• Tidak ada hasil yang ditemukan

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 PENDAHULUAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

PENDAHULUAN

Laporan keuangan suatu entitas pelaporan merupakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan.

Sesuai dengan peraturan perundangan bidang pengelolaan keuangan negara, yaitu UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi, PP Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310) dan seiring dengan paradigma penyelenggaraan pemerintahan saat ini, upaya untuk mewujudkan kepemerintahan yang baik merupakan suatu tuntutan sehingga sudah menjadi komitmen bersama yang harus dibangun segenap komponen pemerintahan agar pelayanan pada masyarakat dapat dioptimalkan.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah harus memperhatikan tingkat efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan otonomi daerah tersebut dengan memperhatikan hubungan pemerintah pusat-daerah, antar pemerintah daerah serta potensi daerah itu sendiri. Salah satu diantaranya yang memegang peranan penting adalah aspek keuangan daerah. Aspek Keuangan Daerah meliputi penggalian potensi, fungsi alokasi, kualitas pengelolaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban keuangan daerah.

Pertanggungjawaban keuangan daerah merupakan tahapan terakhir dari proses manajemen APBD yang tidak saja digariskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah maupun ketentuan pengelolaan keuangan negara dan daerah lainnya, sebagai mekanisme yang disiapkan bagi para penyelenggara pemerintahan daerah maupun masyarakat daerah untuk dapat mengkaji akuntabilitas dari pengelolaan APBD sepanjang perjalanannya. Laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD ini, dapat dijadikan tolok ukur bagi para penyelenggara maupun masyarakat sebagai stakeholder, untuk melihat tingkat penanganan berbagai agenda pemerintah daerah, menjamin bahwa seluruh sumber daya ekonomi telah dialokasikan pada program-program yang diprioritaskan dan untuk mengurangi terjadinya penyalahgunaan dan pemborosan sumber daya.

(2)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018 dimaksudkan untuk memenuhi kewajiban Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya atas pelaksanaan APBD sebagaimana telah diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan. Catatan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD merupakan data historis yang dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap efektifitas pengelolaan APBD dalam tahun anggaran bersangkutan maupun dapat menjadi kerangka acuan dalam penyusunan program-program perencanaan dan pengawasan khususnya di bidang pengelolaan keuangan daerah selanjutnya.

Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 untuk memberikan gambaran yang komprehensif terhadap pelaksanaan kinerja keuangan, sebagai berikut:

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang di tetapkan dan peraturan perundang-undangan. c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam

kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai.

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman.

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berpedoman kepada peraturan perundangan sebagai berikut:

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851).

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).

c. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).

(3)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679).

e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438).

f. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576).

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593).

h. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4738).

i. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165).

j. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578).

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta diubah kembali oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah.

m. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.

n. Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 8 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018. o. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 60 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas

Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 34 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

p. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 55 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati

(4)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Tasikmalaya Nomor 35 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.

q. Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 65 Tahun 2017 tentang Penjabaran APBD Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2018.

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018 ini, disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I : Memuat Pendahuluan yang berisi:

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018;

1.2. Landasan Hukum dari Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2018;

1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan.

Bab II : Memuat Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian

Target Kinerja APBD yang berisi: 2.1. Ekonomi Makro;

2.2. Kebijakan Keuangan;

2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD. Bab III : Memuat Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan berisi:

3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan;

3.2. Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah di tetapkan.

Bab IV : Kebijakan Akuntansi berisi:

4.1. Entitas pelaporan keuangan daerah;

4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan; 4.3. Keandalan informasi yang relevan dan andal

4.4. Unsur Laporan Keuangan

4.5. Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

4.6. Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintah

Bab V : Penjelasan pos-pos laporan keuangan berisi: 5.1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);

5.1.1. Pendapatan 5.1.2. Belanja Daerah 5.1.3. Transfer 5.1.4. Pembiayaan

5.1.5. Sisa lebih Pembiayaan Anggaran

5.2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) 5.3. Penjelasan Atas Neraca

(5)

Catatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

5.3.3. Ekuitas Dana

5.4. Penjelasan Laporan Operasional (LO) 5.4.1. Pendapatan – LO

5.4.2. Beban

5.4.3. Surplus/Defisit – LO

5.5. Penjelasan Atas Laporan Arus Kas (LAK) 5.5.1. Arus Kas dari Aktivitas Operasi 5.5.2. Arus Kas dari Aktivitas Inventasi 5.5.3. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 5.5.4. Arus Kas dari Aktivitas Transitoris 5.6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)

Referensi

Dokumen terkait

Pertanggungjawaban keuangan daerah merupakan tahapan terakhir dari proses manajemen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tidak saja digariskan dalam

Bab V Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan 58 menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk

Arus Kas Keluar dari Aktivitas Operasi berasal dari seluruh transaksi Belanja Operasi daerah yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang/ Jasa, Belanja Bunga,

RSUD Panembahan Senopati telah melaksanakan BLUD sesuai dengan SK Bupati Nomor 195 Tahun 2009 tanggal 2 Juli 2009 tentang Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD/PPK

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Pekalongan TA 2014 merupakan salah satu dokumen pertanggungjawaban Kepala Daerah mengenai pelaksanaan APBD TA 2014 yang

Secara sederhana bentuk ideal dari tekanan dan kecepatan aliran pada ujung pipa pemasukan dan kedudukan katup limbah selama satu siklus kerja pompa hidram

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gelling agent semi sintetik HPMC yang optimum secara fisik dan kimia pada konsentrasi 15% menimbulkan iritasi pada kulit

Prestasi sendiri memiliki makna hasil dari suatu kegiatan yang memiliki makna, kegiatan yang dilakukan dapat berupa usaha, upaya, menciptakan baik dilakukan