1
Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah
D A L A N G
Penerbit
Taman Budaya Jawa Tengah Februari 2019
2
Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah
D A L A N G
All Rights Reserved
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Edisi
Cetakan Pertama, Februari 2019 Illustrasi Sampul Siswandani Tata Letak W. Wharek AM Penyusun Kiki Novita, dkk. Penyunting Wijang J. Riyanto Penerbit
Taman Budaya Jawa Tengah Februari 2019
3
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, pelaksanaan kegiatan Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah dengan tema “Dalang” dapat diselesaikan dengan lancar dan baik, yang ditandai dengan penerbitan buku Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah “Dalang” yang memuat data sejumlah 51 dalang, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Taman Budaya Jawa Tengah melalui Seksi Pelestarian Seni berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai tanggal 21 sampai dengan 22 Februari 2019, meskipun sesungguhnya pengerjaan pengumpulan dan pengolahan datanya telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, baik melalui berbagai referensi pustaka maupun yang tersebar di berbagai media sosial.
Penerbitan buku Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah “Dalang” ini merupakan upaya dari Taman Budaya Jawa Tengah melalui Seksi Pelestarian Seni untuk dapat menginventarisasi dalang, khususnya yang ada di Jawa Tengah, dan atau setidak-tidaknya para dalang yang pernah menyajikan kepiawaiannya sebagai dalang pada kegiatan Pergelaran Wayang Kulit Malam Jumat Kliwon yang telah secara rutin berpuluh tahun diselenggarakan oleh Taman Budaya Jawa Tengah, bertempat di Pendopo Ageng.
4
Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, terutama kepada para narasumber dan semua pihak yang telah membantu dan berperan serta aktif demi terlaksananya kegiatan Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah “Dalang” Inventarisasi Data Kesenian Jawa Tengah “Dalang”.
Harapan kami, semoga penerbitan buku ini mampu memperkaya khazanah data kesenian Jawa Tengah, khususnya terkait dengan keberadaan para dalang, sekaligus dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi terkait data para dalang.
Surakarta, Februari 2019 An. Plt. Kepala Taman Budaya Jawa Tengah Kepala Seksi Pelestarian Seni
Drs. Wijang Jati Riyanto NIP. 19640905 199303 1 005
5
Daftar Isi
[03] KATA PENGANTAR [05] DAFTAR ISI
[07] Ki Anjad Sutrisno
[09] Ki Bremara Sekar Wangsa [11] Ki Parikesit Dwipayana [13] Ki Dwi Hasto
[14] Ki Sunarno Aji Prabowo [16] Ki Enthus Susmono [18] Ki Indriyanto, S.Sn [19] Ki Purbo Asmoro [22] Ki Anom Dwijo Kangko [24] Ki Cahyo Kuntadi
[25] Ki Julung Gandhik Ediasmoro [26] Ki Kembar [28] Ki Jungkung Darmoyo [32] Ki Hadi Wijaya [33] Ki Medot Sudarsono [34] Ki Mudho Wibowo [35] Ki Mulyono [37] Ki Musnanto
[38] Ki Ngadiyun Hadi Suyono [39] Ki Purwito
[40] Ki Puntut Wijanarko [41] Ki Sigid Ariyanto [43] Ki Sigit Jono Saputro
6 [45] Ki Sudirman
[46] Ki Sukasdi [48] Ki Waluyo [50] Ki S. Wardono
[51] Ki Widodo Wilis Prabowo, S.Sn
[53] Ki H. Manteb Sudarsono
[56] Ki Maryono Brahim [58] Ni Nia Dwi Raharjo [60] Ki Nuryanto
[61] Nyi Kenik
[64] Ki Dr ‘Pelok’ Sutrisno, S.Kar., M.Hum [65] Ki Radyo Harsono
[67] Nyi Sarmiyati [68] Ki Seno Nugroho
[69] Ki Sri Hardi Harjo Widodo [71] Ki Sularno Papedi [72] Ki Susilo Handoyo [73] Ki Sutarko Hadiwacono [75] Ki Suyatmi [76] Ki Suyatmo [77] Ki Tri Linuwih [78] Ki Warjito Kliwir
[79] Ki Warseno Harjodarsono, Ir., M.Si., KI [80] Ki Warsino
[81] Ni Woro Mustiko
[83] Nyi Wulan Panjang Mas Ning [84] Ki Zaenuri
7
Ki Anjad Sutrisno
Nama : Ki Anjad Sutrisno
Tempat tanggal lahir : Wonogiri 27 Januari 1976
Agama : Islam
Alamat : Sukorejo RT. 2, RW. 2 Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri
No. Telepon : 085229591116
Organisasi : PEPADI, Pengurus Permadani Pekerjaan lain : Ketua BPD Gemawang
Pendidikan terakhir : SMKI Diklat yang pernah diikuti :
a. Tahun 1995 PSG Taman Budaya Surakarta
8
c. Tahun 1996 Festival Wayang Pepak di Nganjuk Menjadi dalang : sejak tahun 1990 Penghargaan yang diterima :
a. Tahun 1995 PSG Taman Budaya Surakarta b. Tahun 1995 Pengembangan dan Sastra Daerah c. Tahun 1996 Festival Wayang Pepak
Pengalaman pentas :
a. Tahun 2006 di TMII Yogyakarta b. Tahun 2006di Yogyakarta Reputasi tingkat : -
9
Ki Bremara Sekar Wangsa
Nama : Ki Bremara Sekar Wangsa
Alamat : Jalan Candi Prambanan Utara VIII/167, Semarang
No telp : 085728893231
Tempat tanggal lahir : Semarang, 1 April 1972
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Jabatan dalam organisasi : PEPADI sebagai pengurus Menjadi dalang sejak : tahun 1990
Penghargaan yang diterima : a. Tahun 1997 juara II Mocopat b. Tahun 2004 juara I Mocopat
10
Pengalaman pentas : tahun 2005 Gelar Dalang Semarang
Reputasi tingkat : -
11
Ki Parikesit Dwipayana
Nama : Ki Parikesit Dipayana
Tempat tanggal lahir : Purworejo, 25 Juli 1973
Agama : Islam
Alamat : Keterban III RT. 02, RW. 07 Kutoarjo, Purworejo
No. telp : 081392059571
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota Pendidikan terakhir : SMA
Diklat yang pernah diikuti :
Tahun 1992 kuliah di STSI Pedalangan Menjadi dalang sejak : tahun 1990 Penghargaan yang diterima :
12 b. Tahun 2003 dari RRI Purwokerto Pengalaman pentas :
a. Tahun 1994 di gedung Kesenian Bengkulu Reputasi Tingkat : -
13
Ki Dwi Hasto
Nama : Ki Dwi Hasto
No telp : 081326308079
Tempat tanggal lahir : Kendal, 22 Agustus 1957
Alamat : Krajan, RT. 01, RW. 02
Ds. Puguh, Kec. Pengandon, Kab. Kendal 51357
14
Ki Sunarno Aji Prabowo
Nama : Sunarno Aji Prabowo
No telp : 085292415222
Alamat : Bakurejo RT. 02, RW. 03
Grabak, Purworejo
Agama : Islam
Tempat tanggal lahir : Purworejo 12 September 1965 Jabatan dalam organisasi : PEPADI
Pekerjaan lain : PNS Pendidikan terakhir : SMA Menjadi dalang sejak : tahun 1978 Penghargaan yang diterima :
15
2. Tahun 1989 juara 1 Dalang Jabotabek
3. Tahun 1991 dan 1993 juara 1 Dalang Jabotabek Pengalaman pentas :
1. Tahun 1991 s/d 1997 pentas keliling Indonesia dalam safari budaya departemen transmigrasi
Reputasi tingkat : -
Aset yang dimiliki : Gamelan/wayang. Sanggar
16
Ki Enthus Susmono
Nama : Ki Entus Susmono
Tempat tanggal lahir : Kab. Tegal, 21 Juni 1966
Alamat : Kabupaten Tegal
Meninggal : Kab. Tegal, 14 Mei 2018 (pada umur 51 tahun)
Dalang berkebangsaan Indonesia. Pada tanggal 8 Januari 2014, ia dilantik sebagai Bupati Tegal oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk periode 2014-2019. Karena ketokohannya di dunia pedalangan, pada tahun 2005, dia menerima gelar Doktor Honoris Causa bidang seni-budaya dari International Universitas Missouri, Amerika Serikat dan Laguna College of Business and Arts, Calamba, Filipina (2005). Selain berbagai penghargaan telah diterima, ratusan
17
karyanya juga tersimpan dalam museum antara lain di Belanda, Jerman, dan New Mexico.
Penghargaan :
1. Dalang terbaik se-Indonesia dalam Festival Wayang Indonesia (2005)
2. Gelar Doktor Honoris Causa bidang seni budaya dari International Universitas Missouri, U.S.A dan
3. Gelar Doktor Honoris Causa bidang seni budaya dari Laguna College of Bussines and Arts, Calamba, Philippines (2005).
4. 2007 memecahkan Rekor Muri sebagai dalang terkreatif dengan menampilkan kreasi jenis wayang terbanyak (1491 wayang).
5. Pemuda Award Tahun bidang Seni dan Budaya, dari DPD HIPMI Jawa Tengah (2005).
18
Ki Indriyanto, S.Sn.
Nama : Indriyanto, S.Sn
Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 27 September 1976
Agama : Islam
Alamat : Singkil RT. 01, RW. 08
Parangjoro, Grogol, Sukoharjo
No telepon : 08122624304
Jabatan dalam organisasi : Seksi Diklat Pendidikan terakhir : S1
Menjadi dalang sejak : Tahun 1993 Reputasi tingkat : -
19
Ki Purbo Asmoro
Nama : Purbo Asmoro
Tempat/Tgl. Lahir : Pacitan, 27 Desember 1962 Alamat : Gebang, Kadipiro, Surakarta
Perjalanan Sekolah :
1. Dari lahir sampai lulus SMP ia masih bertempat tinggal di Pacitan. Baru pada waktu ia menempuh pendidikan menengah atas di Jurusan Pedalangan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta, ia pindah ke Surakarta.
20
2. Ia lulus dari SMKI pada tahun 1982 dan melanjutkan pendidikannya di Jurusan Pedalangan Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta.
3. Pada tahun 1986 ia lulus dan mendapatkan gelar kesenimanannya. Setelah itu ia diangkat menjadi dosen Jurusan Pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta,
4. Pendidikan jenjang S-2 di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 2004.
Perjalanan mendalang :
1. Keahliannya diwarisi dari ayahandanya yang juga seorang dalang, sejak kecil ia selalu mengikuti pentas pedalangan ayahnya, kemudian diterapkan sendiri di rumah. Itulah awal mula ia belajar mendalang. Ia pertama kali melakukan pentas pedalangan pada saat ia bersekolah di SMKI Surakarta. Proses penggemblengan dirinya pada saat bersekolah di SMKI mampu membentuk kepribadian dan gaya pakelirannya.
2. Ia lebih menyukai pertunjukan dalang ‘tempo dulu’ yang masih kukuh memegang pakem pakeliran daripada inovasi-inovasi yang dilakukan kebanyakan dalang masa kini.
3. Purbo Asmoro dalam berkarya di dunia pedalangan terus mencari upaya agar tidak monoton, upaya yang dilakukan yakni pada tahun 1988 127 dengan memasukkan garap pakeliran padat ke dalam sajian pakeliran semalam, akan
21
tetapi tetap terbingkai dalam nilai-nilai tradisi dan pakem pakeliran.
Mulai mendalang : Saat di SMKI Surakarta kelas (1978)
Mulai terkenal : Sejak tahun 1990-an Pekerjaan lain :
Dosen Jurusan Pedalangan di Institut Seni Indonesia (ISI), Surakarta.
Penghargaan :
1. Juara I lomba Dalang se-Jawa Tengah tahun 1992, membawakan lakon Kunti Pilih.
2. Dalang unggulan pada Festival Greget Dalang pada tahun 1995, dengan menyajikan lakon Sumantri Ngenger.
Pengalaman Pentas : Pernah ke berbagai negara, antara lain ia pernah ke Inggris, Austria dan Yunani.
22
Ki Anom Dwijo Kangko
Nama : Ki Anom Dwijo Kangko
Tempat/tgl Lahir : Blitar
Putra Ki H.Sukron Suwondo. Ia adalah kakak dr Ki Cahyo Kuntadi.
Saat ini Ki Anom Dwijo Kangko tinggal di Surakarta. Ki Anom Dwijo Kangko ini sangat kondang dalam hal sabet, setiap penampilannya selalu menampilkan ciri khasnya yaitu sabet dan koprolan yang berkali-kali.
Selain itu, penampilannya juga menggunakan variasi lampu dan asap setiap adegan tertentu. Juga soal limbukan, Ki
23
Anom Dwijo Kangko mempunyai limbuk yg specialized, yaitu limbuk yang kepalanya bisa mengangguk-angguk. Dalam hal suluk, Ki Anom Dwijo Kangko juga sangat bagus, begitu pula dalam hal sanggit, Ki Anom Dwijo Kangko selalu memberikan cerita yg full pada setiap Lakon yang ditampilkan.
Ki Anom Dwijo Kangko bersama Sanggar Karawitannya yaitu "Squad DWIJO LARAS" yang mana di-management-in oleh istrinya sendiri (Mbak Dwi Kurnia Wati) yg juga seorang sinden.
Untuk penggemar wayang yang suka dengan pitutur luhur, Ki Anom Dwijo Kangko mampu memberikan hal itu.
Soal pentas, Ki Anom Dwijo Kangko sudah melanglang ke berbagai pelosok di pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Penanggap mulai dari pribadi/orang punya hajat, kantor pemerintahan, perusahaan swasta, dll.
Di YouTube, sudah banyak lakon yang ditampilkan, di antaranya: Parikesit Jumeneng Ratu, Petruk Mandiri, Abimanyu Pinayungan, Banjaran Puntodewo, Banjaran Bimo, Banjaran Wisanggeni, dll.
24
Ki Cahyo Kuntadi
Ki Cahyo Kuntadi (Yoyok) bergelar S.Sn, M.Sn. adalah putra Dalang kondang dari Blitar Ki Sukron Suwanda, bersaudara dengan Ki Anom Dwijokangko dan satu lagi yang juga dalang. Dia beristerikan Kesi Waranggana yang terkenal.
25
Ki Julung Gandhik Ediasmoro
Nama : Julung Gandhik Ediasmoro
Tempat tanggal lahir : Banyumas, 28 Januari 1995 No. telepon : 085647739700
Julung Gandhik memulai pendidikannya di TK Pertiwi, dan melanjutkan pendidikannya di SD 3 Notog, SMP Negri 1 Patikraja, SMK Negri 3 Banyumas. Julung Gandik mendapatkan juara 2 di kategori pedalangan, selain itu di kategori karawitan ia juga mendapatkan juara 2, juara 2 juga diperoleh dalam perlombaan kategori musik, serta memperoleh juara 1 pada kategori juara lomba tari.
26
Ki Kembar
Nama : Ki Kembar
Alamat : Kertosari Bener, Purworejo
No telp : 081392611127
Tempat tanggal lahir : Purworejo, 15 October 1956
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pendidikan terakhir : SMP Menjadi dalang sejak : tahun 1976 Penghargaan diterima :
a. Tahun 1999 Polres Purworejo
27 Pengalaman pentas : a. Tahun 1980 di Magelang
b. Tahun 1985 Temangu Wonosobo Reputasi tingkat : -
28
Ki Jungkung Darmoyo
Nama : Jungkung Darmoyo
Tempat tanggal lahir : Boyolali, 24 Desember 1964
Alamat : Gombang RT. 08, RW. 02
Sawit, Boyolali
No telp : 08122601546
Ketika lulus SMP, Jungkung Darmoyo melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Surakarta tahun 1982, mengambil jurusan pedalangan, melanjutkan sekolah di bidang kesenian, Jungkung Darmoyo yakin akan lebih tahu tentang wawasan dan pengetahuan seni ia pelajari. Karena teknik dan teori di
29
luar tembok kampus dan di dalam tembok kampus sangat berbeda, walaupun kenyataan semua banyak diterapkan di luar tembok kampus. Jungkung Darmoyo kemudian memutuskan untuk kuliah di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Yogyakarta, mengambil jurusan karawitan.
Penghargaan yang diterima :
1. Penghargaan dari Walikota Semarang, Atas Kemajuan Masyarakat Dan PemerintahKota Semarang “Di Bidang Kesenian”. Semarang, 2007, H. Sukawi Sutarip, SH,. SE. 2. Juara Iringan Ketoprak No. 1, di Timasan (di tempat Ki
Anom Suroto)
3. Penghargaan Diesnatalies, Menjadi “Dalang Seri Bratayudha”, di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. 4. Penghargaan Hari Wayang Dunia 2016, di Institut Seni
Indonesia (ISI) Surakarta.
5. Duta Seni Pelajar Boyolali Tahun 2013 – 2016 - 2013 di Perancis dan Itali
- 2014 di Kanada dan USA
- 2015 di Hongkong, China dan Jepang - 2016 di Rusia dan Dubai
Karya yang telah diciptakan, antara lain :
- Laras Wangi, Jineman, Laras Slendro, Pathet Sanga. - Ha Na Ca Ra Ka, Lancaran, Laras Pelog. Pathet Barang. - Bersih Desa, Lancaran, Laras Pelog, Pathet Nem. - Sabda Pujangga, Langgam, Laras Pelog, Pathet Nem. - Sesanti, Ladrang, Laras Pelog, Pathet Nem.
30
- Mbok Yo Eling, Ladrang, Laras Slendro, Pathet Nem. - Nuju Prana, Ladrang, Laras Slendro, Pathet Sanga. - Mbangun Jiwa, Ladrang, Laras Slendro, Pathet Barang. - Bojana, Jineman, Laras Slendro, Pathet Manyura
- Kembang kecubung, Jineman, Laras Pelog, Pathet Nem. - Ajining Diri, Lancaran, Laras Pelog, Pathet Nem. Kontribusi terhadap kesenian :
1. Melatih karawitan di Puskesmas Sawit, Boyolali
2. Melatih karawitan Ibu-ibu PKK, (Paguyuban Karawitan Setyo Laras), di Gombang, Sawit, Boyolali.
3. Melatih karawitan Bapak-bapak, (Paguyuban Karawitan Among Laras), di Gombang, Sawit, Boyolali.
4. Melatih karawitan di Sekolah Dasar (SD) Mungup 1, di Gombang, Sawit, Boyolali.
5. Menjadi Juri karawitan, di Pengopo Ageng Balai Kota Klaten dan di Gedung RSPD Klaten.
6. Menjadi Juri Mocopat, tingkat SD, SMP, SMK di Boyolali, 2013.
7. Menjadi Juri Pedalangan Padat Se-Jawa Tengah, di Pendopo Ageng Taman Budaya Surakarta (TBS), Jawa Tengah.
8. Membuat Iringan/musik Tari Ramayana, di Prambanan tahun 1989.
9. Membuat Iringan/musik Tari dari Yoyakarta, di Taman Mini, Jakarta.
10. Membuat Iringan/musik Wayang dengan dalang Ki Purbo Asmoro, tahun 2000. Di Nganjuk, Jawa Timur.
31
11. Pentas Wayang Kulit dengan cerita “Kresna Duta” di stasiun TV Indosiar, di Jakarta
32
Ki Hadi Wijaya
Nama : Ki Hadi Wijaya
Alamat : Ds. Wirogaten RT. 01, RW. 03 Mirit, Kudus 54395
No telp : 081329080664
Tempat tanggal lahir : Kudus, 23 September 1951 Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota
Pekerjaan lain : Guru Mendalang sejak : Tahun 1996
Penghargaan :
Tahun 2007 pemecah rekor muri pembuat wayang purwa dan fiber
Reputasi tingkat : -
33
Ki Medot Sudarsono
Nama : Ki Medot Sudarsono
Alamat : Mojokerto, Kedawung, Sragen
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota Pekerjaan lain : Guru
Pendidikan terakhir : S1 Penghargaan yang telah diterima: Tahun 2002 KBJ III
Tahun 2003 AWARD PLKJ Solo Tahun 2006 KBJ IV
34
Ki Mudho Wibowo
Ki Mudho Wibowo Lahir pada 3 Januari
Ki Mudho Wibowo melanjutkan pendidikannya di MAN 1 Sragen dan SMKI Surakarta
Diklat yang pernah diikuti :
a. Tahun 1967 - 1969 kursus pedalangan b. Tahun 1974 penataran pedalangan Menjadi dalang sejak : tahun 1972 Reputasi tingkat : -
35
Ki Mulyono
Nama : Ki Mulyono
No telp : 0817442134
Alamat : Jl. Wahyu Temukan 13 No 20 Kel. Tlogosari Kulon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang Tempat tanggal lahir : Semarang, 6 April 1963 Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Penasehat Pendidikan Terakhir : SMKI
Mendalang sejak : 1991
Penghargaan yang diterima : Tahun 1993 dari Pemkot Semarang
36 Pengalaman pentas :
a. Tahun 1993 di Pemkot Semarang b. Tahun 2000 juata II festival Jateng c. Tahun 2008 dari Ganasdi Semarang Reputasi tingkat : -
37
Ki Musnanto
Nama : Ki Musnanto
Alamat : PEPADI Kab. Jeporo
Jl. Kaltim No 1, Jepara
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Seksi Pagelaran Pekerjaan lain : Swasta
Pendidikan terakhir : SMK Menjadi dalang sejak : tahun 1991 Penghargaan yang di terima :
a. Tahun 1996 Festifal Dalang Tk. Jateng
b. Tahun 2004 Festifal Dalang Remaja Tk. Jateng Reputasi tingkat : -
38
Ki Ngadiyun Hadi Suyono
Nama : Ki Ngadiyun Hadi Suyono
Lahir : tahun 1949
Alamat : RT. 04, RW. 06 Dusun
Karangsari Lor, Desa
Karangsari, Kecamatan Adipala – Cilacap
Karawitan : Ngesti Budhaya
Telepon : 081546506003
39
Ki Purwito
Nama : Ki Purwito
Alamat : PEPADI Kab. Grobogan
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Diklat yang pernah diikuti :
a. Tahun 1989 Kursus di Depdikbud Sukoharjo b. Tahun 1991 Nyantrik dalang senior Surakarta Menjadi dalang sejak : tahun 1992
Penghargaan yang diterima :
a. Tahun1993 dari Pemkab Sukoharjo b. Tahun 1995 dari Bulakan
Reputasi tingkat : -
Asset yang dimiliki : Wayang / Alat Musik Kontemporer
40
Ki Puntut Wijanarko
Nama : Ki Puntut Wijanarko
Alamat : Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota Pekerjaan lain : Kantor humas / Penyiar
Pendidikan : S1
Menjadi dalang sejak : tahun 1993 Reputasi tingkat : -
41
Ki Sigid Ariyanto
Nama : Ki Sigid Ariyanto
Tempat, tanggal lahir : Blora, Juni 1979
Ia menamatkan pendidikan seni pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta pada tahun 2003. Pengalaman berkesenian :
- Penyusun naskah dan dalang dalam pakeliran layar panjang lakon “Parikesit” di Teater Lingkar Semarang (2002).
- Pakeliran Padat “Hastabrata Kawedhar” Dies Natalies UNES Semarang (2005).
42
- Wayang Bahasa Indonesia(Sandosa) “Karna Tandhing” di Belanda dan Italia (2003).
- Juara II Festival Dalang Tingkat Jateng (2004).
- Duta Indonesia dalam Festival Wayang ASEAN lakon “Ciptoning” (2006).
- Pagelaran Wayang Reformasi Birokrasi di MENPAN Jakarta lakon “Prabu
Sanggar Seni Cakraningrat : Tawangsari Kel. Leteh RT. 07, RW. 03, Rembang,
Phone : 08121520357
Facebook : http://id-id.facebook.com/ people/Ki-Sigid-Ariyanto/ 1375114579
43
Ki Sigit Jono Saputro
Nama : Ki Sigit Jono Saputro
No telepon : 081229682422
Alamat : Sanggar Seni Cakraningrat, Tawang Sari RT. 07, RW. 03 Kel. Leteh, Rembang
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pendidikan terakhir : SMK
Diklat yang pernah diikuti : Tahun 2003 ERWARD di Surakarta
44 Pengalaman petas : a. Tahun 2003 di Ciganjur b. Tahun 2003 di Jakarta Reputasi tingkat : -
45
Ki Sudirman
Nama : Ki Sudirman
Alamat : Gondang baru RT. 14, RW. 05 Sragen
HP : 081329210540
Diklat yang pernah diikuti :
a. PDMB ( Paguyuban Dalang Marsudi Budaya) DIY b. Tahun 1970 pedalangan
Menjadi dalang sejak : tahun 1968
Penghargaan yang diterima : tahun 1988 juara II lomba Goro-Goro khas. Kedu
46
Ki Sukasdi
Nama : Ki Sukasdi, SSn
Tempat tanggal lahir : 14 Mei 1969
Agama : Islam
Alamat : Jl.Calen 1 Jombor, Bondosari Sukoharjo
No telp : 08179452225
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota Pekerjaan lain : Pengajar
Pendidikan terakhir : S 1 Diklat yang pernah di ikuti : Tutor Penghargaan yang di terima :
Tahun 1990 Juara 1 Festifal Dalang Remaja Jawategah Tahun 1991 juara II Macapat Surakarta
47 Reputasi tingkat : -
48
Ki Waluyo
Nama : Ki Waluyo
Tempat tanggal lahir : Karanganyar, 15 Mei 1957
Agama : Islam
Alamat : Dukuh RT. 02, RW. 5 Kel. Popongan, Karanganyar
No telp : 08882959863
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Ketua
Jabatan lain : PNS
Pendidikan terakhir : DII Diklat yang pernah di ikuti : Tahun 1990 Pedalangan Tahun 2003 Kethoprak
49
Menjadi dalang sejak : tahun 1990 Penghargaan yang di terima :
Tahun 1990 dari Mangkinegaran Tahun 1998 dari Bu Pati Karanganyar Tahun 2005 dari Bu Pati Karanganyar Reputasi tingkat : -
50
Ki S. Wardono
Nama : Ki S. Wardono
Tempat, tanggal lahir : Mojokerto, 25 September 1960
No telp : 081332745745
Alamat : Ds. Durung, Ds. Jiyu,
Kel. Kutorejo Kab. Mojokerta Ia merupakan salah satu Dalang kondang di Jawa Timur yang mengusung gaya Jawa Timuran atau yang kerap kali disebut dengan "Djek Dhong".
51
Ki Widodo Wilis Prabowo, S.Sn
Nama : Ki Widodo Wilis Prabowo,
S.Sn
Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 2 Agustus 1968
No telp : 08122616128
Agama : Islam
Alamat : Sumbersari Ds. Segawe Ds. Purwosari, Kec. Wonogiri, Wonogiri
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Bendahara Pekerjaan lain : Swasta
52
Menjadi dalang sejak : Tahun 1979 Penghargaan yang diterima :
- Tahun 1981 dalang remaja TK. Kars. Surakarta - Tahun 2007 pakliran kolaborasi
Pengalaman pentas :
- Tahun 1990 misi seni di Amerika
- Tahun 2000 sekarang pakeliran kolaborasi Reputasi tingkat : -
53
Ki H. Manteb Sudarsono
Nama : Ki Manteb Sudarsono
Tempat tanggal lahir : Karanganyar, 31 Agustus 1948
Agama : Islam
Alamat : Badran Asri, Kel. Cangakan, Karanganyar
Telpon : (0271) 495086
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pekerjaan lainnya : Wiraswasta Pendidikan terakhir : SMA Menjadi dalang sejak : Tahun 1952 Reputasi tingkat : -
54
Aset yang dimiliki : Gamelan/wayang/Sanggar/
Tempat kursus
Ki Manteb Sudarsono adalah seorang dalang wayang kulit ternama dari Jawa Tengah. Ia dijuluki para penggemarnya sebagai Dalang Setan. Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern. Ki Manteb Soedharsono adalah putra seorang dalang pula, bernama Ki Hardjo Brahim
Ki Manteb mulai mendalang sejak kecil. Namun, popularitasnya sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak ia menggelar pertunjukan Banjaran Bima sebulan sekali selama setahun penuh di Jakarta pada tahun 1987. Ki Manteb mengaku, Banjaran Bima merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya. Sejak itu namanya semakin terkenal.
Prestasi :
1. Pada tahun 1982, Ki Manteb menjadi juara Pakeliran Padat se-Surakarta. Prestasi tersebut membuat namanya mulai menanjak.
2. Tahun 1995 Ki Manteb mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana Kebudayaan. 3. Pada awal tahun 1998 Ki Manteb menggelar pertunjukkan
kolosal di Museum Keprajuritan Taman Mini Indonesia Indah, dengan lakon Rama Tambak. Pergelaran yang sukses ini mendapat dukungan dari pakar wayang STSI.
55
4. Pada tahun 2004 Ki Manteb memecahkan rekor MURI mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.
5. Tahun 2010 penghargaan “Nikkei Asia Prize Award 2010” dalam bidang kebudayaan dianugerahkan kepada Ki Manteb Soedharsono karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.
56
Ki Maryono Brahim
Nama : Ki Maryono Brahim
Tempat tanggal lahir : Sukoharjo, 25 Agustus 1962
Agama : Islam
Alamat : Jatimalang RT. 4 RW. 2 Joho, Mojolaban, Sukoharjo
No telepon : 081804400597 Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pendidikan terakhir : SMP
Menjadi dalang sejak : Tahun 1977 Penghargaan yang diterima:
Tahun 2004 dari Presiden SBY Pengalaman pentas :
57 Tahun 2002 di Gedung DPR pusat Reputasi tingkat : -
58
Ni Nia Dwi Raharjo
Nama : Ni Nia Dwi Raharjo
Alamat : Hargosari RT. 01, RW. 02
Sraten, Getak, Sukoharjo
Ni Nia Dwi Raharjo merupakan salah satu perempuan yang memilih profesi sebagai dalang. Perempuan dari Sukuharjo, Jawa Tengah ini bahkan memiliki jam terbang cukup tinggi sebagai dalang. Iya juga beprofesi sebagai sinden. Ia kerap mengikuti festival pedalangan. Ia juga pernah menyabet juara satu dalang muda wanita tingkat nasional.
Dalang muda Nyi Nia Dwi Raharjo. Pemilihan dalang muda ini selaras dengan tema “Wayang untuk Generasi Muda” dimana dari segi usia, Nia baru berusia 23 tahun. Alumnus
59
jurusan Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta ini adalah juara I Dalang Tingkat Nasional 2014.
60
Ki Nuryanto
Nama : Ki Nuryanto
No Telp. : 085229505212
Ki Nuryanto saat ini tinggal di Blora, Ki Nuryanto merupakan staf pengajar (dosen) Jurusan Seni Pedalangan di ISI Yogyakarta. Ki Nuryanto merupakan pendiri dari Omah Wayang Klaten dan berkedudukan sebagai Ketua II. Ki Nuryanto, pengasuh Sanggar Seni Cahyo Sumirat Blora. Ia merupakan Ketua Umum Pepadi Klaten periode 2011-2014. Banyak karya yang dihasilkan bersama Tim Omah Wayang di antaranya pelatihan wayang wong bocah dalam rangka Festival Wayang Wong 2011 di Surakarta, pelatih peserta Festival Dalang Cilik di TBS Surakarta 2011, serta pembimbing Festival Wayang Anak Kabupaten Klaten 2012.
61
Nyi Kenik
Saat ini Nyi Kenik tinggal di Kentingan, Jebres, Surakarta. No telp : 081802505645
Nyi Kenik di lahirkan Kabupaten Sukoharjo, Nyi Kenik Memiliki profesi yang banyak didominasi oleh kaum laki-laki, tak membuat perempuan yang dikenal dengan nama Nyi Kenik Asmorowati ini ciut nyali. Justru hal tersebut menjadi inspirasi baginya, bahwa perempuan juga mampu menjalani profesi yang banyak digeluti oleh pria. Profesi yang ditekuninya saat ini bersama dengan kelompok keseniannya adalah menjadi seorang dalang.
Berkat menekuni profesi ini, ia berhasil menjadi salah satu dari 58 wanita inspirasi pada gelaran acara penghargaan
62
Tupperware She Can Awards 2015. Menurut Nyi Kenik
Asmorowati, wayang kulit merupakan kesenian yang sudah tidak asing lagi. Kesenian ini diperkenalkan kali pertama oleh ayahnya yang juga berprofesi sebagai dalang.
“Ayah saya yang memperkenalkan pertama kali, tapi pada waktu itu saya tidak langsung tertarik, saya mulai tertarik dan memutuskan untuk menekuni kesenian ini setelah saya lulus SMP pada 1996 silam,” ujar wanita ini ketika ditemui jitunews.com di Jakarta, baru-baru ini.
Selepas SMP ayahnya menyarankan Kenik untuk masuk sekolah kesenian, namun dirinya menolak karena ia khawatir akan mengalami kejenuhan. Oleh sebab itu dengan restu ayahnya, ia memutuskan untuk memilih sekolah lanjutan yang tidak ada hubungannya dengan dunia seni, yakni Sekolah Kejuruan Pariwisata dan Perhotelan di SMK Kasatrian, Solo-Jawa Tengah. Pada masa sekolah di SMK dirinya mulai mengikuti pementasan dalang dengan durasi mulai dari satu jam hingga semalam suntuk. Hal ini dijalani hingga dirinya lulus SMK. Selepas SMK, akhirnya ia memutuskan untuk menempuh pendidikan ke perguruan tinggi dengan Jurusan Pedalangan di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (kini ISI) di Solo.
Selanjutnya, ia mengungkapkan meski saat itu dirinya bukan dalang wanita pertama, namun ia mengamati dan mempelajari bahwa ada sejumlah kelemahan yang kerap dilakukan oleh para dalang wanita. Menurutnya, para dalang wanita tersebut masih lemah dalam memainkan boneka wayang atau istilah dalam wayang disebut Kabet. Hal inilah
63
yang membuat para dalang wanita pada saat itu sulit disejajarkan kemampuannya dibanding kaum dalang laki-laki.
“Berdasarkan pengamatan tersebut itulah saya mencoba menggali dan mengembangkan kemampuan saya, supaya nanti ketika pentas tidak sekedar enak dilihat tetapi juga enak didengar,” ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, kini ia merasa menjadi seorang dalang adalah sebuah jalan hidup yang harus ditempuhnya. "Saya merasa yakin dunia dalang adalah hidup saya yang harus saya geluti, lakoni dan ternyata sampai sekarang dunia pedalangan adalah dunia saya, hidup saya untuk wayang, hanya wayang dan wayang," pungkasnya menutup perbincangan dengan Jitunews.com.
64
Ki Dr ‘Pelok’ Sutrisno, S.Kar., M.Hum
Nama : Pelok Sutrisno
No telp : 081329532838
Alamat : Perum Josoroyo, Jaten Karanganyar
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMKI Menjadi dalang sejak : tahun 1972
65
Ki Radyo Harsono
Nama : Ki Radyo Harsono
No Telp : 081328097888
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Magelang, 22 Juni 1960
Agama : Islam
Alamat : Jl. Lettu Sugiarno 46 Muntilan, Magelang
Pendidikan terakhir : SMKI Diklat yang diikuti :
1. Tahun 1948 Penataran Dalang di Surakarta 2. Tahun 1989 Penataran Dalang di Kab Magelang 3. Tahun 2006 kongres pedalangan di Yogyakarta
66
Menjadi dalang sejak : tahun 1983 Penghargaan yang diterima :
1. Tahun 1988 dari RRI Yogyakarta 2. Tahun 1990 dari pemerintah RI di USA 3. Tahun 1993 dari tim Jakarta
Pengalaman pentas : Tahun 1990 di USA Aset yang dimiliki : Gamelan/wayang/sanggar/
tempat kursus
Pengalaman lebih dari puluhan tahun menjadi dalang membuat Radyo Harsono sulit melepaskan diri dari wayang kulit.
Ia juga pernah diundang pentas di TVRI pada 1984, Ia pun diundang RRI Yogyakarta untuk pentas wayang kulit di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Yogyakarta.
Belajar di SMKI selama empat tahun, pada 1981 Radyo melanjutkan pendidikan di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI, kini Institut Seni Indonesia Yogyakarta). Sambil menunggu Jurusan Pedalangan dibuka, ia mengikuti kuliah Jurusan Karawitan.
Sampai melewati dua semester, Jurusan Pedalangan di ASTI tak kunjung dibuka. Pada 1982, ia memutuskan tak melanjutkan kuliah.
67
Nyi Sarmiyati
Nama : Nyi Sarmiyanti
Alamat : Ds. Guli Gemantar Kec. Mondokan, Kab. Sragen Jabatan dalam organisasi : PEPADI
Pendidikan terakhir : SMKI
Diklat yang pernah diikuti : Diklat Dalang di Salatiga Menjadi dalang sejak : tahun 1982
Penghargaan : Tahun 1994 Festival Dalang Remaja di Wonogiri
68
Ki Seno Nugroho
Nama : Seno Nugroho
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 23 Agustus 1972
Agama : Islam
Alamat : Jl. Mangunsarkoro No 52,
Yogyakarta
Pendidikan lulus : Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI Yogyakarta pada 1991.
Seno sudah belajar mendalang sejak umur 10 tahun, dan ia mendalang untuk pertama kalinya pada usia 15 tahun.
69
Ki Sri Hardi Harjo Widodo
Nama : Ki Sri Hardi Harjo Widodo Alama : Jalan Candi Prambanan Utara
VIII/167 semarang
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : - PEPADI
- Pengurus Permadani
Pekerjaan lain : Ketua BPD Semarang Diklat yang pernah diikuti :
a. Tahun 1995 PSG Taman Budaya Surakarta
b. Tahun 1995 Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah c. Tahun 1996 Festival Wayang Pepak
Pengalaman pentas : a. Tahun 2006 di TMII Jakarta
70 b. Tahun 2006 di Yogyakarta Reputasi tingkat : -
71
Ki Sularno Papedi
Nama : Sularno Papedi
Alamat : Tegal Asri Bejen, Karanganyar
Nomer telp : 08156741935
Jabatan dalam organisasi : PEPADI, Anggota Pendidikan terakhir : SMKI
Menjadi dalang sejak : Tahun 1990 Penghargaan yang pernah diterima :
a. Tahun 2005 juara I festival Dalang Remaja Jateng b. Tahun 2000 RRI Purwokerto
Reputasi tingkat : Regional
72
Ki Susilo Handoyo
Nama : Susilo Handoyo
Tempat tanggal lahir : Wonosobo, 13 Desember 1965
Agama : Islam
Alamat : Desa Bumitirto RT. 02, RW. 01 Selo Metro, Wonosobo
No telp : 081328756895
Jabatan dalam organisasi : PEPADI
Pekerjaan lain : PNS Kota Magelang Pendidikan terakhir : S1
Menjadi dalang sejak : tahun 1990 Pengalaman pentas :
1. Tahun 2005 RRI Purwokerto
2. Tahun 2006 Festifal Dalang se-Jateng Reputasi tingkat : -
73
Ki Sutarko Hadiwacono
Nama : Ki Sutarko Hadiwacono
Tempat tanggal lahir : Purworejo, 25 Desember 1943
Agama : Islam
Alamat : Katerban III RT. 02, RW. VII Kutoarjo, Purworejo
No telp. : 081328284747
Jabatan dalam organisasi :
a. PEPADI, dewan penasihat PEPADI Jateng b. Penasehat PEPADI Kabupaten Purworejo Pendidikan terakhir : SMA
Diklat yang pernah diikuti : a. Tahun 1964/1965 kuliah di Asri Menjadi dalang sejak : tahun 1958
74 Penghargaan yang diterima :
1. Piagam dari RRI Jakarta, Purwokerto, Yogyakarta tahun 2002 dan
2. IWC Hawaii Amerika, Penghargaan DR HC International University of Missory 2004
Pengalan pentas : Tahun 2004 di Hawaii AS Reputasi tingkat : -
Aset yang dimiliki : Gamelan / wayang / sanggar Pengalaman DR.HC. Sutarko Hadiwacono
a. Tahun 1998 diundang mendalang ke Jerman oleh Mr Walter Angst (alm)
b. Tahun 2000 diundang lagi ke Jerman
c. Tahun 2002 diundang ke Hawaii oleh Mr Roger Hang mendalang di University of Hawaii- Manoa
Dan di dalam negeri hampir semua daerah sudah pernah dikunjungi,
Pada tahun 2003 mendapatkan kehormatan gelar Doktor Honoris Causa dari International University of Missoury.
75
Ki Suyatmi
Nama : Suyatmi
Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 6 Juni 1967
Agama : Islam
No hp : 081329235649
76
Ki Suyatmo
Nama : Suyatmo
No telp : 085647330041
Alamat : Sukorejo Kedung Jeruk, Mojogedang, Karanganyar Tempat, tanggal lahir : Karanganyar, 16 September
1954
Agama : Islam
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pendidikan terakhir : SMA Diklat yang pernah diikuti : Tahun penataran tingkat Kabupaten Menjadi dalang sejak : tahun 1980 Reputasi tingkat : -
77
Ki Tri Linuwih
Nama : Tri Linuwih
Alamat : Ds. Kayen, Kec. Kayen, Kab. Pati
Agama : Islam
Diklat yang pernah diikuti :
Tahun 1992 kuliah di STSI Pedalangan Menjadi dalang sejak : tahun 1990 Penghargaan yang diterima :
a. Tahun 2004 juara II Festifal Dalang Dulongmas b. Tahun 2003 dari RRI Purwokwrto
Pengalaman pentas :
Tahun 1994 di gedung kesenian Bengkulu Reputasi tingkat : -
78
Ki Warjito Kliwir
Nama : Ki Warjito Kliwir
Alamat : Kenoman Gagaksipat RT. 02,
RW. 10 Ngemplak, Boyolali
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA Menjadi dalang sejak : tahun 1992 Diklat yang diikuti antara lain :
a. Tahun 1989 kursus di Depdikbud Sukoharjo b. Tahun 1995 dari Bulakan
Reputasi tingkat : -
Aset yang dimiliki : Wayang / Alat Music Kontemporer
79
Ki Warseno Harjodarsono, Ir., M.Si., KI
Nama : Warseno Hardjodarsono, Ir, Msi. Tempat/Tgl Lahir : Klaten, 18 Juni 1965.
Ki Warseno atau yang juga dikenal dengan sebutan Warseno Slank adalah dalang muda yang sedang naik daun. Ia adalah adik Ki Anom Suroto. Ia lebih dikenal dengan sebutan Ki Warseno. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya dalam bentuk pertunjukan wayang orang. Warseno merupakan salah satu akademikus di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
Penghargaan : Piala Presiden pada Festival Greget Dalang Surakarta, 1995
80
Ki Warsino
Nama : Warsino
Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 28 November 1967
Agama : Islam
Alamat : Masaran Sempukerep RT. 1, RW. 2, Sidoharjo, Wonogiri
No. Telp : 08132957137
Jabatan dalam organisasi : PEPADI Pekerjaan lainnya : Swasta Pendidikan terakhir : SMKI Menjadi dalang sejak : Tahun 1987
Pengalaman pentas : Tahun 2004 di TMII Reputasi tingkat : -
81
Ni Woro Mustiko
Nama : Ni Woro Mustiko
Alamat : SMAN 1 Kartasura, Jl. Raya Solo - Jogja, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Tempat tannggal lahir : Semarang, 29 Agustus 2002 Menonton pertunjukan Woro Mustiko Siwi, dalang anak perwakilan PEPADI Jawa Tengah di hari ke-3 (19/11/2016) Festival Dalang Bocah 2016 di Museum Wayang Kota Tua Jakarta bisa membuat decak kagum bagi penonton yang sempat menikmatinya. Tak ada yang menyangka, vokal dan cengkok yang berasal dari gadis dalang ini. Dialog-dialognya terasa pas dalam sebuah pakeliran padat. Walaupun
82
sebenarnya tak perlu heran. Woro, demikian panggilan gadis ini, memiliki bakat di bidang tarik suara dan tari. Ia bahkan sempat terlibat dalam sebuah proyek bersama Erwin Gutawa, sang komposer maestro. Bagi yang tak sempat menonton, bisa melihat sekilas pementasan Woro, lengkap dengan obrolan ringan tentang harapannya akan dunia wayang dan tradisi.
83
Nyi Wulan Panjang Mas Ning
Nama : Wulan Panjang Mas Ning
Lahir : Minggu Paing, 20 Juli 1980. Mulai mendalang sejak kelas 5 sekolah dasar. Ia juga Sarjana seni lulusan ISI Surakarta jurusan Pedalangan
Beberapa pengalamannya mendalang, yaitu mendalang di Singapura, di luar Jawa, pentas 3 dalang bersama Ki Manteb Sudarsono dan Ki Purbo Asmara di Tugu Proklamasi tahun 2015 dan pentas 11 dalang pada Dies Natalis Universitas Negeri Surakarta.
84
Ki Zaenuri
Nama : Zaenuri
Tempat tanggal lahir : Grobogan, 2 Januari 1952 Pendidikan : Konservatori Surakarta 1968
SMEA Kristen wonosari
No telp : 081326171292
Pengalaman berkesenian :
1. “Wahyu Senopati” pentas di RRI Semarang 1980 2. “Begawan Lumono” pentas di RRI Jakarta 1982
3. “Noroyono Purwito” mewakili Kab. Rembang di Taman Mini Indonesia Indah
85
4. Pentas di Taman Mini Indonesia Indah mewakili Kab. Grobogan
5. “Parto Dewo” acara Minggu Paingan di rumah bapak Ki Purbo Asmoro
6. “Bambang Kalinggo Sekutrem” di TBJT Surakarta
7. Pentas di Taman Mini Indonesia Indah mewakili dalang KI Hadi Sumarto
8. Anggota IKNPI sebuah organisasi kethoprak di Wirosari 9. Pendiri campursari Taruna Nada tahun 1988
86
Ki H. Anom Suroto
Nama : Ki H. Anom Suroto
Tempat/Tgl. Lahir : Klaten, 11 Agustus 1948
Alamat Rumah :
Dikenal mendalang sejak :
Ia mulai terkenal sebagai dalang sejak sekitar tahun 1975-an. Ilmu pedalangan dipelajarinya sejak umur 12 tahun dari ayahnya sendiri, Ki Sadiyun Harjadarsana. Selain itu secara langsung dan tak langsung ia banyak belajar dari Ki Nartasabdo dan beberapa dalang senior lainnya.
Sekolah :
1. Kursus Pedalangan yang diselenggarakan Himpunan Budaya Surakarta (HBS),
87
2. belajar secara tidak langsung dari Pasinaon Dalang Mangkunegaran (PDMN),
3. Pawiyatan Kraton Surakarta,
4. Habiranda, Yogyakarta. Saat belajar di Habiranda, ia menggunakan nama samaran Margono.
Karier :
1. Pada tahun 1968, Anom Suroto sudah tampil di RRI (Radio Republik Indonesia), setelah melalui seleksi ketat. Tahun 1978 ia diangkat sebagai abdi dalem Penewu Anon-anon dengan nama Mas Ngabehi Lebdocarito.
2. Hingga akhir abad ke-20 ini, Anom Suroto adalah seorang dalang yang kondang
Perjalanan mendalang keluar negeri :
1. Amerika Serikat pada tahun 1991, dalam rangka pameran KIAS (Kebudayaan Indonesia di AS).
2. Ia pernah juga mendalang di Jepang, Spanyol, Jerman Barat, Australia,
3. 2018 awal ia mendalang di Russia.
4. Khusus untuk menambah wasasan pedalangan mengenai dewa-dewa, Dr. Soedjarwo, Ketua Umum Sena Wangi, pernah mengirim Ki Anom Suroto ke India, Nepal, Thailand, Mesir, dan Yunani.
Pengharagaan :
1. Tahun 1995 ia memperolah Satya Lencana Kebudayaan RI dari Presiden Soeharto.
2. Pada tahun 1993, dalam Angket Wayang yang diselenggarakan dalam rangka Pekan Wayang Indonesia
88
VI-1993, Anom Suroto terpilih sebagai Dalang Kesayangan.
3. Anom Suroto yang pernah mendapat anugerah nama Lebdocarito dari Keraton Surakarta, pada 1997 diangkat sebagai Bupati Sepuh dengan nama baru Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Lebdonagoro.
Organisasi :
1. Ketua III Pengurus Pusat PEPADI, untuk periode 1996 – 2001.
2. PEPADI Provinsi Jawa tengah Kegiatan selain wayang :
1. Pembinaan dalang muda dan sarasehan
Selain aktif mendalang, ia juga giat membina pedalangan dengan membimbing dalang-dalang yang lebih muda, baik dari daerahnya maupun dari daerah lain. Secara berkala, ia mengadakan semacam forum kritik pedalangan dalam bentuk sarasehan dan pentas pedalangan di rumahnya yang terletak di Jl. Notodiningratan 100, Surakarta. Acara itu diadakan setiap hari Rabu Legi, sesuai dengan hari kelahirannya, sehingga akhirnya dinamakan Rebo Legen. Acara Rebo Legen merupakan ajang silaturahmi para seniman dan tempat mereka bertukar pikiran. Acara itu kini tetap berlanjut di kediamannya di Kebon Seni Timasan, Pajang, Sukoharjo. Di Kebon seni itu berdiri megah bangunan Joglo yang begitu megah dalam area kebon seluas 5000 m2.
89
Di sela kesibukannya mendalang Anom Suroto juga menciptakan beberapa gending Jawa, di antaranya Mas Sopir, Berseri, Satria Bhayangkara, ABRI Rakyat Trus
Manunggal, Nyengkuyung Pembangunan, Nandur
Ngunduh, Salisir, dll. Dalang yang rata-rata pentas 10 kali tiap bulan ini, juga menciptakan sanggit lakon sendiri antara lain Semar mbangun Kahyangan, Anoman Maneges, Wahyu Tejamaya, Wahyu Kembar dll.
3. Koperasi dalang :
Anom Suroto pernah mencoba merintis Koperasi Dalang ‘Amarta’ yang bergerak di bidang simpan pinjam dan penjualan alat perlengkapan pergelaran wayang. Selain itu, ia pun menjadi pemrakarsa pendirian Yayasan Sesaji Dalang, yang salah satu tujuannya adalah membantu para seniman, khususnya yang berkaitan dengan pedalangan. Aset yang dimiliki : Gamelan, Wayang,