesepakatan pada tahap ini dapat dijabarkan
sebagai berikut :
i. Isi Website ini tentang informasi dunia usaha kecil dan menengah beserta referensi terkait. Data dan informasi dapat berasal dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR maupun dari pelaku usaha kecil dan menengah. Selain itu terdapat pengelolaan database dan media chatting dengan memanfaatkan media sosialtwitter.
ii. Platform yang digunakan adalah wordpress.
iii. Penentuan website ini adalah dinamis karena informasi selalu berkembang dan perlu diupdate sesuai kebutuhan.
iv. Penggunaan multimedia difokuskan pada gambar melalui tampilan media sosial instagram dan facebook yang terintegrasi pada website, selain itu juga lampiran gambar/foto dari artikel promosi yang dikirimkan pelaku usaha kecil dan menengah.
v. Kebutuhan lainnya yaitu koneksi internet yang stabil sehingga update dan pemeliharaan website dapat berjalan optimal.
c. Perancangan pada tahap ini disusun desain tampilan website sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tampilan visual diatur sedemikian
rupa sehingga artikel promosi penerangan dari pelaku usaha kecil dan menengah dapat dilihat dan ditelusuri secara baik. Penempatan menu juga mudah dijangkau dengan tampilan drop down. Integrasi media sosial ditempatkan pada sisi kiri dan kanan website sehingga mudah
ditemukan dan diakses langsung sesuai keinginan pengunjung. Fasilitas yang padawebsitedinkopukmpm.wordpress.com antara lain :
i. Menu & Link, merupakan tampilan menu yang terdiri menu Beranda, Facebook, Dinkop UKM & PM, Informasi, Jenis Usaha, Referensi, Download, Info Kontak. Setiap menu memiliki sub menu sebagai penjabaran yang lebih detil.
ii. Search Engine, untuk pencarian konten pada website.
iv. Media Sosial, link facebook, instagram dan twitter yang terintegrasi di dalamwebsitedinkopukmpm.wordpress.com
v. Kiriman Terbaru, berupa daftar 50 kiriman terbaru yang dapat ditambahkan lagi berdasarkan urutan waktu pengiriman.
vi. Kalender, merupakan informasi kalender berjalan
vii. Contact Info, merupakan informasi admin / pengembangwebsite
viii. Menu Admin, menu khusus admin untuk pengelolaanwebsite
Gambar 3.2 potongan rancanganwebsite
d. Implementasi pada pembuatan website dengan langsung publish
website dinkopukmpm.wordpress.com secaraonline.
e. Integrasi. Tahapan yang dilakukan adalah penggabungan dari semua komponen penyusun website, sehingga menjadi website yang solid dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
media sosial facebook dan instagram serta fasilitas lainnya agar dapat diketahui bagian-bagian mana yang belum berfungsi dengan baik.
Diperlukan suatu sistem informasi dan pemanfaatan media sosial agar penyampaian promosi penerangan dan komunikasi efektif dapat berjalan
dengan lebih praktis dan efisien. Sistem Informasi Promosi Penerangan dan Komunikasi Efektif Dunia Usaha Kecil dan Menengah dirancang melalui website dinamis dengan memanfaatkan fasilitas pada platformwordpress.
Fasilitas pada website yang dibuat sudah dapat mendukung promosi
penerangan & komunikasi efektif Dunia Usaha Kecil dan Menengah. Website tersebut dapat diakses dari komputer / laptop maupun smartphone
yang terkoneksi dengan internet pada alamat website
dinkopukmpm.wordpress.com.
Penggunaan platform wordpress dalam merancang sistem informasi ini karena memiliki kelebihan sebagai berikut :
a. Pilihan themes / template bervariasi. Themes atau template sebuah
website salah satu faktor yang sangat penting. Ketika pengunjung masuk ke halaman website, kesan pertama yang mereka dapatkan
adalah tampilan atau layout. Themes yang simple dan menarik dapat membuat pengunjung merasa ingin berlama-lama diwebsite.
b. Support Widget. Ini adalah komponen untuk mengatur blok modul pada
side bar atau footer WordPress. Modul dapat ditambahkan pada side bar dan mengatur widget sesuai keinginan dengan cara drag and drop
sesuai dengan kebutuhan.
c. Dengan WordPress, dapat memasang dan mengatur link ke website
lain. Linkyang kami berikan pada website ini adalah linkPemkab OKU Timur dan Berita OKU Timur. Adapun link ini dapat ditambahkan atau disesuaikan dengan kebutuhan pada masa yang akan datang.
d. Post by email. Jika ada pelaku Usaha Kecil Menengah di Kabupaten OKU Timur yang ingin menulis artikel promosi penerangan atau pengalamannya pada dunia usaha dapat dengan mengirimkan tulisannya yang disertai lampiran gambar melalui email ke alamat
[email protected]. Adapun alamat email tersebut dapat diubah oleh admin sesuai kebutuhan. Jika ada kiriman artikel yang kurang berkenan maka admin bisa mengedit/menghapusnya.
Gambar 3.4 Tampilan Post By Email
e. Konten dinamis. Dengan melibatkan banyak orang sebagai penulis maupun kontributor maka akan membuat konten sistem informasi ini menjadi dinamis. Pemanfaatan google drive sebagai sarana input data
dan menampilkan data dapat mengoptimalkan pengelolaan database UKM di Kabupaten OKU Timur.
g. Gratis. Tidak ada biaya hosting maupun design website karena semuanya sudah disediakan pada platform wordpress ini secara gratis.
Pembuatan akun media sosial bertujuan untuk menunjang promosi
penerangan dan komunikasi efektif Dunia Usaha Kecil dan Menengah. Akun media sosial yang dibuat terdiri dari facebook, instagram dan twitter.
Gambar 3.5 Tampilan Facebook
Gambar 3.7 Tampilan Twitter
Selain dapat melakukan promosi penerangan melalui artikel dan gambar di website, pelaku usaha kecil dan menengah juga dapat mengirimkan promosi usahanya melalui facebook. Hasil foto promosi penerangan yang telah diverifikasi dapat diterbitkan di instagram. Adapun media sosial twitter dioptimalkan sebagai wadah komunikasi (chatting) pada website dinkopukmpm.wordpress.com antar/sesama pelaku usaha kecil menengah dan pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman
Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
2. Input data usaha kecil dan menengah pada website yang terintegrasi
secara online dengan google drive.
Sistem informasi berbasis website dinkopukmpm.wordpress.com ini
Gambar 3.8 Tampilan Menu Input Data
Setelah submenu Input UKM di klik maka akan muncul tampilan di halaman baru untuk mengisikan data UKM yang diminta. Halaman baru tersebut adalah link pengisian formulir di google drive dengan alamat
https://docs.google.com/forms/d/1LSf4sS8itoXKEKvAD4LE2evCGAhlWruubr
yiDp3WLmI/viewform. Pelaku usaha hanya dapat melakukan input sesuai dengan form isian yang telah disediakan. Struktur pengisian data dapat diubah oleh admin website yaitu operator sistem informasi yang ada pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur. Data yang telah diinput akan direkam untuk diverifikasi dan dipublish sesuai dengan kebutuhan pemetaan data usaha kecil dan menengah.
Data yang diinput meliputi : 1. Jenis Usaha
2. Keterangan Usaha 3. Nama Usaha
4. Lokasi (kecamatan)
Hasil input data dapat digunakan untuk mendukung promosi penerangan dan komunikasi efektif. Diharapkan nantinya dapat menambah
wawasan pelaku usaha kecil dan menengah dan saling sharing informasi untuk memahami perkembangan pasar yang dinamis. Dengan adanya
promosi penerangan dan komunikasi efektif maka pelaku usaha dapat memantau kondisi pasar dan dapat mengambil strategi yang tepat untuk dunia usahanya. Bagi masyarakat secara umum juga diharapkan melalui sistem ini memudahkan dalam mencari UKM berdasarkan kategori jenis usaha sesuai kebutuhan konsumsinya disertai dengan banyaknya pilihan yang kompetitif.
3. Analisa pendataan usaha kecil dan menengah.
Pendataan usaha kecil dan menengah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilakukan berdasarkan database yang ada pada website
dinkopukmpm.wordpress.com yang sudah terintegrasi pada google drive. Database tersebut diperoleh berdasarkan Input Data UKM oleh pelaku usaha kecil dan menengah maupun data yang diinput oleh tim pengembang berdasarkan hasil koordinasi dengan Bagian Ekonomi Setda kabupaten OKU TIMUR.
.
Gambar 3.11 Tampilan data yang belum dianalisa pada google drive
Berdasarkan data yang sudah diinput dan sedang diverifikasi oleh tim sistem informasi dan media sosial Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tersebut , yang berasal dari pelaku usaha maupun dari admin sistem informasi, yang Pendataan usaha kecil dan menengah pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat dilakukan berdasarkan database yang ada pada website
Gambar 3.12 Tampilan proses analisa data pada google drive
Proses analisa data tersebut dilakukan secara online pada google drive, sehingga database pada website akan otomatis terupdate. Hasil analisanya dapat di didownload dalam bentuk format excel sebagai bahan laporan dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan terhadap usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR.
Hasil Analisa Pemetaan Usaha Kecil dan Menengah berdasarkan Jenis Usaha per Kecamatan
No. Kecamatan/JenisUsaha Bengkel
Industri Rumah Tangga
Jasa Koperasi Kuliner Pedagang Penginapan Percetakan Perkebunan Pertanian Toko/Pedagang Peternakan Grand Total
1 Buay Madang 1 3 4
2 Belitang Madang Raya 1 1
3 Martapura 2 13 6 26 5 2 8 8 22 55 1 148
4 Belitang 1 1 2
5 Semendawai Timur 1 1
6 Belitang II 1 1
7 Buay Madang Timur 1 1
8 Belitang Mulya 1 1
9 Jayapura 1 1
10 Bunga Mayang 1 1 2
11 Bp. Peliung 2 2
12 Grand Total 3 1 13 7 26 7 2 10 10 22 62 1 164
Tabel 3.1 Hasil Analisa Pemetaan Usaha Kecil dan Menengah
Pada tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada tahap jangka pendek ini telah didata 164 usaha kecil dan menengah. Data hasil analisa tersebut berdasarkan hasil koordinasi data usaha kecil dan menengah di Kecamatan Martapura dengan Bagian Ekonomi Setda Kabupaten OKU TIMUR. Untuk kecamatan lain yang muncul pada analisa ini dikarenakan adanya input dari pelaku usaha kecil dan menengah. Analisa tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan.
4. Pemanfaatan twitter sebagai fasilitas chatting untuk komunikasi efektif
Akun Media sosial twitter @dinkopukmpm yang terdapat pada website
dinkopukmpm.wordpress.com bertujuan sebagai wadah komunikasi efektif dalam bentuk chatting dan diskusi online antar pelaku usaha kecil dan
menengah di Kabupaten OKU TIMUR. Selain itu dapat juga sebagai media komunikasi antar pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Gambar 3.14 Tampilan tata letak twitter pada website
Gambar 3.15 Tampilan pengelolaan akun twitter
Jumlah followers pada twitter @dinkopukmpm memang sedikit karena difokuskan sebagai wadah komunikasi / chatting. Sehingga siapapun bisa langsung mengirim mention / pesan tanpa harus menjadi followers twitter @dinkopukmpm.
Berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat Kabupaten OKU TIMUR pada umumnya dan pelaku usaha kecil dan menengah pada khususnya media sosial yang sering digunakan untuk promosi penerangan adalah facebook dan belum familiar terhadap twitter. Sehingga untuk pendataan dan evaluasi kontributor pelaku usaha kecil dan menengah dalam pemanfaatan media sosial akan difokuskan ke facebook.
5. Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial kepada
Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi sample
REKAPITULASI BERITA ACARA SISTEM INFORMASI DAN MEDIA SOSIAL
NO. NAMA USAHA KEC. JENIS USAHA NAMA PEMILIK /
PENGELOLA KETERANGAN
1 Mie Ayam Bakso
Artomoro Martapura Kuliner Eko Budiarto
sangat antusias, mendukung sistem informasi dan media sosial ini serta siap berkontribusi secara online dan berharap jaringan hotspot wifi area taman kota diperluas
2 Manalagi Cake &
Bakery Martapura Kuliner Hasan
sangat berterima kasih dengan dilibatkan dalam program promosi penerangan dan komunikasi efektif ini dan berharap dapat meningkatkan hasil usaha
3 Duta Abadi Depot
Air Minum Martapura Toko/pedagang Pujiono
bingung bagaimana cara mempraktekkan implementasi karena tidak punya smartphone dan tidak bisa online 4 Kheisya Butik Martapura Toko/pedagang Yunarti merasa perlu adanya wadah seperti ini
untuk membantu promosi usaha 5 Amel Shop Martapura Toko/pedagang Resti Mayanggra
memahami penjelasan saat implementasi dan bersedia untuk berkontribusi secara online
6 Pempek Buana Martapura Kuliner Wuriasih cukup antusias untuk ikut berkontribusi dalam sistem informasi dan media sosial 7 Kenz Baby Shop Martapura Toko/pedagang Eni Julita
mengerti penjelasan saat sosialisasi dan dapat tergabung ke website dan media sosial yang disediakan
8 Ririn Bakery Martapura Kuliner Nirwati
mendukung adanya terobosan ini dan berharap bisa meningkatkan penjualan roti karena memang kualitas dan harganya bisa diandalkan
9 Rumah Pelangi Martapura Toko/pedagang Dely Yuni Safitry sudah mengerti dan bisa online dan bergabung
10 Fanny Food Martapura Kuliner Achmat Entang
ada inisiatif untuk minta tergabung dengan sistem informasi dan media sosial ini serta merasa sangat membutuhkan wadah seperti ini
11 Anugrah Rotan Belitang Industri Rumah
Tangga Supatmi
belum sepenuhnya mengerti dan tidak bisa online serta tidak ada koneksi internet 12 Anggun Gift an Doll Belitang Toko/pedagang Anggun Yemima sudah memililiki smartphone yang selalu
online sehingga dapat aktif berkontribusi 13 Tiara Butik Belitang Toko/pedagang Leli Hartini
sudah sedikit mengerti dan bisa menerima adanya sistem informasi dan media sosial ini
14 Warung Gado-gado
Ibu Sri Belitang Toko/pedagang Sri Rahayu
mendukung meskipun belum sepenuhnya mengerti bagaimana agar dapat tergabung secara berkelanjutan
15 Kumara Fotokopi Belitang Toko/pedagang Edi P. dapat memahami konsep dan manfaat sistem informasi dan media sosial ini 16 Apotek Sejahtera Belitang Toko/pedagang Heri Noven agak bingung dengan sistem informasi ini
karena tidak pernah ada sebelumnya 17 Butik Terang Bulan Belitang Toko/pedagang Hawati
ragu-ragu dan awalnya tidak bersedia menjadi sasaran implementasi karena khawatir merepotkan
18 Martabak Bandung Belitang Toko/pedagang Andre
terkesan acuh tak acuh terhadap adanya sistem promosi ini karena merasa tidak pengaruh terhadap hasil usahanya 19 Pabrik Penggilingan
Beras Belitang Toko/pedagang M. Yusuf Umar
mendukung pelaksanaan kegiatan yang terbaik untuk usaha kecil menengah 20 Wati Salon Belitang Toko/pedagang Asmawati terkesan positif dan berharap dapat terus
dilaksanakan secara konsisten
Pada tabel di atas terlihat dari 20 sample usaha kecil dan menengah yang merupakan sasaran Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan
Media Sosial dalam Promosi Penerangan dan Komunikasi Efektif ternyata tidak semuanya dapat langsung mengaplikasikan sistem informasi dan
pemanfaatan media sosial ini. Diharapkan dengan semakin banyaknya hotspot wifi arena di Kabupaten OKU TIMUR dan antusiasme kaum muda usia produktif untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship-nya akan semakin meningkatkan pemanfaatan wadah ini dengan baik.
Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial dalam Promosi Penerangan dan Komunikasi Efektif untuk Dunia Usaha Kecil dan Menengah berupa sosialisasi dalam bentuk penjelasan dan tutorial mekanisme penggunaannya. Saat implementasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah telah disampaikan penjelasan dan tutorial pada implementasi sistem informasi dan pemanfaatan media sosial. Diharapkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk dapat turut serta bergabung dengan harapan dapat lebih memberi promosi penerangan usaha dan komunikasi yang efektif.
Sample usaha kecil dan menengah yang belum dapat sepenuhnya mengerti dan ikut berkontribusi adalah pelaku usaha kecil menengah yang
sudah diambang batas usia produktif. Sehingga peranan generasi muda diharapkan dapat lebih dominan karena lebih terbiasa untuk beradaptasi
dengan perkembangan teknologi informasi yang ada.
Sebagian besar sasaran pelaku usaha kecil dan menengah dapat mengerti dan memiliki persamaan paradigma/mindset bahwa sistem informasi dan pemanfaatan media sosial ini berguna untuk membantu promosi penerangan serta komunikasi efektif dunia usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR. Dokumentasi implementasi sistem informasi dan media sosial selengkapnya dapat dilihat pada akun instragram @dinkopukmpm.
Gambar 3.17 Dokumentasi Implementasi di Kecamatan Martapura
Penjelasan pada pelaku Usaha Kecil dan Menengah tentang Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial yang meliputi:
b. Akun Facebook di alamat https://www.facebook.com/dinkop.ukmpm
c. Page / halaman facebook sebagai forum diskusi dunia usaha kecil dan
menengah pada alamat https://www.facebook.com/duniausahaokutimur d. Instagram dengan alamat @dinkopukmpm
e. Twitter dengan alamat @dinkopukmpm
Gambar 3.18 Dokumentasi Implementasi di Kecamatan Belitang
6. Evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan
Media Sosial
Bentuk evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial ini adalah dengan menganalisa kontributor pada website dan media sosial yang sudah diimplementasikan.
Gambar 3.19 Rapat Tahap Akhir Evaluasi Implementasi Sistem Informasi dan Media Sosial
Dalam rapat tahap akhir tersebut ditekankan bagaimana agar sistem informasi dan pemanfaatan media sosial ini bisa berkelanjutan. Secara pengelolaan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial sebagian besar peserta rapat dapat memahami dan dapat mempraktikannya. Namun untuk terus menerus mengaktifkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam website dan media sosial perlu adanya terobosan-terobosan yang kreatif dan inovatif seperti pengadaan event online dalam bentuk perlombaan kreasi promosi penerangan antar pelaku usaha dengan hadiah kongkret berupa bantuan modal usaha atau peralatan untuk usaha.
TABEL KONTRIBUSI PELAKU USAHA SECARA ONLINE
No.
Nama Media Sosial
Jumlah follower /
following
Jumlah
kiriman Keterangan
1 Website -
-2 Facebook 46 12
-3 Instagram 23 / 85 64
-4 Twitter 3 / 40 5
Gambar 3.20 Tampilan Teman facebook dinkopukmpm
Pada facebook dinkopukmpm terlihat untuk sementara ini sudah ada 46 teman yang terdiri dari pelaku usaha dan masyarakat umum Kabupaten OKU TIMUR. Tentunya dari hari ke hari admin media sosial facebook dinkopukmpm akan terus mengajak pelaku usaha kecil dan menengah yang belum tergabung untuk dapat berkontribusi langsung secara online.
Di dalam akun facebook ini juga terdapat halaman / page dunia usaha OKU TIMUR sebagai wadah forum diskusi antar pelaku usaha kecil dan menengah. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur juga dapat melihat perkembangan diskusi yang ada pada facebook ini sehingga menjadi salah satu pertimbangan dalam mengadakan kegiatan atau mengambil kebijakan terkait dunia usaha kecil dan menengah.
Diharapkan melalui media sosial ini dapat menjadi cikal bakal promosi kegiatan-kegiatan yang terkait dengan seni budaya asli daerah sehingga
sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten OKU TIMUR baik secara langsung maupun tidak langsung.
Gambar 3.21 Tampilan followers instagram @dinkopukmpm
Jumlah kiriman pada instagram untuk sementara ini sudah sebanyak 64 post, namun jumlah followers-nya masih terbilang sangat sedikit yaitu 4 followers. Hal ini dikarenakan sampai saat pembuatan laporan masih belum semua akun instragram pelaku usaha kecil menengah yang menjadi sample di follow. Selain itu sebagian pelaku usaha kecil dan menengah lainnya tidak familiar dengan instragram sehingga membutuhkan waktu untuk pengenalan dan ketertarikan terhadap instagram.
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang melibatkan usaha kecil dan menengah terhadap perkembangan dunia usaha kecil dan menengah.
Gambar 3.22 Tampilan follower dan mention twitter @dinkopukmpm
Pada twitter belum dioptimalkan untuk mencari followers karena masih difokuskan sebagai wadah komunikasi efektif dalam bentuk percakapan online antar pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten OKU TIMUR. Selain itu dapat juga sebagai media komunikasi yang efisien antar pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
mengembangkan potensi daerah atau merupakan pelestarian dari seni budaya kreatif asli Kabupaten OKU TIMUR.
7. Pembuatan Laporan
Pembuatan Laporan Kegiatan sudah dilakukan dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Gambar 3.23 Laporan kepada Kepala Dinas Koperasi UKM & PM Kab. OKU TIMUR
8. Seminar Laporan
Seminar laporan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dengan harapan hasil dari kegiatan ini akan dapat bermanfaat secara luas dan berkelanjutan. Sebelum seminar dilaksanakan dilakukan koordinasi dengan tim tata kelola sistem informasi dan pemanfaatan media sosial, pemantapan hasil evaluasi dan laporan kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur serta koordinasi kepada Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Timur.
anggaran untuk memperluas ruang lingkup cakupan sistem informasi dan media sosial ini melalui monitoring dan survey serta penyempurnaan-penyempurnaan termasuk untuk menintegrasikannya ke dalam domain hosting websiteresmi Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR.
Gambar 3.24 Koordinasi dengan Sekda Kabupaten OKU TIMUR
Saat ini website dinkopukmpm.wordpress.com masih menggunakan platform wordpress dengan biaya hosting, desain dan pengembangan website GRATIS. Sehingga tidak ada alokasi biaya terhadap pembuatan website dan media sosial tersebut.
B. HASIL CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN
Pelaksanaan Implementasi Proyek Perubahan yang dilaksanakan pada tanggal 08 Juni 2015 sampai dengan 22 Agustus 2015 berhasil dilaksanakan
dengan baik walaupun berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaannya. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan implementasi proyek perubahan, perlu dilakukan penyusunan hasil capaian proyek perubahan yang telah dilaksanakan selama tahap Breakthrough II di instansi tempat bertugas yaitu di kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Hasil capaian kinerja ini disusun berdasarkan tahapan yang telah direncanakan pada penyusunan proposal proyek perubahan dan Project Charter pada tahapan sebelumnya. Tahapan-tahapan yang dimaksud adalah tahapan jangka pendek yaitu pada masa 60 (enam puluh) hari selama Breakthrough II..
Penyusunan hasil capaian kinerja proyek perubahan ini juga mengacu pada output dan outcome yang telah direncanakan juga pada proposal serta Project Charter proyek perubahan baik output jangka pendek, menengah dan panjang. Berdasarkan hasil analisa capaian kinerja ini diharapkan keterlibatan seluruh stakeholder untuk dapat lebih berkontribusi dalam pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial secara berkelanjutan.
Berikut ini pada tabel dapat diketahui hasil capaian proyek perubahan di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur kegiatan “Pengembangan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif
untuk dunia usaha kecil dan menengah”.
Tabel Hasil Capaian Implementasi Proyek Perubahan
Di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
No. Uraian Kinerja pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website dan akun media sosial.
20 100
2 Input data usaha kecil dan menengah pada website yang
terintegrasi secara online dengan google drive. 15 100 3 Analisa pendataan usaha kecil dan menengah 20 100
4 Pemanfaatan twitter sebagai fasilitas chatting untuk
komunikasi efektif 15 100
5
Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial kepada Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi sample
20 100
6 Evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi
dan Pemanfaatan Media Sosial 10 100
Jumlah Sub Total 100 100
B. JANGKA MENENGAH
1
Optimalisasi ruang lingkup pelaku usaha kecil dan menengah untuk berinteraksi pada website dan akun media sosial pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
40 0
2
Pemetaan data Usaha Kecil dan Menengah untuk kebutuhan promosi penerangan dan komunikasi efektif berdasarkan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
60 0
Jumlah Sub Total 100
C. JANGKA PANJANG
1
Terlaksananya implementasi sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui website dan media sosial secara berkelanjutan dan terintegrasi di Website Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
100 0
Jumlah Sub Total 100 0
C. KENDALA IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN (INTERNAL DAN
EKSTERNAL)
Dalam pelaksanaan implementasi proyek perubahan yang telah dilaksanakan di Kantor Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ada beberapa kendala yang dihadapi, yaitu:
1. Sarana dan prasarana
Masih dibutuhkan laptop dan perangkat smartphone untuk mempermudah update dan evaluasi Sistem Informasi dan Media Sosial ini, karena saat ini di Bidang Penanaman Modal hanya ada 1 (satu) komputer desktop.
2. Peran serta Usaha Kecil dan Menengah
a. Kurangnya inisiatif pelaku usaha kecil dan menengah untuk melaporkan kegiatan usahanya sebagai database acuan dalam melakukan promosi penerangan dunia usaha kecil dan menengah Peran aktif pelaku usaha kecil dan menegah untuk berinteraksi melalui Sistem Informasi dan Media Sosial yang sudah disediakan
b. Imbas dari promosi penerangan dan komunikasi efektif tidak serta merta dapat dirasakan hasilnya sehingga antusiasme pelaku usaha masih belum signifikan
c. Belum adanya monitor secara menyeluruh terhadap usaha kecil dan menengah khususnya yang merupakan potensi asli daerah dan kerajinan, seni budaya / home industry.
3. Pendanaan
Sumber pendanaan belum ada karena tidak ada dalam perencanaan penganggaran, sehingga untuk pengembangan ke cakupan ruang lingkup yang lebih luas dan mengintegrasikan dengan website Pemkab OKU Timur belum dapat direalisasikan.
4. Kendala Non Teknis lainnya
b. Jadwal kegiatan mengalami perubahan dan tidak sesuai dengan rencana karena tumpang tindih dengan kegiatan rutin lainnya yang berhubungan
dengan tupoksi
c. Waktu pelaksanaan yang bersamaan dengan Bulan Suci Ramadhan, Hari
Raya Idul Fitri dan Hari Kemerdekaan
D. STRATEGI MENGATASI KENDALA Output Kunci Proyek Perubahan
Dalam mengahadapi berbagai kendala dalam menjalankan implementasi proyek perubahan di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ada beberapa strategi yang dilaksanakan, yaitu:
1. Permasalahan kekurangan sarana prasarana komputer dan printer dapat diatasi dengan memakai laptop dan printer pribadi sehingga tidak menghambat pekerjaan.
2. Dalam mengatasi kendala peran serta usaha kecil dan menegah diatasi dengan terus melakukan implementasi berupa sosialisasi Sistem Informasi dan Media Sosial baik secara langsung maupun secara online.
3. Kendala pendanaan untuk pengembangan Sistem Informasi selanjutnya agar dapat terintegrasi di dalam website Pemkab OKU Timur diatasi dengan mengusulkan anggaran dana kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU Timur pada Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Tahun 2016.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan Implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah (UKM) yang telah dilaksanakan dari Tanggal 01 s.d. 11 Agustus 2015 di Kecamatan Martapura dan Belitang secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan Milestone/ tahapan yang telah penulis
tentukan.
2 Sistem Informasi dan pemanfaatan media sosial dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif untuk dunia usaha kecil dan menengah sudah dapat digunakan sesuai dengan fasilitasi yang sudah disediakan.
B. Rekomendasi
1. Tim Tata Kelola Sistem Informasi dari Dinas Koperasi UKM dan Penanaman Modal harus selalu aktif mengupdate website dan media sosial. Diharapkan konten yang dinamis dapat menjadi daya tarik bagi pelaku usaha dan masyarakat untuk terus berinteraksi dalam promosi penerangan dan komunikasi efektif.
2. Perlunya pengembangan cakupan ruang lingkup UKM pada sistem informasi dan media sosial ini seperti ekspose hal-hal yang unik dan merupakan potensi daerah seperti seni kreatif dan budaya, kerajinan dan
DAFTAR PUSTAKA
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemanfaatan Media Sosial Instansi Pemerintah.
2. Tupoksi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabuapten OKU TIMUR
3. LAKIP Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabuapten OKU TIMUR Tahun 2014
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi
5. http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
6. http://puslit.kemsos.go.id/jurnal-penelitian/209/pemanfaatan-media-sosial-untuk-usaha-kesejahteraan-sosial#sthash.0BMuAKCT.dpbs
7. http://www.pengertianku.net/2015/03/pengertian-analisis-swot-dan-manfaatnya.html
8. https://www.maxmanroe.com/kelebihan-wordpress-dibanding-platform-lain.html
9. http://www.jurnalweb.com/ebook-panduan-belajar-wordpress-gratis/
10. http://www.tutorialwordpresspemula.com/?gclid=CKS3l9-_u8cCFVYWjgodoQkH7w
11.http://www.jurnalweb.com/ebook-panduan-belajar-wordpress-gratis/
12.http://ilmukomputer.org/2013/04/28/cara-menggunakan-google-drive/
13. http://www.peoplehope.com/chat/seri-tutorial-facebook-panduan-lengkap-facebook-dari-tingkat-pemula-hingga-professional
14.http://informasikomputer.com/cara-menggunakan-instagram/
LAMPIRAN
1. Kesepakatan Area Perubahan (ditandatangani mentor). Diambil dari formulir
BT I. (Lampiran 1 dan lampiran 2)
2. Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten OKU TIMUR Provinsi Sumatera Selatan
3. Surat Keputusan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal tentang Penunjukan Tim Kerja Proyek Perubahan Peserta Diklat PIM IV Angkatan VII atas nama Morena Suci Basmark.
4. Surat Perintah Tugas Nomor 870/140/Dinkop/VII/2015 untuk koordinasi dengan Bagian Ekonomi Setda Kabupaten OKU Timur dan implementasi pada beberapa sample di Kecamatan Martapura dan Belitang.
5. Undangan Rapat Tim Kerja Tahap Akhir 6. Daftar Hadir Rapat Tim Kerja Tahap Akhir 7. Notulensi Rapat Tim Kerja Tahap Akhir
DAFTAR ISI
1. Tujuan Proyek Perubahan... 4
2. Manfaat Area Perubahan ... 4
D. RUANGLINGKUPPROYEKPERUBAHAN... 4
E. KRITERIAKEBERHASILAN... 5
BAB II
... 6
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
... 6
A. OUTPUTKUNCIPROYEKPERUBAHAN... 6
B. PENTAHAPANPROYEKPERUBAHAN... 6
C. TATAKELOLAPROYEKPERUBAHAN... 7
D. STAKEHOLDERPROYEKPERUBAHAN... 8
1. Pelaku dunia usaha kecil dan menengah... 8
2. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal ... 8
3. Calon Investor Potensial ... 8
4. Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Penanaman Modal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. ... 8
E. FAKTORKUNCIKEBERHASILANPROYEKPERUBAHAN... 8
G. ADOPSIHASILBENCHMARKINGTOBESTPRACTICE... 11
1. NAMA KEGIATAN... 11
2. PELAKSANAAN KEGIATAN... 11
3. MANFAAT BENCHMARKING KE LOCUS ... 13
BAB III
... 15
PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
... 15
A. PENCAPAIAN PROYEK PERUBAHAN... 15
1. Terinventarisasinya kebutuhan perencanaan pengembangan sistem informasi dan pemanfaatan media sosial melalui pembuatan website dan akun media sosial... 16
2. Input data usaha kecil dan menengah pada website yang terintegrasi secara online dengan google drive... 23
3. Analisa pendataan usaha kecil dan menengah. ... 26
5. Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial kepada
Usaha Kecil dan Menengah yang menjadi sample ... 30
6. Evaluasi pelaksanaan Implementasi Sistem Informasi dan Pemanfaatan Media Sosial ... 34
7. Pembuatan Laporan... 39
8. Seminar Laporan... 39
B. HASIL CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN ... 41
C. KENDALA IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN (INTERNAL DAN EKSTERNAL) ... 43
1. Sarana dan prasarana... 43
2. Peran serta Usaha Kecil dan Menengah... 43
3. Pendanaan... 43
4. Kendala Non Teknis lainnya... 43
D. STRATEGI MENGATASI KENDALA OUTPUTKUNCIPROYEKPERUBAHAN... 44
BAB IV
... 45
PENUTUP
... 45
A. KESIMPULAN... 45
B. REKOMENDASI... 45
DAFTAR PUSTAKA
... 46
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Identifikasi faktor internal dan eksternal... 9
Tabel 1.2 Target capaian kinerja... 10
Tabel 3.1 Hasil pemetaan UKM per jenis usaha dan kecamatan...28
Tabel 3.2 Rekapitulasi Berita Acara Implementasi... 31
Tabel 3.3 Kontribusi pelaku usaha secara online...35
Tabel 3.4 Hasil capaian implementasi proyek perubahan...42
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Rapat inventarisir kebutuhan... 17Gambar 3.2 Potongan rancangan website... 19
Gambar 3.3 Tampilan website...20
Gambar 3.4 Tampilan post by email ...21
Gambar 3.5 Tampilan facebook... 22
Gambar 3.6 Tampilan instagram... 22
Gambar 3.7 Tampilan Twitter... 23
Gambar 3.8 Tampilan menu input data... 24
Gambar 3.9 Tampilan input data UKM... 25
Gambar 3.10 Koordinasi dengan Bagian Ekonomi Setda Kab. OKU Timur...26
Gambar 3.11 Tampilan data yang belum dianalisa pada google drive... 27
Gambar 3.12 Tampilan proses analisa data pada google drive... 28
Gambar 3.13 Tampilan proses download data pada google drive... 28
Gambar 3.14 Tampilan tata letak twitter pada website... 29
Gambar 3.15 Tampilan pengelolaan akun twitter...30
Gambar 3.16 Contoh Berita Acara Implementasi... 32
Gambar 3.17 Dokumentasi Implementasi di Kecamatan Martapura...33
Gambar 3.18 Dokumentasi Implementasi di Kecamatan Belitang... 34
Gambar 3.19 Rapat tahap akhir evaluasi implementasi...35
Gambar 3.20 Tampilan teman facebook dinkopukmpm... 36
Gambar 3.21 Tampilan followers instagram dinkopukmpm... 37
Gambar 3.22 Tampilan followers dan mention twitter dinkopukmpm ... 38
Gambar 3.23 Laporan kepada Kepala Dinas Koperasi UKM & PM... 39