• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN SISTEM PENGOLAHAN SURVEI BIAYA HIDUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN SISTEM PENGOLAHAN SURVEI BIAYA HIDUP"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

(1)

SBH 2012

PEDOMAN SISTEM PENGOLAHAN

SURVEI BIAYA HIDUP 2012

(2)
(3)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 iii

KATA PENGANTAR

Pengolahan SBH 2012 dilaksanakan secara desentralisasi di seluruh BPS Kabupaten/Kota.Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat penyelesaian pengolahan SBH 2012, data SBH 2012akan dipergunakan dalam penghitunganinflasi. Pengolahan SBH yang dilaksanakan di BPS Kabupaten/Kota harus disesuaikan denganinfrastruktur pengolahan serta SDM yang ada di masing-masing BPS Kabupaten/Kota.

Kegiatan pengolahan data SBH 2012 merupakan kegiatan lanjutan setelah pelaksanaan pendataan di lapangan. Sebelum proses perekaman data, dilakukan tahapan kegiatan editing-coding untuk menjamin data yang dihasilkan dari kegiatan SBH 2012 ini benar, akurat dan sesuai dengan fakta di lapangan. Perekaman data VSEN12.K, VSEN12.BL, VSEN12.LK dan VSEN12.M1 menggunakan aplikasi interaktif dan terintegrasi dalam satu sistem aplikasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga sinkronisasi antara data yang sama diantara keempat isian dokumen tersebut sehingga diperoleh hasil perekaman data clean..

Untuk menjamin diperolehnya data clean tersebut maka kegiatan perekaman data harus benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan mengikuti sistem dan mekanisme pengolahan yang telah ditentukan, khususnya tahapan perbaikan data, bila ditemukan adanya kesalahan atau tidak adanya konsistensi data pada keempat dokumen dengan cara melihat kebenaran isian dokumen tersebut dengan fakta dilapangan, dan mengkoordinasikannya dengan subject matter terkait, dalam hal ini seksi Statistik Distribusi untuk memperbaikinya.

Buku ini merupakan pedoman bagi petugas perekaman data (operator) yang memuat aturan dan mekanisme bagi operator dalam melakukan perekaman data.Dengan adanya pedoman ini, kegiatan pengolahan data SBH 2012 diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan pada akhirnya dapat menghasilkan data yang akurat serta selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Jakarta, Januari 2012

Deputi Metodologi dan Informasi Statistik

Ir. Dudy Saefudin Sulaiman M. Eng.

(4)
(5)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Umum ... 1

1.2 Tujuan ... 2

1.3 Proses Kerja ... 2

1.4 Tugas dan Tanggung Jawab ... 3

II. TAHAP PRA KOMPUTER ... 5

2.1 Alur Dokumen ... 5

2.2 Receiving dan Batching ... 5

2.3 Editing dan Coding ... 6

III. INSTALASI SISTEM ... 33

3.1 Kebutuhan Sistem ... 33

3.2 Proses Instalasi ... 37

IV. SETTING KONFIGURASI DAN MANAGEMENT DATA ... 43

4.1 Setting Konfigurasi ... 43

4.2 Management Data ... 44

V. APLIKASI DATA ENTRI ... 47

5.1 Autentifikasi Aplikasi ... 47

(6)

vi Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

VI. PANDUAN ENTRI DATA ... 71

6.1 Modul KOR ... 71

6.2 Modul M1 ... 75

6.3 Modul LK... 85

6.4 Modul BL ... 92

(7)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 vii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Gambar Halaman

1. Alur pengolahan dokumen SBH ... 5

2. File instalasi .NET Framework 2.0 ... 34

3. Wizard instalasi .NET Framework 2.0 ... 34

4. License agreement .NET Framework 2.0 ... 34

5. Proses instalasi .NET Framework 2.0 ... 35

6. Instalasi .NET Framework 2.0 Selesai ... 35

7. Start program run ... 35

8. Command prompt dari program run ... 36

9. Cek koneksi server ... 36

10. Koneksi ke server berhasil ... 36

11. Koneksi ke server gagal ... 37

12. Installer SBH 2012 ... 37

13. Folder source berada di samping installer ... 38

14. Wizard instalasi pada komputer server ... 38

15. Progress instalasi SQL server ... 39

16. Progress instalasi SQL database engine 2010 ... 39

17. Proses instalasi selesai ... 40

18. Wizard instalasi aplikasi SBH 2012 ... 40

19. Aplikasi SBH 2012 selesai terinstal ... 41

20. Setting konfigurasi aplikasi SBH 2012 ... 43

21. Form setting konfigurasi SBH 2012 ... 43

22. Peringatan ketika koneksi berhasil ... 44

23. Management Data ... 44

24. Split Data ... 44

25. Merge Data ... 45

26. Backup database ... 45

(8)

viii Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

28. Form login SBH 2012 ... 47

29. Menu untuk admin ... 47

30. Menu entri ... 48

31. Menu master... 48

32. Form impor DSRT ... 49

33. Pesan peringatan penambahan sampel ... 49

34. Jendela pilih file DSRT ... 50

35. Pesan dan tampilan impor data berhasil... 50

36. Form daftar operator ... 51

37. Form tambah operator ... 51

38. Form ubah operator ... 52

39. Form daftar petugas ... 52

40. Form tambah pengawas ... 53

41. Tambah pencacah Kor+M dan daftar pengawas ... 53

42. Template Master Petugas. ... 55

43. Daftar wilayah kerja ... 55

44. Form master tempat lahir tab negara ... 56

45. Form master tempat lahir tab propinsi ... 56

46. Master komoditas makanan ... 57

47. Form tambah komoditas makanan ... 58

48. Master komoditas bukan makanan ... 58

49. Form tambah dan form ubah komoditas bukan makanan ... 59

50. Master pengeluaran bukan konsumsi ... 60

51. Form tambah master pengeluaran bukan konsumsi ... 60

52. Menu dan submenu laporan ... 61

53. Progress entri, rekap per wilayah ... 61

54. Progress entri, rekap per petugas ... 61

55. Progress entri, lengkap per petugas ... 62

56. Laporan kabupaten, kelengkapan dokumen per NKS ... 62

57. Laporan kabupaten, evaluasi hasil entri ... 63

58. Laporan kabupaten, duplikasi dokumen KOR ... 63

59. Laporan kabupaten, Rekap Komoditi Per Rumah Tangga. ... 64

60. Laporan kabupaten, Rekap Dokumen Error. ... 64

(9)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 ix

62. Laporan propinsi, kelengkapan dokumen per kabupaten ... 65

63. Laporan propinsi, evaluasi hasil entri ... 65

64. Hasil preview laporan ... 66

65. Menu utilities ... 66

66. Layar untuk restore data ... 67

67. Layar buka dokumen terkunci ... 67

68. Upload data progress entri ... 68

69. Revalidasi dokumen ... 68

70. Export data ke DBF ... 69

71. Menu bantuan... 70

72. Menu keluar ... 70

73. Tampilan menu program SBH 2012 ... 71

74. Tampilan daftar rumah tangga KOR ... 71

75. Tampilan daftar rumah tangga yang sudah dientri ... 72

76. Tampilan entri rumah tangga baru ... 72

77. Tampilan daftar petugas ... 73

78. Tampilan form blok IVA ... 73

79. Tampilan ketika menyimpan data ... 74

80. Tampilan daftar error ... 74

81. Dialog ketika menutup form entri KOR ... 74

82. Peringatan untuk menghapus data ... 75

83. Menu entri M1 ... 75

84. Daftar rumah tangga M1 ... 76

85. Tampilan awal dokumen M1 ... 77

86. Form blok IV... 77

87. Form tambah komoditas blok IV ... 78

88. Menyorot data yang ingin diubah atau dihapus ... 78

89. Peringatan hapus komoditas bukan makanan ... 79

90. Form blok V.1 ... 79

91. Form tambah komoditas blok V.1 ... 79

92. Peringatan hapus komoditas non makanan ... 80

93. Form blok V.2 ... 80

94. Form tambah pengeluaran bukan konsumsi blok V.2 ... 81

(10)

x Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

96. Form tambah pendapatan ART di blok VI.1 ... 82

97. Form blok VI.3-4 ... 82

98. Form blok VII.1 ... 83

99. Notofikasi data M1 berhasil disimpan ... 83

100. Daftar error dokumen M1 ... 84

101. Halaman berisi pesan kesalahan ... 84

102. Dialog ketika menutup form entri M1 ... 85

103. Peringatan hapus rumah tangga M1 ... 85

104. Menu entri LK... 86

105. Daftar rumah tangga LK ... 86

106. Daftar rumah tangga LK dengan rumah tangga yang akan diubah ... 87

107. Entri rumah tangga LK ... 87

108. Pesan data berhasil disimpan ... 88

109. Halaman entri LK dengan daftar error ... 88

110. Halaman entri LK dengan dialog go to ... 89

111. Dialog ketika menutup form entri LK ... 89

112. Halaman entri LK halaman 2 ... 90

113. Halaman entri LK dengan dialog pesan kesalahan ... 90

114. Halaman entri LK dengan dialog tambah komoditi ... 91

115. Halaman entri LK dengan dialog peringatan hapus data ... 91

116. Menu entri BL ... 92

117. Daftar rumah tangga BL ... 93

118. Daftar rumah tangga BL dengan rumah tangga yang akan diubah ... 93

119. Entri rumah tangga BL... 94

120. Pesan data berhasil disimpan ... 94

121. Halaman entri BL dengan daftar error ... 95

122. Halaman entri BL dengan dialog go to ... 95

123. Dialog ketika menutup form entri BL ... 95

124. Halaman entri BL dengan dialog pesan kesalahan ... 96

125. Halaman entri BL dengan dialog pesan konfirmasi ... 96

126. Halaman entri LK dengan dialog error ... 97

(11)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 xi

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Lampiran Halaman

1. Diagram Alur Daftar Isian SBH 2012 ... 99

2. Diagram Alur Pertanyaan Blok V.A Keterangan Kesehatan ... 100

3. Diagram Alur Pertanyaan Blok V.B Kesehatan Balita ... 101

4. Diagram Alur Pertanyaan Blok V.C Keterangan Pendidikan ... 102

5. Diagram Alur Pertanyaan Blok V.D Ketenagakerjaan ... 103

6. Diagram Alur Pertanyaan Blok V.E Fertilitas dan KB ... 104

7. Diagram Konsistensi Antar Blok Daftar VSEN12.K, VSEN12.LK,VSEN12.M1 ... 105

8. Diagram Konsistensi Antar Blok Daftar VSEN12.K VSEN12.LK,VSEN12.M1(Lanjutan) ... 106

9. Petunjuk Instalasi SQL Server 2008 R2 Express ... 107

10. Petunjuk Mematikan User Account Control. ... 115

11. Petunjuk Mengaktifkan System Restore ... 116

12. Petunjuk Penggantian Sampel... 120

13. Petunjuk Update Range Harga. ... 121

(12)
(13)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 1

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu data strategis Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperlukan sebagai dasar penentuan kebijakan pemerintah. Persentase perubahan IHK atau yang lebih dikenal dengan istilah tingkat inflasi/deflasi merupakan indikator ekonomi penting yang kualitas datanya perlu ditingkatkan dari waktu ke waktu.

Salah satu bahan dasar penghitungan IHK adalah Survei Biaya Hidup (SBH). SBH pertama kali dilakukan pada tahun 1977/1978. Saat ini IHK dihitung berdasarkan SBH tahun 2007, yang merupakan survei ke-6 sejak pertama kali dilaksanakan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan kualitas dan kuantitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat yang mampu mengubah pola konsumsi masyarakat, paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil SBH 2007 diperkirakan sudah tidak sesuai lagi untuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut.

Siklus 5 tahunan, pada tahun 2012, BPS telah merancang SBH dengan tujuan untuk menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Sementara itu, BPS juga melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang bertujuan untuk mengumpulkan data pengeluaran konsumsi makanan dan bukan makanan serta karakteristik sosial ekonomi yang sama dengan SBH. Agar kedua survei tersebut lebih berdayaguna, efisien dan hasil yang dicapai lebih berkualitas, maka mekanisme kerja SBH 2012 diintegrasikan dengan SUSENAS khususnya untuk Blok Sensus yang terdapat di daerah perkotaan (urban area). Pelaksanaan SBH 2012 maupun SUSENAS ini dilaksanakan secara triwulanan.

BAB

(14)

2 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

SBH 2012 yang diintegrasikan dengan SUSENAS dilaksanakan di 82 kota, yang terdiri dari 33 ibukota propinsi dan 49 kabupaten/kota. Dari 82 kota tersebut, 66 kota merupakan cakupan kota lama dan 16 merupakan kota baru. Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan sampel sebanyak 13.608 Blok Sensus dan total sampel rumahtangga sebanyak 136.080 rumahtangga. Dengan demikian, dalam setiap triwulan terdapat sampel sebanyak 3.402 blok sensus dengan total sampel 34.020 rumahtangga.

1.2 Tujuan

Secara umum, buku panduan pengolahan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai pengolahan hasil pencacahan SBH 2012, mulai dari receiving batching hingga pengiriman hasil entri data ke BPS Pusat.Secara khusus, buku panduan pengolahan ini bertujuan untuk membantu para editor dan operator entri untuk mengolah dokumen Kor, BL, LK, dan M1 SBH 2012.

1.3 Proses Kerja

Jenis dokumen yang akan diolah adalah VSEN12.K, VSEN12.BL, VSEN12.LK dan VSEN12.M1. Dokumen tersebut akan diolah di BPS Kabupaten/Kota. Sistem pengolahan SBH 2012 menggunakan paket pemrograman Microsoft Visual Studio 2005 dan Microsoft SQL Server 2005. File utama untuk entri data dokumen-dokumen SBH 2012 adalah sebuah file icon yang bernama “SBH 2012”. Fileicon ini merupakan program utama yang akan memandu seluruh proses pengolahan dokumen SBH 2012. Program pengolahan SBH 2012 dapat didownload pada softlib folder olahSBH.

Secara umum tahap-tahap yang harus dilalui dalam pengolahan SBH 2012 adalah sebagai berikut:

1. Receiving dan batching yaitu tahap penerimaan, pengecekan identitas, kelengkapan, penyusunan dan pengelompokan dokumen hasil pencacahan. 2. Marking kode komoditas yang dikonsumsi rumah tangga termasuk banyak dan

nilai dari komoditas tersebut (VSEN12M1).

3. Editing dan coding, yaitu tahap pemeriksaan isian dokumen dan pemberian kode.

4. Entri Data, yaitu tahap perekaman data menggunakan komputer. Perekaman data dokumen Kor dan Modul dilakukan dalam satu program pengolahan. 5. Evaluasi hasil entri datapada tingkat kabupaten/kota, yang berkaitan dengan

(15)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 3

6. Pengiriman data hasil entri dari BPS Kabupaten/Kota ke Provinsi.

7. Evaluasi hasil entri data gabungan dari kabupaten/kota, yang berkaitan dengan indikator penting pada tingkat provinsi.

8. Pengiriman data hasil point 6 dari BPS Provinsi ke BPS Pusat.

9. Penggabungan data Kor dan modul dari seluruh provinsi dan melakukan revalidasi untuk memastikan data clean.

10. Pengiriman data clean dalam format SPSS atau database oleh BPS Pusat ke BPS Provinsi beserta faktor pengali.

1.4 Tugas dan Tanggung Jawab BPS Kabupaten/Kota

1. Menugaskan seorang staf untuk mengikuti pelatihan petugas pengolahan SBH 2012, sedangkan untuk di 7 (tujuh) kabupaten/kota yang merupakan sampel ujicoba SBH menugaskan 2 orang staf.

2. Melakukan receiving dan batching dokumen hasil pencacahan lapangan. 3. Melakukan marking, editing dan coding pada dokumen SBH 2012. 4. Mengentri dokumen SBH 2012.

5. Mengevaluasi data hasil entri, berdasarkan report pengolahan kabupaten/kota.

6. Memperbaiki data berdasarkan dari point 5, dan jika perlu melakukan kunjungan ulang ke rumah tangga.

7. Mengirimkan data hasil entri ke BPS Provinsi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

BPS Provinsi

1. Menyelenggarakan pelatihan petugas pengolahan SBH 2012. 2. Menerima data hasil entri dari kabupaten/kota.

3. Melakukan penggabungan data hasil entri dari seluruh kabupaten/kota.

4. Melakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran isian, dengan menggunakan tools pada program yang tersedia.

5. Melakukan evaluasi perkembangan beberapa indikator penting dari hasil report (tools pada program yang tersedia).

6. Melakukan perbaikan data berdasarkan point 3 dan 4.

(16)

4 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

BPS RI

1. Menyusun sistem entri data SBH 2012, termasuk buku panduan pengolahan. 2. Menyelenggarakan pelatihan Innas Pengolahan SBH 2012.

3. Mengirimkan Innas Pengolahan SBH 2012. 4. Menerima data hasil entri dari BPS provinsi.

5. Melakukan penggabungan data hasil entri dari seluruh provinsi.

6. Melakukan pengecekan kelengkapan dan kewajaran isian, dengan menggunakan tools pada program yang tersedia.

7. Mengevaluasi data hasil point 6 dengan melihat keterbandingan beberapa indikator penting antar tahun.

8. Mengirimkan kembali hasil entri data yang sudah clean ke seluruh BPS provinsi dengan faktor pengali yang sudah ada dalam file datanya.

Peserta Pelatihan Pengolahan

1. Mengikuti pelatihan pengolahan SBH 2012 dengan tertib.

2. Menerapkan materi pelatihan yang telah diajarkan dalam pengolahan SBH 2012.

3. Menyampaikan informasi yang ada dalam panduan pengolahan kepada teman-teman di BPS Provinsi/Kab./Kota yang terkait dalam pengolahan SBH 2012.

(17)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 5

TAHAP PRA KOMPUTER

2.1 Alur Dokumen

Dokumen SBH 2012 yang akan diolah terdiri dari empat modul yaitu modul KOR, modul BL, modul LK dan modul M1. Dokumen hasil pencacahan diolah di kabupaten.Hasilnya kemudian dikirim ke provinsi, setelah itu dikirimkan ke pusat.Berikut ini adalah tahapan pengolahan SBH 2012 dimulai dari entri data di kabupaten hingga pengiriman data ke pusat.

Gambar 1. Alur pengolahan dokumen SBH 2012

2.2 Receiving dan Batching

Tahap pertama dalam kegiatan pra komputer adalah receiving (penerimaan) dan batching (pengelompokan) yaitu proses penerimaan dokumen hasil pencacahan dan pengelompokannya menjadi beberapa kelompok sesuai kebutuhan. Tahap ini dilakukan untuk mengatur dokumen hasil pencacahan dan pendistribusiannya ke petugas editing dan coding.

Kegiatan yang dilakukan dalam proses receiving dan batching mencakup: 1. Menerima dokumen hasil pencacahan lapangan dari petugas penerimaan dokumen. 2. Mengecek kelengkapan jumlah dokumen.

BAB

(18)

6 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

3. Memeriksa validasi data dengan konsistensi yang telah ditetapkan.

4. Melakukan batching (pengelompokan) dokumen sesuai dengan kebutuhan.

5. Membuat laporan receiving dan batching yang berisi keterangan mengenai berapa jumlah dokumen yang sudah diterima, serta jumlah dokumen yang belum masuk.

2.3 Editing dan Coding

Tahap kedua dalam kegiatan pra komputer adalah proses editing (penyuntingan) dan coding (penyandian) yaitu proses pengecekan dokumen yang telah selesai dilakukan proses batching dengan memperhatikan kaidah-kaidah penyuntingan dan penyandian yang telah ditetapkan. Tahap ini dilakukan untuk mempermudah atau mempercepat tahap entri, sehingga

tahap editing dan coding “WAJIB DILAKUKAN”.

Secara umum kegiatan yang dilakukan dalam proses editing dan coding adalah sebagai berikut:

1. Pengecekan kewajaran isian pertanyaan.

2. Pengecekan konsistensi antara pertanyaan satu dengan pertanyaan yang lain. 3. Pemberian kode pada kotak yang telah disediakan.

4. Melaporkan ke koordinator pengolahan apabila ada isian yang meragukan.

Tata Cara Editing-Coding

Dokumen yang ada dalam satu kelompok (batch) akan diproses editing coding oleh satu orang petugas dengan tujuan agar kesalahan-kesalahan sistematik yang dilakukan pencacah dapat diketahui. Dokumen dalam satu batch tidak dibenarkan untuk dikerjakan oleh lebih dari satu orang petugas editing coding. Hal ini juga untuk mempermudah pengecekan keberadaan dokumen apabila dibutuhkan untuk kepentingan lainnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan editing dan coding adalah: 1. Perbaikan isian harus menggunakan pensil hitam. Isian yang salah tidak boleh dihapus, cukup dicoret yang salah dan tulis isian yang benar didekatnya.

(19)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 7

DAFTAR VSEN12.K

Periksa apakah untuk setiap blok sensus, banyaknya Daftar VSEN12.K sudah sesuai dengan banyaknya rumah tangga terpilih (10 ruta).

A. Blok I. Keterangan Tempat

1. Periksa Rincian 1 s.d. 7: Nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, klasifikasi desa/kelurahan, nomor blok sensus, dan nomor kode sampel harus sama dengan isian Blok I, VSEN12.DSRT.

2. Periksa Rincian 8: Nomor urut sampel rumah tangga harus sesuai dengan yang tercantum di Kolom 1, Blok IV.A, VSEN12.DSRT, yaitu mulai dari nomor 1 s.d. 10 untuk setiap blok sensus terpilih.

3. Periksa Rincian 9: Nama kepala rutaharus sama dengan nama yang tercantum di Kolom 6, Blok IV.A, VSEN12.DSRT, dan harus sama dengan baris pertama Kolom 2 Blok IV.A, Daftar VSEN12.K. Jika namanya berbeda periksa Blok Catatan, apakah ada keterangan/penjelasan mengenai hal tersebut, misalnya kepala ruta yang tercatat di VSEN12.DSRT sudah meninggal/pindah, dan sebagainya.

4. Periksa Rincian 10: Alamat (nama jalan, gang, RT/RW/dusun) harus terisi. 5. Periksa Rincian 11: Hasil kunjungan harus terisi.

B. Blok II. Ringkasan

1. Periksa isian Rincian 1: banyaknya anggota rumah tangga.

Isian pada rincian ini harus sesuai dengan banyaknya baris yang terisi pada Kolom 2 Blok IV.A.

2. Periksa isian Rincian 2: banyaknya anggota rumah tangga umur 0-4 tahun.

Isian pada rincian ini harus sama dengan banyaknya anggota ruta di Blok IV.A Kolom 5 yang berisi angka 00 s.d 04.

3. Periksa isian Rincian 3: Banyaknya anggota rumah tangga umur 5 tahun ke atas. Isian pada rincian ini harus sama dengan banyaknya anggota ruta di Blok IV.A Kolom 5 yang berisi angka 05 dan diatasnya.

4. Periksa isian Rincian 4: Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas. Isian pada rincian ini harus sama dengan banyaknya anggota ruta di Blok IV.A Kolom 5 yang berisi angka 10 dan diatasnya.

(20)

8 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

5. Periksa isian Rincian 5: Banyaknya anggota rumah tangga umur 10 tahun ke atas yang bekerja selama 3 bulan terakhir.

Isian pada rincian ini harus sama dengan banyaknya anggota ruta di Blok V.D Rincian 27.a yang berkode 1.

C. Blok III. Keterangan Petugas

Periksa isian keterangan petugas yang tertulis pada Blok III ini. Nama dan kode petugas dan pengawas, jabatan petugas dan pengawas, tanggal pencacahan dan pemeriksaan, serta tanda tangan petugas dan pengawas harus diisi dengan lengkap.

D. Blok IV.A. Keterangan Anggota Rumah Tangga

1. Periksa hubungan antara Kolom 3, 5, dan 6 (Hubungan dengan kepala ruta, umur, dan status perkawinan).

i. Seorang kepala ruta harus berumur 10 tahun ke atas.

Jika Kolom 3 (hubungan dengan kepala ruta) berisi kode 1 (kepala ruta), maka isian Kolom 5 (umur) harus ≥ 10 (tahun).

ii. Seorang istri/suami/menantu harus berumur 10 tahun ke atas dan berstatus kawin.

Jika Kolom 3 (hubungan dengan kepala ruta) berisi kode 2 (istri/suami) atau kode 4 (menantu), maka isian Kolom 5 (umur) harus ≥ 10 (tahun), dan Kolom 6 (status perkawinan) harus berisi kode 2 (kawin).

iii. Orang tua/mertua dari seorang kepala ruta harus berumur 20 tahun ke atas.

Jika Kolom 3 (hubungan dengan kepala ruta) berisi kode 6 (orang tua/mertua), maka isian Kolom 5 (umur) harus lebih besar atau sama dengan 20 (Kolom 5 ≥ 20).

2. Periksa isian Kolom 7 dan Kolom 8.

Periksa isian Kolom 7, jika berkode 1 s.d. 6, maka Kolom 8 harus ada isiannya dan jika berkode 7, maka Kolom 8 kosongkan.

3. Periksa isian Kolom 9, Kolom 10 dan Kolom 11.

Periksa isian Kolom 9, jika berkode selain 00, maka Kolom 10 dan Kolom 11 harus ada isian dan sebaliknya.

4. Periksa isian Kolom 12 dan Kolom 13.

(21)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 9

Kolom 12 harus ada isian. Jika Kolom 12 berkode 3 atau 4, maka Kolom 13 harus ada isian.

5. Periksa isian Kolom 14 dan Kolom 15.

Periksa isian Kolom 5 apakah anggota ruta berumur 0-6 tahun. Jika ”Ya”, maka Kolom 14 harus ada isian. Jika Kolom 14 berkode 1 atau 2, maka Kolom 15 harus ada isian.

6. Periksa isian Kolom 16 dan Kolom 17.

Periksa isian Kolom 5, apakah anggota ruta umur 3-6 tahun dan isian Kolom 14 berkode 1 atau 2 . Jika ”Ya”, Kolom 16 harus ada isian. Jika Kolom 16 berkode 1, maka Kolom 17 harus ada isian.

E. Blok IV.B Adakah Pembantu/Satpam/Sopir yang Mendapat Makan tetapi Tidak Menginap?

Periksa isian pada blok IV.B, apabila berkode 1 maka isian jumlah Pembantu/Satpam/Sopir/Lainnya harus terisi.

F. Blok V. Keterangan Perorangan Tentang Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, serta Fertilitas dan KB

Periksa banyaknya halaman Blok V yang terisi, serta isian nama anggota ruta, nomor urut anggota ruta, tempat lahir, tempat tinggal 5 tahun yang lalu, dan isian nomor urut ibu kandung. Banyaknya halaman Blok V yang terisi harus sama dengan banyaknya anggota ruta yang tertulis pada Blok IV.A. Nama dan nomor urut anggota ruta pada blok ini harus sama dengan nama, dan nomor urut anggota ruta pada Kolom 1 dan Kolom 2, Blok IV.A.

Tempat lahir responden, tempat tinggal 5 tahun yang lalu nomor urut ibu kandung serta nama dan nomor urut art pemberi informasi harus terisi. Bila tempat lahir responden di luar negeri, maka kabupaten/kota diberi tanda ”strip” (-). Bila tempat tinggal 5 tahun terakhir di luar negeri, maka kab/kota diberi tanda ”strip” (-).

PERHATIAN

Nomor urut dan nama yang tertulis pada Blok V harus sesuai dengan nomor urut dan nama pada Kolom 1 dan Kolom 2 Blok IV.A untuk setiap anggota ruta.

(22)

10 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

G. Blok V.A. Keterangan Kesehatan (Untuk Semua Umur)

1. Periksa isian jawaban keluhan kesehatan dalam satu bulan terakhir. Pilihan jawaban keluhan kesehatan harus konsisten dengan pertanyaan tentang terganggunya aktivitas sehari-hari, mengobati sendiri dan rawat jalan dalam sebulan terakhir.

i. Periksa Rincian 1.a sampai dengan 1.h. Jika salah satu ada yang berisi kode 1, maka Rincian 2, 4, dan 5 harus ada isian, sedangkan Rincian 3, dan 6 mungkin ada isian.

ii. Periksa Rincian 2. Jika berkode 1, maka Rincian 3 dan Rincian 4.a harus ada isian, dan sebaliknya bila Rincian 2 berkode 2, maka Rincian 3 harus kosong dan Rincian 4.a harus ada isian.

2. Kebalikan dari point 1, apabila anggota ruta yang bersangkutan tidak mengalami keluhan kesehatan sebulan terakhir maka langsung dilanjutkan ke Rincian 7. Periksa Rincian 1.a sampai dengan 1.h. Jika Rincian-rincian ini seluruhnya berkode 2, maka langsung ke Rincian 7 (Rincian 2 s.d. 6 harus kosong).

3. Seseorang yang terganggu karena kesehatannya dalam satu bulan terakhir maka jumlah hari lamanya terganggu yang tertulis antara 1 hingga 30.

Periksa isian Rincian 3 (lamanya terganggu). Jika terisi, isiannya antara 1 (satu) hari sampai dengan 30 hari.

4. Maksimum seseorang berobat jalan dalam satu bulan terakhir pada satu jenis pelayanan kesehatan adalah 30 kali, sedangkan apabila berobat pada beberapa jenis pelayanan kesehatan dalam satu bulan terakhir maksimal jumlahnya 60 kali. i. Periksa isian untuk setiap kotak Rincian 6.a s.d. 6.h (fasilitas berobat jalan).

Isiannya maksimal 30 kali.

ii. Periksa kewajaran jumlah isian 6.a s.d. 6.h apabila ada terisi di beberapa tempat berobat jalan maka jumlah maksimum terisi 60 kali.

5. Periksa isian Rincian 7 Apakah ada anggota ruta yang pernah berobat jalan dalam 6 bulan terakhir. Isiannya salah satu kode 1 atau 2.

6. Periksa isian Rincian 8 Apakah ada anggota ruta yang pernah rawat inap dalam satu tahun terakhir. Isiannya salah satu kode 1 atau 2.

7. Periksa isian Rincian 9 Lamanya Hari Rawat Inap. Rincian 9.a s.d 9.f harus ada isiannya hanya jika Rincian 8 berisikan kode 1, bila Rincian 8 berkode 2, maka isian Rincian 9.a s.d. 9.f harus kosong. Jumlah isian 9.a s.d. 9.f maksimum 365.

(23)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 11

H. Blok V.B. Kesehatan Balita (Untuk Anggota Rumah Tangga Umur 0-59 Bulan)

1. Umur balita dalam bulan apabila dibagi 12 dan dibulatkan ke bawah harus sama dengan umur dalam tahun.

Periksa isian Rincian 10.a (umur dalam bulan). Jika Rincian 10.a dibagi 12 (hasil pembagiannya dibulatkan ke bawah) harus sama dengan isian Kolom 5 (umur), Blok IV.A.

2. Umur balita dalam hari harus konsisten dengan umur pada Kolom 5 Blok IV.A. i. Periksa isian Rincian 10.b (umur dalam hari). Jika Rincian 10.a = 00, maka

Rincian 10.b harus ada isian minimal 1 hari dan maksimum 30 hari. Jika Rincian 10.b terisi maka isian Kolom 5 (umur) pada Blok IV.A harus 00. ii. Jika isian Rincian 10.a bukan 00, maka Rincan 10.b harus kosong.

3. Penolong proses kelahiran balita harus masuk akal atau lazim terjadi di suatu daerah.

i. Periksa Rincian 11 (penolong proses kelahiran). Jika hanya satu penolong misalnya dokter atau bidan maka kotak pertama dan terakhir harus berisi kode yang sama.

ii. Periksa kewajaran isian kotak pertama dan kotak terakhir. Jika lebih dari satu penolong maka sewajarnya penolong terakhir merupakan kode yang lebih kecil. Jika tidak, cek ke pencacah.

iii. Isian Rincian 11 boleh 9 (tidak tahu), jika responden tidak tahu penolong kelahirannya (misalnya anak angkat).

4. Isian jenis-jenis imunisasi berhubungan dengan umur balita.

i. Periksa isian Rincian 12.a sampai dengan 12.e (jenis-jenis imunisasi) harus ada isian minimal 0.

Isiannya harus konsisten dengan umur balitanya.

ii. Isian: Rincian Usia 12 bulan Usia 0-59 bulan

R.12.a kode 0 - 1, 0 - 1 R.12.b kode 0 - 3, 0 - 3 R.12.c kode 0 - 3, 0 - 6 R.12.d kode 0 - 1, 0 - 1 R.12.e kode 0 - 3. 0 - 3 PERHATIAN:

(24)

12 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

5. Balita yang pernah diberi ASI, lama pemberian ASI harus lebih kecil atau sama dengan umurnya.

i. Periksa Rincian 13.a {pernah diberi Air Susu Ibu (ASI)} dengan Rincian 13.b (lama pemberian ASI). Jika Rincian 13.a berisi kode 1, maka Rincian 13.b.1 harus ada isian dan isiannya tidak boleh lebih besar dari umur balita di Rincian 10.a. atau 10.b.

ii. Konsistensi isian Rincian 13.b adalah Rincian 13.b.1 = Rincian 13.b.2 + Rincian 13.b.3

iii. Jika Rincian 13.a berisi kode 2, maka Rincian 13.b. harus kosong.

I. Blok V.C. Keterangan Pendidikan (Untuk Anggota Rumah Tangga 5 Tahun ke Atas)

Periksa kelengkapan isian Blok V.C. Blok V.C Rincian 14 s.d. 23 harus terisi untuk setiap anggota ruta berumur 5 tahun ke atas (isian Kolom 5 Blok IV.A minimum adalah 05).

1. Partisipasi sekolah anggota ruta harus konsisten dengan umur anggota ruta, jenjang pendidikan, dan tingkat/kelas yang diduduki. Anggota ruta yang tidak bersekolah lagi atau tidak/belum pernah bersekolah maka harus ada jawaban kapan berhenti sekolah dan alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak bersekolah lagi.

2. Jawaban untuk anggota ruta yang masih bersekolah harus konsisten. Pertanyaan bagi anggota ruta yang masih bersekolah harus berlanjut pada pertanyaan jenjang dan tingkat pendidikan tertinggi yang sedang diduduki, ijazah tertinggi yang dimiliki, pendidikan dalam 3 bulan terakhir, dan kemampuan membaca dan menulis.

3. Anggota ruta yang tidak bersekolah lagi pertanyaan dilanjutkan ke jenjang dan tingkat tertinggi yang pernah diduduk ijazah yang dimiliki, dan kemampuan membaca dan menulis.

i. Periksa konsistensi Rincian 14 (partisipasi sekolah) dengan Rincian 22 (alasan tidak/belum pernah sekolah atau tidak bersekolah lagi) dan Rincian 23 (kapan berhenti sekolah).

ii. Jika Rincian 14 berkode 1 maka Rincian 15 s.d 18 harus kosong. Jika Rincian 14 berkode 2 maka Rincian 22 dan Rincian 23 harus kosong.

(25)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 13

isian.

4. Periksa Rincian 18.a, jika berkode 1, Rincian 18.b harus ada isian. Jika berkode 2 lanjut ke Rincian 19.

5. Periksa Rincian 20, jika berkode 1 Rincian 21 harus ada isian. Jika berkode 2 lanjut ke Rincian 22.

6. Jika responden berhenti sekolah tahun 2001 ke atas, maka isian kotak bulan pada Rincian 23 adalah 01 s.d. 12 sesuai dengan isian nama bulan pada titik-titik, dan isian kotak tahun ditulis sebanyak 4 digit sesuai yang tertulis pada titik-titik dan harus lebih besar dari 2001.

7. Jika responden berhenti bersekolah sebelum tahun 2001, maka isian kotak bulan pada Rincian 23 adalah 00, dan isian kotak tahun adalah 0000.

8. Hubungan antara umur responden dengan jenjang dan jenis pendidikan yang sedang diduduki harus konsisten, seperti pada Tabel 1.

9. Kelas yang tertinggi berkode 8, maka anggota ruta tersebut harus berstatus tidak bersekolah lagi.

10. Periksa isian Rincian 16, isiannya adalah salah satu kode 1 sampai dengan 8. Bila Rincian 16 berkode 8 (tamat), maka Rincian 14 harus berkode 3.

11. Hubungan antara ijazah/STTB yang dimiliki dengan umur anggota ruta harus konsisten. Selain itu isian jenjang pendidikan dengan kelas yang diduduki juga harus konsisten (lihat pada Tabel 1).

Tabel 1. Hubungan Antara Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dengan Umur Kode

Rincian 17

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki (Rincian 17, Blok V.C) U m u r (Kolom 5, Blok IV.A) (1) (2) (3) kode 1 kode 2/3/4 kode 5/6/7 kode 8/9/10/11 kode 12 kode 13 kode 14 kode 15

Tidak punya ijazah SD SD/SDLB/MI/Paket A SMP/SMPLB/MTs/Paket B SMA/SMLB/MA/SMK/Paket C Diploma I & II

Diploma III/Sarjana Muda Diploma IV & S1

S2/S3

05 tahun atau lebih 10 tahun atau lebih 13 tahun atau lebih 16 tahun atau lebih 17 tahun atau lebih 19 tahun atau lebih 20 tahun atau lebih 22 tahun atau lebih

(26)

14 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

11. Periksa kewajaran isian antara kemampuan membaca dan menulis harus konsisten dengan tingkat pendidikan. Seseorang yang pernah menduduki kelas 4 seyogyanya harus sudah bisa baca tulis.

J. Blok V.D. Ketenagakerjaan (Untuk Anggota Rumah Tangga Berumur 10 Tahun ke Atas)

Periksa kelengkapan isian Blok V.D. Blok V.D ini harus terisi untuk seluruh anggota ruta yang berumur 10 tahun ke atas. Banyaknya Blok V.D yang terisi harus sama dengan banyaknya anggota ruta yang berumur 10 tahun ke atas (isian di Kolom 5, Blok IV.A ≥ 10). Periksa konsistensi isian antara Rincian 24.a (kegiatan seminggu), Rincian 24.b (kegiatan terbanyak), R.25 (sementara tidak bekerja), dan Rincian 26 (sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha).

1. Anggota ruta yang seminggu terakhir bekerja atau sementara tidak bekerja diperbolehkan juga menjawab pertanyaan sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan usaha dalam seminggu terakhir.

2. Anggota ruta yang seminggu terakhir bekerja atau sementara tidak bekerja harus ada lapangan usaha dan status/kedudukan dalam pekerjaan utama.

3. Periksa Rincian 28 s.d 31 harus ada isian jika Rincian 24.a.1=1 atau Rincian 25=1.

4. Anggota ruta yang seminggu terakhir sekolah, maka isian partisipasi sekolah harus masih bersekolah, namun apabila seminggu terakhir tidak sekolah isian partisipasi sekolah boleh masih sekolah. Contoh: sedang sakit, libur dll.

5. Periksa Rincian 24.a.2 (sekolah). Jika Rincian 24.a.2 berkode 1, maka Rincian 14, Blok V.C harus berkode 2, namun tidak berlaku sebaliknya.

6. Anggota ruta yang seminggu terakhir bekerja, tidak ditanyakan sementara tidak bekerja.

7. Periksa Rincian 24.a.1. Jika Rincian 24.a.1 berkode 1 maka Rincian 25 kosong.

K. Blok V.E. Fertilitas dan Keluarga Berencana (Untuk Wanita Berumur 10 Tahun ke Atas, Berstatus Kawin, Cerai Hidup, Atau Cerai Mati)

Periksa kelengkapan isian Blok V.E. Rincian 32 s.d. 38 harus terisi untuk anggota ruta wanita berumur 10 tahun ke atas dan berstatus kawin, cerai hidup, atau cerai mati (Blok IV.A Kolom 4 = 2, dan Kolom 5 ≥ 10, dan Kolom 6 berkode = 2, 3, atau 4).

(27)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 15

1. Umur perkawinan pertama minimal 10 tahun. Periksa Rincian 32. Isiannya minimal 10 tahun.

2. Penjumlahan antara umur perkawinan pertama dan jumlah tahun dalam ikatan perkawinan harus lebih kecil atau sama dengan umurnya.

3. Periksa hubungan antara Rincian 32 dan Rincian 33. Hubungan konsistensi antara kedua rincian ini adalah penjumlahan isian R.32 dan isian R.33 harus lebih kecil atau sama dengan umur.

4. Anak kandung tidak harus tinggal di ruta (menjadi anggota ruta). Jumlah anak kandung yang dilahirkan hidup adalah jumlah anak kandung yang masih hidup dan anak kandung yang sudah meninggal.

5. Periksa hubungan antara rincian 34.a dengan Rincian 34.b dan Rincian 34.c. Hubungan konsistensi untuk ketiga Rincian ini adalah Rincian 34.a = 34.b + 34.c. Kolom (Lk + Pr) = Kolom (Lk) + Kolom (Pr).

6. Semua anggota ruta wanita berusia 10 tahun ke atas dan berstatus kawin, cerai hidup atau cerai mati ditanyakan penggunaan alat KB.

Periksa Rincian 35. Isian rincian ini harus selalu ada isian kode 1, 2 atau 3.

a. Jika Rincian 35 berkode 1 maka Rincian 36 harus ada isian salah satu kode 1 s.d. 10.

b. Jika Rincian 35 berkode 2 atau 3 maka Rincian 36 harus kosong.

7. Alasan utama anggota ruta wanita usia 10 tahun tidak KB terisi jika Rincian 35 berkode 2 atau 3.

L. Blok VI. Keterangan Perumahan

1. Untuk semua ruta harus terisi pertanyaan blok perumahan kecuali penggunaan fasilitas air minum tidak ditanyakan apabila menggunakan air kemasan bermerk, air isi ulang atau air ledeng eceran.

2. Periksa Rincian 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9a, 11, 12, 13a, 13c, 14a, dan 15 harus ada isian. 3. Jika Rincian 3 berkode 1, maka Rincian 4 harus ada isian.

4. Apabila ruta menggunakan sumber air minum sumur, pompa atau mata air, maka jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja harus terisi.

5. Jika Rincian 9.a berkode 5 s.d. 9, maka Rincian 9.b harus ada isian.

6. Jika ruta tidak ada yang menggunakan fasilitas tempat buang air besar (Rincian 13.a = 4), maka Rincian 13.b harus kosong.

(28)

16 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 maka Rincian 14.b harus kosong.

M. Blok VII. Keterangan Sosial Ekonomi Lainnya

1. Periksa isian Rincian 1.a, 2.a dan 3.a. Ketiga rincian ini harus ada isian kode 1 atau 2.

2. Jika ada anggota ruta yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis (Rincian 1.a = 1), maka Rincian 1.b harus terisi.

3. Jika ruta pernah membeli/mendapat beras miskin (raskin) selama 3 bulan terakhir (Rincian 2.a = 1), maka Rincian 2.b dan 2.c harus terisi.

4. Periksa kewajaran harga beras yang dibayar ruta pada Rincian 2.c. Isian harga beras murah per kg minimal Rp 1.000,-.

5. Jika tidak ada anggota ruta yang menerima kredit usaha sama sekali, maka lanjut ke Rincian 4.

6. Jika dalam sebulan terakhir penghasilan ruta tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari (Rincian 5.a = 2) maka Rincian 5.b harus terisi.

7. Periksa isian Rincian 4 dan 6. Kedua rincian ini harus terisi.

N. Blok VIII. Teknologi Komunikasi dan Informasi

1. Periksa isian Rincian 1, 2.a dan 3. Ketiga rincian ini harus terisi. 2. Jika Rincian 2.a berkode 1, maka Rincian 2b dan 2.c harus terisi.

O. Blok IX. Sumber Penghasilan Terbesar Rumah Tangga

1. Jika Blok V.D Rincian 30 terisi, maka Blok IX Rincian 1 harus terisi, pilih dari anggota ruta dengan penghasilan terbesar.

2. Jika Rincian 1.b berkode 0, maka Rincian 1.a berkode 20.

DAFTAR VSEN12.M1

Periksa kelengkapan dokumen modul dengan dokumen Kor. Jumlah dokumen VSEN12.M1 dan VSEN12.K harus berpasangan/sama untuk setiap blok sensus terpilih, seperti yang tercantum pada Daftar VSEN12.DSRT.

Periksa isian kode pada sudut kanan atas daftar VSEN12.M1, kode 1 untuk triwulan I, kode 2 untuk triwulan II, kode 3 untuk triwulan III dan kode 4 untuk triwulan IV.

(29)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 17

A. Blok I. Keterangan Tempat

Periksa Rincian 1 - 4: Nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan

desa/kelurahan, harus sama dengan isian Rincian 1 s.d. 5, Blok I, VSEN12.K.

Periksa Rincian 6 - 10: Nomor blok sensus, NKS (nomor kode sampel), nomor urut

sampel ruta, nama kepala ruta, dan alamat (nama jalan/gang, RT/RW/dusun) harus

sama dengan isian Rincian 6 s.d. 10, Blok I, VSEN12.K.

B. Blok II. Keterangan Rumah Tangga

Periksa Rincian 1: Banyaknya anggota ruta, isiannya harus sama dengan isian

Rincian 1, Blok II, VSEN12.K.

Periksa Rincian 2: Nama dan nomor urut pemberi informasi, isiannya harus

merupakan salah satu dari anggota ruta.

C. Blok III. Keterangan Petugas

Periksa isian keterangan petugas. Nama dan Kode pencacah, jabatan pencacah, tanggal pencacahan, dan tanda tangan harus terisi. Pengawas harus menuliskan nama, jabatan, tanggal pemeriksaan dan tanda tangan sebagai bukti telah melakukan pemeriksaan daftar dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isiannya.

D. Blok IV. Pengeluaran Konsumsi Bukan Makanan

D.1. Blok IV.1.Pengeluaran konsumsi Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar.

Sub blok ini terdiri dari 4 sub sub blok sebagai berikut: Sub sub blok IV.1.1 : Biaya Tempat Tinggal

Sub sub blok IV.1.2: Bahan Bakar, Penerangan dan Air Sub sub blok IV.1.3: Perlengkapan Rumah Tangga Sub sub blok IV.1.4: Penyelenggaraan Rumah Tangga

a. Pemeriksaan jenis barang

(30)

18 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

b. Pemeriksaan isian jumlah sub blok

Cara pemeriksaan isian jumlah untuk setiap sub blok sama antara sub blok yang satu dengan sub blok lainnya. Isian jumlah setiap sub blok sama dengan jumlah seluruh isian nilai jenis barang kolom (6) pada sub blok yang bersangkutan. Contoh :

Sub blok IV.1.1

Isian rincian jumlah dikolom (6) = isian (no urut 01 + no urut 02 + ... + no urut 37 + no urut komoditas tambahan).

D.1.1 Konsistensi Sub Sub blok IV.1.1.

Beberapa isian rincian di sub sub blok ini harus konsisten dengan daftar isian VSEN12.K.

a. Nomor urut 01: Sewa Rumah harus ada isiannya jika daftar isian VSEN12.K

blok VI rincian 3 berkode 3 (Sewa).

b. Nomor urut 02: Kontrak Rumah harus ada isiannya jika daftar isian

VSEN12.K blok VI rincian 3 berkode 2 (Kontrak).

c. Nomor urut 03: Perkiraan Sewa Rumah Dinas/Rumah Jabatan harus ada

isiannya jika daftar isian VSEN12.K blok VI rincian 3 berkode 6 (Dinas).

d. Nomor urut 04: Perkiraan Sewa Rumah Milik Sendiri harus ada isiannya

jika daftar isian VSEN12.K blok VI rincian 3 berkode 1 (Milik Sendiri).

e. Nomor urut 05: Perkiraan Rumah Bebas Sewa harus ada isiannya jika

daftar isian VSEN12.K blok VI rincian 3 berkode 4 atau 5 (Bebas Sewa). Untuk memudahkan membaca penjelasan konsistensi Sub Sub blok IV.1.1 tersebut lihat tabel berikut ini.

(31)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 19

Tabel 2. Konsistensi Sub sub blok IV.1.1 rincian 01 s.d 05 terhadap VSEN12.K blok VI rincian 3.

Nomor

Urut Sub sub blok IV.1.1 VSEN12.K blok VI

rincian 3 01 02 03 04 05 Sewa Rumah Kontrak Rumah

Perkiraan Sewa Rumah Dinas/Rumah Jabatan

Perkiraan Sewa Rumah milik Sendiri Perkiraan Rumah Bebas Sewa

Kode 3 (Sewa) Kode 2 (Kontrak) Kode 6 (Dinas)

Kode 1 (milik sendiri) Kode 4 atau 5 (Bebas Sewa)

D.1.2 Konsistensi Sub Sub blok IV.1.2.

a. Nomor Urut 15 dan 16: Gas Elpiji 3 kg dan Gas Elpiji 12 kg minimal

salah satu terisi jika VSEN12.K blok VI rincian 15 berkode 2 dan atau VSEN12.K blok VII.B rincian 4.g berkode 1.

b. Nomor Urut 14: Minyak Tanah harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VI

rincian 14.a berkode 3 atau 4; dan atau rincian 15 berkode 4.

c. Nomor Urut 20: Listrik harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VI rincian

14.a berkode 1 atau 2; atau rincian 15 berkode 1.

d. Nomor Urut 17: Tarif Air Minum (PAM) harus ada isiannya jika

VSEN12.K blok VI rincian 9.a berkode 03 dan atau 12.a berkode 03.

e. Nomor Urut 18: Tarif Air Minum Pikulan harus ada isiannya jika

VSEN12.K blok VI rincian 9.a berkode 04 dan atau 12.a berkode 04.

f. Nomor Urut 24: Gas Kota harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VI

rincian 15 berkode 3.

D.1.3 Konsistensi sub sub blok IV.1.3

Pada sub sub blok IV.1.3 yang perlu diperhatikan apabila rincian jenis barang yang menggunakan listrik seperti: setrika listrik, kompor listrik, dan lainnya maka seharusnya pada VSEN12.K blok VI rincian 14.a berkode 1 atau 2; dan rincian 15 berkode 1. Jika pada VSEN12.K blok VI rincian 14.a bukan kode 1 atau 2; dan

(32)

20 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

rincian 15 bukan kode 1, maka kondisi seperti ini dinyatakan benar jika ada penjelasan responden di Blok Catatan.

D.1.4 Konsistensi sub sub blok IV.1.4.

Nomorurut14, 15,16 dan 17 minimalharus ada isiannya jika VSEN11.K blok IV.A kolom (3) ada yang berkode 8 dan atau VSEN12.K blok IV.B ada isian jumlah.

Perhatikan

Pengeluaran rumahtangga yang bersifat rutin setiap bulan seperti: sabun cair/cuci piring, sabun cream, sabun cuci batangan, dan sabun deterjen bubuk minimal salah satu seharusnya terisi.

D.2 Sub Blok IV.2: Pengeluaran Konsumsi Sandang

Sub Blok ini terdiri dari 4 sub sub blok, antara lain: Sub sub blok IV.2.1 : Sandang Laki-Laki

Sub sub blok IV.2.2 : Sandang Wanita Sub sub blok IV.2.3 : Sandang Anak-Anak

Sub sub blok IV.2.4 : Barang Pribadi Dan Sandang Lainnya

Perhatikan

1. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.1, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 1 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.

2. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.2, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 2 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.

3. Pengeluaran pada sub sub blok IV.2.3, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 1 atau 2 dan kolom (5) berumur dibawah 13 tahun.

D.3 Sub Blok IV.3: Pengeluaran Konsumsi Kesehatan

Sub Blok ini terdiri dari 4 sub sub blok, antara lain: Sub sub blok IV.3.1 : Jasa Kesehatan

Sub sub blok IV.3.2 : Obat-obatan

Sub sub blok IV.3.3 : Jasa Perawatan Jasmani

(33)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 21

Pemeriksaan jenis barang

a. Cara pemeriksaan isian jumlah sub sub blok.

Cara pemeriksaan isian jumlah setiap sub sub blok sama dengan lainnya, yaitu isian jumlah sub sub blok sama dengan jumlah seluruh isian nilai jenis barang kolom (6) pada sub sub blok yang bersangkutan.

b. Perhatikan pengeluaran pada sub sub blok IV.3.3 nomor urut 01, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 1 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.

c. Perhatikan pengeluaran pada sub sub blok IV.3.3 nomor urut 02, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 2 dan kolom (5) berumur 13 tahun keatas.

d. Perhatikan pengeluaran pada sub sub blok IV.3.3 nomor urut 03, jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom (4) berkode 1 atau 2 dan kolom (5) berumur dibawah 13 tahun.

Perhatikan

Pengeluaran rumahtangga yang bersifat rutin setiap bulan pada sub sub blok IV.3.4 seperti pasta gigi, sabun mandi cair, sabun mandi padat, dan shampoo harus ada isian, minimal salah satu.

D.4 Sub Blok IV.4: Pengeluaran Konsumsi Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Sub Blok ini terdiri dari 5 sub sub blok, antara lain: Sub sub blok IV.4.1 : Pendidikan

Sub sub blok IV.4.2 : Kursus Kursus/Pelatihan

Sub sub blok IV.4.3 : Perlengkapan/Peralatan Pendidikan Sub sub blok IV.4.4 : Rekreasi

Sub sub blok IV.4.5 : Olahraga

Konsistensi Blok IV.4 dengan VSEN12.K

a. Sub blok IV.4.1 harus ada isian jika VSEN12.K blok IV.A kolom 13 berkode 1 atau 2 dan kolom 15 berkode 1 dan atau VSEN12.K blok V.C rincian 14 berkode 2 atau rincian 18.a berkode 1.

b. Perhatikan pengeluaran pada sub blok IV.4.3 jika VSEN12.K blok IV.A kolom 13 dan 15 ada yang berkode 1 dan atau VSEN12.K blok V.C rincian 14 berkode 2 atau rincian 18.a berkode 1.

(34)

22 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

c. Sub blok IV.4.4 nomor urut 25 harus ada isian jika VSEN12.K blok VII.B rincian 4.d berkode 1.

D.5 Sub Blok IV.5 : Pengeluaran konsumsi Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Sub Blok ini terdiri dari 4 sub sub blok, antara lain: Sub sub blok IV.5.1 : Transpor

Sub sub blok IV.5.2 : Komunikasi dan Pengiriman Sub sub blok IV.5.3 : Sarana dan Penunjang Transpor Sub sub blok IV.5.4 : Jasa Keuangan

Pemeriksaan Jenis Barang

Cara pemeriksaan isian jumlah setiap sub sub blok adalah sama dengan sub sub blok lainnya, yaitu: isian jumlah sub sub blok sama dengan jumlah seluruh isian nilai jenis barang kolom (6) pada sub sub blok yang bersangkutan.

Konsistensi sub sub blok IV.5.1 dengan VSEN12.K

a. Sub sub blok IV.5.1 nomor urut 18,19 dan atau 20 salah satu rinciannya harus ada isian jika VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok V.D rincian 27.b ada yang berkode 3,7,8 atau 9; atau VSEN12.K blok VII.B. rincian 4.b, 4.i dan atau 4.j berkode 1.

b. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 03 jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok V.D rincian 27.b berkode 5. c. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 06, 07, 08, 09, 10, 13,

14, 15, 16, dan 17 jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 1 8.b dan blok V.D rincian 27.b ada yang berkode 6.

d. Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.1 nomor urut 11 dan 12 jika pada VSEN12.K blok IV.A kolom 17, blok V.C rincian 18.b dan blok V.D rincian 27.b ada yang berkode 4.

Konsistensi sub sub blok IV.5.2 dengan VSEN12.K

a. Sub sub blok IV.5.2 nomor urut 03 harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VIII rincian 1 berkode 1.

b. Sub sub blok IV.5.2 nomor urut 09 harus ada isiannya jika VSEN12.K blok VIII rincian 2.a berkode 1.

(35)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 23

Konsistensi Sub sub blok IV.5.3 dengan VSEN12.K

Perhatikan pengeluaran sub sub blok IV.5.3 jika VSEN12.K blok VII.B rincian 4.b dan 4.j berkode 1.

E. Blok V. Pengeluaran Bukan konsumsi

Blok ini terdiri dari 2 sub blok yaitu sub blok V.1 Pengeluaran bukan konsumsi bukan untuk usaha selama tiga bulan kalender dan sub blok V.2 Pengeluaran bukan konsumsi untuk usaha rumahtangga selama tiga bulan kalender.

Pemeriksaan setiap rincian

Periksalah setiap rincian di blok ini baik yang berkenaan dengan pemindahan isian kotak maupun kebenaran isian kotak, apakah cara mengisinya sudah mengikuti tata cara yang benar.

Untuk sub blok V.1 rincian jumlah merupakan penjumlahan isian rincian 01 s.d. 23 dan 98.

Untuk sub blok V.2 rincian jumlah merupakan penjumlahan isian rincian 01 s.d. 05 dan 98.

F. Blok VI. Pendapatan/Penerimaan Rumahtangga (Rupiah)

Blok ini terdiri dari 4 sub blok yaitu sub blok VI.1, VI.2, VI.3 dan VI.4.

F.1 Sub blok VI.1 Pendapatan Anggota Rumahtangga Berupa Gaji/Upah Selama Tiga Bulan Kalender

- Isian kolom (1) dan (2) sub blok VI.1 harus sama dengan isian VSEN12.K blok IV.A kolom (1) dan (2) yang pada VSEN12.K blok V.D rincian 31 berkode 4 (buruh/karyawan/pegawai).

- Isian kolom (7) = kolom (3) + kolom (4) + kolom (5) + kolom (6)

- Rincian jumlah pada baris terakhir merupakan penjumlahan isian baris pertama s.d. baris terakhir pada masing-masing kolom.

Konsistensi Sub blok VI.1 dengan Sub sub blok IV.1.1

Sub blok VI.1 kolom (5) harus terisi jika sub sub blok IV.1.1 nomor urut 03 ada isiannya.

(36)

24 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

F.2 Sub blok VI.2 Pendapatan dari Usaha Rumahtangga Selama Tiga Bulan Kalender

Sub blok VI.2 kolom (3) harus terisi jika daftar VSEN12.K blok V.D rincian 31 berkode 1, 2 atau 3.

F.3 Sub blok VI.3 Pendapatan Lainnya Seluruh Anggota Rumahtangga Selama Tiga Bulan Kalender

- Rincian 01 Perkiraan Sewa Rumah Milik Sendiri/Bebas Sewa, rincian ini harus terisi jika sub sub blok IV.1.1 rincian 04 atau 05 ada isian.

- Rincian jumlah merupakan penjumlahan isian rincian 01 s.d. 06.

F.4Sub blok VI.4 Penerimaan Seluruh Anggota Rumahtangga Selama Tiga Bulan Terakhir

- Rincian jumlah merupakan penjumlahan isian rincian 01 s.d. 06.

- Sub blok VI.3 atau VI.4 harus terisi jika sub blok VI.1 atau VI.2 tidak ada isian.

G. Blok VII : Ringkasan

Blok ini terdiri dari 3 sub blok yaitu sub blok VII.1, VII.2, dan VII.3.

Periksalah penghitungan dan pemindahannya serta periksa pula isian kode pada kolom (1). Jika nilai rincian tersebut ada isian pada kolom (3) maka kotak pada kolom (1) berkode 1 dan jika tidak ada isiannya maka berkode 0.

Jika pada kolom (1) berkode 1 tanyakan tempat biasa berbelanja pada kolom (4) dan tuliskan nama tempat biasa berbelanja pada kolom (5)

G.1 Sub blok VII.1 Ringkasan VSEN12.LK Kelompok A. Bahan Makanan

Sub blok ini merupakan ringkasan dari sub blok IV.1 dari jumlah sub sub blok IV.1.1 s.d. IV.1.11. Nilai pada kolom (3) merupakan hasil perkalian masing-masing jumlah sub blok bahan makanan (sub blok IV.1.1 s.d. IV.1.11) dengan (30/7).

Jumlah kelompok A = jumlah rincian yang ada pada kelompok bahan makanan.

Kelompok B. Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Sub blok ini merupakan ringkasan dari blok IV.2 dari jumlah sub sub blok IV.2.1 s.d IV.2.3. Nilai pada kolom (3) merupakan hasil perkalian masing-masing sub sub blok

(37)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 25

makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau (sub sub blok IV.2.1 s.d IV.2.3) dengan (30/7).

Jumlah kelompok B = jumlah rincian yang ada pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.

G.2 Sub blok VII.2 Ringkasan Blok IV dan V

Sub blok ini merupakan ringkasan dari blok IV dan V yaitu rata-rata pengeluaran konsumsi sebulan dalam periode waktu survei untuk blok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olahraga; transportasi, komunikasi & jasa keuangan serta pengeluaran non konsumsi.

Kelompok C. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar

- Rincian biaya tempat tinggal

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.1.1 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian bahan bakar, penerangan dan air

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.1.2 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian perlengkapan rumahtangga

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.1.3 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian penyelenggaraan rumahtangga

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.1.4 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

Jumlah kelompok C = jumlah rincian yang ada pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar.

Kelompok D. Sandang

- Rincian sandang laki-laki

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.1 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian sandang wanita

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.2 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

(38)

26 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 - Rincian sandang anak-anak

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.3 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian barang pribadi dan sandang lainnya

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.2.4 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

Jumlah kelompok D = jumlah rincian yang ada pada kelompok sandang.

Kelompok E. Kesehatan

- Rincian jasa kesehatan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.1 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian obat-obatan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.2 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian jasa perawatan jasmani

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.3 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian perawatan jasmani dan kosmetika

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.3.4 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

Jumlah kelompok E = Jumlah rincian yang ada pada kelompok kesehatan.

Kelompok F. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

- Rincian jasa pendidikan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.4.1 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian kursus-kursus/pelatihan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.4.2 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian perlengkapan/peralatan pendidikan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.4.3 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

(39)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 27

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.4.4 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian olahraga

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.4.5 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

Jumlah kelompok F = Jumlah rincian yang ada pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga.

Kelompok G. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

- Rincian transpor

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.5.1 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian komunikasi dan pengiriman

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.5.2 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian sarana dan penunjang transpor

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.5.3 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

- Rincian jasa keuangan

Isian rincian ini sama dengan isian sub sub blok IV.5.4 rincian jumlah kolom (8) dibagi 3.

Jumlah kelompok G = jumlah rincian yang ada pada kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan.

G.3. Sub blok VII.3 Ringkasan Pengeluaran Konsumsi dan Bukan Konsumsi 1. Makanan (Jumlah kelompok A + B)

Isian ini merupakan penjumlahan dari jumlah sub blok VII.1 (jumlah kelompok A+B).

2. Bukan Makanan (Jumlah kelompok C + D + E + F + G)

Isian ini sama dengan isian jumlah sub blok VII.2 (jumlah kelompok C+D+E+F+G)

(40)

28 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

3. Total Konsumsi (Makanan (Rincian 1) + Bukan Makanan (Rincian 2))

Isian ini sama dengan isian jumlah sub blok VII.1 dan VII.2.

4. Pengeluaran Bukan konsumsi Bukan Untuk Usaha

Isian ini sama dengan isian sub blok V.1 rincian jumlah kolom (3) : 3.

Total Pengeluaran (Total Konsumsi (Rincian 3) + Bukan Konsumsi (Rincian 4))

Isian ini sama dengan jumlah isian Subblok VII.3 rincian 3 dan rincian 4.

H. Blok VIII : Neraca Pendapatan/Penerimaan dan Pengeluaran Rumahtangga Sebulan Dalam Referensi Waktu Survei (Rupiah)

Blok ini terdiri dari 2 sub blok yaitu sub blok VIII.1 dan sub blok VIII.2.

H.1 Sub blok VIII.1: Pendapatan dan Penerimaan.

Sub blok ini digunakan untuk memperoleh ringkasan catatan rata-rata pendapatan dan penerimaan seluruh anggota rumahtangga sebulan selama periode survei.Periksalah pemindahan setiap rinciannya.

Pendapatan dari Upah/Gaji

Isiannya sama dengan isian rincian jumlah, yaitu jumlah kolom (7) sub blok VI.1 dibagi 3.

Pendapatan dari Usaha Rumahtangga

Isiannya sama dengan isian rincian jumlah, yaitu jumlah kolom (5) sub blok VI.2 dibagi 3.

Pendapatan lainnya seluruh Anggota Rumahtangga

Isiannya sama dengan isian rincian jumlah, yaitu jumlah kolom (3) sub blok VI.3 dibagi 3.

Penerimaan seluruh Anggota Rumahtangga

Isiannya sama dengan isian rincian jumlah, yaitu jumlah kolom (3) sub blok VI.4 dibagi 3.

H.2 Sub Blok VIII.2: Pengeluaran

Sub blok ini digunakan untuk memperoleh besarnya nilai rata-rata pengeluaran rumahtangga sebulan selama periode survei.Periksalah penghitungan dan

(41)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 29

Bahan Makanan.

Isiannya merupakan jumlah sub blok VII.1 (jumlah kelompok A). Hasilnya dalam bilangan bulat.

Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Isiannya merupakan jumlah sub blok VII.1 (jumlah kelompok B).

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.2 (jumlah kelompok C).

Sandang

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.2 (jumlah kelompok D).

Kesehatan

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.2 (jumlah kelompok E).

Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.2 (jumlah kelompok F).

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.2 (jumlah kelompok G).

Jumlah Pengeluaran Konsumsi

Isian rincian ini merupakan penjumlahan sub blok VIII.2 rincian 01 s.d. 07 kolom (3).

Pengeluaran Bukan Konsumsi Bukan untuk Usaha

Isiannya sama dengan isian sub blok VII.3 rincian 4.

Setelah Seluruh Rincian blok VIII terisi lakukan penghitungan:

1. Persentase pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan/penerimaan, dengan rumus: % ... % 100 X 05 rincian VIII.1 Subblok Isian 08 rincian VIII.2 Subblok Isian

2. Persentase konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau terhadap seluruh pengeluaran konsumsi, dengan rumus:

% ... % 100 X 08 rincian IX.2 Subblok Isian 02 01 rincian IX.2 Subblok Isian

(42)

30 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 DAFTAR VSEN12.BL

Periksa isian kode pada sudut kanan atas daftar VSEN12.M1, kotak isian bulan dan triwulan, kode 1 untuk triwulan I, kode 2 untuk triwulan II, kode 3 untuk triwulan III dan kode 4 untuk triwulan IV.

A. Blok I. Keterangan Tempat

Periksa Rincian 1 - 4: Nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,

dan desa/kelurahan, harus sama dengan isian Rincian 1 s.d. 4, Blok I, VSEN12.K.

Periksa Rincian 5 - 10: Nomor blok sensus, NKS (nomor kode sampel),

nomor urut sampel ruta, nama kepala ruta, dan alamat (nama jalan/gang, RT/RW/dusun) harus sama dengan isian Rincian 6 s.d. 10, Blok I, VSEN12.K.

B. Blok II. Keterangan Petugas

Periksa isian keterangan petugas. Nama dan Kode pencacah dan pengawas, tanggal pencacahan, dan tanda tangan harus terisi.

C. Blok III. Catatan

Blok ini digunakan untuk menuliskan catatan-catatan yang diperlukan.

D. Blok IV. Keterangan Anggota Rumahtangga dan Bukan Anggota Rumahtangga

D.1 Blok IV.1 Keterangan Anggota Rumahtangga

Periksa isian kolom 1, 2, 3, 4 dan kolom 5. Nomor urut, nama anggota rumahtangga, hubungan dengan KRT, jenis kelamin dan umurn harus sama dengan isian pada VSEN12.K blok IV A.

Kolom 6 berisikan kode 1 apabila isian pada VSEN12.K blok V C rincian 14 berkode 2.

D.2 Blok IV.2 Keterangan Bukan Anggota Rumahtangga

Isian pada blok ini harus terisi apabila rincian pada VSEN12.K blok IV B berkodekan 1.

E. Blok V. Pengeluaran Konsumsi dan Non Konsumsi Selain Makanan, Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau.

Blok ini digunakan untuk menuliskan pengeluaran konsumsi dan non kunsumsi selain makanan, makanan jadi, rokok, dan tembakau.

(43)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 31

DAFTAR VSEN12.LK

A. Blok I. Keterangan Tempat

Periksa Rincian 1 - 4: Nama dan kode provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,

dan desa/kelurahan, harus sama dengan isian Rincian 1 s.d. 4, Blok I, VSEN12.K.

Periksa Rincian 5 - 10: Nomor blok sensus, NKS (nomor kode sampel),

nomor urut sampel ruta, nama kepala ruta, dan alamat (nama jalan/gang, RT/RW/dusun) harus sama dengan isian Rincian 6 s.d. 10, Blok I, VSEN12.K.

B. Blok II. Keterangan Petugas

Periksa isian keterangan petugas yang tertulis pada Blok II ini. Nama dan kode petugas dan pengawas, jabatan petugas dan pengawas, tanggal pencacahan dan pemeriksaan, serta tanda tangan petugas dan pengawas harus diisi dengan lengkap.

Daftar VSEN12.LK ini digunakan untuk mencatat konsumsi bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau selama seminggu.

(44)
(45)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 33

INSTALASI SISTEM

3.1 Kebutuhan Sistem

Spesifikasi minimum yang diperlukan sistem adalah: Komputer Server

1. Processor, setara dengan minimal Core 2 Duo 2. RAM minimum 2 GB

3. Hard-disk dengan minimum ruang tersisa sebesar 2GB 4. Terhubung dengan jaringan (LAN / Wireless)

5. Operating System dengan Windows XP / Vista / Seven / Windows Server ( semuanya harus 64 bit)

6. Framework dengan .Net versi 2.0

7. Terdapat database Microsoft SQL Server 2008 Komputer Client

1. Processor, setara dengan minimal Dual Core 2. RAM minimum 1 GB

3. Hard-disk dengan minimum ruang tersisa sebesar 100MB 4. Terhubung dengan jaringan (LAN / Wireless)

5. Operating System dengan Windows XP / Vista / Seven 6. Framework dengan .Net versi 2.0

Jika komputer yang digunakan, baik untuk server maupun client, belum terinstal framework .Net versi 2.0, maka perlu diinstal terlebih dahulu. Instalasi .NET 2.0 dapat dilakukan dengan double klikpada file „dotnetfx.exe‟ untuk komputer 32 bit dan „NetFx64.exe‟ untuk komputer 64 bit. Installer .Net versi 2.0 disertakan pada file instalasi. Berikut ini cara instalasi .Net versi 2.0.

BAB

(46)

34 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012

Gambar 2. File instalasi .NET Framework 2.0

1. Instalasi diawali dengan ekstrak file yang akan diinstal. Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Next.

Gambar 3. Wizard instalasi .NET Framework 2.0

2. Selanjutnya ditampilkan layar seperti di bawah ini. Beri tanda cek pada pilihan “I accept the terms of the License Agreement”, kemudian tekan tombol Install.

(47)

Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 35

3. Proses instalasi sedang berlangsung.

Gambar 5. Proses instalasi .NET Framework 2.0 4. Proses instalasi selesai, tekan tombol Finish.

Gambar 6. Instalasi .NET Framework 2.0 selesai

Jika program diinstal pada komputer yang menggunakan jaringan (client-server), pastikan bahwa komputer client terhubung dengan komputer server. Untuk melihat apakah komputer client sudah terkoneksi dengan komputer server dapat dilakukan dengan menjalankan command prompt sebagai berikut:

a. Klik start Run

(48)

36 Pedoman Sistem Pengolahan SBH 2012 b. Ketik cmd lalu tekan tombol OK

Gambar 8. Command prompt dari program run

c. Ketik “ping[spasi]IP address komputer server” lalu tekan Enter

Gambar 9. Cek koneksi server

d. Jika muncul teks seperti gambar di bawah ini, berarti komputer client sudah terkoneksi dengan komputer server.

Gambar 10. Koneksi ke server berhasil

Jika teks yang muncul seperti gambar di bawah ini, maka komputer client belum terhubung dengan komputer server.

Contoh IP Address komputer server

Gambar

Tabel 1.  Hubungan Antara Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki dengan Umur
Gambar 5. Proses instalasi .NET Framework 2.0  4.  Proses instalasi selesai, tekan tombol Finish
Gambar 18. Wizard instalasi aplikasi SBH 2012    Pengguna dapat menekan tombol Install untuk memulai instalasi
Gambar 25. Merge Data
+7

Referensi

Dokumen terkait

sebelum masa jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 66 ayat (2), Ketua Jurusan melalui Dekan mengusulkan seorang dosen dari Jurusan/Bagian/Departemen bersangkutan

Berdasarkan Perpres RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Capaian Pembelajaran umum bagi semua jenjang pendidikan

Pada pasal 84 ayat (3) berbunyi” Kewajiban suami tersebut pada ayat (2) diatas berlaku kembali sesudah istri nusyus.” Ini menjadi penegas bahwa gugurnya

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website LPSE

Surga mencari semua orang yang akan menempatkan Yahuwah pertama dan terutama dalam hidup mereka untuk menjadi Putra dan Putri Zadok.. Sebagai umat, mereka adalaha umat

Dari hasil penelitian yang terperinci dalam butir-butir kesimpulan di atas, dapat dikatakan bahwa dalam novel Madogiwa no Totto-chan memberikan suatu pelajaran penting, yaitu

Bagaimana strategi pengembangan usaha industri sapu ijuk di desa Medan Senembah kecamatan Tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang berdasarkan kondisi sosial ekonomi

Terdapat 5 tombol dalam form ini, yaitu tambah untuk menambahkan data perpindahan baru, edit untuk merubah data yang sudah ada jika ada kesalahan, hapus untuk menghapus