Pengolahan Fisik
Kimiawi
MK Unit Proses Teknik Lingkungan
Topik yang dibahas:
•
Koagulasi-fokulasi
•
Disinfeksi
•
Aerasi
•
Adsorpsi
•
Pertukaran Ion
Monday, November 05, 2
KOAGULASI-FLOKULASI
Monday, November 05, 2
KOAGULASI-FLOKULASI
Aplikasi koagulasi-fokulasi pada pengolahan air dan air limbah:
• Menurunkan/menghilangkan kadar
partikel tersuspensi/koloid dengan cara mengubah partikel menjadi
coagulated particles, sehingga mudah diendapkan
Monday, November 05, 2
pengadukan lambat outlet inlet pengadukan cepat Larutan koagulan Mg2+
Ca2+(HCO 3-)2
Mg2+
Ca2+
Na+
Ca2+
Ca2+
Ca2+(HCO 3-)2
Mg2+ Ca2+ Ca2+ Mg2+ Na+ Al3+ Al3+ Al3+
Al3+ Al(OH) 3
Al(OH)3 Al3+
Ca2+(HCO 3-)2
Al3+ Al3+ Al3+ Al(OH)3 Al(OH)3 Koagulasi Flokulasi
Pembentukan flok besar Destabilisasi partikel
Pengadukan
• Proses koagulasi-fokulasi membutuhkan
PENGADUKAN CEPAT DAN PENGADUKAN LAMBAT
• Kecepatan pengadukan dinyatakan
dengan GRADIEN KECEPATAN (G):
P = suplai tenaga ke air (N.m/detik)
V = volume air yang diaduk, m3
= viskositas absolut air, N.detik/m2
V . P G
Gradien Kecepatan
• Pengadukan cepat G= 300 sampai
1000 detik-1 (waktu pengadukan
tidak lebih dari 1 menit)
• Pengadukan lambat G= 20 sampai
100 detik-1 (waktu pengadukan 15
Jenis Pengadukan
•
Mekanis
•
Hidrolis
Pengadukan Mekanis
• menggunakan alat pengaduk berupa
impeller yang digerakkan dengan motor bertenaga listrik
motor
impeller
bak pengaduk
inlet outlet
inlet outlet
Pengadukan Hidrolis
• memanfaatkan gerakan air sebagai tenaga
pengadukan
Pembubuhan koagulan
inlet
outlet
Pengadukan Pneumatis
• menggunakan udara (gas) berbentuk
gelembung yang dimasukkan ke dalam air sehingga menimbulkan gerakan
pengadukan pada air
inlet
outlet
udara
koagulan
Reaksi kimia untuk
menghasilkan fok
Al2(SO4)3.14H2O + 3Ca(HCO3)2 2Al(OH)3 +
3CaSO4 + 14H2O + 6CO2
2FeSO4.7H2O + 2Ca(OH)2 + 1/2 O2 2Fe(OH)3 +
2CaSO4 + 13H2O
Fe2(SO4)3 + 3Ca(HCO3)2 2Fe(OH)3 + 3CaSO4 +
6CO2
2FeCl3 + 3Ca(HCO3)2 2Fe(OH)3 + 3CaCl2 + 6CO2
Monday, November 05, 2
Beberapa Jenis Koagulan
Nama Kimia Nama Lain Rumus Kimia Berat Molekul Wujud
Densitas bulk, kg/m3 Specific Gravity Kelarutan dalam Air, kg/m3 Kadar Kimia %w/w Kadar Air % w/w pH larutan Aluminium sulfat
Alum Al2(SO4)3.14,3H2O 599,77 Putih terang,
padat 1000-1096 1,25-1,36 Sekitar 872 Al: 9,0-9,3
Sekitar 3,5 Alum cair Al2(SO4)3.49,6H2O 1235,71
Putih atau
terang- abu abu kekuningan, cair
1,30-1,34 Sangat larut Al: 4,0-4,5 71,2-74,5
Ferri klorida
Besi (III) klorida,
Besi triklorida FeCl3 162,21
Hijau-hitam,
bubuk 721-962 Sekitar 719 Fe: kira2 34
Ferri klorin cair
FeCl3.6H2O 270,30 Kuning-coklat,
bongkahan 962-1026 Sekitar 814
Fe:
20,3-21,0 FeCl3.13,1H2O 398,21 Coklat
kemerahan, cair 1,20-1,48 Sangat larut
Fe:
12,7-14,5 56,5-62,0 0,1-1,5
Ferri sulfat
Besi (III) sulfat,
Besi persulfat Fe2(SO4)3.9H2O 562,02
Merah-coklat,
bubuk 1122-1154
Fe:
17,9-18,7 Ferri sulfat cair Fe2(SO4)3.36,9H2O 1064,64 Coklat
kemerahan, cair 1,40-1,57 Sangat larut
Fe:
10,1-12,0 56,5-64,0 0,1-1,5 Ferro sulfat Copperas FeSO4.7H2O 278,02
Hijau, bongkahan kristal
1010-1058 Fe: Sekitar
20
Monday, November 05, 2
Kebutuhan koagulan
• Besarnya kebutuhan koagulan tidak
dapat ditentukan secara
stoikiometris, sehingga harus ditentukan dengan percobaan laboratorium (jar test)
Monday, November 05, 2
Jar Test
• Pemilihan koagulan dan kadarnya
membutuhkan studi laboratorium
atau pilot plant (menggunakan jar
DISINFEKSI
Monday, November 05, 2
DISINFEKSI
• Berfungsi untuk:
– membunuh mikroba pathogen pada air
limbah sebelum dibuang ke lingkungan
– membunuh mikroba pathogen pada air
minum sebelum
didistribusikan/dikonsumsi
• Metoda: fsik atau kimiawi
Monday, November 05, 2
Radiasi Ultra Violet
• Sumber sinar ultra violet lampu
mercury tekanan rendah
• Radiasi ultra violet dengan panjang
gelombang sekitar 254 nm menembus dinding sel
• Penonaktifan bakteri oleh sinar UV:
Nt = densitas bakteri yang tersisa setelah disinari UV (organisme/100 ml)
No = densitas bakteri sebelum disinari UV (organisme/100 ml)
k = konstanta kecepatan penon-aktifan (cm2/W.det atau
cm2/W.menit)
I = intensitas input energi ultra violet (W/cm2)
t = waktu pemaparan, detik atau menit
kIt N
N ln
o t
Klorinasi
• Klorinasi adalah penggunaan
senyawa klor sebagai disinfektan
• Senyawa klor yang umum digunakan:
– gas klor (Cl2),
– kalsium hipoklorit (Ca(OCl)2),
Reaksi pada klorinasi
• Cl2 + H2O HOCl + H++ Cl
-• HOCl H+ + OCl
-• Jumlah HOCl dan OCl- yang
ada dalam air disebut klor tersedia bebas 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
l-Penentuan dosis klor
Rekasi yang terjadi saat awal pembubuhan klor:
• NH3 + HOCl NH2Cl (monokloramin) + H2O
• NH2Cl + HOCl NHCl2 (dikloramin) + H2O
• NHCl2 + HOCl NCl3 (nitrogen triklorida) +
H2O Klor aktif
(mg/l)
Bereaksi dengan NH3
Terbentuk N2
Breakpoint chlorination
Dosis klor
• Problem: What should the chlorinator setting be
(lb/day) to treat a fow of 3 MGD if the chlorine demand is 12 mg/L and a chlorine residual of 2 mg/L is desired?
• Chlorine dose (mg/L) = 12 mg/L + 2 mg/L = 14
mg/L
• Then we can make the mg/L to lb/day calculation:
14 mg/L × 3 MGD × 8.34 lb/gal = 350 lb/day
Monday, November 05, 2
• Problem: A total chlorine dosage of 10 mg/L is required
to treat a particular wastewater. If the fow is 1.4 MGD and the hypochlorite has 65% available chlorine, how many lb/day of hypochlorite will be required?
• Solution:
1. Calculate the lb/day chlorine required using the mg/ L to lb/day equation:
mg/L × MGD × 8.34 lb/gal = lb/day
10 mg/L × 1.4 MGD × 8.34 lb/gal = 117 lb/day 2. Calculate the lb/day hypochlorite required.
Because only 65% of the hypochlorite is chlorine, more than 117 lb/day will be required:
Monday, November 05, 2
Disinfeksi dengan Ozone
(O
3)
• Pemakaian ozone yang paling umum
adalah untuk disinfeksi terhadap bakteri dan virus.
• Dosis ozone sebesar 0,4 mg/l dalam
waktu 4 menit (faktor waktu kontak (CT) = 1,6) mampu menghilangkan bakteri patogenik dan polivirus
• Faktor CT sebesar 2 diperlukan untuk
menjamin penghilangan total Giardia
Bak kontaktor
Off-gass
Ozonated water
Rumus disinfeksi
di mana :
N = jumlah patogen pada waktu t N0 = jumlah patogen pada t = 0 C = konsentrasi disinfektan, mg/l t = waktu, menit
k = koefsien kematian spesifk, (mg/l)-1menit –1
n = koefsien pengenceran
Kematian spesifk dari O3 terhadap beberapa organisme untuk n = 1 :
- enteric bacteria : 500 - virus : 5
- spora : 2
- cyst amuba : 0.5
N kC dt
dN n
kC t
Contoh soal
Monday, November 05, 2
AERASI
Monday, November 05, 2
AERASI
• Transfer gas/aerasi didefnisikan
sebagai perpindahan gas dari fase gas menuju fase cair atau sebaliknya
• Transfer gas dan aerasi merupakan proses penting dalam pengolahan air limbah:
– Penambahan oksigen terlarut
– Penyisihan rasa, bau, dan warna
– Penyisihan bahan organik
– Penyisihan karbon dioksida
– Penyisihan hidrogen sulfda
Monday, November 05, 2
Type of aeration
• Difused aeration
• Gravity aeration
– Cascade aeration – Tray aeration
– Spray aeration – Packed tower
• Mechanical aeration
Monday, November 05, 2
Aeration
Difused Aeration:
• Coarse Bubble
• Fine Bubble
Monday, November 05, 2
Pipe with drilled holes
35
Gravity Aeration
Cascade aeration
Monday, November 05, 2
018 36
Gravity Aeration
37
Gravity Aeration
Mechanical Aeration
Monday, November 05, 2
Modeling Gas Transfer
Henry’s Law: S = K P
• S = solubility of the gas, mg gas/L • P = partial pressure of the gas • K = solubility constant
If a gas is 60% O2 and 40% N2 and the total
pressure of the gas is 1 atm (101 KPa), the partial
pressure of O2 = 0.6 x 101 = 60.6 Kpa. The total
pressure is equal to the sum of the partial pressures (Dalton’s Law)
Monday, November 05, 2
Example
At one atmosphere, the solubility of pure oxygen is 46 mg/L in water with no suspended solids. What would be the solubility if the gas were replaced by air?
• With Pure oxygen:
S = K P
46 = K x 1
K = 46 mg/(L-atm)
• With air:
S = K P
Since air is 20% oxygen, P = 1 x 0.2 = 0.2 atm S = 46 x 0.2 = 9.2 mg/L
Monday, November 05, 2
Oxygen Transfer
The rate of oxygen transfer is proportional to the
diference in the oxygen concentration that exists in the system (C) and the saturation concentration
(Cs):
dC/dt ~ (Cs – C)
• The constant of proportionality is called the gas
transfer coefcient, KLa
• Integrating:
Monday, November 05, 2
Temperature efect
• θ = 1.015 – 1.040 (typical 1.024)
Monday, November 05, 2
018 42
) T
( La
T
La
)
(
K
)
K
(
20 20Konsentrasi Oksigen Terlarut (pada Tekanan 760 mmHg)
Suhu, oC Oksigen Terlarut Jenuh, Cs (mg/l) pada kadar garam (mg/l) 0 5000 10000 15000 20000 0 14,62 13,79 12,97 12,14 11,32 2 13,84 13,05 12,28 11,52 10,76 4 13,13 12,41 11,69 10,97 10,25 6 12,48 11,79 11,12 10,45 9,78 8 11,87 11,24 10,61 9,98 9,36 10 11,33 10,73 10,13 9,55 8,98 12 10,83 10,28 9,72 9,17 8,62
14 10,37 9,85 9,32 8,8 8,3
16 9,95 9,46 8,96 8,47 7,99
18 9,54 9,07 8,62 8,15 7,7
20 9,17 8,73 8,3 7,85 7,42
22 8,83 8,42 7,99 7,57 7,14
24 8,53 8,12 7,71 7,3 6,87
26 8,22 7,81 7,42 7,02 6,61
28 7,92 7,53 7,14 6,75 6,37
30 7,63 7,25 6,86 6,49 6,13
Sumber: Reynolds dan Richards (1996)
Monday, November 05, 2
Example
Monday, November 05, 2
Monday, November 05, 2
Example
• Two difusers are to be tested for their oxygen
transfer capability. Tests were conducted at 20oC
using the system shown below, with the following results:
Monday, November 05, 2
018 46
Time, min Air-max Wonder Diffuser Diffuser
0 2 3.5
1 4 4.8
2 4.8 6
3 5.7 6.7
• KLa = slope of the lines
• Air-Max: Kla = 2.37 min-1
• Wonder: Kla = 2.69 min-1
Monday, November 05, 2
018 47
Time, min Air-max Wonder Diffuser Diffuser
0 7.2 5.7 1 5.2 4.4 2 4.4 3.2 3 3.5 2.5
Contoh Soal
Percobaan aerasi dengan menggunakan
surface aerator dalam tangki uji berbentuk silinder dengan volume 600 liter dengan kondisi suhu air 28C dan tekanan
atmosfer 750 mm Hg. Data yang diperoleh adalah:
Tentukanlah Nilai KLa (1/jam)
Monday, November 05, 2
018 48
Waktu (menit) C (mg O2/l)
Penyelesaian
• Pada suhu 28C dan tekanan 760 mm Hg
nilai Cs = 7,92 mg/L, karena dioperasikan pada tekanan 750 mmHg, maka diperlukan koreksi nilai Cs untuk penentuan KLa. Pada
suhu ini tekanan uap air Pv = 28,6 mm Hg sehingga:
• Data percobaan diolah
sebagai berikut :
Monday, November 05, 2
018 49
Waktu (menit)
C (mg O2/l) Cs - C
0 0 7,81
10 2,6 5,21
20 4,8 3,01
30 6 1,81
40 7,1 0,71
50 7,3 0,51
60 7,8 0,01
L / mg , , , x , p p P Cs
Cs 781
Tekanan jenuh uap air
Suhu C Tekanan uap (mm Hg)
0 5 10 15 20 25 30
4,5 6,5 9,2 12,8 17,5 23,8 31,8
Monday, November 05, 2
Selanjutnya dibuat grafk hubungan antara ln (Cs – C) Vs t, diperoleh kemiringan garis
(slope) = KLa = 0,0931/menit = 5,59/jam
Monday, November 05, 2
018 51
0 10 20 30 40 50 60 70
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
f(x) = − 0.09 x + 2.76 R² = 0.8
Aplikasi Nilai K
La• Surface aerator pada Contoh Soal di atas digunakan pada
tangki aerasi dengan volume 500 m3 dan suhu air 30C.
Hitunglah (a) nilai KLa, (b) jumlah oksigen yang ditransfer per jam.
• Penyelesaian :
(Kla)28C = 5,59 /jam
(KLa) 20C = (KLa)T x 20-T =(5,59) x (1,024)20-28 = 4,62 /jam
(KLa) 30C = (KLa)20 x T-20 =(4,62) x (1,024)30-20 = 5,86 /jam
Jumlah Oksigen yang diperlukan : kg O2/ jam = (KLa) 30C x Cs x V
pada 30C konsentrasi jenuh Cs = 7,63 mg O2/l = 7,63. 10-6
kg O2/l
kg O2/ jam = 5,86/jam x 7,63 x 10-6 kg O
2/l x 500.000 liter
= 22,36 kg O2/jam
• Lihat spesifkasi aerator (cari brosur) yang mampu
menghasilkan transfer oksigen sebesar 22,36 kg O2/jam
Monday, November 05, 2
ADSORPSI
Monday, November 05, 2
ADSORPSI
•
ADSORPSI: serangkaian proses
yang terdiri atas reaksi-reaksi
permukaan zat padat (disebut
adsorben) dengan bahan
pencemar yang diadsorpsi
(disebut adsorbat)
Monday, November 05, 2
Pengelompokan Adsorpsi:
•
Adsorpsi fsik
•
Adsorpsi kimiawi
•
Adsorpsi pertukaran
Monday, November 05, 2
Aplikasi Adsorpsi
Pada pengolahan air limbah:
• untuk penyisihan bahan organik
non-biodegradable atau refractory organic
• untuk penyisihan logam berat
Monday, November 05, 2
Operasi Adsorpsi
•
Batch atau sequencing batch
reactor (SBR)
•
Kontinyu
Monday, November 05, 2
Model Adsorpsi
• SISTEM BATCH:
– Model Adsorpsi Langmuir
– Model Adsorpsi Freundlich
– Model Adsorpsi B.E.T (Brunauer, Emmett,
Teller)
• SISTEM KONTINYU:
– Model Transfer Massa
– Model Bohart-adams
– Model Pendekatan Bed Depth / Service Time
– Model Pendekatan Matematis / Grafs
Monday, November 05, 2
Model adsorpsi Langmuir
• PERSAMAAN:
x/m= kap. adsorpsi, g/g qm=kap. adsorpsi maks. C=konsentrasi, mg/L
b=koef. langmuir
Monday, November 05, 2
018 60
x/ m
C
bC
1
bC
q
m
x
m• Linierisasi persamaan Langmuir:
Monday, November 05, 2
018 61
1 . x/m 1/C Slope =
bC
1
bC
q
m
x
m
mmbC q
Model adsorpsi
Freundlich
• PERSAMAAN:
x/m
C
Monday, November 05, 2
018 62
n 1
KC m
x
• Linierisasi persamaan Freundlich:
Monday, November 05, 2
018 63
ln x/ m
ln C
Slope =
n 1
KC m
x
ln mx ln K 1n lnC
Contoh soal
Air limbah dengan COD 80 mg/l diolah dengan adsorpsi menggunakan karbon aktif. Efuen yang diharapkan adalah tidak lebih dari 15 mg/l COD. Data hasil percobaan ditabulasi sebagai berikut:
• Tentukan konstanta Freundlich • Tentukan konstanta Langmuir
Flask Massa karbon
Penyelesaian:
• Hitung massa COD teradsorpsi (x):
x = (CODawal - CODakhir) x volume = (80 mg/l - 49 mg/l) x 0,25 l = 7,75 mg
• Hitung x/m:
x/m = 7,75 mg / 50 mg = 0,155 mg/mg
• Hitung ln (x/m) dan ln Ce:
– ln (x/m) = ln 0,155 = -1,864
– ln Ce = ln 49 = 3,892
• Hitung 1/(x/m) dan 1/Ce:
– 1/(x/m) = 1/0,155 = 6,452
– 1/Ce = 1/49 = 0,020
• Perhitungan selanjutnya lihat tabel
berikut:No m Ce x x/m ln (x/m) ln Ce 1/(x/m) 1/Ce
1 0 80
2 50 49 7,75 0,155 -1,864 3,892 6,452 0,020
3 100 31 12,25 0,1225 -2,100 3,434 8,163 0,032
4 200 20 15 0,075 -2,590 2,996 13,333 0,050
5 500 7 18,25 0,0365 -3,310 1,946 27,397 0,143
6 800 4 19 0,02375 -3,740 1,386 42,105 0,250
7 1000 3 19,25 0,01925 -3,950 1,099 51,948 0,333
11/5/18 66
y = 0,7582x - 4,7901 R2 = 0,9965
-5 -4 -3 -2 -1 0
0 1 2 3 4
ln C ln ( x /m )
y = 145,9x + 4,7441 R2 = 0,9938
0 10 20 30 40 50 60
0 0,1 0,2 0,3 0,4
• Dari dua grafk tersebut diperoleh:
– 1/n = 0,7582 dan ln K = -4,7901 atau K
= 0,0083
– 1/(qmb) = 145,9 dan 1/qm = 4,7441 atau qm = 0,2108 dan b = 0,0325
• Dengan demikian persamaan
adsorpsi yang diperoleh adalah:
– Freundlich : x/m = 0,0083 Ce0,7582
– Langmuir :
PETUKARAN ION
Monday, November 05, 2
PERTUKARAN ION
• Proses pertukaran ion melibatkan
reaksi kimia antara ion dalam fase cair dan ion dalam fase padat.
• Dalam aplikasi pengolahan air limbah,
ion dalam fase cair merupakan ion yang terkandung dalam air limbah
Reaksi
• Pertukaran ion dalam reaksi kimia
dapat ditulis: nR-A+ + Bn+ R
n -Bn+ + nA+
Resin
A+
A+
A+
A+
B+
B+
A+
B+
A+
B+
B+
PRINSIP PERTUKARAN
ION
•
Prinsip pertukaran ion adalah
selektiftas, artinya ion yang
mempunyai koefsien selektiftas
besar mampu menggantikan ion
lain di resin yang koefsien
selektiftasnya lebih kecil
•
Koefsien selektiftas:
K [[RR BA ]][n[ABn]]n n n B A n
A
Koefsien Selektiftas Relatif beberapa Kation
Monday, November 05, 2
Koefsien Selektiftas Relatif beberapa Anion
Monday, November 05, 2
Selektiftas
KATION:
Ba2+ > Pb2+ > Sr2+ > Ca2+ > Ni2+ >
Cd2+ > Cu2+ > Co2+ > Zn2+ > Mg2+ > Ag+ > Cs+ > K+ > NH4+ > Na+ > H+
ANION:
-Koefsien selektiftas juga dapat dinyatakan dalam fraksi ekivalen. Untuk mengkonversi satuan
konsentrasi ke fraksi ekivalen adalah sebagai berikut:
XA + XB = 1
• C = konsentrasi anion atau kation total dalam
larutan (eq/l)
• XA adalah fraksi ekivalen ion A dalam larutan
• XB adalah fraksi ekivalen ion B dalam larutan
• adalah fraksi ekivalen ion A dalam resin • adalah konsentrasi ion total di resin
• adalah fraksi ekivalen ion B dalam resin
Monday, November 05, 2
• Dengan substitusi beberapa
persamaan di atas dengan
persamaan diperoleh:
Monday, November 05, 2
018 76
A
H B H B A K K K n n ] CX ][ X C [ ] CX ][ X C [ K B A A B B A n B A A B B
A X X
X X K n B B B B B
A ( X )X
Contoh soal
Dalam analisa air diperoleh data laboratorium sebagai berikut: Ca2+ = 1,5 meq/L Cl- = 2,5 meq/L
Mg2+ = 1,0 meq/L SO
42- = 0,0 meq/L
Na+ = 2,0 meq/L NO
3- = 2,0 meq/L
Total kation = 4,5 meq/L Total anion = 4,5 meq/L
Air tersebut akan dihilangkan kandungan nitratnya dengan resin pertukaran anion basa kuat. Kapasitas resin adalah 1,25 eq/L dan 4.
Hitunglah volume air maksimum yang dapat diolah!
Penyelesaian:
• Fraksi ekivalen nitrat di larutan: • Fraksi ekivalen nitrat di resin:
• Artinya 76% resin akan digunakan untuk removal nitrat • Kapasitas operasi terbatas: (1,25 eq/L)(0,76) = 0,95 eq/L • Volume air yang terolah selama service:
• Jadi volume air yang dapat diolah selama service adalah 475liter tiap liter resin.
Monday, November 05, 2
018 77 3 NO Cl K 44 0 5 4 0 2
3 , ,
, XNO
44 0 1 44 0 4 1 3 3 , , X X NO NO 76 0 3 ,
X NO
L/L 10 75 4 larutan) di nitrat eq/L 10 0 2 sisihkan) nitrat ter L 95 0 2
3 ( , x
Tipe Resin
• Resin pertukaran kation
(mengandung kation yang dapat dipertukarkan)
– Resin pertukaran asam kuat
– Resin pertukaran asam lemah
• Resin pertukaran anion
(mengandung anion yang dapat dipertukarkan)
– Resin pertukaran basa kuat