• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAWASAN NUSANTARA. GEO POLITIK & GEO STRATEGI H.M.Umar Djani Martasuta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WAWASAN NUSANTARA. GEO POLITIK & GEO STRATEGI H.M.Umar Djani Martasuta"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

WAWASAN NUSANTARA

GEO POLITIK & GEO STRATEGI

(2)
(3)

WAWASAN NUSANTARA

WAWASAN NUSANTARA AD WAWASAN NASIONAL DARI BANGSA INDONESIA

WAWASAN NASIONAL AD CARA PANDANG SUATU BANGSA YANG MENEGARA TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA.

(4)

Machiavelli

 Untuk merebut kekuasaan, segala cara diperbolehkan  Guna mempertahankan rejim penguasa, cara adu domba dianggap sah

 Siapa kuat, dia lah

yang akan bertahan hidup

(5)

Napoleon Bonaparte

 Perang di masa

depan merupakan perang total yang

mengerahkan segala daya nasional yang ada

(6)

Clauswitz

 Perang itu sah saja,

perang adalah kelanjutan dari politik dengan

menggunakan cara lain

(7)

Fuerbach & Hegel

 Paham materialisme (emas) menjadi ukuran keberhasilan ekonomi. Akibatnya akan mendorong terjadinya kolonialisme

(8)

TEORI GEOPOLITIK

 Kekuatan yang didasarkan pada

pertimbangan-pertimbangan geografi (bumi) dalam menentukan

kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional

(9)

1. Frederich Ratzel

 Dalam hal tertentu negara dapat dianalogikan

dengan pertumbuhan organisme yang

memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang,

mempertahankan hidup, menyusut, dan mati

 Negara identik dengan suatu ruang yang

ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang, makin besar peluang kelompok politik itu tumbuh.

(10)
(11)
(12)
(13)

 Dlm mempertahankan kelangsungan

hidupnya, suatu bangsa tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul yg dapat bertahan & langgeng

 Semakin tinggi budaya, semakin besar

kebutuhannya akan sumber daya alam. Jika wilayahnya tidak mendukung, bangsa tsb akan mencari pemenuhannya di luar

wilayahnya. Hal ini melegitimasikan hukum ekspansi.

(14)

2. Rudolf Kjellen

 Negara merup satuan biologis,

organisme yg memiliki intelektual. Negara dimungkinkan memperoleh

ruang yg cukup agar potensi rakyatnya berkembang

 Negara merupakan sistem politik :

geopolitik, ekonomi politik, demo politik, sosial politik, krato politik

(15)

Sistem :

 (kumpulan) sub sistem  Interaksi (berhubungan)

 Interdependensi (saling mempengaruhi,

ketergantungan)

(16)

krato

demo

sosial

ekonomi

(17)

 Negara tidak harus bergantung pada

sumber pembekalan luar (harus

swasembada). Manfaatkan budaya,

teknologi untuk kekuatan nasionalnya, kedalam : kesatuan+persatuan, ke luar : batas yang lebih baik.

 Kekuasaan Imperium kontinental dapat

(18)
(19)

3. Karl Haushofer

 Berkembang di Jerman & Jepang

 Kekuatan imperium daratan yg kompak akan

mengejar kekuasaan imperium maritim

 Bbrp negara besar di dunia akan timbul &

menguasai Eropa, Afrika, Asia Barat, Asia Timur

 Geopolitik=strategi perbatasan. Ruang hidup

bangsa & tekanan kekuasaan mengharuskan adanya pembagian baru kekayaan alam dunia

(20)
(21)

4. Sir Halford Mackinder (teori kontinental Outlook/Wawasan benua)

 Menganut konsep kekuatan &

mencetuskan Wawasan benua, yaitu konsep kekuatan di darat

 Barang siapa menguasai daerah jantung

(Eropa & Asia/Eurasia) ia akan

mengusai pulau dunia. Selanjutnya yang menguasai pulau dunia

(22)
(23)
(24)

5. SW Releigh & AT Mahan (teori Maritim Outlook / wawasan bahari

)

 Barang siapa menguasai lautan, ia akan

menguasai perdagangan dunia. Yang mengusai perdagangan dunia akan menguasai kekayaan dunia, akhirnya akan mudah dikuasai

(25)

6. W Mitchel, A.Seversky,G.Douhet,JF Fuller (teori space outlook / wawasan dirgantara)

(26)
(27)

 Kekuatan dunia itu mempunyai daya

tangkis yg sangat ampuh, karena dapat menghancurkan kekuatan musuh di

‘kandang’ sendiri. Karena itu kalau mau, dunia akan mudah terkuasai

(28)

7. N.J.Spykmen (Rimland/Wawasan Kombinasi)

 Kombinasi 3 (tiga) kekuatan merupakan

kekuatan yang paling mampu untuk menguasai dunia

(29)
(30)

Geo strategi Indonesia

 Indonesia berada pada posisi silang, yang

membawa pengaruh positif & negatif

 Positif jika mampu memanfaatkan

persilangan (strategis)

 Negatif, karena sumber daya alamnya &

sosial yang menarik. Membahayakan identitas & integrasi bangsa, menimbulkan HTAG,

(31)

Silang sosial

 Demografi / kependudukan (Ausie 15, RRC

1.050,India 600)

 Ideologi : liberal & komunis

 Politis : demokrasi parlementer & diktator

proletariat

 Ekonomi : kapitalisme liberal & ekonomi

terpusat

 Sosial : individualis & komunis sosialis  Budaya : barat & timur

(32)

Silang memberi pilihan :

 Terus menerus menjadi objek & lalu

lintas kekuatan & pengaruh luar yang melintasi. Bersandar & bergantung

pada kekuatan yg terbesar pd suatu waktu.

 Ikut mengatur lalu lintas kekuatan &

(33)

Kunci :

 Kemampuan untuk

mentransformasikan kekuatan-kekuatan dan pengaruh dari luar menjadi

kekuatan nasional.

 Kekuatan tsb

berisikan sifat fisik & mental yang tidak ekspansif

(34)
(35)

Paham kekuasaan

 Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih

cinta kemerdekaan

 Tidak mengembangkan ajaran kekuasaan &

adu kekuatan, karena merupakan benih sengketa & ekspansi (kolonialisme)

 Ideologi digunakan sbg landasan idiil dlm

menent polnas, dihadapkan pada kondisi & konstelasi geografi dgn segala aspek kehid nasionalnya.

(36)

Geopolitik Indonesia

 Laut ad penghubung sehingga wilayah

negara menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai Tanah Air & disebut Negara Kepulauan.

(37)

Pemikiran berdasar Filisofis

 Wasantara sebagai wawasan

kebangsaan dan wawasan nasional Indonesia merupakan pancaran dari

Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, semangatnya menghendaki persatuan & kesatuan dengan tidak

menghilangkan ciri, sifat & karakter

kebhinnekaan unsur-unsur pembentuk bangsa.

(38)
(39)

Pemikiran berdasar aspek

kewilayahan

(40)
(41)

UU Terotorial & Maritim 1939

 Memecah keutuhan teritorial Indonesia

karena membagi wilayah daratan

Indonesia dalam bagian-bagian terpisah dengan teritorialnya sendiri-sendiri.

 Lebar laut 3 mil diukur dari garis air

rendah masing-masing pantai pulau Indonesia

(42)
(43)

3 km

 Laut ada pemiliknya / tidak ?  Res nullius : tidak ada yang

mempunyai, karena itu dapat diambil dan dimiliki oleh masing-masing negara

 Res communis : laut milik masyarakat

dunia, tidak dapat diambil/dimiliki masing-masing negara

(44)

Portugis Spanyol

(45)

 1177 Venesia menuntut sebagian Adriatik,

diakui Paus Alexander III. Venesia berhak

memungut bea bagi tiap kapal yang berlayar di laut Adriatik (perairannya)

 1493, Portugis & Spanyol menuntut laut yg

jauh dari pantainya. Diakui Paus Alexander IV : Portugis Atlantik Selatan Maroko & Samudra Hindia. Spanyol Atlantik Barat, Teluk Mexico, Samudra Pasifik.

(46)
(47)

1945-1957

 Lebar laut 3km diukur dari garis air rendah

masing-masing pantai pulau Indonesia

 Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957, bentuk

geografis Indonesia mempunyai sifat & corak tersendiri :

 Batas lautan terotorial adalah 12 mil  Pengukuran wilayah : Point to point

 Segala perairan di sekitar, di antara, dan yang

menghubungkan pulau-pulau

 Jaminan keamanan di perairan pedalaman sepanjang tidak

(48)
(49)

Perpu 4 Thn 1960 ttg Perairan

Indonesia

 Luas wilayah dari (+/-) 2 menjadi (+/-)

5 juta km2, (65% nya perairan)

 Luas daratan 2.028.087 km2  Panjang pantai 81.000 km

 Jarak utara-selatan : 1.888 km  Jarak barat-timur : 5.110 km  Jumlah pulau : 17.508

(50)

Deklarasi 17 Februari 1969 ttg

Landas Kontinen & UU No 1 ttg

Landas Kontinen Indonesia

 Deklarasi : 17 Februari 1969  UU : No 1 Tahun 1973

 Dasar lain : United Nations Conference

(51)

Landas kontinen

 Merup perpanjangan pantai yang menjorok

masuk ke laut sampai kedalaman tertentu

 Kedalaman dilihat dari @ pendekatan :

geografis & hukum

 Geografis : sampai kedalaman 1.500 m

 Hukum : sejauh 200 mil kemudian ditarik

ke dasar laut

 Kedaulatan di landas kontinen seluas 800.000

(52)
(53)
(54)

Deklarasi :

 Segala sumber mineral & sumber

kekayaan lainnya termasuk

organisme2 hidup di dasar laut dan

tanah di bawahnya di landas kontinen merupakan milik Indonesia dan

(55)

 Dalam hal landas kontinen termasuk

bagian yg dalam yg terdapat di landas kontinen atau kepulauan Indonesia

yang berbatasan dgn negara lain, maka Pemerintah RI dgn negara lain melalui perundingan bersedia menetapkan

suatu garis batas sesuai prinsip hukum dan keadilan

(56)

 Menjelang tercapainya persetujuan di

atas, Pemerintah akan mengeluarkan ijin eksplorasi & ekspoitasi minyak & gas bumi

(57)

Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)

 21 Maret 1980 Pemerintah

mengumumkan ZEE Indonesia yang lebarnya 200 mil diukur dari garis

pangkal laut wilayah Indonesia

 Didorong oleh : semakin terbatasnya

persediaan ikan, pembangunan nasional Indonesia, ZEE sebagai rejim hukum

(58)
(59)

Dalam ZEE RI mempunyai &

melaksanakan :

 Hak berdaulat u/ melakukan eksplorasi & eksploitasi  Pengelolaan & pelestarian sumber daya hayati

 Hak eksploitasi & eksplorasi sumber tenaga air, arus,

angin

 Hak yurisdiksi yang berhubungan dgn :

 pembuatan & penggunaan pulau buatan, instalasi, bangunan

lain

 Penelitian ilmiah mengenai laut  Pelestarian lingkungan laut

(60)
(61)
(62)
(63)

 Res nullius

 Res communis

 Mare liberum  Mare clausum

 Innocent passage (lalu lintas damai)  Point to point theory

 Archipelagic state  Air frredom theory

(64)

 Pengertian Wawasan Nusantara.

 Wawasan Nusantara sebagai wawasan

nasional Indonesia

 Pancasila sebagai landasan idiil dlm

wawasan nusantara

 UUD 1945 sebagai landasan

(65)

 Maksud : wadah, isi, tata laku wawasan

Nusantara

 Asas

 Sasaran implementasi Wawasan Nusantara

dalam kehidupan (nasional) :

 Politik  Ekonomi

 Sosial budaya  Hankam

(66)

 Tantangan implementasi :

 Pemberdayaan masyarakat

 Dunia tanpa batas  Era baru kapitalisme

 Kesadaran warga negara

Referensi

Dokumen terkait

Elicitation process and descriptive-qualitative analysis show that the factors influencing Cross-Culture Communication in social interactions are target, argument,

Dengan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Untuk Pemilihan Kacamata ini konsumen dapat melakukan simulasi dengan mencoba-coba memilih sendiri komponen-komponen

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Ada perbedaan yang bermakna antara kesehatan pribadi siswa sekolah full day (SDIT Utsman Bin Affan) dan siswa

Melihat keberhasilan program ini, sektor pendidikan CD PT Indominco Mandiri melanjutkan programnya dengan target SMPN 1 Teluk Pandan nantinya bisa menjadi model sebagai

Namun demikian, untuk mencapai cakupan sebesar 70% sebagai target global yang harus dicapai yaitu cakupan sebesar 70% pada tahun 2005 diperlukan upaya aktif untuk melibatkan

9. Buruknya postur tubuh.. Sekali lagi, demonstrasi prosedur akan mencegah banyak masalah yang berkaitan dengan pemeriksaan spirometri dan, mengingat bahwa semua upaya

Bisnis berjualan nasi goreng ini membutuhkan kekuatan fisik pekerja secara maksimal karena harus memasak dan memotong bahan baku untuk membuat 1 porsi nasi goreng dan

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di lapangan, diperoleh data bahwa prestasi belajar siswa Kelas II SDN Inpres Bolonan pada mata pelajaran