• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Program

2.1.1. Pengertian program

Menurut Abdul Kadir (2012:2) “Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu.” Tanpa program, komputer sesungguhnya komputer tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah sebabnya sering dikatakan bahwa komputer mencangkup tiga aspek penting, berupa perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang dalam hal ini berupa program, dan perangkat akal (brainware) atau orang yang berperan dalam operasi komputer maupun pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, komputer merupakan salah satu bagian penting pada komputer, yang mengatur komputer agar melakukan tindakan yang sesuai dengan yang dikehendaki pembuatya.

Program juga bisa diartikan sebagai suatu proses untuk mengimplementasikan algoritma dengan mengunakan suatu bahasa pemroraman. bahasa pemograman adalah perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh komputer dan dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahap penyelesaian masalah. Dengan bahasa pemrograman, seseorang pembuat program (programmer) dapat menciptakan sebuah aplikasi atau program yang membentuk interface (tatap muka) yang berhubungan langsung denagan pengunanya, sehingga pengguna dapat menggunakan program untuk membantu proses kerja dari awal sampai akhir.

(2)

2.1.2. Bahasa Pemograman

Menurut Rinaldi Munir (2011:13) “Bahasa pemograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program.” Bahasa pemograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau bahasa pemograman komputer, adalah intruksi standar untuk memerintah komputer. Bahasa pemograman ini adalah satu set aturan sintaks dan semantik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seseorang programmer dapat menentukan mana yang data yang akan diperoses oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan langkah-langkah apa yang persis jenis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Menurut tingkat kedekatnnya dengan mesin komputer, terdiri dari:

1. Bahasa mesin, yang memberikan perintah ke komputer denagan menggunakan kode bahsa biner, misalnya 01100101100110.

2. Bahasa tingkat rendah, atau dikenal sebagai bahasa assembly (bahasa inggris

Assembly), yang memberikan perintah ke komputer dengan mengunakan kode pendek (kode mnemonic), misalnya [kode_mesin|MOV], SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, danlaain-lain. Inggris intermediate, yang bersifat simbolik, misalnya {,},?,<<,>>,&&,||, dan lain-lain.

3. Bahasa tinggkat tinggi, yang merupakan bahasa komputer yang menggunakan instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, misalny, mulai, akhir, jika, sementara, dan, atau, dan lain-lain komputer dapat memahami penyusun bahasa manusia atau perintah program yang dibutuhkan.Bahasa pemograman diklasifikasi sebagai High Level Languages, hanya bahasa c yang digolongkan sebagai Menengah dan Majelis Bahasa yang merupakan Rendah Bahasa.

(3)

2.1.3. Java

Java merupakan bahasa pemograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh rekan-rekannya di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991 bahasa pemograman ini mula-mula diinilsialisasi denagn nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya

menjadi “Java”.

Menurut definisi Sun Microsystems, dalam Shalahuddin dan Rosa (2010:1) “Java adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer yang berdiri sendiri (standalone) ataupun pada lingkungan jaringan.” Jav3a berdiri atas sebuah mesin penterjmah (interpreter) yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca kode bit (bytecode) dalam file. Class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa java disebut sebagai bahasa pemograman yang portabel karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM. Alasan utama pembentukan bahasa java adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dapat diletakan diberbagai macam perangkat elektronik, sehingga java harus bersifat tidak bergantung pada platform (platform independent). Itulah yang menyebabkan dalam dunia pemograman java dikenal adanya istilah ‘write once, run everywhere’,

yang berarti kode program hanya ditulis sekali, namun dapat dijalankan dibawah kumpulan pustaka (platform) maupun, tanpa harus melakukan perubahan kode program.

(4)

2.1.4. Definisi Pemograman Tersruktur

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2016:67) “Pemograman tersruktur adalah konsep atau paradigma atau sudut pandang pemograman yang membagi-bagi program berdasarkan fungsi-fungsi atau prosedur yang dibutuhkan program komputer.”

Pemograman terstruktur merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu malasalah dalam bentuk program, dan suatu aktifitas pengrograman dengan memperhatikan ututan langka-langkah printah secara sistematis, logis, dan tersusun berdasarkn algoritma yang sederhana dan mudah dipahami, prinsip dari pemrograman tersruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada suatu titik/langkah tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya/kembali lagi kebaris sebelumnya, kecuali pada langkah-langkah untuk proses berulang (Loop).

Pemrograman terstruktur memiliki beberapa sifat seperti:

1. Memuat tehnik pemecahan masalah yang logis dan sistematis 2. Memuat algoritma yang efesien, efektif dan sederhana

3. Program disusun dengan logika yang mudah dipahami 4. Tidak menggunakan perintah GOTO

5. Biaya pengujian relatif rendah 6. Memiliki dokumentasi yang baik

(5)

2.1.5. NetBeans IDE

Menurut Abdul Kadir (2012:75) “Netbean merupakan aplikasi Integrated Development Environment (IDE)yang berbasiskan java dari sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Swing merupakan sebuah teknologi java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbgai macam platform

seperti windows, Linux, Mac Os X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemograman yang di integerasikan ke dalam sutu aplikasi perangkat lunak yang diintegrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau teks, suatu compiler dan suatu debugger.

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahn dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemograman lainya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications denagan java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby. Netbeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka netbeans pada bulan juni 2000 dan terus menjadi spnsor utama. Dan saat ini netbeas memiliki dua produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Netbeans IDE merupakan sebuah IDE open source yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemograman java menggunakan platform netbeans.

(6)

2.1.6. Basis Data

Basis Data atau Pangkalan data merupakan kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer. Secara konsep, Database atau Basis Data yaitu kumpulan dari data-data yang membentuk data baru atau informasi atau bisa diartikan Database atau Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktutur tertentu.

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2016:43) “Sistem Basis Data adalah sitem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Adapun beberapa fungsi dari database:

1. Mengelompokan data, database bertujuan untuk mengelompokan data agar mudah dipahami.

2. Menghidari tejadinya duplikasi atau inkosistensi data.

3. Memudahkan dalam menyimpan, mengakses, dan mempebaharui, serta menghapus data.

4. Menjamin kualitas data dan informasi yang di akses sesuai dengan yang dimasukan (integritas data).

5. Menjadi solusi dalam proses penyimpanan sebuah data, terutama data yang besar.

6. Menunjang kinerja aplikasi yang membutuhkan sebuah penyumpanan data.

(7)

2.1.7. Pengertian MYSQL

Menurut Aditya (2011:61) “MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa inggris: database manajemen system) atau DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia” Menurut Arief (2011:152) “MYSQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membngun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”

MSQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MYSQL AB yang pada saat ini bernama Tcx Datakonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namaun asal kodenya sudah ada sejak tahun 1979, awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembangan software dan konsultan database, dan saat ini MSQL sudah diambil alih oleh Oracle Crop. Kepopuleran MSQL antara lain karena SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja

query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan yang bersekala kecil sampai menegah, MSQL juga bersifat open source (tidak berbayar). MSQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemograman script untuk internet (PHP dan Perl). MSQL dan PHP dianggap sebgai pasangan software pembangun aplikasi web, yang ideal. MYSQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya mengunkan bahasa pemrograman script PPH. MYSQL didistribusikan secara geratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

(8)

2.1.8. XAMPP

Menurut Nugroho (2008:2) “XAMPP adalah suatu bundle web sever yang populer digunakan untuk coba-coba di windows karena kemudahan instalasinya.” XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (locallhost), yang terdiri dari program MYSQL database,

Apache http Server, dan penerjemahan ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari (X) Program ini dijalankan dibanyak sistem operasi, seprti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris (mempunyai empat sistem operasi), (A) Apache, yaitu server aplikasi web. (M) MYSQL, yaitu srver aplikasi database, (P) PHP, yaitu bahasa pemograman web untuk membuat web yang server-side scripting, dan (P) Perl yaitu Bahasa pemograman untuk semua tujuan. . Prgoram ini tersedia dibawah GPL General Public License dan bebas, adalah mudah utuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Bagian penting XAMPP:

1. Htdoc adalah folder dimana letak file yang akan dijalankan, seprti flie PHP, HTML dan script lainnya.

2. phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http://localhost/phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.

3. Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti stop service (berhenti), atau start (mulai).

(9)

2.1.9. User Interface

Menurut Satzinger (2010:530) “User Interface adalah baian dari sebuah sistem informasi yang membutuhkan interaksi pengguna untuk membuat input dan

output.” User Interface (antarmuka pemakai) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. User interface dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.

User interface, berfungsi untuk menginputkanpengetahuan baru kedalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menanpilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeliruh step by step shingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem.

Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

2.1.10. Black Box Testing

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2011:213) “Black Box Testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program.” (Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan cek fungsional perangkat lunak. Tujuan black box testing adalah untuk mencari kesalahan/kegagalan dalam operasi tingkat tinggi, yang mengcangkup kemampuan dari perangkat lunak, oprasional/tatalaksana, sekenario pemakai.

(10)

Fungsi dari pengujian ini berdasarkan kepada apa yang dapat dilakukan oleh sistem. Untuk melakukan pengujian perilaku seseorang harus mengerti lingkup dari aplikasi, solusi bisnis yang diberikan oleh aplikasi, dan tujuan sistem dibuat. Contoh pengujian pada aplikasi internet banking, maka pengujian yang dilakukan adalah menjalankan aplikasi, memeriksa apakah semua fugsi pada aplikasi berjalan dengan baik serta mengecek tampilan dari aplikasi tersebut apakah sesuai dangan design yang sudah ditentukan atau belum.

Black Box Testing dapat menemukan error seperti: 1. Fungsi atau logika yang tidak benar

2. Erorr interface

3. Error performance

4. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal Kelebihan Black Box Testing:

1. Tidak perlu melihat source code secar detail 2. Mendeteksi kesalahan pengetikan / Typo

3. Mendeteksi kesalahan design / Use Interface dari sebuah software / website 4. Menampilakn asumsi yang tidak sesuai denagan kenyataan, untuk di analisa dan

diperbaiki

5. Seorang Tester tidak harus programmer Kekurangan Black Box Testing:

1. Ketergantunagn denagn dokumen dan design software tersebut

2. Tidak sampai level code, sehingga tester tidak mengetahui level security dari

software tersebut.

(11)

2.2. Peralatan pendukung (Tools Program) 2.2.1. UML

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2016:137)”UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

2.2.2. Use Case Diagram

Menurut Shalahuddin dan Rosa (2016:155) “Use Case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.” Use case diagram diartikan sebagai alat komunikasi tingkat tinggi untuk mewakili persyratan sistem. Diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan. Sebuah use case merupakan unit fungsi yang dapat berinterksi dengan actor atau terkait dengan use case lainnya. Penggunaannya diwakili denagan sebuah elips denagan nama use case didalamnya. Nama use case biasanya berupa satu kata kerja actor mewakili entitas eksternal dalam sistem dan dapat berupa manusi, perangkat keras atau sistem lain. Actor diambil menggunakan sebuah figure tongka. Hubungan yang terjadi antar actor biasanya adalah generalisasi untuk menunjukkan perilaku terhadap sistem yang lebih spesifik.

Ditunjukan dalam diagram use case oleh garis padat. Sebuah sosialisasi setiap kali ada seorang aktor yang terlibat dengan interaksi yang dijelaskan oleh use case. Asosiasi dimodelkan sebagi garis yang menghubungkan use case aktor untuk satu sama lain, denagan mata panah yang bersifat opsional pada salah satu ujung

(12)

baris. Panah ini sering digunakan untuk menunjukan arah seruan awal hubungan atau untuk menunjukkan actor utama dalam use case.

Komponen use case diagram sebagai berikut: 1. Actor

Actor merupakan hal terpenting dari use case diagram, akan tetapi actor bukanlah bagian dari use case diagram, naamun untuk dapat terciptanya suatu

use case diagram diperlukan beberapa actor. 2. Use Case

Use case merupakan sebuah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga pengguna sistem tersebut paham secara jelas mengenai kegunaan sistem atau aplikasi yang akan dibangun.

3. Relasi

Relasi merupakan sebuah komponen use case diagram yang berguna untuk menghubungkan antara actor dan use case

2.2.3. Activity Diagram

Menurut shalahuddin dan Rosa (2016:161) “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada diperangkat lunak.” Activity diagram

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagrami merupakan statw diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian

(13)

besar transisi di-trigger oleh selesainya satate sebelumnya (internal processing).

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviourinternal sebuah sistem (dan interaksi anatar subsistem) secara eksak, tetapi lebih mengambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

Dipakai pada business modeling untuk memeperlihatkan urutan aktivitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchat ata data flow diagram pada perancangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case diagram.

2.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakam suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.” Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan utuk menjelaskan hubungan antara data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram

(ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggynaan Entity Relatinship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan dikembangkan. Model ini juga membantu perancangan atau analisis sistem pada saat melakukan analisis dan perancangan

(14)

basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data didalamnya.

1. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)

Komponen Entity Relationsip Diagram menurut Sutanta (2011:91) adalah sebagai berikut:

a. Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujukan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah identitas digunakan aturan sebagai berikut :

1) Entitas dinyatakan dengan tombol persegi panjang. 2) Nama entitas dituliskan didalam symbol persegi panjang. 3) Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

4) Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

b. Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:

1) Atribut digambarkan dengan simbol ellips. 2) Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips. 3) Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.

4) Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

(15)

c. Relasi relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah sebagai berikut :

1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat. 2) Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat. 3) Nama relasi berupa kata kerja aktif.

4) Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2.2.5. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Abdul kadir (2012:608) memberirak batasan bahwa LRS adalah “sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan permodelan tertentu dalam kaitannya dengan konvensi ke LRS.” Logical record strukture dibentuk dengan nomor dari tipe record. Logical record strukture terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari satu tipe rcord lainnya. Bayank link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua modelyang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

1. One to One (1-1) Tingkat hubungan ini menunjukan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas kedua dan sebaliknya.

2. One to Many (1-M) Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan itu dilihat. Untuk satu

(16)

kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan denagan kejadian pada entitas yang kedua, sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

3. Many to Many (M-M) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.

Gambar

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

Referensi

Dokumen terkait

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System). Dengan PHP dan MySQL yang bisa Dynamic Duo akan menjadi

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan

Sistem Manajemen Basis Data / Database Management System (DBMS) terdiri dari koleksi data yang saling berhubungan dan kumpulan program untuk mengakses data

DBMS ( Database Management System ) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Sistem Manajemen Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan,

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang berfungsi sebagai

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System). Dengan PHP dan MySQL yang bisa Dynamic Duo akan menjadi

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl sebenarnya merupakan turunan

2.7.1 Database Manajement Sistem DBMS Menurut Rosa dan Shalahuddin 2015, 44-45, DBMS Database Management Sistem atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem manajemen