Makalah Protozoa
Makalah Protozoa
PROTOZOA
PROTOZOA
Di Susun Oleh:
Di Susun Oleh:
Nama
Nama :
: Maria
Maria Enjelline
Enjelline Novita
Novita Sari
Sari
Npm
Npm
:
: pk
pk 115
115 012
012 101
101
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu
Program Studi Ilmu Keperawatan
Program Studi Ilmu Keperawatan
BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A.
A. Latar belakangLatar belakang
Protozoa berasal dari kata protos, yang artin
Protozoa berasal dari kata protos, yang artin ya pertama danzoon yangya pertama danzoon yang berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa
adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. Untuk lebih mempermudah mempelajarinya, para ahli biologi
Untuk lebih mempermudah mempelajarinya, para ahli biologi mengelompokanmengelompokan protozoa menjadi 4 kelas berdasarkan alat geraknya.
protozoa menjadi 4 kelas berdasarkan alat geraknya.
Ukuran protozoa beranekaragam, yaitu mulai kurang dari 10
Ukuran protozoa beranekaragam, yaitu mulai kurang dari 10 mikronmikron sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain, penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain, atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang menguntungkan, protozoa
berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang menguntungkan, protozoa membungkus diri membentuk kista untuk
membungkus diri membentuk kista untuk mempertahankan diri. Bila mendapatmempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit, lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas (soliter).
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.
1. Apa yang dimaksud dengan Protozoa?Apa yang dimaksud dengan Protozoa? 2.
2. Bagaimana bentuk tubuh Protozoa?Bagaimana bentuk tubuh Protozoa? 3.
3. Bagaimana habitat Protozoa?Bagaimana habitat Protozoa? 4.
4. Bagaimana ciri-ciri Protozoa?Bagaimana ciri-ciri Protozoa? 5.
5. Bagaimana morfolofi Protozoa?Bagaimana morfolofi Protozoa? 6.
6. Bagaiamana fisiologi Protozoa?Bagaiamana fisiologi Protozoa? 7.
7. Bagaimana adaptasi Protozoa?Bagaimana adaptasi Protozoa? 8.
8. Sebut dan jelaskan kelas berdasarkan alat gerak?Sebut dan jelaskan kelas berdasarkan alat gerak? 9.
9. Bagaimana peranan Protozoa?Bagaimana peranan Protozoa?
C.
C. TujuanTujuan 1.
1. Menjelaskan tentang ProtozoaMenjelaskan tentang Protozoa 2.
2. Menjelaskan tentang bentuk tubuh protozoaMenjelaskan tentang bentuk tubuh protozoa 3.
3. Menjelaskan tentang bentuk protozoaMenjelaskan tentang bentuk protozoa 4.
4. Menjelaskan tentang cirri-ciri protozoaMenjelaskan tentang cirri-ciri protozoa 5.
5. Menjelaskan morfologi protozoaMenjelaskan morfologi protozoa 6.
6. Menjelaskan fisiologi protozoaMenjelaskan fisiologi protozoa 7.
7. Menjelaskan adaptasi protozoaMenjelaskan adaptasi protozoa 8.
8. Menjelaskan kelas protozoa berdasarkan alat gerakMenjelaskan kelas protozoa berdasarkan alat gerak 9.
BAB II
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A.
A. Pengertian ProtozoaPengertian Protozoa
Protozoa
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasa
protozoa adalah berasal dari bahasa Yunani, Yunani, yaitu protos yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok lain protista
protista eukariotik. eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa
hanya dapat dilihat di bawah
hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapamikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara
organisme mempunyai sifat antara algae algae dan protozoa.dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau
Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, Euglenophyta, selnya berflagela selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan
mengalami kehilangan klorofil klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa.dan kemampuan untuk berfotosintesa.
Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya
protozoa. Contohnya strain strain mutan mutan algae algae genus genus Chlamydomonas Chlamydomonas yang tidakyang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus
berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Polytoma. Hal ini Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa.
dan protozoa.
Protozoa dibedakan dari
Protozoa dibedakan dari prokariot prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dankarena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil,
selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari
dibedakan dari jamur jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, sertakarena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah
B.
B. Bentuk Tubuh ProtozoaBentuk Tubuh Protozoa
Biasanya berkisar
10-Biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di
dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk sepertisekitar dengan cambuk seperti ekor disebut
ekor disebut flagela. flagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. Protista. Lebih Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh da
system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel sajapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000
tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat
atau seperti sandal bahkan ada yang bentu
atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memilikiknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia.
fligel atau bersilia.
C.
C. HabitatHabitat
Protozoa hidup di air atau setidakn
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Merekaya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di
umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan.lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifat
Beberapa spesies bersifat parasitik, parasitik, hidup pada hidup pada organisme organisme inang. inang. Inang protozoa Inang protozoa yang bersifat
yang bersifat parasit parasit dapat berupa organisme sederhana seperti algae, sadapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampaimpai vertebrata
vertebrata yang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh diyang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa
dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat
memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenisapapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian dari
protozoa laut merupakan bagian dari zooplankton. zooplankton. Protozoa laut yang lain hidup Protozoa laut yang lain hidup di dasar
di dasar laut. laut. Spesies yang hidup di Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai,air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air.
kolam, atau genangan air.
Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalam
termit atau di dalam rumen rumen hewanhewan ruminansia. ruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainn
untuk ikan dan hewan lainnya. Protozoa hidup secaraya. Protozoa hidup secara soliter soliter atau bentuk koloni.atau bentuk koloni. Didalam
Didalam ekosistem ekosistem air protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuhair protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuh
Protozoadibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun Protozoadibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah.
dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah.
Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok)
Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersikdari zat kersik dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel
Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat diyang terdapat di dalam sel antara lain
dalam sel antara lain nucleus, nucleus, badan badan golgi, golgi, mikrokondria, mikrokondria, plastida, plastida, dan dan vakluola. vakluola. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang
Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yang holozoik holozoik (heterotrof), (heterotrof), yaitu yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holof
makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaituilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuan
dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat
dan cahaya. Selain itu ada yang bersifat saprofitik, saprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula
organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabilayang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi
ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan
ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan daribentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya.
bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya.
D.
D. Ciri-ciri ProtozoaCiri-ciri Protozoa
Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah Protozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-orga
itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma,nel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria.
sitoplasma, dan mitokondria.
Ciri-ciri umum : Ciri-ciri umum :
1.
1. Organisme uniseluler (bersel tunggal)Organisme uniseluler (bersel tunggal) 2.
2. EukariotikEukariotik (memiliki membran nukleus)(memiliki membran nukleus) 3.
3. HidupHidup soliter soliter (sendiri) atau berkoloni (kelompok)(sendiri) atau berkoloni (kelompok) 4.
4. Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) 5.
5. Hidup bebas,Hidup bebas, saprofit saprofit atauatau parasit parasit 6.
7.
7. Alat gerak berupaAlat gerak berupa pseudopodia, pseudopodia, silia, atau flagela silia, atau flagela
Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif
Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengandengan silia silia
atau
atau flagen, flagen, memili membrane sel dari zat memili membrane sel dari zat lipoprotein, lipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada dan bentuk tubuhnya ada
yang bisa berubah-ubah. Adapun yang berciri
yang bisa berubah-ubah. Adapun yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah adakan sebagai tumbuhan adalah ada
jenis protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang jenis protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang
mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup
autotrof. autotrof.
Perkembangbiakan amuba dan bakteri yang biasa dilakukan
Perkembangbiakan amuba dan bakteri yang biasa dilakukan adalah denganadalah dengan
membela diri. Dalam kondisi yang sesuai
membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secaramereka mengadakan pembelahan secara
setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti
menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua
yang masing-masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah yang masing-masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah
sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan
sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahan sitoplasma. sitoplasma. Akhirnya setelah Akhirnya setelah
sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentukn
sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yangya dua sel baru yang
masing-masing mempunyai inti baru dan sitop
masing-masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amubalasma yang baru pula. Pada amuba
bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang
makan, maka amuba akan membentu kista. Didalam
makan, maka amuba akan membentu kista. Didalam kista kista amuba amuba dapt membelahdapt membelah
menjadi amuba-amuba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingku
menjadi amuba-amuba baru yang lebih kecil. Bila keadaan lingkungan telah baikngan telah baik
kembali, maka dinding kista akan pecah dan a
kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar.muba-amuba baru tadi dapat keluar.
Selanjudnya amuba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran tertentu dia akan Selanjudnya amuba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran tertentu dia akan
membelah diri seperti semula. membelah diri seperti semula.
E.
E. Morfologi ProtozoaMorfologi Protozoa
Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola
Semua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperandapat berperan
sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur
tekanan osmosis. Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. tekanan osmosis. Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies.
Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat
yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat
membentuk kista untuk mempertahankan hidupn
keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel
keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya.vegetatifnya.
Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung
Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa selulosa atauatau khitin khitin
seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bent
seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik,uk spesifik,
yang ditandai dengan
yang ditandai dengan fleksibilitas fleksibilitas ektoplasma ektoplasma yang ada dalamyang ada dalam membran membran sel. sel.
Beberapa jenis protozoa seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat Beberapa jenis protozoa seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat
keras yang tersusun dari Si dan Ca. keras yang tersusun dari Si dan Ca.
Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel
Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untukmineral untuk
membentuk kerangka luar yang keras.
membentuk kerangka luar yang keras. Radiolarian Radiolarian dandan Heliozoan Heliozoan dapatdapat
menghasilkan
menghasilkan skeleton. skeleton. Kerangka luar yang keras ini sering dit Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalamemukan dalam
bentuk
bentuk fosil. fosil. Kerangka luar Kerangka luar Foraminifera Foraminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninyatersusun dari CaO2 sehingga koloninya
dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk b
dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk batuan kapur. Protozoa merupakanatuan kapur. Protozoa merupakan
sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan
sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia pseudopodia (kaki(kaki
palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif.
Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah
protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang bergerak secara protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang bergerak secara
amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerak dengan
amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerak dengan flagelaflagela
dimasukkan ke dalam
ke dalam
ke dalam Ciliophora, Ciliophora, dan yang tidak dapat berg dan yang tidak dapat bergerak serat merupakan parasiterak serat merupakan parasit
hewan maupun manusia dikelompokkan ke dalam
hewan maupun manusia dikelompokkan ke dalam Sporozoa. Sporozoa. Mulai tahun 1980, Mulai tahun 1980,
oleh
oleh Commitee on Systematics and Evolution of the Society of Protozoologist, Commitee on Systematics and Evolution of the Society of Protozoologist,
mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaitu
mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaitu Sarcomastigophora, Sarcomastigophora,
Ciliophora,
Ciliophora, Acetospora, Acetospora, Apicomplexa, Apicomplexa, Microspora, Microspora, Myxospora, Myxospora, dan dan
Labyrinthomorpha.
Labyrinthomorpha. Pada klasifikasi yang baru ini, Pada klasifikasi yang baru ini, Sarcodina Sarcodina dandan Mastigophora Mastigophora
digabung menjadi satu kelompok
digabung menjadi satu kelompok Sarcomastigophora, Sarcomastigophora, dan dan Sporozoa Sporozoa karenakarena
anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadi lima kelas. Contoh
anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadi lima kelas. Contoh protozoaprotozoa
yang termasuk
yang termasuk Sarcomastigophora Sarcomastigophora adalah generaadalah genera Monosiga, Monosiga, Bodo, Bodo, Leishmania, Leishmania,
Trypanosoma,
Trypanosoma, Giardia, Giardia, Opalina, Opalina, Amoeba, Amoeba, Entamoeba, Entamoeba, dan dan Difflugia. Difflugia. Anggota Anggota
kelompok
kelompok Ciliophora Ciliophora antara lain generaantara lain genera Didinium, Didinium, Tetrahymena, Tetrahymena, Paramaecium, Paramaecium,
dan
dan Stentor. Stentor. Contoh protozoa kelompok Contoh protozoa kelompok Acetospora Acetospora adalah generaadalah genera Paramyxa. Paramyxa.
Apicomplexa
Apicomplexa beranggotakan genera beranggotakan genera Eimeria, Eimeria, Toxoplasma, Toxoplasma, Babesia, Babesia, Theileria. Theileria.
Genera
Genera Metchnikovella Metchnikovella termasuk kelompok termasuk kelompok Microspora. Microspora. Genera Genera Myxidium Myxidium dandan
Kudoa
Kudoa adalah contoh anggota kelompok adalah contoh anggota kelompok Myxospora. Myxospora.
F.
F. Fisiologi ProtozoaFisiologi Protozoa
Protozoa umumnya bersifat
Protozoa umumnya bersifat aerobik aerobik nonfotosintetik, nonfotosintetik, tetapi beberapa tetapi beberapa
protozoa dapat hidup pada lingkung
protozoa dapat hidup pada lingkung ananaerobik ananaerobik misalnya pada saluranmisalnya pada saluran
pencernaan manusia atau hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyai pencernaan manusia atau hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyai
mitokondria
mitokondria yang mengandung enzim untuk metabolisme aerobik, dan untukyang mengandung enzim untuk metabolisme aerobik, dan untuk
menghasilkan ATP melalui proses transfer
menghasilkan ATP melalui proses transfer elektron elektron dan atomdan atom hidrogen hidrogen keke
oksigen.
oksigen. Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme
lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis. lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis.
Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun
molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui
molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel. Senyawamembran sel. Senyawa
makromolekul yang tidak dapat berdifusi
makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk selmelalui membran, dapat masuk sel
secara
saluran penuh kemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan
saluran penuh kemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan dengadenga
vakuola. Vakuola kecil terbentuk, kemudian dibawa ke bagian dalam sel, vakuola. Vakuola kecil terbentuk, kemudian dibawa ke bagian dalam sel,
selanjutnya molekul dalam vakuola dipindahkan ke sitoplasma. Partikel makanan selanjutnya molekul dalam vakuola dipindahkan ke sitoplasma. Partikel makanan
yang lebih besar dimakan secara fagositosis ol
yang lebih besar dimakan secara fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid daneh sel yang bersifat amoeboid dan
anggota lain dari kelompok
anggota lain dari kelompok Sarcodina. Sarcodina. Partikel dikelilingi oleh bagian membran Partikel dikelilingi oleh bagian membran
sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh
vakuola besar (vakuola makanan). Ukuran vakuola mengecil kemudian vakuola besar (vakuola makanan). Ukuran vakuola mengecil kemudian
mengalami pengasaman. Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan mengalami pengasaman. Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan
tersebut untuk mencernakan makanan, kemudian vakuola membesar kembali. tersebut untuk mencernakan makanan, kemudian vakuola membesar kembali.
Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalam sitoplasma secara pinositosis, Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalam sitoplasma secara pinositosis,
dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang digunakan dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang digunakan
protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip mulut protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip mulut
di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap
makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan
makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke dalam vakuolamasuk ke dalam vakuola
makanan kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang makanan kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang
terletak disamping sitosom. terletak disamping sitosom.
G.
G. Adaptasi ProtozoaAdaptasi Protozoa
Sebagai
Sebagai predator, predator, mereka memangsa mereka memangsa uniseluler uniseluler atau berserabutatau berserabut ganggang, ganggang,
bakteri,
bakteri, dan dan microfungi. microfungi. Protozoa memainkan peran baik sebagai Protozoa memainkan peran baik sebagai herbivora herbivora dandan
konsumen
konsumen didi decomposer decomposer link dari rantai makanan. Protozoa juga memainkanlink dari rantai makanan. Protozoa juga memainkan
peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan
peranan penting dalam mengendalikan populasi bakteri dan biomas. biomas. Protozoa Protozoa
dapat menyerap makanan melalui membran sel mereka, beberapa, misalnya dapat menyerap makanan melalui membran sel mereka, beberapa, misalnya
amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan
amoebas, mengelilingi dan menelan makanan itu, dan yang lain lagi memilikiyang lain lagi memiliki
bukaan atau "mulut pori-pori" ke mana mereka menyapu makanan. Sem bukaan atau "mulut pori-pori" ke mana mereka menyapu makanan. Semuaua
protozoa yang mencerna makanan di perut mereka seperti kompartemen disebut protozoa yang mencerna makanan di perut mereka seperti kompartemen disebut
vakuola. vakuola.
Sebagai komponen dari mikro-dan meiofauna, protozoa merupakan sumber Sebagai komponen dari mikro-dan meiofauna, protozoa merupakan sumber
makanan penting bagi microinvertebrates. Dengan demikian, peran
makanan penting bagi microinvertebrates. Dengan demikian, peran ekologis ekologis
berurutan adalah penting. Protozoa seperti parasit malaria (Plasmodium spp.), Dan berurutan adalah penting. Protozoa seperti parasit malaria (Plasmodium spp.), Dan
Leishmania
Leishmania trypanosomes trypanosomes juga penting sebagai parasit dan symbionts dari hewan juga penting sebagai parasit dan symbionts dari hewan
multisel. multisel.
Beberapa protozoa memiliki tahap kehidupan bolak-balik antara tahap Beberapa protozoa memiliki tahap kehidupan bolak-balik antara tahap
proliferatif
proliferatif (misalnya(misalnya trophozoites) trophozoites) dan kista aktif. Seperti kista, protozoa dapat dan kista aktif. Seperti kista, protozoa dapat
bertahan hidup kondisi yang sulit, seperti terpapar ke suhu yang ekstrem dan bertahan hidup kondisi yang sulit, seperti terpapar ke suhu yang ekstrem dan
bahan kimia berbahaya, atau waktu lama tanpa akses terhadap nutrisi, air, atau bahan kimia berbahaya, atau waktu lama tanpa akses terhadap nutrisi, air, atau
oksigen untuk jangka waktu tertentu. Menjadi spesies parasit kista memungkinkan oksigen untuk jangka waktu tertentu. Menjadi spesies parasit kista memungkinkan
untuk bertahan hidup di luar tuan rumah, dan memungkinkan mereka transmisi untuk bertahan hidup di luar tuan rumah, dan memungkinkan mereka transmisi
dari satu host ke yang lain. Ketika protozoa adalah dalam bentuk trophozoites dari satu host ke yang lain. Ketika protozoa adalah dalam bentuk trophozoites
(Yunani, tropho = untuk memberi makan), mereka secara aktif memberi makan (Yunani, tropho = untuk memberi makan), mereka secara aktif memberi makan
dan tumbuh. Proses mana protozoa yang mengambil bentuk kista disebut dan tumbuh. Proses mana protozoa yang mengambil bentuk kista disebut
encystation, sedangkan proses mentransformasikan kembali ke
encystation, sedangkan proses mentransformasikan kembali ke trophozoite trophozoite
disebut
disebut excystation. excystation.
Protozoa dapat mereproduksi dengan pembelahan biner atau beberap
Protozoa dapat mereproduksi dengan pembelahan biner atau beberap a fisi.a fisi.
Beberapa protozoa bereproduksi secara seksual, beberapa aseksual, sementara Beberapa protozoa bereproduksi secara seksual, beberapa aseksual, sementara
beberapa menggunakan kombinasi, (mis. Coccidia). Seorang individu protozoon beberapa menggunakan kombinasi, (mis. Coccidia). Seorang individu protozoon
adalah hermaphroditic. Nama lain untuk proto
adalah hermaphroditic. Nama lain untuk protozoa adalah Acrita (R. Owen, 1861).zoa adalah Acrita (R. Owen, 1861).
Mereka dapat menyebabkan malaria atau disentri amuba. Mereka dapat menyebabkan malaria atau disentri amuba.
H.
H. Kelas Berdasarkan Alat GerakKelas Berdasarkan Alat Gerak
Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan alat gerak: Protozoa dibagi menjadi 4 kelas berdasarkan alat gerak:
1.
1. Rhizopoda Rhizopoda
Rhizopoda (
Rhizopoda (SarcodinaSarcodina),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)),alat geraknya berupa pseudopoda (kaki semu)
Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran Bergerak dengan kaki semu (pseudopodia)yang merupakan penjuluran
protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan protoplasma sel. Hidup di air tawar, air laut, tempat-tempat basah, dan
sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling sebagian ada yang hidup dalam tubuh hewan atau manusia.Jenis yang paling
di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus, di luar tubuh organisme lain (hidup bebas), contohnya Ameoba proteus,
Foraminifera, Arcella, Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup Foraminifera, Arcella, Radiolaria.Entamoeba adalah jenis Amoeba yang hidup
di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli. di dalam tubuh organisme, contohnya Entamoeba histolityca, Entamoeba coli.
a.
a. Amoeba proteusAmoeba proteus memiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan danmemiliki dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan
vakuola kontraktil. vakuola kontraktil.
b.
b. Entamoeba histolitycaEntamoeba histolityca menyebabkan disentri amuba (bedakan denganmenyebabkan disentri amuba (bedakan dengan
disentri
disentri basiler basiler yang disebabkan Shigella dysentriae)yang disebabkan Shigella dysentriae)
c.
c. Entamoeba gingivalisEntamoeba gingivalis menyebabkan pembusukan makanan di dalammenyebabkan pembusukan makanan di dalam
mulut radang gusi (
mulut radang gusi (GingivitisGingivitis))
d.
d. Foraminifera sp.Foraminifera sp. fosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanyafosilnya dapat dipergunakan sebagai petunjuk adanya
minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah minyak bumi. Tanah yang mengandung fosil fotaminifera disebut tanah
globigerina. globigerina.
e.
e. Radiolaria sp.Radiolaria sp. endapan tanah yang mengandung hewan tersebutendapan tanah yang mengandung hewan tersebut
digunakan untuk bahan penggosok. digunakan untuk bahan penggosok.
2.
2. Flagellata Flagellata
Flagellata (
Flagellata ( Mastigophora Mastigophora),alat geraknya berupa flagel (bulu),alat geraknya berupa flagel (bulu
cambuk).Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga
cambuk).Bergerak dengan flagel (bulu cambuk) yang digunakan juga sebagaisebagai
alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan. Dibedakan menjadi 2 alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan. Dibedakan menjadi 2
(dua), yaitu : (dua), yaitu :
a.
a. Fitoflagellata Flagellata autotrofik (berkloroplas), dapat berfotosintesis.Fitoflagellata Flagellata autotrofik (berkloroplas), dapat berfotosintesis.
Contohnya : Euglena viridis, Noctiluca milliaris, Volvox Contohnya : Euglena viridis, Noctiluca milliaris, Volvox
globator.Zooflagellata. globator.Zooflagellata.
b.
b. Flagellata heterotrofik (Tidak berkloroplas).Contohnya : TrypanosomaFlagellata heterotrofik (Tidak berkloroplas).Contohnya : Trypanosoma
gambiens, Leishmania Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: gambiens, Leishmania Dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
1)
1) Golongan phytonagellataGolongan phytonagellata
a)
a) Euglena viridisEuglena viridis (makhluk hidup peralihah antara(makhluk hidup peralihah antara
b)
b) Volvax globatorVolvax globator (makhluh hidup peralihah antara protozoa(makhluh hidup peralihah antara protozoa
dengan ganggang) dengan ganggang)
c)
c) Noctiluca millaris Noctiluca millaris (hidup di laut dan dapat mengeluarkan(hidup di laut dan dapat mengeluarkan
cahaya bila terkena rangsangan mekanik) cahaya bila terkena rangsangan mekanik)
2)
2) Golongan Zooflagellata,Golongan Zooflagellata, contohnya : contohnya :
a)
a) TrypanosomaTrypanosoma gambiense gambiense && Trypanosoma Trypanosoma rhodesiense. rhodesiense.
Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor Menyebabkan penyakit tidur di Afrika dengan vektor
(pembawa) Þ lalat Tsetse (
(pembawa) Þ lalat Tsetse (Glossina sp.Glossina sp.) Trypanosoma) Trypanosoma
gambiense vektornya
gambiense vektornya Glossina Glossina palpalis palpalis Þ tsetse sungaiÞ tsetse sungai
Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Þ Trypanosoma rhodeslense vektornya Glossina morsitans Þ
tsetse semak tsetse semak
b)
b) Trypanosoma cruzlTrypanosoma cruzl Þ penyakitÞ penyakit chagas chagas
c)
c) Trypanosoma evansiTrypanosoma evansi Þ penyakitÞ penyakit surra, surra, pada hewan pada hewan
ternak(sapi). ternak(sapi).
d)
d) LeishmaniadonovaniLeishmaniadonovani Þ penyakitÞ penyakit kalanzar kalanzar
e)
e) Trichomonas vaginalisTrichomonas vaginalis Þ penyakit keputihanÞ penyakit keputihan
3.
Ciliata (
Ciliata (CiliophoraCiliophora),alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata),alat gerak berupa silia (rambut getar). Anggota Ciliata
ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang ditandai dengan adanya silia (bulu getar) pada suatu fase hidupnya, yang
digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek digunakan sebagai alat gerak dan mencari makanan. Ukuran silia lebih pendek
dari flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang dari flagel.Memiliki 2 inti sel (nukleus), yaitu makronukleus (inti besar) yang
mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga mengendalikan fungsi hidup sehari-hari dengan cara mensisntesis RNA, juga
penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang penting untuk reproduksi aseksual, dan mikronukleus (inti kecil) yang
dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual. dipertukarkan pada saat konjugasi untuk proses reproduksi seksual.
Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan Ditemukan vakuola kontraktil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan
air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar. air dalam tubuhnya. Banyak ditemukan hidup di laut maupun di air tawar.
Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium Contoh : Paramaecium caudatum, Stentor, Didinium, Vorticella, Balantidium
coli . coli .
a.
a. Paramaecium caudatumParamaecium caudatum Þ disebut binatang sandal, yang memiliki duaÞ disebut binatang sandal, yang memiliki dua
jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang jenis vakuola yaitu vakuola makanan dan vakuola kontraktil yang
berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis berfungsi untuk mengatur kesetimbangan tekanan osmosis
(osmoregulator). Memiliki dua jenis inti Þ
(osmoregulator). Memiliki dua jenis inti Þ Makronukleus Makronukleus dandan
Mikronukleus
Mikronukleus (inti(inti reproduktif) reproduktif). Cara reproduksi, aseksual Þ membelah. Cara reproduksi, aseksual Þ membelah
diri, seksual Þ konyugasi. diri, seksual Þ konyugasi.
b.
b. BBalantidium colialantidium coli Þ menyebabkan penyakitÞ menyebabkan penyakit diare. diare.
4.
4. SporozoaSporozoa
Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak Sporozoa,adalah protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Cara bergerak
hewan ini dengan cara mengubah kedudukan t
hewan ini dengan cara mengubah kedudukan tubuhnya. Pembiakan secaraubuhnya. Pembiakan secara
vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual) vegetatif (aseksual) disebut juga Skizogoni dan secara generatif (seksual)
disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ disebut Sporogoni.Marga yang berhubungan dengan kesehatan manusia Þ
Toxopinsma
Toxopinsma dandan Plasmodium.. Plasmodium.. Tidak memiliki alat gerak khusus, Tidak memiliki alat gerak khusus,
menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang bi
menghasilkan spora (sporozoid) sebagai cara perkembang biakannya.akannya.
Sporozoid memiliki organel-organel
Sporozoid memiliki organel-organel kompleks kompleks pada salah satu ujung (apex) pada salah satu ujung (apex)
selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya selnya yang dikhususkan untuk menembus sel dan jaringan inang.Hidupnya
parasit pada manusia dan hewan.Contoh :
parasit pada manusia dan hewan.Contoh : Plasmodium falciparum, Plasmodium falciparum,
Plasmodium malariae
Jenis-jenisnya antara lain: Jenis-jenisnya antara lain:
a.
a. PlasmodiumfalciparumPlasmodiumfalciparum Þ malariaÞ malaria tropika tropika Þ sporulasi tiap hariÞ sporulasi tiap hari
b.
b. Plasmodium vivaxPlasmodium vivax Þ malariaÞ malaria tertiana tertiana Þ sporulasi tiap hari ke-3(48 jam)Þ sporulasi tiap hari ke-3(48 jam)
c.
c. Plasmodium malariaePlasmodium malariae Þ malariaÞ malaria knartana knartana Þ sporulasi tiap hari ke-4Þ sporulasi tiap hari ke-4
(72 jam) (72 jam)
d.
d. PlasmodiumovalePlasmodiumovale ÞÞ malaria malaria ovale ovale
Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara : Pemberantasan malaria dapat dilakulcan dengan cara :
1.
1. Menghindari gigitan nyamukMenghindari gigitan nyamuk Anopheles sp. Anopheles sp. 2.
2. Mengendalikan populasi nyamukMengendalikan populasi nyamuk Anopheles Anopheles dengandengan insektisidainsektisida dan dan larvasida
larvasida
Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria
Pengobatan penderita secara teratur dengan antimalaria chloroquin,chloroquin, fansidar,
fansidar, dlldll I.
I. Peranan ProtozoaPeranan Protozoa 1.
1. Peran menguntungkan :Peran menguntungkan :
a.
a. Mengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa BakteriMengendalikan populasi Bakteri, sebagian Protozoa memangsa Bakteri
sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi sebagai makanannya, sehingga dapat mengontrol jumlah populasi
Bakteri di alam. Bakteri di alam.
b.
b. Sumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperanSumber makanan ikan, Di perairan sebagian Protozoa berperan sebagai
sebagai
p
pla
lankt
nkto
on
n
(zooplankton) (zooplankton) dandanbenthos
benthos
yang menjadi makanan yang menjadi makanan hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll.hewan air, terutama udang, kepiting, ikan, dll. c.
c. Indikator minyak bumi, FosilIndikator minyak bumi, Fosil Foraminifera Foraminifera menjadi petunjuk sumber menjadi petunjuk sumber minyak, gas, dan mineral.
minyak, gas, dan mineral.
d.
d. Bahan penggosok, EndapanBahan penggosok, Endapan Radiolaria Radiolaria di dasar laut yang membentuk di dasar laut yang membentuk tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.
tanah radiolaria, dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.
2.
Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Protozoa menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Penyakit- penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain :
penyakit yang disebabkan Protozoa antara lain :
Jenis penyakit
Jenis penyakit ProtozoaProtozoa
Disentri Disentri
Diare (Balantidiosis) Diare (Balantidiosis) Penyakit tidur (Afrika) Penyakit tidur (Afrika)
Toksoplasmosis (kematian janin) Toksoplasmosis (kematian janin) Malaria tertiana
Malaria tertiana Malaria quartana Malaria quartana Malaria tropika Malaria tropika Kalaazar
Kalaazar
Surra (hewan ternak) Surra (hewan ternak)
Entamoeba histolytica Entamoeba histolytica
Balantidium coli Balantidium coli
Trypanosoma gambiense Trypanosoma gambiense
Toxoplasma gondii Toxoplasma gondii
Plasmodium vivax Plasmodium vivax
Plasmodium malariae Plasmodium malariae
Plasmodium falciparum Plasmodium falciparum
Leishmania donovani Leishmania donovani
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
A.
A. KesimpulanKesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan pembahasan diatas, dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
1. Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa Protozoa yang menyerupai hewan dikenal dengan nama protozoa (protos =(protos = pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan
pertama, zoon = hewan). Sebagian protozoa adalah hewan eukariotik berseleukariotik bersel tunggal dan mikroskopis.
tunggal dan mikroskopis. 2.
2. Berdasarkan struktur alat geraknya, filum protozoa dibedakan menjadiBerdasarkan struktur alat geraknya, filum protozoa dibedakan menjadi empat, yaitu kelas Rhizopoda, kelas Ciliata, kelas Flagella
empat, yaitu kelas Rhizopoda, kelas Ciliata, kelas Flagellata dan kelasta dan kelas Sporozoa.
Sporozoa.
B.
B. SaranSaran
Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca Sebaiknya para pembaca jangan puas terhadap makalah ini saja, pembaca juga harus
juga harus menambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda inimenambah ilmu pengetahuannya lagi tentang materi Rhizopoda ini dengan mencari lagi buku-buku bacaan lainn
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
1.
1. http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1618351-amoeba/
2.
2. http://blog.unila.ac.id/wasetiawan/files/2010/01/PROTOZOA.pdfhttp://blog.unila.ac.id/wasetiawan/files/2010/01/PROTOZOA.pdf
3.
3. http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/18/mengenal-protozoa/http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/18/mengenal-protozoa/
4.
4. http://www.duasociety.co.cc/2009/11/klasifikasi-protozoa.htmlhttp://www.duasociety.co.cc/2009/11/klasifikasi-protozoa.html
5.
5. Istamar Syamsuri. 2004.Istamar Syamsuri. 2004.
Biologi.
Biologi.
Jakarta : Erlangga. Jakarta : Erlangga.6.
6. Sugiarti, S. dkk. 2002Sugiarti, S. dkk. 2002..
A
Avve
errtte
eb
brra
atta
a A
Aiir J
r J iilid
lid I
I
. Depok : Penebar Swadaya.. Depok : Penebar Swadaya.7.
7. Http//www.Http//www.
8.