• Tidak ada hasil yang ditemukan

Disusun Oleh Unit Model BTL 79 Ekstensi (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Disusun Oleh Unit Model BTL 79 Ekstensi (1)"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA PROGRAM EKSTENSI

ANGKATAN 41 SEMESTER GANJIL

DUSUN WIROKERTEN, DESA WIROKERTEN, KECAMATAN

BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL

TAHUN 2010/2011

Disusun Oleh :

Unit/Model : BTL – 79/Ekstensi

DPL : Ir. Tuasikal M. Amin

Asisten DPL : Yuniarto, ST

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PUSAT KULIAH KERJA NYATA

(2)
(3)
(4)

ABSTRAKSI

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupa kan bentuk pembelajaran bagi mahasiswa untuk

terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dan mengabdikan dirinya pada masyarakat.

Dengan cara bersosialisasi, berinteraksi dengan masyarakat dalam menerapkan ilmu dan

pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah. KKN juga bertujuan membuka wawasan

mahasiswa akan realita kehidupan masyarakat, untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi

oleh masyarakat serta upaya pemecahan masalah yang ada.

Lokasi Kuliah Kerja Nyata Unit BTL-79 berlokasi di Dusun Wirokerten, Desa

Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta. Dusun Wirokerten terdiri dari 3 RT. Masyarakat dukuh Wirokerten penduduknya

beragama Islam. Masyarakat di daerah dusun Wirokerten merupa kan suatu komunitas

masyarakat yang mempunyai rasa kekeluargaan, rasa kegotongroyongan, serta rasa solidaritas

yang tinggi meskipun rata-rata keadaan ekonominya tergolong menengah kebawah. Mata

pencaharian dari penduduk hampir seluruhnya petani dan wirausaha.

Dari pengamatan dan observasi yang kami lakukan, dapat diambil beberapa hal penting

bahwa di lingkungan masyarakat Dusun wirokerten masih memerlukan pembenahan pada

kebersihan lingkungan, pendidikan, ekonomi dan peningkatan kewirausahaan, serta sarana dan

prasarana teknologi. Program unit yangtelah kami direncanakan antara lain penyuluhan

tentang sampah, Penyuluhan Cikungunyah dan Demam Berdarah (DBD), Penyediaan Obat

Abate, dan Pendataan Penduduk.

kami menyadari bahwa pelaksanaan program KKN ini banyak kesalahan dan

kekurangannya, namun demikian, kami telah berusaha secara optimal untuk mencapai apa yang

telah direncanakan. Semoga semua program yang telah kami laksanakan membawa manfaat

(5)

BAB I

REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, yang bertujuan pada pengembangan kepribadian (personality development), pengembangan masyarakat (community development), dan pengembangan kelembagaan (institusion development) dengan harapan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat. Disinilah setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, agar diharapkan nantinya mahasiswa tidak hanya sekadar paham terhadap ilmu-ilmu kuliahnya tanpa paham terhadap kehidupan nyata. Idealitas seorang mahasiswa harus mampu dibenturkan dengan kehidupan nyata.

Selama proses Kuliah Kerja Nyata ( KKN) dari tanggal 4 oktober 2010 – 3 Januari 2011 di Dusun Wirokerten, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah penerjunan, kami melakukan berbagai tahapan kegiatan berikut :

Tahap kegiatan pada pra pelaksanaan ini dibagi menjadi tiga, yaitu Observasi, Penyusunan Program dan Sosialisasi Program.

1.1 Observasi

Observasi dilaksanakan pada saat penerjunan awal tanggal 4 Oktober 2010, observasi dilakukan di lokasi KKN, adapun metode pelaksanaannya adalah wawancara, diskusi dan pengamatan dengan warga dan tokoh masyarakat di Dusun Wirokerten, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. seperti Kepala Dukuh, Sekdes, Ketua RT, Tokoh Agama, dan warga masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung untuk mengetahui keadaan masyarakat secara fisik dan non fisik di Dusun Wirokerten.

(6)

Tokoh Masyarakat yang dimintai informasi adalah sebagai berikut :

No Hari/ tanggal, jam Metode/ Responden Informasi 1. Senin, 4 Oktober pertemuan rutin yg dilakukan pemuda-pemudi.

Sungai desa wirokerten sering meluap sehingga terjadi Abrasi yang berimbas pada Lahan Petani.

2. Senin 4 Oktober sama dengan tokoh masyarakat Banyak pemuda yang mengkonsumsi

minuman keras, tidak mentaati Norma Hukum, Agama, dan Etika dalam Bermasyarakat. Minimnya pengetahuan tentang Hukum.

Ada usaha Pengobatan Alternatif yaitu Gurah mata, home Industri

(7)

Informasi yang diperoleh secara umum yaitu mengenai kegiatan warga dusun Wirokerten meliputi : Pengajian Rutin ibu-ibu, Pengajian rutin Bapak-bapak, Posyandu untuk Balita dan Lansia, TPA anak – anak di Masjid Wirokerten, Perkumpulan Pemuda-Pemudi. Masyarakat warga dusun Wirokerten memiliki mata pencaharian mayoritas adalah petani dan penambang pasir, ada juga yang berwirausaha seperti Pengrajin Jaket kulit dari kulit domba, krupuk Emping, Home Industri Sarung tangan, dan Pengobatan Eksternal Gurah mata.

Tidak ada faktor penghambat yang dirasa berarti dalam tahapan ini. Apalagi warga dusun Wirokerten sangat antusias sekali sehingga dengan mudah untuk diajak bekerja sama demi membantu kelancaran kami dalam tahapan ini.

1.2 Penyusunan Program

Penyusunan program kegiatan ini disesuaikan dengan data dan informasi yang telah penulis dapatkan selama menjalani observasi. Rencana program kegiatan juga disesuaikan dengan keperluan masyarakat sekitar. Adapun program yang disusun meliputi program unit dan program individu, Setelah melihat data-data hasil observasi kami menyusun Program Unit kami antara lain :

Program Unit :

1. Penyuluhan tentang Sampah

2. Pengolahan Sampah Anorganik menjadi suatu kerajinan 3. Penyuluhan tentang Cikungunya

4. Penyediaan Abate

5. Pengelolaan Sampah Anorganik menjadi suatu kerajinan 6. Pendataan Penduduk

Program Individu :

1. Penyuluhan Pengenalan Ilmu Hukum

(8)

5. Game Edukasi anak – anak 6. Pelatihan Internet

7. Peningkatan Kreativitas Anak 8. Pengenalan Permainan Paud

9. Pelatihan Pembuatan Minuman Bergizi 10.Pemetaan Dusun wirokerten

11.Pengadaan Alat ukur tinggi badan 12.Penyuluhan rumah tahan gempa

13.Penyuluhan Cara Memanagement Keuangan Rt 14.Pelatihan pembuatan kreasi produk kue

15.Inventarisir Pos kamling 16.Penyuluhan hak atas tanah

17.Peningkatan kreativitas anak melalui kaligrafi 18.Pengadaan buletin It

19.Pembangunan website wirokerten 20.Buletin jum`at

21.Penyuluhan bisnis 22.Pelatihan kontrak 23.Penyuluhan lalulintas

24.Filem edukasi islami untuk anak – anak

1.3 Sosialisasi

Setelah observasi dilakukan, maka kami unit 79 mngadakan sosialisasi dengan wagra masyarakat Wirokerten. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan rencana program-program yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN baik itu program individu maupun program unit yang diharapkan akan sangat membantu warga dusun Wirokerten.

Pelaksanaan Sosialisasi Program tersebut dilaksanakan pada : Hari/tanggal : Sabtu, 23 Oktober 2010

(9)

1.4 Pelaksanaan

1.4.1 Unit :

Penyuluhan Tentang Sampah a. Latar Belakang

Kurangnya perhatian warga tentang kebersihan Lingkungan, yang kebanyakan

sampah hasil rumah tangga dibuang ke sungai dekat dusun sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan banjir, dan penyakit.

b. Solusi

Maka Penyuluhan tentang sampah dapat memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak membuang sampah baik di selokan, lingkugan umum, dan terutama di sungai.

c. Tahapan kegiatan

 Koordinasi dengan Asisten DPL tentang teknis Penyuluhan  Membuat Modul Materi yang terkait Penyuluhan.

 Melaksanakan kegiatan sesuai yang direncanakan dengan menggunakan materi yang telah dipersiapkan.

d. Tujuan / Manfaat

(10)

e. Masyarakat/sasaran

Seluruh Masyarakat Dusun Wirokerten. f. Pelaksanaan

g. Faktor Pendukung

 Besarnya dukungan dari tokoh – tokoh Masyarakat, dan Ibu – Ibu PKK.

 Bantuan materi dan pemahaman dari teman sesame Unit. h. Faktor Penghambat

-i. Hasil yang dicapai :

Warga dapat mengerti dan memahami bahaya membuan sampah di sembarang tempat termasuk Selokan, Lingkungan sekitarnya dan terutama sungai.

a. Anggaran Dana :

Fotocopy Materi sebanyak 100 lembar total harga = 15.000,00

Penyuluhan Cikungunya dan DBD a. Rumusan Masalah

Lingkungan yang dekat sungai dan banyaknya penampungan air dapat menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk DBD dan penyakit cikungunya, yang dapat membahayakan kesehatan warga dusun wirokerten.

b. Solusi

Maka Program Penyuluhan Cikungunya dan DBD diharapkan dapat menjadi solusi untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang DBD, dan cikungunya, serta pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dengan 3M. Yaitu ;

 Menguras Bak Mandi

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Minggu 05 Desember 2010 Rumah Ibu

Suci

15.30 – 17.30 2 Jam

2. 2Jam

3. 1 Jam

(11)

 Mengubur barang – barang bekas

 Membuang sampah pada tempatnya. c. Tahapan kegiatan

Mempersiapkan Materi yang akan disampaikan pada penyuluhan tersebut.

Melaksanakan kegiatan pada waktu yang direncanakan. d. Tujuan / manfaat

memberikan pemahaman kepada warga tentang DBD, dan cikungunya, serta pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

e. Masyarakat sasaran

Seluruh Warga Wirokerten.

f. Pelaksanaan

g. Faktor Pendukung

 Antusias Warga untuk Mengikuti.

 Kekompakan kerja teman-teman unit. h. Faktor penghambat

-

i. Hasil yang dicapai

Warga dapat memahami dan megerti tentang DBD dan cikungunya beriku cara penanggulangannya, serta pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.

j. Anggaran Dana

Rincian anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Minggu 19 Desember 2010 Rumah Ibu

Nuryani

16.00 – 17.00 1 Jam

2. Minggu 26 Desember 2010 Rumah Ibu

Haniyah

16.00 – 17.30 1,5 Jam

(12)

No Barang Banyak Harga@ Jumlah 1. Fotocopy Materi presentase 100 rangkap Rp. 300.00 Rp 30.000.00

TOTAL Rp 30.000.00

Penyuluhan Pengelolaan Sampah Anorganik Menjadi Kerajinan a. Latar Belakang

Sampah organik dan Anorganik merupakan masalah sosial yang selalu dipikirkan solusi penanggulangannya, namun sampah Anorganik juga dapat dijadikan suatu karya yang bernilai, dan dapat dikelola menjadi kerajinan.

b. Solusi

Mengadakan Penyuluhan dan Pelatihan cara pengelolaan sampah anorganik. c. Tujuan / Manfaat

Pemahaman yang mendasar tentang Pengelolaan sampah Anorganik.

 Sebagai ajang Kreativitas,, Berkumpul bersama dan menjalin solidaritas dan kekeluargaan sesama warga wirokerten.

d. Masyarakat Sasaran

Di program ini yang menjadi sasaran kami adalah ibu – ibu rumah tangga. e. Pelaksanaan

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Minggu, 12 Desember 2010

POSKO 10.00 13.00 3 Jam

3. Minggu, 25 Desember 2010

POSKO 10.00 13.00 3 Jam

TOTAL 6 Jam

f. Faktor Pendukung

 Antusias ibu – ibu dusun wirokerten untuk mengikuti.

 Profesionalitas dan kerjasama ibu – ibu dan anggota KKN Unit BTL 79. g. Faktor Penghambat

(13)

h. Hasil yang dicapai

Menarik sekali,, kreativitas ibu-ibu yang membuat tirai dari plastik bekas gelas air mineral, gantungan kunci dari plastik saset makanan ringan, Celengan dari botol bekas minuman kemasan, dan ada juga yang membuat lampu hias dari Botol Plastik bekas minuman kemasan.

i. Anggaran dana

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Resleting 30 bh Rp 2.000,00

2. Lem Plastik 3 bh Rp. 2.500,00 Rp. 7.500,00 3. Benang 4 bh Rp. 2000,00 Rp. 6.000,00

4. Gunting 5 bh Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00 5 Jarum Jahit 1 pac Rp. 5.000,00 Rp 5.000,00

TOTAL Rp. 33.000,00

PENDATAAN PENDUDUK

a. Latar Belakang

Untuk mendapatkan data terbaru dari seluruh penduduk dusun Wirokerten, guna mempermudah perankat desa untuk mengetahui data penduduk dusun wirokerten. b. Tahapan Kegiatan

 Koordinasi dengan ketua RT. 01, 02, dan 07 untuk mendapat persetujuan, hari pelaksanaan.

Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan di matriks kegiatan. c. Masyarakat sasaran

(14)

e. Faktor Penghambat

Ada warga yang kehilangan kartu keluarga, dan ada yang meninggalkan rumah sehingga sulit untuk di data.

f. Hasil yang dicapai

Seluruh Warga dusun Wirokerten telah terdata sebanyak 80%. g. Anggaran Dana ;

Pengadaan ABATE a. Latar Belakang

Banyak Jentik nyamuk yang berkembang di tempat penampungan air warga, sehingga dikhawatirkan berkembangnya nyamuk DBD yang dapat mnyebabkan penyakit DBD (Demam Berdarah).

b. Solusi

Membagi-bagikan ABATE secara gratis kepada seluruh Rumah warga dusun Wirokerten Rt,01,02,dan 07 yang mempunyai penampungan air atau sejenisnya. c. Tahapan Kegiatan

 Memberitahukan kepada warga tentang akan diadakan pembagian ABATE secara gratis di tiap rumah pada saat perkumpulan Acara penyuluhan tentang DBD dan

cikungunya.

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Sabtu 27 November 2010

Wirokerten 09.00 – 15.00 6.Jam

2. Minggu 28 November 2010

Wirokerten 09.00 – 13.00 4 Jam

TOTAL 10 Jam

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Fotocopy Formulir data penduduk

100 bh Rp 150,00 Rp 15.000,00

(15)

Membeli obat ABATE di apotik.

Melaksanakan pembagian ABATE pada hari kegiatan yang telah direncanakan. d. Tujuan dan Manfaat

Agar Warga terhindar dari bahaya DBD

 Memberikan pemahaman kepada warga tentang perlunya ABATE di letakkan di setiap penampungan air disetiap rumah.

Mencegah dan mengurangi jentik nyamuk. e. Massyarakat sasaran

Seluruh kepala keluarga dusun wirokerten. f. Pelaksanaan

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Senin 27 Desember 2010

Wirokerten 15.30 – 17.30 2 Jam

2 Selasa 28 Desember 2010

Wirokerten 15.30 – 17.30 2.jam

TOTAL 4 Jam

g. Hasil yang Dicapai ;

Seluruh Rumah di kawasan dusun wirokerten telah menerima pengadaan abate dari KKN UII Unit BTL 79. Semoga bermanfaat… Amin.

h. Anggaran Dana ;

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Obat Abate 2 pac Rp. 75.000 Rp 150.000,00

4. Plastic kemasan 1 Pac Rp.2000 Rp 2000

(16)

1.4.2 PROGRAM INDIVIDU :

1.4.2.1 Suryadi Arysandi Munim

PENGENALAN/PENGANTAR ILMU HUKUM. (SBP)

a. Perumusan Masalah

Minimnya Pemahaman pemuda-pemudi tentang Hukum yang berlaku di Republik Indonesia serta tidak memahami Nilai-nilai kepatutan dan kesopanan yang hidup dalam masyarakat.

b. Solusi

Maka dari itu Pengelalan Ilmu Hukum bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemuda-pemudi tentang Hukum yang berlaku di Republik Indonseia, hukum tidak tertulis (Hukum Adat dan kebiasaan), Hukum Islam, Nilai – nilai kepatutan yang tumbuh di masyarakat tertentu, serta Arti penting Hukum dalam kehidupan Bermasyarakat dengan mengacu pada Norma – norma Sosial yaitu : Norma Agama, Norma Kesusilaan, Norma Kesopanan, dan Norma Hukum.

c. Tahapan Kegiatan

1. Koordinasi dengan Dosen tentang teknis pengajaran 2. Membuat Modul materi yang dibutuhkan.

3. Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dengan menggunakan materi yang telah dipersiapkan.

d. Tujuan/Manfaat

1. Untuk memicu pemahaman pemuda-pemudi agar dapat mengerti dan memahami hokum yang berlaku.

2. Peka terhadap nilai – nilai kepatutan yang hidup didalam pergaulan masyarakat e. Masyarakat/Sasaran

(17)

f. Pelaksanaan

g.

Faktor Pendukung

 Besarnya dukungan dari para orang tua, tokoh – tokoh Masyarakat, dan Ketua Pemuda.

 Bantuan materi dan pemahaman dari teman se-unit yang sesama Fakultas Hukum UII.

h. Faktor Penghambat

 Ada beberapa pemuda yang kurang berinisiatif untuk mengikuti penyuluhan ini dan mengajak teman-temannya yang hadir untuk tidak mengikuti program ini. i. Hasil yang Dicapai

Pemuda-pemudi yang masih pelajar dapat mengikuti program penyuluhan ini, dan Alhamdulillah mereka dapat mengerti dan memahami apa yang saya sampaikan di depan tentang Pengenalan Ilmu Hukum ini.

j. Anggaran Dana

Anggaran yang dikeluarkan adalah anggaran pribadi :

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Modul materi di Kertas HVS

160 lembar

RP 150 Rp 24.000.00

2. Spidol 1 bh Rp 5000.00 Rp 5000.00

TOTAL Rp 29.000.00

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Selasa, 23 November 2010 POSKO 19.00 – 20.00 1 Jam

2. Jum`at, 26 November 2010 POSKO 19.00 – 21.00 2Jam

3. Selasa, 21 Desember 2010 POSKO 20.00 – 21. 00 1 Jam

(18)

PENYULUHAN PEMUDA BERBASIS KESADARAN HUKUM; (SBP) a. Perumusan Masalah

Kebanyakan pemuda sulit dirangkul untuk bermasyarakat, banyak diantaranya suka mengkonsumsi minuman keras dan tidak menghiraukan nilai-nilai kepatutan yang hidup di masyarakat sehingga warga dusun wirokerten menjadi resah dengan prilaku pemudanya.

b. Solusi

Memberikan Penyuluhan Pemuda Berbasis Kesadaran Hukum agar Para Pemuda dapat mengerti,memahami dan mentaati nilai-nilai kepatutan yang hidup di masyarakat wirokerten dan mentaati Hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Dengan Mengacu Pada :  UUD 1945,

 Penyuluhan Napza dengan UNDANG – UNDANG NO. 22 TAHUN 1997 TENTANG NARKOBA

 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 44 TAHUN 2008 TENTANG PORNOGRAFI

 KUHP. Buku II tentang Kejahatan : Kejahatan terhadap Ketertiban umum, Pencurian, pemalsuan, dan Perkelahian tanding.dll

 Penyuluhan : Hindari Minuman Keras, Hiduplah secara Sehat.

c.Tahapan Kegiatan

1) Koordinasi Ketua Pemuda Agar dapat mengumpulkan pemuda-pemudi pada acara Penyuluhan.

2) Mempersiapkan konsumsi dan alat yang dibutuhkan untuk melakukan presentasi 3) Melaksanakan program yang telah direncanakan

4) Evaluasi. d. Tujuan/Manfaat

1) Agar Pemuda-pemudi dapat memahami Hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

(19)

3) Pemuda – pemudi dapat Mengerti dan memahami Bahaya NARKOTIKA, dan mengetahui Ancaman Hukuman didalam Undang – Undang No. 22 Tahun 1997 tantang NARKOTIKA.

4) Pemuda-Pemudi Dusun Wirokerten dapat mengerti dan memahami bertapa beratnya Ancaman Pidana yang dimaksud dalam Undang – Undang No. 44 Tahun 2008 tentang PORNOGRAFI.

5) Pemuda-pemudi Dapat memahami Hukum Pidana Indonesia. Yaitu memahami tentang Perbuatan Pidana, dan Pertanggungjawaban Pidana, agar tidak melakukan Perbuatan Pidana sebagaimana dimaksud dalam KUHP.

e. Masyarakat/Sasaran

Sasaran dari Penyuluhan ini adalah Pemuda- pemudi Dusun Wirokerten.

f. Pelaksanaan

g. F

a

k

t

o

r

h. F

aktor Pendukung

 Besarnya dukungan dari para orang tua, tokoh – tokoh Masyarakat, dan Ketua Pemuda.

 Bantuan materi dan pemahaman dari teman se-unit yang sesama Fakultas Hukum UII.

i. Faktor Penghambat

Dalam menjalankan program kendala yang dihadapi yaitu, waktu pelaksanaan program yang mundur dikarenakan adanya kegiatan masyarakat yang harus dihadiri No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Senin, 06 Desember 2010 Posko 20.00 – 22.00 2 Jam

2. Minggu, 12 Desember 2010 Posko 13.00 – 14.30 1,5 Jam

3. Selasa, 14 Desember 2010 Posko 20.00 – 22.00 2 Jam

4. Senin, 20 Desember 2010 Posko 20.20 – 22.00 1,5 jam

5. Selasa, 21 Desember 2010 Posko 21.00 – 22.00 1 jam

(20)

terlebih dahulu, namun pada saat pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya kendala yang berarti.

j. Hasil yang Dicapai

 Pemuda-pemudi dapat memahami Hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

 Mengerti, Memahami, dan Mentaati UUD 1945 dan Hukum yang Berlaku di Republik Indonesia.

 Pemuda-pemudi Wirokerten mengerti dan memahami bertapa beratnya Ancaman Pidana yang menanti para pengguna Narkotika seperti : memakai, memproduksi, membuat, memperbanyak, menyebarluaskan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, atau menyediakan NARKOTIKA

 Pemuda Pemudi Dusun Wirokerten mengerti dan menyadari bertapa beratnya Ancaman Pidana yang menanti para pengguna Pornografi seperti : memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan PORNOGRAFI.

 Pemuda-pemudi Dapat memahami Hukum Pidana Indonesia. Yaitu memahami tentang Perbuatan Pidana, dan Pertanggungjawaban Pidana, agar tidak melakukan Perbuatan Pidana sebagaimana dimaksud dalam KUHP.

 Meningkatkan rasa empati dan kecerdasan sosial.

j. Anggaran Dana

Rincian anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Fotocopy Materi presentase 100 rangkap Rp. 300.00 Rp 30.000.00

(21)

PELATIHAN PHOTOSOP DAN DESAIN GAMBAR ; (DIP) a. Perumusan Masalah

Hanya ingin memberikan sedikit ilmu yang saya miliki mengenai Kreativitas dalam mendesain gambar baik dalam bentuk Poster, Logo, gambar sablon, wallpaper, dan mengedit foto dengan menggunakan Program photosop kepada pemuda – pemudi yang memiliki dasar kemampuan untuk menggunakan computer guna untuk mereka belajar mengembangkan kreativitasnya.

k. Tahapan Kegiatan

1) Koordinasi pemuda – pemudi yang tau menggunakan computer dan berminat untuk mengikuti.

2) Menyediakan Laptop dan program photosop yang dibutuhkan.

3) Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dengan menggunakan alat yang telah dipersiapkan.

l. Tujuan/Manfaat

1) Mengekspresikan diri dengan melalui karya. 2) Mengasah daya nalar dan logika

3) Membangun motivasi dan merangsang kreativitas

4) Ekspresi seorang seniman bukan dengan kata, tapi dengan karya. m. Masyarakat/Sasaran

Sasaran dari program ini adalah pemuda – pemudi yang memiliki dasar kemampuan untuk menggunakan computer dan ingin belajar mengembangkan kreativitasnya dalam menesain gambar dan edit foto di dusun Wirolerten.

n. Pelaksanaan

No. Hari dan tanggal Lokasi Waktu Jumlah

1. Selasa, 07 Desember 2010

PENDOPO 18.30 20.00 1,5 Jam

3. Jum1at 10 Desember 2010

POSKO 19.00 20.00 1 Jam

(22)

o. Faktor Pendukung

 Keinginan belajar dan curiousity yang tinggi dari pemuda – pemudi

 Tersedianya fasilitas yang cukup membantu dalam pelaksanaan program ini baik tempat pelaksanaan maupun teman – teman se unit yang ikut berpartisipasi. p. Faktor Penghambat

Kehadiran ppeserta kegiatan yang selalu tidak tepat waktu hadir di lokasi kegiatan.

q. Hasil yang Dicapai

Peserta Kegiatan dapat mengaplikasikan program photosop untuk mendesain gambar dan mengadit foto sesuai yang mereka inginkan dengan mengacu pada referensi dan tata cara yang kami berikan.

r. Anggaran Dana

--

PEREMAJAAN POS KAMLING ; (PST) a. Perumusan Masalah

Dusun Wirokertan memiliki satu unit Gardu pos Kamling yang didirikan pada tahun 1969 oleh warga dusun Wirokerten dan diresmikan oleh Bupati Bantul Letkol Purwanto pada saat itu untuk digunakan oleh petugas ronda dusun wirokerten.

Kondisi bangunan Pos Kamling hingga sekarang masih sangat kokoh dan sangat layak digunakan, namun cat pada temboknya sudah kusam jadi terlihat tidak rapi.

b. Solusi

Mengadakan program Peremajaan Pos Kamling untuk memperbahrui cat tembok pada Pos Kamling agar terlihat rapih dan nyaman digunakan oleh para anggota piket ronda dusun wirokerten.

Cat yang digunakan adalah cat tembok warna biru langit, disertai cat warna hitam pada sela – sela bangunan dan pilar – pilar bangunan pos kamling.

c. Tahapan Kegiatan

1) Koordinasi dengan ketua RT. 01, 02, dan 07 untuk mendapat persetujuan, hari pelaksanaan, dan kesepahaman warna cat tembok yang akan digunakan.

(23)

3) Melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan di matriks kegiatan. d. Tujuan/Manfaat

Memperbaharui guna terliat lebih rapih dan nyaman digunakan agar proses kegiatan pos kamling menjadi lebih baik dan anggota piket pos kamling lebih rajin hadir piket.

e. Masyarakat/Sasaran

Sasaran dari dari program ini adalah untuk memperbaharui sarana prasarana dusun. sangat membantu pelaksanaan program ini.

 Bantuan Pak RT. 02 ( Bpk Siswanto), dan Mas Pardek (warga) untuk turut serta terjun langsung membantu pelaksanaan kegiatan mengecat pos Kamling bersama saya dan kawan – kawan se unit.

h. Faktor Penghambat

(24)

Kini pos Kamling terlihat lebih nyaman digunakan oleh anggota piket pos kamling di dusun wirikerten. Dengan warna cat yang disetujui.

j. Anggaran Dana

Rincian anggaran yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

No Barang Banyak Harga@ Jumlah

1. Cat Tembok Decolith warna Biru

1 bh Rp 40.000,00 Rp 40.000,00

2. Cat Tembok King Kong

Warna Putih

2 bh Rp 30.000,00 Rp 60.000,00

3. Cat Minyak warna Hitam

1 bh Rp 6.000,00 Rp 6.000,00

4. Kuas ukuran besar 3 bh Rp. 5.000,00 Rp. 15.000,00

TOTAL Rp 121.000,00

1.4.2.2 Oky Syailendra

Penyuluhan Hukum Lalu Lintas A. Rumusan Masalah

Banyaknya pemuda-pemudi yang belum paham akan peraturan lalu lintas dan jarang menggunakan helm ketika berkendara sepeda motor.

B. Solusi

Memberikan penyuluhan mengenai peraturan-peraturan lalu lintas kepada pemuda-pemudi setempat.

C. Tahapan kegiatan

(25)

D. Tujuan / manfaat

Pemuda-pemudi dapat mengenal peraturan lalu lintas dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

E. Masyarakat / sasaran

Pemuda-pemudi yang berada di dusun wirokerten.

F. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan adalah pada pertengahan bulan desember 2010.

G. Faktor pendukung

Adanya permintaan dari tokoh pemuda untuk memberikan penyuluhan hukum lalu lintas

kepada pemuda-pemudi.

H. Faktor penghambat

Kurang mendapat antusias dari pemuda-pemudi dalam pelaksanaan program ini.

I. Hasil yang dicapai

Dalam dua kali pelaksanaan, yang dating tidak lebih dari 10 orang.

J. Anggaran dana

Berasal dari dana pribadi

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Foto Kopi ( Rp.750x10) x 2 hari Rp.15.000

Jumlah Rp.15.000

.

(26)

Kurang pahamnya warga dusun wirokerten dalam membuat sebuah surat perjanjian kontrak.

B. Solusi

Memberikan pelatihan penyusunan kontrak kepada warga dusun wirokerten.

C. Tahapan kegiatan

 Penyampaian materi tentang kontrak.  Pelatihan pembuatan kontrak

D. Tujuan / manfaat

Menambah wawasan warga agar dapat bermanfaat menumbuhkan jiwa kewirausahaan mereka.

E. Masyarakat / sasaran

Warga dusun wirokerten, khususnya bapak-bapak.

F. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan sabtu 25 desember 2010 pada jam 19.00 hinga pukul 21.00

G. Faktor pendukung

Pemanfaatan pertemuan bapak-bapak di RT 7.

H. Faktor penghambat

Antusias warga RT sangat baik, tapi susah untuk mencari waktu yang tepat untuk

RT 1 & 2.

I. Hasil yang dicapai

(27)

J. Anggaran dana

Berasal dari dana pribadi

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Konsumsi Rp.1000 x 20 Rp.20.000

Jumlah Rp.20.000

Pelatihan Futsal A. Rumusan Masalah

Anak-anak sangat menyukai sepakbola, tetapi tidak mengerti peraturan tentang bermain futsal.Padahal futsal sudah merupakan olah raga resmi di dunia internasional.

B. Solusi

Memberikan pelatihan Futsal kepada anak-anak dusun wirokerten.

C. Tahapan kegiatan

 Penyampaian tentang peraturan futsal  Pelatihan passing dan shoting.

D. Tujuan / manfaat

Menambah wawasan anak-anak mengenai permainan futsal.

E. Masyarakat / sasaran

Anak-anak dusun wirokerten, khususnya laki-laki.

Pelaksanaan

(28)

F. Faktor pendukung

Antusias anak-anak yang tinggi.

G. Faktor penghambat

Tidak ada.

H. Hasil yang dicapai

Anak-anak mengerti tentang peraturan futsal.

I. Anggaran dana

Berasal dari dana pribadi

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 1 dus Aqua gelas Rp.20.000

Jumlah Rp.20.000

J. Dokumentasi

Nonton film islami A. Rumusan Masalah

Kurangnya sarana hiburan anak-anak untuk nonton film-film mengenai islam.

B. Solusi

Memberikan acara nonton film islami kepada anak-anak.

C. Tahapan kegiatan

 NOnton bareng dan penyampaian kesimpulan.

D. Tujuan / manfaat

Menambah wawasan anak-anak tentang akhlak islami. E. Masyarakat / sasaran

(29)

F. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan tidak tentu, namun sempat beberapa kali mengadakan.

G. Faktor pendukung

Anak-anak sangat sering main ke posko unit 79. H. Faktor penghambat

Tidak ada. I. Hasil yang dicapai

Anak-anak sangat senang dalam acara ini.

J. Anggaran dana

Berasal dari dana pribadi

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Snack( 20xRp.500) Rp.10.000

Jumlah Rp.10.000

1.4.2.3 NORMANITA MA`RUFAH

Penyuluhan Mengenai Cara Memanagement keuangan Rumah Tangga

a)Pengetahuan dan pembelajaran tentang cara pengunaan keuangan Rumah tangga yang bijak

Program ini ditujukan khususnya kepada ibu-ibu Rumah tangga ,hal ini dimaksudkan betujuan untuk menambah pengetahuan tentang cara memanagement keuangan rumah tangga dan pengunaannya secara bijak.Kebanyakan ibu – ibu belum terlalu paham atau bahkan melalaikan cara pengunaaan keuangan rumah tangga yang bijak. Hali ini saya lihat karna sebagian besar ibu-ibu hanya berdiam dirumah maka dari itu timbul ide tersebut.

Program ini di adakan kurang lebih 4 kali pertemuan pertama memaparkan pengertian Tentang management keuangan Rumah tangga pada penyuluhan ke dua menjelaskan Pentingnya Memanagement keuangan RT dan pengunaan keu secara bijak , pada

pertemuan ke tiga saya mengajarkan Cara Memanage Keuangan RT dan pengunaan yang bijak, sedangkan pada pertemuan terakhir saya melakukan Evaluasi dari penerapan dari apa yang saya ajarkan sebelumnya dan penanda sebagai pertemuan terakhir.

(30)

b)Sasaran

Ibu-ibu rumah tangga di wilayah dusun wirokerten dari RT 01 , 02, dan 07

c)Pelaksanaan Kegiatan

Program kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan ibu-ibu rumah tangga melalui undangan , dan di adakan di posko unit 79 antara sore hari atau di malam hari. d)Tahap Kegiatan

melakukan penyuluhan seperti wajarnya , pembagian modul penjelasan dan sesi tanya jawab serta keluhan masalah yang di hadapi . pada pertemuan ke :

ke-1 pengertian Tentang management keuangan Rumah tangga

ke-2 Pentingnya Memanagement keuangan RT dan pengunaan keu secara bijak ke-3 Cara Memanage Keuangan RT dan pengunaan yang bijak

ke-4 Evaluasi dari penerapan e)Kendala dan Penyelesaian

Didalam program ini alhamdulilah tidak terdapat kendala berarti sebab apa yang di sampaikan dapat di terima

Tabel 1.2 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Fotokopi Materi Rp.100 x 50 Rp.5.000 2 Konsumsi Rp.35.000 x 4 ( pertemuan) Rp.140.000

Total Rp.145.000

g)Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 1.3 Tabel pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Selasa , 30 November keuangan RT dan pengunaan keu

secara bijak RT dan pengunaan yang bijak

Posko Unit 79 4 Rabu , 15 Desember

2010 15.00 – 17.30

Evaluasi dari penerapan Posko Unit 79

(31)

a)Demo membuat Towel cake ( seni melipat handuk untuk souvenir dan hantaran) Program ini memiliki antusias yang paling baik di antara program – program lain yang saya adakan.Pada awalnya ibu – ibu bahkan teman satu unit saya banyak yang salah mengira tentang demo yang saya adakan , kebanyakan dari mereka mengira bahwa saya akan berdemo membuat kue.Contoh produk yang saya bawa pun pada awal mula pertama program ini di adakan di sangka sebuat kue , karena dalam seni melipat handuk ini, handuk di lipat sedemikian rupa menyerupai produk – produk yang sangat mirip dengan kue.Program ini selalu berjalan dengan menyenangkan , warga selalu antusias

memperhatikan apa saja yang saya ajarkan.

Bahan – bahan untuk membuat handuk saya sediakan sendiri beserta pernak – perniknya.sehingga selagi saya berdemo warga juga mempraktekkan dan ketika demo selesai warga dapat membawa pulang apa yang mereka buat. Pertemuan pertama membuat muffin berserta tekhnik – tekhnik menyesuaikan dengan tempat –

tempatnya.Pertemuan ke-2 membuat bolu gulung dan cake hias yang bisa di jadikan sebagai hantaran, pertemuan ke – 3 dan 4 saya mengajarkan membuat short cake dan pandan cake serta strawberry cake , yang paling memakan waktu dalam pembuatanya adalah cake hias dan short cake karena memerluka kardus pembentuk untuk menciptakan lipatan handuk yang menyerupai bentuk cake dan short cake , harus membuat pola mengukur lebar dan diameter ketika membuat produk.Bahkan setiap saat membawa anaknya ketika demo ini berlangsung si anak juga tertarik membuat apa yang saya ajarkan, manakala program berakhir kadang contoh demo saya selalu di minta anak – anak mapun ibu .

b)Sasaran

Program ini konteksnya untuk mengisi waktu luang ibu – ibu dengan meningkatkan kreatifitas melalui seni melipat handuk.

c)Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan biasanya setelah magrib maupun sore hari di posko unit 79 , Pada awalnya mengunakan undangan , namun untuk pertemuan selanjutnya melalui pemberitahuan seusai demo.

d)Tahap Kegiatan

1.pembagian foto copy cara pembuatan towel cake

2.demo langsung membuat towel cake di ikuti praktek warga Di bagi menjadi 4 pertemuan :

Pertemuan pertama – membuat muffin

Pertemuan kedua - Membuat Roll cake dan Cake hias Pertemuan ketiga - Membuat Short cake

Pertemuan ke empat - Membuat Pandan cake dan strawberry cake

e)Kendala dan Penyelesaian

(32)

f)Rekapitulasi Dana

dana program berasal dari dana pribadi program ini lumayan memakan dana yang cukup besar.

Tabel 1.4 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Fotokopi Petunjuk membuat towel cake Rp.200 x 20 x 4 pertemuan

Rp.20.000 per 20 buah

Rp.20.000 10 Tempat pandan cake dan strawberry cake dan

bolu gulung

Tabel 1.5 Tabel pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Jumat , 3 Desember 2010

(33)

18.30 – 21.00 2 Selasa , 14 Desember

2010 15.00 – 18.00

Towel Cake - Membuat Roll cake dan Cake hias ( untuk hantaran)

Posko cake dan strawberry cake

Posko Unit 79

C)Program stikerisasi DBD

a)pengadaan stikerisasi sebagai program pendukung penyebaran abate Program pengadaan ini sangat memiliki kesinambungan dengan program pembagian bubuk abate.tujuan utama di lakukan stikerisasi adalah menandai rumah – rumah yang telah di beri abate.Tampa adanya stikerisasi program ini tidak dapat berjalan sama sekali.Awalnya proses pendesainan yang saya lakukan tadinya menghasilkan 3 desain lalu di pilih salah satu dengan kesepakatan anggota unit 79 , lalu di sempurnakan lagi dan di print sendiri sedikit lebih banyak dari jumlah bubuk abate yang akan di sebarkan.Stiker di print khusus anti air agar awet walau pun terkena hujan.Dalam penyebaranya banyak anak kecil yang turut membantu dan mendapat upah sisa stiker yang ada, hanya dengan sebuah stiker mereka sangat merasa bahagia.

b)Sasaran

Rumah – rumah yang telah di beri bubuk abate c)Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan pada jam – jam kondusif yang bisa di manfaatkan d)Tahap Kegiatan

penempelan stiker bersaaam dengan pembagian abate.

Meminta ijin erlebih dahulu sebelum menempel d rumah orang. Wilayah meliputi seluruh dusun wirokerten.

e)Kendala dan Penyelesaian

alhamdullillah program ini tidak memiliki kendala berarti f)Rekapitulasi Dana

dana program berasal dari dana pribadi Tabel 1.6 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Print stiker

Rp.11.000 (25 biji) x 5

Rp.55.000

(34)

g) Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 1.7 Tabel pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Minggu , 19 Desember 2010

10.00 – 12.00

Mendesain stiker Demam Berdarah # part 1

Mendesain stiker Demam Berdarah # part 2

(bersamaan dengan program abate)

Wilayah

(bersamaan dengan program abate)

Wilayah

(bersamaan dengan program abate)

Wilayah Rt 07

h)dokumentasi gambar stiker

(35)

D) Pengadaan Inventaris Poskamling (Pengadaan papan piket poskamling)

a) Pembaharuan daftar piket poskamling dengan melakukan pengadaan

Program pengadaan ini adalah program yang saling berkesinambungan dengan program – program individi rekan – rekan saya di unit 79.Berawal dari pembaharuan peta yang di lakukan oleh saudari Tia yang kemudian berkembang menjadi permintaan warga untuk mengecat poskamling yang akhirnya di ambil alih menjadi program saudara sandy.Pengadaan poskamling ini di adakan berdasarkan permintaan bapak RT 02 , dimana memang papan perlu di lakukan pembaharuan daftar – daftar nama sebab daftar yang terpasang sebelumnya banyak yang berpindah jadwal piket sehingga di rasa kurang kondusif sebagai papan pengingat piket poskamling , terlebih kondisi daftar piket tersebut banyak tulisan yang sudah memudar .Pada mulanya saya berniat untuk mengecat ulang papan yang ada , namun setelah saya telusuri papan tersebut sudah lapuk sehingga akhirnya saya memutuskan untuk membuat papan baru dengan daftar piket yang baru pula.

Program pengadaan ini baru di jalankan pada 1 minggu terakhir menjelang abate.Memang proses pendesainan saya lakukan di Posko Unit 79 , namun saat pembuatan pada akhirnya saya kerjakan di rumah sebab setelah saya menjalankan program stikerisasi untuk terakhir kalinya saya terserang Demam selama kurang lebih 3 hari sehingga hal tersebut membuat saya tidak memungkinkan untuk membuat papan poskamling di posko.Mengingat janji saya pada masyarakat terutama ketua RT 02 saya tetap melakukan pengerjaan di rumah di Bantu oleh adik dan tetangga saya. Dalam 3 hari papan tersebut akhirnya selesai.Dan pada Tanggal 3 januari 2011 saya menyerahkan papan tersebut bertepatan pada saat acara perpisahan unit 79.

b)Sasaran

Membuat poskamling menjadi lebih baik dengan adanya papan yang baru selain itu papan dengan daftar yang baru bisa menjadi pengingat yang lebih efisien

c)Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan pada jam – jam kondusif yang bisa di manfaatkan d)Tahap Kegiatan

a.Proses pendesainan

b.Proses pembuatan papan dari kayu dan triplex dan pengecatan c.penulisan nama

d.penyerahan dan pemasangan e)Kendala dan Penyelesaian

(36)

alhamdullillah saya mendapat bantuan dari kerabat tetangga yang memiliki mobil pic up dan menawarkannya dengan gratis.

f)Rekapitulasi Dana

dana program berasal dari dana pribadi namun sebagian besar bahan yang di gunakan tidak membeli karena memilikinya di rumah seperti misalnya cat untuk papan tulis , cat putih , cat hijau dan paku

Tabel 1.8 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Papan triplek dan kayu Rp.97.500

Total Rp.97.500

g)Pelaksanaan kegiatan

Saya hanya akan mencatat pelaksanaan program yang saya lakukan pada saat berada di lokasi selebihnya tidak

Tabel 1.9 Tabel pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Senin , 27 Desember 2010

15.00-15.30 17.30 – 18.00

Mendesain Papan daftar jaga poskamling

Posko Unit 79

1.4.2.4

RAHADIAN FAIZ KURNIAWAN

Pengenalan Internet

a)Pengenalan Internet dan Komputer

Program ini ditujukan kepada warga Wirokerten, khususnya orangtuan dan para pemuda. Karena masih minimnya pengetahuan tentang internet dan komputer,maka untuk membantu para warga dalam memaksimalkan penggunaan teknologi diperlukan adanya Pelatihan Internet,khususnya untuk pemuda. Selain itu untuk orangtua diperlukan pelatihan internet, agar bisa mendidik dan melatih anaknya agar tidak salah menggunakan teknologi

b)Sasaran

Warga dusun Wirokerten. c)Pelaksanaan Kegiatan

(37)

d)Tahap Kegiatan

1.Memberikan pengertian arti dari sebuah internet.

2.Memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan internet 3.Memberikan wawasan bagaimana menggunakan internet dengan baik 4.Praktek pembuatan Blog untuk para pemuda

e)Kendala dan Penyelesaian

Tabel 1.2 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Fotokopi Materi Rp.100 x 90 lembar Rp.9.000

Total Rp.9.000

g)Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 1.3 Tabel pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Kamis,23 Desember 2010

18.00-20.00

Pengenalan internet dan Praktek Membuat Blog

Posko

2 Jumat,24 Desember 2010

18.00-20.00

Tips dan Trik Berinternet dengan baik di keluarga

Posko

3 Selasa,28 Desember 2010

18.00-20.00

Tips dan Trik Berinternet dengan baik di keluarga

Posko

Game Edukasi

a) Game Edukasi

Program ini ditujukan untuk anak-anak desa Wirokerten. Karena anak-anak belum mengenal adanya permainan yang bersifat mendidik, maka diperlukan adanya pengenalan game edukasi kepada anak-anak. Game Edukasi ini contohnya belajar matematika dan pengenalan bahasa inggris, game-game tersebut merupakan game dari komputer sehingga anak-anak lebih tertarik dalam bermain game tersebut.

b)Sasaran

(38)

c)Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah sholat maghrib, karena pagi anak-anak sekolah dan sore hari ada kegiatan TPA.

d)Tahap Kegiatan

1.Pengenalan Game Edukasi

2.Praktek menggunakan game edukasi e)Kendala dan Penyelesaian

Tidak ada kendala,karena setelah kegiatan TPA banyak anak-anak yang mampir ke posko dan antusias dalam bermain game edukasi ini,kecuali saat sore hari kegiatan TPA sedang libur.

f)Rekapitulasi Dana

Didalam program ini penjalan program baik untung mengundang pemateri dll adalah biaya pribadi mahasiswa dan alhamdulilah untuk pemateri selama penjalanan program dibantu oleh teman yang berfakultas sesuai bidang kesehatan

Tabel 1.4 Rekapitulasi dana

No Uraian Kegiatan Jumlah

1 Fotokopi Materi Rp.100 x 100 lembar (setiap pertemuan 15lembar

Rp.10.000

Total Rp.10.000

g)Pelaksanaan Kegiatan

Tabel 1.5 Pelaksanaan program

No Waktu Kegiatan Uraian Kegiatan Tempat

1 Selasa,30 November 2010

18.30-20.00

Pengenalan Game Edukasi Posko

2 Rabu,1 Desember 2010 18.30-20.00

Praktek Game ‘Belajar

Matematika’ Posko

3 Selasa,14 Desember 2010

15.00-18.00

Praktek Game ‘Pengenalan Bahasa Inggris,

Posko

1.4.2.5 SEPTIANA DWI ANGGRAINI

Program Pemetaan Dusun Wirokerten 1. Perumusan Masalah

(39)

- Minimnya pengetahuan dan ketrampilan warga mengenai pemetaan 2. Solusi

- Memberikan informasi dan gambaran umum mengenai pemetaan - Pengadaan peta baru sebagai pengganti peta lama

3. Tahapan Kegiatan

- Sosialisasi

- Menganalisa peta eksisting

- Survei wilayah, batas-batas, point of interest, dan fasilitas yang ada - Pembuatan peta

- Pembuatan bingkai peta

- Penyerahan pada aparat setempat 4. Tujuan/Manfaat

- Warga memiliki peta baru yang lebih representatif 5. Masyarakat/Sasaran

- Aparat Dusun Setempat - Warga Setempat

6. Faktor Pendukung

- Kerjasama yang baik dengan aparat Dusun Wirokerten dalam memberikan informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam program pemetaan ini. 7. Faktor Penghambat

- Tidak jelasnya batas-batas wilayah antar RT sehingga pemetaan yang dibuat hanya bisa sebatas peta kawasan saja

8. Hasil yang Dicapai

- Warga setempat memiliki peta baru yang lebih representatif 9. Anggaran Dana

No. Uraian Kegiatan Jumlah

1.

(40)

10.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Pemetaan Dusun Wirokerten dilaksanakan selama 21,5 jam. Adapun tempat pelaksanaannya meliputi keseluruhan wilayah Wirokerten.

Analisa peta eksisting dilaksanakan di pos ronda dan posko unit 79 selama 2 hari, masing-masing 3 jam. Metodenya dengan observasi langsung dan diskusi dengan warga setempat. Kemudian membuat peta dasar secara digital selama 1 jam di posko. Peta tersebut dijadikan pedoman awal dalam melakukan survei. Sedangkan survei wilayah menghabiskan waktu selama 4 jam. Setelah data terkumpul kemudian pembuatan peta kompleks secara digital dilakukan selama 8 jam. Pembuatan peta dilakukan bertahap. Peta yang sudah dibuat didiskusikan dengan aparat setempat untuk kemudian disetujui bersama. Setelah itu peta dicetak. Kemudian pembuatan bingkai peta dilakukan di posko unit 79 selama 2.5 jam. Salah satu peta yang sudah dibingkai dipasang di pos ronda, sedangkan yang lainnya diserahkan pada aparat setempat untuk didiskusikan kembali dengan warga mengenai penempatannya.

11.Dokumentasi

Pembuatan Bingkai Peta

(41)

1. Perumusan Masalah

- Belum adanya alat ukur tinggi badan yang memenuhi standar

- Minimnya pengetahuan dan ketrampilan petugas posyandu mengenai pembuatan alat ukur tinggi badan yang memenuhi standar

2. Solusi

- Pengadaan alat ukur tinggi badan sebagai salah satu fasilitas penunjang kegiatan posyandu

3. Tahapan Kegiatan

- Sosialisasi

- Mendesain alat ukur tinggi badan secara digital - Pembuatan alat ukur tinggi badan

- Penyerahan pada petugas posyandu 4. Tujuan/Manfaat

- Posyandu MELATI memiliki alat ukur tinggi badan yang sesuai standar - Lansia dan balita Dusun Wirokerten dapat mengetahui tinggi badannya

dengan hasil yang akurat 5. Masyarakat/Sasaran

- Petugas Posyandu

- Lansia Dusun Wirokerten - Balita Dusun Wirokerten 6. Faktor Pendukung

- Antusiasme warga dalam menanggapi program sangat tinggi 7. Faktor Penghambat

- Tidak ada 8. Hasil yang Dicapai

- Petugas posyandu memiliki fasilitas baru dalam melayani warganya 9. Anggaran Dana

No. Uraian Kegiatan Jumlah

(42)

4. 5. 6.

Cat Kayu Print Stiker Kuas Cat

Rp 12.000,- Rp 33.000,- Rp 5.000,-

Total Biaya Rp 80.000,-

10.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Pengadaan Alat Ukur Tinggi Badan dilaksanakan selama 14 jam. Adapun tempat pelaksanaannya bertempat di posko unit 79.

Tahap awal adalah pembuatan desain alat ukur tinggi badan secara digital dilakukan selama 4 jam. Sedangkan pembuatannya menghabiskan waktu selama 10 jam dalam 3 hari.

11.Dokumentasi

Pembuatan Alat Ukur Tinggi Badan

Program Penyuluhan Rumah Tahan Gempa 1. Perumusan Masalah

- Dusun Wirokerten merupakan salah satu wilayah yang terkena bencana gempa Jogja tahun 2006 silam

- Minimnya pengetahuan dan ketrampilan masyarakat mengenai pedoman membangun rumah tahan gempa

(43)

- Mengadakan penyuluhan mengenai pedoman membangun rumah tahan gempa 3. Tahapan Kegiatan

- Sosialisasi

- Mempersiapkan materi penyuluhan

- Mendata acara pertemuan warga yang akan digunakan untuk penyuluhan - Pelaksanaan program penyuluhan

4. Tujuan/Manfaat

- Warga setempat mendapat pengetahuan mengenai prinsip membangun rumah taham gempa

5. Masyarakat/Sasaran

- Warga setempat 6. Faktor Pendukung

- Adanya kerjasama yang baik dengan warga setempat dalam melaksanakan program penyuluhan

- Adanya kemauan masyarakat untuk menerima informasi yang disampaikan - Adanya respon yang baik dalam menanggapi program ini

7. Faktor Penghambat

- Tidak ada 8. Hasil yang Dicapai

- Menambah pengetahuan warga mengenai tata cara membangun rumah tahan gempa

9. Anggaran Dana

No. Uraian Kegiatan Jumlah

1. Fotocopy materi 150 lembar (Rp 140,-/lembar)

Rp 21.000,-

Total Biaya Rp 21.000,-

10.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

(44)

Tahap awal adalah pembuatan materi penyuluhan. Kemudian difotokopi untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang dating pada saat penyuluhan. Penyuluhan dilakukan 2 kali, masing-masing 1,5 jam.

11.Dokumentasi

ADINDA AYURANI

Peningkatan kreatifitas anak K. Rumusan Masalah

Kurangnya kegiatan yang mendukung kreatifitas anak diluar jam sekolah, sehingga waktu yang ada kurang dimanfaatkan secara baik.

L. Solusi

Memberikan kegiatan yang mendukung kreatifitas anak diluar jam sekolah M. Tahapan kegiatan

 Penyampaian materi.

Mempersiapkan alat dan bahan Menggambar

Mewarnai N. Tujuan / manfaat

 Anak-anak dapat memanfaatkan waktu luang di luar jam sekolah dengan hal-hal bermanfaat.

(45)

 Merangsang dan meningkatkan kreatifitas dengan menggambar dan mewarnai.  Melatih kesabaran dan ketelitian.

O. Masyarakat / sasaran

Anak-anak usia 5 – 12 tahun di Dusun Wirokerten. P. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan adalah sbb :

Pelaksanaan

Hari Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam

Selasa 23 november

2010 16.00 – 17.30 Masjid 1,5 jam Kamis 25 november

2010 17.00 – 19.00 Posko 2 jam Senin 13 desember

2010 18.00 – 20.00 Posko 2 jam Rabu 15 desember

2010 15.00 – 18.00 Masjid 3 jam Sabtu 25 desember

2010 10.00 – 12.00 Posko 2 jam Selasa 28 desember

2010 18.00 – 19.30 Posko 1,5 jam

Total jam 12 jam

Q. Faktor pendukung

Adanya permintaan dari Pak RT untuk mengisi waktu luang anak-anak.

R. Faktor penghambat

Tidak ada faktor penghambat dalam pelaksanaan program ini. S. Hasil yang dicapai

Anak-anak dapat mempraktikan materi dan dapat mengisi waktu luang di luar jam sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat dan mengasah kreatifitas dengan menggambar dan mewarnai.

(46)

 Kertas Gambar : Rp.15.000,00  Foto Copy Sketsa Gambar: Rp.12.000,00  Crayon 5 buah : Rp.15.000,00  Pensil 15 buah : Rp.12.000,00  Rautan 3 buah : Rp. 3.000,00  Penghapus Pensil 3 Buah : Rp 3.000,00

Total Biaya : Rp.60.000,00

U. Dokumentasi

Pengenalan permainan PAUD K. Rumusan Masalah

Kurangnya sarana permainan yang dapat meningkatkan kreativitas dan asertivitas serta inisiatif anak. Adanya permintaan tentang pengenalan permainan Paud di dusun Wirokerten.

L. Solusi

Memperkenalkan permainan PAUD dengan aneka permainan yang mengasah kreatifitas anak dan kecerdasan majemuk.

(47)

 Bermain : membuat aneka bentuk dari kertas origami (berbagai macam hewan, roket dsb)

Mewarnai N. Tujuan / manfaat

 Untuk mengajarkan anak-anak tentang permainan yang mengasah kreatifitas dan kecerdasan majemuk.

 Meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan.  Melatih kesabaran.

 Melatih kelenturan motorik halus anak. O. Masyarakat / sasaran

Anak-anak umur 4 – 10 tahun di dusun Wirokerten. P. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan adalah sbb :

Pelaksanaan

Hari Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam

Senin 29 november

Minggu 19 desember 2010

11.00 – 13.00 Posko 2 jam

Total Jam 14,5 jam

Q. Faktor pendukung

(48)

Dalam program ini penulis tidak menemui kendala yang cukup berarti.

S. Hasil yang dicapai

Anak-anak dapat mempraktikan materi, membuat aneka bentuk dengan kertas origami .

T. Anggaran dana

 Kertas origami 5 buah : Rp.10.000  Buku gambar : Rp.10.000  Crayon 5 buah : Rp.15.000 Total biaya : Rp. 35.000 U. Dokumentasi

Pelatihan dan Pembuatan Minuman Brgizi (Susu Jagung) A. Rumusan Masalah

Minimnya pengetahuan tentang pentingnya minuman bergizi dan cara pembuatan minuman bergizi di wilayah dusun Wirokerten.

B. Solusi

Memberikan pelatihan kepada warga khususnya para ibu-ibu dan remaja puteri di dusun wirokerten mengenai pembuatan susu jagung.

C. Tahapan kegiatan

Penyampaian materi.

Menyiapkan alat dan bahan.

Proses / praktek pembuatan susu jagung.

(49)

1. jagung manis 2. gula pasir 3. garam 4. kain saring Cara membuat :

1. Bersihkan rambut jagung manis dengan pisau yang tajam, lalu pipilan jagung manis dihancurkan/diblender dengan air.

2. Kemudian dimasak dan ditambah air bersih dengan perbandingan 1 : 4. 3. Saring dengan kain saring.

4. Panaskan pada suhu 80 derajat C, tambahkan gula dan garam seccukupnya. D. Tujuan / manfaat

Ibu-ibu dan remaja puteri dusun Wirokerten memiliki pengetahuan dan ketrampilan membuat susu jagung.

E. Masyarakat / sasaran

Ibu-ibu dan remaja puteri di dusun Wirokerten. F. Pelaksanaan

Adapun jadwal yang telah dilaksanakan adalah sbb :

Pelaksanaan

Hari Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam

Senin 7 desember

2010

18.00 - 21.00 posko 3 jam

Sabtu 11 desember

2010

14.00 - 17.00 posko 3 jam

Total Jam 6 jam

G. Faktor pendukung

Adanya antusias ibu-ibu dan remaja puteri untuk melakukan proses kegiatan. H. Faktor penghambat

(50)

I. Hasil yang dicapai

Ibu-ibu dan remaja puteri dusun Wirokerten dapat mempraktikan pembuatan susu jagung.

J. Anggaran dana

Jagung manis 3kg : Rp. 15.000

 Gula : Rp. 5.000

 Garam : Rp. 3.000  Konsumsi : Rp. 50.000

Total biaya : Rp. 83.000 K. Dokumantasi

1.4.2.7 MUHAMMAD RAMDHANIE

Program Penyuluhan Pendaftaran Hak atas Tanah 12.Perumusan Masalah

- Kesadaran masyarakat akan Pendaftaran hak atas tanah masih dirasakan kurang, hal ini menyebabkan sulitnya melakukan perbuatan hukum yang berhubungan dengan tanah.

- Kurangnya pengetahuan masyarakat akan proses pendaftaran tanah. 13.Solusi

- Memberikan informasi dan gambaran umum mengenai pendaftaran hak atas tanah.

(51)

14.Tahapan Kegiatan

- Sosialisasi

- Menyiapkan materi penyuluhan - Menyebarkan undangan penyuluhan - Melaksanakan Penyuluhan

- Koreksi Penyuluhan dan tindak lanjut 15.Tujuan/Manfaat

- Warga memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang proses pendaftaran hak atas tanah

16.Masyarakat/Sasaran

- Warga Dusun Wirokerten 17.Faktor Pendukung

- Kerjasama yang baik dengan warga Dusun Wirokerten atau peserta penyuluhan yang antusian di dalam penyuluhan pendaftaran hak atas tanah ini 18.Faktor Penghambat

- Kurang tepat waktu nya para peserta penyuluhan hadir sehingga waktu penyuluhan berkurang

19.Hasil yang Dicapai

- Warga memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang proses pendaftaran hak atas tanah

20.Anggaran Dana

No. Uraian Kegiatan Jumlah

1.

2.

Print dan fotocopy materi penyuluhan pendaftaran hak atas tanah

Print dan fotocopy Undangan Penyuluhan

Rp 25.000,-

Rp 10.000,-

(52)

21.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Penyuluhan pendaftaran hak atas tanah dilaksanakan selama 11 jam. Adapun tempat pelaksanaannya adalah di posko unit 79 dan angkringan tempat ngumpul pemuda di dusun Wirokerten.

Tahap awal adalah pembuatan dan pencetakan undangan penyuluhan untuk kemudian disebarkan ke peserta penyuluhan. Kemudian pembuatan materi penyuluhan dan difotokopi untuk selanjutnya dibagikan kepada warga yang dating pada saat penyuluhan. Penyuluhan dilakukan 4 kali, masing-masing 3 dan 2 jam.

Program Peningkatan Kreatifitas Anak (Kaligrafi) 12.Perumusan Masalah

- Banyak terdapat anak-anak di dusun wirokerten yang beraktifitas diluar jam sekolah.

- Kurangnya pengetahuan anak-anak di bidang kaligrafi. 13.Solusi

- Mengadakan Program Peningkatan Kreatifitas Anak terutama di bidang Kaligrafi yang juga bertujuan untuk pendidikan islam sejak dini.

14.Tahapan Kegiatan

- Sosialisasi

- Mengajari anak-anak cara menggambar dan mewarnai kaligrafi

- Mencetak gambar kaligrafi untuk kemudian di warnai oleh anak-anak TPA 15.Tujuan/Manfaat

- Meningkatkan kreatifitas anak.

- Mengajarkan pendidikan islami sejak dini. 16.Masyarakat/Sasaran

- Anak-anak taman pendidikan al-quran (TPA) di masjid dusun wirokerten. 17.Faktor Pendukung

- Antusias anak-anak akan kaligrafi sangat tinggi 18.Faktor Penghambat

(53)

19.Hasil yang Dicapai

- Anak-anak terasah kreatifitasnya dan tau tentang kaligrafi. 20.Anggaran Dana

No. Uraian Kegiatan Jumlah

1. 2. 3.

Print dan fotocopy gambar kaligrafi Crayon

21.Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program Pengadaan Alat Ukur Tinggi Badan dilaksanakan selama 7,5 jam. Adapun tempat pelaksanaannya bertempat di masjid dusun wirokerten.

Tahap awal adalah pencetakan gambar untuk kaligrafi yang kemudian untuk dibagikan kepada anak-anak di TPA dusun wiroketen. Kemudian mengajari cara-cara membuat dan mewarnai kaligrafi kepada anak-anak.

1.1.1 Program Bantu

A. Program Bantu Teman

No Hari / Tanggal Waktu Program Jam

1. Rabu, 3 November 2010 17.00-20.00 Membantu Program ”Game Edukasi” (Rahardian Faiz)

3 jam

2. Selasa, 23 November 2010 16.00-17.30 Membantu Program ”Peningkatan Kreatifitas Anak”

(Adinda Ayurani)

1,5 jam

3. Selasa, 23 November 2010 19.00-20.00 Membantu Program ”Pengenalan Ilmu Hukum” (Suryadi Arysandi)

1 jam

4. Kamis, 25 November 2010 17.00-19.00 Membantu Program ”Peningkatan Kreatifitas Anak”

(Adinda Ayurani)

2 jam

6. Jumat, 26 November 2010 19.00-21.00 Membantu Program

(54)

(Suryadi Arysandi) 5. Senin, 29 November 2010 15.30-17.30 Membantu Program

”Pengenalan Permainan Paud”

(Adinda Ayurani)

2 jam

7. Rabu, 1 Desember 2010 18.30-20.00 Membantu Program ”Game Edukasi” (Rahardian Faiz)

1,5 jam

8. Kamis, 2 Desember 2010 15.30-17.30 Membantu Program ”Pengenalan Permainan Paud” (Adinda Ayurani)

2 jam

9. Selasa, 7 Desember 2010 15.00-18.00 Membantu Program ”Pengenalan Permainan Paud” (Adinda Ayurani)

3 jam

10. Selasa, 7 Desember 2010 18.30-21.00 Membantu Program ”Penyuluhan Manajemen Keuangan Rumah Tangga” (Normanita M)

2,5 jam

11. Rabu, 8 Desember 2010 18.00-21.00 Membantu Program ”Pelatihan dan Pembuatan Minuman Bergizi”

(Adinda Ayurani)

3 jam

12. Kamis, 9 Desember 2010 15.00-17.30 Membantu Program ”Pengenalan Permaianan Paud” (Adinda Ayurani)

2,5 jam

13. Sabtu, 11 Desember 2010 14.00-17.00 Membantu Program ”Pelatihan dan Pembuatan Minuman Bergizi”

(Adinda Ayurani)

3 jam

14. Senin, 13 Desember 2010 18.30-20.00 Membantu Program ”Peningkatan Kreatifitas Anak” (Adinda Ayurani)

1,5 jam

15. Jumat, 17 Desember 2010 15.00-17.30 Membantu Program ”Kreatifitas Membuat Towel Cake” (Normanita M)

2.5 jam

16. Sabtu, 18 Desember 2010 10.00-14.00 Membantu Program ”Peremajaan Pos Ronda” (Suryadi Arysandi)

4 jam

17. Minggu, 19 Desember 2010 11.00-13.00 Membantu Program ”Pengenalan Permainan Paud” (Adinda Ayurani)

2 jam

18. Senin, 20 Desember 2010 20.30-22.00 Membantu Program ”Penyuluhan Pemuda Berbasis Kesadaran

(55)

Hukum” (Suryadi Arysandi)

19. Rabu, 22 Desember 2010 15.00-16.00 Membantu Program ”Pengerjaan Bulletin TI” (Himawan Fajar)

1 jam

20. Rabu, 22 Desember 2010 16.00-17.30 Membantu Program ”Nonton Bareng Film Islami” (Oky S)

1,5 jam

21. Sabtu, 25 Desember 2010 14.00-16.00 Membantu Program ”Peremajaan Pos Ronda” (Suryadi Arysandi)

2 jam

22. Minggu, 26 Desember 2010 13.00-15.00 Membantu Program ”Stikerisasi” (Normanita M)

2 jam

Jumlah 49 jam

B. Program Bantu Masyarakat

No Hari / Tanggal Waktu Program Jam

1. Kamis, 14 Oktober 2010 09.00-13.00 Membantu kegiatan posyandu

4 jam 2. Rabu, 27 Oktober 2010 16.00-17.00 Membantu TPA 1 jam 3. Kamis, 28 Oktober 2010 16.00-17.00 Membantu TPA 1 jam 4. Sabtu, 30 Oktober 2010 09.00-14.00 Membantu pelaksanaan

layatan 9. Minggu, 28 November 2010 13.00-16.00 Membantu pernikahan

warga

3 jam 10. Minggu, 5 Desember 2010 15.00-16.30 Membantu pengajian

ibu-ibu RT 01

1.5 jam 11. Selasa, 14 Desember 2010 10.00-14.00 Membantu posyandu 4 jam 12. Minggu, 19 Desember 2010 15.00-16.30 Membantu pengajian

ibu-ibu RT 02

1,5 jam 13. Senin, 20 Desember 2010 19.30-20.30 Membantu pengajian

pemuda RT 07

1 jam 14. Minggu, 26 Desember 2010 15.00-16.30 Membantu pengajian

ibu-ibu RT 07

1,5 jam

(56)

1.4.2.8 HIMAWAN FAJAR YUDIS

Pengadaan Buletin Teknologi Informasi a. Persiapan

Sebelum melaksanakan program, dilakukan terlebih dahulu identifikasi lokasi penyebaran buletin dan pembuatan rancangan pemetaan tema buletin yang nantinya akan diseleksi satu per satu untuk dijadikan pembahasan topik per jilid.

b. Sasaran

Warga Dusun Wirokerten, diutamakan yang memahami teknologi informasi. c. Metode Pelaksanaan

Survey minat warga terhadap teknologi Informasi dan lokasi pengedaran buletin Perancangan Buletin teknologi Informasi

Pengerjaan Buletin teknologi Informasi Pengedaran Buletin teknologi Informasi

d. Uraian Kegiatan

 Setelah survey, dilakukan kegiatan diskusi dengan warga tentang materi apa saja yang ingin dibahas per jilid dan membuat daftar warga yang memahami teknologi informasi.

 Selanjutnya adalah pembuatan buletin, dimulai pada tahap perancangan yaitu pemetaan topik/tema perjilid juga koreksi buletin jilid sebelumnya(untuk jilid 2,3,4,5, dan 6) lalu tahap pengerjaan buletin yaitu mengerjakan buletin sesuai dengan tema yang ditentukan. Dan yang terakhir adalah pengedaran buletin yaitu kegiatan pencetakan buletin dan pengedaran buletin ke warga yang masuk dalam daftar penerima buetin .

e. Anggaran

Spesifikasi Buletin yang diedarkan adalah :

6 Jilid dengan 4 halaman/jilid dan diedarkan 20 eksamplar/jilid, jadi total halamanya adalah 480 halaman.

(57)

f. Kendala

 Kendala di kegiatan ini hanyalah kurangnya distribusi buletin yang kurang merata dikarenakan buletin hanya dapat digandakan sampai 20 halaman saja.

g. Dokumentasi

Gambar : Program Pengadaan Buletin Dusun Wirokerten

Pembangunan Website Dusun Wirokerten a. Persiapan

Sebelum melaksanakan program, dilakukan terlebih dahulu survey potensi dusun wirokerten yang nantinya akan didoumentasikan ke website dusun wirokerten

b. Sasaran

Semua perangkat Dusun Wirokerten, diutamakan yang berpotensi di kewirausahaan

c. Metode Pelaksanaan

Survey potensi dusun wirokerten

Perancangan Analisis Website Dusun Wirokerten Pengerjaan Website Dusun Wirokerten

Finishing dan Publikasi Website Dusun Wirokerten d. Uraian Kegiatan

Gambar

Tabel 1.3 Tabel pelaksanaan programWaktu Kegiatan Selasa , 30 November
Tabel 1.5 Tabel pelaksanaan programWaktu Kegiatan Jumat , 3 Desember
Tabel 1.6 Rekapitulasi dana No
Gambar 1.3 stiker demam berdarah
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji t memperlihatkan bahwa hasil per pohon, karakter jumlah malai per tanaman, panjang malai, jumlah biji per malai, bobot malai dan panjang tangkai malai

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan metode student teams learning terhadap sosio-emosional siswa kelas XI pada mata pelajaran akidah akhlak di MA NU

Badan merupakan salah satu subjek pajak yang menambah penerimaan negara sebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 menyatakan bahwa

Lahan gambut tropika umumnya tergolong sesuai mar ginal untuk pengembangan pertanian, dengan faktor pembatas utama kondisi media tanam yang tidak kondusif untuk

Dengan komunikasi visual yang meliputi pembangunan Branding desa Tumang sebagai desa kreatif, perancangan berbagai media promosi serta media sosialisasi dan edukasi

Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam mengkomunikasikan hasil analisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan

• Override : menambahkan link atau sifat yang sama dengan objek induk pada node, tapi. dengan value atau karakteristik yang berbeda dengan value atau karakteristik yang berbeda

Atas dasar itu, maka hakim dalam memeriksa, mengadili, dan memutus dituntut harus berdasarkan atas fakta hukum di persidangan, norma/kaidah-kaidah hukum, moral