• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing Daerah dibutuhkan penyusunan dokumen perencanaan yang komprehensif yang mampu menjawab dan memecahkan berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat, pemerintahan dan lingkungan sosial serta fisik yang realistis.

Strategi pembangunan dimaksud adalah langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi yang berpedoman pada prinsip-prinsip kesemestaan, partisipasi masyarakat, keseimbangan, kontinuitas, pendekatan kesistematisan, mengandalkan kekuatan sendiri, kejelasan strategi dasar, skala prioritas, kelestarian ekologi dan pemerataan pembangunan yang disertai pertumbuhan. Selanjutnya hal tersebut dituangkan dalam dokumen perencanaan pembangunan Daerah.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah bahwa dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah disusun perencanaan pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional.

Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; (a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun. (b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun. (c) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas Rencana Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon(Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah yang merupakan bagian dari RKPD Pemerintah Kota Ambon, yang mempunyai arti yang strategis dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah, dengan mengingat beberapa hal sebagai berikut:

1. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan dokumen yang secara subtansial penerjemahan dari Visi, Misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2011 - 2016) sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Kota Ambon.

2. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan acuan untuk memasukan program kegiatan dalam KUA dan PPAS serta Perencanaan Program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

3. Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan salah satu instrument untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang

(2)

tercantum dalam rencana kinerja tahunan sebagai wujud dari kinerja Dinas Pendidikan Kota Ambon pada tahun 2016.

Mengingat Renja sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan Pemerintah Daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon harus mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Secara umum Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon diharapkan dapat menjawab tiga pilar Pendidikan yaitu:

a. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan yang hendak dicapai. b. Peningkatan Mutu, relevansi dan daya saing pendidikan.

c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik yang hendak dicapai dalam satu tahun kedepan.

Selain itu, Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon merupakan salah satu perangkat dasar untuk ketercapaian pelayanan yang diberikan pada masyarakat yang akan di evaluasi setiap akhir tahun dalam Laporan Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

I.2. Landasan Hukum

Adapun yang menjadi Landasan Hukum dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2016Dinas Pendidikan Kota Ambon adalah sebagai berikut :

1. Undang – Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional

2. Undang – undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang – undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Penyempurnaan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

12. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004 -2009;

(3)

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;

14. Permendagri Nomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 4 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Ambon Tahun 2006 – 2026;

16. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 8 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ambon;

17. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 2 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Ambon Tahun 2006 – 2011 ;

18. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Kota Ambon dan Sekretariat DPRD Kota Ambon;

19. Peraturan Daerah Kota Ambon nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Kota Ambon;

20. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-Lembaga Teknis Kota Ambon;

I.3. Maksud dan Tujuan

Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2016, disusun dengan maksud antara lain:

a. Maksud

- Untuk mensinkronkan antara RPJM Daerah Kota Ambon Tahun 2011-2016 dengan Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2011-2016.

- Tersedianya sebuah dokumen perencanaan yang memuat program kerja yang jelas dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon yang akan dijadikan sebagai acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan setiap tahunnya.

- Untuk memudahkan dalam penetapan dan pengukuran kinerja Dinas Pendidikan Kota Ambon setiap tahunnya dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

b. Tujuan

Tujuan disusunnya Rencana Kerja adalah :

- Untuk memberikan arah dan kebijakan terhadap struktur kerja dan pola kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Ambon;

- Untuk mensinergikan antara kebijakan dan program yang ada dalam Renja dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2016.

- Untuk memberikan arah yang tepat kepada semua pihak terkait dalam proses Pembangunan Pendidikan di Kota Ambon untuk mewujutkan visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Ambon sebagai harapan Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon setiap tahunnya.

(4)

- Renja merupakan target kualitatif organisasi, sehingga pencapaian target tersebut merupakan ukuran keberhasilan atau kegagalan organisasi

-

I.4. Sistematika Penulisan

Bab I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang I.2. Landasan Hukum I.3. Maksud dan Tujuan I.4. Sistematika Penulisan

Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON TAHUN 2014

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon

II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon

II.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

II.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatanmasyarakat

Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon III.3. Program dan Kegiatan

(5)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON TAHUN 2014

Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Pendidikan tahun 2014 difokuskan pada tiga pembahasan, yaitu evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun yang lalu, analisis kinerja pelayanan Dinas Pendidikan, dan isu- isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan.

II.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon Tahun 2014 dan Capaian Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2014 secara umum terealisasi dengan baik, namun ada beberapa kegiatan yang tidak terealisasi akibat berbagai macam faktor. Dari gambaran perkembangan pelaksanaan program dalam upaya peningkatan pelayanan pendidikan di Kota Ambon tahun 2014, secara umum pencapaian dan keberhasilan program sebanyak 96.51% dari seluruh rencana kerja tahunan sebagai target perencanaan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan SKPD. Namun dari berbagai keberhasilan yang ada, masih juga terdapat berbagai permasalahan yang dihadapi baik secara internal maupun eksternal yang turut mempengaruhi ketercapaian pernyelesaian program kegiatan yang ada. Sehingga dari keseluruhan kegiatan yang tidak terealisasi sebesar 3.49%. (Tabel 1 terlampir)

II.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon

A. Capaian Kinerja Tahun 2014

Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon dapat dianalisis melalui capaian Indikator Kinerja Kunci selama tahun 2014. Capaian Kinerja berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan diukur dan dievaluasi setiap tahunnya. Sehingga tergambar program dan kegiatan mana yang terealisasi dan mana yang tidak terealisasi serta seberapa jauh indikator kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai. Secara terperinci capaian indikator kinerja Dinas Pendidikan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

I K K Target RPJM 2014 Realisasi 2014 APK PAUD 42.55 18.71

Angka Partisipasi Kasar SD/MI 107.25 106.41

Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs 94.25 87.88

Angka Partisipasi Kasar SMA/SMK/MA 97.25 85.57

Angka Partisipasi Murni SD/MI 88.00 95.54

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs 66.00 80.47

Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/MA 68.00 72.92

(6)

Angka Kelulusan SD/MI 100 99.80

Angka Kelulusan SMP/MTs 100 99.83

Angka Kelulusan SMA/SMK/MA 100 98.84

Persentasi Guru Bersertifikat 70 66

Ratio Ruang Kelas Siswa

SD/MI 1 : 33 1 : 40

SMP/MTs 1 : 34 1 : 40

SMA/SMK 1 : 36 1 : 40

APK PAUD mencapai 18.71 dan belum mencapai target karena jumlah siswa yang bersekolah pada jenjang PAUD 3.808 orang dari jumlah penduduk usia 4 – 6 tahun 20.349 orang. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.

APK SD/MI ditahun 2014 terealisasi 106.41% belum mencapai target. Jumlah penduduk usia 7 – 12 tahun 38.326 orang dari jumlah seluruhnya siswa 40.892 org. APK SMP/MTs di tahun 2014 terealisasi 87.88%. jumlah penduduk usia 13 – 15 tahun 21.772 orang dan siswa seluruhnya 19.134 orang. APK SMA/SMK/MA di tahun 2014 terealisasi 85.57%. jumlah penduduk usia 16 – 18 tahun 25.336 orang dari jumlah siswa seluruhnya sebanyak 21.680 orang. APM SD/MI/Paket A 95.54% dan APM SMP/MTs/Paket B 80.47%. APM pada jenjang SD dan SMP tidak mencapai target 2014 tetapi mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2013, karena jumlah penduduk digunakan sebagai standar pembagi untuk penentuan mengalami peningkatan yakni 38.326 dan jumlah siswa usia 7 – 12 sebesar 36.615 sehingga peningkatan APM SD sebesar 0,16%. Sementara untuk jenjang SMP jumlah penduduk 21.772 dan jumlah siswa usia 13 – 15, 17.519 jadi peningkatan APM SMP sebesar 0.66%. APM SMA/MA/SMK/Paket C 72.92%. belum mencapai target yang ditentukan tetapi APM juga mengalami peningkatan sebesar 0.96% dari tahun sebelumnya. Rata – rata lama sekolah 11.40%

Angka Kelulusan SD/MI mencapai 99.80% hal ini dikarenakan ada 13 siswa dari jumlah 6.392 siswa yang telah terdaftar sebagai peserta ujian namun tidak mengikuti ujian. Angka Kelulusan SMP/MTs 99.83% karena ada 10 siswa yang tidak memenuhi standar nilai kelulusan, tetapi siswa – siswa tersebut telah diarahkan untuk mengikuti program kejar paket B. Angka Kelulusan SMA/MA 98.69 karena ada 63 siswa dari 4.825 siswa yang tidak memenuhi standar nilai kelulusan, tetapi siswa – siswa tersebut telah diarahkan untuk mengikuti program kejar paket C. Guru Bersertifikat 66%. Jumlah guru yang telah memiliki sertifikat pendidik sampai dengan tahun 2014 adalah 3.435 dari jumlah seluruh guru 5.198. Ratio Ruang Kelas SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK ditahun 2014 adalah 1 : 40 .Masih kurangnya daya tampung siswa di Kota Ambon, Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Ambon, terus berupaya untuk melanjutkan pembangungan unit sekolah baru (USB) dan pembangunan ruang kelas baru bagi lokasi dan sekolah yang masih kekurangan, namun sulitnya mendapatkan lahan untuk pembangunan masih menjadi kendala bagi Dinas Pendidikan, koordinasi dan konsultasi terus dilakukan agar proses pembangunan dapat berjalan dan pemenuhan akan kebutuhan akses pendidikan dapat teratasi. (Tabel 2 Terlampir)

(7)

B. Tugas Pokok Dan Fungsi

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Ambon yang kemudian dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Maluku Nomor 87 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi Dan Tata Pelayanan Dinas Pendidikan Kota Ambon, mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dibidang Pendidikan dalam rangka melaksanakan tugas desentralisasi, tugas pembantauan dan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota.

Fungsinya untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudkan dalam tugas pokok, Dinas PendidikanKota Ambon mempunyai fungsi :

1. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Teknis di Bidang Pendidikan.

2. Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pelayanan Umum di Bidang Pendidikan berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.

3. Pembinaan dan Pelaksanaan Teknis di Bidang Pendidikan. 4. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas.

5. Pelaksanaan Urusan Kesekretariatan Dinas.

6. Pelayanan Tugas lain sesuai kebijakan yang ditetapkan Walikota di Bidang Pendidikan. C. Lingkungan Strategis

Wilayah Kerja Dinas Pendidikan mencakup seluruh wilayah administrasi Kota Ambon tahun 2014 yakni :

1. TK 83 Sekolah, jumlah Guru 114 orang, jumlah Siswa 3.787 2. SD 114 Sekolah, jumlah Guru 2.381 orang, jumlah Siswa 40.892 3. SMP 57 Sekolah, jumlah Guru 1.262 orang, jumlah Siswa 19.134 4. SMA/SMK 56 Sekolah, jumlah Guru 1.451 orang, jumlah Siswa 21.680

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Dinas Pendidikan Kota Ambon

Upaya-upaya pembinaan dan peningkatan mutu Pendidikan di Kota Ambon telah memperlihatkan kecendrungan ke arah yang lebih baik, namun masih ditemukan berbagai permasalahan, ancaman tetapi juga ada pelung dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Permasalahan – Permasalahan

1. Masih Kurangnya Kualifikasi S1 tenaga kependidikan/Guru pada Jenjang Pendidikan di Kota Ambon

2. Masih kurangnya Tenaga Pendidik pada program produktif/keahlian di jenjang SMK

3. Bertambahnya mata pelajaran dan meningkatnya standar kelulusan Ujian Nasional untuk jenjang pendidikan SMP/MTs dan SMA/MA serta SMK cendrung mempengaruhi tingkat kelulusan siswa pada masing-masing jenjang pendidikan.

4. Masih terbatasnya kemampuan dan jumlah tenaga kependidikan (TU) pada jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/MTs, dalam penguasaan Teknologi Informasi dan komunikasi terhadap aplikasi program-program pendidikan berbasis e-net.

(8)

5. Masih lemah kemampuan Warga Sekolah dalam penerapan budaya sekolah pada jenjang pendidikan Dasar

6. Masih lemahnya kemampuan pengelolaan manajemen kepala sekolah. 7. Masih kurangnya partisipasi komite dalam proses pengembangan sekolah

8. Masih Kurangnya Ruang Kelas untuk menunjang proses belajar mengajar bila dibandingkan dengan ketersediaan Rombongan belajar yang ada secara tersebar pada seluruh jenjang pendidikan karena keterbatasan lahan sekolah

9. Masih Kurangnya sarana praktik pada jenjang SMK sesuai dengan program keahlian yang dikembangkan oleh masing-masing sekolah

b. Ancaman

1. Masih ada masyarakat usia sekolah yang berorientasi pada bekerja dari pada menuntaskan

pendidikan sesuai persyaratan wajar

2. Penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan pornografi,

pelanggaran HAM, penyalahgunaan internet dan pelanggaran lainnya.

3. Melemahnya kepercayaan pasar terhadap mutu keahlian produktif keluaran pendidikan.

4. Kualifikasi dan kompetensi sebagian pendidik dan tenaga kependidikan masih rendah

5. Rawannya peredaran Narkoba dan minuman keras yang dapat merambah dan

mempengaruhi anak usia sekolah sehingga sangat berpengaruh terhadap kemajuan pendidikan.

6. Lemahnya partisipasi masyarakat dalam menunjang penyelenggaraan pendidikan

7. kurangnya penanaman nilai-nilai budaya lokal dalam penyelenggaraan pendidikan

8. masih kurangnya ketersediaan ruang kelas sesuai dengan keberadaan rombongan belajar

pada seluruh jenjang pendidikan

9. Migrasi masuk penduduk dari luar daerah ke kota ambon yang mengakibatkan pertambahan

jumlah siswa pada semua jenjang pendidikan.

10. Kurangnya kesadaran masarakat sekitar dalam memelihara lingkungan sekolah.

c. Peluang

1. Letak geografis yang strategis, menempati posisi sentral serta sebagai kota transit untuk provinsi Maluku.

2. Aksesibilitas transportasi yang baik, angkutan transpor darat, laut dan udara yang lancar, dan tersedianya pelabuhan nusantara yang menghubungkan seluruh wilayah provinsi di Indonesia. 3. Dukungan dari Perguruan Tinggi Negeri/swasta, LSM maupun stakeholder lainnya dalam

menunjang pembangunan pendidikan. 4. Dukungan lembaga legislatif cukup tinggi

5. Dukungan Pemerintah Kota Ambon cukup besar dengan menjadikan sektor pendidikan sebagai skala prioritas pembangunan Kota Ambon.

6. Dukungan sumber daya manusia yang memadai

7. Dukungan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuka peluang terhadap pengayaan materi ajar.

(9)

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dalam menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran, Dinas Pendidikan Kota Ambon tetap mengacu kepada aturan perencanaan anggaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Ambon, dimulai dengan menetapkan kebutuhan/prioritas Dinas yang dibandingkan dengan rancangan awal RKPD, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan prioritas Kota Ambon yang tertuang sebagai hasil Musrembang Kota Ambon, dengan mengutamakan skala prioritas. Namun dalam proses perencanaan tersebut tetap ditemui perbedaan antara rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa kebijakan yang sifatnya pekerjaan mendesak yang harus dilaksanakan disebabkan adanya adanya program dan kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan yang menjadi prioritas. Dengan keterbatasan dana yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ambon, hal ini juga mengakibatkan adanya beberapa program yang tertunda pelaksanaannya pada tahun anggaran tersebut, namun dalam hal ini tetap menjadi prioritas Dinas untuk perencanaan tahun berikutnya. Adapun perbandingan antara RKPD dengan rancangan awal usulan RKPD Dinas Pendidikan Kota Ambon sesuai tabel 3 terlampir.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam menyusun program/kegiatan, juga harus diperhatikan usulan program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan publik, lembaga swadaya masyarakat, asosiasi-asosiasi, maupun perguruan tinggi yang langsung ditujukan kepada Dinas Pendidikan Kota Ambon maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi Dinas Pendidikan Kota Ambon dari penelitian langsung di lapangan dan hasil pelaksanaan Musrembang Kota. Dalam hal usulan dari Para Pemangku kepentingan, Dinas Pendidikan kota Ambon menerima usulan dari Anggota DPRD Kota Ambon, biasanya usulan tersebut disampaikan langsung ke Dinas Pendidikan Kota Ambon, melalui Tim Anggaran Pemerintah Kota Ambon, serta melalui Rapat Kerja Komisi dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon. Namun dalam penganggaran, tetap disesuaikan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kota Ambon. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan dapat dilihat pada table 4 terlampir.

(10)

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Pemerintah Kota Ambon dalam mencapai target pelaksanaan pembangunan terus berupaya membenahi dan memacu roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan untuk kesejahteraan masyarakat. Target pelaksanaan pembangunan dimaksud tentunya berasal dari Prioritas Pembangunan yang telah ditetapkan Pemerintah serta masukan aspirasi masyarakat. Pemerintah Kota Ambon dalam pelaksanaan pembangunan perlu melakukan Perencanaan Pembangunan yang efektif, efisien, bersinergi, berkesinambungan serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan prioritas dan tahapan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Ambon Tahun 2011-2016.

Mempertimbangkan prioritas pembangunan provinsi Maluku dalam RPJMD tahun 2008 – 2013 dan prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2010 – 2014; serta bertumpu pada fondasi “Benahi Ambon, Menata Kota, Membangun Negeri”, maka visi pembangunan Kota Ambon tahun 2011 – 2016 adalah:

“Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat” Untuk mewujudkan visi Kota Ambon 2011 – 2016 yaitu “Ambon Yang Maju, Mandiri, Religius, Lestari Dan Harmonis Berbasis Masyarakat”, maka dijabarkan dalam 8 (delapan) misi yang menjadi pedoman bagi pembangunan Kota Ambon :

1. Menata dan meningkatkan profesionalisme birokrasi dalam pelayanan masyarakat. 2. Meningkatkan kesejahteraan penduduk dibidang pendidikan dan kesehatan. 3. Menata dan membenahi kota sesuai fungsi dan peruntukan

4. Menata penduduk dan kependudukan

5. Menata dan meningkatkan lingkungan lestari berbasis partisipatif dan kolaboratif

6. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri kerakyatan berbasis potensi wilayah/daerah 7. Meningkatkan kehidupan orang basudara berbasis kearifan lokal

8. Meningkatkan sistem penegakan hukum dan peran institusi sosial budaya masyarakat.

Usulan program dan kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2015 dapat dilihat tabel 5 terlampir.

III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Pendidikan Kota Ambon

Tujuan yang ingin dicapai, adalah:

1. Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat;

(11)

3. Tersedia dan terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan;

4. Tersedia dan terjangkaunya Layanan PAUD (Formal dan Non Formal);

5. Tersedianya sistem Tata Kelola Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan;

6. Terjaminnya Pelayanan, pengelolaan pendidikan yang bersih transparan dan akuntabel serta peningkatan mutu manajemen pendidikan;

7. Tersedianya sarana dan prasarana administrasi perkantoran guna pemenuhan kebutuhan seluruh jenjang pendidikan

Sasaran pelaksanaan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2016 adalah :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang pendidikan Anak Usia Dini;

2. Program Pendidikan Dasar, dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Dasar;

3. Program Pendidikan Menengah,dengan sasaran meningkatnya pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Menengah;

4. Program Pendidikan Non Formal, dengansasaran pemerataan akses, mutu dan tata kelola serta pencitraan publik pada jenjang Pendidikan Non Formal;

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan sasaran meningkatnya mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan sasaran meningkatnya tata kelola dan pencitraan publik pada penyelenggaraan pendidikan;

7. Program-Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 8. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

9. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

III.3. Program dan Kegiatan

Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan disusun berdasarkan tujuan, sasaran dan kebijakan serta strategi yang telah ditetapkan ,Penyusunan rencana program dan kegiatan juga disesuaikan dengan numenklatur yang berlaku. Rencana program dan kegiatan Dinas Pendidikan tahun 2015.(tabel 6 terlampir)

(12)

BAB IV P E N U T U P

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kota Ambon ini merupakan rencana kerja tahunan berdasarkan Renstra Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2011 – 2016 dalam menunjang tercapainya Visi dan Misi Pemerintah Kota Ambon serta target dan sasaran pembangunan yang dioperasionalkan melalui Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kota Ambon tahun 2016.

Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon sebagai bahan dalam penyusunan usulan Rencana Kegiatan Fasilitasi Pembangunan yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2016 dan untuk mengevaluasi pelaksanaan Rencana Kerja tahun lalu.

Dengan adanya Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kota Ambon tahun 2016, maka penetapan prioritas pembangunan yang merupakan upaya penjabaran dari Visi dan Misi Instansi diharapkan akan lebih terkoordinasi, terintegrasi dan sinergis serta berkelanjutan, dengan sesama SKPD lingkup Pemerintah Kota Ambon.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA AMBON

B.A.J. KAINAMA, S.Pd.M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19570702 197903 1 007

(13)

Nama SKPD : Dinas Pendidikan Lokasi Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif

Festival kreativitas guru dan siswa TK Terlaksananya kreatifitas guru dan siswa TK Kota Ambon 170 Org 60,000,000 APBD II 170 Org 63,000,000

Pengadaan buku Laporan Evaluasi Belajar (TK) Siswa Baru di TK memiliki buku Laporan Pendidikan Kota Ambon 3,315 buah 26,800,000 APBD II 3,315 buah 28,140,000

Pengadaan Mebiler TK Tersedianya mebiler untuk belajar sambil bermain TK Kota Ambon 5 Set 75,000,000 APBD II 5 Set 78,750,000

Pengadaan Perlengkapan Edutaiment TK Taman Kanak-Kanak memiliki kelengkapan Perlengkapan

Edutaiment TK PAUD Kota Ambon 5 set 100,000,000 APBD II 5 set 105,000,000 Pengembangan Kurikulum PAUDNI Tersedianya kurikulum pendidikan PAUD Kota Ambon 83 sekolah/

Org 80,000,000 APBD II 83 sekolah/Org 84,000,000 Peringatan Hari Anak Nasional Adanya penghargaan terhadap hak-hak anak Kota Ambon 200 orang 80,000,000 APBD II 200 orang 84,000,000

Gebyar PAUD Peningkatan kompetensi dan kreatifitas pendidik dan peserta

PAUD Kota Ambon 1 keg 75,000,000 APBD II 1 keg 78,750,000

Parenting Terlaksananya kegiatan Parenting Kota Ambon 1 Keg 75,000,000 APBD II 1 keg 78,750,000

Target Capaian Kinerja Program Pendidikan Anak Usia Dini

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017

Kota Ambon

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Target Capaian

Kinerja

Wisuda PAUD Terlaksananya Wisuda PAUD bagi siswa Kobel di Kota Ambon Kota Ambon 1 Keg 50,000,000 APBD II 1 keg 52,500,000

Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SD.

Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang

representatif Kota Ambon 1 Pkt 7,751,110,000 APBD II 1 Pkt 8,138,665,500 Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang

lainnya (DAK) di SMP

Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang

representatif Kota Ambon 1 Pkt 7,141,980,000 APBD II 1 Pkt 7,499,079,000 Perencanaan dan Pengawasan DAK SD,SMP,SMA,SMK Kota Ambon 1 pkt 1,500,000,000 APBD II 1 pkt 1,575,000,000

Pembangunan Ruang Kelas Sekolah Baru SD Karpan Tersedianya ruang kelas dan ruang yang reprepenunjang

lainnya sentatif Kota Ambon 3 rg 585,000,000 APBD II 4 rg 614,250,000 Pengadaan Meubiler SD dan SMP Tersedianya Meubiler pengganti SD dan SMP Kota Ambon 16 set 400,000,000 APBD II 20 set 420,000,000

Evaluasi Hasil Belajar (SD/MI dan SMP/MTs). Adanya Lulusan SD/MI dan SMP/MTs yang berkualitas Kota Ambon 15,200Org 600,000,000 APBD II 15,200Org 630,000,000

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Terjaringnya Siswa SMP/MTs yang Berprestasi persiapan ke tkt

Prov. Kota Ambon 400 orang 250,000,000 APBD II 400 orang 262,500,000 Penyelenggaraan LKIR tingkat SMP Terbinanya kebiasaan penelitian ilmiah pada siswa SMP Kota Ambon 486 orang 75,000,000 APBD II 486 orang 78,750,000

Olimpiade MIPA tingkat SD dan SMP Terjaringnya Siswa SD dan SMP/MTs yang Berprestasi persiapan

ke tkt Prov. Kota Ambon 360 org 60,000,000 APBD II 360 org 63,000,000 Pelaksanaan Kegiatan O2SN SD Terdapatnya Siswaberprestasi di bidang Olahraga yang terbentuk dalam TIM mewakili Kota Ambon Ketingkat Provinsi dan Nasional Kota Ambon 450Org 125,000,000 APBD II 450Org 131,250,000

Penyusunan Bahan Ajar Mulok SMP Terlaksananya Penyusunan Bahan ajar Mulok SMP Kota Ambon 100org 60,000,000 APBD II 200org 63,000,000

Generasi Indonesia Jaya Terlaksananya Generasi Indonesia Jaya Kota Ambon 6org 1,080,000,000 APBD II 6org 1,134,000,000 Program Wajib Belajar Pendidikan DasarSembilan Tahun

(14)

Lokasi Dana/Pagu Indikatif Kebutuhan Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Target Capaian

Kinerja

Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang lainnya (DAK) di SMA.

Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang

representatif Kota Ambon 1 Pkt 3,721,180,000 APBD II 1 Pkt 3,907,239,000 Rehabilitasi Sedang/Berat ruang kelas dan ruang penunjang

lainnya (DAK) di SMK

Tersedianya ruang kelas dan ruang penunjang lainnya yang

representatif Kota Ambon 1 Pkt 3,637,950,000 APBD II 1 Pkt 3,819,847,500 Evaluasi Hasil Belajar (SMA dan SMK) Terlaksananya Evaluasi Belajar SMA/SMK Kota Ambon 55 sek 760,000,000 APBD II 55 sek 798,000,000

Lomba Ketrampilan Siswa Terbinanya keahlian produktif siswa SMK Kota Ambon 1,534 orang 150,000,000 APBD II 1,534 orang 157,500,000

Olimpiade SAINS siswa SMA dan SMK Terjaringnya Siswa berprestasi untuk mengikuti olimpiade MIPA

dan LPIR/LKIR SMAdi tingkat Provinsi maupun Nasional Kota Ambon 700 orang 80,000,000 APBD II 700 orang 84,000,000 Popda SMA/SMK Terjaringnya CLUB bola kaki terbaik di kota Ambon Kota Ambon 30 club 115,000,000 APBD II 30 club 120,750,000

Debat Bahasa Inggris Terjaringnya siswa untuk mewakili Kota menuju tingkat propinsi

dan nasional Kota Ambon 1regu 50,250,000 APBD II 6org 52,762,500 Debat Bahasa Indonesia Terlaksananya Debat Bahasa Indonesia Kota Ambon 1regu 50,250,000 APBD II 1regu 52,762,500

Cerdas Cermat 4 Pilar Terlaksananya Cerdas Cermat 4 Pilar Kota Ambon 1regu 78,000,000 APBD II 1regu 81,900,000 Program Pendidikan Menengah

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Lanjutan bagi Calon pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi akademik

Tersedianya tenaga pendidik yang memenuhi standar kualifikasi

akademik Kota Ambon 12 org 850,000,000 APBD II 12 org 892,500,000 Seleksi pertukaran guru dan siswa Ambon - Darwin Terlaksananya pertukaran guru dan siswa Ambon - Darwin Kota Ambon 2 org 78,750,000 APBD II 2 org 82,687,500

Pertukaran siswa Asia - Pasific Terlaksananya pertukaran siswa Ambon - Asia Pasifik Kota Ambon 2 org 105,000,000 APBD II 2 org 110,250,000

Seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi

Terlaksananya pertukaran guru, kepala sekolah dan pengawas

sekolah berprestasi Kota Ambon 60 org 60,000,000 APBD II 60 org 63,000,000

Pelatihan Guru Pembimbing Khusus Terlaksananya Pelatihan Guru Pembimbing Khusus Kota Ambon 90 org 75,000,000 APBD II 90 org 78,750,000 Assesment Anak Berkebutuhan Khusus SD Terlaksananya Assesment Anak Berkebutuhan Khusus SD Kota Ambon 10 Sek 50,000,000 APBD II 10 Sek 52,500,000 Sosialisasi sekolah inklusif Terlaksananya sosialisasi sekolah inklusif Kota Ambon 20 sek 40,000,000 APBD II 20 sek 42,000,000 Pelatihan Monev bagi sekolah penyelenggara dan pusat sumber

pendidikan inklusif Terlaksananya Pelatihan Monev bagi sekolah penyelenggara dan pusat sumber pendidikan inklusif Kota Ambon 37 sek 90,000,000 APBD II 37 sek 94,500,000

Pembuatan Juknis UN dan PSB Tersedianya Juknis UN dan PSB Kota Ambon 322 Sek 25,000,000 APBD II 322 Sek 26,250,000

Sosialisasi UN Kepala sekolah memiliki pemahaman tentang penyelenggaraan Ujian Nasional Kota Ambon 322 Sek 25,000,000 APBD II 322 Sek 26,250,000 Pembangunan UPTD Pendidikan Tersedianya ruang yang memadai untuk mengoptimalkan tugas UPTD Kota Ambon 1 UPTD 150,000,000 APBD II 1 UPTD 157,500,000

Sosialisasi dan Permajaan Data di semua jenis dan jenjang pendidikan

Tersedianya data kebutuhan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

pada semua jenjang Kota Ambon 405 Sek 90,000,000 APBD II 405 Sek 94,500,000 Sosialisasi dan Sinkronisasi data Padamu Negeri/

Dapodikdasmen

Terlaksananya sinkronisasi data padamu negeri dan

dapodikdasmen Kota Ambon 405 org 90,000,000 APBD II 405 Sek 90,000,000 Sosialisasi dan Monev Program BOS Pendidikan Terindentifikasi kesenjangan Program dan Implementasi Kota Ambon 1 paket 90,000,000 APBD II 1 paket 94,500,000

Monitoring dan Evaluasi SPM Terjaring data pemenuhan SNP dan SPM pada satuan

Pendidikan Kota Ambon 1 pkt 90,000,000 APBD II 1 pkt - Lomba Sekolah Pelaksana Go Green School pada seluruh

jenjang pendidikan Terciptanya penataan lokasi sekolah hijau menuju ambon bersih Kota Ambon 405 sekolah 75,000,000 APBD II 405 sekolah 78,750,000 Monitoring dan Evaluasi Managemen dan akademik PBM Monitoring dan Evaluasi Managemen dan akademik PBM Kota Ambon 50 org 78,000,000 APBD II 50 org 81,900,000 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

(15)

Lokasi Dana/Pagu Indikatif Kebutuhan Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Target Capaian

Kinerja

Musyawarah kelompok kerja pengawas sekolah Musyawara kelompok kerja pengawas sekolah Kota Ambon 50 org 50,000,000 APBD II 50 org 52,500,000

Penilaian Kinerja Guru dan Program Keprofesian Berkelanjutan Peningkatan Kualitas Pembelajaran Siswa Kota Ambon 150 org 75,000,000 APBD II 150 org 78,750,000

Pelatihan Dasar Pembina Pramuka Mahir Dasar pada Masing-masing Gugus Depan Pramuka

terwujudnya Jiwa patriotime dan semangat Kebangsaan Peserta

Didik Kota Ambon 50 Orang 60,000,000 APBD II 50 Orang 63,000,000 Penilaian Angka Kredit Terlaksanannya Penilaian Angka Kredit Kota Ambon 1 pkt 50,000,000 APBD II 405 Org 52,500,000 Pembangunan Gedung dan Sarana Penunjang AUTIS

CENTER Tahap I

Tersedianya Gedung dan Sarana Penunjang AUTIS CENTER di

Ambon Kota Ambon 1 gedung 750,000,000 APBD II 1 gedung 787,500,000 Pengadaan Peralatan Kantor Dinas Pendidikan Tersedianya kantor yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai Kota Ambon 1 pkt 200,000,000 APBD II 1 pkt 210,000,000

Sosialisasi Sertifikasi dan Penetapan Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2016

(16)

Lokasi Dana/Pagu Indikatif Kebutuhan Sumber Dana Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016

Catatan Penting

Prakiraan Maju Rencana Target Capaian

Kinerja

Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah surat berdasarkan banyaknya exemplar yang terkirim Kota Ambon 1 paket 12,500,000 APBD II 1 paket 13,125,000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air dan listrik Terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi, listrik dan air Kota Ambon 195 unit 1,000,000,000 APBD II 195 unit 1,050,000,000

Penyediaan Alat Tulis Kantor terpenuhinya kebutuhan alat kantor di Bidang dan UPTD. Kota Ambon 1 paket 486,788,313 APBD II 1 paket 511,127,729 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan untuk kebutuhan Dinas. Kota Ambon 1 paket 70,000,000 APBD II 1 paket 73,500,000 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan

Kantor Dinas Pendidikan Tersedia Komponen Instalasi Listrik/Penerangan yang memadai Kota Ambon 1 paket 2,000,000 APBD II 1 paket 2,100,000 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Terpenuhinya Kebutuhan Bahan Logistik untuk menunjang proses belajar

mengajar di Sekolah Kota Ambon 370 sekolah 2,004,000,000 APBD II 370 sekolah 2,104,200,000

Perjalanan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah Tersedia Data / Informasi yang jelas demi pengembangan Dinas untuk

meningkatkan pelayanan publik Kota Ambon 4 orang 60,000,000 APBD II 4 orang 63,000,000

Perjalanan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsusultasi Dalam Daerah Tersedianya anggaran untuk menunjang pelaksanaan rapat - rapat dinas Kota Ambon 69 orang 100,000,000 APBD II 69 orang 105,000,000 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Kendaraan Dinas dapat beroperasi Dinas dengan baik Kota Ambon 3 mobil 75,000,000 APBD II 3 mobil 78,750,000 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional (Roda

dua) Kendaraan Dinas dapat beroperasi Dinas dengan baik Kota Ambon 3 Motor 45,000,000 APBD II 3 Motor 47,250,000

Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Peralatan Kantor terawat dengan baik Kota Ambon 7 Unit 45,000,000 APBD II 7 Unit 47,250,000

36,129,558,313 37,837,036,229

(1,283,745,839)

Ambon, 2015

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon

B. A. J. KAINAMA, S.Pd, M.Pd Pembina Utama Muda NIP. 19570702 197903 1 007 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja (Renja) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Tahun 2022 disusun dengan mengacu pada sasaran dan prioritas pembangunan daerah, program

Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat 2013 -2018, maka Dinas Perindustrian Provinsi Nusa Tenggara Barat menyusun Rencana Kerja

Tujuan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa tahun 2017 – 2021 adalah untuk merumuskan tentang visi, misi, misi,

Berdasarkan rincian evaluasi kinerja kegiatan yang telah dilaksanakan dengan mendasarkan pada sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran serta

Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi SKPD. Penetapan tujuan

Untuk Menjaga kesinambungan Pembangunan, maka Rumusan Visi dan Misi serta kebijakan strategis lainnya yang ditetapkan,dikaji lebih jauh tingkat relevansinya dengan

Selaras dengan visi pembangunan pertanian yang ditetapkan SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menetapkan visi, misi, tujuan dan sasaran serta Kegiatan SMK-PP Negeri Banjarbaru

Keberhasilan suatu Visi dan Misi dapat dilihat dari hasil pencapaian pelaksanaan program yang telah ditetapkan/dirumuskan dalam bentuk sasaran kegiatan yang telah