50
Lampiran 1. Gambartawas (aluminium kalium sulfat)
51
52
Lampiran 4. Gambar hasil uji homogenitas
Keterangan:
F 1 = Formula dengan konsentrasi tawas 10% F 2 = Formula dengan konsentrasi tawas 15% F 3 = Formula dengan konsentrasi tawas 20% F 4 = Formula dengan konsentrasi tawas 25% F 5 = Formula dengan konsentrasi tawas 30%
Keterangan
a= sediaan yang homogen b= sediaan yang tidak homogen
F1
a
b
53
Lampiran 5. Gambar hasilujiiritasi
Lampiran 6. Gambar hasil uji efek terhadap kain rayon
Keterangan:
a = kain rayon sebelum dilakukan uji b = kain rayon setelah dilakukan uji
54
Lampiran 7. Gambar alat penentuan pH sediaan
Lampiran 8. Gambarkain kasa uji (kiri) dan kain kasa kontrol (kanan) yang akan ditimbang setelah diuji
55
Lampiran 9. Format surat pernyataan untuk menjadi sukarelawan
SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin : Alamat :
Telah mendapat penjelasan secukupnya bahwa saya akan melakukan uji sediaan deodoran antiperspiran bentuk batang (stick) dengan bahan aktif tawas (aluminium kalium sulfat). Setelah mendapat penjelasan tentang manfaat penelitian ini dan efek sampingnya, maka saya menyatakan SETUJU untuk ikut serta dalam penelitian Bertha Dwi Julinta Lase dengan judul “FORMULASI SEDIAAN DEODORAN ANTIPERSPIRAN BENTUK BATANG (STICK) DENGAN ALUMINIUM KALIUM SULFAT (TAWAS)”. Dengan ini saya menyatakan bersedia mengikuti prosedur penelitian yang telah ditetapkan.
Persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Medan, September 2014
Peneliti Sukarelawan
56
Lampiran 10. Data uji bau badan untuk formula deodoran antiperspiran bentuk batang dengan kadar tawas 10%
Relawan Waktu (Jam) Kontrol Dengan sediaan
I 0 - -
3 - -
6 + +
9 + +
II 0 - -
3 - -
6 - -
9 - -
III 0 - -
3 + -
6 + +
9 + +
IV 0 - -
3 + -
6 + +
9 + +
V 0 - -
3 - -
6 + +
9 + +
VI 0 - -
3 + -
6 + +
9 + +
Keterangan : + : Berbau
57
Lampiran 11. Data uji bau badan untuk formula deodoran antiperspiran bentuk batang dengan kadar tawas 15%
Relawan Waktu (Jam) Kontrol Dengan
sediaan
I 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
II 0 - -
3 - -
6 - -
9 - -
III 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
IV 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
V 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
VI 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
Keterangan : + : Berbau
58
Lampiran 12. Data uji bau badan untuk formula deodoran antiperspiran bentuk batang dengan kadar tawas 20%
Relawan Waktu (Jam) Kontrol Dengan
sediaan
I 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
II 0 - -
3 - -
6 - -
9 - -
III 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
IV 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
V 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
VI 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
Keterangan : + : Berbau
59
Lampiran 13. Data uji bau badan untuk formula deodoran antiperspiran bentuk batang dengan kadar tawas 25%
Relawan Waktu (Jam) Kontrol Dengan
sediaan
I 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
II 0 - -
3 - -
6 - -
9 - -
III 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
IV 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
V 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
VI 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
Keterangan : + : Berbau
60
Lampiran 14. Data uji bau badan untuk formula deodoran antiperspiran bentuk batang dengan kadar tawas 30%
Relawan Waktu (Jam) Kontrol Dengan
sediaan
I 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
II 0 - -
3 - -
6 - -
9 - -
III 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
IV 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
V 0 - -
3 - -
6 + -
9 + -
VI 0 - -
3 + -
6 + -
9 + -
Keterangan : + : Berbau
61
Lampiran 15. Hasil Uji Antiperspiran sediaan deodoran antiperspiran bentuk batang (Stick)
Relawan Iuntuk kadar tawas 10%
Waktu
Relawan I untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,66 2,18 2,66 0,48−0,48
Relawan I untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
62
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan I untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,69 2,18 2,65 0,51−0,47
Relawan I untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,65 2,18 2,59 0,47−0,41
Relawan II untuk kadar tawas 10%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
63
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan II untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,62 2,18 2,62 0,44−0,44
Relawan II untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,57 2,18 2,55 0,39−0,37
Relawan II untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
64
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan II untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,49 2,18 2,43 0,31−0,25
Relawan III untuk kadar tawas 10%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,70 2,18 2,72 ---
Relawan III untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
65
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan III untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,71 2,18 2,69 0,53−0,51
Relawan III untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,72 2,18 2,68 0,54−0,50
Relawan III untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
66
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan IV untuk kadar tawas 10%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,67 2,18 2,68 ---
Relawan IV untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,70 2,18 2,70 0,52−0,52
Relawan IV untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
67
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan IV untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,72 2,18 2,68 0,54−0,50
Relawan IV untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,69 2,18 2,63 0,51−0,45
Relawan V untuk kadar tawas 10%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
68
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan V untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,77 2,18 2,76 0,59−0,58
Relawan V untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,77 2,18 2,72 0,59−0,54
Relawan V untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
69
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan V untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,79 2,18 2,71 0,61−0,53
Relawan VI untuk kadar tawas 10%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,69 2,18 2,71 ---
Relawan VI untuk kadar tawas 15%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
70
Lampiran 15 (Lanjutan)
Relawan VI untuk kadar tawas 20%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,72 2,18 2,70 0,54−0,52
Relawan VI untuk kadar tawas 25%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
1 2,18 2,76 2,18 2,70 0,58−0,52
Relawan VI untuk kadar tawas 30%
Waktu
Persentase pengurangan (%)
71 Keterangan :
--- : Tidak mempunyai efek antiperspiran
BkKA :Berat kain kasa awal untuk ketiak yang digunakan sebagai kontrol BkKtA :Berat kain kasa setelah 3 jam kontrol
BkKB : Berat kain kasa awal untuk ketiak yang menggunakan sediaan antiperspiran bentuk batang (stick)
BkKtB :Berat kain kasa setelah 3jam menggunakan sediaan antiperspiran bentuk batang (stick)
Perhitungan persentase pengurangan keringat (efek antiperspiran) : % =(BkK tA−BkK A)−(BkK tB−BkK B)
72
Lampiran 16. Bagan prosedur pembuatan antiperspiran bentuk batang
Tawas digerus & diayak
Tawas + propilen glikol
+ asam laktat
NaOH + etanol 1
2 4
Campur perlahan-lahan
5 Tambahkan
parfum
Masukkan kedalam cetakan roll up dan biarkan sampai memadat
Panaskan di atas penangas
air Lebur
diatas penangas
air
panaskan diatas penangas air
3
Dilarutkan
73
Lampiran 17 Perhitungan formula sediaan antiperspiran bentuk batang yang dimodifikasi dalam berbagai konsentrasi
Formula Standar deo stick (Nater, dkk., 1983)
R/ Aldioxa 10 g
Triklosan 0,5 g Propilen glikol 60 g
Etanol 96% 10 g
Asam stearat 5 g (I) Natrium stearat 5 g Parfum dan warna qs
Persamaan reaksi natrium stearat :
C18H36O2 + NaOH C18H35NaO2 + H2O Asam stearat Natrium stearat
0,0163 mol 0,0163 mol 0,0163 mol
Mol = massa (g) BM
Mol natrium stearat = 5 g
306,46 = 0,0163 mol
Berat asam stearat = 284,47 x 0,0163 mol = 4,64 g (II)
Berat natrium hidroksida = 40,01 x 0,0163 = 0,653 g
74
Lampiran 17 (Lanjutan)
R/ Tawas x g
Propilen glikol 60 g
Etanol 96% 10 g
Asam stearat 9,64 g
NaOH 0,653 g
Parfum 2 tetes
Keterangan: x= 10, 15, 20, 25, dan 30.
Perhitungan formula sediaan antiperspiran bentuk batang:
Formula A
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 10% = 10 g
Base Antiperspiran batang = 100-10 = 90
• Propilen glikol = 60 g
80 g x 90 g = 67,5 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 90 g = 11,25 g
• Asam stearat = 9.64 g
80 g x 90 g = 10,85 g
• Natrium hidroksida = 0,653 g
80 g x 90 g = 0,73 g
• Parfum = 2 tetes
Formula B
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 15% = 15 g
75
Lampiran 17 (Lanjutan)
• Propilen glikol = 60 g
80 g x 85 g = 63,75 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 85 g = 10,63 g
• Asam stearat = 9,64 g
80 g x 85 g = 10,24 g
• Natrium hidroksida = 0,653 g
80 g x 85 g = 0,69 g
• Parfum = 2 tetes
Formula C
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 20% = 20 g
Base Antiperspiran batang = 100-20 = 80 g
• Propilen glikol = 60 g
80 g x 80 g = 60 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 80 g = 10 g
• Asam stearat = 9,64 g
80 g x 80 g = 9,64 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 80 g = 0,64 g
• Parfum = 2 tetes
Formula D
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 25% = 25 g
Base Antiperspiran batang = 100-25 = 75 g
• Propilen glikol = 60 g
80 g x 75 g = 56,25 g
• Etanol 96% = 10 g
76
Lampiran 17 (Lanjutan)
• Asam stearat = 9,64 g
80 g x 75 g = 9,04 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 75 g = 0,61 g
• Parfum = 2 tetes
Formula E
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 30% = 30 g
Base Antiperspiran batang = 100-30 = 70 g
• Propilen glikol = 60 g
80 g x 70 g = 52,5 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 70 g = 8,75 g
• Asam stearat = 9,64 g
80 g x 70 g = 8,44 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 70 g = 0,57 g
• Parfum = 2 tetes
Perhitungan formula sediaan antiperspiran bentuk batang yang dimodifikasi:
Formula Standar deo stick (Nater, dkk., 1983) yang sudah dimodifikasi :
R/ Etanol 96% 10 g Asam stearat 10,64 g Natrium hidroksida 0,653 g
Tawas x g
77
Lampiran 17 (Lanjutan)
Keterangan: x= 10, 15, 20, 25, dan 30.
Formula A
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 10% = 10 g
• Asam laktat 5% = 5
100 x 10 = 0,5 g
Base Antiperspiran batang = 100-10,5 = 89,5 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 89,5 g = 11,19 g
• Asam stearat = 10,64 g
80 g x 89,5 g = 11,90 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 89,5 g = 0,73 g
• Parfum = 2 tetes
• Propilen glikol = 100 – 33,99 = 66,01 g
Formula B
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 15% = 15 g
• Asam laktat 5% = 5
100 x 15 = 0,75 g
Base Antiperspiran batang = 100-15,75 = 84,25 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 84,25 g = 10,53 g
• Asam stearat = 10,64 g
80 g x 84,25 g = 11,21 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 84,25 g = 0,68 g
78
Lampiran 17 (Lanjutan)
• Propilen glikol = 100 – 37,91 = 62,09 g
Formula C
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 20% = 20 g
• Asam laktat 5% = 5
100 x 20 = 1 g
Base Antiperspiran batang = 100-21 = 79 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 79 g = 9,88 g
• Asam stearat = 10,64 g
80 g x 79 g = 10,51 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 79 g = 0,64 g
• Parfum = 2 tetes
• Propilen glikol = 100 – 41,75 = 58,25 g
Formula D
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 25% = 25 g
• Asam laktat 5% = 5
100 x 25 = 1,25 g
Base Antiperspiran batang = 100-26,25 = 73,75 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 73,75 g = 9,22 g
• Asam stearat = 10,64 g
80 g x 73,75 g = 9,81 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 73,75 g = 0,60 g
79
Lampiran 17 (Lanjutan)
• Propilen glikol = 100 – 45,61 = 54,39 g
Formula E
Berat Sediaan = 100 gram
• Tawas 30% = 30 g
• Asam laktat 5% = 5
100 x 30 = 1,5 g
Base Antiperspiran batang = 100-31,5 = 68,5 g
• Etanol 96% = 10 g
80 g x 68,5 g = 8,56 g
• Asam stearat = 10,64 g
80 g x 68,5 g = 9,11 g
• Natrium hidroksida = 0,64 g
80 g x 68,5 g = 0,56 g
• Parfum = 2 tetes