• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 2015-2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT 2015-2019"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT

(2)

BERITA ACARA PERUBAHAN

RENCANA STRATEGIS

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT TAHUN 2015 – 2019

Dengan Persetujuan Bersama Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut

Dan

Senat Politeknik Negeri Tanah Laut

Memutuskan :

Menetapkan :

Pertama : Rencana Strategis yang telah ditetapkan sebelumnya

dengan Peraturan Direktur No 1 Tahun 2016 dinyatakan tidak berlaku dan diganti dengan Rencana Strategis yang ditetapkan memalui Berita Acara Pengesahan ini.

Kedua : Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Politeknik Negeri Tanah Laut sebagaimana terlampir dalam Peraturan Direktur ini;

Ketiga : Rencana Strategis ini merupakan panduan dalam

perencanaan dan pengembangan Politeknik Negeri Tanah Laut;

Keempat : Peraturan Direktur ini berlaku terhitung mulai tanggal

ditetapkan dengan ketentuan akan diubah dan

diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan Direktur ini.

Ditetapkan di Pelaihari, Kab. Tanah Laut Pada Tanggal 03 Januari 2018

Direktur

Politeknik Negeri Tanah laut

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas petunjuk dan karunia-Nya jualah Politeknik Negeri Tanah Laut dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis edisi Revisi Tahun 2015-2019.

Rencana Strategis Politeknik Negeri Tanah Laut edisi revisi ini disusun dalam rangka pengembangan dan penyelarasan lembaga, sejalan dengan Renstra Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019. Renstra edisi revisi ini dimaksudkan sebagai landasan dalam pengembangan program dan kebijakan Politeknik Negeri Tanah Laut ke depan yang dijiwai oleh visi “Menjadi Politeknik yang Unggul dan Berdaya Saing Nasional pada Tahun 2021” (Becoming a superior and national competitive polytechnic in 2021).

Ucapan terima kasih disampaikan kepada segenap sivitas akademika Politeknik Negeri Tanah Laut yang telah berkontribusi dan berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung kepada tim penyusun.

Kami menyadari bahwa Rencana Strategis Politeknik Negeri Tanah Laut edisi revisi ini belum sempurna, untuk itu saran masukan dari semua pihak sangat diharapkan utamanya untuk kemajuan lembaga dimasa-masa yang akan datang.

Demikian Rencana Strategis Politeknik Negeri Tanah Laut edisi revisi ini disusun, semoga bermanfaat. Terimakasih.

Tanah Laut, Februari 2018 Direktur,

(5)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana strategis (Renstra) ini disusun sebagai peta jalan (road map)

dari perjalanan Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) tahun 2015 –

2019. Renstra ini memuat Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Pencapaian

yang akan dijalankan Politala selama periode lima tahun kedepan.

Periode Renstra tahun 2015 – 2019, diarahkan kepada penguatan daya

saing Politala di tingkat nasional. Empat sasaran utama yang hendak

dicapai dalam periode ini adalah : (1) Peningkatan pada kualitas

pembelajaran dan kemahasiswaan; (2) Peningkatan kualitas

kelembagaan Politala; (3) Peningkatan relevansi, kualitas, dan kuantitas

sumber daya Politala; (4) Peningkatan relevansi dan produktivitas riset

dan pengembangan Politala.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis tersebut dioperasionalkan

dengan lima program teknis dan satu program pengawasan, yaitu:

(1) Program peningkatan mutu pembelajaran dan kemahasiswaan;

(2) Program peningkatan kualitas sarana dan prasarana institusi,

penguatan tata kelola serta pencitraan;

(3) Program peningkatan kualitas sumber daya Politala;

(4) Program penguatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat Politala;

(5) Program penguatan inovasi Politala;

(6) Program penyelenggaraan akuntabilitas Politala.

Pada tahun pertama Renstra Politala direncanakan untuk melakukan

penguatan terhadap konsep pemenuhan mutu kualitas pembelajaran

yang berorientasikan pada peningkatan kompetensi lulusan dan

pemenuhan segala macam kebutuhan infrastruktur khususnya

pembangunan gedung pembelajaran dan laboratorium. Pada tahun

kedua hingga tahun keempat merupakan peningkatan dari kualitas

mutu dan peningkatan kapasitas serta pengembangan penggunaan

(6)

Komunikasi (TIK). Sedangkan pada tahun terakhir merupakan periode

evaluasi dan pengembangan program berkelanjutan untuk

meningkatkan daya saing Politala.

Pelaksanaan peta jalan Renstra untuk mencapai sasaran yang tertuang

didalam dokumen ini tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Untuk itu Politala perlu menggali dana yang lebih besar melalui

peningkatan askes kerjasama dengan berbagai pihak dengan prinsip

saling menguntungkan. Aset-aset Politala yang memiliki potensial

revenue akan dioptimalkan untuk diberdayakan dan dikelola secara

profesional. Pada akhirnya untuk dapat menjadi Politeknik Unggulan

(7)

DAFTAR ISI

BERITA ACARA PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

RINGKASAN EKSEKUTIF ... iii

DAFTAR ISI ... v

1.1.2 Aspirasi Masyarakat terhadap Politeknik Negeri Tanah Laut ... 3

1.2 Potensi dan Permasalahan ... 4

1.2.1 Potensi Politeknik Negeri Tanah Laut ... 4

1.2.1.1 Sumber Daya Manusia... 4

1.2.2.3 Aspek Hubungan dengan Stakeholder ... 11

BAB 2 VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS ... 12

2.1 Visi ... 12

2.2 Misi ... 12

2.3 Tujuan ... 12

2.4 Sasaran Strategis ... 13

BAB 3 ARAH KEBIJAKAN,STRATEGI PENCAPAIAN, DAN KERANGKA REGULASI ... 15

3.1 Arah Kebijakan Politeknik Negeri Tanah Laut 2015 – 2019 ... 15

(8)

3.3 Kerangka Regulasi ... 18

BAB 4 TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN ... 20

4.1 Target Kinerja ... 20

4.2 Kerangka Pendanaan ... 20

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Tenaga Dosen Politeknik Negeri Tanah Laut ... 6

Tabel 1.2. Tenaga Pendidikan dan karyawan Politeknik Negeri

Tanah Laut ... 6

Tabel 1.3. Bangunan Gedung dan Laboratorium yang existing

di Politala ... 7

Tabel 3.1. Strategi Kebijakan berdasarkan arah kebijakan

Politeknik Negeri Tanah Laut ... 16

Tabel 4.1. Sasaran Program Dan Indikator Kinerja Politeknik

Negeri Tanah Laut 2015-2019 ... 21

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Tanah Laut ... 5

Gambar 3.1. Kerangka kerja logis dan program Politala Tahun

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum

Politeknik Negeri Tanah Laut yang sebelumnya bernama

Politeknik Tanah Laut (Politala) dengan surat ijin operasional Nomor

150/DO/Dikti/2009 tanggal 25 September 2009 tidak terlepas dari

sebuah panggilan jiwa atas keprihatinan terhadap daerah kabupaten

Tanah Laut yang dikenal kaya akan sumber daya alam, dan memiliki

potensi sumber daya manusia yang cukup besar, namun belum

memiliki satupun perguruan tinggi sebagai tempat ”agen of change”

bagi masyarakat, untuk membina putra putri daerah yang akan

menduduki ”top of the job” di daerah sendiri. Seiring perjalanan waktu

Politala terus tumbuh sebagai perguruan tinggi yang lebih

memfokuskan pada kearifan lokal, namun tetap mampu berkompetesi

pada tingkat nasional, tahap demi tahap dilakukan peningkatan dan

pengembangan, baik terhadap tata laksanana, maupun peningkatan

sumber daya manusia.

Setelah melalui perjalanan panjang perjuangan gigih yang tiada

henti akhirnya pada tanggal 3 April 2014 secara resmi Presiden RI Dr.

Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Politeknik Tanah Laut

menjadi Politeknik Negeri Tanah Laut.

Sebagai salah satu dari Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTNB),

Politeknik Negeri Tanah Laut tentu akan fokus pada pengelolaan dan

pemanfaatan sumber daya yang ada seefektif mungkin, meliputi

ketenagaan, sarana prasarana, dan keuangan, dan akademik, serta

manajemen untuk dikelola dengan sebaik-baiknya. Politeknik Negeri

Tanah Laut (politala) harus dapat menjawab tantangan pembangunan

daerah dan pembangunan nasional. Politala haruslah tanggab dengan

keadaan masyarakat sekitar, serta mampu memberdayakan

(12)

1.1.1. Capaian Umum

Secara kelembagaan politala sudah memiliki 4 (empat) program

studi, dan akan terus mengupayakan dengan penambahan 2 prodi

baru, baik untuk jejang D.III maupun D.IV terutama yang memiliki

keterkaitan dengan konsenterasi pada bidang industri teknologi

pertanian, sehingga politala mempunyai kekhasan dan ikon yang jelas

untuk dikembangkan, dengan predikat B untuk akreditasi institusi

yang dimiliki sekarang, hal ini sangat mempunyai kepercayaan diri dan

masyarakat terhadap kualitias pendidikan tinggi yang dijalankan.

Keberhasilan dalam menjalankan tugas dan fungsi Politeknik

sebagai agen of change, agen of education dan produk social, ekonomi

dan budaya secara vertikal, tentu menempatkan institusi vokasi ini

sebagai lembaga yang strategis pada daerah yang sangat strategis pula,

apalagi ke depan institusi ini akan menunjukkan hasil-hasil risetnya

sebagai riset techo park yang bermutu. Indikator-indikator yang telah

diperoleh saat ini, sudah dirasakan sebagai suatu kerja keras dari

seluruh komponen, dari tingkat pimpinan paling atas sampai yang

paling bawah. Prestasi dan kesempatan sebagai pemenang dalam

mendapakan hibah penelitian, pengabdian dan hibah pemenang

pengabdian pemula berbasis Teknologi Tepat Guna dari

kemenristekdikti selalu ada dalam 3 tahun terakhir ini. Perolehan

Akreditasi B adalah bukti menjadi pemenang dari 36 PTNB, tentu

Politala salah satu yang terdepan mendapatkan nilai terbaik tersebut.

Dari tahun 2009 sejak berdirinya adalah suatu perjalan yang sangat

cepat. Bila dibanding dengan beberapa perguruan tinggi yang ada di

daerah regional Kalimantan.

Selain memiliki lahan yang cukup luas dengan 10 ha, Politala,

juga telah mempunyai Gedung kuliah dan laboratorium yang

representative dari anggaran pada tahun 2015, sebagai Lembaga vokasi

(13)

sangat mendukung terhadap keberhasilan Lembaga ini, tentu juga

banyak juga menghadapi tantangan dan kelemahan bahkan ancaman.

Dalam rangka mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal

organisasi yang berupa kekuatan (strengths) dan kelemahan

(weaknesses) sumber daya dalam organisasi perguruan tinggi, serta

faktor eksternal yang berupa peluang (opportunities) daan ancaman

(threats) yang dihadapi maka analisis potensi dan permasalahan ini

didasarkan pada dimensi dimensi organisasi lembaga perguruan tinggi

yang di pandang memiliki fungsi dan peran strategis dalam lima tahun

ke depan, adapun dimensi dimensi di maksud meliputi: sspek

kelembagaan, aspek sumber daya manusia, aspek Hubungan dengan

Stakeholders. yang profesional dan memiliki integritas, kapabilitas dan

akuntabilitas.

1.1.2Aspirasi Masyarakat terhadap Politeknik Negeri Tanah laut

Politeknik Negeri Tanah Laut, sebuah perguruan tinggi vokasi,

yang berdiri atas dasar kebutuhan riil daerah kabupaten Tanah Laut,

yang diharapkan dapat berperan, dan mampu meningkatkan

pembangunan di bidang sumber daya manusia. Kabupaten Tanah

Laut, adalah sebuah daerah di provinsi Kalimantan Selatan yang

memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang pada sektor

pembangunan ekonomi industry.

Seiring dengan ditetapkannya kabupaten Tanah Laut sebagai

Kawasan Strategis, yang meliputi hampir semua sektor strategis

pembangunan nasional yang meliputi Kawasan Konomi Khusus (KEK),

bidang Tol Laut pelayaran nasional, Kawasan Industri dan daerah

Pelabuhan, serta kawasan lintas Rel Kareta Api yang siap

direalisasikan. Dengan demikian, pada satu sisi keberadaan Politeknik

Negeri Tanah Laut menjadi tumpuhan dan harapan bagi masyarakat

Tanah Laut untuk turut dan berperan serta dalam memajukan daerah,

di sisi lain Politeknik Negeri Tanah Laut sangat layak dan berpotensi

(14)

kebanggaan masyarakat Tanah Laut yang mampu menghasilkan

lulusan-lulusan yang berkualitas, sebagai tenaga kerja terampil yang

diperlukan dalam pengembangan dan pembangunan daerah sendiri

dalam bingkai pembangunan nasional.

Keadaan alam kabupaten Tanah Laut juga mendukung Politeknik

Negeri Tanah Laut untuk mengokohkan diri dibidang vokasi dengan

konsentrasi pada teknologi industry pertanian tentu berharap banyak

akan bisa menyediakan (supply) tenaga kerja atas permintaan (demand)

dari dunia industri dan dunia usaha (DUDI), di daerah yang kaya akan

sumber daya alam. Selain itu juga mendidik mahasiswa agar

mempunyai kemandirian, sehingga mampu berwira usaha dan

menciptakan lapangan kerja sendiri.

1.2 Potensi dan Permasalahan

1.2.1 Potensi Politeknik Negeri Tanah Laut

1.2.1.1 Sumber Daya Manusia

Secara keseluruhan Sumber Daya Manusia, ketenagaan di

Politala dibagi dalam dua kategori, yaitu dosen, tenaga kependidikan,

yang di bawahi oleh manajemen, dengan Struktur organisasi Politala

yang didasarkan pada peraturan SK tata kelola kementerian ristek dan

dikti tahun 2014, pada saat perubahan dari pengelolaan dibawah

Yayasan Swasta, menjadi Institusi negeri dibawah Kemenristek dan

(15)

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Tanah Laut

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya direktur dibantu oleh

para wakil direktur, yang tupoksinya berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Ristekdikti berdasarkan SOTK Nomor 60/DO/2014, yang

memberikan tugas tambahan kepada para dosen, selain wakil direktur,

juga kepada kepala pusat Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat, kepala Pusat Peningkatan Pendidikan dan Penjaminan

Mutu. Selanjutnya kepala UPT Perpustakaan, Bahasa, Kewirausahaan

dan kepala UPT Information Communication of Technology (ICT).

Secara struktural direktur membawahi seorang kepala Bagian

Umum, yang mempunyai tiga kepala sub bagian, yaitu kepala

subbagian akademik, kepala subbagian umum dan kepegawaian, dan

kepala subbagian keuangan, yang melaksanakan tugasnya secara

keadministrasian bidangnya pada lembaga Perguruan Tinggi.

Sampai Tahun 2017, Politeknik Negeri Tanah Laut telah memiliki

tenaga dosen sebanyak 45 orang yang tersebar dalam 4 (enam) jurusan

(16)

Tabel 1.1. Tenaga Dosen Politeknik Negeri Tanah Laut

2 Jurusan Teknologi Industri

Pertanian 12 orang - 12 -

3 Jurusan Mesin Otomotif 10 orang - 10 -

4 Program Studi Akuntansi 6 orang - 6 -

Jumlah Seluruhnya 45 orang - 44 1

Dari jumlah tenaga pendidik tersebut jika dibandingkan dengan

jumlah mahasiswa ada pada Politeknik Negeri Tanah Laut yang

berjumlah 804 orang maka diperoleh rasio perbandingan di bawah 1 :

20, sementara dari sisi kualifikasi ijazah sangat menguntungkan

karena semua tenaga dosen telah memenuhi syarat minimal jenjang

S2, bahkan telah diperkuat oleh lulusan jenjang S3, meskipun angka

prosentasinya masih relative kecil.

Selain tenaga dosen Politeknik Negeri Tanah Laut didukung oleh

tenaga kependidikan, stap dan karyawan yang berjumlah 64 orang,

terdiri atas 48 orang stap manajemen dan 18 orang pramubakti,

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1.2. Tenaga Pendidikan dan karyawan Politeknik Negeri Tanah

Laut

No Uraian Jumlah

(17)

1.2.1.2 Sarana Prasarana

Kampus Politeknik Negeri Tanah Laut berdiri di lahan dengan

luas 10 ha. Saat ini Politeknik Negeri Tanah Laut telah memiliki 8

(lima) buah gedung, yakni : seperti yang terlihat pada table berikut ini :

Tabel 1.3. Bangunan Gedung dan Laboratorium yang existing di Politala

No. Nama Gedung dan Ukuran Luasnya Keterangan

1. Gedung Teknik Informatika 1 (800 m2) 2 buah

8. Gedung Pembinaan Karakter 1 buah

9. Gudang Logistik Pemeliharaan dan Perbaikan

(60 m2) 2 buah

Selain fasilitas perkuliahan seperti yang disebutkan diatas,

Politeknik Negeri Tanah Laut juga menyediakan fasilitas lain dan Unit

Pelaksana Teknis yang dapat dinikmati mahasiswa demi menunjang

kegiatan belajar mengajar di kampus. Fasilitas dan UPT tersebut

sebagai berikut:

1) Fasilitas Praktikum

 Laboratorium Komputer

 Workshop Otomotif

 Laboratorium Pangan

(18)

2) Fasilitas Olahraga Outdoor

 Lapangan futsal,

 Lapangan senam kesegaran jasmani

 Lapangan volly dan

 Ruangan untuk tenis meja.

3) Ruang Ormawa

Ruang kemahasiswaan dan UKM digunakan oleh mahasiswa

dalam kegiatan berorganisasi, dan untuk mendiskusikan program

dan kegiatan mahasiswa.

4) Central Kantin sebagai Students Lounge

Area kantin yang representative, dilengkapi dengan fasilitas

makananan dan meja, serta fasilitas yang menunjang kenyamanan

mahasiswa dan dosen dalam berdiskusi. Selain itu digunakan

mahasiswa sebagai Student Lounge untuk melakukan tugas-tugas

diluar jam perkuliahan.

1.2.1.3 Keuangan

Tata kelola keuangan yang mencakup mekanisme perencanaan,

realisasi dan pelaporan di Politeknik Negeri Tanah Laut sudah berjalan

baik sesuai pedoman dan peraturan yang berlaku. Struktur personil

dan jabatan pada bidang keuangan sudah terpenuhi sesuai dengan

kebutuhan lembaga. Masing-masing komponen yang berada pada

struktur pengelola bidang keuangan sudah memiliki kompetensi yang

baik, dan dapat menjalankan peran sesuai tugas, fungsi, wewenang

dan tanggung jawabnya.

Performa pendanaan pada anggaran rutin dan anggaran

opersional sudah cukup memadai, meskipun demikian ke depan

masih sangat diperlukan adanya penambahan-penambahan pada mata

angaran tertentu yang menjadi pengungkit kegiatan unggulan seperti

kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

Komitmen mendasar yang akan tetap menjadi titik perhatian dan

(19)

mendukung komitmen tersebut maka sudah selayaknya untuk

dipersiapkan system aplikasi pengelolaan yang berbasis Teknologi

Informasi, seperti pada layanan penerimaan pembayaran UKT

mahasiswa, system informasi program anggaran, pelaksanaan

anggaran kegiatan, monitoring dan pengawasan.

1.2.2 Permasalahan

Kabupaten Tanah Laut memiliki kekayaan sumber daya alam

yang melimpah, selain tanah pertanian dan perkebunan yang subur,

secara geografis juga dianugerahi pantai sepanjang + 200 km, wilayah

pegunungan yang berisi batu-batuan, mempunyai air terjun, adanya

RTRW yang sudah dibuat pemerintah kabupaten Tanah Laut, sehingga

dapat juga diperoleh pendapatan asli daerah dari hasil hutan, dan dari

pembangunan sektor pariwisa.

Selain itu kabupaten Tanah Laut yang memiliki kekayaan bumi

tuntung pandang, dengan aneka hasil tambang utamanya batubara,

biji besi dan koral, mangan, dan hasil tambang lain. Potensi daerah

lainnya adalah sektor potensi wisata yang dimiliki yang semakin

berkembang, karena setiap tahun selalu bertambah wisatawan lokal

yang berkunjung ke daerah ini, terutama untuk wisata pantai, selain

aksesnya yang dekat dan mudah ditempuh, kabupaten Tanah Laut

berada pada posisi yang strategis terhadap daerah-daerah dan

kabupaten-kabupaten tetangga, sehingga wajar jika mempunyai

beberapa alternatif destinasi yang lainnya. Adanya penetapan dari

Presiden Jokowi terhadap Tanah Laut sebagai kawasan strategis

Industri, tentu selayaknya Tanah Laut menjadi suatu daerah yang

sangat diminati oleh para investor ke depan.

Sebagai institusi yang menyelenggarakan Pendidikan vokasi,

sangat dituntut untuk menjalankan lembaga ini secara profesional,

akuntabel, transparan, Namun untuk menjamin tercapainya kualitas

tugas dan fungsi yang dijalankan Politala, tentu sangat dipengaruhi

(20)

input para calon mahasiswadan sikap masyarakat Tanah Laut, dan

political will dari pemerintah daerah, dengan kata lain pengaruh ketiga

hal tersebut sangat besar dalam menentukan kinerja Politeknik Negeri

Tanah Laut, untuk itu di butuhkan struktur kelembagaan dengan

karakter yang kuat untuk menghadapi pengaruh dan tantangan yang

ada tersebut. Berikut adalah beberapa aspek yang dipandang penting

dikemukan pada uraian ini dengan maksud untuk mengetahui

landasan dan pijakan dalam mendukung sebuah rencana strategis

yang akan dibuat oleh Politeknik Negeri Tanah Laut ke depannya,

beberapa aspek tersebut adalah sebagai berikut ini :

1.2.2.1 Aspek Kelembagaan

Organisasi Politala telah berupaya me-reposisi lembaganya

melalui program reformasi birokrasi yang di laksanakan sejak tahun

2017 dan penerapan berbagai inovasi pelayanan publik menuju

organisasi pelayanan administrasi publik perguruan tinggi yang

professional, setiap pegawai Politeknik Negeri Tanah Laut telah

memahami dengan jelas tugas dan fungsi organisasi sehingga setiap

pegawai memiliki persepsi yang sama dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya. Namun juga disadari, bahwa pembinaan,

pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas masing-masing

personil harus terus menerus dilakukan.

1.2.2.2 Aspek Sumber Daya Manusia

Politala telah berupaya melakukan pembinaan khususnya

pembinaan dalam peningkatan kompetensi pegawai melalui,

pendidikan, pelatihan, sosialisasi, seminar, sarasehan short kursus,

studi lanjut, pertukaran dosen dan staf, magang serta pengikutkan

program retooling dosen keluar negeri dari kemenristek dan dikti,

disamping itu dilakukan kunjungan studi banding, maupun kerjasama

dalam rangka peningkatan kemampuan dan skill dosen maupun

(21)

pembinaan dan pembelajaran. Secara prosedural, dan sesuai

peraturan dan perundangan-undangan manajemen dapat memberikan

sanksi, baik yang bersifat administratif maupun formil terhadap setiap

pegawai yang melanggar peraturan. Namun juga disadari bahwa upaya

pembinaan dan peningkatan mutu pegawai tersebut bukan hanya

tanggung jawab pimpinan tetapi juga harus didukung oleh kesadaran

dan kemauan dari seluruh pegawai, inilah yang harus senantiasa

digelorakan.

1.2.2.3 Aspek Hubungan dengan Stackholder

Politala telah berupaya, menjalin kemitraan dan kerjasama,

terutama dengan pemerintah daerah, dan pemerintah provinsi

Kalimantan Selatan, serta pihak ketiga Dunia Usaha dan Dunia

Industri, hal ini ditujukan agar Politala dapat memenuhi harapan

stakeholders, sehingga kerja dan upaya institusi ini benar-benar dapat

memberikan kepuasan dengan seluruh pemangku kepentingan, secara

prioritas adalah dalam pemasaran lulusan, dosen tamu, training dan

layanan diklat yang saling menguntungkan dan kerja sama penelitian

serta pengabdian. Inilah yang menjadi perhatian Politeknik Negeri

(22)

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1 Visi

Menjadi Politeknik unggulan dan bardaya saing nasional pada Th. 2019

(Becoming a superior and national competitive polytechnic in 2019)

2.2 Misi

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran bermutu.

2) Melaksanakan kegiatan penelitian yang dapat diintegrasikan

dengan kegiatan pengabdian masyarakat, yang mendapatkan

nilai tambah (added value) serta menghasilkan kemamfaatan

(benefit).

3) Meningkatkan tata kelola institusi berbasis IT dan sistem yang

terintegrasi (intergratited system), secara effective dan efesien

serta akuntabel.

4) Melakukan penguatan kemitraan dengan perguruan tinggi vokasi

(applied sience) dan dengan pihak ketiga (dunia usaha dan dunia

industry) serta pihak lainnya.

5) Pemenuhan sarana prasarana infrastruktur, dan peralatan

pendukung secara berkelanjutan, bagian dari pembangunan yang

sudah existing dari 17 item.

2.3 Tujuan

1) Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia,

mandiri, mempunyai kemampuan dan keterampilan, kreatif serta

inovatif dalam bidang keahliannya (excellent).

2) Memperoleh produk Unggulan, yang berdaya guna dan

berorientasi pada pencitraan ilmiah (Scientific Branding), serta

adanya kemanfaatan di masyarakat.

(23)

4) Dalam rangka peningkatan kepercayaan (trust) pada pemasaran

lulusan, sehingga tidak hanya menghasilkan output tetapi sampai

pada outcome, yang berdaya saing (Competitive)

5) Memenuhi daya tampung dan peningkatan serta pengembangan

kapasitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, sesuai

standar nasional pendidikan tinggi (SNPT).

2.4 Sasaran Strategis

Sasaran-sasaran strategis Politeknik Negeri Tanah Laut yang

hendak dicapai dalam jangka menengah ini adalah adalah:

1) Meningkatnya lulusan yang mempunyai kompetensi (hardskill dan

softkill) yang mempunyai nilai-nilai etika, integritas dan akhlak

mulia;

2) Terserapnya lulusan yang baik di dunia usaha, dunia kerja, dan

pemerintahan, dengan melalui kompetisi yang terstandar.

3) Terciptanya lulusan mandiri melalui pembukaan lapangan kerja

sendiri dan kemitraan, dan membuka usaha ekonomi kreatif, dan

kewirausahaan yang mampu berinovasi;

4) Meningkatnya keahlian dan kemampuan dosen dalam membuat

proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

5) Meningkatnya penelitian terapan inovatif yang dapat

diimplementasikan dalam pengabdian dan penerapan hasil riset

terapan bagi masyarakat.

6) Terlaksananya penelitian dan pengabdian yang berberbasis pada

science dan techno park.

7) Meningkatnya penggunaan fasilitas layanan umum dan

pendukung pendidikan pada seluruh bidang, dengan dukungan

sistem komunikasi dan teknologi informasi guna mempercepat

segala bentuk layanan institusi.

8) Terwujudnya sistem yang terpadu (integrated system) melalui

(24)

9) Terwujudnya suatu organisasi dan tatakelola institusi yang

efesien, efektif dan akuntabel serta transparan.

10) Meningkatnya kerjasama dengan pihak dunia usaha dan industri

serta instansi pemerintahan dengan konsep saling

menguntungkan guna meningkatkan pemasukan institusi, baik

pada bidang penelitian, pengabdian masyarakat.

11) Terlaksananya kerjasama kemitraan dengan perguruan tinggi baik

secara nasional maupun internasional, baik dalam bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun

pertukaran dosen dan mahasiswa.

12) Terwujudnya jaringan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat, melalui komunitas-komunitas nasional maupun

internasional.

13) Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana, peralatan,

perlengkapan serta fasilitas pendukung, untuk memperluas daya

tampung dan akses pelaksanaan tridarma.

14) Terwujudnya kampus hijau yang ramah lingkungan, melalui

penanaman pohon yang asri dan rindang dengan penataan dan

tanaman perkebunan, yang berkonsentrasi pada kekhasan

teaching industry dan teaching factory bidang teknologi industri

pertanian.

15) Terpeliharanya seluruh aset seperti : gedung, workshop, laboratorium, fasilitas dan peralatan pembelajaran lainnya melalui

(25)

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI PENCAPAIAN DAN KERANGKA REGULASI

3.1 Arah Kebijakan Politeknik Negeri Tanah Laut 2015 – 2019

Peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi, peningkatan

kapasitas Iptek dan inovasi, serta intensifitas kontribusi perguruan

tinggi dalam meningkatakan daya saing nasional merupakan sebuah

kewajiban dan keharusan yang harus dilakukan. Berdasarkan hal

tersebut, Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) turut berpartisipasi

secara aktif dan terus menerus dalam meningkatkan daya saing

nasional melalui program pengembangan yang berpedoman kepada

arah kebijakan pengembangan Politala 2015-2019 sesuai dengan

tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Arah kebijakan

Politala 2015-2019 adalah sebagai berikut:

(1) Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Pendidikan Tinggi;

(2) Meningkatnya kualitas kelembagaan Iptek dan Dikti;

(3) Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya

Iptek dan Dikti;

(4) Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan

pengembangan..

3.2 Strategi Pencapaian

Berdasarkan arah kebijakan pengembangan Politala 2015-2019,

dirumuskan strategi kebijakan yang diarahkan untuk pencapaian

(26)

Tabel 3.1. Strategi Kebijakan berdasarkan arah kebijakan Politeknik Negeri Tanah Laut

No Arah Kebijakan Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan

6 Meningkatkan lulusan tepat waktu

7 Meningkatkan Rata - rata lama studi lulusan

8 Meningkatkan Rata - rata IPK lulusan

12 Mempercepat Rata-rata masa

tunggu kerja 2 Meningkatnya kualitas

kelembagaan Iptek dan Dikti 1

Menaikkan Rangking PT

6 Meningkatkan kepuasan layanan akademik mahasiswa

3 Meningkatnya relevansi,

kualitas, dan kuantitas 1

(27)

bersertifikat pendidik

3

Menyesuaikan Rasio jumlah mahasiswa : dosen sesuai SN Dikti

4 Meningkatkan jumlahh dosen

dengan jabatan lektor

5

Meningkatkan tenaga kependidikan dengan sertifikat kompetensi

6 Membekali dosen yang

memiliki setifikat AA

7

Meningkatkan Kualifikasi akademik tenaga

kependidikan S1 4 Meningkatnya relevansi dan

produktivitas riset dan pengembangan

1 Meningkatkan Jumlah

publikasi internasional

2 Meningkatkan HKI yang

didaftarkan

3 Meningkatkan sitasi karya ilmiah

Strategi kebijakan tersebut di atas dioperasionalkan dengan lima

program teknis dan satu program pengawasan, yaitu:

(7) Program peningkatan mutu pembelajaran dan kemahasiswaan;

(8) Program peningkatan kualitas sarana dan prasarana institusi,

penguatan tata kelola serta pencitraan;

(9) Program peningkatan kualitas sumber daya Politala;

(10) Program penguatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat Politala;

(11) Program penguatan inovasi Politala;

(12) Program penyelenggaraan akuntabilitas Politala.

Upaya pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran, arah, dan strategi

kebijakan Politala 2015-2019 secara singkat dapat digambarkan dalam

(28)

INSTITUSI POLITALA

Kerangka regulasi yang menjadi acuan dalam merumuskan arah

kebijakan dan strategis kebijakan Politala Tahun 2015-2019

berpedoman kepada regulasi yang telah dirumuskan dan ditetapkan

oleh Kemenristekdikti. Regulasi-regulasi tersebut antara lain :

(1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan

Tinggi;

(2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Program peningkatan

Sarpras Institusi dan penguatan tata kelola,

(29)

(3) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

(4) Peraturan Presiden Nomor 8Tahun2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia;

(5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi Nomor

13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset,

(30)

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

4.1 Target Kinerja

Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran, arah, dan strategi

kebijakan Politeknik Negeri Tanah Laut Tahun 2015-2019 yang telah

dirumuskan pada Bab-Bab sebelumnya, selanjutnya disusun target

kinerja enam program operasional yang telah dijelaskan pada BAB 3 di

atas secara lebih rinci sebagaimana ditunjukkan Tabel 4.1 Data target

pencapaian ditampilkan dalam bentuk nominal dan kumulatif. Data

Nominal merujuk kepada data tunggal tahun berjalan, sedangkan data

kumulatif merujuk kepada jumlah data terakhir pada klasifikasi tahun

berjalan yang berhubungan dangan data tahun sebelumnya.

4.2 Kerangka Pendanaan

Dalam rangka pendanaan program dan kegiatan dalam

pencapaian target kinerja, Politeknik Negeri Tanah Laut

merencanakan pendanaan dari berbagai sumber yang terdiri dari UKT

mahasiswa, biaya sewa dan kerjasama yang tidak mengikat, anggaran

rutin dan anggaran pembangunan yang berasal dari kementerian

riset teknologi dan pendidikan tinggi (pemerintah pusat), hibah

pemerintah daerah dan sumbangan lain yang berasal dunia usaha

dan dunia industri. Inovasi dan kreativitas manajemen dalam

menggali sumber pendanaan lain terus didorong agar dapat

mendukung pengembangan Politala menjadi politeknik yang unggul

(31)

Tabel 4.1. Sasaran Program Dan Indikator Kinerja Politeknik Negeri Tanah Laut 2015-2019

SP.1 Program peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan

IKU.1 Peningkatan jumlah program studi baru dan jurusan baru

IKK.1.1 Jumlah program studi diploma III 3 3 3 4 4 4 Kumulatif IKK.1.2 Jumlah program studi diploma IV 0 0 0 0 3 3 Kumulatif

IKK.1.3 Jumlah Jurusan 3 3 3 3 3 4 Kumulatif

IKU.2 Peningkatan Promosi Politala

IKK.2.1

Jumlah kab/kota di luar Kab. Tanah Laut yang menjadi target/sasaran program promosi

1 2 2 3 4 5 Nominal

IKK.2.2 Jumlah SMK/SMA/MA yang menjadi

target/sasaran program promosi 10 20 25 30 35 40 Nominal IKK.2.3 Jumlah Media Promosi yang terpasang

pada Baleho 1 3 4 5 6 8 Nominal

IKK.2.4 Jumlah Radio yang menjadi tempat

penyiaran iklan 1 1 1 1 1 2 Nominal IKK.3.3 Sebaran daerah mahasiswa yang

mendaftar 5 5 6 6 18 20 Nominal

IKU.4 Peningkatan kualitas lulusan IKK.4.1 Rata-rata IPK Mahasiswa 3.00 3.10 3.10 3.10 3.10 3.20 Nominal IKK.4.2 Prosentase lulusan lulus tepat waktu 87% 90% 95% 95% 95% 95% Nominal

IKK.4.3 Rata-rata Masa Tunggu Kerja Lulusan

(dalam bulan) 3 3 3 3 3 2.5 Nominal

(32)

IKK.4.5 Jumlah lulusan yang berwirausaha 2 3 3 4 4 6 Nominal

IKK.4.6 Program pelatihan wirausaha bagi calon

lulusan 1 1 1 2 2 2 Nominal

IKK.4.7 Prosentase lulusan dengan sertifikat

kompetensi 0% 0% 0% 0% 10% 20% Nominal SN Dikti serta materi bahan pembelajaran

IKK.5.1 Jumlah kurikulum yang sesuai dengan

KKNI dan SN Dikti 0 0 2 2 2 4 Kumulatif

IKK.5.2 Jumlah buku ajar ber ISBN 5 6 7 8 9 10 Kumulatif IKK.5.3 Jumlah Bahan Ajar 10 20 35 40 45 50 Kumulatif IKK.5.4 Prosentase Modul praktikum 65% 70% 75% 80% 85% 90% Kumulatif IKK.5.5 Prosentase tersedia SAP/GBPP/RPS 82% 86% 90% 92% 94% 96% Kumulatif IKU.6 Peningkatan evaluasi proses

belajar mengajar IKK.6.1

Presentase absen kehadiran Mahasiswa

dalam PBM 95% 96% 97% 98% 98% 98% Nominal

IKK.6.2 Presentase absen kehadiran Dosen

dalam PBM 97% 98% 99% 99% 99% 99% Nominal

IKK.6.3 Prosentase evaluasi PBM dengan

dukungan Sistem Informasi Belum Belum Belum Ada Ada Ada Kumulatif IKU.7 Pengembangan kegiatan

IKK.7.3 Sistem informasi tracer study Belum Belum Belum Ada Ada Ada Kumulatif IKK.7.4 Jumlah forum pertemuan alumni Politala 1 1 1 1 2 2 Nominal IKU.8 Peningkatan Kegiatan

(33)

IKK.8.2 Jumlah Mahasiswa Juara Kompetisi

Nasional Non Bidang Kompetensi 0 1 1 2 3 4 Nominal IKK.8.3 Jumlah Kelompok/Tim Mahasiswa

mendapatkan PKM 0 2 3 4 5 6 Nominal

IKK.8.4 Jumlah Kelompok/Tim Mahasiswa

mengikuti PIMNAs 0 0 1 1 2 3 Nominal

IKK.8.5 Jumlah unit organisasi mahasiswa

Politala 8 10 10 10 12 12 Nominal IKK.10.5 Jumlah Kunjungan Rata-rata perminggu 150 200 250 300 350 400 Nominal SP.2 Peningkatan Kualitas Kelembagaan Politala

IKU.1 Peningkatan akreditasi

IKK.2.1 Seluruh gedung terkoneksi jaringan

internet 50% 60% 60% 65% 70% 75% Kumulatif

IKK.2.2 Jaringan koneksi antar gedung 0% 0% 0% 0% 0% 25% Kumulatif IKK.2.3 Bandwidth/mahasiswa (kbps) 20 30 40 50 60 70 Nominal IKK.2.4 Official email untuk seluruh civitas

(34)

IKK.2.5 Peningkatan Komponen Sistem

Informasi 10% 20% 30% 50% 55% 60% Kumulatif

IKU.3 Peningkatan kualitas dan

mutu layanan IKK.3.1

Keikutsertaan Workshop Pelayanan

Publik - - 1 org 1 org 1 org 1 org Nominal

IKK.3.2 Rata-rata nilai hasil survei kepuasan pelayanan

IKK.4.6 Audit proses pembelajaran secara

berkesinambungan 0 0 1 keg 2 keg 2 keg 2 keg Kumulatif IKK.4.7 Jumlah auditor internal yang bersertifikat 0 0 1 org 1 org 1 org 2 org Kumulatif IKU.5 Peningkatan layanan

kerjasama dan humas

IKK.5.1 Komisi Informasi 0 0 0 0 1 1 Nominal

IKK.5.2 Jumlah kerjasama kelembagaan Dalam Negeri (MoU)

25 5 5 8 6 6

Nominal

(35)

IKU.8 Peningkatan kualitas laporan

keuangan IKK.8.1 Opini penilaian keuangan - WTP WTP WTP WTP WTP Nominal SP.3 Peningkatan relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Politala

IKU.1 Peningkatan jumlah dan kualitas dosen

IKK.1.1 Persentase (%) Dosen Berkualifikasi S3 0 0 2,5% 5% 2,5% 2,5% Kumulatif

IKK.1.2 Persentase (%) dosen bersertifikat

pendidik 0 20% 25% 30% 60% 70% Kumulatif

IKK.1.3 Rasio jumlah mahasiswa terhadap

dosen 25:1 22:1 21:1 20:1 21:1 20:1 Nominal IKU.2 Peningaktan jabatan

fungsional dosen IKK.2.1

persentase (%) dosen dengan jabatan

lektor 0 0 5% 5% 25% 25% Kumulatif

Applied Approach & Pekerti IKK.4.1

Persentase (%) dosen yang memiliki

setifikat AA 0% 10% 20% 40% 30% 30% Kumulatif IKU.5 Peningkatan mutu tenaga

kependidikan IKK.5.1

Persentase (%) Kualifikasi akademik

tenaga kependidikan S1 50% 70% 70% 75% 75% 80% Kumulatif SP.4 Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan

IKU.1 Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi dan HKI

IKK.1.1 Jumlah publikasi internasional 1 Judul 3 Judul IKK.1.4 Jumlah publikasi nasional 4 Judul 4

Judul IKK.1.5 Jumlah penelitian yang dimanfaatkan

(36)

Tabel 4.2. Prediksi Kerangka Umum Pendanaan Tahun 2015-2019

Sumber Dana/ Jenis Dana

Jumlah Dana Jumlah

2015 2016 2017 2018 2019

A. Mahasiswa

UKT 1,100,000,000 1,500,000,000 2,000,000,000 2,300,000,000 2,500,000,000 9,400,000,000

B. Institusi

Sewa/Kerjasama 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 150,000,000

C. Kementerian dan Pemerintah Pusat

Anggaran rutin 5,500,000,000 9,050,000,000 9,055,000,000 9,500,000,000 10,000,000,000 43,105,000,000 Anggaran

pembangunan 100,000,000,000 3,000,000,000 0 10,000,000,000 100,000,000,000 213,000,000,000

D. Pemerintah Daerah dan DUDI

Pemerintah

Daerah 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 100,000,000 500,000,000 Sumangan DUDI 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 50,000,000 250,000,000

(37)

BAB V PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Tanah

Laut (Politala) Tahun 2015-2019 ini merupakan literasi dan acuan

utama dalam penyusunan Rencana Kerja dan Rencana Kerja Anggaran

Politala Tahun 2015 -2019, dengan tujuan menjadikan arah langkah

kerja menjadi lebih terarah dan terencana dalam mencapai sasaran

yang telah ditetapkan serta lebih efisien dalam pelaksanaannya, baik

dari sudut pandang pengelolaan, sumber pembiayaan, maupun dalam

percepatan waktu realisasinya.

Kegiatan-kegiatan dengan output yang mendukung prioritas

utama yang tentuakan selalu diutamakan, selain kegiatan-kegiatan

yang secara langsung menjadi tanggung jawab dan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi Politala. Namun demikian, untuk hal-hal yang

bersifat mendesak akan tetap dipertimbangkan untuk diprogramkan

sesuai dengan skala prioritasnya dan ketersediaan dukungan

pembiayaannya.

Disadari bahwa keberhasilan pelaksanaan Renstra Politala

sebelumnya juga dihasilkan berkat adanya dukungan dari semua pihak

dan juga masyarakat termasuk seluruh stakeholders. Kerja keras dari

seluruh jajaran Pimpinan Politala dan sinergisitas dengan semua pihak

yang terkait sangat diperlukan dalam rangka mewujudkan visi, misi,

tujuan, sasaran, program,dan kegiatan Politala yang tertuang dalam

Renstra Politala Tahun 2015-2019 yang menjadikan Politala sebagai

(38)

Kampus Politeknik Negeri Tanah Laut

Jalan Ahmad Yani Km. 06 Desa Panggung, Kalimantan Selatan 70815 Telepon/Faksimile (0512) 21537

Gambar

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Politeknik Negeri Tanah Laut
Tabel 1.1. Tenaga Dosen Politeknik Negeri Tanah Laut
Tabel 1.3. Bangunan Gedung dan Laboratorium yang existing di Politala
Gambar 3.1. Kerangka kerja logis dan program Politala Tahun 2015-
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis pertama menunjukkan bahwa Kepemilikan publik, Ukuran perusahaan, Profitabilitas, jumlah anggota dewan komisaris, proporsi komisaris independen, jumlah anggota

pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien rawat inap peserta JKN di. Puskesmas

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat sesuai dengan waktu

Dalam supervisi terdapat proses pelayanan untuk membantu dan membina guru-guru sehingga terjadi perbaikan dan peningkatan professional guru yang akan ditransfer

 Buat feature produk untuk memenuhi keinginan customer  Tetapkan sasaran kualitas seperti yang diinginkan customer  Kembangkan proses yang menghasilkan feature produk tsb 

pekerjaan yang berhubungan dengan sistem akuntansi adalah suatu aktivitas paling penting yang dijalankan oleh para akuntan perusahaan.... Teknologi informasi dan strategi

Usaha-usaha dan penelitian untuk memperoleh varietas unggul dapat ditempuh dengan beberapa cara yaitu (a) introduksi atau mendatangkan varietas/bahan seleksi dari luar negeri,

Hasil analisis limbah cair dari ketiga perusahaan yang diteliti menunjukkan bahwa inlet yang masuk ke bak penampungan mengandung bahan pencemar dan kualitas limbah cair dari