• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN SISTEM INVENSI HASIL PENELITIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MEMBANGUN SISTEM INVENSI HASIL PENELITIA"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh

Djoko Said Damardjati

Disampaikan dalam

RAPAT KERJA BALAI BESAR PASCA PANEN

PERTANIAN

Bogor, 21-22 DESEMBER 2016

MEMBANGUN SISTEM

INVENSI HASIL PENELITIAN

MENJADI INOVASI TEKNOLOGI

(2)
(3)

From Research to

commercialization

(4)

BRINGING RESEARCH PRODUCT IN

COMMERCIALIZATION

Notes : Patent Commercially proper;

Commercially proper Commercially successful.

Ref. : V. Kotelnikov, Ten3Ventures (modified)

F

-Cost Centre;

-Gov’t investment and interference

-KATALIS TEKNOLOGI  Commercially Proper

-Profit Centre

-Private/Bank/Venture

Capital

-START-UP CAPITAL 

Commercially successful

Certification Trial Market Comm. Feasibility

(5)
(6)

Invention!

Invention can be thought of as a

new man-made device or

(7)

Anything new or different

in the world made by

(8)

Inventions are created to

help make life easier and

(9)

Lots of invention are

(10)

Other inventions are

(11)
(12)

People who create inventions are called

inventors.

Inventors can live anywhere in the world and

be any age!

Once an invention works, inventors will need

to get a patent.

A patent makes sure that no one can copy

their idea.

A patent means the inventor can sell their

invention to make money

(13)

Innovation

(14)

What is Innovation ?

One Key

word to

characteriz

e

(15)

What is not innovation ?

(16)

Conversion

Innovation : a “simple” process

CO

M

A process to do

business

*An innovation can be define as simply a

better way of doing things or an

(17)

Innovation: something new

somewhere

In the final

product, service

In the product

realization tool

In people doing

the work

(18)

Innovation value chain

Curren

t

or new

market

(19)

KOMERSIALISASI

TEKNOLOGI

ILMU

PENGETAHUAN

TEKNOLOGI

IMPLEMENTAS

I

KOMERSIALISA

SI

DISCOVERY

INVENSI

TRANSFER

INOVASI

(20)
(21)
(22)
(23)

23

Tahapan Penelitian dan Pengembangan,

& Komersialisasi Berdasar Tingkat Kesiapan

Teknologi

Tahapan Penelitian dan Pengembangan,

& Komersialisasi Berdasar Tingkat Kesiapan

Teknologi

i produk riset

Komersialisa si

/Implementas i produk riset

Teknologi Belum Terbukti Komersialisasi/ImplementasiLayak Teknologi & Riiset Terapan

Rise Riiset Terapan

Riset Pengembangan:

1. Demonstrasi prototipe dalam lingkungan yang sebenarnya (tkt 7)

2. Sistem telah lengkap dan memenuhi sayrat melalui pengujian lapangan (tkt 8) 3. Sistem benar-benar

teruji/terbukti melalui keberhasilan

pengoperasian (tkt 9)

Pengembangan IPTEK di UK/UPT:

1. Riset Dasar (tkt 1,2,3) 2. Validasi Konsep invensi di

lab (tkt 4)

3. Validasi konsep di lapangan (tkt 5)

4. Demonstrasi model atau prototipe di lingkungan yang relevan (tkt 6)

(24)
(25)
(26)
(27)

PROGRAM PPTI RISTEK:

Skema Proses

Discovery

Uji coba Lab

Invention

Proto tipe Industri

Skema ABG

Instrum

en: PPTI

Death valley technology

Rambu seleksi : Valuasi teknologi Relevansi :

Sesuai kebutuhan (teknologi) Sesuai ketersediaan (SDM) Sesuai kemampuan (biaya) Sesuai kesiapan (infrastruktur)

Proses interaksi :

• Transfer teknologi

• Mobility

• Sharing sumber daya Produktivitas :

• Bermanfaat

• Prototipe di industri

• Paten/IPR

• Publikasi ilmiah

Pengembangan prototipe yang diuji dengan lingkungan sebenarnya di lab

Pengembangan prototipe ukuran sebenarnya

Ujicoba prototipe di lingkungan sebenarnya (industri)

 Cetak biru dan standardisasi.

A

B G

Hasil penelitian lab yang,

• memberi gambaran yang jelas tentang teknologi baru termasuk karakterisasi fungsi penting yang akan dilakukan

• memberi gambaran yang jelas dan relatif rinci tentang aplikasi yang dimaksud dalam hal lingkungan operasi nya, persyaratan kinerja, teknologi tambahan dan interaksi antara faktor-faktor tersebut.

  

(28)

POSISI P P T I

Riset Sain

Prototipe Skala Industri

di Lab

Prototipe Skala Industri

di Industri

Insentif Teknologi Industri

(29)

RUANG LINGKUP PPTI

Program ini bersifat semi topdown dengan

specific

requirement produk industri yang ingin dikembangkan

telah ditentukan sejak awal.

Program ini mencakup alih teknologi dari tahapan

pengembangan ke tahapan produksi.

Program peningkatan produktivitas litbang melibatkan

industri, lembaga litbang dan perguruan tinggi yang

saling melengkapi.

Program ini mengembangkan prototipe laik industri yang

sesuai dengan kebutuhan industri atau pengguna lainnya,

serta mempertimbangkan masukan dari pihak industri,

asosiasi industri dan pengguna produk.

Leader pengembangan teknologi diutamakan

adalah

unsur industri.

Dapat bersifat

Peneliti Balitbangtan masih sedikit

multi-years.

yang berminat untuk mengikuti

program PPTI Ristek ini.

(30)
(31)

Diajukan untuk:

PROGRAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDUSTRI 2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

TINGGI

oleh

PT AGRO INDO MANDIRI (PT AIM)

bekerja sama dengan

KONSORSIUM PUPUK HAYATI UNGGULAN

NASIONAL,

BADAN LITBANG PERTANIAN

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SKALA

INDUSTRI

(32)
(33)
(34)

Perlu terobosan teknologi

bahan

pembawa yang mampu

memberikan

sistem perlindungan

terhadap mikroba

(Teknologi alternatif

enkapsulasi

mikroba

untuk Agrimeth generasi II)

Kelemahan

Mikroba fungsional hanya menempel

Agrimeth Generasi I

pada

permukaan gambut, sehingga

tidak ada

perlindungan

terhadap mikroba dari cekaman

lingkungan, seperti sinar matahari, fluktuasi suhu

dan tekanan

.

Masa simpan relatif pendek,

hanya sekitar 4-6

bulan.

Selama transportasi, distribusi, penyimpanan dan

pemasaran

mudah terjadi penurunan kualitas

merugikan petani

(35)

Mikroba diluar

bahan Pembawa

Mikroba di dalam

pembawa

(36)

Nilai Tambah Produk

Perbandingan

Agrimeth Generasi

I

Agrimeth Generasi II

Proses

Menggunakan bahan

pembawa gambut,

mikroba menempel

pada gambut

Menggunakan teknik

enkapsulasi, mikroba

terjerap di dalam bahan

pembawa

Tekanan

lingkungan

Mikroba lebih mudah

terpapar matahari

dan reaktif terhadap

perubahan suhu

Mikroba terlindungan

paparan matahari tekanan

lingkungan dan perubahan

suhu

Distribusi

Jangkauan distribusi

sempit karena

penanganan yang

sulit dan daya simpan

pendek

Jangkauan distribusi lebih

luas karena penanganan

yang lebih mudah dan daya

simpan panjang

Daya simpan

4 - 6 bulan

Lebih dari 1 tahun

Bentuk produk

Bubuk atau serbuk

Granul atau tablet

Kapasitas

produksi &

distribusi

(37)

Proses

Produksi

Agrimeth

Generasi

I

Pupuk Hayati

Agrimeth

Generasi I

Proses

Produksi

Agrimeth

Generasi

II

(38)

Rancangan Pilot Proyek

Pengembangan Teknologi Industri Agrimeth generasi II

201

proses dan design

Produksi, uji multilokasi

didaerah

Penyebaran aplikasi Agrimeth II di

petani

Kegiatan

Perakitan dan uji coba sistem

(39)

Tahun

2 Analisis sistem produksi dari hasil simulasi lingkungan

enkapsulasi mikroba skala lab      

3 Evaluasi produk pupuk hayati baik dalam bubuk ataupun tablet effervescent

       

4 Penyusunan rancang bangun prototipe sistem produksi

pada skala laik industri       1 Pembuatan tahapan prototipe sistem produksi skala industri

        2 Pengujian prototipe sistem produksi berbagai variasi

parameter       3 Penyusunan SOP (standar operasional prosedur) sistem

produksi pada prototipe skala industri       4 Produksi perdana pupuk hayati agrimeth generasi II dari prototipe skala industri.         5 Pengujian mutu dan daya simpan      

Pengujian efektivitas pupuk hayati

di lapang secara demplot dan demarea di beberapa

lokasi sentral produksi padi       3 Analisis kelayakan finansial dan penerimaan petani       4 Pengujian produksi dan quality control secara kontinu      

5

Penyusunan desain detail: informasi kelayakan industri dan ekonomi, Prototipe sistem produksi laik industri, dan

(40)

RANCANGAN

SARANA PRASARANA

PILOT PLAN PROSES ENKAPSULASI

(41)

KESIMPULAN

Proses komersialisasi teknologi harus dirancang sejak

awal penelitian melalui tahapan yang panjang.

Hasil invensi peneliti untuk menjadi inovasi agar bisa

komersial, terdiri 9 TKT (TRL).

Invensi hasil penelitian lab, masih skala kecil, proses

masih kasar dan tanpa QC. Pilot skala lab lebih fokus

pada penetapan parameter proses/teknologi

Perakitan pilot skala industri harus mampu

(42)
(43)

Wassalamualaikum

PT AIM

menawarkan sebagai

pilihan

(44)
(45)

Menjadi Peneliti

yang sukses dalam

kehidupan

berkelanjutan

Our next destination to

keep busy

F.K.P.R

Peneliti Utama

Build the reputation first,

then you get the price

Peneliti Pertama

(46)

Profesor

Riset

Yang` sukses

Leader yang

mumpuni

Imtaq

(47)

Lebih dekat dengan Tuhan

Hidayah Allah SWT

datang melalui

serangkaian ujian dan

cobaan

Melalui dzikir

mengenal Allah SWT

Hidup adalah

(48)

Jadilah Pemaaf

“ …jadilah pemaaf…“

(Q.7: 199)

Obat “stress” itu Shalat

Agama adalah Obat

Hai manusia, telah datang

kepadamu agama dari Tuhanmu

dan penyembuh dari penyakit

yang ada di dalam dada..”

(Q.10:57)

“dirikanlah shalat untuk

mengingat Aku“ (Q.20: 14)

“ dengan mengingat Allah hati

menjadi tenteram “ (Q.13:28)

“…dan apakah

Kami tidak

memanjangka

n usiamu

dalam masa

yang cukup

untuk

berpikir,

(49)

MEMBANGUN

KESEIMBANGAN HIDUP

DI DUNIA DAN AKHIRAT

Dan tidak sama orang buta dengan yang melihat, tidak sama gelap

gulita dengan cahaya, tidak sama yang teduh dengan yang panas,

dan tidak sama yang yang hidup dengan yang mati...

(al Fathir : 19-22)

merasakan kehangatan dan

kebahagiaan dalam pelukan

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Bersedia untuk menjadi responden penelitian yang berjudul hubungan konseling terhadap pengambilan keputusan kesertaan KB dalam perspektif HAM di Puskesmas kota

2 Silase ransum komplit super formula berbahan baku lokal untuk sapi perah berproduksi tinggi pada peternakan rakyat..

Oleh karena jumlah variabel independen berkategori lebih dari dua (LKM terdiri dari KSP/USP, BPR, dan BMT) dan jumlah variabel dependen lebih dari satu (preferensi

Der Unterschied war nicht groß, aber er war vorhanden, also kann man sagen, dass Spiele im Unterricht effektiv sind, weil die Lernenden sie sehr mögen und auch mit ihnen lernen

[r]

Hal ini disebabkan karena semakin tinggi konsentrasi enzim dan semakin lama waktu inkubasinya, semakin banyak jumlah substrat protein yang bereaksi dengan enzim dan

Dalam salah satu nota Islamic education in Indonesia yang disusun oleh bagian pendidikan Departemen Agama pada tanggal 1 September 1956, tugas bagian pendidikan agama ada

Tetapi ada juga gelombang yang tidak memerlukan medium untuk perambatannya yaitu gelombang tak mekanik, misalnya gelombang elektromagnetik yang dapat menjalar pada