Renstra Perkim 2018-2023 1 I.1 Latar Belakang
Paradigma perencanaan pembangunan yang lebih harmonis dan selaras, baik antara pusat dengan daerah, daerah dengan daerah, dan juga antar instansi dan fungsi pemerintahan, merupakan landasan utama dari diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagai acuan dan pegangan bagi pemerintah di tingkat pusat dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang lebih terintegrasi, sinkron, dan sinergis baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, maupun antar fungsi pemerintahan.
Salah satu konsekuensi dari ditetapkannya undang-undang tersebut adalah diwajibkannya bagi setiap perangkat kerja daerah untuk menyusun rencana kerja sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan, baik untuk jangka menengah (lima tahunan) maupun jangka pendek (tahunan), sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Terkait dengan kewajiban perangkat daerah dalam penyiapan rencana kerja untuk jangka waktu lima tahunan, Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 151 Ayat 1 mengamanatkan bahwa “Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif”. Sedangkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Pasal 1 Ayat 7 ditetapkan ketentuan umum mengenai “Renstra SKPD sebagai dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun”.
BAB I
PENDAHULUAN
Renstra Perkim 2018-2023 2 Disamping itu, sesuai dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib menyusun Renstra untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penyusunan anggaran. Perubahan mendasar tersebut meliputi aspek aspek penerapan pendekatan penganggaran dengan perspektif jangka menengah, penerapan penganggaran secara terpadu, dan penerapan penganggaran berdasarkan kinerja. Dengan mengacu kepada perubahan mendasar dalam pendekatan penyusunan anggaran tersebut, akan lebih menjamin peningkatan keterkaitan antara proses perencanaan dan penganggaran.
Dengan telah diterbitkannya dokumen RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2018-2023 yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 1 Tahun 2019, maka tahun 2019 merupakan awal dari pelaksanaan RPJM periode 2018-2023.
I.2 Landasan Hukum
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Renstra Perkim 2018-2023 3 4) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
6) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
7) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraaan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
8) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815)
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10) Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2009-2014;
11) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
Renstra Perkim 2018-2023 4 12) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
13) Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015- 2019;
14) Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
16) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
17) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Peraturan daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah dan Rncana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ;
18) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 seri E);
19) Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang RPJMD Propinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
20) Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 8 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten agetan Tahun 2009 Nomor 8);
21) Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magetan Tahun 2012-2032 (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2012 Nomor 15);
Renstra Perkim 2018-2023 5 22) Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2014 Nomor 10);
23) Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64);
24) Peraturan Bupati Magetan Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimam Kabupaten Magetan
25) Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Magetan Tahun 2018-2023.
I.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah sebagai pedoman untuk perumusan kebijakan pembangunan Tahunan untuk selama 5 tahun ke depan pada Perumahan dan Kawasan Permukiman dan pedoman bagi bidang-bidang merumuskan program/kegiatan dalam rangka pencapaian target visi dan misi Bupati / Wakil Bupati Magetan periode masa jabatan tahun 2018 – 2023 serta pencapaian target kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan yang telah menjadi wewenangnya.
Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan antara lain : 1. Tersedianya dokumen perencanaan jangka menengah yang
merupakan penjabaran visi-misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan selama periode 2 (dua) tahun mendatang
2. Sebagai pedoman/acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) tahunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan
Renstra Perkim 2018-2023 6 3. Menjamin terciptanya konsistensi, sinergi dan harmonisasi antar
dokumen perencanaan dan penganggaran selama 2 tahun;
4. Menetapkan indikator kinerja daerah dalam rangka mengukur keberhasilan pencapaian penyelenggaraan pembangunan daerah baik tahunan maupun lima tahunan;
I.4 Sistematika Penulisan
Penyusunan Renstra Perubahan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan Tahun 2018-2023 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab pengantar yang berisikan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Hubungan Renstra dengan Dokumen Lainnya serta Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Menggambarkan tentang Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Analisis Pendanaan Pelayanan PD, Kinerja Pelayanan serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan.
BAB III: PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Berisikan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan, Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaahan Renstra, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dan Penentuan Isu- isu Strategis
BAB IV: TUJUAN DAN SASARAN
Menguraikan tujuan dan sasaran yang tertuang dalam RPJMD
Renstra Perkim 2018-2023 7 BAB V: STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menguraikan strategi dan arah kebijakan yang tertuang dalam RPJMD
BAB VI: RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, serta kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
BAB VII: KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN Menjelaskan tentang indikator kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan yang sesuai dengan tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII: PENUTUP
Memuat kaidah pelaksanaan dan aturan peralihan perencanaan pembangunan.
Renstra Perkim 2018-2023 8 2. 1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.1.1 Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Magetan (Lembaran Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 64), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan penunjang urusan pemerintahan di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman di Daerah.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi sebagai berikut ;
1) Perumusan kebijakan dibidang perumahan dan kawasan permukiman dan bidang pertanahan ;
2) Pelaksanaan kebijakan dibidang perumahan dan kawasan permukiman dan bidang pertanahan ;
3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perumahan dan kawasan permukiman dan bidang pertanahan ;
4) Pelaksanaan administrasi dinas di bidang perumahan dan kawasan permukiman dan bidang pertanahan ; dan
5) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
Renstra Perkim 2018-2023 9 Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan sebagai berikut
Sekretariat menyelengggarakan fungsi:
a. Pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, keprotokolan, rumah tangga, ketertiban, keamanan, penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;
b. Penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan;
c. Pengelolaan barang inventaris dan perlengkapan;
d. Pengelolaan urusan kepegawaian;
e. Pengelolaan urusan keuangan;
f. Pengelolaan urusan organisasi dan ketatalaksanaan;
g. Pengelolaan urusan kesejahteraan pegawai;
h. Pengkoordinasian penyusunan program dan fasilitasi pelaksanaan kegiatan pada bidang; dan
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Bidang Perumahan menyelenggarakan fungsi:
a. Pendataan, perencanaan, penyediaan, fasilitasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi bidang perumahan baik rumah umum, rumah khusus, rumah negara, dan atau rumah komersil;
b. Penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana;
c. Pelaksanaan fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah;
d. Penyusunan rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan perumahan;
e. Penyusunan rekomendasi sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG);
f. Pendataan dan perencanaan bantuan rumah swadaya;
g. Pemberdayaan dan pelaksanaan bantuan rumah swadaya;
h. Penyusunan kebijakan dan regulasi di bidang perumahan; dan i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Bidang Kawasan Permukiman menyelenggarakan fungsi:
a. Pendataan dan perencanaan kawasan permukiman;
b. Penataan dan peningkatan kualitas perumahan dan kawasan permukiman;
Renstra Perkim 2018-2023 10 c. Pencegahan, penataan dan peningkatan kualitas perumahan
dan kawasan permukiman kumuh;
d. Pemanfaatan dan pengendalian kawasan permukiman
e. Penyusunan rekomendasi ijin pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman
f. Penyusunan rekomendasi sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan perencanaan dan perencanaan rumah serta perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum tingkat kemampuan kecil;
g. Penyusunan kebijakan dan regulasi bidang kawasan permukiman; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pengelolaan Prasarana, Sarana Utilitas Umum, Ruang Terbuka Hijau dan Pertanahan menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan dibidang prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan serta kawasan permukiman dan pertanahan sesuai dengan kewenangannya;
b. Perencanaan teknik, penyusunan standar dan pedoman dibidang prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan permukiman;
c. Pelaksanaan bantuan dibidang prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) Perumahan dan kawasan permukiman;
d. Pemantauan dan evaluasi dibidang prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan permukiman;
e. Perencanaan penggunaan tanah serta penyusunan rekomendasi izin lokasi dan izin membuka tanah sesuai kewenangannya;
f. Penyelesaian sengketa tanah garapan serta penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan daerah;
g. Penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah obsentee dalam daerah;
Renstra Perkim 2018-2023 11 h. Inventarisasi, pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah
kosong dalam daerah;
i. Penyusunan kebijakan dan regulasi bidang pengelolaan prasarana, sarana utilitas umum, ruang terbuka hijau dan pertanahan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
2.1.2 Struktur Organisasi
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan terdiri atas :
1) Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas
2) Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretariat yang terdiri atas Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian; dan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
3) Unsur Pelaksana yaitu :
a. Bidang Perumahan yang terdiri atas Seksi Pendataan dan perencanaan Perumahan, Seksi Penyediaan dan Pembiayaan Perumahan dan Seksi Pemantauan dan Evaluasi Perumahan.
b. Bidang Kawasan Permukiman yang terdiri atas Seksi Bidang Pendataan dan Perencanaan Kawasan Permukiman, Seksi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman dan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Kawasan Permukiman
c. Bidang Pengelolaan Prasarana, Sarana Utilitas Umum, Ruang Terbuka Hijau dan Pertanahan terdiri atas Seksi Perencanaan , Seksi Pelaksanaan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau dan Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pemanfaatan.
Renstra Perkim 2018-2023 12
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
KABUPATEN MAGETAN KEPALA DINAS
SEKRETARIAT SEKRETARIS Drs. MUJIONO, MM SUB BAGIAN
KEUANGAN, UMUM DAN KEPEGAWAIAN KARTIKA KURNISARI, SE
PENATA TK I NIP. 19700518 199602 2 001
SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
HENY SRI S., S.Pt,, MM.
Pembina / IVa NIP. 19710321 199901 2 001
BIDANG PERUMAHAN SARJONO, ST.
PEMBINA / IV.a NIP. 19670308 199703 1 003
SEKSI
PENDATAAN DAN PERENCANAAN PERUMAHAN BUDIONO PRIHANTORO, ST.
PENATA MUDA TK.I / III.b NIP. 19760719 200501 1 011
SEKSI
PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN YOSEF CAHYO W, ST..
PENATA MUDA TK.I / III.b NIP. 19760523 201001 1 015
SEKSI PEMANTAUAN DAN EVALUASI PERUMAHAN
ANY SOFIA, SE.
PENATA TK.I / III.d NIP. 19670204 199202 2 004
BIDANG KAWASAN PEMUKIMAN ARTISA JATI HANDAYANI, ST
PENATA TINGKAT I 19800927 200604 2 032
SEKSI
PENDATAAN DAN PERENCANAAN KAWASAN PEMUKIMAN RAHMAWATI TRIYUSTIKARIJNI, ST
PENATA TK.I / III.d 19760426 200212 2 004
SEKSI
PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PEMUKIMAN
SEKSI
PEMANFAATAN DAN PENGENDALIAN KAWASAN PEMUKIMAN
BIDANG
PENGELOLAAN PRASARANA SARANA UTILITAS UMUM, RTH, DAN PERTANAHAN JOJOK JOHASORIYANTO, SP.
PENATA TINGKAT I / III.a NIP. 19660126 199303 1 006 NIP. 19760719 200501 1 011
SEKSI PERENCANAAN INDAH FITIANI, ST, MT
PENATA 19850111 200903 2 005
SEKSI
PELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN RUANG TERBUKA HIJAU S. DWI YULIANTO, ST, MT.
PENATA TK.I / III.d NIP. 19730711 200212 1 004
SEKSI
PEMANTAUAN EVALUASI DAN PEMANFAATAN HADI WASONO RAHMAD, S.Sos.
PENATA TK.I / III.d NIP. 19700309 198903 1 003 KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPTD
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1 Sumber Daya Manusia
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan didukung sumber daya manusia (PNS) dengan jumlah dan rincian sebagai berikut :
Renstra Perkim 2018-2023 13 1. Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang
Tabel 2.1
Jumlah PNS Berdasarkan Golongan/Ruang No Golongan/Ruang Jumlah (orang)
1. IV/e -
2. IV/d -
3. IV/c -
4. IV/b 1
5. IV/a 3
6. III/d 7
7. III/c 6
8. III/b 6
9. III/a 10
10. II/d 1
11. II/c 9
12. II/b 6
13. II/a 2
14. I/d -
15. I/c 4
16. I/b -
17. I/a -
Jumlah 51
Sumber : Sub Bag Umum, Kepegawaian dan Keuangan Sekretariat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan
Renstra Perkim 2018-2023 14 2. Jumlah PNS Berdasarkan Jabatan/Eselon
Tabel 2.2
Jumlah PNS Berdasarkan Jabatan/Eselon
No Jabatan Eselon Jumlah
(orang)
1. Kepala II.b -
2. Sekretaris III.a 1
3. Kepala Bidang III.b 3
4. Kasubag IV.a 2
5. Kasubid IV.a 7
6. Staf/Pelaksana - 38
Jumlah 51
Sumber : Sub Bag Umum , Kepegawaian dan Keuangan Sekretariat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan 3. Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.3.
Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Jabatan Jumlah (orang)
1. Strata 2 (S2) 2
2. Strata 1 (S1) 23
3. Sarjana Muda (D3) 1
4. SLTA 21
5. SLTP 1
6. SD -
Jumlah 51
Renstra Perkim 2018-2023 15 4. Jumlah PNS yang telah Mengikuti Diklat Kepemimpinan
Tabel 2.4
Jumlah PNS yang Telah Mengikuti Diklat Kepemimpinan
No Diklat Kepemimpinan Jumlah
(orang)
1. Diklatpim Tk. II -
2. Diklatpim Tk. III 2
3. Adum/Adumla/Diklatpim Tk.IV 7
Jumlah 9
Tabel 2.5
Daftar Sarana dan Prasarana Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan
No Nama Aset Satuan Jumlah
1. Kendaraan dinas roda 4 unit 8
2. Kendaraan roda 2 Unit 11
3. Laptop Unit 10
4. Hardisk Eksternal Unit 6
5. Kamera Unit 1
6. o Rak Kayu Unit 3
7. Almari Kayu Unit 2
8. Perforator Besar Unit 2
9. Kursi Rapat Unit
10. Meja Bundar Unit 1
11. Meja Kayu Unit 31
12. Kursi Rapat Unit 75
Renstra Perkim 2018-2023 16
No Nama Aset Satuan Jumlah
13. Kursi Putar Unit 6
14. Meja Komputer Unit 4
15. Komputer Unit 8
16. Laptop Unit 7
17. o LCD Proyektor Unit 5
18. GPS Unit 4
19. n Printer unit 10
20. DRONE Unit 1
21. Scanner Unit 2
22. Almari Etalase Unit 6
23. AC Unit 6
Sumber : Pengurus Barang Dinas Perumahan dan Kawasan Permukinan Kabupaten Magetan
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan dalam melaksanakan kegiatan disesuaikan peran dan fungsinya berdasarkan terbentuknya SOTK Tahun 2017. Untuk mendukung semua kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman indikator kinerjanya sebagai berikut tertera dalam tabel TC 23 :
Renstra Perkim 2018-2023 17 Tabel TC 23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
N o .
Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Targe t NSPK
Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Restra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Realisasi Capaian pada Tahun Ke -
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Prosentase jumlah ruang terbuka hijau yang
dikelolaP
100 100 92,03 96,99 0,92 0,96
2 Cakupan pelayanan pemakaman penduduk
0,44 0,80 - - - -
3 Prosentase luas
permukiman tertata
25 22 11,3 11,3 0,45 0,51
4 Prosentase rumah layak huni
5 Prosentase PSU yang diproses menjadi aset daerah
Renstra Perkim 2018-2023 18
TABEL T-C 24
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN MAGETAN
Uraian
Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggran Tahun Ke- Rata – Rata Pertumbuhan
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
0 0 0 290.000.000 500.000.000 0 0 0 234.657.278 458.604.039 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 80,92% 91,72%
138.652.263
#DIV/0!
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
138.178.000 1.114.236.200 0 0 0 130.500.000 1.088.105.450 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 94,44% 97,65%
243.721.090
#DIV/0!
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
0 0 0 20.000.000 20.000.000 0 0 0 17.599.500 15.745.800 0,00% #DIV/0! #DIV/0! 88,00% 78,73%
8.336.325
#DIV/0!
Program Pengembangan Perumahan
0 0 0 318.000.000 1.378.272.000 0 0 0 182.996.856 1.076.544.000 0,00% 0,00% 0,00% 57,55% 78,11%
629.770.428
67,83%
Program Lingkungan Sehat Perumahan
0 0 0 593.716.000 373.500.000 0 0 0 342.651.325 328.280.099 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 57,71% 87,89%
134.186.285
#DIV/0!
Program Penataan,
Penguasaan,Pemilikan,Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
0 0 0 170.000.000 455.000.000 0 0 0 166.166.734 328.280.000 0,00% 0,00% 0,00% 97,75% 72,15%
247.223.367
84,95%
Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan
0 0 0 75.000.000 0 0 0 0 65.052.850 44.408.300 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 86,74% #DIV/0!
21.892.230
#DIV/0!
Program Pengelolaan Areal Pemakaman
0 0 0 200.000.000 212.000.000 0 0 0 196.678.000 206.514.200 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 98,34% 97,41%
80.638.440
#DIV/0!
Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
0 0 0 20.000.000 20.000.000 0 0 0 18.790.000 18.860.000 0,00% 0,00% 0,00% 93,95% 94,30%
18.825.000
94,13%
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH )
0 0 0 1.180.257.000 3.410.000.000 0 0 0 1.058.843.641 774.459.737 0,00% 0,00% 0,00% 89,71% 22,71%
916.651.689
56,21%
Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00% #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!
Renstra Perkim 2018-2023 20 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa realisasi kinerja 5 (lima) tahun terakhir dibandingkan dengan target kinerja menunjukkan rasio yang secara umum telah sesuai target dan bahkan melebihi target yang telah ditetapkan. Kecuali pada indikator yang berkaitan dengan luasan lahan yang ditetapkan.
Rata-rata capaian kinerja pelayanan menunjukkan realisasi yang telah memenuhi target bahkan pada beberapa capaian indikator telah melampaui target yang ditetapkan.
2.3.1. Rasio Rumah Layak Huni
Indikator rasio rumah layak huni didapatkan dengan membandingkan jumlah rumah layak huni dengan jumlah penduduk.
Jumlah rumah layak huni di Kabupaten Magetan tahun 2013 sebanyak 205.027 unit. Sementara itu jumlah penduduk menurut data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan pada tahun 2017 sebanyak 209.990. Pada tahun 2013 hingga 2016 selalu meningkat, namun pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 97,60%.
Tabel 2.3.1
Rasio Rumah Layak Huni Kabupaten Magetan Tahun 2013-2017 No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 1. Jumlah rumah
layak huni Unit - - - 204.138 205.638
2. Jumlah penduduk Jiwa - - - 209.900 209.900 3. Rasio rumah layak
huni % 94% 97,79% 98% 98,50% 98,50%
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
Capaian indikator rasio rumah layak huni di Kabupaten Magetan pada tahun 2013 belum dapat memenuhi target. Pada tahun 2014 ketika target turun menjadi 98%, indikator rasio rumah layak huni dapat terpenuhi. Kemudian pada tahun 2015 hingga 2017 rasio rumah layak huni di Kabupaten Magetan belum dapat mencapai 100%
sehingga belum dapat memenuhi target.
Renstra Perkim 2018-2023 21 2.3.2. Rasio Permukiman Layak Huni
Rasio permukiman layak huni dihitung berdasarkan perbandingan luas permukiman layak huni terhadap luas seluruh wilayah permukiman.
Pada tahun 2013 sebesar 99,4% dan meningkat 0,5% menjadi 99,9% di tahun 2014. Pada tahun 2015 dan 2016 rasio permukiman layak huni mencapai 100%.
Tabel 2.3.2
Rasio Permukiman Layak Huni Kabupaten Magetan Tahun 2013-2017 No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017
3. Rasio pemukiman layak
huni % 99,40% 99,90% 100% 100% 100%
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
Pada tahun 2013 capaian indikator rasio permukiman layak huni di Kabupaten Magetan belum dapat memenuhi target. Pada tahun 2014 hingga 2016 rasio permukiman layak huni mengalami peningkatan.
Sehingga sudah dapat melampaui target.
2..3.3. Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni
Indikator cakupan ketersediaan rumah layak huni merupakan perbandingan dari jumlah seluruh rumah layak huni di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu terhadap jumlah rumah di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2017, jumlah seluruh rumah layak huni di Kabupaten Magetan sebanyak 205.027 unit. Sementara itu jumlah rumah di Kabuoaten Magetan sebanyak 209.990 unit. Sehingga persentase cakupan ketersediaan rumah layak huni sebesar 97,60%.
Tabel 2.3.3
Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni Kabupaten Magetan Tahun 2013-2017
No. Indikator Satuan 2017
1. Jumlah seluruh rumah layak huni di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu Unit 205.027
2. Jumlah rumah di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu Unit 209.990
3. Persentase cakupan ketersediaan rumah layak huni % 97,60
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
Renstra Perkim 2018-2023 22 2.3.4. Persentase korban bencana yang mendapatkan rehabilitasi
rumah layak huni (SPM)
Di Kabupaten Magetan belum ada data korban bencana yang mendapatkan rehabilitasi rumah layak huni.
2.3.5. Persentase masyarakat yang terkena relokasi program
pemerintah kabupaten yang mendapatkan fasilitasi penyediaan rumah layak huni (SPM)
Di Kabupaten Magetan belum ada data masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah kabupaten yang mendapatkan fasilitasi penyediaan rumah layak huni.
2.3.6. Persentase Lingkungan Pemukiman Kumuh
Persentase lingkungan permukiman kumuh dihitung berdasarkan perbandingan luas lingkungan permukiman kumuh terhadap luas wilayah secara keseluruhan. Pada tahun 2017 luas lingkungan permukiman kumuh di Kabupaten Magetan yaitu seluas 345,6 Ha. Sementara itu luas wilayah Kabupaten Magetan yaitu 68.885 Ha. Sehingga persentase lingkungan permukiman kumuh sebesar 0,5%.
Tabel 2.130
Persentase Lingkungan Pemukiman Kumuh Kabupaten Magetan Tahun 2013-2017 No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 1. Luas lingkungan
permukiman kumuh Ha - - - -
345,6
2. Luas wilayah Ha - - - - 68.885
3. Persentase lingkungan
permukiman kumuh
%
- - - -
0,5
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
2..3.7. Persentase Luasan Pemukiman Kumuh di Kawasan Perkotaan Indikator persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan merupakan hasil perhitungan dari perbandingan luasan permukiman kumuh yang tertangani terhadap luas permukiman kumuh. Pada tahun 2017 luasan permukiman kumuh yang tertangani yaitu seluas 35,01 Ha, sedangkan luas permukiman kumuh seluas 345,6 Ha. Sehingga persentase luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan sebesar 10%.
Renstra Perkim 2018-2023 23
Tabel 2.3.7.
Persentase Luasan Pemukiman Kumuh di Kawasan Perkotaan Kab Magetan Tahun 2013-2017
No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017
1. Luasan pemukiman kumuh
yang tertangani Ha - - - - 35.01
2. Luas pemukiman kumuh Ha - - - - 345.6
3. Persentase luasan pemukiman
kumuh di kawasan perkotaan % - - - - 10
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
2.3.8. Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HGB
Indikator rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB dihitung dengan membandingkan luas ruang terbuka hijau dengan luas wilayah ber HPL/HGB. Pada tahun 2013 rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPL/HGB sebesar 24%. Tahun 2014 dan 2015 sebesar 26%. Tahun 2016 menurun cukup drastis menjadi 18,02%. Tahun 2017 kembali naik menjadi sebesar 22,61%.
Tabel 2.3.8
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Wilayah ber HPL/HGB Kabupaten Magetan Tahun 2013-2017
No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 1. Luas ruang
terbuka hijau Ha 2,871 2,871 2,871 2,887 7,865 2. Luas wilayah ber
HPL/HGB Ha 16,023 16,023 16,023 16,023 3. Rasio ruang
terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
% 24% 26% 26% 18,02% 22,61%
Sumber: SIPD Kabupaten Magetan 2017
Capaian indikator rasio ruang terbuka hijau per satuan wilayah ber HPL/HGB pada tahun 2014 dan 2015 sudah melampaui target.
Tetapi pada tahun 2016 dan 2017 terjadi penurunan sehingga belum dapat melampaui target.
Renstra Perkim 2018-2023 24 2.3.9. Persentase Luas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Indikator luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan didapatkan dengan membandingkan luasan RTH publik yang tersedia di akhir tahun pencapaian SPM terhadap luasan RTH publik yang seharusnya tersedia di wilayah kota/kawasan perkotaan. Luasan RTH publik di Kabupaten Magetan pada tahun 2013 hingga 2014 sebesar 17,92%. Tahun 2015 dan 2016 sebesar 18,02%. Pada tahun 2017 sebesar 22,61%.
Tabel 2.3.9
Luasan RTH Publik dan RTH Privat Sebesar 20%
dari Luas Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan Kabupaten Magetan 2013-2017
Agar kegiatan budidaya tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan, pengembangan ruang terbuka hijau paling sedikit 20%dari luas kawasan perkotaan. Pada tahun 2013 hingga 2017 angka capaian masih dibawah 20%. Sehingga indikator luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan belum dapat melampaui target.
2.4
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat DaerahBerdasarkan kinerja pelayanan yang ada, dapat diidentifikasi beberapa tantangan dalam peningkatan kualitas pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan khususnya berkaitan dengan penyusunan dokumen perencanaan sebagai berikut:
1) Sinkronisasi antara perencanaan dan penganggaran belum maksimal.
2) Masih rendahnya ketersediaan data dan informasi yang akurat, update, dan terintegrasi dalam penyusunan dokumen perencanaan.
3) Masih kurangnya koordinasi dan sinkronisasi antar sektor bidang perencanaan.
4) Masih terbatasnya kemampuan aparatur dalam ilmu perencanaan.
No. Indikator Satuan 2013 2014 2015 2016 2017 1. Luasan RTH publik % 17,92 17,92 18,02 18,02 18,02 2. Luasan RTH Private % 17,92 24 26 26 18,02
Renstra Perkim 2018-2023 25 Sedangkan beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukimanm Kabupaten Magetan lima tahun kedepan dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1) Peran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan sebagai pelaksana pembangunan semakin strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah. Produk yang dihasilkan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan pembangunan daerah sesuai dengan yang diamanatkan undang-undang.
2) Perumahan layak huni belum dapat terjangkau masyarakat luas 3) Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal
untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada :
Renstra Perkim 2018-2023 26
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah
Tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten magetan berkaitan dengan bidang bidang yang ada di dalamnya antara lain bidang Perumahan, Bidang Kawasan Permukiman serta Bidang PSU, RTH dan Pertanahan
Bidang-bidang tersebut saling terkait dalam pelaksanaannya yang memerlukan perencanaan yang matang, terpadu dan komprehensif sehingga pada akhirnya terwujud sarana dan prasarana sebagai pendukung terbangunya suatu kawasan yang tertata, nyaman dan indah serta berwasasan lingkungan. Untuk mewujudkan keterpaduan tersebut diperlukan tahapan mulai dari perencanaan penataan ruang, pembangunan sarana dan prasarana hingga pemanfaatannya.
Semuanya diatur dan diperhitungkan secara teknis agar tercapai kelayakan bagi pihak yang memanfaatkan sarana prasarana tersebut dengan tetap mengacu pada bilai nilai social budaya yang ada dan terus berkembang.
Permasalahan yang dihadapi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya antara lain :
1. Menurunnya target pelaksanaan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
a. Adanya tidak sikron data antara data yang ada di SK dan di lapangan
b. Rumah yang akan dibangun berada pada tanah yang dalam sengketa keluarga.
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
Renstra Perkim 2018-2023 27 c. Tanah yang akan dibangun belum bersertifikat atas nama
pemohon RTLH
2. Tingginya lingkungan kumuh yang masih kurang karena dalam penanganan tiap Tahunnya tidak lebih dari 10 %. Hal ini disebabkan kurangnya pendataan lingkungan kumuh secara detail yang yang berada di Kabupaten Magetan
3. Rendahnya Luas Ruang Terbuka Hijau yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Magetan karena terkendala dana anggaran yang minim. Untuk RTH privat juga rendah untuk pencapaiannya karena tingkat lembaga, BUMN non pemerintah yang kurang memahami akan perluanya RTH.
3.
2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah TerpilihSesuai RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2018-2023 telah dirumuskan visi sebagai berikut :
“ MASYARAKAT MAGETAN YANG SMART SEMAKIN MANTAB DAN LEBIH SEJAHTERA ”
Visi tersebut mengandung pengertian bahwa Kabupaten Magetan dalam periode pembangunan 5 (lima) tahun ke depan akan fokus dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan disini dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana semua lapisan masyarakat secara menyeluruh dapat terpenuhi hak-hak dasarnya dibidang sosial, ekonomi, budaya dan agama, serta memiliki rasa aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintahan sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih berkualitas dan maju.
Untuk mewujudkan visi di atas selanjutnya dijabarkan dalam misi sebagai berikut :
1) Meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya manusia yang SMART.
2) Meningkatkan perekonomian daerah melalui keberpihakan dan pemberdayaan koperasi dan usaha mikro sebagai pilar ekonomi kerakyatan serta pemberdayaan masyarakat desa sebagai basis sekaligus tombak pembangunan daerah.
Renstra Perkim 2018-2023 28 3) Mengoptimalkan pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya
alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
4) Memantapkan ketercukupan kuantitas dan kualitas sarana prasarana dan fasilitas bagi kegiatan pelayanan masyarakat
5) Mengembangkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dan manajemen pemerintahan yang bersih, professional dan adil
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan mempunyai tugas untuk ikut mensukseskan misi yang pertama, yakni Meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya manusia yang SMART, tujuannya Meningkatkan kualitas Sumber Daya manusia dengan sasaran meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Dengan indikator sasaran yaitu prosentase masyarakat miskin.
3. 3. Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi 3.3.1. Telaahan Renstra Provinsi Jawa Timur
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang.
Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Propinsi Jawa Timur maka Visi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur adalah:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEJAHTERA MELALUI PEMBANGUNAN BIDANG KECIPTAKARYAAN YANG LEBIH BERKEMBANG DAN PENATAAN RUANG YANG BERKELANJUTAN”
Adapun makna dari Visi sebagai berikut :
Masyarakat sejahtera, yaitu terwujudnya masyarakat yang telah terpenuhi kebutuhan dasarnya berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang, papan, kesehatan, lapangan pekerjaan dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.
Renstra Perkim 2018-2023 29 Pembangunan Bidang Keciptakaryaan yang lebih berkembang, yaitu Pembangunan bidang keciptakaryaan yang lebih menyeluruh menyangkut aspek infrastruktur permukiman dalam usaha meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik, dengan mengembangkan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan untuk mewujudkan permukiman yang berkualitas dan berkelanjutan
Penataan Ruang yang berkelanjutan, yaitu Perencanaan strategis untuk mencapai visi kelestarian lingkungan yang selaras dengan pembangunan sosial ekonomi dalam bentuk regulasi tata ruang yang mengikat, sekaligus praksis pembangunan yang komprehensif untuk mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan. Sehingga tercipta tempat bermukim yang asri, nyaman, dan aman bagi masyarakat untuk jangka panjang.
Untuk mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang ditempuh melalui 3 misi, yaitu :
Misi pertama : Meningkatkan kualitas hidup melalui pemenuhan kebutuhan perumahan/permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Misi ini untuk mewujudkan masyarakat sejahtera melalui peningkatan akses terhadap rumah yang layak huni dan terjangkau, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Misi kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan air minum dengan harga terjangkau serta lingkungan permukiman melalui penyehatan lingkungan permukiman. Misi ini untuk mewujudkan masyarakat sejahtera melalui peningkatan akses terhadap air minum dan peningkatan penyehatan lingkungan seperti sanitasi, drainase.
Misi ketiga : Meningkatkan penataan ruang provinsi beserta pengendaliannya yang berkelanjutan.
Renstra Perkim 2018-2023 30 Misi ini untuk mewujudkan penataan ruang yang selaras dengan kelestarian lingkungan sekaligus praksis pembangunan yang komprehensif untuk mewujudkan pembangunan kota yang berkelanjutan. Sehingga tercipta tempat bermukim yang asri, nyaman, dan aman bagi masyarakat untuk jangka panjang.
Penjelasan :
Dalam misi yang terkandung pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Jawa TImur secara emplisit ada kesamaan, dan dalam programnya tersebut diatas bila disandingkan dengan program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman kabupaten Magetan, ada kesamaan tujuan sasaran dan ada kesesuaian yang dicapai, perbedaannya pada pemberdayaan masyarakat ditujukan pada masyarakat perdesaan.
Dalam program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan diantaranya : peningkatan efektifitas penanggulangan kemiskinan, memenuhi hak dasar masyarakat miskin atas perumahan, air bersih dan sanitasi, meningkatkan pengembangan infrastruktur pedesaan, dan peningkatan percepatan pemerataan pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang meliputi : meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam memenuhi sarana prasarana dasar lingkungan pemukiman,serta mendukung perkembangan sektor- sektor potensial kesemuanya itu adalah diantara program- program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan.
3.3.2. Telahaan Renstra Kementrian/lembaga
Dengan memperhatikan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan maka renstra yang berkaitan adalah Renstra Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk mewujudkan pembangunan visi pembangunan nasional Tahun 2015-2019 menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat, kuat, inklusif serta berkelanjutan, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Renstra Perkim 2018-2023 31 menjabarkan visi pembangunan nasional tersebut ke dalam visi.
misi, tujuan dan sasaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan peran, tugas dan fungsinya serta dengan mempertimbangkan pencapaian pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode tahun 2010-2014, potensi dan permasalahan, tantangan utama pembangunan yang dihadapi lima tahun kedepan serta sasaran utama dan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN tahun 2015 Oleh karena itu visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2015-2019 adalah:
“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT YANG HANDAL DALAM MENDUKUNG INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”
Visi tersebut merupakan sebuah gambaran yang akan diwujudkan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang terbangun telah memenuhi kualifikasi teknis sesuai perkembangan dan kemajuan teknologi serta beroperasi secara optimal seiring dengan tuntutan kualitas kehidupan masyarakat.
Adapun Misi Kementrian Pekerjaan Umum tahun 2015 - 2020 dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur adalah : 1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air
termasuk sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;
2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan system logistic nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;
Renstra Perkim 2018-2023 32 3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’;
4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;
5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidangpekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang ketat.
Penjelasan :
Dari telahaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa visi dan misi yang hendak dicapai ada kesamaan tujuan dan sasaran dari mulai visi misi Bupati Magetan terpilih, visi misi PU Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Jawa Timur serta visi misi dari Kementrian terkait dapat dijabarkan bahwa kesamaan tujuan yang hendak dicapai adalah pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip infrastruktur untuk semua serta pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di kawasan kawasan perdesaan, dimana di Kabupaten Magetan mempunyai keinginan bisa menjadi Barometer Jawa Timur.
Renstra Perkim 2018-2023 33 3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Penataan Ruang Kabupaten Magetan untuk mewujudkan Kabupaten Magetan yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan mengembangkan potensi lokal dengan memperhatikan kondisi dan kultur masyarakatnya.
Rencana Tata Ruang Wilayah berfungsi untuk mengarahkan pembangunan di Kabupaten Magetan dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna, berhasil guna, serasi, selaras, seimbang dan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta keamanan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magetan.
Sesuai dengan Peraturan Kabupaten Magetan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magetan, Asusmsi penelahaan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Magetan yang di dalamnya merujuk Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana dimaksud pada pasal 16 huruf d yang merupakan bagian dari program yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Sistem cakupan jaringan prasarana lingkungan meliputi :
a. Sistem drainase berupa pembangunan dan peningkatan saluran drainase perkotaan yang meliputikawasan permukiman padan dan kawasan kumuh
b. Sisten jalur evakuasi bencana berupa membangun Ruang Terbuka hijau di wilayah perkotaan serta membangun fasilitas umum.
3.4.1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan indikator pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (TPB) dapat diketahui indicator yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ada yang sudah mencapai target dan ada yang masih kurang, untuk data selengkapnya sebagaimana tertera dalam tabel sebagaimana berikut :
Renstra Perkim 2018-2023 34 Tabel. 3.4.2
Tabel Capaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (TPB)
No Indikator Satuan 201
3
2014 2015 2016 2017 1 Proporsi rumah tangga
yang memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau
% 97,7 98 98,5 98,8 97,6
2 Jumlah Kota hijau yang menyediakan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan dan kota sedang (persentase luas RTH)
% 24 26 28 18,02 22,6
3 Persentase penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur (angka kemiskinan
% 12,1 11,8 11,3 11,3 10,4
Untuk 3 (tiga) indikator tersebut pada prinsipnay sudah dilaksanakan, tetapi belum mencapai target nasional.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu strategis merupakan fenomena dan permasalahan yang belum tertangani pada periode 5 (lima) tahun sebelumnya dan menjadi pekerjaan rumah dalam Renstra yang dibuat sekarang dan juga bisa merupakan prediksi dari sebuah permasalahan atau potensi yang akan terjadi pada 5 (lima) tahun ke depan.
Dalam rangka menyusun dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas secara sinergis, partisipatif dan akuntabel, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan dihadapkan pada isu strategis sebagai berikut :
1. Tertanganinya Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR )
2. Belum adanya kesadaran masyarakat untuk menyediakan RTH privat.
3. Penataan Perbaikan Kwalitas Permukiman Kumuh Guna Meningkat Taraf Hidup Masyarakat.
4. Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah layak Huni Akibat bencana Kabupaten
5. Fasilitasi Rumah Layak Huni bagi relokasi program pemerintah
Renstra Perkim 2018-2023 35 4. 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Adapun tabel Tujuan dan Sasaran dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai berikut :
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Renstra Perkim 2018-2023 36 Tabel TC. 25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No Tujuan Sasaran Indikator
Tujuan/Sasaran
Target Kinerja Tujuan/sasaran Pada Tahun
Ke-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat
1.1 Meningkatnya kualitas
perumahan dan kawasan permukiman
1.1.1 Persentase kawasan permukiman layak huni
30,00
% 30,00
% 30,00
% 30,00
% 30,00
%
2 Meningkatnya kualitas air, udara dan lahan
2.1 Meningkatkan
kualitas lahan 2.1.1 Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)
67,62
% 67,63
% 67,63
% 67,64
% 67,64
%
Renstra Perkim 2018-2023 37 5.1. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan yang tertuang dalam Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magetan tahun 2019 adalah sebagai berikut
;
BAB V
STRATEGI DAN ARAH
KEBIJAKAN
Renstra Perkim 2018-2023 38 Tabel 5.1
Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Urusan / bidang VISI : MASYARAKAT MAGETAN YANG SMART SEMAKIN MANTAB
DAN LEBIH SEJAHTERA)
Misi M1 : meningkatkan percepatan dan perluasan pembentukan sumberdaya manusia yang SMART (Sehat, Maju, Agamis, Ramah, terampil)
Meningkatkan Kualitas SDM
meningkatnya kesejahteraan masyarakat
Menyelenggarakan perlindungan social dalam rangka
meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar bagi miskin
Rehabilitasi rumah dan lingkungan tidak layak huni serta perbaikan sanitasi
Bidang PKP
Dalam rangka menjalankan tugas mewujudkan tujuan dan sasaran yang sebagaimana yang diamanatkan dalam Perubahan RPJMD Kabupaten Magetan Tahun 2018 sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai institusi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut :
a. Tujuan :
4. Meningkatnya jumlah rumah layak huni di Kabupaten Magetan.
5. Menurunnya kawasan kumuh yang berada di Kabupaten Magetan.
6. Meningkatnya jumlah luasan ruang terbuka hijau di Kabupaten Magetan.
b. Sasaran :
1. Rumah masyarakat yang belum layak huni dan kurang sehat di Kabupaten Magetan.
2. Kawasan kumuh prioritas di Kabupaten Magetan.
3. Ruang terbuka hijau di Kabupaten Magetan.
c. Strategi
1. Melakukan kegiatan perbaikan rumah lewat peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak hini dan sehat.
2. Peningkatan sarana dan prasarana kawasan kumuh prioritas.
3. Melakukan pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau.
Renstra Perkim 2018-2023 39 d. Kebijakan
1. Menyelenggarakan program lingkungan sehat perumahan.
2. Menjadikan permukiman layak bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan program pengelolaan ruang terbuka hijau.
e. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Berdasarkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan yang telah tertuang dalam dokumen Perubahan RPJMD Tahun 2018-2023 selanjutnya disusun tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan SKPD setiap tahun. Hal ini untuk memudahkan penentuan indikator dan target sasaran setiap tahun disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.