• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS BISNIS"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

RS. ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

RENCANA

STRATEGIS BISNIS

TAHUN 2020 - 2024

(2)

e00I0I686IgI80Zg6r'dt

N trlntrln upp uE{lplpued 'elsnuew erteg

raquns

rnuejlc

IOOII06S610T

0196I

'dlN Euefunued usp uelerneraday

t

UU ueue[e;a6

rnqerlg

r00Tt0E66I5If05g6I'd

I N '!S'[Al

'Jnqns'Jj-sJC

eretap {llllfil

tuereg

uep ue3uenex ,ueeue}uered

rnlrlarlo

Brueln

rnuajlc

:"::"1"""""!""t"""

: 1e88Ue1 :r

vluulvu

ns

o5uvH30s'u.u0'Joud

lordoLuo.su

tsxSuto

H310

stNst8 St$ltlVULS VNVSNSU NVHVSS 9 N ild hIVUTV-IVH t00Tt0686T8Z u96T 'dlN

nugd

'Jp'JO

(3)

rATA PENGAIITAR

Pujisyukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Rencana Strategis Bisnis RS. Ortopedi Prof

.

Dr. R. Soeharso Surakarta tahun 2AZA - 2024ini dapat tersusun.

Rencana Strategis Bisnis R5. Ortopedi Prof

.

Dr.

R. Soeharso Surakarta tahun

2CI20

-

2024

ini. merupakan dokumen perencanaan yang

memuat

program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh RS. Ortopedi Prof . Dr.

R. Soeharso Surakarta maupun dengan rnendorong peran aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2A2O-2O24. Format Penyusunan RSB ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik lndonesia No. 129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan BLU

Pasal zl4 dan Lampiran mengatur tentang RSB BLU.

Rencana

S$ategis Bisnis

RS.Ortopedi

Prof.

Dr.

R.

Soeharso Surakarta ini diharapkan dapat digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan dilingkungan

rumah

sakit

dalam kurun

waktu lima tahun

kedepan, sehingga hasil pencapaiannya

terukur

dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan kinerja tahunan RS.Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

Kami rnenyampaiakan penghargaan

dan

ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rencana Strategis Bisnis R5. Ortopedi Prof . Dr.

R. Soeharso Surakarta tahun 2020 - 2024 ini. Semoga Tuhan meridhoi niat baik kita. Surakarta, Desernber 202S

Direktur Uta

fu,

Yh

(4)

RINGKASANEKSEKUTIF

Kement erian Kesehat an menjabarkan visi dan misi Presiden di bidang kesehat an yait u mencipt akan peningkat an kualit as manusia Indonesia yang sehat , produkt if, mandiri, dan berkeadilan. RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakart a sebagai salah sat u infrast rukt ur kesehat an st rat egis nasional memiliki peran pent ing dalam pelaksanaan misi pembangunan dan pencapaian visi nasional t ersebut . Unt uk bisa berperan, RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakart a ingin mew ujudkan dengan M enjadi RS Ort opedi sebagai pusat rujukan nasional yang Unggul dengan Pelayanan Prima. Unt uk it u diperlukan kerjasama dan t ekad yang baik unt uk : M ew ujudkan pelayanan sub spesialist ik ort opedi t raumat ologi t erint egrasi pendidikan dan penelit ian secara paripurna, M ew ujudkan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat , efekt if, efisien dan akunt abel, M ew ujudkan sumber daya manusia yang profesional, inovat if dan kreat if; dan M ew ujudkan jejaring pelayanan yang berkelanjut an.

Dalam pelaksanaannya RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso memiliki delapan sasaran st rat egis yait u 1) t erw ujudnya produk unggulan sebagai daya saing RSO; 2) t erw ujudnya SDM yang mempunyai kualit as dan kompet ensi (profesional) sesuai dengan perkembangan dan t eknologi; 3) t erw ujudnya digit alisasi proses pelayanan dan proses manajemen RS; 4) t erw ujudnya proses pelayanan dan manajemen yang lebih efisien, 5) t erw ujudnya perluasan pasar segmen pasar baru; 6) t erdapat nya segmen pasar baru (kerjasama perusahaan mult i-nasional dan BUM N); 7) t erw ujudnya kepuasan pelanggan rumah sakit ; dan 8) t erdapat nya sumber-sumber pendapat an baru.

Sasaran st rat egis di at as lalu dijabarkan menjadi beberapa program ut ama, yang dapat dikelompokkan menjadi: Program perekrut an SDM, Program peningkat an SDM Kesehat an, Program peningkat an SDM Non-Kesehatan, Program smart hospit al yang diaw ali dengan digit alisasi proses.

Adapun st rat egi yang akan dit erapkan oleh RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso adalah st rat egi grow t h (pert umbuhan) dari sisi produk dengan mengembangkan produk layanan baru maupun dari sisi pengguna dengan melakukan ekspansi pasar. St rat egi ini dapat dicapai melalui t iga fase pengembangan, yait u Fase Hospit al Re-branding, Fase Go-Tech dan Fase M arket Expansion.

(5)

DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Halaman Pengesahan ... ii Kat a Pengant ar ... iv Ringkasan Eksekut if ... v Daft ar Isi ... vi

Daft ar Grafik ... viii

Daft ar Tabel ... ix

Daft ar Gambar ... x

Bab I . PENDAHULUAN ... 1

A.Resume Renst ra kement erian Kesehat an ... 1

B.Penjabaran Visi dan M isi Presiden oleh RS.Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso ... 2

C.Target Rencana St rat egis Bisnis ... 3

Bab II. ANALISIS DAN STRATEGI ... 5

A.Evaluasi Kinerja RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakart a ... 5

1.Kinerja Aspek Pelayanan ... 5

2.Kinerja Aspek SDM ... 6

3.Kinerja Aspek Keuangan ... 7

4.Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana ... 8

B.Analisis SWOT ... 9

C.Inisiatif St rat egis ... 10

(6)

A.Program ... 12

B.St rat egi Bisnis RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakart a ... 12

C.Kegiat an dan Indikat or ... 13

Bab IV.PENUTUP ... 19

A.Kesimpulan ... 19

B.Saran ... 20

(7)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Jumlah Kunjungan Pasien di berbagai Inst alasi Pelayanan M edis RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarat a Tahun 2014-2019 ... 5

Grafik 2. Segment asi Pasien RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakart a Berdasarkan Cara Bayar Tahun 2015-2019 ... 6

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Indikat or Penjabaran Visi Presiden oleh RS.Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso

surakart a ... 2

Tabel 2. Pencapaian Kinerja Aspek SDM ... 6

Tabel 3. Rasio Pendapat an PNBP t erhadap Biaya Operasional ... 7

Tabel 4. Pencapaian Kinerja Keuangan ... 7

(9)

DAFTAR GAM BAR

Gambar 1. Roadmap RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakart a Tahun 2014-2029 ... 3

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Resume Renstra Kementerian Kesehatan

Visi Kabinet Indonesia M aju adalah “ Terw ujudnya Indonesia M aju Yang Berdaulat , M andiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Got ong Royong” . Berdasarkan visi t ersebut , Kement erian Kesehat an menyusun st rat egi : “ Terw ujudnya M asyarakat Sehat , Produkt if, M andiri dan Berkeadilan unt uk M enuju Indonesia M aju yang Berdaulat , M andiri, dan Berkepribadian berlandaskan Got ong Royong” .

Guna mendukung peningkat an kualit as manusia Indonesia, Kemenkes menet apkan misi sebagai berikut : 1. M emperkuat upaya kesehat an yang bermut u dan menjangkau seluruh penduduk Indonesia 2. M emberdayakan masyarakat dan mengarusut amakan pembangunan kesehat an 3. M eningkat kan ket ersediaan, pemerat aan dan mut u sumberdaya kesehat an 4. M emant apkan t at a kelola pemerint ahan yang baik, bersih dan inovat if.

Adapun arah kebijakan RPJM N Bidang Kesehat an Tahun 2020 – 2024 adalah meningkat kan pelayanan kesehat an menuju cakupan kesehat an semest a t erut ama penguat an pelayanan kesehat an dasar (Primary Healt h Care) dengan mendorong peningkat an upaya promot if dan prevent if, didukung inovasi dan pemanfaat an t eknologi. Kebijakan ini dit uangkan dalam lima st rat egi ut ama, yait u:

1. Peningkat an kesehat an ibu, anak, KB, dan kesehat an reproduksi 2. Percepat an perbaikan gizi masyarakat

3. Peningkat an pengendalian penyakit

4. Pembudayaan Gerakan M asyarakat Hidup Sehat (GERM AS) 5. Penguat an Sist em Kesehat an, Pengaw asan Obat , dan M akanan

Kebijakan yang relevan dengan RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso adalah Penguat an Sist em Kesehat an, dimana penjabarannya adalah:

- penguat an pelayanan kesehat an dasar dan rujukan,dimana pemerint ah akan menyempurnakan sist em akredit asi RS sebagai acuan pemenuhan st andar fasilit as pelayanan kesehat an; mendorong pemanfaat an inovasi t eknologi dalam pelayanan kesehat an yang meliput i sist em rujukan, hingga perluasan cakupan dan pengembangan jenis layanan t elemedicine, digit alisasi rekam medis dan rekam medis online, sert a pengemangan dan peningkat an kualit as RS khusus.

- pemenuhan dan peningkat an kompet ensi t enaga kesehat an ant ara lain melalui afirmasi pemenuhan t enaga kesehat an st rat egis t ermasuk dengan pengembangan paket pelayanan kesehat an (t enaga kesehat an, farmasi dan alat kesehat an), afirmasi pemenuhan t enaga kesehat an st rat egis t ermasuk dengan pengembangan paket pelayanan kesehat an (t enaga kesehat an, farmasi dan alat kesehat an), sert a perluasan pendidikan dan pelat ihan t enaga kesehat an fokus pada pelayanan kesehat an dasar. - penguat an t at a kelola, pembiayaan, penelit ian, dan pengembangan, ant ara lain

melalui Int egrasi, sinkronisasi dan simplifikasi sist em informasi kesehat an pusat dan daerah t ermasuk penerapan sist em single ent ry; Penguat an dat a rut in; Inovasi dan pemanfaat an t eknologi digit al unt uk pengumpulan dat a, media promosi, komunikasi,

(11)

dan edukasi kesehat an t ermasuk big dat a; Peningkat an pemanfaat an anggaran unt uk penguat an promot if dan prevent if berbasis bukti; Pengembangan sumber pembiayaan baru sepert i penerapan earmark cukai dan pajak, kerjasama pemerint ah dan sw ast a; Peningkat an kapasit as dan kemandirian pembiayaan fasilit as kesehat an milik pemerint ah; dan Penguat an penelit ian dan pengembangan unt uk efekt ivit as inovasi int ervensi, dan evaluasi sist em kesehat an unt uk mendukung pencapaian priorit as nasional.

B. Penjabaran Visi dan M isi Presiden oleh Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso

RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso sebagai salah sat u infrast rukt ur kesehat an st rat egis nasional memiliki peran pent ing dalam pelaksanaan misi pembangunan dan pencapaian visi nasional t ersebut . Unt uk bisa berperan, RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso ingin mew ujudkan dengan: M enjadi RS Ortopedi Unggulan dengan Pelayanan Prima.

Unggulan art inya mampu memberikan pelayanan dengan t eknologi yang inovat if dit unjang oleh SDM yang profesional dan diakui unt uk bisa menghadirkan beragam layanan unggulan dibidang spesialisasi/ subspesialisasi ort opedi dan layanan pendukungnya. Prima art inya RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso mampu menghadirkan pelayanan yang t epat w akt u dengan meminimalisasi delay, t idak t erjadi kesalahan dalam proses pelayanan, mut u klinis yang baik dit andai dengan t idak adanya kasus harm, dan meminimalisir komplain dari pengguna. Jika diringkas, maka t abel berikut akan menunjukkan indikat or ket ercapaian penjabaran visi presiden t ersebut .

Tabel 1 Indikator Penjabaran Visi Presiden oleh RS. Ortopedi Prof.Dr.R. Soeharso Surakarta

Penjabaran Indikator

Unggulan M enerapkan t eknologi minimally invasive pada 25% operasi yang dilakukan di RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso

Klinisi yang t ersert ifikasi sesuai dengan profesinya masing-masing Set iap layanan unggulan memiliki minimal 1 t im (dedicat ed)

Prima No-delay (on-t ime delivery)

No-error (reliabel)

No-harm (mut u klinis sesuai st andar) No-complaint

Dalam upaya menjadikan RS Ort opedi sebagai pusat rujukan nasional yang Unggul dengan Pelayanan Prima mendukung pencapaian Visi dan M isi presiden t erpilih t ahun 2019 – 2024 dan mendukung program pembangunan kesehat an dari Kement erian kesehat an t ahun 2020 – 2024 RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakart a diperlukan kerjasama dan t ekad yang baik unt uk :

a. M ew ujudkan pelayanan sub spesialist ik ort opedi t raumat ologi t erint egrasi pendidikan dan penelit ian secara paripurna;

b. M ew ujudkan manajemen rumah sakit dengan kaidah bisnis yang sehat , efekt if, efisien dan akunt abel;

c. M ew ujudkan sumber daya manusia yang profesional, inovat if dan kreat if; dan d. M ew ujudkan jejaring pelayanan yang berkelanjut an.

(12)

RS. Ort opedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakart a berkomit men bekerja dengan mnegedepankan nilai-nilai yang t erdiri dari :

Int egrit y : dalam melaksaksanakan t ugas harus dijiwai nilai-nilai dalam hubungannya dengan rekan kerja dan pelanggan dengan penuh kejujuran (t idak korupsi), kepercayaan, saling menghormat i, sikap t erbuka (t ransparan, jujur, t anggung jaw ab)

Respect for Individual : at as dasar saling menghormati ant ara pelanggan dan karyaw an

t ercipt akan komunikasi yang baik, sehingga memudahkan t ujuan unt uk mencipt akan keselamat an dan kesehat an pasien

Excellent : set iap karyaw an harus memiliki sikap dan et os kerja yang professional guna mew ujudkan kualit as pelayanan yang excellent / ult imat e

Cost Effect ivenes : set iap individu salam melaksanakan set iap t ugas didasari at as kesungguhan dan pendayagunaan sumber daya yang ada dengan prinsip efisiensi disegala bidang unt uk mensejaht erakan/ menyehat kan masyarakat .

C. Target Rencana Strategis Bisnis

Tujuan St rat egis RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakart a adalah:

1. M enyediakan layanan ort opedi yang komprehensif dan t erbaik sebagai pusat rujukan nasional di Indonesia, didukung t im klinis yang profesional dan berpengalaman dibidangnya;

2. M emberikan kesempat an pada t enaga medis, peraw at dan t enaga profesional sert a t enaga non kesehat an di RS unt uk mengembangkan ilmu dan t eknologi bidang kedokt eran ort opedi;

3. M engembangkan jejaring dengan lembaga pelayanan kesehat an dalam dan luar negeri unt uk meningkat kan st andar mut u pelayanan pada pasien, melakukan riset dan meningkat kan skill t enaga kesehat an;

4. M enyediakan layanan kesehat an berbasis t eknologi yang mudah diakses oleh masyarakat pengguna (pasien dan keluarganya), para mit ra st rat egis dan st akeholders kunci lainnya. Sesuai dengan Road M ap RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso t ahun 2014 – 2029, sasaran yang harus dicapai pada t ahun 2019 – 2024 adalah mencapai reput asi regional, pelayanan sist em robot ic, dan riset menuju w orld class.

(13)

Target yang ingin dicapai oleh RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso melalui Rencana St rat egis Bisnis ini disusun berdasarkan sasaran st rat egis sebagai berikut :

Sasaran strategis 1: t erw ujudnya program inovatif unt uk meraih segmen pasar baru, dengan t arget :

- Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN 100 %. - Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO 100 %.

Sasaran strategis 2: Terw ujudnya produk unggulan sebagai daya saing RSO, dengan target : - Persent ase produk layanan unggulan RSO 100 %.

Sasaran strategis 3: Terw ujudnya SDM yang mempunyai kualitas dan kompetensi

(profesional) sesuai dengan perkembangan dan t eknologi, dengan t arget:

- Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan 100%.

Sasaran strategis 4: Terw ujudnya digitalisasi proses pelayanan dan proses manajemen RS - Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki konekt ivit as

melalui SIM RS 100%.

- Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile communication devices 100%.

Sasaran strategis 5: Terw ujudnya proses pelayanan dan manajemen yang lebih efisien, dengan t arget :

- Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget 88%.

- Persent ase keluhan pelanggan yang ditindaklanjut i 88%.

Sasaran strategis 6: t erdapat nya segmen pasar baru (kerjasama perusahaan mult i-nasional dan BUM N), dengan t arget :

- Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO adalah 100%.

- Ket ercapaian persent ase pasien non JKN adalah 32%.

Sasaran strategis 7: t erw ujudnya kepuasan pelanggan rumah sakit , dengan t arget Indeks Kepuasan M asyarakat mencapai 85%.

Sasaran strategis 8: t erdapat nya sumber-sumber pendapat an baru, dengan t arget Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB) mencapai 90%.

Sasaran strategis 9: Pingkat an akses dan mut u pelayanan rujukan t erint egrasi mencapai 100%

(14)

BAB II

ANALISIS DAN STRATEGI

A. Evaluasi Kinerja Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

1.

Kinerja Pelayanan

Kunjungan di IGD menurun 13% pada t ahun 2018. Sebanyak 35% dari kunjungan t ersebut memerlukan peraw at an lebih lanjut . Pada t ahun yang sama, kunjungan pasien t erbanyak pada Inst alasi Raw at jalan t erjadi di klinik subspesialis ort opedi spine, pediat rik dan rekonst ruksi, namun secara keseluruhan kunjungan menurun sebesar 3%. Di raw at Inap, t ingkat hunian hanya 50.11%, t urun dari t ahun sebelumnya. ALOS 5,06 hari, TOI 5,43 kali, dan BTO 33,47 kali. Kasus t erbanyak peraw at an lanjut an yang disert ai dengan pelepasan fiksasi int ernal post frakt ur, infeksi/ inflamasi akibat alat fiksasi int ernal dan gonart hrosis primer. Pada Inst alasi Bedah Sent ral, t indakan operasi menurun sebesar 26%, kasus operasi t erbanyak adalah pada subspesialisasi rekonst ruksi, spine sert a hand and microsurgery.

Grafik 1 Jumlah Kunjungan Pasien di Berbagai Instalasi Pelayanan M edis RS Ortopedi Prof. dr. R. Soeharso Tahun 2014 – 2019

Sumber: Dat a Laporan Kinerja per Unit RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso

Berdasarkan cara pembayarannya, segmen pasar RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso t erbesar adalah pasien JKN non-PBI. Proporsi kelompok pasien umum lebih banyak dibandingkan dengan pasien JKN-PBI. Sement ara it u, pasien IKS proporsinya paling sedikit , namun sat u-sat unya kelompok yang meningkat secara konst an selama lima t ahun bert urt-t urut .

10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Rawat Jalan IGD Rawat Inap Tindakan Bedah Pemer iksaan Radiologi Pemer iksaan Labor atorium Rehabilitasi Medis

(15)

60.000,0 50.000,0 40.000,0 2015 2016 2017 - Um um JKN NON PBI

JKN PBI IKS Fasilit as

Grafik 2 Segmentasi Pasien RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Berdasarkan Cara Bayar Tahun 2015-2019

Sumber: Dat a Laporan Kinerja per Unit Kerja 2015-2019

2.

Kinerja Aspek SDM

Ada penambahan jumlah dokt er spesialis dan SDM yang lain, sehingga menyebabkan persent ase pencapaian t arget lebih kecil daripada yang direncanakan. Selain it u juga cukup banyak st af yang t idak memberikan laporan kepada manajemen mengenai t raining yang sudah diikut i sehingga t idak t erdokument asi sebagai kegiat an capacit y building. Unt uk mengat asi berbagai masalah t ersebut , RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso akan berupaya agar seluruh dokt er spesialis ort opedi dan t raumat ologi sert a dokt er spesialis kedokt eran fisik dan rehabilit asi medis mengikut i pelat ihan-pelat ihan yang diperlukan agar menjadi t enaga profesional yang cert ified, dan pengembangan sist em/ aplikasi unt uk pelaporan unt uk memudahkan st af dalam mengurus izin belajar hingga pelaporan saat pembelajaran sudah selesai. Kendala lain t erkait dengan belum adanya kesepakat an mengenai keset araan poin kinerja juga perlu dicarikan solusinya.

Tabel 2 Pencapaian Kinerja Aspek SDM

KPI Sumber Daya M anusia 2015 2016 2017 2018 2019 2019 Realisa si Targ et Realis asi Targ et Realis asi Targ et Realis asi Targ et Reali sasi

TOT unt uk dokdiknis 100% 64% 100% 100% 100% 65% 60% 70% 75% Jum lah jam

pelat ihan karyaw an (> 20 jam) 51% 61% 54% 62% 94% 63% 92.60 % 64% 82,6 % Pendidikan lanjut 18.30% 20% 21.80 % 21% 15.50 % 22% 7.60% 24% 32,9 % Budaya Kerja Pegaw ai 100% 87% 100% 90% 100% 93% 99.50 % 95% 100% Jum lah pelat ihan

karyaw an di area krit is (> 20 jam )

70% 70% 70% 67% Rasio dosen dengan

m ahasisw a kedokt eran

(16)

3.

Kinerja Aspek Keuagan

Ada dua sasaran st rat egis yang t erkait dengan aspek keuangan yang harus dicapai oleh RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso yait u t erw ujudnya efisiensi penggunaan dana dan t ersedianya alokasi dana yang meningkat . Tahun 2016-2017 efisiensi penggunaan dana sempat membaik, namun menurun dit ahun 2018. M eskipun demikian, pencapaian ini t et ap melampaui t arget POBO yang t elah dit et apkan.

Tabel 3 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

Variabel Efisiensi

Penggunaan Dana 2015 2016 2017 2018 2019

Pendapat an BLU

(dalam jut a rupiah) 149.746 170.977 203.441 154.388 213.799

Biaya Operasional

(dalam jut a rupiah) 140.112 162.312 221.402 206.867 215.743

POBO 106,88% 105,34% 91,89% 74,63% 99,10%

Target POBO 98,7% 81% 83,35% 74% 73 %

Sumber: Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah RSO Tahun 2015 – 2019

Ada beberapa kendala yang t erjadi dalam pencapaian efisiensi penggunaan dana menurut laporan kinerja t ahun 2019, ant ara lain:

- Pert umbuhan pendapat an belum opt imal; - Biaya operasional masih t inggi.

Upaya-upaya yang diusulkan unt uk memperbaiki hal t ersebut di at as adalah meningkat kan pendapat an melalui perbaikan pelayanan dan menggali sumber- sumber pendapat an baru, sert a meningkat kan efisiensi biaya operasional.

Tabel 4 Pencapaian Kinerja Keuangan

Variabel 2015 2016 2017 2018 2019

Kas & Set ara Kas 160.576.675.440 161.681.355.750 140.418.617.396 136.258.166.462 176.721.933.541 Current Liabilities 933.078.140 1.339.522.094 2.897.902.320 1.707.888.149 1.586.438.429 Current Asset s 200.301.805.007 209.173.766.588 206.632.653.585 204.046.748.514 254.609.298.874 Piut ang Usaha x 360 7.198.483.173.480 8.806.184.868.960 16.922.876.990.750 11.631.383.661.845 19.392.756.073.200

Pendapat an Usaha 144.643.119.806 162.558.329.070 203.210.208.278 154.387.601.804 203.345.473.728 Pendapat an Operasional 149.745.861.974 170.977.376.792 203.440.754.278 154.387.601.804 213.799.185.685 Aset Tet ap 463.552.280.205 487.883.973.423 1.155.585.088.040 1.153.708.201.527 1.165.738.,466.549 Surplus/ Defisit sebelum Pos Keuant ungan at au Kerugian 57.903.092.646 8.665.340.654 19.853.030.339 -20.863.411.947 67.350.912.032 Ekuit as 519.655.044.020 597.810.977.195 1.161.389.953.569 1.131.923.214.005 1.169.632.879.072

(17)

Variabel 2015 2016 2017 2018 2019 Tot al Persediaan x 365 7.195.780.591.510 8.384.459.139.085 7.482.214.083.455 13.095.499.016.770 8.985.654.068.625 Pendapat an BLU 214.013.466.405 262.461.544.892 280.277.210.811 154.387.601.804 251.753.128.241 Biaya Operasional 140.111.576.944 162.312.036.138 221.402.159.490 206.866.801.521 215.742.859.519 Subsidi 4.759.290.693 8.513.267.979 10.883.743.208 10.892.901.645 0 Rasio Kas 17.209,35 12.070,08 4.845,53 7.978,17 11.139,54 Rasio Lancar 21.466,78 15.615,55 7.130,42 11.947,31 16.049,11 Periode Penagihan Piut ang 49,77 54,17 83,28 75,34 95,37 Perputaran Aset Tet ap 32,30 35,04 17,60 13,38 18,31 Im balan at as Aset Tet ap 12.49 1.78 1.72 -1,81 5,77 Im balan Ekuit as 12.54 1.47 1.74 -1,81 6,11 Perputaran Persediaan 33,62 31,95 26,70 84,82 35,69 PB (POBO) 106.88 105.34 91,89 74,63 99,10 Rat io Subsidi Biaya Pasien RS 2.22 3.24 3.88 7,06 -

Sumber :Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah RSO Tahun 2015-2019

Rasio kas menurun sebesar 14% per t ahun, rasio lancar menurun 5% per t ahun, perput aran aset t et ap menurun 16% per t ahun, imbalan jasa t erhadap akt iva t et ap menurun sebesar 36% per t ahun dan Ret un on Equit y (RoE) menurun sebesar 35% per t ahun. Perput aran persediaan meningkat sebesar 13% per t ahun dan subsidi meningkat sebesar 48% per t ahun. Hal ini karena t ahun 2016 RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso mendapat kan subsidi sebesar 162,6 miliar, padahal di t ahun-t ahun lainnya subsidi hanya berkisar ant ara 4 hingga 13 miliar per t ahun.

4.

Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana

Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana RSO dilihat dari indikat or kunci: overall equipment effect iveness, disingkat OEE, at au t ingkat kehandalan sarpras adalah hasil pengukuran kehandalan sarna dan prasarana. OEE dilihat dari t iga aspek, yait u rasio ket ersediaan (availabilit y rat io), rasio kinerja (performance rat io), dan rasio kualit as (qualit y rat io). Hasil evaluasi OEE t ahun 2015 – 2019 menunjukkan adanya flukt uasi, sedangkan capaian OEE lebih t inggi daripada pencapaian t ahun sebelumnya.

Grafik 3 Overall Equipment Effectiveness Tahun 2015 - 2019

Sumber: Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah RSO

81,7 80,3 71,7 79,8 80,7 0 50 100 2015 2016 2017 2018 2019

(18)

Berdasarkan Lakip RSO Tahun 2019, kendala yang dit emui adalah semakin t uanya usia peralat an dan jadw al pemadaman list rik PLN yang sering mendadak sehingga menyebabkan komponen list rik peralat an mudah rusak. Tindak lanjut yang direncanakan unt uk mengant isipasi dampak negat if dari sit uasi t ersebut di masa mendat ang adalah pemeliharaan dan monit oring t erhadap sarana dan prasarana secara berkesinambungan.

B. Analisis SW OT

Kekuatan

Sudah ada cikal bakal layanan unggulan dengan t im yang solid dan peralat an yang lengkap

Branding kuat di dalam negeri

Lahan masih luas dengan kondisi gedung sangat baik

Lokasi st rat egis, bisa dijangkau dengan t ransport asi darat dan udara

Sudah ada SIM -RS basic

Secara umum, infrast rukt ur dalam kondisi baik unt uk mendukung pengembangan dan inovasi.

Kelemahan

Belum punya market share pasien non-BPJS

Belum bekerjasama dengan pihak ket iga dalam kont eks penyediaan layanan kesehat an ort hopedic-relat ed

Sist em informasi belum opt imal mendukung keputusan manajemen, keput usan klinis, maupun sebagai int erface komunikasi dengan masyarakat / pasien:

o

Belum t erbangun secara lengkap

o

Belum t erint egrasi

o

Belum mendukung proses-proses secara ot omat is

o

Belum disiapkan unt uk pengembangan berbagai apps unt uk pasien maupun klinisi

o

Belum mensupport kegiat an riset dan pengembangan

M asih diperlukan peningkat an kompet ensi t ert ent u unt uk memperkuat t im layanan unggulan

Sumber pendapat an sebagian besar berasal dari pasien JKN

Kegiat an unt uk engagement dengan pasien masing kurang, misalnya:

o

Klub pasien post-op rekonst ruksi

o

Klub yoga unt uk penderit a art hrit is

o

Dll

Belum memiliki t eknologi t erkini (robotic/ AI, 3D print ing dll)

Peluang

Pangsa pasar non-JKN masih t erbuka lebar

(19)

St andar pelayanan kesehat an, kasus kecelakaan kerja dan coverage asuransi karyaw an di BUM N dan perusahaan mult i-nasional menjadi peluang bagi RSO unt uk penyediaan layanan kesehat an ort opedi

Perkembangan t eknologi informasi dapat dimanfaat kan unt uk memperluas cakupan layanan dan meningkat kan efisiensi

Arah kebijakan kesehat an Pemerint ah kedepan fokus pada promot if dan prevent if

Penguat an pembangunan kesehat an 2020-2024 ant ara lain penguat an germas,

digit alisasi pelayanan kesehat an dan riset-riset life sciences

Kerjasama dengan indust ri unt uk mengembangkan berbagai peralat an life- support bagi pasien ort opedik

Ancaman:

Regulasi dan kebijakan t erkait pembiayaan kesehat an yang belum sinkron dengan masalah di lapangan

Kompet isi dari berbagai bent uk pelayanan kesehatan ort opedi, dalam dan luar negeri

Kemampuan RS-RS bermodal besar dalam mengadopsi perkembangan t eknologi kedokt eran ort opedi

M asyarakat makin kritis dan akses ke sumber informasi makin luas sehingga ekspekt asi t erhadap pelayanan RS juga semakin t inggi

Perkembangan regulasi bidang informat ika t idak secepat perkembangan t eknologi informat ika bidang kesehat an

C. Inisiatif Strategis

Inisiatif st rat egis RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso adalah:

1. Produk unggulan; unt uk mencipt akan image at au brand baru bagi RS maka perlu ada set idaknya sat u produk andalan per t ahun yang dikemas ulang at au dimodernisasi, at au kembangkan secara inovatif. Produk unggulan yang direncanakan unt uk dikembangkan dalam lima tahun kedepan adalah: Limb deformit y correct ion, Bank Jaringan, Rekonst ruksi post art hroplast y (revisi THR-TKR), Hand and micro reconst ruct ion, Spine minimal invasive surgery

2. Kualitas dan kompetensi SDM; dimana unt uk mendukung pelaksanaan pelayanan unggulan maka SDM harus mendapat kan pelat ihan skill baru yang relevan. SDM yang mendapat kan pelatihan skill baru bukan hanya klinisi melainkan juga manajemen dan st af.

3. Digitalisasi proses; Unit -unit pelayanan dan unit-unit pendukung pelayanan di RSO yang sudah menerapkan sist em informasi yang t erkomput erisasi dan sist emnya t erhubung dengan SIM RS, berupa : M ast er plan IT, PACS dan EM R, Akunt ansi Front Office, Remunerasi, Resume M edis, EM R Raw at Inap, Invent ory Non M edis, e-planning dan RKAKL, e-e-planning dan e-proc, e-proc dan Pembayaran, e-proc dan RKAKL Akunt ansi Back Office. Aplikasi elekt ronik yang dikembangkan berbasis android, maupun sist em operasi lainnya yang dipasang pada berbagai perangkat keras bergerak (misalnya telepon genggam) yang bert ujuan unt uk memudahkan

(20)

pengguna (manajerial, pasien/ pengguna , klinisi serta pegaw ai) dalam mengakses pelayanan dan kepent ingan manajerial, berupa Reservasi Raw at Jalan, Reservasi Raw at Inap, Ant rian Poliklinik, Ant rian Farmasi, Informasi Tindakan Pelaksana, Aplikasi Info Biaya Peraw at an Pasien, Logbook IKI, Absensi, Info tagihan dan pembayaran Suplier, Info progres pekerjaan, profil klinisi, profile pegawai, profil pelayanan RS, profil keuangan RS, profil SDM RS.

4. Efisiensi proses pelayanan dan manajemen; unt uk memperbaiki response t ime dan w akt u t unggu, sert a menyederhanakan birokrasi pelayanan melalui pengint egrasian sist em yang didukung dengan pengembangan IT (digitalisasi proses).

5. Ekspansi pasar; yait u memperluas segmen pasar dengan meraih segmen baru dari kelompok pasien Pasien non JKN

6. Kepuasan pengguna; yang nant inya diukur dengan survey kepuasan pelanggan dengan menggunakan inst rumen Indeks Kepuasan M asyarakat (IKM ),sesuai dengan Permenpan 14 Tahun 2017. Kepuasan pengguna merupakan efek dari penerapan inisiatif st rat egi sebelumnya (pengembangan produk unggulan, peningkat an SDM , digit alisasi proses, sert a efisiensi proses pelayanan dan manajemen)

7. Sumber-sumber pendapatan baru; yang akan memperkuat kemampuan RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso dalam menjaga kelangsungan hidup (survival) dan kemampuan berkembang. Sumber-sumber pendapat an baru ini berasal dari hasil inisiatif st rat egi sebelumnya.

(21)

BAB III

RENSTRA BISNIS 5 TAHUN

A. Program

Program yang disusun unt uk lima t ahun kedepan dalam rangka mencapai t ujuan, sasaran st rat egis, dan t arget RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso dapat dijabarkan sebagai berikut .

1. Program perekrutan SDM , meliput i t enaga dokt er spesialis, t enaga kesehat an lain, dan t enaga non kesehat an; khususnya unt uk mendukung pengembangan layanan unggulan

2. Program peningkatan SDM Kesehatan melalui pelat ihan, w orkshop, magang, seminar dan berbagai kegiat an capacit y building lainnya; khususnya unt uk mendukung pengembangan layanan unggulan, sert a mendukung upaya-upaya peningkat an efisiensi proses pelayanan dan manajemen, upaya digit alisasi proses layanana, upaya ekspansi pasar, upaya meningkat kan kepuasan pelanggan, sert a upaya menggali sumber-sumber pendapat an baru.

3. Program peningkatan SDM Non-Kesehatan melalui pelat ihan, w orkshop, magang, seminar dan berbagai kegiat an capacit y building lainnya; khususnya unt uk mendukung pengembangan layanan unggulan, sert a mendukung upaya-upaya peningkat an efisiensi proses pelayanan dan manajemen, upaya digit alisasi proses layanana, upaya ekspansi pasar, upaya meningkat kan kepuasan pelanggan, sert a upaya menggali sumber-sumber pendapat an baru.

4. Program smart hospital yang diaw ali dengan digit alisasi proses

B. Strategi Bisnis RS. Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta

RS Ort opedi Prof. dr. R. Soeharso menerapkan st rat egi grow t h (pert umbuhan) dari sisi produk dengan mengembangkan produk layanan baru maupun dari sisi pengguna dengan melakukan ekspansi pasar. St rat egi ini dapat dicapai melalui t iga fase pengembangan, sebagaimana t ergambar melalui peraga berikut .

(22)

C. Kegiatan dan Indikator

Tabel 5. Kegiatan dan Indikator Sasaran Strategis 5 Tahun

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024

Terw ujudnya

program inovatif

unt uk meraih segmen pasar baru

Pengembangan Layanan: Ret urn t o w ork

M elengkapi bangunan dan peralat an

Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN: 100%

Pengembangan Layanan: Paket Lut ut Sehat dan Punggung Sehat M elengkapi bangunan dan peralat an

Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN: 100%

Pengembangan Layanan: Paket Uji Kapasit as Fungsional

M elengkapi bangunan dan peralat an

Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN: 100%

Pengembangan Layanan: Dance t herapy

M elengkapi bangunan dan peralat an

Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN: 100%

Pengembangan Layanan: Pediat ric Habilit asi dan Rehabilit asi

M elengkapi bangunan dan peralat an

Persent ase layanan unt uk pangsa pasar non JKN: 100%

Pengembangan fungsi dan perbaikan t ampilan w ebsit e

Produksi cont ent (oleh product ion house RSO) unt uk mengisi w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO: 100%

Pengembangan fungsi dan perbaikan t ampilan w ebsit e

Produksi cont ent (oleh product ion house RSO) unt uk mengisi w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO: 100%

Pengembangan fungsi dan perbaikan t ampilan w ebsit e

Produksi cont ent (oleh product ion house RSO) unt uk mengisi w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO: 100%

Pengembangan fungsi dan perbaikan t ampilan w ebsit e

Produksi cont ent (oleh product ion house RSO) unt uk mengisi w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO: 100%

Pengembangan fungsi dan perbaikan t ampilan w ebsit e

Produksi cont ent (oleh product ion house RSO) unt uk mengisi w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian program unt uk re-branding RSO: 100%

Terw ujudnya produk unggulan sebagai daya saing RSO

Pengembangan Paket Layanan Limb Deformit y Correct ion

Persent ase produk

Pengembangan Paket Layanan Lanjut an Sport M edicine

Persent ase produk

Pengembangan Paket Layanan Rekonst ruksi post art hroplast y (Revisi THR-TKR)

Pengembangan Paket Layanan Hand and M icro Reconst ruct ion

Pengembangan Paket Layanan Spine M inimally Invasive Surgery

(23)

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024

layanan unggulan RSO: 100%

layanan unggulan RSO: 100%

Persent ase produk layanan unggulan RSO: 100%

Persent ase produk layanan unggulan RSO: 100%

layanan unggulan RSO: 100%

Terdapat nya skill baru unt uk

menunjang layanan unggulan dan meningkat kan daya saing RS

Penambahan 1 SpOT , 1 SpKFR, 1 SpAn,1 SpRad, 1 SpBU,1 SpA, 7 nakes lain dan 11 t enaga no kesehat an fullt imer Peningkat an SDM Kesehat an, Penunjang Kesehat an, M edis dan Keperaw at an.

Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan: 100%

Penambahan 1 SpOT, 1 SpKFR, 4 Dokt er umum, 13 nakes lain dan 18 t enaga non kesehat an fullt imer

Peningkat an SDM Kesehat an, Penunjang Kesehat an, M edis dan Keperaw at an.

Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan: 100%

Penambahan 2 SpOT, 1 SpB. Palst ik, 19 peraw at , 14 nakes lain dan 5 t enaga non kesehat an fullt imer Peningkat an SDM Kesehat an, Penunjang Kesehat an, M edis dan Keperaw at an.

Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan: 100%

Penambahan 1 SpOT, 6 peraw at, dan 2 t enaga non kesehat an fullt imer Peningkat an SDM Kesehat an, Penunjang Kesehat an, M edis dan Keperaw at an.

Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan: 100%

Penambahan 1 SpOT , 1 SpKFR,1 SpAn, 4 Peraw at , 1 nakes lain dan 2 t enaga non kesehat an fullt imer Peningkat an SDM Kesehat an, Penunjang Kesehat an, M edis dan Keperaw at an.

Persent ase karyaw an yang mendapat kan pelat ihan skill baru yang menunjang layanan unggulan: 100%

(24)

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024 Terw ujudnya digitalisasi proses pelayanan dan proses manajemen RS

M enyusun M ast er Plan IT M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS Pengembangan

Perangkat Olah dat a dan Infrast rukt ur Jaringan pendukung Layanan SIM RS

Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki

konekt ivit as melalui SIM RS:100%

M enyusun M ast er Plan IT M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS Pengembangan

Perangkat Olah dat a dan Infrast rukt ur Jaringan pendukung Layanan SIM RS

Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki

konekt ivit as melalui SIM RS:100%

M enyusun M ast er Plan IT M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL

Pengembangan Perangkat Olah dat a dan Infrast rukt ur Jaringan pendukung Layanan SIM RS

Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki

konekt ivit as melalui SIM RS:100%

M enyusun M ast er Plan IT M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL

Pengembangan Perangkat Olah dat a dan Infrast rukt ur Jaringan pendukung Layanan SIM RS

Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki

konekt ivit as melalui SIM RS:100%

M enyusun M ast er Plan IT M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL Pengembangan

Perangkat Olah dat a dan Infrast rukt ur Jaringan pendukung Layanan SIM RS

Persent ase unit layanan dan unit pendukung yang sudah memiliki

konekt ivit as melalui SIM RS:100%

M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS

Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile

communicat ion devices: 100%

M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS

Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile

communicat ion devices:100%

M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL

Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile

communicat ion devices:100%

M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL

Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile

communicat ion devices:100%

M engembangkan, memperbaiki dan

mengint egrasikan SIM RS M engimplement asikan SM ART HOSPITAL

Ket ercapaian pembuat an aplikasi yang bisa diakses melalui mobile

communicat ion devices:100%

(25)

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024

Terw ujudnya proses pelayanan dan manajemen yang lebih efisien Pengembangan inovasi manajemen dan pelayanan

Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget : 80%

Pengembangan inovasi manajemen dan pelayanan

Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget :82%

Pengembangan inovasi manajemen dan pelayanan

Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget :84%

Pengembangan inovasi manajemen dan pelayanan

Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget :86%

Pengembangan inovasi manajemen dan pelayanan

Persent ase unit layanan dengan rerat a w akt u t unggu pelayanan kurang dari t arget :88%

Kecepat an respon t erhadap complain (KRK)

Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i: 80%

Kecepat an respon t erhadap complain (KRK)

Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i:82%

Kecepat an respon t erhadap complain (KRK)

Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i: 84%

Kecepat an respon t erhadap complain (KRK)

Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i: 86%

Kecepat an respon t erhadap complain (KRK)

Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i: 88%

Terdapat nya segmen pasar baru

(kerjasama perusahaan mult i-nasional dan BUM N)

M oU dengan part ner baru

Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO: 100%

M oU dengan part ner baru

Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO: 100%

M oU dengan part ner baru

Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO: 100%

M oU dengan part ner baru

Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO: 100%

M oU dengan part ner baru

Ket ercapaian pembuat an M oU dengan perusahaan mult i-nasional, BUM N dll sebagai pangsa pasar pengguna layanan RSO: 100%

(26)

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024

M arket ing melalui berbagai media

M embuat cont ent unt uk w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian persent ase pasien non JKN: 28%

M arket ing melalui berbagai media

M embuat cont ent unt uk w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian persent ase pasien non JKN: 29%

M arket ing melalui berbagai media

M embuat cont ent unt uk w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian persent ase pasien non JKN: 30%

Kerjasama dengan part ner baru

M arket ing melalui berbagai media

M embuat cont ent unt uk w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian persent ase pasien non JKN: 31%

Kerjasama dengan part ner baru M arket ing melalui berbagai media

M embuat cont ent unt uk w ebsit e dan media sosial

Ket ercapaian persent ase pasien non JKN: 32%

Terw ujudnya

kepuasan pelanggan

rumah sakit

M elengkapi pelayanan inovat if (ret urn t o w ork, limb deformit y

correct ion), melengkapi SDM , meningkat kan efisiensi dan mut u layanan dengan dukungan IT) M engembangkan manajemen pemasaran Indeks Kepuasan M asyarakat : 83% M elengkapi pelayanan inovat if (paket lut ut sehat & punggung sehat , sport medicine), melengkapi SDM , meningkat kan efisiensi dan mut u layanan dengan dukungan IT) M engembangkan manajemen pemasaran Indeks Kepuasan M asyarakat :83% M elengkapi pelayanan inovat if (paket uji kemampuan fungsional, Rekonst ruksi post art hroplast y (Revisi THR-TKR), melengkapi SDM , meningkat kan efisiensi dan mut u layanan dengan dukungan IT) M engembangkan manajemen pemasaran Indeks Kepuasan M asyarakat :84% M elengkapi pelayanan inovat if (dance t herapy, Hand and M icro

Reconst ruct ion), melengkapi SDM ,

meningkat kan efisiensi dan mut u layanan dengan dukungan IT) M engembangkan manajemen pemasaran Indeks Kepuasan M asyarakat :84% M elengkapi pelayanan inovat if (pediat ric habilit asi & rehabilit asi, Spine M inimally Invasive Surgery), melengkapi SDM , meningkat kan efisiensi dan mut u layanan dengan dukungan IT) M engembangkan manajemen pemasaran Indeks Kepuasan M asyarakat :85%

(27)

Sasaran Strategis 2020 2021 2022 2023 2024

Terdapat nya sumber-sumber pendapat an baru

M engembangkan layanan baru (inovat if) dan kerjasama dengan part ner baru M engembangkan manajemen keuangan Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB): 80% M engembangkan layanan baru (inovat if) dan kerjasama dengan part ner baru M engembangkan manajemen keuangan Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB): 82% M engembangkan layanan baru (inovat if) dan

kerjasama dengan part ner baru

M engembangkan manajemen keuangan

Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB): 85%

M engembangkan layanan baru (inovat if) dan

kerjasama dengan part ner baru

M engembangkan manajemen keuangan

Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB): 87%

M engembangkan layanan baru (inovat if) dan kerjasama dengan part ner baru M engembangkan manajemen keuangan Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (PB): 90% Peningkat an akses dan mut u pelayanan rujukan t erint egrasi

M embuat kebijakan dan t im pengembangan SISRUTE di RS, Laporan pemanfaat an dan Evaluasi penggunaan secara berkala, menunjuk operat or SISRUTE.

Persent ase pelaksanaan Sist em Rujukan

Terint egrasi di RS UPT Vert ikal (SISRUTE) : 53 %

M embuat kebijakan dan t im pengembangan SISRUTE di RS, Laporan pemanfaat an dan Evaluasi penggunaan secara berkala, menunjuk operat or SISRUTE.

Persent ase pelaksanaan Sist em Rujukan

Terint egrasi di RS UPT Vert ikal (SISRUTE) : 60 %

M embuat kebijakan dan t im pengembangan SISRUTE di RS, Laporan pemanfaat an dan Evaluasi penggunaan secara berkala, menunjuk operat or SISRUTE.

Persent ase pelaksanaan Sist em Rujukan

Terint egrasi di RS UPT Vert ikal (SISRUTE) : 70%

M embuat kebijakan dan t im pengembangan SISRUTE di RS, Laporan pemanfaat an dan Evaluasi penggunaan secara berkala, menunjuk operat or SISRUTE.

Persent ase pelaksanaan Sist em Rujukan

Terint egrasi di RS UPT Vert ikal (SISRUTE) : 85 %

M embuat kebijakan dan t im pengembangan SISRUTE di RS, Laporan pemanfaat an dan Evaluasi penggunaan secara berkala, menunjuk operat or SISRUTE.

Persent ase pelaksanaan Sist em Rujukan

Terint egrasi di RS UPT Vert ikal (SISRUTE) : 100 %

(28)

BAB IV PENUTUP

A. KESIM PULAN

1. Kunjungan IGD menurun 6,7 % dalam lima t ahun t erakhir, kunjungan raw at jalan menurun 3% di t ahun t erakhir, kemungkinan karena sist em rujukan berjenjang. Kunjungan pada klinik sub spesialis ort opedi rekonst ruksi dan sub spesialis ort opedi pediat rik mengalami peningkat an paling signifikan. Keluhan t erbanyak adalah nyeri punggung bagian baw ah.

2. Pada t ahun 2019, pada kurun lima t ahun t erakhir pasien raw at inap meningkat 18.5 % dengan BOR 55.05 % dan ALOS 4,62 hari.

3. Pada t ahun 2019, t indakan operasi menurun sebesar 26,5% dari t ahun 2017, Operasi t erbanyak ada pada subspesialisasi rekonst ruksi (46%) diikut i oleh bagian Spine (16%) sert a hand and micro (15%) sert a pediat ric (13%).

4. Pada t ahun 2019, layanan rehabilit asi medis menurun 7,7% dari t ahun sebelumnya.

5. Profil pasien: sebagian besar berasal dari Jaw a Tengah, meskipun ada juga yang berasal dari Jat im, DIY, Jabar, Lampung dan Papua. Sebagian besar pasien merupakan pesert a JKN non-PBI.

6. Efisiensi penggunaan dana menurun di t ahun 2018 karena peningkat an pendapat an kurang dari 10%, sert a adanya peningkat kan biaya operasional dan invest asi.

7. Dari aspek SDM , ada beberapa t arget kinerja yang belum t ercapai diant aranya pelat ihan (TOT) unt uk dokt er pendidik klinis, pelat ihan >20 jam per karyaw an, dan pendidikan t ingkat lanjut .

8. Hasil penilaian t erhadap kinerja sarana prasarana menunjukkan angka OEE yang flukt uat if, hal ini karena adanya fakt or ekst ernal yang diluar kendali, misalnya pemadaman list rik PLN yang mendadak.

9. Tant angan st rat egis yang dihadapi RSO berasal dari ekst ernal (regulasi t ent ang mut u dan layanan publik, kebijakan pembiayaan kesehat an nasional, kompet isi dengan RS asing, t unt ut an pasar dalam negeri non-BPJS, perkembangan t eknologi kedokt eran khususnya ort opedi dan t raumat ologi, sert a t eknologi komunikasi. Tant angan dari dalam berupa penat aan dan pemanfaat an sumber daya yang belum opt imal, disamping juga masih ada ket erbat asan sumber daya pada aspek t ert ent u. Secara st rat egis, posisi RSO ada di kuadran IV. Pada kuadran ini, st rat egi yang dapat dilakukan adalah difersifikasi layanan.

10. Sesuai dengan rencana jangka panjangnya, saat ini RSO memasuki t ahap unggul, yang dapat dilakukan dengan membangun reput asi nasional, bahkan int ernasional. Unt uk mencapai t arget t ersebut , RSO menyusun program lima t ahun kedepan yang meliput i area SDM , IT, Layanan Unggulan, Sarana prasarana, M anajemen Pendukung.

11. M eskipun hist orical data menunjukkan t rend yang cenderung menurun, namun t arget yang dit et apkan dari hasil pengembangan layanan unggulan dan penat aan layanan secara keseluruhan adalah peningkat an pasien raw at jalan sebesar 4% per t ahun, BOR IRNA menjadi opt imal (60-70%), dengan proporsi pasien non-BPJS

(29)

meningkat sampai dengan 40% dari t ot al pasien. Hal ini pent ing unt uk menjaga cash flow RSO.

12. Est imasi pendapat an meningkat t iap t ahunnya selama lima t ahun dengan kenaikan rat a-rat a pendapat an sebesar 7% per t ahun.

B. SARAN

1. Unt uk menjaga agar t arget-t arget kinerja pelayanan dan keuangan t ercapai, maka inovasi yang t elah direncanakan dalam pengembangan layanan unggulan perlu dilaksanakan sesuai dengan t imeline yang t elah disusun.

2. RSO perlu menggali sumber-sumber pendapat an selain dari pasien JKN, unt uk menjaga kelancaran cash flow dan memperbaiki kemampuan dalam invest asi baru. Unt uk it u, RSO perlu mengembangkan st rat egi fungsional yang out -of-t he-box, t ermasuk dalam mengembangkan segmen pasar baru baik yang individual maupun inst it usi/ lembaga.

3. Pengembangan SIM -RS perlu dilakukan secara lebih sist emat is dengan menyusun mast er plan IT, agar memiliki daya dukung t erhadap pencapaian visi RSO unt uk menjadi RS unggulan dengan layanan prima.

(30)

1.Indikator Kinerja RSB Tahun 2015-2019

NO INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019

I PERSPEKTIF LEARNING & GROW TH

1 Overall Equipment & Effect iveness (OEE) % 81.7 80,3 71,7 79,8 80.7

2 Level IT yang terint egrasi t ahapan Siloed I

(100 %) Siloed II (100 %) Int egrat ed I (12,5 %) Int egrat ed I (66.7 %) Advanced II (35.7 %)

3 Persent ase dokt er spesialis yg mendapat kan sert ifikat sub spesialis / konsultan % 100 100 100 60 75

4 Persent ase karyawan yang mendapatkan pelat ihan lebih dari 20 jam % 51 54 94 92,6 82.6

5 Persent ase karyawan yang mendapatkan pendidikan lanjut % 18.3 21.9 24.3 27,7 32,9

6 Persent ase sasaran kinerja pegawai % 100 100 100 99.5 100

II PERSPEKTIF BUSINESS PROCESS

7 Persent ase jumlah pengembangan pelayanan medik sub spesialist ik % 50 60 70 75.4 74.3

8 Pert umbuhan jumlah cakupan pelayanan medik sub spesialist ik % 4.41 4,55 6,1 5,6 4.85

9 Persent ase pert umbuhan hasil penelit ian yang dipublikasikan % 4.67 8 27 12.1 64.4

10 Persent ase jumlah keg pembangunan gedung pelayanan t erpadu & penunjangnya % 18 53.1 54 69.4 100

11 Jumlah jenis pelayanan medik yang dilaksanakan berbasis CP dan DPJP buah 9 13 14 20 30

12 Persent ase pertumbuhan jumlah inst it usi (pihak ket iga) pendukung pelayanan /

pendidikan yang melakukan kerjasama dengan RSO

% 4.65 5,9 4,1 5,6 7,4

13 Akredit asi RS t ahapan KARS

(100%) KARS (100%) KARS (100%) Re Survey I KARS (100%) Survey Verifikasi II KARS (100 %)

14 Sasaran Keselamatan Operasi % 99.13 99, 8 99.95 100 100

15 Infeksi daerah operasi % 0.86 1.84 1.71 0.90 1.10

16 M edicat ion error % 46.9 51,8 37.6 19.71 16.3

(31)

NO INDIKATOR KINERJA SAT CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019

18 Pengembalian rekam medik lengkap dalam 24 jam % 93.61 89,1 91,5 93,4 93.5

III PERSPEKTIF CUSTOM ER/ STAKEHOLDER

19 Persent ase keluhan pelanggan yang dit indaklanjut i % 100 100 100 100 100

20 Indeks kepuasan masyarakat % 76.75 80,68 80.85 80.2 83.88

21 Indeks kepuasan kerja karyawan % 88 89.1 96 96 97.4

IV PERSPEKTIF FINANCIAL

22 Persent ase POBO % 109.03 106,91 109,21 93.37 111.24

23 Kesehat an Badan Layanan Umum skor AA AA AA AA AA

24 Pert umbuhan penerimaan RS % 9.4 7.4 7.24 5.98 6.24

2.Kinerja Aspek Pelayanan

a. Laporan akunt abilit as pelayanan

NO URAIAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019

1 Tot al Kunjungan IGD 6.731 6.357 5.577 5.509 4.801 4.788

2 Konsisi akhir pasien IGD

a. Dirawat 33,96% 35,6% 33,1% 35% 41 %

b. Dirujuk 0,47% 0,47% 0,31% 0,54% 0,75%

c. Pulang 63,85% 62,20% 65,23% 65% 59%

d. M at i di IGD 0,03% 0,09% 0,03% 0,04% 0,12%

e. M eninggal saat kedatangan 0,03% 0,03% 0,01% 0,00% 0,04%

f. APS 0,05% 1,58% 1,25% 0,89% 1,10%

3 Tot al Kunjungan Rajal 54.511 59.592 67.683 74.588 71.837 77.161

4 Tot al Kunjungan Klinik Rajal

a. Ort opedi 35.844 33.650 39.105 41.531 41.170

b. Gigi & mulut 4.259 3.263 3.453 3.827 3.592

c. Nyeri & Akupunkt ur 2.411 1.630 1.326 724 629

d. Neurologi 1.425 1.422 1.319 1.500 1.547

e. Penyakit dalam 3.516 6.102 6.521 7.041 6.059

f. Bedah Umum 249 249 188 168 119

(32)

b. Sub Pediat ric 2.942 4.547 4.492 3.313 6.824

c. Sub Rekont ruksi 2.536 4.583 4.941 4.652 6.379

d. Sub hand & M S 1.901 3.084 2.797 2.362 3.762

e. Sub Sport Injury 1,226 2.010 3.829 2.810 2.954

f. Sub Onkologi 1,068 2,128 2,046 1,443 2,019

6 Diagnosa terbanyak Rajal

a. Low Back Pain. sit e unspecified 365 496 558 488 425

b. Spinal St enosis. lumbar region 358 365 378 386 813

c. Primary gonart hrosis bilateral 290 404 444 413 393

d. Talipes equinovarus 82 125 230 294 527

e. Gonart hrosis. unspecified 181 332 385

f. Ot her primary gonarthrosis 149 336 325

g. ract ure of lower end of radius. closed 264 113 126 132

h. Injury of brachial plexus 58 353

i. Pain in limb. lower leg 136 103 165

j.Infect ion and inflammatory react ion due t o int ernal fixat ion

device 67 178 142

7 Tot al Pasien Ranap 6.266 4.905 5.067 6.604 4.724 5.814

8 BOR 47,51 51,82 52,58 50,11 55,05

9 ALOS 5,01 5,06 5,16 5,06 4,62

10 TOI 5,70 481 4,64 5,43 3,92

11 BTO 33,59 36,63 37,30 33,47 38,37

12 Diagnosa terbanyak Ranap

a. Follow-up care involving removal of fract ure plat e and ot her

int ernal fixat ion device 569 411 496 511

b. Infect ion and inflammat ory react ion due to int ernal fixat ion

device (any sit e) 133 142 116 164 145

c. Primary gonart hrosis, bilat eral 92 139 130 309

d. Fract ure of shaft of femur, closed 130 129 121 126 163

e. Ot her primary gonart hrosis 115 120 183 251

f. Spinal st enosis, Lumbar region 128 102 99 115 203

g. Tubercolosis of bones and joint s 97 106 92 92 143

h. Fract ure of neck of femur, closed 111 91 182

i. Fract ure of lower end of radius, closed 147 210

j. Pert rochant eric fract ure, closed 95 97 157

13 Tot al Pasien Operasi 3.629 4.555 4.667 3.974 3.588

14 Tot al Tindakan Operasi 7.485 6.023 6.277 6.350 5.158 4.611

(33)

a. Rekont ruksi 46%

b. Spine 16%

c. Hand & M icrosurgery 15%

d. Pediat ric 13%

e. Onkologi 10%

16 Tot al Pemeriksaan Laborat orium 79.975 67.784 76.429 79.277 86.586 90.326

17 Pemeriksaan Laboratorium berdasarkan jenis pemeriksaan

a. Hematologi 32.612 34.308 35.914 38.177 b. Kimia Klinik 32.359 32.658 33.832 31.928 c. Imunoserologi 6.681 8.580 13.095 13.961 d. Urine + Faeces 334 259 204 136 e. M ikrobiologi 708 884 793 243 18 Layanan radiologi 43.707 39.074 34.930 35.830 31.333 32.942

19 Layanan radiologi berdasarkan jenis pemeriksaan

a. Non Kont ras 31.478 31.478 32.258 32.253 28.651

b. Kont ras 9 9 5 5 11 c. USG 245 324 330 263 408 d. M RI 1.040 1.388 1.282 973 1.233 e. BM D 212 156 257 3 f. Panoramic 312 234 250 109 168 g. C-Arm 546 499 452 469 587 h. M one Survey 71 127 115 86 136 i. Scanogram 0 770 1.130 1.149 1.613 j. CT-Scan o 196 196 71 0

20 Kunjungan Rehabilit asi M edik 49.066 41.961 42.031 38.415 35.456

21 Perbandingan antar layanan rehabilit asi medik

a. Fisiot erapi 102.996 88.009 86.469 70.597 72.850 b. PSM 41.661 38.485 41.886 39.138 44.648 c. Okupasi t erapi 10.781 10.368 10.796 6.710 7.095 d. Ort ot ik Prostet ik 3.168 3.487 4.154 3.746 3.759 e. Psikologi 1.067 1.345 1.419 1.760 2.016 f. Terapi Wicara 2.038 1.555 2.099 1.688 2.085

22 Lembar Resep t iap instalasi

a. IGD 9.234 9.114 10.446 7.646 8.103

b. Rawat Jalan 48.973 45.507 49.287 29.534 50.460

c. Rawat Inap 32.480 36.953 48.881 40.041 45.609

23 Jumlah Resep yang dit erima dan dilayani 390.190 415.224 478.275 518.366 550.569

(34)

a. Jawa Tengah 3819 4585 6194 6544 73763 b. Jawa Timur 170 191 315 247 8915 c. DI Yogyakarta 210 212 267 314 2714 d. Jawa Barat 46 65 78 83 3031 e. Lampung 16 19 75 23 1188 f. Papua 2 3 46 9 1112 g. Kalimant an Tengah 16 12 19 24 729 h. DKI Jakart a 42 63 60 41 524 i. Kalimant an Timur 33 16 37 22 358 j. Bant en 10 18 30 15 357

25 Pasien Berdasarkan Cara bayar

a. Umum 25.671 27.257 26.177 24.690 22.378 b. JKN NON PBI 48.484 40.435 48.247 46.466 48.010 c. JKN PBI 14.066 12.450 15.690 14.693 13.248 d. IKS 844 1.586 3.146 4.521 5.660 e. Fasilit as 266 524 332 487 354 26 Rujukan Pemeriksaan PA 384 444 450 546 540

b. Gambaran Kinerja Aspek Pelayanan

No Indika tor Hasil Penilaian 2015 2016 2017 2018 2019 Aspek Pelayanan : 1 Layanan

1.a Pertumbuhan produktivitas

1 Pert umbuhan rata2 kunjungan rajal 1.09 1.14 1.00 0.99 1.01

2 Pert umbuhan rata2 kunjungan IGD 0.93 0.88 0.99 1.08 0.99

3 Pert umbuhan hari perawatan ranap 0.78 1.03 1.01 1.02 1.03

4 Pert umbuhan pemeriksaan radiologi 0.89 0.89 1.02 0.93 1.10

5 Pert umbuhan pemeriksaan lab 0.85 1.13 1.04 1.09 1.04

6 Pert umbuhan operasi 0.80 1.04 1.03 0.96 1.44

7 Pert umbuhan rehab medik 0.9 0.88 1.08 0.88 1.01

8 Pert umbuhan pesert a didik pendidikan kedokt eran 2.13 1.03 1.26 0.89 0.85

9 Pert umbuhan penelit ian yg dipublikasikan 0.67 0.50 4 1.25 6.75

1.b Efektifitas pelayanan :

(35)

2 Pengembalian RM 93.61% 89.10% 91.41% 82.61% 93.50%

3 Angka pembat alan operasi 4.1% 2.3% 1.16% 0.07% 1.32%

4 Angka kegagalan hasil radiologi 0.2% 0.8% 0.47% 0.01% 0.36%

5 Penulisan resep sesuai fornas 99.2% 99.00% 99.48% 99.88% 99.93%

6 Angka pengulangan pemeriksaan lab 0.83% 0.88% 1.83% 0.02% 1.75%

7 BOR 47.51% 51.82% 52.58% 53.55% 55.05%

1.c Pertumbuhan pembelajaran:

1 Rat a-rat a jam pelat ihan/ karyawan 51% 54% 94% 92.6% 82.6%

2 %dokdiknis yang mendapat TOT 100% 100% 55.56% 100% 75%

3 Program reward punishment Ada program

dilaksanakan sepenuhnya Ada program dilaksanakan Ada program sebagian dilaksanakan Ada program dilaksanakan sepenuhnya Ada program dilaksanakan sepenuhnya 2 M utu dan manfaat pada masyarakat:

2.a M utu pelayanan :

1 Emergency respon t ime rate 1.34 menit 2.33 M enit 1.63 menit 1.53 M enit 1.39 M enit

2 Wakt u t unggu rawat jalan 30 menit 48.80 M enit 58.63 menit 55.23 M enit 52.42 M enit

3 Lenght of st ay 5.01 hari 5.06 hari 5.19 hari 4.93 Hari 4.62 Hari

4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 5.2 menit 5.90 M enit 7.81 menit 5.13 M enit 6.7 M enit

5 Wakt u t unggu sebelum operasi 23.88 jam 19.80 Jam 19 .11 jam 20.55 Jam 31.5 Jam

6 Wakt u t unggu hasil laborat 85.15 menit 68.62 M enit 52.12 menit 50.83 M enit 44.46 M enit

7 Wakt u t unggu hasil radiologi 1.13 Jam 1.32 Jam 2.26 jam 1.12 Jam 1.24 Jam

2,b M utu klinik :

1 Angka kemat ian di IGD 0.03% 0.89% 0.04% 0.04% 0.10%

2 Angka kemat ian ≥48 jam 0.57% 6.53 % 0.60% 0.80% 5.85%

3 Post operat ive death rat e 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

4 Angka Infeksi Nosokomial

Decubitus 0.10% 1.02 % 0.0% 0.00% 0.21%

Phlebit is 0.04% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Infeksi saluran kencing 0.00% 0.3% 0.00% 0.00% 0.00%

infeksi luka operasi 0.00% 1.84% 1.72% 0.90% 1.10%

5 Angka Kemat ian Ibu di Rumah Sakit 0.00% 0.00% 0.04% 0.02% 0.00%

2.c Kepedulian pada masyarakat :

1 Pembinaan ke Puskesmas dan sarana kes lain Ada program

dilaksanakan Ada program dilaksanakan Ada program dilaksanakan Ada Program dilaksanakan Ada Program dilaksanakan

(36)

sepenuhnya

2 Penyuluhan kesehat an Ada program

dilaksanakan sepenuhnya Ada program dilaksanakan sepenuhnya Ada program dilaksanakan Ada Program dilaksanakan Ada Program dilaksanakan

3 Rasio TT klas III 68.29% 54% 71.41% 55.31% 58.48%

2.d Kepuasan pelanggan :

1 Penanganan pengaduan komplain 100% 100% 86.42% 95.50% 100%

2 Kepuasan pelanggan 76.75% 80.68% 80.85% 80.2% 83.36%

2.e Kepedulian thd lingkungan :

1 Kebersihan lingk/ program RS Berseri 8430 8430 8355 8435 8435

2 Proper lingkungan Biru Biru Biru Kuning Hijau

c. Benchmarking

Rumah Sakit Benchmark di Dalam Negeri

Rumah Sakit Area Benchmark

RSUP dr, Cipt o M angunkusumo Onkologi, Hand & M icro Surgery, RSUD Soet omo, Surabaya Onkologi, Hand & M icro Surgery,

RSUP dr, Kariyadi Hand & M icro Surgery,

RS Fat mawat i Spine, Pediat ric Ort hopedic

RS Bint aro Spine

Rumah Sakit Benchmark di Luar Negeri

Rumah Sakit Area Benchmark

Hospit al USM (M alaysia) Onkologi

Siriraj Piyamaharajkarun Bangkok Hand & M icro Surgery

St , M arry Hospit al, Seoul Spine

Asahshit i Hospit al (Hiroshima) Spine

SNUH (Korea) Spine

Hiroshima Spine

(37)

3.Kinerja Aspek SDM a. Jumlah SDM JENIS KETENAGAAN 2015 2016 2017 2018 2019 M edis 34 33 33 33 36 Perawat 190 185 181 185 206 Nakes Lain 143 139 135 139 155 Non Nakes 261 260 258 259 252 628 617 607 616 649

a. SDM berdasar jenis t enaga

NO JENIS TENAGA JUM LAH

1 Administ rator Kesehat an 1

2 Akupunkt uris 1

3 Analis Dat a dan Informasi 2

4 Analis Hubungan M asyarakat 2

5 Analis Kepegawaian 6 6 Analis Kesehatan 17 7 Analis Keuangan 5 8 Apoteker 9 9 Arsiparis 2 10 Asist en Apoteker 20

11 Asist en Penat a Anest esi 2

12 Auditor 2

13 Bendahara 2

14 Binat u 12

15 Dokt er Gigi 2

16 Dokt er Spesialis Anak 1

17 Dokt er Spesialis Anestesi 5

18 Dokt er Spesialis Bedah M ulut 1

19 Dokt er Spesialis Bedah Plast ik 1

20 Dokt er Spesialis Bedah Umum 1

21 Dokt er Spesialis Emergency M edicine 1

22 Dokt er Spesialis Gizi Klinik 1

23 Dokt er Spesialis Kedokteran Fisik dan

Rehabilit asi 4

24 Dokt er Spesialis Konservasi Gigi 1

25 Dokt er Spesialis Ort opedi dan

Traumat ologi 12

26 Dokt er Spesialis Pat ologi Anat omi 1

27 Dokt er Spesialis Pat ologi Klinik 1

28 Dokt er Spesialis Penyakit Dalam 1

29 Dokt er Spesialis Radiologi 1

30 Dokt er Spesialis Syaraf 2

31 Dokt er Umum 4

32 Elekt romedik 5

(38)

34 Inspekt ur Sarana dan Prasarana Fasilit as Pelayanan Kesehat an 2 35 Nut risionis 9 36 Okupasi Terapi 6 37 Ort ot is Prost et is 10 38 Pekerja Sosial 4

39 Pembimbing Kesehat an Kerja 1

40 Pemelihara Sarana dan Prasarana 4

41 Pemeriksa Sanit asi 2

42 Penata Anest esi 5

43 Pengadminist rasi Umum 21

44 Pengelola Barang M ilik Negara 6

45 Pengelola Dat a 12

46 Pengelola Inst alasi Air dan List rik 11

47 Pengelola Keuangan 24

48 Pengelola Layanan Kehumasan 9

49 Pengelola Pengadaan Barang / Jasa 9

50 Pengemudi 6

51 Penyuluh Kearsipan 3

52 Penyusun Program Anggaran dan

Pelaporan 5 53 Perawat 188 54 Perawat Gigi 3 55 Perekam M edis 20 56 Pramubakt i 7 57 Pranat a Jamuan 24 58 Pranat a Komputer 14 59 Psikologi Klinis 3 60 Pust akawan 1 61 Radiografer 16 62 Sanit arian 2 63 Sat pam 1 64 Sekret aris 3 65 St ruktural 23 66 Teknisi Gigi 1

Gambar

Tabel 1 Indikator Penjabaran Visi Presiden oleh RS. Ortopedi Prof.Dr.R. Soeharso Surakarta  Penjabaran  Indikator
Gambar 1 Roadmap RS Ort opedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakart a Tahun 2014 – 2029
Grafik  1 Jumlah Kunjungan Pasien di Berbagai Instalasi Pelayanan M edis RS Ortopedi Prof
Tabel  2 Pencapaian Kinerja Aspek SDM
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan t ugas

First of all a small confession - I´m a foreigner leaving in Romaniait took me some time to get used to the mentality and understand how to handle the locals.. Sure there are

Perhitungan rasio keuangan ini meliputi rasio likuditas, aktivitas, profitabilitas, dan leverage dengan menggunakan analisis time series berdasarkan periode

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS BINA MARGA KOTA MEDAN.. TAHUN

But the exercise with an asterisk (*) is the exercise on the worksheet. 4) He has an interesting hobby, but my sister has the hobby in the world. 5) In the last holidays I read a

Dengan ini diber itahukan bahw a Panitia Pengadaan Bar ang/ Jasa Satuan Ker ja Pengembangan LLAJ Sulaw esi Tengah Tahun Anggar an 2011 melalui dana APBN Kementerian Per hubungan

Seluruh Berkas Asli yang tercantum didalam dokumen kualifikasi perusahaan yang saudara sampaikan pada paket pekerjaan tersebut di atas (Khusus Ijazah, cukup menunjukan

(4) Reproduksi dengan Bantuan atau Kehamilan di Luar Cara Alamiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai