• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sangat besar dan memiliki rentang tugas yang sangat luas, karena mencakup bidang tugas dari 4 Kementerian yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koperasi UKM, Kementerian Perindustrian dan Kementrian Perdagangan. Usaha Kecil Menengah, Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan merupakan kegiatan yang langsung berhadapan / menyentuh kepentingan masyarakat dan memiliki pengaruh langsung terhadap Perekonomian masyarakat dan Bangsa Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari perannya yang penting dalam penyediaan kesempatan usaha, lapangan kerja dan peningkatan ekspor dan lebih mampu bertahan terhadap krisis ekonomi, karena karakteristiknya fleksibel dan memanfaatkan sumber daya lokal sehingga dapat diandalkan dalam mendukung ketahanan ekonomi.

Selanjutnya khusus dalam kaitannya dengan pengembangan pengelolaan pasar akan diarahkan pada pemberian motivasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan status pasar-pasar desa menjadi pasar daerah yang mandiri, aman, bersih dan teratur dengan tetap memperhatikan hak-hak dan kewajiban masyarakat desa setempat. Dengan demikian pengelolaan pasar akan dapat memberikan pelayanan dan pengayoman kepada pedagang dan masyarakat yang lebih baik dan proporsional.

Dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai implementasi dari UU No. 8 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah. Peranan Pemerintah Pusat akan lebih difokuskan pada perumusan kebijaksanaan pembinaan, sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh Pemerindah Daerah melalui

(2)

2

-berbagai lembaga teknis terutama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Penyusunan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu dalam bidang Perindustrian dan Perdagangan diarahkan pada peningkatan daya saing produk dengan harga yang kompetitif dengan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, penataan, distribusi dan kelancaran arus barang, dan penataan kelembagaan Koperasi UKM, serta Tata Niaga dan Industri.

Dalam upaya mencapai sasaran pembangunan pengembangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu maka perlu disusun Rencana Kerja untuk dapat mengarahkan pelaksanaan pembangunan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan secara optimal. Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan berisi tentang Visi dan Misi, Kebijakan, Program serta Kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kondisi yang ada untuk mendorong terwujudnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta konsideran peraturan-perundangan yang berlaku antara lain; RPJP, RPJMD, RENSTRA OPD, dan lainnya.

I.2 Dasar Hukum Penyusunan Renja

1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal. 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian.

3. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perilindungan Konsumen.

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

6. Undang-undang No. 25 tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

7. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 16 Tahun 2003 tentang Retribusi Pelayanan Pasar.

8. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 15 tahun 2003 tentang Pasar di Kabupaten Indramayu.

(3)

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 TAHUN 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 11. Renstra Tahun 2011-2015

12. Peraturan Pemerintah No.3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada pemerintah, Laporan keterangan pertanggung jawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dab informasi laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693 );

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Kerjasama antar Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761 );

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pokok – pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu (Lembaran Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 4 Tahun 2007 Seri A.2)

18. Keputusan Bupati Indramayu Nomor 8 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Urusan Pemerintahan daerah.

(4)

4 -I.3 Manfaat Penyusunan Rencana Kerja

Manfaat Penyusunan Rencana Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

1. Penjabaran Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2011 - 2015,

2. Memberikan arah dan tujuan serta sasaran pembangunan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2015.

3. Sebagai tolak ukur pencapaian kinerja pembangunan Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan serta sebagai acuan evaluasi kinerja.

(5)

II. POTENSI SUMBERDAYA DAN ISU STRATEGIS

II.1 Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten Indramayu dan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 34 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu memiliki Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi sebagai berikut :

2.1.1 Kedudukan

1. Dinas merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

2. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2.1.2 Tugas Pokok

 Dinas mempunyai Tugas Pokok melaksanakan kewenangan

Pemerintah Daerah di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

2.1.3 Fungsi

- Perumusan Kebijaksanaan Teknis di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;

- Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pelayanan Umum di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;

- Pembinaan dan Pelaksanaan tugas di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan;

- Pelaksanaan Pelayanan teknis administratif ketatausahaan; - Pelaksanaan Pengelolaan UPTD;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(6)

6

-2.1.4 Bidang Tugas Unsur-unsur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota yang telah ditetapkan pada tanggal 9 Juli 2007, Kewenangan Dinas Koperas,i UKM, Perindustrian dan Perdagangan, yang menjadi urusan Pemerintah Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :

1. Kepala

Dipimpin oleh seoang Kepala Dinas, mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan dinas dalam melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dibidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Kepala Dinas membawahkan :

2. Sekretariat

Dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas dibidang pengolahan pelayanan kesekretariatan yang meliputi pengkoordinasian perencanaan program, pengelolaan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

Sekretariat membawahkan :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan

c. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

3. Bidang Koperasi :

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang kelembagaan koperasi, usaha dan pembiayaan serta penyuluhan dan pelatihan koperasi.

Bidang Koperasi membawahkan : a. Seksi Kelembagaan Koperasi

(7)

b. Seksi Usaha dan Pembiayaan

c. Seksi Penyuluhan dan Pelatihan Koperasi

4. Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM):

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan pemberdayaan UMKM dan penumbuhan iklim usaha yang meliputi aspek pendanaan, sarana dan prasaran, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang dan dukungan kelembagaan.

Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) membawahkan : a. Seksi Kelembagaan UMKM

b. Seksi Kerjasama dan Kemitraan c. Seksi Usaha dan Pembiayaan UMKM

5. Bidang Perindustrian :

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang agro, sandang, logam, mesin, elektronik, kimia dan bahan bangunan.

Bidang Perindustrian membawahkan : a. Seksi Agro dan Sandang

b. Seksi Logam, Mesin dan Elektronika c. Seksi Kimia dan Bahan Bangunan

6. Bidang Perdagangan ;

Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan dibidang bina usaha, pasar dan distribusi, perlindungan konsumen dan metrologi, serta pemasaran dan promosi.

Bidang Perdagangan membawahkan : a. Seksi Bina Usaha, Pasar dan distribusi b. Seksi Perlindungan Konsumen dan Metrologi c. Seksi Pemasaran dan Promosi

(8)

8 -2.1.5 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Indramayu Nomor 34 Tahun 2008, susunan organisasi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu memiliki Struktur Organisasi sebagai berikut :

(9)

2.2 Isu Strategis

Isu strategis yang berkembang di Bidang Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan adalah :

a. Masih kurangnya pengawasan barang beredar dan perlindungan konsumen.

b. Masih rendahnya pengembangan industri rumah tangga IKM / UKM. c. Belum terbentuknya sentra dan cluster di bidang industri dan

perdagangan.

d. Menurunnya kwalitas kewirausahaan dan kerjasama mitra antar usaha besar, menengah dan kecil.

e. Banyaknya koperasi yang tidak aktif

f. Kondisi Pasar-pasar Daerah yang kurang kondusif dan tidak ramah lingkungan.

g. Fasilitas Pasar-pasar Desa yang belum memadai

h. Globalisasi tidak disertai perkembangan ekspor dan upaya menuju aktivitas perdagangan internasional

i. Kegiatan promosi dan pameran kurang menyentuh kemandirian pelaku usaha produk unggulan.

2.3 Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah 2.3.1 Permasalahan

1. Bidang Koperasi :

 Kurangnya tenaga pelaksana lapangan pada : Monitoring Evaluasi dan Pelaporan pada bimbingan teknis monev lembaga koperasi.

 Rendahnya SDM pengelola Koperasi yang mampu menguasai Akuntansi dalam rintisan penerapan teknologi managemen sederhana / modern usaha koperasi.

 Kurangnya pelaksana yang mempunyai sertifikasi penilaian kesehatan LKSP – USP dan kuarangnya minat BUMN/BUMD yang bermitra / kerjasama dengan koperasi.

(10)

10

-2. Bidang UKM :

 Data UMKM belum lengkap dan terdapat lemahnya jiwa kewirausahaan, permodalan, teknologi dan managemen usaha.

 Kurangnya kelengkapan Administrasi dalam memfasilitasi peningkatan usaha bagi UMKM.

3. Bidang Industri :

 Keterlambatan pencairan anggaran karena melibatkan pihak ketiga dalam persyaratan distribusisi Penataan Lahan Garam dalam Rangka Peningkatan Mutu IKM Garam.

 Perubahan / penurunan anggaran tidak dapat mencukupi penambahan volume pekerjaan pada masing – masing kegiatan.

4. Bidang Perdagangan :

 Masih ditemukan produk makanan dan minuman yang mengandung bahan tambahan dan terdapat BDKT (barang dalam keadaan terbungkus) – Kemasan – tidak menggunakan “label” secara benar dari hasil pengawasan barang dan jasa.

 Belum semua masyarakat konsumen memahami produk yang membahayakan kesehatan.

 Tingkat kesadaran pengaduan / sengketa konsumen masih rendah.  Belum adanya sarana prasarana serta kelembagaan UPT

Kemetrologian ditingkat Kabupaten (masih bersifat pendampingan).  Belum semua perajin siap untuk Promosi dan Pameran Produksinya.  Tidak ada lembaga khusus yang membidangi urusan perdagangan luar

negeri.

2.3.2 Upaya Pemecahan Permasalahan

1. Bidang Koperasi :

 Perlu adanya penambahan tenaga teknis dan diklat terhadap pelaksanaan teknis.

 Perlu diadakan Diklat Pengelola Koperasi.

(11)

2. Bidang UKM :

Kurangnya kelengkapan Administrasi dapat diatasi kelengkapannya. 3. Bidang Industri :

Keterlibatan pihak ketiga perlu kerjasama lebih baik dan penjadwalan lebih terencana.

Perlu adanya Anggaran yang memadai dalam setiap kegiatan. 4. Bidang Perdagangan :

 Perlu adanya pembinaan dan penindakan kepada pelaku usaha yang melanggar ketentuan.

 Mengintensifkan Sosialisasi tentang Kategori Barang Beredar yang membahayakan konsumen.

 Sosialisasi UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.  Perlu diusulkan adanya Organisasi / Lembaga Operasional dan

pengembangan UPT Kemetrologian Daerah melalui Direktorat Kemetrologian dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.

(12)

12

-III. RENCANA KERJA TAHUN 2015

3.1 Kondisi Umum Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan dengan :

- Perumusan perencanaan kebijakan teknis dan pelaksanaan koordinasi pengendalian dibidang Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan. - Pelaksanaan teknis operasional di bidang Koperasi UKM, Perindustrian

dan Perdagangan.

- Pelaksanaan Pelayanan teknis administrasi ketata usahaan.

- Pelaksanaan kegiatan lain di bidang Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan sesuai kebijakan Bupati.

Penyelenggaraan Kewenangan Daerah Kabupaten Indramayu di bidang Koprasi, UKM, Industri dan Perdagangan sebagai berikut :

- Menyelenggarakan kewenangan Daerah Kabupaten Indramayu dibidang Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan :

- Meningkatkan kegiatan Koperasi, UKM, Perindustri dan perdagangan barang dan jasa yang mempunyai daya saing tinggi yang didukung iklim usaha yang kondusif untuk mempercepat laju pertumbuhan perindag di daerah yang bertumpu pada sumber daya lokal yang berwawasan lingkungan;

- Mendukung perkembangan perdagangan luar negeri agar mampu menguasai pangsa pasar global (pasar bebas);

- Memberikan perlindungan bagi konsumen dan produsen menuju terciptanya tertib usaha, tertib ukur dan tertib mutu, serta mewujudkan kerterkaitan antara sektor Indag dengan sektor ekonomi dan sektor lainnya dalam usaha mempercepat laju pertumbuhan ekonomi ( LPE ) Daerah;

(13)

- Menguatkan dan memberdayakan kelembagaan Koperasi, UKM Perindag agar menjadi basis ekonomi kerakyatan di Daerah.

- Meningkatkan kinerja aparatur, fasilitas, sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan PAD yang diimbangi dengan pelayanan prima.

A. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

No Uraian Jumlah Pegawai

1 2 3

1 Jumlah Pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan a. SD b. SLTP c. SMA d. Diploma (D.I-D.III) e. S-1 dan D.IV f. S-2 g. S-3 4 10 168 4 30 3 Jumlah 219

2 Jumlah Pegawai berdasarkan pangkat/golongan a. Golongan IV b. Golongan III c. Golongan II d. Golongan I e. Tenaga Honorer/Sukwan 5 56 147 11 105 Jumlah 324

3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan a. Jabatan Struktural b. Jabatan Fungsional c. Non Jabatan 21 -Jumlah 21

B. Aspek Pengelolaan Aset

Pengelolaan aset Pemerintah di era Otonomi Daerah, yaitu dengan adanya penyerahan beberapa aset Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi menjadi aset Pemerintah Kabupaten. Jumlah dan jenis aset yang

(14)

14

-dikelola oleh Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan seperti tabel berikut :

No Jenis Sarana dan Prasarana

Jumlah Satuan Kondisi

1 Roda 4 (empat) 3 Unit RR

2 Roda 4 (empat 7 Unit B

3 Roda 2 (dua) 2 Unit Hilang

4 Roda 2 (dua) 20 Unit RR

5 Roda 2 (dua) 26 Unit B

6 AC 15 Unit B

7 Note Book 24 Unit B

8 Komputer 17 Unit RR 9 Komputer LCD 9 Unit B 10 Printer 12 Unit RR 11 Printer 23 Unit B 12 Handicam 3 Unit B 13 Televisi 3 Unit RR 14 Televisi 4 Unit B 15 Proyektor 2 Unit B

16 Kamera Digital 4 Unit B

17 Alat Penghitung Uang Receh

1 Unit B

18 Wireles 1 Unit RR

19 Wireles 2 Unit B

20 Kipas Angin 12 Unit RR

21 Telepon/fak 1 Unit B

22 Brangkas 2 Unit RR

23 Mesin Tik 8 Unit RR

C. Aspek Perencanaan Pembangunan

Aspek perencanaan pembangunan telah mengacu kepada Undang-undang Nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 33 Tahun 2007, yaitu dimulai dari RPJPD, RPJMD, dan RKPD. Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan sebagai salah satu OPD berkewajiban untuk menyusun RENSTRA OPD sebagai dokumen perencanaan 5 tahun dan RENJA OPD sebagai dokumen tahunan yang merupakan penjabaran dari RENSTRA yang telah ditetapkan. Selanjutnya RENJA OPD dimaksud difasilitasi pembiayaannya melalui anggaran APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN

(15)

dan sumber-sumber anggaran lain yang diperkenankan oleh undang-undang, melalui tahapan penyusunan anggaran yang telah ditetapkan.

3.2 Visi dan Misi Daerah

Visi Pemerintah Kabupaten Indramayu yaitu; “ Mewujudkan Masyarakat Religius, Maju, Mandiri dan sejahtera. Yang pengertian sebagai berikut;

Religius : Bermakna mampu menerapkan ajaran agama. Maju : Bermakna mampu menerapkan ilmu pengetahuan Mandiri : Bermakna mampu menerapkan prinsip kemandirian

Sejahtera: Bermakna mampu memenuhi segenap kebutuhan hidup secara layak yang mencakup aspek sosial budaya, ekonomi dan fisik.

Sedangkan 7 (tujuh) Misi Pemerintah Kabupaten Indramau yang dikenal sebagai “Sapta Karya Muliharja” ( Tujuh upaya yang akan dikerjakan

dalam menuju Indramayu lebih Sejahtera ), Yaitu;

1. Mengembangkan Sumber Daya Manusia bermutu berbasis ajaran agama, Ilmu Pengetahuan dan Budaya lokal.

2. Mengelola wilayah secara selaras, Lestari dan Optimal.

3. Meningkatkan Peran Perempuan dalam pembanguna daerah berbasis kesetaraan gender.

4. Menguatkan Struktur Perekonomian Masyarakat. 5. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

6. Menengakkan Keamanan dan Ketertiban Umum. 7. Memantapkan Pemerintahan yang baik.

3.3 Visi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta melihat latar belakang dan mencermati fenomena yang ada, maka Visi dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu adalah :

(16)

16

-“Terwujudnya Iklim Usaha yang sehat, kondusif dan mandiri di Bidang

Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan.”

3.4 Misi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Penjabaran dari Visi dibuat Misi untuk mencapai tujuan dalam visi yang dirumuskan. Adapun Misi Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Perekonomian, peran kelembagaan, iklim usaha dan pelayanan prima dalam Bidang Koperasi;

2. Meningkatkan Perekonomian, peran kelembagaan, iklim usaha dan pelayanan prima dalam Bidang UKM;

3. Meningkatkan Perekonomian,peran kelembagaan, iklim usaha dan pelayanan prima dalam bidang Industri ;

4. Meningkatkan Perekonomian,peran kelembagaan, iklim usaha dan pelayanan prima dalam bidang Perdagangan ;

3.5 Kebijakan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Didalam setiap Kebijakan terkumpul sejumlah Program yang memiliki kesamaan persepektif yang dikandung dikaitkan dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Dengan demikian Program merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu kebijakan sebagai arah dari pencapaian tujuan dan misi organisasi. Kegiatan berdimensi 1 tahun yang merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi.

Untuk tahun 2015 implementasi Rencana Strategis 2011 - 2015 mencakup pelaksanaan kebijakan dalam program untuk mendukung sasaran strategis. Uraian lengkap kebijakan adalah sebagai berikut :

(17)

1. Meningkatnya Kemampuan profesional Aparatur Diskopindag

2. Menigkatkan Perekonomian Dalam Bidang Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan

3. Meningkatkan Peran dan Kelembagaan Koperasi

4. Meningkatkan Iklim Usaha Industri Perdagangan yang sehat dan kondusif

5. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur dibidang Koperasi Usaha Kecil Menengah

6. Meningkatkan Pelayanan Prima di Bidang Perindustrian dan Perdagangan

7. Meningkatkan Usaha yang maju mandiri melalui kerjasama kemitraan dengan Pemerintah dan Swasta

3.6 Tujuan Strategis Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Tujuan Strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun. Dengan di imformasikannya tujuan strategis ini maka Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu dapat mengetahui apa yang harus dilaksanakan dalam memenuhi Visi dan Misinya untuk kurun waktu 1 sampai 5 tahun ke depan dengan memperhatikan sumberdaya dan kemampuan yang dimiliki. Perumusan Tujuan Strategis ini juga akan memungkinkan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan untuk mengukur sejauh mana Visi dan Misi yang telah dicapai, mengingat tujuan strategis dirumuskan berdasarkan Visi dan Misi Organisasi. Untuk itu agar Organisasi dalam mencapai Tujuan Strategisnya dapat diukur, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator yang terukur.

Tujuan Strategis Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu adalah Sebagai berikut:

1. Meningkatnya Pengetahuan dan Sumber Daya manusia pengurus dalam bidang akutansi dan managemen koperasi serta meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi;

(18)

18

-2. Menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan UMKM menjadi usaha yang tangguh dan mandiri serta meningkatkan peran UMKM dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

3. Meningkatkan Industri yang berbasis padat karya yang komparatif dan kompetitif;

4. Menciptakan sarana distribusi perdagangan yang efisien; 5. Menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif.

3.7 Sasaran Strategis Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu

Sasaran strategis Dinas Koperasi UKM, Perindutrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu merupakan Penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun dan dialokasikan dalam periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kinerja (Performance Plan). Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk memberikan focus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi.

Sasaran strategis Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis dan merupakan dasar untuk pengendalian dan memantau pencapaian kinerja dan untuk lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh, sasarannya adalah:

1. Meningkatnya Kualitas Kelembagaan Koperasi; 2. Meningkatkan Pengusaha Kecil dan Menengah; 3. Berkembangnya Industri Kecil dan Menengah; 4. Meningkatnya Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri;

5. Terciptanya Iklim Usaha yang sehat dan kondusif dan terjaminnya perlindungan konsumen.

(19)

Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis yang terkait. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga akan dapat dicapai.

Kemudian pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan, program-program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait secara keseluruhan.

Perumusan sasaran tahunan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu disamping merupakan penjabaran dari tujuan organisasi, juga menjabarkan sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Indramayu yang tertuang dalam Arahan dan Kebijakan Umum yang merupakan hasil kesepakatan eksekutip dan Legislatif. Kedudukan sasaran Pemerintah Kabupaten Indramayu, berbeda dengan sasaran satuan kerja di bawahnya. Sasaran Pemerintah Kabupaten Indramayu bersifat outcome, sedangkan sasaran strategis Dinas Perindusstrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu bersifat output yang terdiri dari aspek pelayanan, aspek peningkatan proses internal dan aspek dinamika sumberdaya manusia sebagaimana gambar di bawah ini.

3.8 Rencana Kerja / Program / Kegiatan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2015

3.9 Rencana Kerja/ Program/Kegiatan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2015

Rencana prioritas program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2015 dengan rencana pengajuan anggaran sebesar Rp. 23.438.211.000,00 (Dua Puluh Tiga Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Dua Ratus Sebelas Ribu Rupiah). Untuk melaksanakan 10 Program 34 Kegiatan adalah sebagai berikut

(20)

20

-No. Program Kegiatan Anggaran

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. 2. 3. 4. 5.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Peyediaan Alat Tulis Kantor, Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-rapat Koordinasi/ Konsultasi/ Kunjungan ke Dalam Daerah dan Luar Daerah 105.100.000,00 193.910.600,00 44.700.000,00 61.000.000,00 353.280.000,00 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. 2. 3. 4. 5.

Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor Pengadaan Tanah Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala KendaraanDinas/Operasional/Mobil Jabatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor 128.150.000,00 15.299.720.000,00 210.193.400,00 128.143.000,00 17.674.000,00 3. Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 101.000.050,00 4. Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Pengumpulan Updating dan Analisis Data Informasi Capaian Kinerja Program dan Kegiatan

8.999.950,00 5. Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 1. 2. 3. Peningkatan Pengawasan Peredaran barang dan Jasa

Penanganan Sengketa Konsumen oleh BPSK

Peningkatan Pelayanan Tera Ulang 47.600.000,00 75.000.000,00 40.000.000,00 6. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

1. Pemberian Kemudahan Izin usaha Industri Kecil dan Menengah

(21)

No. Program Kegiatan Anggaran 2. 3. 4. 5. 6.

Sosialisasi dan Bantuan Peralatan Industri Rumah Tangga dalam rangka menunjang Desa Binaan Monitoring dan Pengujian Garam Beryodium yang Beredar di Pasar dan Produsen

Pembinaan dan

Pengembangan Kerajinan Daerah

Pelatihan TTG Industri Kecil Pengolahan Kayu dan Bantuan Mesin/Peralatan Produksi

Pendataan Industri Besar, Kecil dan Menengah

83.500.000,00 30.000.000,00 200.000.000,00 27.850.000,00 80.000.000,00 7. Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menegah

1. 2. 3. 4. Sosialisasi Dukungan Informasi Penyediaan Permodalan Pemantauan Pengelolaan Penggunaan Dana

Pemerintah Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Pengembangan Sarana Pemasaran Produk Usaha Mikro Kecil Menengah Penunjang Sentra dan Prasarana Usaha bagi Pedagang Kaki Lima (PKL)

30.500.000,00 75.000.000,00 26.900.000,00 47.500.000,00 8. Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 1. 2. 3. Peningkatan dan Pengembangan Jaringan Kerjasama Usaha Koperasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pengembangan Usaha Koperasi

Inventarisasi Aset Koperasi

60.210.000,00

40.000.000,00

77.766.000,00 9. Peningkatan Kualitas

SDM Koperasi

1. Pendidikan Pelatihan dan Rapat Kerja Usaha Koperasi

190.530.000,00 10. Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1. 2. Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasar Daerah Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Dalam Negeri

967.984.000,00 120.000.000,00

(22)

22

-No. Program Kegiatan Anggaran

3. 4. 5.

Pembuatan DED Pasar Pengembangan Sarana Pasar Daerah Pembuatan Neraca Perdagangan Daerah 100.000.000,00 4.200.000.000,00 100.000.000,00 J U M L A H 23.438.211.000,00

(23)

IV. PENUTUP

Rencana Kerja Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu yang didalamnya mencakup Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan yang disusun ini agar dapat dipakai pedoman atau acuan dalam mencapai tujuan pembangunan di bidang Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan.

Adanya Renja ini diharapkan agar Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu serta seluruh aparatnya dapat melaksanakan tugas secara terarah, bertahap dan berkesinambungan dengan tetap mengadakan koordinasi dengan instansi terkait.

Rencana Kerja Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2015 disusun secara optimal, namun pasti ada kekurangan searah perjalanan waktu, untuk itu mohon dimungkinkan adanya pemutakhiran Rencana Kerja dikemudian hari.

Demikian Rencana Kerja Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu Tahun 2015 yang dapat dapat kami susun dan kami rumuskan,

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan taufik dan hidayahnya.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kinerja guru dalam kaitannya dengan persepsi guru tentang kepemimpinan

Biakan pengkayaan dibuat menggunakan 30 ml medium denitrifikasi cair yang diperkaya dengan NO3 - dalam bentuk NaNO3 - sebanyak 2.55 g L -1 dimasukkan ke dalam botol

Konsep toleransi menurut Ketus GP Ansor Ngantru adalah sikap tidak saling menyalahkan terhadap kelompok yang memiliki perbedaan pandangan dalam hal fiqih atau mahzab. Sedangkan

Sasaran strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan secara lebih spesifik dan

TAHAP TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH DESA KECAMATAN KABUPATEN KARANGASEM KODE REKENING URAIAN NOMOR DAN TANGGAL BUKTI PENYALURAN (SP2D*) JUMLAH PENERIMAAN (DEBET) JUMLAH

Analisis data dilakukan secara kualitatif yakni menjelaskan dan menguraikan teori-teori, asas-asas, norma-norma, doktrin, dan kaidah-kaidah yang terkandung dalam

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas sebagai aplikasi dari teori yang telah dijelaskan, bahan yang digunakan adalah merupakan data sekunder yang diperoleh dari

Jika produk yang ditunjukkan dalam permohonan ditetapkan dengan nama yang tidak termasuk dalam daftar alfabet produk LCL, pemeriksa dapat mengusulkan ex officio