• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Yamaha Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Profil Perusahaan Yamaha Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif dalam perakitan dan pembuatan sepeda motor dengan melakukan penjualan melalui dealer Yamaha.

1.1.1 Profil Perusahaan Yamaha

Yamaha merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif dalam perakitan dan pembuatan sepeda motor dengan melakukan penjualan melalui dealer Yamaha.

Yamaha didirikan oleh Torakusu Yamaha pada tanggal 30 Januari 1912. Yang awal pendiriannya yaitu di bidang musik yaitu pembuatan alat musik organ/ piano. Setelah pembuatan piano itu sukses, pada tahun 1953 Torakusu Yamaha berencana ingin membuat kendaraan sepeda motor, dan ternyata mendulang kesuksesan. Maka berdirilah Yamaha Motor Corporation pada tanggal 1 Juli 1955. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Sepeda Motor

Yamaha dimulai pada tanggal 6 Juli 1974 melalui pendirian PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang berlokasi di Pulo Gadung.

Pada dasarnya Yamaha merupakan perusahaan modal asing dengan modal sebesar US$ 61.800.000 pada tahun 2006. Investasi ini berasal dari dua pihak, yaitu 85% dari Yamaha Co, Ltd, dan 15% berasal dari Mitsui & Co, Ltd. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs resmi Yamaha Motor Indonesia (www.yamaha-motor.co.id/ diakses tanggal 22 November 2013), kendaraan bermotor dua yang dijual oleh YMKI diklasifikasikan ke dalam empat tipe, yaitu :

1. Tipe Automatic 2. Tipe Smart 3. Tipe Moped 4. Tipe Sport

(2)

2 A. Logo Perusahaan Yamaha

Sumber :http://www.yamaha-motor.co.id (diakses tanggal 22 November 2013) Gambar 1.1

Logo Yamaha

Lingkaran merah mencerminkan dunia, Yamaha memakai lambang 3 Tuning Fork atau garpu tala karena pada awalnya Yamaha merupakan produsen alat musik, yang berguna untuk menyetel nada pada alat musik. Logo baru “Semakin Di Depan” di artikan sebagai berikut :

Warna biru :

Melambangkan warna kebanggaan Yamaha di kancah balap dunia yaitu MotoGP, mencerminkan semangat untuk eksplorasi teknologi otomotif dan mengekspresikan kepercayaan diri dan pemikiran yang jernih dalam menghadapi tantangan.

Warna merah :

Warna yang menunjukkan semangat, keberanian, kehangatan dan energi untuk selalu menjadi yang terdepan.

Gradasi warna :

Mencerminkan passion dan excitement saat menjalani tahap proses untuk mencapai hasil maksimal.

Bentuk huruf :

Di desain untuk merefleksikan karakter Yamaha yakni Sporty dalam setiap penampilan dan performa, innovative dalam setiap aktifitas, Trendy untuk selalu memimpin tren dalam kompetisi.

(3)

3 Arti huruf A dengan garis merah :

Affirmation, yaitu selalu berfikir sebagai pemenang.

Aspiration, selalu memiliki cita-cita dan standar kualitas tinggi.

Action, selalu berjuang bersama-sama dengan arah tujuan sama secara persistent dan fokus.

Achievement, selalu percaya bahwa kita bisa mencapai kesuksesan dan melewati rintangan.

Desain huruf dengan garis desain yang mengarah keatas :

Mencerminkan bahwa keluarga besar Yamaha selalu bergerak maju dengan visi yang searah, berjuang bersama-sama untuk membangun diri dan Yamaha agar menjadi Semakin di Depan.

B. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi

“Semakin Didepan”.Visi ini menyatakan bahwa Yamaha selalu unggul dalam kompetisi produk, kualitas, layanan serta layanan pasca penjualan.Yamaha selalu bertujuan untuk men-ciptakan berbagai produk dan pelayanan yang mampu memuaskan berbagai macam kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan.

b. Misi

Berkesinambungan dalam membuat produk yang berkualitas tinggi melalui pengembangan sumber daya yang berupa manusia, teknologi, maupun keuangan dengan tidak mengesampingkan peraturan perusahaan, induk perusahaan, pemerintah serta tidak mengabaikan standar lingkungan nasional maupun internasional yang berlaku.

(4)

4 1.1.2 Produk – Produk Yamaha

Yamaha memiliki rangkaian produk yang punya daya saing tinggi di dalam dunia transportasi kendaraan sepeda motor, seperti berikut:

a. Tipe Automatic : - Yamaha Soul GT - Yamaha Mio GT - Yamaha Mio J - Yamaha Mio Fino - Yamaha XEON RC - Yamaha X RIDE b. Tipe Smart : - Yamaha LEXAM c. Tipe Moped : - Yamaha VEGA ZR - Yamaha JUPITER Z1 - Yamaha JUPITER MX - Yamaha FORCE d. Tipe Sport - Yamaha BYSON - Yamaha VIXION - Yamaha New VIXION - Yamaha SCORPIO Z e. ATV f. Spare-parts g. Yamalube h. Helmet i. Accessories

(5)

5 1.2 Latar Belakang Penelitian

Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang mengalami pertumbuhan industri otomotif yang cukup signifikan. Salah satu sektor industri otomotif yang paling berkembang adalah industri sepeda motor sebesar 25,69% di tahun 2010 (www.bps.go.id). Seperti diketahui pada tahun 1998 industri perakitan sepeda motor mengalami masa yang sangat sulit ditandai dengan rendahnya daya beli masyarakat hanya mampu menyerap 1.037.328 unit. Namun 10 tahun kemudian tumbuh menjadi 12.545.060 unit (www.aisi.or.id).

Pertumbuhan kinerja industri sepeda motor di Indonesia juga diikuti oleh peningkatan data penjualan beberapa produsen sepeda motor di Indonesia. Tabel 1.1 berikut ini memperlihatkan data penjualan dan pangsa pasar sepeda motor di Indonesia periode 2010-2012.

Tabel 1.1

Data Penjualan & Pangsa Pasar Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2010-2013

Tabel 1.1 menyajikan data penjualan dan presentasi beberapa perusahaan yang ada di dalam industri sepeda motor di Indonesia. Namun, Honda dan Yamaha adalah dua perusahaan yang memiliki pangsa pasar tertinggi dari perusahaan-perusahaan lainnya. Mereka berdua secara kolektif menguasai

Merek 2010 2011 2012 2013 Kuantitas 2010 Presentasi Kuantitas 2011 Presentasi Kuantitas 2012 Presentasi Kuantitas 2013 Presentasi Honda 3.420.000 46,2% 3.994.127 52,68% 4.092.693 57,31% 4.700.471 60,64% Yamaha 3.340.000 45,22% 3.014.070 39,76% 2.433.354 34,07% 2.495.796 32,2% Suzuki 536.000 8,30% 454.202 5,99% 465.630 6,52% 400.675 5,16% Kawasaki 87.004 1,22% 94.672 1,25% 13.165 1,84% 153.807 1,98%

(6)

6

pasar lebih dari 80%. Honda dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang cukup besar. Dan di akhir tahun 2013, Honda mencapai presentasi sebesar 60,64%. Berbeda dengan Honda, Yamaha selalu mengalami penurunan pangsa pasar selama periode 2010-2013. Di tahun 2010 pangsa pasar Yamaha sebesar 45,22%, bersaing ketat dengan Honda dengan menguasai pangsa pasar sebesar 46,2%. Pada tahun 2011 sebesar 39,76%, tahun 2012 sebesar 34,07% dan pada tahun 2013 sebesar 32,30%.

Seperti diketahui pada tahun 2013 penjualan sepeda motor Yamaha sebesar 2.495.756 unit. Dan 55,6% dikontribusikan oleh penjualan sepeda motor matik Yamaha (www.aisi.or.id).

Penurunan pangsa pasar yang dialami oleh Yamaha Indonesia merupakan indikasi bahwa terdapat konsumen potensial Yamaha yang diambil dan atau beralih kepada produsen sepeda motor lainnya. Indonesia adalah pasar utama bagi bisnis sepeda motor Yamaha (Annual Report Yamaha, 2012:28). Salah satu inovasi produk yang dilakukan Yamaha Motor Indonesia agar mampu bersaing di Indonesia adalah dengan menghadirkan skuter matik Mio.

Yamaha Mio berhasil menembus penjualan 7 juta unit sejak dipasarkan pertama kali pada tahun 2003 (www.mix.co.id). Yamaha Indonesia mengaku, pada tahun perdananya, Mio cuma terjual 2.972 unit, tetapi setahun kemudian melejit sampai 46.045 unit. Setiap tahun penjualan semakin bertambah sampai menembus 1 juta unit pada 2009. Sepanjang tahun 2012, Mio J terjual 605.833 unit, menjadi model terlaris Yamaha (www.tribunnews.com).

Meningkatnya angka penjualan Yamaha Mio lantas tidak membuat Yamaha Mio mampu mengalahkan penjualan sepeda motor matik dari Honda. Yamaha Mio GT masih belum mampu menyaingi tingginya penjualan Honda BeAT, terutama Honda BeAT FI-CW. Bahkan total penjualan produk skuter matik Yamaha belum mampu untuk mengalahkan total penjualan Honda Beat. Pangsa pasar Yamaha untuk kategori sepeda motor matik. Berbanding terbalik dengan Honda yang justru mengalami peningkatan pangsa pasar sepeda motor matik di Indonesia.

(7)

7

Data yang dikeluarkan AISI pada bulan April 2013 juga menunjukkan bahwa angka penjualan Honda Beat masih mengalahkan angka penjualan Yamaha Mio Series. Tabel 1.2 berikut ini memperlihatkan 10 besar motor matik terlaris periode kuartal I 2013.

Tabel 1.2

Daftar 10 Motor Matik Terlaris Periode Kuartal I Tahun 2013 (dalam unit)

Peringkat Merek Januari Februari Maret April Total

Penjualan % 1 Honda BeAT FI 99.044 115.917 118.105 120.756 453.822 31,86 2 Honda Vario Techno 125 62.358 70.105 70.798 73.221 276.482 19,41 3 Yamaha Mio J 56.036 31.238 35.202 39.390 161.866 11,36 4 Yamaha Soul GT 36.532 33.646 38.553 43.263 151.994 10,67 5 Honda Vario CW 25.337 29.781 31.013 32.992 119.123 8,36 6 Yamaha Mio GT - 33.398 30.842 26.946 91.186 6,4 7 Honda Scoopy FI 15.082 19.583 17.569 18.718 70.952 4,98 8 Yamaha Xeon 13.059 11.137 10.402 19.118 53.716 3,77 9 Honda Spacy 6.981 6.438 7.098 7.163 27.680 1,94 10 Suzuki Nex 4.569 4.316 3.649 4.778 17.312 1,21 Total 318.998 355.559 363.231 386.345 1.424.133

(8)

8

Tabel 1.2 menyajikan data penjualan terbaru yang menunjukkan bahwa penjualan Yamaha Mio Series masih belum mampu mengalahkan penjualan Honda BeAT selama periode kuartal I tahun 2013.Honda BeAT Series mampu terjual sebanyak 453.822 unit dengan kontribusi sebesar 31,86% . Dan Yamaha Mio Series menjual sebesar 253.052 unit dengan kontribusi sebesar 17,76% .

Kontribusi Yamaha Mio Series terhadap pangsa pasar skuter matik Yamaha masih kalah dibandingkan dengan kontribusi Honda BeAT Series terhadap pangsa pasar skuter matik Honda. Berikut adalah data penjualan.

Pada lampiran 1 menunjukkan daftar penjualan motor matik Yamaha dari januari hingga desember 2013. Yang mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun 2013 Penjualan motor matik Yamaha mencapai 1,388,896 unit. Dan penjualan terlaris di tahun 2013 yaitu pada bulan mei yang penjualannya mencapai 131,575 unit. Yamaha Soul GT merupakan tipe motor matik terlaris dengan total penjualannya mencapai 397,315. Yamaha Mio GT menempati urutan penjualan terlaris kedua dengan total penjualannya 350,005 unit, yang baru launching pada bulan februari bulan 2013.

Demikian halnya pada dealer Yamaha di bagian selatan Bandung yaitu Yamaha Arista Bandung, Yamaha Batununggal Bandung, Yamaha Bahana Bandung, dan Yamaha Soekarno Hatta Bandung sebagai dealer perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan sepeda motor produk Yamaha yang berada di sepanjang Jl. Soekarno Hatta Bandung. Dalam upaya menghadapi persaingan dengan perusahaan bisnis otomotif lainnya, Yamaha Arista Bandung, Yamaha Batununggal Bandung, Yamaha Bahana Bandung, dan Yamaha Soekarno Hatta Bandung senantiasa melakukan berbagai langkah yang tepat dalam menjalankan operasinya agar dapat terjadi peningkatan penjualan. Berikut ini data penjualan motor matik Yamaha selama tahun 2013 sebagai berikut :

(9)

9 Tabel 1.3

Daftar Penjualan Motor Matik Yamaha Mio GT di selatan Kota Bandung Soekarno Hatta

Periode Januari – Desember 2013 (dalam unit)

Tabel 1.3 menunjukkan daftar penjualan motor matik Yamaha Mio GT di selatan kota Bandung Soekarno Hatta dari februari hingga desember 2013. Total penjualan sepeda motor matik Yamaha Mio GT pada empat dealer di selatan kota Bandung sebesar 1628 unit.

Bulan Batununggal Arista Bahana Soekarno Hatta Penjualan Januari - - - - Februari 20 30 27 23 Maret 27 40 32 27 April 35 42 28 35 Mei 40 45 34 32 Juni 42 44 37 30 Juli 37 34 50 36 Agustus 39 30 44 39 September 46 30 49 49 Oktober 44 27 51 47 November 42 23 48 46 Desember 41 25 39 42 Total 413 370 439 406

(10)

10

Produk terbaru Yamaha Mio adalah Yamaha Mio GT yang di launching pada bulan februari dan menjadi motor terlaris kedua setelah Yamaha Soul GT.

Sumber : www.yamahamotor.com (diakses tanggal 22 November 2013) Gambar 1.2

Yamaha Mio GT White Knight

Yamaha Mio GT diharapkan dapat mengalahkan pesaing terbesarnya yaitu motor matik Honda beAT. Berikut adalah spesifikasi motor matik Yamaha Mio GT. Konsep desain GT artinya Gentle & Tough. Dan bila mengacu kepada teknologi yang diterapkan oleh Yamaha artinya yaitu Great Technology. Yamaha Mio GT hadir dengan Bentuk desain tidak jauh berbeda dengan Yamaha Mio J. Tetapi spesifikasi mesin tampil lebih berteknologi dibandingkan dengan Yamaha Mio J dan tampil lebih Sporty. Berikut adalah spesifikasi dari motor matik Yamaha Mio GT.

(11)

11

Mio GT Mio J

Sumber : www.yamaha-motor.co.id (diakses tanggal 22 November 2013) Gambar 1.3

Spesifikasi Motor Yamaha Mio GT Dengan Mio Series lainnya (Mio J) Dilihat dari Gambar 1.4, spesifikasi Yamaha Mio GT tidak jauh berbeda dengan pesaing-pesaing dikelasnya. Dan Yamaha Mio GT lebih memiliki ciri khas yang mempunyai keunggulan. Seperti memakai mesin YMJET_FI (Yamaha Mixture Jet_Fuel Injection) yang menambah kecepatan dan irit, memakai DiASil cylinder & forged piston,agrresive sporty flasher lamp, slim body design, new sporty speedometer, advance sporty striping, modern tail light and handle bar, colored shock breaker & list velg, smart lock system, kunci kontak fungsi ganda,bagasi besar, serta mempunyai rak depan serbaguna. Berikut pada lampiran 3 dapat melihat gambar dari keunggulan atribut produk Yamaha Mio GT dibandingkan dengan Yamaha Series sebelumnya.

(12)

12 Lampiran 3

(13)

13 Gambar 1.4

Keunggulan Yamaha Mio GT dibandingkan dengan Yamaha Series sebelumnya (Mio J)

Yamaha merupakan salah satu produsen motor terbesar di dunia selalu mengembangkan atribut- atribut produk sesuai dengan permintaan pasar, keinginan konsumen, dan mengikuti teknologi.

Menurut Kotler dan Amstrong (2008:272) dimensi Atribut produk terdiri dari kualitas produk, fitur/ gaya, dan desain menjadi pertimbangan konsumen untuk melakukan pembelian atas produk dan mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Berdasarkan atas fenomena yang terjadi seperti yang telah diuraikan, serta mengacu pada faktor-faktor dan kondisi yang digambarkan diatas melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “ Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio GT di Selatan Kota Bandung Tahun 2013”.

1.3 Perumusan masalah

1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio GT ?

2. Apakah fitur produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio GT?

3. Apakah desain produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio GT?

4. Bagaimana pengaruh kualitas, fitur, dan desain terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio GT secara parsial ?

(14)

14 1.4 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

2. Mengetahui apakah fitur produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Mengetahui apakah desain produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

4. Mengetahui Bagaimana pengaruh kualitas, fitur, dan desain terhadap keputusan pembelian Yamaha Mio GT secara parsial.

1.5 Manfaat Penelitan 1.5.1 Aspek Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam bidang marketing, khususnya teori yang berkaitan dengan atribut produk. Serta juga dapat memberikan sumbangan informasi dan pengetahuan atribut produk. Selain itu juga dapat dijadikan acuan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan atribut terhadap keputusan pembelian produk sepeda motor.

1.5.2 Aspek Praktis

Diharapkan dapat berguna sebagai bahan informasi dan masukan atribut produk Yamaha agar dijadikan pertimbangan bagi kelangsungan organisasi dimasa yang akan datang.

(15)

15

Untuk mempermudah dalam memberikan arah serta gambaran materi yang terkandung dalam penulisan penelitian ini, maka penulis menyusun sistematika sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan. Pada bab ini dibahas mengenai tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian

BAB II. Tinjauan Pustaka.Pada bab ini memaparkan penelitian terdahulu, kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III. Metodologi Penelitian. Pada bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, definisi operasional variabel, metode pengukuran variabel, teknik sampling, serta proses pengumpulan data dan analisis data.

BAB IV. Analisis dan Pembahasan. Pada bab ini menjelaskan secara rinci analisis dan hasil pengolahan data responden berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui kuisioner yang disebarkan dan telah diisi oleh responden serta pengolahannnya menggunakan metode yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini akan menyimpulkan hasil yang didapat dari penelitian ini serta memberikan saran dan rekomendasi terhadap perusahaan.

Gambar

Tabel  1.1 berikut  ini memperlihatkan data penjualan dan pangsa pasar sepeda  motor di Indonesia periode 2010-2012
Tabel  1.3  menunjukkan  daftar  penjualan  motor  matik  Yamaha  Mio  GT  di  selatan  kota  Bandung  Soekarno  Hatta  dari  februari  hingga  desember  2013

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan berat badan antara bayi prematur yang mendapat terapi musik dengan bayi prematur yang tidak mendapat terapi musik sehingga

Beberapa ruas jalan di pusat kota mempunyai beban lalu lintas yang cukup besar, yang dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja jaringan jalan (Jalan Yos Sudarso,

Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap % yield yang dihasilkan, reaksi transesterifikasi dilakukan dengan mereaksikan minyak nyamplung yang telah diesterifikasi dengan

SK penetapan Hutan Tanaman Rakyat di provinsi Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat,

Hasil penelitian ini adalah akuntansi sumber daya manusia merupakan akuntansi untuk manusia sebagai sumber daya perusahaan untuk tujuan manajerial dan keuangan yang berbeda

Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan data primer melalui wawancara mendalam kepada pihak yang berhubungan dalam analisis isian resume medis rawat inap,

Pada data (37) tersebut ter- lihat bahwa si penulis status atau siswa SMA menggunakan campur kode bahasa Jawa, yaitu kata “ben sok” yang berarti “biar nanti” untuk lebih

Berdasarkan konten atau isi dari film dokumenter “Pangandaran Bersih, Menarik, dan Menawan” dapat diambil kesimpulan bahwa masalah kebersihan di objek wisata Pantai Pangandaran sangat