• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing dan Teams Games Tournaments pada Hasil Belajar IPS Siswa Kelas III SD/MI Gugus Jaka Tingkir Salatiga Tahun Ajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing dan Teams Games Tournaments pada Hasil Belajar IPS Siswa Kelas III SD/MI Gugus Jaka Tingkir Salatiga Tahun Ajaran 2014/2015"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

48 3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimental dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran Role Playing (Bermain Peran) dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Teams games tournaments (TGT). Selanjutnya kedua kelas dievaluasi untuk melihat pengaruh / efetivitas hasil belajar setelah diterapkan model pembelajaran Role Playing (Bermain Peran) dengan yang menggunakan model pembelajaran Teams games tournaments (TGT).

Menurut Sugiyono (2010) penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.

3.1.2 Desain Eksperimen

Desain Eksperimen dalam penelitian ini adalah Quasi experimental dalam bentuk Pretes-Posttest Control Group Design. Secara bagan digambarkan seperti berikut :

Gambar 5

Desain penelitian Pretes-Posttest Control Group Design (Sugiyono, 2010:112)

𝑂1 X 1 𝑂2

R

(2)

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan.

Keterangan :

R : kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diambil secara random

1 : merupakan hasil pretest kelompok eksperimen

3 : merupakan hasil pretest kelompok kontrol

X1 : treatment/perlakuan berupa penerapan metode Role Playing

X2 : treatment/perlakuan berupa penerapan metode Teams games

tournaments (TGT)

2 : merupakan hasil posttest kelompok eksperimen

4 : merupakan hasil posttest kelompok kontrol

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD/MI Gugus Jaka Tingkir, semester genap tahun pelajaran 2014/2015.

Tabel 4

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Jenis kegiatan

Waktu mingu ke

Maret2015 April 2015 Mei 2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan

(3)

3.3 Variabel dan Devinisi Operasional

Sugiyono (2010) variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Di dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat.

3.3.1 Variabel Independen / Bebas (x)

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat, Sugiyono (2010). Dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Role playing dan model pembelajaran Teams games tournaments (TGT). Model pembelajaran Role playing merupakan pembelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa dengan cara siswa memerankan suatu tokoh baik tokoh hidup maupun tokoh mati, sehingga siswa berlatih untuk penghayatan dan terampil memakai materi yang dipelajari. Dengan penerapan model pembelajaran Role Playing diharapkan siswa akan terlibat aktif sehingga lebih mampu menerima materi pelajaran dengan baik. Sedangkan model pembelajaran Teams games tournaments (TGT) merupakan model pembelajaran kooperatif menggunakan turnamen akademik dan menggunakan kuis-kuis, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim mereka dengan anggota tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. Dengan penerapan model pembelajaran Teams games tournaments (TGT) diharapkan siswa juga akan terlibat aktif dan siswa akan berlomba-lomba untuk memahami materi pelajaran dalam menghadapi permainan menjawab soal-soal yang disampaikan oleh guru.

3.3.2 Variabel Dependen / Terikat (y)

(4)

variabel terikatnya adalah hasil belajar IPS. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 80). Populasi pada penelitian ini adalah Gugus Jaka Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Berikut macam-macam SD yang berada pada Gugus Jaka Tingkir Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Tabel 5

Daftar SD/MI Pada Gugus Jaka Tingkir, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini cara untuk menentukan sampel menggunakan teknik cluster sampling (Area Sampling). Cluster sampling digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas (Sugiyono, 2013: 81-84).

Peneliti mengambil sampel dari SD/MI Gugus Jaka Tingkir, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Dari gugus Jaka Tingkir peneliti mengambil 3 SD yaitu SDN

No SD Jumlah Siswa

Kelas 3

Status Sekolah

1 MI Asas Islam Kalibening Salatiga

A= 24 SD/MI Swasta

B= 26

2 SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga 31 SD Negeri 3 SDN Tingkir Tengah 02 Salatiga 21 SD Negeri 4 SDN Tingkir Lor 01 Salatiga 24 SD Negeri 5 SDN Tingkir Lor 02 Salatiga 35 SD Negeri

(5)

Tingkir Tengah 01 Salatiga, SDN Tingkir Lor 01 Salatiga, dan MI Asas Islam Kalibening Salatiga. SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga yaitu SD Negeri yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan SDN Tingkir Lor 01 Salatiga dijadikan sebagai kelas kontrol. SD yang akan dijadikan sebagai pembanding yaitu kelas 3 MI Asas Islam Kalibening Salatiga sebagai SD/MI swasta yang mempunyai kelas parallel.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1.1 Tes ( Pretest dan Posttest )

Tes merupakan alat penilaian yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mengukur hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar IPS pada pokok bahasan jual beli di rumah dan sekolah kelas III semester II di SD/MI Gugus Jaka Tingkir Salatiga.

3.5.1.2 Observasi

(6)

3.5.1.3 Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya (Hasan, 2002:87). Teknik ini digunakan untuk memperoleh data yaitu nilai siswa kelas III SD/MI Gugus Jaka Tingkir, pada semester II Tahun Pelajaran 2014/2015 yang mana akan digunakan untuk mengungkap nilai hasil belajar siswa.

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data 3.5.2.1 Soal Tes

Tabel 6 Kisi-kisi Soal Tes

Dalam penyusunan instrument soal dalam pretest dan posttest peneliti menyusun soal berupa pilihan ganda dengan kisi-kisi sesuai Standar Kompetensi yaitu memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang dan Kompetensi Dasar yaitu

Standar jual beli di lingkungan rumah dan sekolah yang dijual di sekolah dan lingkungan rumah

Pilihan ganda

(7)

memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. Peneliti menyusun 5 indikator sesuai dengan Kompetensi Dasar. Indikator pertama yaitu mengidentifikasi kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah, yang mana terbagi ke dalam beberapa poin soal yaitu soal nomor 1, 5, 9, 13,16,24, 27 dan 30. Indikator kedua yaitu menyebutkan macam-macam tempat jual beli di rumah dan di sekolah, yang mana terbagi ke dalam beberapa poin soal yaitu soal nomor 2, 6, 10, 14,18,17, 20, 19 dan 22. Indikator ke-tiga yaitu menyebutkan 3 jenis barang kebutuhan sehari-hari yang mana terbagi ke dalam beberapa poin soal yaitu soal nomor 3, 7, 11, 15,18 dan 23. Indikator ke-empat yaitu menjelaskan kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah yang mana terbagi ke dalam beberapa poin soal yaitu soal nomor 4, 8, 12 dan 21. Indikator ke-lima yaitu menyebutkan jenis barang yang dijual di sekolah dan

Kegiatan Indikator Rumusan

Pra Pembe-Playing terhadap materi jual beli di rumah dan di sekolah

Kegiatan awal

Menyiapkan kelas dan memotivasi siswa

Guru meminta siswa untuk meyiapkan buku pelajaran dan alat tulis.

Guru memberikan motivasi belajar

(8)

Kegiatan Indikator Rumusan

Membentuk kelompok 1. Guru membentuk siswa menjadi 6 kelompok,

2. Pembagian tugas kelompok yang berperan sebagai penjual dan pembeli, 2 kelompok sebagai penjual dan 2 kelompok sebagai pembeli 3. Guru membagi naskah drama

4. Pemberian waktu 5-10 menit untuk siswa persiapan menjalankan peran yang diberikan oleh guru

5. Setiap kelompok menempati posisi sebagai penjual dan pembeli

6. Siswa melakukan transaksi jual beli Penyimpulan dari hasil

kegiatan

Guru membimbing siswa menyimpulkan dari kegiatan yang dilakukan

Kegiatan akhir

Refleksi Guru memastikan bahwa siswa dapat mempelajari materi pelajaran dengan baik.

Evaluasi Guru memberikan evaluasi terhadap siswa.

3.6 Uji Prasyarat

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2010:173).

(9)

Pengukuran validitas dibantu program komputer SPSS 16 for windows dengan menggunakan Corrected Item-Total Correlation yang merupakan korelasi antara skor item (nilai rhitung) dibandingkan dengan nilai rtabel. Kriteria soal dikatakan valid, jika

nilai rhitung > 0,3 (Sugiyono, 2010:178)

Uji coba validitas tes dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Tingkir Lor 01 Salatiga pada tanggal 13 Maret 2015 Pukul 08.00 WIB. Instrumen tes berjumlah 30 butir dengan jumlah 28 siswa. Dari 30 item soal, setelah dilakukan penghitungan uji validitas dapat diperoleh hasil akhir uji validitas seperti pada tabel berikut

Tabel 8

Hasil Validitas Instrument Butir Soal Bentuk

Instrumen

Item Soal Valid Tidak Valid

Pilihan ganda

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30

2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 27, 28, 30

1, 9, 12, 17, 23, 26, 29

Dari soal yang tidak valid, maka peneliti memperbaiki dan mengeliminasi soal berdasarkan indikatornya.

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dianggap baik. Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat diandalkan. Sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan tetap sama (konsisten) (Riduwan dan Sunarto, 2012: 348).

Menurut Sugiyono (2010:3) reliabilitas adalah derajat konsistensi/keajegan

data dalam interval waktu tertentu. “Koefisien reliabilitas selalu berada dalam rentang

(10)

makin tinggi pula ketepatannya”. Koefisien reliabilitas berdasarkan nilai alfa dapatlah diinterpretasikan sebagai berikut ini.

Tabel 9

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's

Alpha N of Items

.952 23

Dari pengujian reliabilitas diatas, diketahui bahwa pada kolom kolom Cronbach’s Alpha untuk 30 soal pilihan ganda tingkat reliabilitasnya adalah sebesar 0,848. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument soal pretest dan posttest reliabel karena koefesien reliabel lebih dari 0 dan mendekati 1.

3.6.3 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Uji normalitas menggunakan Kolmogrov-Sminov, jika hasilnya < 0,05 data dikatakan tidak signifikan atau tidak normal, dan jika hasilnya > 0,05 maka data dikatakan signifikan atau data normal. Uji ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows.

3.6.4 Uji Homogenitas

(11)

Way ANOVA-masukkan variabel pada Dependent List daFactor-klil Homogeneity of

variance test pada options

3.7 Teknik Analisis data 3.7.1 Uji Beda T-test

Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menghitung nilai rata-rata masing-masing kelompok kelas, kemudian diuji perbedaannya menggunakan uji t yang dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0 for window. Uji t dilakukan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas penggunaan model pembelajaran Role Playing pada kelas eksperimen dan Teams games tournaments (TGT) pada kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji t test (Independent

Gambar

Tabel 4 Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Tabel 5 Daftar SD/MI Pada Gugus Jaka Tingkir, Kecamatan Tingkir, Kota
Tabel 6 Kisi-kisi Soal Tes
Tabel 7  Kisi-kisi Lembar Observasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tantangan juga bagi dosen untuk dapat mengaktifkan mahasiswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model mengajar menginduksi perubahan konsep (M3PK) mampu

Pasca pengumuman layanan penyedia konten penyedot pulsa oleh BRTI banyak konsumen marah karena mengalami kerugian akibat pulsa disedot oleh pihak. yang tidak

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Dharampal, dkk, 2012) yaitu peran orang tua berperan aktif dalam memberikan bimbingan tentang pendidikan menstruasi melalui nasehat

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar

Untuk mendeskripsikan relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dengan

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan sikap dengan perilaku pencegahan penularan pada keluarga penderita tuberkulosis di Puskesmas Cukir Jombang.. Desain penelitian

Properties Enhancement of Rubber Wood Particleboard Laminated with Low Density 191 Figure 5 MOR (MPa) of laminated rubberwood particleboard under various amounts of LDPE resin(