• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan ekonomi yang sedang berlangsung saat ini bukan semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, melainkan juga mempunyai tujuan untuk menciptakan manusia Indonesia yang berwawasan luas dan memiliki pandangan jauh ke depan. Untuk itu, pembangunan ekonomi tidak hanya dilakukan melalui pembangunan sarana fisik yang dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, tetapi juga melalui pengembangan kemampuan berpikir manusia Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir masyarakat dilakukan dengan mengembangkan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat dengan lebih baik. Oleh karena itu, diperlukan program Literasi Keuangan yang diharapkan mampu menciptakan masyarakat Indonesia yang well literate mengenai pengelolaan keuangan. Dalam hal ini masyarakat Indonesia diharapkan memiliki pengetahuan yang luas mengenai lembaga keuangan serta produk dan jasa keuangan, memiliki keterampilan untuk menilai manfaat dan risiko produk dan jasa keuangan, serta memiliki keyakinan terhadap lembaga maupun produk dan jasa keuangan.

Selanjutnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang perlu menjadikan Literasi Keuangan menjadi suatu program strategis yang bersifat nasional. Hal ini sejalan dengan sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 menyebutkan “Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat dengan OJK, adalah lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini.” Melalui pelaksanaan program Literasi Keuangan secara terarah dan terukur, diharapkan masyarakat bukan hanya menjadi well literate dalam masalah keuangan,

(2)

melainkan juga menggunakan produk dan jasa keuangan untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Melihat kebutuhan untuk mengembangkan masyarakat Indonesia yang well literate tersebut.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen (EPK) Khususnya Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan (DLEK) memiliki tugas untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan konsumen mengenai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta produk dan Jasa yang ditawarkan di industri keuangan dengan menghadirkan Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK). Dengan Hadirnya Mobil SiMOLEK diharapkan bisa menyalurkan atau menyampaikan informasi mengenai mengenai industri keuangan akan meningkat dan pada akhirnya akan menaikan tingkat utilitas dan kepercayaan masyarakat serta konsumen terhadap lembaga dan produk jasa keuangan di indonesia (financial

well-literate).Sebab itu, Direktorat Literasi dan Edukasi Keuangan (DLEK) OJK

gencar melaksanakan berbagai kegiatan edukasi bersama SiMOLEK dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat dan konsumen (stakeholders) mengenai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta produk dan jasa yang ditawarkan di industri keuangan melalui sosialisasi, seminar, Focus Group

Discussion (FGD), Pasar Keuangan Rakyat (PKR), edukasi melalui mobil

literasi keuangan (SiMOLEK) dan mengkomunikasikan semua kegiatan tersebut melalui media online (website dan social media).

Lewat online media OJK, para stakeholders maupun publik dapat mengakses informasi mengenai OJK dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh OJK dan LJK dalam bentuk artikel, siaran pers, foto, video dan grafik. Website yang dapat diakses pada http://www.ojk.go.id dan

http://sikapiuangmu.ojk.go.id.

Sistem aplikasi website yang sudah berjalan dirasa masih kurang optimal. Maka dari itu perlu adanya pengembangan aplikasi sistem informasi Mobil Literasi Keuangan yang diharapkan semua kegiatan edukasi dan literasi keuangan OJK dapat dikonsolidasikan ke dalam satu sistem yang bersifat nasional, komprehensif, terarah dan terukur pelaksanaannya.

(3)

Dalam hal ini penulis berusaha memberikan alternative pengembangan yang bertujuan untuk memberikan sarana dalam menyampaikan informasi mengenai laporan kegiatan edukasi dan literasi keuangan yang terarah dan terukur bagi OJK di wilayah dan Lembaga Jasa Keuangan. Hal ini guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencapaian informasi kepada masyarakat.

Bedasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis memandang penting mengangkat kasus di atas ke dalam Skripsi ini dengan mengambil judul : “ Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)“.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan singkat di atas, maka masalah-masalah yang ada adalah sebagai berikut:

1. Apakah dengan Sistem Informasi Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) saat ini sudah menunjang dan sesuai dengan pelaksanaan program-program edukasi keuangan OJK saat ini ?

2. Bagaimana Aplikasi Sistem Informasi Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK)bisa menyampaikan informasi mengenai kegiatan edukasi dan laporan kegiatan edukasi keuangan di beberapa kota?

3. Bagaimana OJK dan Lembaga Jasa Keuangan bisa menyampaikan laporan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bersama mobil literasi keuangan (SiMOLEK) secara efisien dan akurat ?

4. Apakah dengan adanya pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) ini bisa meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan keuangan dan produk dan jasa keuangan?

1.3. Batasan Masalah

Dari permasalahan yang sudah disampaikan diatas, maka penulis perlu memberikan suatu batasan masalah agar perluasan masalah dapat dihindari. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut ;

(4)

1. Menyampaikan informasi mengenai jadwal kegiatan edukasi bersama SiMOLEK.

2. Memberikan dan penyampaian informasi laporan kegiatan edukasi keuangan melalui mobil literasi keuangan (SiMOLEK) oleh OJK dan Lembaga Jasa Keuangan.

3. Aplikasi ini tidak mengintegrasikan informasi setiap aplikasi yang ada di OJK.

1.4. Tujuan Penulisan

Tujuan dari perancangan sistem aplikasi website informasi dan edukasi konsumen keuangan adalah sebagai berikut :

1. Menyampaikan informasi mengenai pengelolaan keuangan dan pengenalan produk dan jasa keuangan kepada masyarakat.

2. Mempermudah penyampaian Laporan kegiatan edukasi melalui mobil literasi keuangan (SiMOLEK) oleh OJK dan Lembaga Jasa Keuangan dengan efisien dan akurat.

3. Meningkatkan pemahaman masyarakat dengan menyediakan sarana media website informasi dan edukasi konsumen keuangan.

1.5. Metode Penulisan

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam tugas akhir ini menyangkut pendekatan untuk mendapatkan data – data yang di perlukan dalam penyusunan tugas akhir ini. Adapun tahapan – tahapan yang digunakan adalah sebagai berikut :

a. Metode Observasi

Metode ini adalah mengumpulkan data dengan cara meninjau langsung tentang cara kerja dalam sebuah perusahaan tersebut sehingga diperoleh data yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

b. Studi Kepustakaan / Library Research

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan landasan – landasan teori dan informasi yang dibutuhkan sebagai dasar perumusan masalah, dan alat untuk menganalisa data yang diperoleh dari pengumpulan data

(5)

lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari sumber – sumber tertulis seperti buku pelajaran, catatan kuliah, internet, dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan secara langsung dengan objek penelitian.

1.1 Sistematika Penulisan

Untuk dapat membahas masalah yang bersifat ilmiah, tentu diperlukan ketelitian dan informasi yang cukup lengkap. Begitu pula dengan pembahasannya diperlukan penyusunan secara sistematis, sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami dan mengerti isi dalam laporan tersebut dan memudahkan pembacaan untuk mengambil keputusan. Perancangan sistem ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas secara singkat tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi mengenai teori-teori dasar yang relevan dengan msalah yang dibahas dalam skripsi ini meliputi analisa dan perancangan sistem berorientasi objek serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang berupa pemodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya. Proses analisa menjelaskan diantaranya deskripsi umu sistem, sistem yang berjalan, analisa kebutuhan sistem, penggunaan sistem, analisa kebutuhan pengguna. Sedangkan pada tahap design dibagi menjadi 4 jenis yaitu infrastruktur jaringan, design sistem, design basis data dan design antar muka (interface).

(6)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini membahas tentang uraian spesifikasi program dan pengelolaan data yang terdiri dari hasil tampilan program dan skenario pengujian, rancangan kode, rancangan keluaran, rancangan masukan, rancangan dialog layar yang berupa struktur tampilan layar dan terakhir rancangan activity diagram.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan apakah sistem yang dibuat ini dapat memecahkan masalah dan apakah dapat diterapkan bagaimana serta bagaimana cara penerapannya bedasarkan hasil pembahasan. Saran berupa pengembangan yang cukup memiliki alasan yang kuat untuk dapat diterapkan pada sistem yang lalu.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji post hoc juga menunjukkan ada perbedaan dan pengaruh yang signifikan antara praktik pengelolaan usahatani nanas terhadap manfaat program Sertifikasi

Down syndrome memiliki tiga kromosom 21  yang menjadi ciri khas Down syndrome atau yang dikenal dengan istilah Trisomi 21.. ● Hingga saat ini, penyebab utama terjadinya

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sholawat serta salam dihaturkan kepada Nabi Muhammad SAW, akhirnya skripsi dengan judul “Pengaruh

Terimakasih untuk jasa uti selama ini, semoga diberi kesehatan selalu, rezeki yang lancar, dan diberi umur panjang, agar bisa menyaksikan cucu pertamamu ini sukses suatu saat

Bolabasket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang yang saling bertanding dengan

Peranan in(or#asi #utlak adanya, *e*erapa karakteristik (unda#ental in(or#asi adala+ akurasi %ketepatan', relevansi %ke*enaran', dan avala*ilitas %ketersediaan')  :a#un,

Kegiatan senam dimulai dengan berdoa, mengatur barisan, melakukan pengukuran denyut nadi (sebelum, saat dan setelah senam), melakukan senam diabetes selama 30 menit yang terdiri

Syukur Alhamdulillah segala puji syukur hanya milik Allah SWT yang telah mencurahkan Rahmat, Hidayah serta Inayahnya sehinnga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang