• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

8

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

2.1.1. Internet

Sibero berpendapat (2011:10) “Internet (Interconneted Network) adalah sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global,

internet dapat juga disebut jaringan alam suatu jaringan yang luas”. Seperti halnya

jaringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCIP/IP “Transmission

Control Protol/Internet Protocol)”.

1) Website

Menurut Soetejo (2012:11) ”Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing duhubungkan dengan link-link.”

Jenis-jenis website berdasarkan sifatnya antara lain :

a. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content

atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya berita, penjualan online.

b. Website statis, merupakan website yang jarang di ubah. Misalnya web profil

(2)

2) E-Commerce

Menurut Saputra (2012:116) “E-Commerce mempunyai definisi Electronic

commerce adalah segala aktivitas transaksi produk ataupun jasa antara penjual dan

pembeli dengan memanfaatkan kecanggihan elektronik.” Sehingga proses transaksi dapat dilakukan meskipun antara penjual tidak secara langsung bertatap muka.

E-commerce dapat diartikan sebagai proses pembelian dan penjualan

produk, jasa dan informasi yang dilakukan melalui media elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer yaitu internet.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam membangun website antara lain:

1) PHP Hypertext Preprocessor (PHP)

Sibero (2012:49) mengatakan “PHP adalah pemrograman (interpreter) yaitu proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu, PHP masih berupa nama

Form Interpreted (FI) yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan

untuk mengolah data formulir dari web.

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki program PHP : a. PHP bersifat Open Source sehingga diterbitkan secara gratis.

b. Beberapa server seperti Apache, Microsoft IIS, AOLserver dan Xitami mampu menjalankan PHP.

(3)

c. Tingkat akses PHP lebih cepat serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

d. Termasuk bahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML).

e. Dapat berjalan dalam server web yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbedad. PHP dapat berjalan pada sistem operasi LINUX/Unix,

Windows dan Macintosh

2) Hyper Text Markup Language (HTML)

Arief (2011:23) berpendapat bahwa “HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen atau aplikasi yang berjalan di halaman web”. Pada halaman web, HTML dijadikan sebagai bahasa script dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting pemrograman lainnya. Semua tag HTML bersifat dinamis, artinya kode HTML tidak dapat dijadikan sebgai file executable program. Hal ini disebabkan HTML hanyalah sebuah bahasa scripting yang dapat berjalan apabila dijadikan didalam browser (pengakses web), browser ang mendukung HTML antara lain adalh internet explorer, netscape navigator, opera, mozilla dan lain-lain. Jadi pada saat ingin membuka halaman yang berasal dari HTML seseorang dapat melihat bentuk pengkodeannya dengan cara klik menu view lalu source, maka akan ditampilkan semua tag beserta isi dari halaman web tersebut.

3) Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut Sibero (2013:112) ”Cascading Style Sheet (CSS) digunakan untuk mengatur style elemen yang ada dalam halaman web, mulai mengatur teks sampai dengan mengatur layout (kerangka tampilan)”. Mengacu dari arti bahasa,

(4)

Cascading Style Sheet memiliki arti Gaya Menata Halaman bertingkat, yang

berarti setiap satu elemen yang telah diformat dan meliki anak yang telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya. Tujuan digunakan CSS yaitu agar diperoleh suatu kekonsistenan style pada elemen tertentu.

4) Java Script

Sibero (2013:150) “Javascript adalah suatu bahasa pemograman yang dikembangkan untuk dapat berjalan pada web browser”. Javascript adalah bahasa yang case sensitive artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.

5) Adobe Dreamweaver

Menurut Sigit (2010:1) “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamweaver CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion.

2.1.3. Basis Data

1) MySQL

Menurut Sidik (2012:333) ”MySql merupakan software database yang termasuk paling popouler di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang

(5)

karena performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat, dan jarang bermasalah.” MySql telah tersedia juga di lingkungan Windows. PHP secara default telah mendukung MySql karena MySql telah dimiliki oleh

Oracle, dimana mengembangkan database yang murni open source dan freeware

dengan nama MariaDB.

MySQL pertama dikembangkan oleh MySQL AB yang kemudian diakuisisi Sun Microsystem dan terakhir dikelola oleh Oracle Coorporation. Salah satu database server yang cukup dikenal saat ini adalah MySQL. Keunggulan dari MySQL adalah:

a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

c. Sangat cepat mengeksekusi perintah.

d. Memiliki user privilege sistem yang mudah dan efisien

2) XAMPP

Menurut Kartini (26-27:2013), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, Php MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah web server. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:

a) (X): Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi. b) (A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.

(6)

c) (M): MySQL digunakan untuk aplikasi database server. d) (P): PHP bahasa pemrograman yang dipakai.

e) (P): Perl bahasa pemrograman yang dipakai.

2.1.4. Model Pengembang Perangkat Lunak Teori Waterfall

Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) mengatakan “Model Software

Development Life Cycle (SDLC) air terjun (water fall) sering juga disebut model

sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Model waterfall adalah model SDLC yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah.

2.2. Teori Pendukung 2.2.1 Struktur Navigasi

Binanto (2010:268) berpendapat “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Menurut Binanto (2010:269-270) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan yaitu:

1) Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu

(7)

halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelum atau sesudahnya.Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi ke informasi lainnya.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.1. Struktur Navigasi Linear 2) Struktur Navigasi Hirarki

Struktur dasar ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki 3) Stuktur Navigasi Non-Linear

Struktur navigasi non-linear merupakan pengembangan dari struktur navigasi linear. Pada struktur ini pegguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

(8)

Sumber : Binanto (2010:269)

Gambar II.3.Struktur Navigasi Non-Linear 4) Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

.

Sumber : Binanto (2010:270)

Gambar II.4.Struktur Navigasi Campuran 2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Sukamto dan M. Salahuddin (2013:50) mengatakan bahwa “ERD (Entity

Relationship Diagram) adalah dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam

bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional. Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD”. Komponen ERD yaitu:

(9)

a. Entity (entitas)

Entity (entitas) yaitu suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang

dapat diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Rosa (2010:50) ”Entitas merupakan data inti yang akan disimpan atau benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat di akses oleh aplikasi komputer”.

b. Attribute (Atribut)

Atribut menunjukkan karakteristik dari tiap-tiap entitas. Sebutan lain atribut adalah properti, data, field. Atribut digambarkan dengan bentuk oval.

c. Relationship (Relasi)

Relasi menunjukkan hubungan yang terjadi antar entitas. Relasi digambarkan dengan bentuk belah ketupat atau diamond.

d. Line connector

Line connector digambarkan dengan bentuk garis tunggal.

e. Kardinalitas

Kardinalias merupakan tingkat hubungan yang terjadi antar entitas di dalam sebuah sistem. Pemetaan kardinalitas adalah sebagai berikut:

1) One to One

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatatakan dengan satu kejadian pada entitas A hanya mempunyai satu hubungan dengan satu anggota entitas B dan sebaliknya.

2) One to many atau many to one

Tingkat hubungan satu pada banyak (1:M) adalah sama dengan banyak ke satu (M:1) tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk

(10)

satu kejadian pada entitasA dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas B. Sebaliknya satu kejadian pada entitas B hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitasA.

3) Many to many

Tingkat hubungan banyak ke banyak (M:N) terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang lain, Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun entitas yang kedua.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa ”Logical

Record Structure (LRS) adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan

sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LR”.

Perbedaan LRD dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar kotak

field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari link diantara tipe record. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat dignakan, dimulai dengan hubungan kedua mmodel yang ddapat dikonversika ke LRS. Metode lain dimulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS.

2.2.4. Pengujian Web

Menurut Soetam (2011:264), “Black box testing adalah tipe testing yang memperlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya”. Sehingga para tester memandang perangkat lunak daari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan.

(11)

Menurut Budiman (2012:4), berpendapat bahwa “Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.”

Gambar

Gambar II.4.Struktur Navigasi Campuran  2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tarikan yang terjadi pada Mal Ciputra World Surabaya, mencari kontribusi pembagian lalu lintas yang terjadi

Laporan keuangan konsolidasian, disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain, telah disajikan dengan metode akrual dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali

displin pada lingkungan dalam artian membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak bangunan wisata serta dilakukannya kegiatan perbaikan lingkungan wisata pesisir yang telah

a) Guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap apabila praktikan membutuhkan bimbingan. b) Guru pamong dan dosen pembimbing selalu objektif dalam

• Personal fall arrest systems: Anchor points (rated at 5,000 lbs.) Connectors (self-locking snap hooks) Retractable lanyard.. Full body harness

Hasil penelitian terhadap kandungan gizi kembang goyang (Tabel 1), menunjukkan bahwa kue kembang goyang yang dibuat dari campuran tepung beras menir 80% + tepung aci 20%

Metode yang digunakan penulis adalah metode Research and Develpment (RnD). Tahapan yang ditempuh penulis dalam proses penelitian dan pengembangan desain adalah

JUDUL : CHARITY AND CULTURAL NIGHT 2016 CALON DOKTER PENTASKAN CERITA RAMAYANA. MEDIA :