• Tidak ada hasil yang ditemukan

MULTIMEDIA. Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok. Mata Kuliah : Media Pembelajaran dan TIK. Dosen Pengampu : Septiyati Purwandari, M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MULTIMEDIA. Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok. Mata Kuliah : Media Pembelajaran dan TIK. Dosen Pengampu : Septiyati Purwandari, M."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

I

MULTIMEDIA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah : Media Pembelajaran dan TIK Dosen Pengampu : Septiyati Purwandari , M.Pd

Disusun Oleh :

1. Nurul Hidayah (12.0305.0164) 2. Dodo Prastyoko (12.0305.0170) 3. Deni Aprilia Wulandari (12.0305.0179) 4. Satrio Budi Utomo (12.0305.0189) 5. Joni Pranata (12.0305.0192)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Magelang

2014

(2)

II

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” Multimedia ”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Etika dan Profesi Kependidikan.

Secara garis besar makalah ini terdiri atas pendahuluan, pembahasan dan penutup serta simpulan dan saran.

Dalam penyusunan makalah, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan fasilitas dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Septiyati Purwandari, M,Pd, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dalam penulisan makalah ini.

2. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi.

3. Kepada semua pihak yang turut serta membantu dalam penulisan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.

Akhir kata Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.

Magelang, 23 September 2014

(3)

III

Daftar Isi

Halaman Judul I

Kata Pengantar II

Daftar isi III

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakag 1 B. Rumusan Masalah 1 C. Tujuan Makalah 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Multimedia 3 B. Sejarah Multimedia 3

C. Analisis swot pada Multimedia 4 D. Aplikasi penggunaan multimedia dalam pembelajaran 5 BAB III PENUTUP

A. Simpulan 9

B. Saran 9

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar belakang

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan text, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan nafigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

(Hofstetter 2001)

Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan.Selain dari dunia hiburan, multimedia juga diadobsi oleh dunia game.

Multimedia juga dimanfaatkan dalam pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan korupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakkan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.

Multimedia daatang dalam berbagai format. Hal ini dapat hampir apapun yang anda dapat mendengar atau melihat seperti text, gambar, musik, video, catatan, film, animasi, dan banyak lagi.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Multimedia?

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan multimedia? 3. Bagaimana analisis swot pada Multimedia?

4. Bagaimana aplikasi penggunaan Multimedia dalampembelajaran di sekolah dasar ?

(5)

2

1. Mengetahui pengertian Multimedia

2. Mengetahui sejarah dan perkembangan multimedia 3. Mengetahui kelemahan dan kelebihan Multimedia

4. Mengetahui aplikasi penggunaan multimedia dalam pembelajaran di sekolah dasar

(6)

3

PEMBAHASAN A. Pengertian Multimedia

Multimedia adalah suatu media yang digunakan untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. (Hofstetter 2001)

Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website.

B. Sejarah dan perkembangan multimedia

Multimedia mempunyai sejarah yang cukup banyaqk yang mengandung makna dan arti yang berbeda setiap tahun nya, tetapi setiap tahun nya ada sedikit penambahan arti tentangt istilah multimedia,dimana multimedia di diskripsikan oleh ilmuwan sesuai dengan apa yang telah ada di perubahan multgimedia tersebut.

Istilah "multimedia" diciptakan Oleh Bob Goldstein (kemudian 'Bobb Goldsteinn') untuk mempromosikan Juli 1966 pembukaan nya "LightWorks di L'Oursin" menunjukkan di Southampton, Long Island. Pada tanggal 10 Agustus 1966, Richard Albarino dari Variety meminjam terminologi, melaporkan: "gagasan songscribe-komik Bob ( 'Washington Square') Goldstein, yang 'Lightworks' adalah multi media terbaru musik-cum-visual untuk debut sebagai diskotik tarif. “

Dua tahun kemudian, pada tahun 1968, istilah "multimedia" adalah kembali disesuaikan untuk menggambarkan karya seorang konsultan politik, David Sawyer, suami Iris Sawyer-salah satu produsen Goldstein di L'Oursin.

Dalam selang empat puluh tahun, kata telah diambil pada makna yang berbeda. Pada akhir 1970-an istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan presentasi terdiri dari multi-proyektor slide diatur untuk melacak audio. Namun, pada tahun 1990-an 'multimedia' mengambil makna saat ini.

Penggunaan bahasa Jerman masyarakat, Gesellschaft fur deutsche Sprachgebrauch, memutuskan untuk mengenali kata yang makna dan ubiquitousness pada 1990-an dengan pemberian gelar itu 'Word of the Year "di tahun 1995.

Institut diringkas dasar pemikirannya dengan menyatakan "[Multimedia] telah menjadi kata sentral dalam dunia media baru yang indah“.Sehingga pada tahun sebelum dan tahun sekarang multimedia sangat mempunyai makna dan pengertian yang berbeda, sehingga sekarang multimedia di sebut dengan.

(7)

4

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat ber-navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game

C. Analisis Swot

Kelebihan dan Kelemahan Multimedia Kelebihan multimedia :

1. Media alternatif dalam penyampaian pesan, diperkuat dengan teks, suara, gambar, video, dan animasi

2. Menarik perhatian, karena manusia memiliki keterbatasan dayaingat 3. Meningkatkan kualitas penyampaian informasi

4. Interaktif

Setelah kita melihat beberapa kelebihan multimedia, sekarang kita lihat kekurangan dari multimedia itu sendiri. Berikut ini beberapa kekurangan multimedia.

Kelemahan Multimedia :

1. Design yang buruk menyebabkan kebingungan dan kebosanan, pesan tidak tersampaikan dengan baik

2. Tuntutan terhadap spesifikasi komputer yang memadai

3. Kendala bagi orang dengan kemampuan terbatas / cacat / disable

Tantangaan dalam pengembangan pemanfaatan dan penyebarluasan teknologi multimedia,Pemanfaatan dan penyebarluasan teknologi multimedia bukannya tanpa tantangan, hambatan atau masalah. Adanya permasalahan yang berbeda-beda yang dihadapi oleh negara,teknologi multimedia permasalahan tersebut tergantung dari kebutuhan pendidikan dan dukungan infrastruktur secara terperinci, masalah-masalah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pendidik Guru

a. Pengenbangan staf pengajar agar memiliki kemampuan profesional di bidang multimedia masih banyak mengalami hambatan baik disebabkan oleh terlalu

(8)

5

banyaknya staf maupun karena terbatasnya waktu,sarana,dana dan tenaga yang tersedia.

b. Sikap pendidik yang enggan untuk mengikuti perubahan dan rasa takut terhadap teknologi informasi baru.

c. Sering terjadi para siswa memiliki kompetensi/keterampilan di bidang teknologi multimedia yang lebih besar daripada Guru/Pendidik

2. Kurikulum

a. Belum dikembangkan kurikulum yang berkenaan dengan teknologi multimedia muthahir baik sebagai matapelajaran yang berdiri sendiri maupun terintegrasikan multimedia untuk keperluan pendidikan dan pemblajaran

b. Sedikitnya paket pembelajaran yang ada di pasaran yang sesuai dengan kebutuhan setempat.

3. Evaluasi

a. Ketiadaan prosedur dan instrumen evaluasi yang menyangkut pengembangan dan pemanfaatan teknologi multimedia baru.

b. Sedikitnya kajian atau penelitian secara sistematis, dampak penggunaan teknologi multimedia baru terhadap proses dan hasil belajar.

4. Dana

keterbatasan sumber dana untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi multimedia baru.

5. Ancaman multimedia a. Radiasi

b. Minimnya minat masyarakat terhadap multimedia karena biayanya mahal

D. Aplikasi Penggunaan Multimedia DalamPembelajaran Disekolah Dasar

Media sangat banyak manfaat serta fungsinya apalagi media yang berbasis multimedia. Kita harus ingat bahwa manusia khusunya siswa dapat menyerap suatu materi apabila materi yang disampaikan dikemas dalam bentuk yang menarik dan mengesankan, sehingga materi yang mereka simak akan terus teringat-ingat di benak mereka. Untuk itu, dihadirkanlah multimedia di sekolah dasar, dengan maksud supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menarik dan tetap menganut system PAKEM ( Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan )Supaya pembelajaran dapat bermakna, bukan hanya media yang menjadi faktor pendukungnya. Tetapi peranan guru atau pendidik sebagai motivator dan fasilitatorpun menjadi faktor yang sangat penting, karena pendidik harus

(9)

6

dapat merangsang dan memberikan dorongan untuk dapat menumbuhkembangkan kreatifitas siswa sehingga akan terasa kebermaknaannya suatu pembelajaran. Serta guru harus menguasai betul menggunakan multimedia yang sesuai.

Multimedia yang dikenal di masyarakat sekarang ini adalah sama dengan istilah penggunaan komputer. Padahal computer bukan satu-satunya bentuk multimedia, telepon genggam/handphone dan televisi juga termasuk multimedia. Multimedia berkembang sangat variatif, seiring dengan perkembangan media-media elektronik, seperti media konvensional berupa kaset rekaman pengajaran dan program TV pendidikan, multimedia berbasis komputer terdiri dari CD, CD MP3, VCD dan DVD, serta multimedia berbasis internet seperti e-news, e-Journal, e-Book, e-Consultant, Chatting, Newsgroup dan lain-lain. (Oetoma dan Priyogutomo,2004).

Menurut Ariasdi Multimedia, Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut:

1. Tutorial

Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap

multimedia

multimedia content

prodaction

1. media text 2. media audio 3. media video 4. media animasi 5. media graph/image 6. media interaktifiti 7. media special effec

multimedia

communication

1. televisi 2. radio 3. internet 4. entertainment 5. education

(10)

7

konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika jawaban atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Jika jawaban atau respon pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada bagian-bagian tertentu saja (remedial). Kemudian pada bagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian pertanyaaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahaman pengguna atas konsep atau materi yang disampaikan.

2. Drill dan Practise

Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan suatu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan, soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.

Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna akan bisa pula memahami suatu konsep tertentu. Pada bagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai, sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal-soal yang diajukan.

3. Simulasi

Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seolah-olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain-lain. Pada dasarnya format ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti pesawat yang akan jatuh atau menabrak, peusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.

4. Percobaan atau Eksperimen

Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen, seperti kegiatan-kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. Diharapkan pada akhirnya pengguna dapat menjelaskan suatu konsep atau fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.

(11)

8

5. Permainan

Tentu saja bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program multimedia berformat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar

(12)

9

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Multimedia sangat cocok digunakan untuk pembelajaran disekolah dasar karena multimedia membuat pembelajaran menjadi lebih menarik yang dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

B. Saran

1. Jika ingin menggunakan multimedia dalam pembelajaran maka buatlah multimedia yang semenarik mungkin yang dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

2. Jangan menggunakan multimedia untuk peserta didik yang memiliki keterbatasan fisik seperti (buta, tuli dll).

(13)

10

DAFTAR PUSTAKA www.tugasku4u.com/2013/04/multimedia-pembelajaran.html http://binsarhasian.blogspot.com/

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut di atas sesuai dengan hasil penelitian dari Helmi Ramlan (2014) bahwa terdapat kontribusi kinerja manajerial kepala sekolah dan kinerja komite sekolah terhadap

PENGARUH KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KOTA BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Efektivitas Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Chievement Divisions (STAD) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Tata Hidang Siswa Kelas X Jurusan Jasa Boga

Penelitian ini sejalan dengan penelitian Seng dan Su (2010) yang memiliki hasil negatif dan tidak signifikan terhadap variabel arus kas operasi pada kebijakan

Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah bahwa pemberdayaan diri sendiri Gumil kurang maksimal, fasilitasi/ pemberdayaan oleh lembaga cukup baik dan

mer egulasi CSR butuh lebih dar i sekadar memasukkan dana per usahaan ke APBD. Dokumen Persatuan Bangsa-Bangsa "UN Global Compacts", misalnya, menggar

Pada bahan makanan tersebut terdapat beberapa jenis zat yang bermanfaat terhadap manusia seperti jagung yang memiliki nilai gizi tinggi, dalam 100 gram jagung terdapat energi

Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia No.2 Tahun 2002, secara tegas mencantumkan di dalam beberapa pasainya tentang hak asasi manusia yang berkaitan dengan tugas